bias

Upload: deap27

Post on 07-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BIAS

TRANSCRIPT

LAPORAN KEGIATAN GIZI MASYARAKATPELAKSANAAN BIASDI UPTD PUSKESMAS BLORA

Nama Pesertadr. Dea Prita C

Tanda Tangan

dr. Duta Indriawan

Tanda Tangan

Nama WahanaUPTD Puskesmas Blora

Materi PortofolioKegiatan Gizi Masyarakat

Kasus PortofolioPelaksanaan BIAS

Tujuan PortofolioMelakukan pemberian imunisasi campak pada anak kelas 1 Sekolah Dasar.

LAPORAN KEGIATAN GIZI MASYARAKATPELAKSANAAN BIASDI UPTD PUSKESMAS BLORA

Nama Pesertadr. Chairuniza Delfika

Tanda Tangan

dr. Fajriana Marethiafani

Tanda Tangan

Nama WahanaUPTD Puskesmas Blora

Materi PortofolioKegiatan Gizi Masyarakat

Kasus PortofolioPelaksanaan BIAS

Tujuan PortofolioMelakukan pemberian imunisasi campak pada anak kelas 1 Sekolah Dasar.

LAPORAN KEGIATAN GIZI MASYARAKATPELAKSANAAN BIASDI UPTD PUSKESMAS BLORA

Nama Pesertadr. Tri Eka Julianto

Tanda Tangan

dr. Adam Mici Gandana

Tanda Tangan

Nama WahanaUPTD Puskesmas Blora

Materi PortofolioKegiatan Gizi Masyarakat

Kasus PortofolioPelaksanaan BIAS

Tujuan PortofolioMelakukan pemberian imunisasi campak pada anak kelas 1 Sekolah Dasar.

A. Latar BelakangTujuan Pembangunan Nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, dimana salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan adalah upaya pembinaan anak usia sekolah yang berada di sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).Sesuai pedoman Pelayanan Kesehatan untuk Sekolah Dasar Edisi IV, Departemen Kesehatan 1996, di dalam kebijakan operasionalnya disebutkan bahwa pembinaan kesehatan anak usia sekolah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang sudah ada yaitu Puskesmas. Salah satu komponen kegiatan pembinaan kesehatan anak usia sekolah adalah pelayanan kesehatan profesional melalui puskesmas.Hasil Rakerkesnas IV tim pembina UKS tahun 1995 menegaskan bahwa untuk kepentingan koordinasi / keterpaduan, maka semua arus komunikasi dan informasi yang menyangkut UKS di dalam lingkungan departemen Kesehatan dilaksanakan melalui satu pintu, yaitu Direktorat Kesehatan Keluarga, Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat. Penanggung jawab teknis tetap pada unit masing-masing. Pelayanan imunisasi bagi anak sekolah diatur oleh Subdit Sepimkesma, Dirjen P2M & PLP.Program Imunisasi campak di Indonesia dimulai pada tahun 1982,kemudian pada tahun 1991 berhasil dicapai status imunisasi dasar lengkap atau Universal child Immunization (UCI) secara nasional.Sejak tahun 2000 imunisasi campak kesempatan kedua diberikan kepada anak sekolah kelas I VI (Catch Up) secara bertahap yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian imunisasi campak secara rutin kepada anak sekolah dasar kelas I SD (BIAS). Untuk mempercepat tercapainya perlindungan campak pada anak,sejak tahun 2005 sampai agustus 2007 dilakukan kegiatan crash program campak terhadap anak usia 6 59 bulan dan anak usia sekolah dasar diseluruh provinsi dalam 5 tahap.Sejak tahun 1999 terjadi kecenderungan penurunan daerah UCI, yang menyebabkan meningkatnya frekwensi KLB campak cukup besar yaitu 244 kejadian pada tahun 1999 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 31 kejadian.Daerah dngan cakupan imunisasi campak rendahatau pada daerah dengan akumulasi kelompok rentan(suseptibel) yang tidak tercakuoimunisasi selama beberapa tahun ( 3- 5 tahun)sering terjadi KLB campak.Distribusi kelompok umur pada KLBdengan cakupan imunisasi yang rendah umumnya terjadipada kelompok umur 1-4 tahun dan 5 9 tahun,sedangkan pada beberapa daerah dengan cakupan imunisasi tinggi dan merata cenderung bergeser padakelompok umur yang lebih tua (10 14 tahun).Untuk menilai dampak pelaksanaan program tersebut dan mencapai regional strategic goal diperlukan surveilans campak yang baik agar dapat memberikan arahan kepada program secara efektif dan efisien.pelaksanaan surveilans campak di Indonesia belum dapat menggambarkan angka kematian campak . Bila cakupan imunisasi campak sebesar 80% di Indonesis,maka diperkirakan terdapat 30.000 kematian campak pada tahun 2000. Sejak dilakukan kampanye campak di Indonesia,angka kematian penderita campak diharapkan menurun sehingga upaya program pemberantasan campak dari tahap reduksi mulai diarahkan kepada tahap eliminasi dengan penguatan startegi imunisasi dan surveilans berbasis kasus individu (case based). Surveilans campak berbasis kasus individual mulai diintensifkan pada tahun 2007 ditingkat puskesmas.Dalam mendukung program tersebut, tahun 2015 ini UPTD Puskesmas Blora juga melaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah. Berikut akan dilaporkan kagiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dilaksanakan di SD Islam Baitunnur, SD Tempelan, dan SD Kedung Jenar.Tujuan :1 Laporan ini ditujukan untuk mendeskripsikan kegiatan BIAS, yaitu pemberian imunisasi campak pada anak kelas 1 Sekolah Dasar.2. Melakukan pemberian imunisasi campak pada anak kelas 1 Sekolah Dasar.

B. Perencanaan dan Pemilihan IntervensiKegiatan BIAS yang dilakukan pada bulan September ini, mencakup anak kelas 1 SD. Imunisasi yang diberikan adalah imunisasi campak.

C. Permasalahan Masih terdapat beberapa siswa yang menolak untuk diberikan imunisasi dengan berlari keluar kelas dan memberontak saat dipegang, sehingga tidak semua siswa kelas 1 SD mendapatkan imunisasi campak.

D. Pelaksanaan Telah dilakukan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Islam Baitunnur, SD Tempelan, dan SD Kedung Jenar., diantaranya yaitu :1. Tempat: SD Islam BaitunnurTanggal: 3 September 2015Pelaksana: 2 dokter dan 3 perawat/bidanJumlah Anak: Kelas 1 A : 30 orangKelas 1 B : 30 orangKelas 1 C : 31 orang

2. Tempat: SD TempelanTanggal: 5 September 2015Pelaksana: 3 dokter dan 5 perawat/bidanJumlah Anak : Kelas 1 A: 32 orangKelas 1 B: 33 orangKelas 1 C: 33 orangKelas 1 D: 32 orang

3. Tempat: SD Kedung JenarTanggal: 8 September 2015Pelaksana: 3 dokter dan 5 perawat/bidanJumlah anak: Kelas 1 A: 35 orangKelas 1 B: 36 orangKelas 1 C: 35 orang

E. Monitoring dan EvaluasiKegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dilakukan pada bulan September 2015. Berikut jumlah anak SD Islam Baitunnur, SD Tempelan, dan SD Kedung Jenar yang sudah diimunisasi.

Nama SekolahTanggalKlsSasaranRealisasi

SD Islam Baitunnur3 September 20151A14161411

1B15151514

1C15161516

SD Tempelan5 September 20151A14181318

1B17161716

1C19141913

1D15171214

SD Kedung Jenar8 September 20151A17181718

1B191718117

1C20152015