struktur dan fungsi jaringan hewan - biologi sma kelas xi
TRANSCRIPT
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN
PADA HEWAN
Kelompok 1.1
1. Aisyah2. Amrina Rosada3. Vini Wulandari
Jaringan Hewan
Jaringan Epitel
Jaringan Ikat
Jaringan Otot
Jaringan Saraf
PETA KONSEP
kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
Macam-macam jaringan pada hewan:1. Jaringan Epitelium2. Jaringan Otot3. Jaringan Konektif(penyambung) / Jaringan Ikat4. Jaringan Saraf
Jaringan Hewan
PETA KONSEP
Jaringan pembatas dan pelapis yang menyelubungi atau melapisi permukaan organ, rongga, dan saluran, baik di luar maupun di dalam tubuh.Berdasarkan asal perkembangan lapisan :
• Jaringan epitelium yang melapisi lapisan luar tubuh disebut epidermis.• Jaringan epitelium yang membatasi organ dalam disebut endotelium.• Jaringan epitelium yang membatasi rongga disebut mesotelium.
Ciri-ciri jaringan epitelium
1. Tersusun rapat sehingga hampir tidak ada ruang antarsel.
2. Tidak mengandung pembuluh darah. Sel epitelium mendapat makanan dari kapiler
darah yang terdapat pada jaringan ikat.
3. Memiliki kemampuan regenerasi cukup tinggi.
A. JARINGAN EPITEL/EPITELIUM
Macam-macam Jaringan Epitel• berdasarkan bentuk:
1. Jaringan epitel pipih selapis2. Jaringan epitel pipih berlapis3. Jaringan silindris selapis4. Jaringan silindris berlapis5. Jaringan silindris berlapis banyak semu6. Jaringan epitel kubus selapis7. Jaringan epitel kubus berlapis8. Jaringan epitel transisional/peralihan9. Jaringan epitel kelenjar
• berdasarkan letak dan fungsi:1. Jaringan epitel pipih selapis
Letak : - Pembuluh limfe - Pembuluh darah dan
jantung - Alveolus paru-paru - Pleura - Perikardial - Skrotal
Fungsi : Untuk proses difusi atau filtrasi melalui permukaan permeabel secara selektif.
Terdiri atas selapis sel berbentuk pipih. Tipe ini tipis dan bersifat permeabel.
Peranannya adalah dalam proses difusi O2 maupun CO2 serta filtrasi darah pada proses pembentukan urin.
Terdapat pada dinding kapiler tempat terjadinya proses pertukaran nutrien dan zat sisa antara darah dan jaringan tubuh.
Terdapat pada alveolus, tempat terjadinya pertukaran gas.
2. Jaringan epitel pipih berlapis Letak: - Epidermis
- Vagina - Mulut - Esofagus - Saluran anus
Fungsi: Sebagai proteksi dan penghasil mucus / lendir.
Terdiri dari banyak lapisan sel dan sel di permukaannya berbentuk pipih.
Epitelium pipih berlapislah yang paling tebal dan paling sesuai untuk fungsi perlindungan.
Membentuk epidermis kulit, bagian dalam mulut, esofagus, dan vagina.
3. Jaringan epitel silindris selapis Letak: - Lambung
- Usus - Kelenjar pencernaan - Kantong kemih - Kantong empedu
Fungsi: - Ekskresi - Reabsorpsi - Proteksi
4. Jaringan epitel silindris berlapis Letak: - Kelenjar ludah
- Kelenjar susu - Faring - Laring - Uretra
5. Jaringan epitel silindris berlapis semu
Letak: - Saluran reproduksi laki-laki - Faring - Laring - Trakea - Bronkus
Fungsi: - Proteksi - Ekskresi - Pergerakan
6. Jaringan epitel kubus selapis Letak: - Epidermis
- Permukaan indung telur - Permukaan dalam dari lensa mata - Epitel berpigmen dari
retina mata - Beberapa tebula ginjal
Fungsi: - Sekresi - Reabsorbsi
- Proteksi - Penghasil mucus
7. Jaringan epitel kubus berlapis Letak: - Saluran kelenjar keringat
- Kelenjar minyak - Kelenjar susu - Permukaan volinkem
ovalcum Fungsi: - Sekresi
- Ekskresi - Proteksi
8. Jaringan epitel transisional Letak: - Pelvis renalis
- Ureter - Uretra - Ginjal
Fungsi: - Ekskresi - Proteksi - Menahan tekanan dan renggangan
9. Jaringan epitel kelenjar Letak: - Kelenjar kulit
- Kelenjar pencernaan makanan - Kelenjar endoktrin
- Kelenjar minyak - Kelenjar air liur - Anak ginjal
Fungsi: - Sintesis - Penyimpanan - Proteksi - Sekresi - Penghasil mucus
Pada kelenjar endokrin, sel epitelium yang menghubungkan antara kelenjar dan permukaan epitelium menghilang. Contohnya adalah kelenjar tiroid.
Hasil sekresi kelenjar eksokrin langsung menuju permukaan epitelium.
Kelenjar eksokrin multiselular memiliki saluran untuk menyalurkan hasil sekresi ke permukaan epitelium.
• •
PETA KONSEP
B. JARINGAN IKAT
Jaringan Ikat adalah jaringan yang menghubungkan jaringan satu dengan jaringan
yang lainnya.
Jaringan ikat terdiri dari 3 komponen utama yaitu, sel, serabut dan zat dasar.
Zat dasar jaringan ikat berupa homogen setengah cair, terdiri dari asam mukopolisakarida yang mengandung asam hialuronat, berfungsi sebaga pengikat air, pelumas, dan perendam benturan.
Ciri – Ciri Jaringan Ikat : Letak sel-sel jaringan ikat tidak berhimpitan, jika berhubungan hanya pada
ujung protoplasmanya Memiliki komponen intraseluler/matriks Bentuk sel tidak teratur, sitoplasma bergranula & inti sel menggelembung
Fungsi Jaringan Ikat Sebagai penyokong organ tubuh Sebagai pembungkus organ-organ Mengisi ruang-ruang antar organ Melindungi organ-organ yang lunak Sebagai organ penghubung organ yang satu dengan lainnya
4 Macam sel penyusun jaringan ikat dan fungsinya:Fibroblastfungsi: 1. Mensekresi protein
2. Menyintesis proteinMakroflagfungsi: 1. Sebagai Pinositosis: Penghancur benda asing
2. Sebagai Fagositosis: Pemakan benda asingSel lemakfungsi: Menyimpan lemakSel mast/sel tiangfungsi: 1. Membantu menghasilkan hefarin.
Hefarin: untuk membantu atau mengatur dalam proses pembekuan darah.
2. Menghasilkan histimin.Histimin: untuk mengatur permeabilitas tanah.
Macam-macam Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Khusus:1. Jaringan
adiposa/lemak
2.Jaringan Limfa
3. Jaringan Tulang a.Tulang Rawan(Kartilago) :
1) Tulang rawan Healin
2) Tulang rawan Fibrosa
3) Tulang rawan Elastis
b.Tulang keras (Osteon)
Irisan Melintang Tulang
4. Jaringan darah a. Sel darah merah (eritrosit)
b. Sel darah putih (leukosit)
c. Keping darah
Jaringan Ikat Biasa1. Jaringan ikat padat
2. Jaringan ikat longgar
Letak & Fungsi dari masing-masing jaringan ikat
1. Jaringan Ikat Padat Letak: - Selaput Urat
- Tendon (empal)- Ligamen
Fungsi: Untuk menghubungkan berbagai organ tubuh seperti pada katub jantung, kapsul persendian, tendon dan ligamen.
Tendon : Perpaduan antara tulang dan otot
Ligamen: Hubungan antara tulang dengan tulang
2. Jaringan Ikat Longar Letak: - Rongga perut
- Pavila (tonjolan-tonjolan lidah)
- Diseluruh bagian tubuh
Fungsi: 1. Memberi bentuk organ dalam, misalnya kelenjar limfa 2. Menyokong,mengelilingi, dan menghubungkan elemen dari seluruh jaringan lain
3. Jaringan Darah (Jaringan Pengangkut) Letak: Di Pembuluh darah Fungsi: Berdasarkan
komponen sel
darahnya.Jaringan darah terbagi menjadi,1. Sel darah merah (eritrosit)
Sebagai pengangkut sari makanan, oksigen, dan CO2.
2. Sel darah putih (Leukosit)Membentuk imunitas (kekebalan tubuh).
3. Keping darah Untuk membantu dalam proses pembekuan darah.
4. Jaringan tulangTerdiri dari:
1. Tulang rawan (kartilago) - Tulang rawan healin: terletak di hidung- Tulang rawan fibrosa: terletak di persendian, sifatnya tidak tetara.- Tulang rawan elsastis: terletak di Efiglotis (saluran tenggorokan) dan di Estasius.
2. Tulang keras (ostean)
PETA KONSEP
Ciri-Ciri Jaringan Otot :Memiliki serabut-serabut ototTermasuk alat gerak aktifMemiliki sifat Kerga: a) Kontraksibilitas
b) Ekstasibilitas c) Elastisitas
Macam-macam jaringan otot : Otot Polos Otot Lurik/Rangka Otot Jantung
C. JARINGAN OTOT
Jaringan otot adalah jaringan yang bertanggung jawab terhadap mekanisme
gerak.
Jaringan Otot terdiri dari sel yang dapat berkontraksi untuk melakukan pergerakan. Otot mempunyai struktur yang istimewa. Membrannya disebut sarkolemma, cairan sel disebut sarkoplasma, serabutnya disebut miofibril yang terdiri atas aktin dan miosin.Unit kerja disebut sarkomer.
Ciri-ciri dari masing-masing jaringan otot :
1. Otot Polos Bentuk : Silindris dan
berujung runcing
Jumlah Inti : Satu Letak Inti : Di tengah sel Reaksi : Lambat
(involunter) Letak : - Dinding saluran
- Pembuluh darah- Usus Fungsi : memberikan
gerakan di luar kemauan kita, misalnya gerakan makanan pada saluran pencernaan.
2. Otot Lurik/Rangka Bentuk : Silinder
panjang, tidak bercabang & berserat
Jumlah Inti : Banyak Letak Inti : Dipinggir/ditepi
sel Reaksi : Cepat
(Volunter) Letak : Sebagian besar
melekat pada rangka
Fungsi : menggerakkan tulang dan
melindungi rangka dari benturan benda lain.
3. Otot Jantung Bentuk : Silindris,
bercabang, dan berserabut
Jumlah Inti : Satu atau Dua Letak Inti : Ditengah sel Reaksi : Lambat
(involunter), continue, dinamis, berirama, tidak
mudah lelah. Fungsi : bila berkontraksi
akan menimbulkan tenaga yang amat penting untuk
memompa darah ke luar jantung.
Pada otot jantung, Sel-sel yang berdampingan mengandung membran yang teranyam dan berfungsi sebagai jembatan penghubung, disebut sinsitium.
PETA KONSEP
D. JARINGAN SARAF (NEURON)
Jaringan saraf adalah jaringan yang bertanggung jawab
menghantarkan rangsangan ke seluruh tubuh.
Badan Sel, terbagi 2:Dendrit : Kumpulan serabut sitoplasma Fungsi: Membawa rangsangan
menuju ke badan sel saraf.Akson : Serabut sitoplasma tunggal Fungsi: Membawa rangsangan
meninggalkan badan sel saraf.
Fungsi Jaringan Saraf:Mengatur dan mengkoordinasi segala
aktivitas tubuh
Macam-macam jaringan saraf, terbagi menjadi 3: Neuron Sensorik (afferent)
Neuron yang menghantarkan impuls dari reseptor ke system saraf pusat.
Neuron Motorik (efferent)Neuron yang menghubungkan impuls dari saraf ke
efektor. Neuron Konektor (penghubung)
Neuron yang menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik.
Gambar Jaringan Saraf
PETA KONSEP