DISKUSI I1. Pelaksanaan Pengambilan Video :Tanggal : Kamis, 5 Maret 2015Waktu : 16.05 wibTempat: I1.207

2. Pelaksanaan Diskusi :Tanggal : Kamis, 12 Maret 2015Waktu : 14.50 wibTempat: I1.1063. PesertaModerator: Miftakhul HudaNotulen: Presdhian Puspita W.Guru: Rizal Anggara M.Observer: Ringga P.Murid: 1. Puput Ambar Sari4. Berita AcaraModerator membuka diskusiModerator mempersilahkan observer menyajikan hasil dari observasinyaModerator : - Variasi dalam mengajar sudah muncul, namun kesenyapan masih kurang. hal itu terjadi karena guru terlalu antusias, sehingga pembelajaran terkesan temponya cepat. komponen pembagian perhatian masih terfokus hanya dengan satu anak saja. Guru: Saya rasa kesenyapan sudah muncul namun durasi untuk kesenyapan yang pendek, sehingga observer melihat kesenyapan itu tidak ada. Untuk pembagian perhatian, memang mengakui fokus mengawasi satu anak, karena anak tersebut merupakan bibit keributan tang harus segera ditangani untuk mengendalikan ketenangan kelas.Murid : Kejelasan dalam pemberian variasi visual kurang dipahami oleh siswa, sehingga kesulitan dalam mengerjakan tugas.Guru: Visualisasi memang kurang namun sebenarnya sudah ada penjelasan secara verbal oleh guru, namun mungkin siswa yang tak memperhatikan pengarahan guru.Moderator menutup jalannya diskusiKoreksi yang perlu dilakukan adalah memberikan kesenyapan dan pemberian visualisasi agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

DISKUSI II1. Pelaksanaan Pengambilan Video :Tanggal : Jumat, 13 Maret 2015Waktu : 13.50 wibTempat : I1. 206

2. Pelaksanaan Diskusi :Tanggal : Jumat, 13 Maret 2015Waktu : 15.20 wibTempat : I1. 2063. PesertaModerator: Maria Yosi F.Notulen: Puput Ambar SariGuru: Rizal Anggara M.Observer: Nanang Achmad S. Murid: Ringga Pridiatama Miftakhul Huda4. Berita AcaraModerator membuka diskusiModerator mempersilahkan observer menyajikan hasil dari observasinyaModerator : - guru dalam melakukan pembelajaran rasa tanggap yang kurang dalam mengendalikan kelas. Hal ini ditunjukan dengan kelas yang ramai dan kurang perhatian dari siswa.Guru: Rasa tanggap kurang muncul karena terlalu mengingat tentang pekerjaan kelompok yang akan ditugaskan kepada siswaSiswa : Dalam pembelajaran guru seperti kurang peka untuk menegur siswa dengan menangkap basah.5. KesimpulanDalam memberi rasa tanggap penting untuk mengelola kelas agar kondusif dalam pembelajaran6. Tindak LanjutVisualisasi dan kesenyapan telah muncul. Namun untuk sikap tanggap masih kurang dalam pembelajaran.