betternak dalam pandangan islam

3
BETERNAK DALAM PANDANGAN ISLAM Bagi umat Islam, Al Quran merupakan pedoman hidup yang berisi semua hal baik duniawi maupun akhirat. Tak terkecuali ilmu pengetahuan, semua jenis ilmu pengetahuan telah tercantum dalam kitab suci umat islam ini. Salah satu ilmu pengetahuan yang ada dalam Al Quran adalah ilmu peternakan. "Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu terdapat pelajaran yang penting bagi kamu. Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada di dalam perutnya, dan (juga) pada binatang itu terdapat manfaat yang banyak untuk kamu, dan sebagian dari padanya kamu makan ". (QS. Al Mukminun: 21) Dari kutipan penggalan ayat diatas, maka dapat dilihat betapa pentingnya mempelajari ilmu peternakan. Banyak sekali manfaat yang dapat dipetik dari hewan ternak bagi kehidupan manusia. Produk utama ternak seperti daging, susu dan telur merupakan sumber makanan yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Produk tersebut sangat dibutuhkan tubuh manusia untuk hidup sehat, cerdas dan produktiv. Tak hanya itu, lebah yang sering kita takuti karena sengatannya menyakitkan memiliki segudang manfaat bagi manusia. Lebah menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, bahkan sengatannya pun dapat digunakan untuk terapi kesehatan. Maha Besar Allah. . . . Hewan ternak adalah sumber pelajaran penting yang harus senantiasa digali oleh manusia. Bayangkan saja, Allah memberikan kemampuan hewan ternak untuk merubah rumput menjadi susu dan daging. Lebah merubah nektar menjadi madu yang sangat berkhasiat bagi manusia. . . Semua itu merupakan pelajaran yang harus selalu digali untuk kehidupan manusia. Dalam suatu percakapan, Rasulullah pernah berkata "Semua Nabi pernah menggembala kambing". Kemudian ada seseorang yang bertanya “Engkau sendiribagaimana, ya Rasul?”. “Aku pernah menggembala kambing," jawab Nabi. Dialog singkat tersebut mengisyaratkan bahwa menjadi peternak (penggembala ternak) adalah profesi yang pernah dilakukan para nabi.

Upload: muhammad-rifai

Post on 19-Feb-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lumayan bagus wawasan

TRANSCRIPT

Page 1: Betternak Dalam Pandangan Islam

BETERNAK DALAM PANDANGAN ISLAM

Bagi umat Islam, Al Quran merupakan pedoman hidup yang berisi semua hal baik duniawi maupun akhirat. Tak terkecuali ilmu pengetahuan, semua jenis ilmu pengetahuan telah tercantum dalam kitab suci umat islam ini. Salah satu ilmu pengetahuan yang ada dalam Al Quran adalah ilmu peternakan. 

"Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu terdapat pelajaran yang penting bagi kamu. Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada di dalam perutnya, dan (juga) pada binatang itu terdapat manfaat yang banyak untuk kamu, dan sebagian dari padanya kamu makan ". (QS. Al Mukminun: 21) 

Dari kutipan penggalan ayat diatas, maka dapat dilihat betapa pentingnya mempelajari ilmu peternakan. Banyak sekali manfaat yang dapat dipetik dari hewan ternak bagi kehidupan manusia. Produk utama ternak seperti daging, susu dan telur merupakan sumber makanan yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Produk tersebut sangat dibutuhkan tubuh manusia untuk hidup sehat, cerdas dan produktiv. Tak hanya itu, lebah yang sering kita takuti karena sengatannya menyakitkan memiliki segudang manfaat bagi manusia. Lebah menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, bahkan sengatannya pun dapat digunakan untuk terapi kesehatan. Maha Besar Allah. . . . 

Hewan ternak adalah sumber pelajaran penting yang harus senantiasa digali oleh manusia. Bayangkan saja, Allah memberikan kemampuan hewan ternak untuk merubah rumput menjadi susu dan daging. Lebah merubah nektar menjadi madu yang sangat berkhasiat bagi manusia. . . Semua itu merupakan pelajaran yang harus selalu digali untuk kehidupan manusia. 

Dalam suatu percakapan, Rasulullah pernah berkata "Semua Nabi pernah menggembala kambing". Kemudian ada seseorang yang bertanya “Engkau sendiribagaimana, ya Rasul?”. “Aku pernah menggembala kambing," jawab Nabi. 

Dialog singkat tersebut mengisyaratkan bahwa menjadi peternak (penggembala ternak) adalah profesi yang pernah dilakukan para nabi. Ketika berusia muda, Nabi Muhammad SAW adalah seorang penggembala kambing yang terampil. Beberapa riwayat menjelaskan, Nabi yang mulia itu sering memerah susu ternak domba piaraannya untuk konsumsi keluarga beliau. 

Peternak bukanlah profesi yang rendah. Dari tangan peternaklah kita mampu tumbuh sehat, cerdas dan produktiv melalui mengkonsumsi produk peternakan. Protein hewani mampu menyusun dan memperbaiki sel-sel dalam tubuh kita. Tak hanya itu, jaringan otak kita pun dapat tumbuh dan bekerja dengan maksimal berkat senyawa yang ada dalam produk ternak. Dengan ini, tumbuhlah individu-individu cerdas yang mampu membangun suatu bangsa. Segala puji bagi Allah. . . 

Ada sebuah pepatah Arab yang berbunyi ,"Negeri yang kaya ternak, tidak pemah miskin, negeri yang miskin ternak, tidak pemah kaya" (Campbell dan Lasley, 1985). 

Page 2: Betternak Dalam Pandangan Islam

Profesi sebagai peternak sapi juga pernah dilakukan Nabi Musa AS selama delapan tahun, sebagai mahar atas pernikahannya dengan anak perempuan Nabi Syuaib AS. Menjadi peternak sapi selama 8 tahun tentu bukanlah waktu yang singkat, namun itu yang dijalani Nabi Musa. Ikhlas menjadi seorang peternak.    

 Bahkan, profesi pengembala ternak telah tercatat dalam sejarah sejak Nabi Adam AS ketika Allah SWT memerintahkan kepada dua anak lelaki Nabi Adam, Habil dan Qabil untukm berkurban, dalam menentukan siapa yang lebih berhak kawin dengan Iklima (anak gadis Nabi Adam yang cantik) dan Labuda (anak gadis Nabi Adam yang kurang cantik). Sejarah mencatat, Habil mempersembahkan seekor domba yang sehat dan gemuk, sedangkan Qabil hanya mempersembahkan hasil pertanian yang tidak baik. Kurban Habil diterima Oleh Allah SWT. Berkurban dengan seekor domba.                        Ada pula sebuah hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasai: "Sesungguhnya Tuhanmu kagum pada seorang pengembala kambing". Menjadi pengembala kambing mungkin profesi yang biasa di mata kita, bukan pekerjaan yang istimewa. Tapi dimata Allah, si pengembala kambing itu adalah istimewa.                     "Alkisah, seorang pengembala, di padang lapang, sunyi, tak berpenduduk, tak berpenghuni. Sendirian, ia hanya bersama kambing-kambingnya. Sepintas tidak ada yang istimewa dari si pengembala itu. Tapi pengembala itu telah membuat kagum Tuhannya. Dengan apa? Bila waktu shalat tiba, di padang lapang itu, ia berdiri mengumandangkan adzan sendiri, lalu shalat sendirian. Setelah melakukan shalat, Allah swt. berfirman: "Lihatlah hambaKu ini, ia adzan, lalu mendirikan shalat. Ia takut kepada-Ku. Aku telah mengampuninya dan Aku masukkan ia ke dalam surga". (Dikutip dalam Majalah Tarbawi, Juni 2006)

Beternak, Syarat Mutlak Tingkatkan Kualitas Hidup

Prof. I.K. Han, Guru Besar Ilmu Produksi Ternak Universitas Nasional Seoul, Korea Selatan (1999) menyebutkan pentingnya ternak dalam peningkatan kualitas hidup manusia. Ternak juga bermanfaat dalam kegiatan keagamaan: misalnya dalam melaksanakan ibadah qurban, dibutuhkan ternak sapi, domba ataupun kambing. Pada zaman dahulu jumlah pemilikan ternak juga merupakan indikasi strata sosial seseorang. Betapa tidak, produk utama ternak (susu, daging dan telur) merupakan bahan pangan hewani bergizi tinggi yang dibutuhkan manusia. Hewan ternak juga berperan sebagai sumber pendapatan, sebagai tabungan hidup, tenaga kerja pengolah lahan, alat transportasi, penghasil biogas, penghasil pupuk kandang dan sebagai hewan kesayangan (Tangka et al. 2000).

Untuk itu, marilah kita senantiasa memperhatikan perkembangan peternakan. Marilah kita bangun peternakan Indonesia menjadi lebih maju dan terbaik.