bentuk molekul
TRANSCRIPT
BENTUK MOLEKUL
Bentuk molekul menggambarkan kedudukan atom-atom dalam suatu molekul, kedudukan atom dalam ruang tiga dimensi, dan besarnya sudut-sudut ikatan yang dibentuk dalam suatu molekul. Ikatan yang terjadi pada molekul tersebut dibentuk oleh pasangan-pasangan elektron.TEORI VESPRMenurut teori VESPR bentuk molekul dan ion dapat diramalkan berdasarkan tolak-menolak pasangan elektron valensi dari atom-atom yang berikatan. Pasangan elektron ini akan menyusun diri di sekitar atom pusat sedemikian rupa sehingga gaya tolak menolaknya menjadi sekecil mungkin. Pasangan elektron valensi yang terdapat pada atom pusat terdiri dari pasangan elektron ikatan (pei) dan pasangan elektron bebas (peb). Pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak yang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Gaya tolak menolak yang besar ini mengakibatkan pasangan elektron bebas menempati ruang yang lebih luas daripada pasangan elektron ikatan.
pasangan-pasangan elektron dalam suatu molekul akan menempakan diri sedemikian rupa sehingga gaya tolak menolak pasangan elektron menjadi sekecil mungkin. Agar gaya tolak menolak pasangan elektron menjadi kecil maka maka pasangan elektron tersebut akan berada pada jarak yang saling berjauhan satu sama lain.
Bentuk Geometri Molekul
Bentuk dasar molekul
Linear AX2Trigonal Planar AX3
Tetrahedral AX4
TrigonalBipiramida AX5
Oktahedral AX6
Ket: A: atom pusatX: pasangan elektron ikatanE: pasangan elektron bebas
Bentuk molekul yang memiliki peb
PE PEI PEB Tipe Bentuk Geometri Molekul
3 2 1 AX2E Membentuk suatu sudut (huruf V)
4 3 1 AX3E Trigonal Piramida
4 2 2 AX2E2 Membentuk suatu sudut (huruf V)
5 4 1 AX4E TetrahedralTerdistoris
5 3 2 AX3E2 Membentuk huruf T
5 2 3 AX2E3 Linear
6 5 1 AX5E Tetrahedral Piramida
6 4 2 AX4E2 Segiempat Datar
Cara Meramalkan Bentuk Molekul1. Menentukan elektron valensi masing-masing atom.2. Membuat struktur lewis dari atom-atom tersebut.3. (a) menentukan jumlah elektron valensi atom pusat.
(b) menentukan elektron valensi atom-atom disekitar atom pusat yang digunakan untuk berikatan.
4. Menjumlahkan elektron-elektron dalam langkah 3(a) dan 3(b).5. Menentukan banyaknya pasangan elektron kemudian jumlah dari langkah 4 dibagi
pasangan elektron.6. Menentukan banyaknya pasangan elektron terikat dan pasangan elektron bebas
pada molekul tersebut.Þ Jumlah elektron valensi di sekitar atom pusat menentukan pola bentuk molekul
tersebut.Þ Pasangan elektron ikatan menentukan bentuk sesungguhnya dari molekul
tersebut.Þ Pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak menolak yang kuat, sehingga
mengambil sudut yang besar.
Contoh: BCl3
Elektron valensi B : 3Elektron valensi Cl : 7
PEI : 3PEB: 0Maka BCl3 termasuk AX3 dan berbentuk Trigonal Planar
Dengan menggunkan domain-domain atomDomain adalah setiap pasang elektron ikatan dan setiap pasang elektron bebas.Tolakan antardomain elektron bebas> tolakan domain bebas dengan ikatan>tolakan antar domain ikatan.Langkah-langkah:1. Menentukan jumlah elektron valensi atom pusat (EV).2. Menentukan jumlah domain elektron ikatan (X)3. Menentukan jumlah domain elektron bebas (E)
E = (EV – X) / 2
Contoh: NH3 , atom pusat = N dengan EV: 5Atom yang berikatan: 3E=(EV-X)/2E=(5-3)/2E=2/2E=1Tipe AX3E bentuk molekul: trigonal piramida.
Teori Hibridisasi
Hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-orbital yang setingkat. Jumlah orbital hibrida (hasil hibridisasi) sama dengan jumlah orbital yang terlibat pada hibridisasi itu. Penjelasan bentuk molekul dengan menggunakan teori hibridisasi berkaitan erat dengan teori diagram orbital.
Orbital asal Orbital hibrida Bentuk orbital hibrida
Besar sudut ikatan
S,p Sp Linear 180
S,p,p Sp2 Segitiga planar 120
S,p,p,p Sp3 Tetrahedron 109,5
S,p,p,p,d Sp3d Trigonal bipiramida
120, 90
S,p,p,p,d,d Sp3d2 Oktahedron 90