bindo resensi film denias
DESCRIPTION
resensi film deniasTRANSCRIPT
Nama : Dias PratiwiKelas : XII. Animasi
Resensi Film Denias: Senandung Diatas Awan
Identitas Film
Judul : Denias, Senandung Diatas Awan, Ambisi Maju Bocah Papua
Judul Film : Denias, Senandung Diatas Awan
Produser : Nia Zulkarnaen, Ari sihasale
Sutradara : John de Rantau
Penulis Naskah : Jeremias Nyangoen, Monty Tiwa
Durasi Fil m : 110 menit
Perusahaan Film : Alenia Pictures - EC Entertainment, 2006
Pemeran : Albert Thom Joshua Fakdawer, Ari Sihasale, Nia Zulkarnaen,
Marcella Zalianty, Michael Jakarimilena, Pevita Eileen Pearce,
Mathias Muchus, Audrey Papilaya
Isi
Sinopsis :
Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku
pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Seluruh setting lokasi dilakukan di pulau Cendrawasih ini. Cerita dalam film ini
merupakan adaptasi dari kisah nyata seorang anak Papua yang bernama Danias.
Dalam film ini juga dapat kita lihat keindahan provinsi Papua yang berhasil direkam
dengan begitu indahnya. selain itu kesulitan dan perjuangannya dalam meraih cita-
citanyapun tergabar dan diceritakan dengan baik di dalam film ini.
Kelebihan :
Memotivasi untuk anak-anak yang menontonnya, agar mempunyai semangat
hidup, punya semangat belajar yang tinggi dan tidak berkecil hati walaupun hidup di
tengah kondisi yang sangat memprihatinkan. Kita harus menjadi seperti anak yang ada
di Film ini, yang tetap bersemangat belajar dan bersekolah, walaupun kita tidak
mendapat uang saku, walaupun kita berasal dari keluarga miskin, walaupun jarak yang
kita tempuh sangat jauh, selama niat kita baik, misalnya belajar dan sekolah, Allah pasti
akan memberi solusi untuk kita.
film Denias senandung di atas awan memiliki ide cerita yang bagus,
menggunakan judul yang bersifat striking statement, memiliki tema sebuah kerja keras
dan perjuangan seseorang untuk mendapatkan pendidikan, dibangun di atas alur yang
menarik, dan tokoh-tokohnya digambarkan dengan beberapa cara dan mengambil latar
hanya di satu tempat yaitu di Papua.
Dalam film ini juga menampilkan beragam sisi budaya perjalanan hidup seorang
manusia papua, mulai dari upacara memakai koteka, upacara duka mandi lumpur dan
potong jari.
Kekurangan :
Dalam penayangannya, ada adegan perkelahian yang menyebabkan tangan
salah seorang anak yang berkelahi tersebut menjadi patah, saya harap ,penonton yang
menonton film ini tidak meniru adegan ini.
Penutup
Kesimpulan :
Secara keseluruhan film ini bagus, yang pasti film Denias mampu memberikan
warna lain dalam khasanah perfilman tanah air. film Denias ringan, mudah dicerna dan
bisa ditonton semua anak. film Denias juga memberikan sebuah kekuatan, kekayaan
dan keindahan alam Papua yang terlihat sengaja dieksploitasi Alenia Pictures. Yang
pasti film Denias sukses memberikan tontonan menghibur dan sarat nilai budaya
Indonesia, dan benar-benar dipersembahkan untuk anak Indonesia.