biaya pesanan -sania mj - 022111235
TRANSCRIPT
-
7/29/2019 Biaya Pesanan -Sania MJ - 022111235
1/6
1
Nama : Sania Mastia Jayanti
NPM : 0221 11 235
Kelas : Akuntansi III G
TUGAS PRIBADI AKUNTANSI BIAYA
RANGKUMAN SISTEM AKUMULASI BIAYA BERDASARKAN PESANAN
I. PENGERTIAN SISTEM AKUMULASI BIAYA BERDASARKAN PESANAN ( JOB ORDER COSTING)1. Horngren dkk (1999) mendefinisikan job order costing sebagai the method of allocating
costs to products that are readily identified by individual units or batches, each of which
requires varying degrees of attention and skill. Yang dapat juga diartikan sebagai metode
mengalokasikan biaya untuk produk yang dapat segera diidentifikasi oleh unit individu
atau batch, masing-masing memerlukan berbagai tingkat perhatian dan keterampilan.
2.
Mulyadi (2007) mendefinisikan job order costing sebagai metode pengumpulan kosproduk/jasa yang memperlakukan setiap pesanan sebagai suatu unit keluaran yang unik
dan membebankan activity costs ke setiap pesanan pada saat pesanan yang bersangkutan
mengkonsumsi aktivitas.
3. Carter (2009) mendefinisikanjob order costing sebagai suatu metode perhitungan biaya dimana biaya diakumulasikan untuk setiap pesanan (setiap batch, setiap lot, atau setiap
pesanan pelanggan).
II. TUJUAN PENGGUNAANUntuk menentukan harga pokok produk dari setiap pesanan, baik harga pokok
produk secara keseluruhan tiap pesanan maupun per satuan.
III. KARAKTERISTIKKarakteristik Proses Produksi berdasar pesanan adalah sebagai berikut :
1. Sifat produksi : terputus-putus/intermitten2. Tujuan produksi : untuk memenuhi pesanan3. Bentuk produksi : sesuai dengan spesifikasi pesanan4. Dasar produksi : atas dasar order
Contoh perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan, yaitu: perusahaan mebel,
perusahaan modiste, perusahaan industri pesawat terbang, industri galangan kapal, dan
lain-lain.
Karakteristik Pengumpulan BiayaProduksi Berdasar Job Order Costing
Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik dikumpulkan secara individual untuk tiap-tiap pesanan.
Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dibebankan secara langsung terhadappesanan yang bersangkutan.
Biaya overhead pabrik (BOP) dibebankan kepada tiap-tiap pesanan atas dasar tarif yangditentukan di muka (predetermined rate).
-
7/29/2019 Biaya Pesanan -Sania MJ - 022111235
2/6
2
Untuk mengumpulkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan BOP pada tiap-tiap pesanan digunakan kartu harga pokok pesanan
Harga pokok produk per satuan dihitung sebagai berikut :Jumlah harga pokok pesanan tertentu
Harga pokok per satuan = -------------------------------------------------------
Jumlah satuan produk pesanan ybs
IV. Job Order Cost SheetUntuk mengumpulkan biaya produksi tiap-tiap pesanan dipergunakan sebuah kartu
harga pokok ( job order cost sheet). Banyaknya kartu harga pokok yang dibuat sebanyak
pesanan yang dikerjakan. Kartu harga pokok dibuat bernomor urut. Kartu harga pokok di
samping dipergunakan untuk menghitung harga pokok suatu pesanan juga berfungsi sebagi
rekening pembantu ( subsidiary account) dari rekening control.
V. JURNAL-JURNAL PADA SISTEM AKUMULASI BIAYA BERDASARKAN PESANANDasar dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan melibatkan hanya delapan tipe ayat
jurnal akuntansi, satu untuk setiap item berikut:
Pembelian bahan baku Pengakuan biaya tenaga kerja pabrik Pengakuan biaya overheadpabrik Penggunaan bahan baku Distribusi beban gaji tenaga kerja Pembebanan estimasi biaya overhead Penyelesaian pesanan Penjualan produk
Tipe 1 sampai 3 merupakan ayat jurnal yang umum baik untuk perhitungan biaya
berdasarkan pesanan maupun untuk perhitungan biaya berdasarkan proses. Tipe 1, 2, dan 8
pada umumnya dicatat selama periode akuntansi pada tanggal terjadinya transaksi atau tidak
lama setelah transaksi tersebut terjadi. Tipe 4 sampai 7 sering kali dicatat hanya dalam bentuk
ikhtisar pada akhir suatu periode. Tipe 3 dicatat baik selama maupun pada akhir suatu
periode.
Jurnal-jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan bahan baku
adalah sebagai berikut :
a. Jurnal untuk mencatat pembelian bahan baku
Persediaan bahan baku xxx
Utang dagang (Kas).. xxx
b. Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku
Barang dalam proses..xxx
Persediaan bahan baku.. xxx
-
7/29/2019 Biaya Pesanan -Sania MJ - 022111235
3/6
3
Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi, maka
jurnalnya adalah :
Barang dalam proses biaya bahan baku .xxx
Persediaan bahan baku .xxx
c. Jurnal untuk mencatat pembelian retur
Utang dagang (Kas) ..xxxPersediaan bahan baku ..xxx
Jurnal-jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan Tenaga kerja
adalah sebagai berikut :
a. Jurnal untuk mencatat kewajiban Gaji dan Upah
Gaji dan Upah .xxx
Utang gaji dan upah ..xxx
b. Jurnal untuk mencatat pembayaran Gaji dan Upah
Utang gaji dan upah xxx
Kas ..xxx
c. Jurnal untuk mencatat alokasi Gaji dan Upah
Barang dalam prosesBTKL.. ..xxx
BOP sesungguhnya-BTKTL xxx
Biaya administrasi (gaji bagian pemasaran)..xxx
Biaya administrasi (gaji bagian administrasi) ..xxx
Gaji upah xxx
Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi, maka
rekening Barang Dalam Proses diganti dengan Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja
Langsung.
Jurnal-jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan Overhead
pabrik adalah sebagai berikut :
a. Jurnal untuk mencatat BOP sesungguhnyaBOP sesungguhnya ... xxx
Persediaan bahan penolong xxx
Biaya sewa.. xxx
Biaya listrik ..xxx
Biaya asuransi pabrik xxx
Berbagai macam rekening yang di kredit. Xxx
b. Jurnal untuk mencatat pembebanan BOP berdasarkan tarif yang ditentukan di muka.Barang dalam proses .xxx
BOP dibebankan.. xxx
-
7/29/2019 Biaya Pesanan -Sania MJ - 022111235
4/6
4
Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi, maka
jurnalnya adalah :
Barang dalam proses BOP ..xxx
BOP dibebankan . xxx
Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi, maka
jurnalnya adalah :Barang dalam proses BOP ........................................................xxx
BOP dibebankan xxxx
c. Jurnal untuk penutup BOP dibebankan
BOP dibebankan. xxx
BOP sesungguhnya. xxx
d. Jurnal untuk mencatat selisih BOP
Jika BOP sesungguhnya lebih besar daripada BOP dibebankan, selisihnya bersifat
tidak menguntungkan ( unfavorable) dan dijurnal :
Selisih BOP xxx
BOP sesungguhnya .xxx
Jika BOP sesungguhnya lebih kecil daripada BOP dibebankan, maka selisihnya bersifat
menguntungkan dan dijurnal :
BOP sesungguhnya. xxx
Selisih BOP ..xxx
Jurnal-jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan Produk selesai
adalah sebagai berikut:
Untuk mencatat barang jadi yang diserahkan dari produksi ke bagian :
Persediaan barang jadi xxx
Barang dalam proses.,. xxx
Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi :
Persediaan barang jadi ....xxx
Barang dalam proses BBB.. xxx
Barang dalam proses BTK ..xxx
Barang dalam proses BOP ..xxx
Jurnal-jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan Produk dalam
proses akhir adalah sebagai berikut :
Untuk mencatat persediaan barang dalam proses akhir periode:
Persediaan barang dalam proses... xxx
Barang dalam prosesxxx
Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi :
Persediaan barang dalam proses ..xxx
Barang dalam proses BBB xxx
Barang dalam proses BTK xxxBarang dalam proses BOP.xxx
-
7/29/2019 Biaya Pesanan -Sania MJ - 022111235
5/6
5
Jurnal-jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan Produk selesai
kepada pemesan adalah sebagai berikut :
Jurnal untuk mencatat harga pokok penjualan
Harga pokok penjualan..xxxPersediaan barang jadixxx
Jurnal untuk mencatat hasil penjualan :
Kas/Piutang dagang .xxx
Penjualan. xxx
VI. TEORI TAMBAHANCarter (2009) menjelaskan bahwa, dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan
pesanan (job order costing atau job costing), biaya produksi diakumulasikan untuk setiap
pesanan (job) yang terpisah.
Suatu pesanan adalah output yang diidentifikasikan untuk memenuhi pesanan
pelanggan tertentu atau untuk mengisi kembali suatu item presediaan. Hal ini berbeda dengan
sistem perhitungan biaya berdasarkan proses, di mana biaya diakumulasikan untuk suatu
operasi atau subdivisi dari suatu perusahaan, seperti departemen.
Perhitungan biaya berdasarkan pesanan mengakumulasikan biaya bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang dibebankan ke setiap pesanan. Sebagai
akibatnya, perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat dipandang dalam tiga bagian yang
saling berhubungan, diantaranya :
Akuntansi bahan baku memelihara catatan persediaan bahan baku, membebankanbahan baku langsung ke pesanan, dan membebankan bahan baku tidak langsung ke
overhead.
Akuntansi tenaga kerja memelihara akun-akun yang berhubungan dengan beban gaji,membebankan tenaga kerja langsung ke pesanan, dan membebankan tenaga kerja
tidak langsung ke overhead.
Akuntansi overhead mengakumulasikan biaya overhead, memelihara catatan terinciatas overhead, dan membebankan sebagian dari overheadke setiap pesanan.
Pada sistem produksi berdasarkan pesanan, biaya-biaya diakumulasikan
berdasarkan pekerjaannya. Pendekatan untuk membebankan biaya ini dinamakan sistem
perhitungan biaya pesanan. Dalam suatu perusahaan yang beroperasi berdasarkan
pesanan, pengumpulan biaya per pekerjaan menyediakan informasi penting bagi pihak
manajemen.
Sistem perhitungan biaya berdasar pesanan ( job order costing) merupakan
sistem atau metode pengakumulasian/ pengumpulan biaya produksi untuk menentukan
harga pokok produk pada perusahaan yang menghasilkan produk atas dasar pesanan.
-
7/29/2019 Biaya Pesanan -Sania MJ - 022111235
6/6
6
Jadi dengan adanya pencatatan Biaya Produksi Tiap Pesanan (Job Order Costing) maka laba
bruto dari setiap pesanan/penjualan barang dapat diketahui.
Contoh :
CV.Kayu Jati menerima pesanan 10 set meja kursi seharga 100.000.000. Harga pokok
pesanan tersebut (Harga bahan, upah langsung dan factory overhead) sebesar 80.000.000.sehingga laba bruto atas pesanan tersebut adalah :
Jumlah penjualan berdasar pesanan : 100.000.000
Harga pokok berdasar pesanan : 80.000.000
Laba bruto berdasar pesanan : 20.000.000
Sehingga harga pokok setiap set meja kursi adalah 8.000.000 dan laba setiap setnya adalah
2.000.000