BIOLOGI SEL DAN JARINGAN

Imran Muji

FKM UIT 1

Biologi sel (juga disebut sitologi, dari bahasaYunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari tentang sel. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel

Sel : unit dasar pembentuk semua makhluk hidup. Setiap sel – suatu sistem lengkap ( self-contained) Sel – jaringan - organ – Sistem organ -

membentuk sistem tubuh.

FKM UIT 2

Sel terdiri : MembranSitoplasma Inti sel ( nukleus )

a. Membran sel Bagian terluar dari sel Bersifat elastis Terdiri dari :

Karbohidrat membranProtein membranInti membram

FKM UIT 3

FKM UIT 4

b. Sitoplasma : Koloid : 75 % air, 25 % proteinTerdiri dari 2 bagian:1. Organel yg tdk aktif dalam met. sela. Sentrioleb. Mikrotubulic. Fibriler.d. Mikrobodis

FKM UIT 5

2. Organel yg aktif dalam met. sela. Mitokondriab. Ribosomc. Retikulum endoplasmikd. Kompleks golgie. Lisosom

FKM UIT 6

c. Inti sel Struktur sel bulat padat terdiri dari massa protoplasma yg kompak,

membawa partikel gen yg mengandung kromatin.

DNA ( deoxyribonuclic acids) – genetik sel Anak inti yaitu nukleolus yg mengandung

RNA ( ribonuclic acids) dan protein

FKM UIT 7

1. Sel Epitel/ jaringan epitel Membentuk jaringan yg membungkus sebagian besar

struktur internal dan eksternal tubuh.Contoh ; kulit (epidermis), sel kelenjer.

Fungsi ; pelindung dan media bagi absorbsi, seksresi,ekskresi.

2. Sel Jaringan ikat Terdiri dari beragam jenis sel, contoh Sel adiposa ( sel

lemak), jaringan hemopoetik (sumsum tulang, jaringan limpatik)

Fungsi : menyatukan jaringan2 lain melalui sekresi protein.

FKM UIT 8

3. Sel Otot Terdiri dari Protein aktin dan miosin Fungsi : Mampu berkontraksi dan

menyebabkan gerakan. Otot rangka ; melekat ketulang melalui tendon,

berkontraksi secara volunter (sadar) sewaktu dirangsang oleh impuls neuron motorik.

Otot polos; terdapat pd sistem vaskuler, saluran kemih saluran cerna dan bekerja secara involunter ( tidak sadar)

Otot Jantung ; berkontraksi secara spontan / involunter ( tidak sadar )

FKM UIT 9

1. Pembentukan energi◦Energi didapatkan dari ekstraksi energi yg

terkandung didalam ikatan kimia pd mol.makanan dgn cara mereaksikan mol makanan dgn O2 didlm mitokondria.

◦Mol. yg digunakan ; karbohidrat menjadi glukosa, protein menjadi asam amino, lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

◦Proses reaksi antara mol makanan dgn O2 disebut fosforilasi oksidatif – ATP ( adenosin trifosfat)

FKM UIT 10

2. ReproduksiReplikasi

Replikasi pasangan kromosom dan DNA terjadi di inti sel.

Pembelahan selsel melakukan pembelahan sel yg

disebut mitosis.

FKM UIT 11

Atrofi Hipertrofi Hiperplasia Metaplasia Displasia Cedera sel Kematian sel ( gangren )

FKM UIT 12

Atrofi : berkurangnya ukuran suatu sel atau jaringan, merupakan respon adaftif yang timbul sewaktu penurunan beban kerja

Hipertrofi : Bertambahnya ukuran suatu sel atau jaringan, suatu respon adaftif sel jka terjadi peningkatan beban kerja. Hipertrofi fisiologis ; perubahan normal yang terjadi

akibat peningkatan beban kerja ( olahraga ) Hipertrofi patologis; respon terhadap suatu keadaan

sakit (hipertrofi ventrikel kiri krn hipertensi) Hipertrofi kompensasi; sel-sel tumbuh untuk

mengambil peran

FKM UIT 13

Hiperplasia ; peningkatan jumlah sel yang terjadi pada suatu organ akibat peningkatan mitosis.

Metaplasia ; perubahan jenis sel dari suatu sub tipe kesubtipe lainnya.

Displasia ; kerusakan pertumbuhan sel yang menyebabkan lahirnya sel-sel yang berbeda ukuran, bentuk dan penampakannya.

Cedera sel ; suatu sel tidak dapat beradaptasi terhadap rangsangan yang lama dan berat.

FKM UIT 14

◦Penyebab cedera sel: hipoksia, Infeksi mikroorganisme, suhu tinggi, radiasi, radikal bebas.

Kematian sel ; tejadi apabila suatu rangsangan terlalu kuat atau berkepanjangan.◦Penyebab :

trauma, hipoksia lama, infeksi

FKM UIT 15

1. Hipoksia : penurunan konsentrasi o2 didalam darah

2. Suhu yang berlebihan ( panas atau dingin )3. Cidera akibat MO : Bakteri, Virus, mikoplasma,

Parasit)4. Cidera radiasi.5. Kematian sel : terjadi apabila suatu rangsangan

terlalu kuat atau berkepanjangan. Penyebab :

trauma, hipoksia lama, infeksi

FKM UIT 16

TABE’

FKM UIT 17