bio terrorism slide
TRANSCRIPT
STUDI TENTANG
BIOTERORISM
TRINYANASUNTARI MUNUSAMYLOGAPRAGASH KANDASAMY
SUJITHA MUNAIDYVICKNESH CHANDRASHEKARAN
SAI BANU SELVARAJAHBARAN PALANIMUTHU
PEMBIMBING : DR.ZIAD BATU BARA,MPH
PENDAHULUAN
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM
Memahami konsep
Bioterorisme
TUJUAN KHUSUS
Mengetahui sejarah
biotererorisme
Mengetahui ancaman
yang mungkin
ditimbulkan bioterorism
Mengetahui klasifikasi
agen senjata biologi.
BAB 1
Bioterorisme menjadi kecenderungan
global."Ini salah satu ancaman nonmiliter
Presiden menyatakan bioterorisme merupakan
strategic environment yang perlu diwaspadai
12 Februari 2010, Jakarta,Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengungkapkan kecenderungan bioterorisme dalam rapat pimpinan di Kementerian Luar Negeri
8
Jika kita diserang Bioterorisme,adakah ini merupakan respon pertama kita…
9
…. Atau ini?
10
Pada realitas,langkah penanganan kita adalah
masih ini….
11
…atau ini.
Sedangkan di negara lain di dunia
Evolusi pakaian “Bioterorism Nurse’
Buku Panduan Untuk Persiapan Masyarakat
Prof. Veronica Komalawati, SH., MH di Grha Sanusi
Hardjadinata, Jalan Dipati Ukur, Bandung, Jumat (6/2)
Bioterorisme tidak mengenal batas negara. Ketahanan
nasional Indonesia di bidang pangan dan kesehatan sangat
rendah, sekalipun dikenal sebagai negara yang memiliki
keanekaragaman mamalia terbesar di dunia. Hewan
ternak sapi, kambing, domba di Indonesia pernah dijangkiti
penyakit sapi gila yang menular pada manusia. Sampai saat penduduk
Indonesia masih mendapatkan serangan virus
flu burung
AGEN YANG DIGUNAKAN TERORIST
State Terorism
BioTerroris
m
Cyber Terroris
m
EctoTerroris
mNarco
Terrorism
Nuclear Terroris
m
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
APAKAH ITU BIOTERORISM ?
Bioterorisme merupakan bentuk penyalahgunaan potensi mikroorganisme hasil
invensi yang dapat menimbulkan bahaya terhadap keamanan dan keselamatan manusia.
Dampak penyalahgunaannya mampu menggeser pola hubungan internasional.
Bioterorisme adalah penyerangan atau
sabotase dengan bahan-bahan biologis atau racun biologis. Hal ini patut diwaspadai dengan
berhati-hati dalam melibatkan pihak asing dalam memberikan bantuan dalam upaya mengatasi dampak bioterorisme di Indonesia, dan harus
mencegah pengkloningan undang-undang bioterorisme negara lain untuk Indonesia.
Negara partisipan Konvensi Senjata Biologi 2008
Signed and ratified
Acceded or succeeded
Unrecognized state, abiding by treaty
Only signed
Non-signatory
Infectious agent: Bacillusanthracis – gram +, spore forming bacteria
May be bubonic ( infection of lymph nodes) or pneumonic (infection of lungs)or septicemic
Symptoms: cough with bloody sputum, fever, chill, shortness of breath
Infectious agent: Yersinia pestis – a gram neg., non-motile bacillus
PLAGUE
TULAREMIAA zoonotic, bacterial infection caused by
Francisella tularensis, a gram negative coccobacillus
SMALL POX
Infectious agent: Variola virus - Orthopox virus
VIRAL HEMORAGHIC
FEVER
BAB 3PEMBAHASAN
Sebagaimana yang kita tahu, Indonesia tidak mempunyai tatacara penanganan
bioterrorisme. Jadi, kita boleh mencontohi strategi atau tatacara penanganan
(pedoman) yang dianuti di beberapa negara, misalnya Amerika Serikat dan Korea
Selatan.
BAB 4KESIMPULAN
& SARAN
KESIMPULAN
• a. Bioterrorisme merupakan penyebaran senjata biologis, yaitu virus, bakteri atau toksin, secara disengaja dengan tujuan membunuh, melukai atau melumpuhkan musuh.
• b. Sejarah bioterrorism bermula ketika abad 6 sebelum Masehi, ketika tentara Asiria meracuni sumur air musuhnya dengan sebangsa jamur penghasil racun.
• c. Ketahanan nasional Indonesia terancam dalam berbagai bidang, terutama bidang ekonomi, pendidikan,politik dan sebagainya.
Pemerintah RI
KEPMENKES• DANA• PERSIAPAN• FASILITAS PENUNJANG• PEDOMAN
UKLW
SARAN