bed side teaching slide astigmatisme miop komposius

29

Upload: anonymous-z56uhsox

Post on 16-Feb-2016

265 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahan presentasi mengenai astigmatisme berupa bed side teaching methode

TRANSCRIPT

IDENTITAS PASIEN

Nama/MR : Nn. ROJenis Kelamin : PerempuanUmur : 15 tahunPekerjaan : siswa sekolah menengah

pertama

Seorang pasien anak-anak usia 15 tahun datang bersama ibu angkat dan kakaknya ke dengan :

Keluhan utama :Kedua mata kabur sejak ± 2 tahun yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien mengeluh kedua mata kabur sejak ± 2 tahun yang lalu

Pasien merasa penglihatan kedua matanya kurang jelas saat melihat tulisan di papan tulis sekolah, benda atau orang dari kejauhan sehingga pasien sering memicingkan mata supaya dapat melihat jelas.

Pasien mengaku lebih nyaman apabila melihat sesuatu dari jarak dekat.

Mata kiri tampak masuk kedalam sejak ± 2 tahun yang laluPenglihatan ganda tidak ada

Riwayat penyakit dahuluPemakaian kaca mata disangkalRiwayat trauma (-)Riwayat operasi sebelumnya (-)Riwayat pengobatan dengan salep , dan obat makan sebelumnya, namun tidak ada perbaikan.Pasien tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya.

Riwayat penyakit keluargaTidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini.

STATUS OPHTALMIKUS

OD OS

Visus tanpa koreksi

5/20 5/25

Visus dengan koreksi

Sf -0,5 cyl -8,5 ( 5/7 )

Sf -0,5 cyl -8,5 ( 5/7 )

Refleks fundus ⁺ ⁺Supersilia, silia Madarosis(-)

Trikiasis(-)Skuama(-)

Madarosis(-)Trikiasis(-)Skuama(-)

Palpebra superior

Palpebra inferior

Margo palpebral

Edema(-), Ptosis (-), Hiperemis (-)

Edema (-)Hiperemis (-)

Entropion (-)Ekstropion (-)

Edema(+), Ptosis (-), Hiperemis (-)

Edema (+)Hiperemis (-)

Entropion (-)Ekstropion (-)

Aparat lakrimal Lakrimasi normal Lakrimasi normal

Konjungtiva tarsalis Folikel(-), papil(-),

hiperemis(-)Folikel(-), papil(-),

hiperemis(-)Konjungtiva

forniks Folikel(-), papil(-), hiperemis(-)

Folikel(-), papil(-), hiperemis(-)

Konjungtiva bulbi Sekret (-)perdarahan (-)Injeksi konjungtiva(-)injeksi siliar (-)

Sekret (-)perdarahan (-)Injeksi konjungtiva(-)injeksi siliar (-)

Sklera Putih putih

Kornea Bening BeningKamera okuli

anterior Cukup dalam Cukup dalam

Iris Coklat,rugae (+) Coklat,rugae (+)Pupil Bulat, diameter 3 mm

RC + / + ,letak sentral

Bulat, diameter 3 mmRC + / + ,letak

sentralLensa Bening Bening

Korpus viteus Bening BeningFundus :-Makula

-Papil nervus optikus

-Pembuluh darah-Retina-makula

BeningBulat, batas jelasC/D: 0,3 – 0,4aa : vv = 2 : 3Perdarahan (-)Eksudat (-)

Reflek fovea (+)

BeningBulat, batas jelasC/D: 0,3 – 0,4aa : vv = 2 : 3Perdarahan (-)Eksudat (-)

Reflek fovea (+)Tekanan bulbus

okuli Normal (palpasi) Normal (palpasi)

Posisi bulbus okuli Orthoforia OrthoforiaGerak bulbus okuli Bebas ke segala arah Bebas ke segala arah

Cover testCover OD, OS diamCover OS, OD diam

Diagnosis : astigmat miopia kompositus ODS

enoftalmus OS Diagnosa sekunder : ambliopia ODS

Pemeriksaan Penunjang : CT Scan Ultrasonografi

Uji Crowding Phenomena

Uji Densiti Filter Netral Uji Worth’s Four Dot

Anjuran Terapi : Konsul spesialis mata Koreksi kaca mata Rigid gas permeable lens

5/7 tidak maju dengan pinhole

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

- Durasi pemakaian lensa RGP dapat lebih lama dibanding soft contact lens.Lensa RGP disesuaikan ukurannya pada setiap mata dengan lebih tepatdan teliti- Kerugiaannya adalah lensa RGP kurang nyaman dibandingsoft contact lens dan masa adaptasinya yang lebih lama - Lensa RGP dapat mengoreksi kelainan seperti keratoconus dimana terdapatirregularitas bentuk kornea yang tidak dapat dikoreksi soft contactlens

Perbedaan soft contact lens dan RGP