7/26/2019 Berdasarkan Pasalb nn 1 Ayat

1/2

Berdasarkan pasal 1 ayat (1) KUHP maka seseorang dapat dihukum bila

memenuhi hal-hal sebagai berikut:

a. Ada suatu norma pidana tertentu

b. orma pidana tersebut berdasarkan Undang-undang

!. orma pidana itu harus telah berlaku sebelum perbuatan itu ter"adi.

#engan kata lain tidak seorangpun dapat dihukum ke!uali telah

ditentukan suatu hukuman berdasarkan Undang-undang terhadap

perbuatan itu.

$enurut $oel"atno% kata &perbuatan' dalam &perbuatan pidana'

mempunyai arti yang abstrak yaitu merupakan suatu pengertian yang

menun"uk pada dua ke"adian yang kongkrit yakni adanya ke"adian

tertentu dan adanya orang yang berbuat sehingga menimbulkan ke"adian.

Berdasarkan bunyi ayat () pasal ini% maka unsur kekerasan atau

an!aman kekerasan merupakan hal yang memperberat pidana. adi% delik

aslinya yang ter!antum di ayat satu tidak perlu ada unsur kekerasan atau

an!aman kekerasan.

#elik berlan"ut yaitu delik yang terdiri atas melangsungkan ataumembiarkan suatu keadaan yang terlarang% *alaupun keadaan itu pada

mulanya ditimbulkan untuk sekali perbuatan. +ontohnya% terdapat dalam

pasal 1 tentang menyembunyikan orang "ahat% pasal ,,, tentang

meneruskan kemerdekaan orang% pasal tentang mempunyai

persediaan bahan untuk memalsukan mata uang

bah*a Undang-undang omor , /ahun 101 tentang Pemberantasan

/indak Pidana Korupsi dinyatakan tidak berlaku se"ak Undang-undang

omor ,1 /ahun 1000 diundangkan% sehingga timbul suatu anggapan

adanya kekosongan hukum untuk memproses tindak pidana korupsi yang

ter"adi sebelum berlakunya Undang-undang omor ,1 /ahun 1000. Uud

no.Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas% Undang-undang omor ,

/ahun 101 tentang Pemberantasan /indak Pidanan Korupsi perlu diganti

7/26/2019 Berdasarkan Pasalb nn 1 Ayat

2/2

dengan Undang-undang ini. #alam rangka men!apai tu"uan yang lebih

e2ekti2 untuk men!egah dan memberantas tindak pidana korupsi% Undang-

undang ini memuat ketentuan pidana yang berbeda dengan Undang-

undang sebelumnya% yaitu menentukan an!aman pidana minimumkhusus% pidana denda yang lebih tinggi% dan an!aman pidana mati yang

merupakan pemeratan pidana. 3elain itu% Undang-undang ini memuat

"uga pidana pen"ara bagi pelaku tindak pidana korupsi yang tidak dapat

membayar pidana tambahan berupa uang pengganti kerugian negara.

Undang-undang ini yaitu undang undang ,1 tahun1000 dimaksudkan

untuk menggantikan Undang-undang omor , /ahun 101 tentang

Pemberantasan /indak Pidana Korupsi% yang diharapkan mampu

memenuhi dan mengantisipasi perkembangan kebutuhan hukum

masyarakat dalam rangka men!egah dan memberantas se!ara lebih

e2ekti2 setiap bentuk tindak pidana korupsi yang sangat merugikan

keuangan negara atau perekonomian negara pada khususnya serta

masyarakat pada umumnya.