BEDAH SKL KIMIAUN SMP 2014

Dafid kurniawan, S.Si, M.M.

Mendeskripsikan atom, ion, dan molekul serta hubungannya dengan produk kimia sehari-hari.

A. ATOMAtom berasal dari bahasa Yunani “atomos” yang berarti tidak dapat dibagi. Atom adalah bagian terkecil suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi menjadi materi yang lebih sederhana.

Struktur atom terdiri dari inti atom dan kulit atom.

Pada inti atom terdapat:- proton, yaitu muatan positif,- neutron, yaitu muatan netral.

Pada kulit atom terdapat:- elektron, yaitu muatan negatif.

Muatan suatu atom ditentukan oleh jumlah proton dan elektronnya.- Jumlah proton sama dengan elektron : atom bermuatan netral.- Jumlah proton lebih banyak dari elektron : atom bermuatan positif.- Jumlah elektron lebih banyak dari proton : atom bermuatan negatif.

zAX

Susunan atom dapat ditulis dengan notasi berikut.

Keterangan:X = lambang unsurA = massa atom = (jumlah proton + jumlah neutron)Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektronA – Z = jumlah neutron

• Atom yang memiliki nomor massa yang sama tetapi nomor atom berbeda disebut isobar. Contoh: 14C6, 14N7

• Atom yang memiliki jumlah proton yang sama tetapi jumlah neutron berbeda disebut isotop. Contoh: 10C6, 12C6

• Atom yang memiliki jumlah neutron yang sama tetapi jumlah proton dan nomor massa berbeda disebut isoton. Contoh: 11B5, 12C6

Contoh:

816O

lambang unsur = O (oksigen)Massa atom = 16Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron = 8Jumlah neutron = 16 – 8 = 8

B. IONIon adalah atom yang bermuatan listrik.

+

+++

4

32

NH:PoliatomikKation *)

Fe ,Mg ,K: TunggalKation *)

1. Kation adalah ion yang bermuatan positif.

Pembentukan kation : melepaskan elektron.

2. Anion adalah ion yang bermuatan negatif.

−

−−−

24

2

SO:PoliatomikAnion *)

F ,O ,Cl: TunggalAnion *)

Pembentukan anion: menarik elektron.

Molekul adalah gabungan dari 2 unsur atau lebih.

C. MOLEKUL

1. Molekul unsur adalah gabungan dari unsur - unsur yang sejenis.

• Molekul unsur diatomik adalah molekul yang tersusun dari 2 atom sejenis. Contoh: H2, O2, Cl2

• Molekul triatomik adalah molekul yang tersusun dari 3 atom sejenis. Contoh: O3

• Molekul poliatomik adalah molekul yang tersusun lebih dari 3 atom sejenis. Contoh: P4

2. Molekul senyawa adalah gabungan dari unsur - unsur yang tidak sejenis. Contoh: H2O, NaCl, H2SO4

Mendeskripsikan klasifikasi zat, sifat-sifat, dan perubahannya.

Mendeskripsikan unsur, senyawa, dan campuran termasuk rumus kimia.

A. UNSUR

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa. Saat ini telah ditemukan 110 unsur yang merupakan unsur logam, semilogam, dan nonlogam. Unsur-unsur tersebut sebagian besar merupakan unsur alami, sedangkan sisanya adalah unsur buatan manusia. Sifat-sifat unsur sebagai berikut.

No Logam Non Logam Semi Logam

1 Wujud padat dan kuat Wujud padat, cair, gas. Dalam wujud padat mudah dihancurkan

Sifatnya berada di antara

logam dan nonlogam.

2 merupakan konduktor Merupakan isolator Memiliki sifat penghantar lebih baik dari isolator tetapi kurang dari konduktor

3 Berwarna mengkilap berwarna tidak mengkilap

4 dapat ditempa tidak dapat ditempa

5 Contoh: besi,tembaga,

perak

Contoh: oksigen,

karbon, belerang

Contoh: silikon,

germanium, boron.

1. Unsur dilambangkan dengan huruf kapital dari huruf pertama nama suatu unsur. Contoh : C, O, F, N

2. Unsur yang memiliki huruf pertama sama dilambangkan dengan huruf kapital untuk huruf pertama dan huruf kedua yang ditulis dengan huruf kecil. Contoh : Ca, Na, Fe

Tiap-tiap unsur dilambangkan dengan huruf. Tata nama dan penulisan lambang unsur secara resmi diatur oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC).

B. SENYAWA

Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari dua atau lebih unsur yangberbeda dengan reaksi kimia. Senyawa secara kimia masih dapat diuraikan menjadi zat lain.Contoh :H2O, NaCl, C11H12O11, CO(NH2)2, H2SO4, CH3COOH

Campuran adalah materi yang tidak memiliki susunan dan komposisi tertentu. Campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia.

Campuran homogen (Larutan)Campuran yang zat-zat penyusunnya bercampur secara merata sehingga setiap bagian memiliki bagian yang sama. Contoh: gula larut dalam air.

Campuran heterogenCampuran yang zat-zat penyusunnya tidak bercampur merata sehingga ada bagian campuran yang memiliki sifat berbeda. Campuran heterogen dibedakan menjadi dua macam, yaitu suspensi dan koloid.

Suspensi adalah campuran antara zat padat dengan cairan atau gas di manazat padat tersebut tidak larut. Contoh: campuran pasir dengan air.

Koloid adalah campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu zat penyusunnya tersebar dalam zat penyusun lain. Contoh: debu, keju, kabut, air susu, cat, tinta,santan, asap.

C. CAMPURAN

Ciri - ciri Campuran

No Larutan Suspensi Koloid

1 serba sama keruh keruh

2 tidak ada bidang batas antar komponen kompoenen penyusunnya

ada bidang batas antar komponen kompoenen penyusunnya

ada bidang batas antar komponen kompoenen penyusunnya (dg Mikroskop Ultra)

3 tidak dapat disaring dapat disaring dapat disaring dengan kertas saring ultra

4 tidak terdapat lapisan mengendap komponen padat dan cair dapat memisah sendiri dalam waktu relatif lama

5 terdapat lapisan dapat menghamburkan cahaya

D. PERBEDAAN CAMPURAN DAN SENYAWA

No Senyawa Campuran

1 Terbentuk melalui reaksi kimia Terbentuk melalui perubahan fisika

2 Tidak dapat dipisahkan secara fisika, pemisahan secara kimia

Mudah dipisahkan secara fisika

3 Sifat senyawa berbeda dengan sifat

penyusunnya

Sifat campurannya sama dengan sifat penyusunnya

4 Zat penyusunnya memiliki perbandingan yang tetap

Zat penyusunnya tidak memiliki

perbandingan yang tetap

Mendeskripsikan klasifikasi zat, sifat-sifat, dan perubahannya.

Mendeskripsikan larutan asam, basa, atau garam.

Jenis-jenis zat juga dapat dibedakan menurut sifat keasaman (pH). Berdasarkan nilai pH, jenis zat dibedakan menjadi asam, basa, dan garam.

Asam adalah senyawa yang menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan ke dalam air.

A. ASAM

Suatu zat termasuk asam jika memiliki sifat-sifat:- rasanya masam,- bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+),- mengubah warna lakmus biru menjadi merah,- dapat menghantarkan arus listrik.- bersifat korosi- memiliki pH < 7

Berdasarkan asalnya, asam dibedakan menjadi asam organik yakni asam berasal dari makhluk hidup dan asam anorganik (biasa disebut asam mineral).

Contoh - contoh asam dalam kehidupan sehari - hari

No Nama Asam Rumus Kimia Terdapat pada

1 Asam Klorida HCl Asam lambung

2 Asam Fosfat H3PO4 Pupuk dan Detergen

3 Asam Sulfat H2SO4 Air Aki

4 Asam Nitrat HNO3 Pupuk, dan bahan peledak

5 Asam Asetat CH3COOH Asam Cuka

Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan ke dalam air.

B. BASA

Suatu zat termasuk basa jika memiliki sifat-sifat:- rasanya pahit,- bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-),- mengubah warna lakmus merah menjadi biru,- dapat menghantarkan arus listrik.- memiliki pH > 7

Contoh - contoh basa dalam kehidupan sehari - hari

No Nama Basa Rumus Kimia terdapat pada

1 Natrium Hidroksida NaOH sabun

2 Alumuiun Hidroksida AlOH Obat Maag

3 Magnesium Hidroksida Mg(OH)2 Obat Maag

4 Kalsium Hidroksida Ca(OH)2 Plester

5 Amonium Hidroksida NH4OH Pupuk

C. GARAM

Garam adalah hasil reaksi antara asam dan basa. Reaksi antara asam dan basa akan menghasilkan garam dan air. Reaksi tersebut disebut reaksi penetralan.

Garam memiliki nilai pH di sekitar 6–8, tergantung pada asam dan basa yang membentuknya.

Contoh - contoh garam dalam kehidupan sehari - hari

No Nama Garam Rumus Kimia Nama Sehari -hari

1 Natrium Klorida NaCl Garam Dapur

2 Kalium Nitrat KNO3 Bahan Pupuk

3 Natrium Bromida NaBr Bahan Film

4 Natrium Flourida NaF Pasta Gigi

5 Kalsium Sulfat CaSO4 Bahan Gips

D. INDIKATOR pHIndikator pH dibedakan menjadi dua macam, yaitu indikator buatan dan alami.Macam-macam indikator buatan:

- Kertas lakmus- Indikator Universal- pH Alami- Phenolphthalein (pp)

- Metil oranye (mo)- Metil merah- Bromtimol biru- Metil biru

Kertas lakmus

a) Lakmus merah Jika dicelupkan ke dalam larutan asam tidak akan berubah warna, jika dicelupkan ke dalam larutan basa akan berubah warna menjadi biru.

b) Lakmus biru Jika dicelupkan ke dalam larutan basa tidak akan berubah warna, jika dicelupkan ke dalam larutan asam akan berubah warna menjadi merah.

Indikator alamiIndikator alami adalah indikator yang dibuat dari bagian tumbuh-tumbuhan tertentu yang memiliki warna. Contoh indikator alami adalah:- daun kubis ungu,- kunyit,- kayu secang, dan lain-lain.

Mendeskripsikan klasifikasi zat, sifat-sifat, dan perubahannya.

Mendeskripsikan sifat kimia atau fisika zat tertentu serta perubahannya.

Sifat Fisika adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah kompisisi atau susunan dari zat tersebut.

Contoh : - wujud zat,- warna zat,- kelarutan, - daya hantar,- bau,

- daya magnet, - titik didih dan titik leleh, - rasa- kekerasan

Sifat Kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya diperlukan perubahan kimia.

Contoh : - mudah terbakar, - mudah berkarat, - mudah membusuk, - mudah meledak, - beracun, dsb.

Perubahan Fisik & perubahan kimia Perubahan Fisik adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru hanya berubah bentuk, wujud dan ukuran.Contoh : es mencair, raksa menguap, kapur menyublim, gandum digiling menjadi tepung dsb.

Perubahan Kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru .Contoh : kertas terbakar, besi berkarat.

Ciri – ciri perubahan kimia :- Terjadi endapan- Perubahan suhu- Perubahan warna- Terbentuk gelembung gas dan bau- Timbulnya cahaya