bantuan tni kpd polr

9
 PERBANTUAN TNI KEPADA POLRI Sejalan dengan komitmen reformasi nasional, reformasi di bidang pertahanan negara dilaksanakan secara konsepsional dengan berlandaskan pada kostitusi UUD 1945 dan falsafah Pancasi la. Reformasi pertahanan negara merupakan komitmen bangsa yang dilaksanakan secara bertahap dan berlanjut, mencakup penataan struktur, kultur dan tata nilai sebagai satu kesatuan perubahan yang utuh dan meny eluru h. Agen da penat aan struk tur sejau h ini telah menca kup penat aan organisasi pertahanan negara yang men yen tuh seg i-s egi substansi al. Upa ya penataan dimaksud kan agar peny eleng garaa n pertahanan negara dapat lebih efe kti f ses uai den gan per kem ban ga n ko nte ks str atr egi s ser ta dal am bin gk ai masyarakat demokratis. Pada aspek kultur dan tata nilai, perubahan diarahkan pa da si kap da n pe ri lak u pe ny el engg ar a pe rt ahanan negar a untu k ma mp u memposis ikan diri sesuai peran dan tugasnya. Reformasi di bidang pertahanan negara bertitik tolak dari Ketetapan (TAP) MPR nomor VI tahun 2000, tentang Pemisahan TNI dan Polri dan TAP MPR nomor VII tahun 2000 tentang Peran TNI dan Peran Polri . Salah satu wujudnya adalah Un dan g Undan g (UU) Nomor 3 ta hu n 20 02 te ntan g Pert ah an an Ne ga ra menggantikan UU RI Nomor 20 tahun 1982. UU RI Nomor 20 tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara sudah tidak sesuai lagi de nga n tun tut an refo rmasi . UU Perta hana n Nom or 3 tah un 200 2, di sam pin g mengatur penataan negara ke depan untuk menduk ung kepentingan nasional sesuai cita-cita reformasi serta untuk tujuan nasional. Masalah kedudukan, fungsi dan tugas Polri sebagai salah satu “ kekuatan pertahanan dan keamanan negara ”, hal ini dapat dicakup dalam UU Keamanan Nasional atau UU Kekua tan Cadang an , namun kedud uk an Polri ju stru mencegahnya untuk menjadi combatant. Padahal Polri dan TNI disatukan dalam rumpun “kekuatan utama pertahanan dan keamanan negara” (Pasal 30 ayat (2)

Upload: christian-indra

Post on 20-Jul-2015

1.826 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bantuan Tni Kpd Polr

5/17/2018 Bantuan Tni Kpd Polr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bantuan-tni-kpd-polr 1/9

 

PERBANTUAN TNI KEPADA POLRI

Sejalan dengan komitmen reformasi nasional, reformasi di bidang pertahanan

negara dilaksanakan secara konsepsional dengan berlandaskan pada kostitusi UUD

1945 dan falsafah Pancasila. Reformasi pertahanan negara merupakan komitmen

bangsa yang dilaksanakan secara bertahap dan berlanjut, mencakup penataan

struktur, kultur dan tata nilai sebagai satu kesatuan perubahan yang utuh dan

menyeluruh. Agenda penataan struktur sejauh ini telah mencakup penataan

organisasi pertahanan negara yang menyentuh segi-segi substansial. Upaya

penataan dimaksudkan agar penyelenggaraan pertahanan negara dapat lebih

efektif sesuai dengan perkembangan konteks stratregis serta dalam bingkai

masyarakat demokratis. Pada aspek kultur dan tata nilai, perubahan diarahkan

pada sikap dan perilaku penyelenggara pertahanan negara untuk mampu

memposisikan diri sesuai peran dan tugasnya.

Reformasi di bidang pertahanan negara bertitik tolak dari Ketetapan (TAP) 

MPR nomor VI tahun 2000, tentang Pemisahan TNI dan Polri dan TAP MPR nomor 

VII tahun 2000 tentang Peran TNI dan Peran Polri . Salah satu wujudnya adalah

Undang Undang (UU) Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

menggantikan UU RI Nomor 20 tahun 1982. UU RI Nomor 20 tahun 1982 tentang

Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara sudah tidak sesuai lagi

dengan tuntutan reformasi. UU Pertahanan Nomor 3 tahun 2002, di samping

mengatur penataan negara ke depan untuk mendukung kepentingan nasionalsesuai cita-cita reformasi serta untuk tujuan nasional.

Masalah kedudukan, fungsi dan tugas Polri sebagai salah satu “kekuatan 

pertahanan dan keamanan negara ”, hal ini dapat dicakup dalam UU Keamanan

Nasional atau UU Kekuatan Cadangan, namun kedudukan Polri justru

mencegahnya untuk menjadi combatant. Padahal Polri dan TNI disatukan dalam

rumpun “kekuatan utama pertahanan dan keamanan negara” (Pasal 30 ayat (2)

Page 2: Bantuan Tni Kpd Polr

5/17/2018 Bantuan Tni Kpd Polr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bantuan-tni-kpd-polr 2/9

 

2

UUD 1945) dan hubungan kewenangan antara TNI dan Polri harus, yang terpisah

secara kelembagaan, diatur dengan UU (Pasal 30 ayat (5) UUD 1945).

Kedudukan, fungsi dan tugas Polri dalam konteks kebijakan kamnas untuk 

menghadapi eskalasi ancaman kamtibmas maupun kamdagri, yang memerlukan

bantuan TNI kepada fungsi pemerintahan di bidang kepolisian (yang terpusat

maupun terdesentralisasi). Dalam hal ini tugas perbantuan TNI ditentukan 

secara rinci oleh UU TNI 2004 (Pasal 7 ayat (2) huruf b). Ketentuan ini mengatur:

(a) bahwa TNI dapat melakukan peran di luar tugas pokoknya; (b) dengan

keputusan politik; dan (c) merinci OMSP seperti: mengatasi aksi terorisme,

mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis, membantu

mengamankan tamu negara setingkat kepala dan perwakilan pemerintah asing

yang sedang berada di Indonesia, membantu pemerintah dalam pengamanan

pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan, dan

penyelundupan.

Penggunaan kekuatan TNI untuk membantu Polri dalam Operasi Bantuan

Kamtibmas harus berdasarkan ketentuan hukum dan kebijakan politik pemerintah,tidak hanya sekedar berpedoman pada doktrin belaka. Disinilah kemudian

menimbulkan adanya kendala di lapangan  dihadapkan pada perbedaan persepsi 

tentang tataran kewenangan  antara fungsi pertahanan  dan fungsi keamanan 

negara . Seperti yang diketahui bahwa dalam menjalankan Sistem Pertahanan

Negara, TNI dengan sistem persenjataannya dilatih dan dipersiapkan untuk 

menghancurkan musuh melalui operasi militer. Sedangkan Polri dalam melakukan

kegiatannya bersumber pada nilai dan azas Kepolisian Universal , dimana

penggunaan tindakan kekerasan  oleh kepolisian hanya boleh dilakukan untuk 

menghentikan suatu tindakan perlawanan atau pembangkangan terhadap hukum 

sambil tetap mengakui dan menghargai hak-hak hukum pelakunya. Bertitik tolak 

dari pemahaman yang berbeda tersebut, maka perlu dipahami tentang operasional

penggunaan bantuan kekuatan TNI kepada Polri agar dapat mencapai tujuan dan

tepat guna.

TERBATAS

 / Untuk . . .

Page 3: Bantuan Tni Kpd Polr

5/17/2018 Bantuan Tni Kpd Polr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bantuan-tni-kpd-polr 3/9

 

3

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan

beberapa pertanyaan, antara lain : “ 1)   Bagaimana bentuk perbantuan TNI 

kepada Polri ? . 2) Bagaimana prosedur permintaan perbantuan TNI kepada 

Polri ? , dan 3)   Bagaimana ketentuan Hukum atau perundang-undangan yang 

berlaku dalam perbantuan TNI kepada Polri ?  “

 Adapun manfaat dari tulisan essay ini yaitu memberikan gambaran dan

pemahaman secara mendalam tentang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan

Operasi Kepolisian dan Perbantuan TNI di dalam Operasi Kepolisian tersebut.

Maka untuk dapat menjawab persoalan yang ada penulis mencoba

menggunakan pendekatan operasional sebagai salah satu fungsi dan peran TNI

dalam menyelenggarakan Pertahanan Negara yang digunakan penulis sebagai

peso analisis. Sebelum penulis lebih jauh membahas tentang pertanyaan yang

ada maka penulis mencoba untuk menguraikan beberapa hal yang berkaitan

dengan pokok bahasan essay ini, antara lain : Operasi Bantuan Kamtibmas yaitu

bentuk operasi militer selain perang, yang dilaksanakan oleh satuan TNI AD, TNI AL dan TNI AU untuk membantu Pemda / Polri dalam rangka mengatasi

peningkatan eskalasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam

keadaan biasa/tertib sipil. Dimana dalam penyelenggaraan pemeliharaan

kamtibmas Polri melaksanakan kegiatan Kepolisian yang diarahkan pada sasaran

rutin yang telah dirumuskan dalam rencana kerja tahunan Polri yang

diselenggarakan sepanjang tahun oleh seluruh kekuatan pelayanan, pembinaan

dan operasional Polri yang tergelar diseluruh satuan kewilayahan dan satuan

fungsi operasional Polri. Operasi Kepolisian Terpusat , yaitu operasi yang

direncanakan, dipersiapkan, dilaksanakan dan dikendalikan oleh Mabes Polri yang

pelaksanaannya oleh Satgas dari Mabes Polri dan Satgas kewilayahan yang

diarahkan untuk menghadapi ancaman yang berskala nasional dan internasional

sedangkan Operasi Kepolisian Kewilayahan, yaitu operasi yang direncanakan,

dipersiapkan, dilaksanakan dan dikendalikan oleh kewilayahan yang

pelaksanaannya oleh Satgas Kewilayahan dari tingkat Polda sampai dengan Polres,

TERBATAS

Page 4: Bantuan Tni Kpd Polr

5/17/2018 Bantuan Tni Kpd Polr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bantuan-tni-kpd-polr 4/9

 

4

yang diarahkan untuk menghadapi ancaman tertentu yang bersifat kedaerahan /

regional.

Secara umum peran dan tugas Polisi di rumuskan sebagai penegak hukum

dan pemeliharaan ketertiban, dan didalam pengertian tersebut termasuk 

didalamnya adalah peran sebagai penindak kejahatan. Didalam Pasal 30 ayat (4) 

UUD 1945:  “Kepolisian Negara RI sebagai alat negara yang menjaga keamanan 

dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani 

masyarakat, serta menegakkan hukum .”, maka dengan kutipan pasal 30 ayat (4)

UUD 1945 tersebut Polri dituntut harus memiliki kepekaan dibarengi dengan

upaya antisipasi secara proaktif serta berpihak kepada masyarakat yang

berorientasi pada pemecahan masalah – masalah yang terjadi di masyarakat baik 

yang berupa ancaman maupun gangguan keamanan yang dapat mengganggu

stabilitas keamanan dalam negeri. Namun gangguan keamanan yang terjadi saat

ini dapat berkembang menjadi ancaman bagi kepentingan nasional, kedaulatan

negara dan keutuhan wilayah NKRI serta kelangsungan pembangunan nasional

dimana pihak Polri sudah tidak mampu lagi mengatasi gejolak keamanan yangtimbul, sehingga diperlukan perbantuan TNI kepada Polri untuk membantu

mengatasi gejolak keamanan tersebut.

Dengan mengacu kepada TAP MPR RI No. VII/MPR/2000 tentang Peran

TNI dan Polri, yang diatur pada pasal (4) tentang bantuan TNI kepada Polri dalam 

rangka tugas keamanan atas permintaan yang diatur dalam undang-undang .

Sebelum dilaksanakan operasi bantuan TNI kepada Polri, maka pemerintah

terlebih dahulu harus membuat Peraturan Pemerintah / Ketentuan sebagai

landasan operasional yang dapat digunakan sebagai pedoman atau dasar hukum

bagi Satuan TNI untuk melaksanakan tugas kamtibmas sehingga prajurit TNI yang

bertugas dilapangan tidak ragu-ragu lagi dalam melaksanakan tugasnya, dan

apabila ternyata dilapangan terjadi permasalahan maka satuan TNI tidak menjadi

bidikan masyarakat.

TERBATAS

Page 5: Bantuan Tni Kpd Polr

5/17/2018 Bantuan Tni Kpd Polr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bantuan-tni-kpd-polr 5/9

 

5

Bantuan unsur TNI diberikan dan digunakan untuk mendukung

pelaksanaan tugas-tugas Polri dalam rangka mencegah dan menanggulangi

gangguan atau ancaman Kamtibmas. Operasi Bantuan Kamtibmas dilaksanakan

atas dasar permintaan apabila pihak Polri dinilai tidak dapat atau diperkirakan

tidak akan dapat mengatasi kontinjensinya, sehingga diperkirakan gangguan

keamanan akan semakin meluas dan eskalasi ancaman semakin meningkat baik 

pada konflik horizontal, konflik vertikal maupun brutalitas massa (tindakan

anarkhis intensitas tinggi). Dalam hal ini maka bantuan TNI dilaksanakan dalam

bentuk operasi militer selain perang, baik dalam bentuk operasi pencegahan

maupun dalam bentuk operasi penindakan.

 Bentuk Perbantuan TNI kepada Polri berupa Operasi Bantuan Kamtibmas 

yang dilaksanakan atas dasar permintaan Polri dalam menghadapi situasi

kontijensi dimana diperkirakan Polri tidak dapat mengatasi konflik horizontal,

konflik vertikal  maupun tindakan anarkhis intensitas tinggi . Dalam hal ini maka

bantuan TNI dilaksanakan dalam bentuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP ),

baik dalam bentuk  operasi pencegahan  maupun dalam bentuk  operasi penindakan . Dalam mengatasi Konf l i k Ho r i zon ta l , TNI melaksanakan Operasi 

Teritorial, Operasi Intelijen, Penindakan Huru Hara, Pengamanan Obyek Vital dan

tindakan tegas untuk memisahkan dan melokalisir kelompok-kelompok yang 

bertikai dengan menggunakan kekuatan bersenjata . Pada Kon f l ik V e r t ik a l

Operasi Bantuan Kamtibmas dilaksanakan dalam bentuk  Operasi Teritorial  yang

didukung Operasi Yustisi dan Penerangan , Operasi Intelijen, Operasi Sandi Yudha,

Operasi Penyekatan Laut  dan Operasi Pengamatan Udara  serta melaksanakan

tindakan tegas untuk mengatasi aksi bersenjata yang mengganggu keselamatan

rakyat, kegiatan pemerintahan dan penegakan hukum. Sedangkan dalam

mengatasi T in d ak an A n ar kh is I n te n si ta s T in g g i, TNI melaksanakan

penindakan huru-hara, melaksanakan pengamanan terhadap obyek vital 

nasional/ daerah, pengamanan simbol-simbol kenegaraan dan sentra-sentra 

perekonomian, melaksanakan penindakan huru-hara dan melaksanakan tindakan 

keras dalam keadaan terpaksa untuk membela diri, melindungi keselamatan orang 

TERBATAS

Page 6: Bantuan Tni Kpd Polr

5/17/2018 Bantuan Tni Kpd Polr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bantuan-tni-kpd-polr 6/9

 

6

lain, kehormatan atau kesusilaan dan harta benda karena adanya serangan 

atau ancaman serangan pada jarak dekat dan bersifat melawan hukum .

Dan b a g a im a na p r o se d u r p e rm in t a a n p e r ba n t ua n T N I k e p a da

Po l r i , maka dalam pelaksanaan Pemberian bantuan perkuatan unsur TNI kepada

Polri dilaksanakan dengan mempedomani ketentuan dan memenuhi salah satu

kriteria ancaman, prosedur dan ketentuan penggunaan menurut aturan yang

berlaku agar Perbantuan TNI kepada Polisi sesuai dengan ketentuan

undang-undang yang berlaku serta kebijakan politik pemerintah serta menghindari

kesalahan prosedur yang dapat berdampak pada pelanggaran tindak pidana

maupun pelanggaran Hak Asasi Manusia. M a ka P e m be ri an b a nt ua n

p er ku a ta n u n s u r T N I k ep a da P o lr i m e n u ru t a tu r an y a ng b e rla k u

me l i pu t i : 1) Permintaan bantuan perkuatan diajukan oleh Kepala Kepolisian 

setempat (minimal Kapolres) kepada Komandan Militer setingkat dengan 

memperhatikan hierarkhi rantai komando sampai ke Komando Militer Daerah , 2)

Permintaan dapat diajukan secara lisan atau tertulis , 3) Permintaan lisan harus 

ditindaklanjuti secara tertulis ditujukan kepada Kepala  / Komandan Militer yang setingkat pada kesempatan pertama selambat-lambatnya dalam waktu 1 X 24 

 jam , dan 3) Komandan Militer ( Komandan Satuan TNI AL dan TNI AU) apabila 

dapat memberikan bantuan perkuatan unsurnya agar menginformasikan / 

mengkoordinasikan ke Komandan Militer Daerah (TNI AD) sebagai penanggung 

 jawab teritorial di darat . Hal lain yang harus menjadi perhatian, bahwa

permintaan bantuan unsur TNI harus memuat antara lain : (a)

Perkembangan situasi terakhir , (b)  Alasan diperlukan bantuan perkuatan , (c)

Jumlah kekuatan yang diperlukan , (d) Daerah / lokasi yang memerlukan bantuan 

perkuatan , (e) Waktu dimulainya penggunaan bantuan perkuatan , (f) Kodal dan 

tataran kewenangan , dan (g) Bantuan perkuatan unsur TNI yang dilibatkan 

dengan status BKO kepada Polri .

 Adapun P ro sedu r P embe r i a n Ban tuan , me l ipu t i : (1) Komandan

Militer Daerah segera memerintahkan unsur-unsur TNI di wilayahnya secara lisan

TERBATAS

Page 7: Bantuan Tni Kpd Polr

5/17/2018 Bantuan Tni Kpd Polr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bantuan-tni-kpd-polr 7/9

 

7

dan ditindaklanjuti dengan perintah tertulis untuk menyiagakan unsur-unsurnya.

(2) Komandan Satuan Kewilayahan pada kesempatan pertama secara lisan

melaporkan kepada Komandan Satuan atasannya tentang informasi/laporan dari

Komandan Militer ( Komandan Satuasn TNI AL dan TNI AU) adanya permintaan

bantuan perkuatan dan ditindaklanjuti dengan laporan tertulis. Dan (3)

Pemberian perkuatan dilaksanakan atas perintah atau persetujuan Komando Atas.

Dalam hal keadaan yang sangat mendesak, Komandan Satuan TNI dapat

memebrikan perkuatan segera, kemudian ditindaklanjuti dengan laporan lisan dan

diikuti laporan tertulis.

Dan hal yang paling penting dalam pelaksanaan tugas Perbantuan TNI

kepada Polri adalah harus sesuai ketentuan hukum / perundang-undangan.

Karena hal tersebut yang akan dijadikan pedoman bagi komandan satuan TNI di

lapangan melaksanakan tugas agar terhindar dari kesalahan prosedur yang dapat

berdampak pada pelanggaran tindak pidana maupun pelanggaran Hak Asasi

Manusia. Berdasarkan Ketentuan Hukum/Perundang-undangan maka setiap

anggota satuan TNI yang diperbantukan kepada Polri harus tunduk kepada hukumdan peradilan sesuai perundang-undangan yang berlaku, dimana Panglima atau

Dansat TNI yang tidak memenuhi atau sengaja mengabaikan permintaan bantuan

dari Kepala Kepolisian dapat diancam dengan sanksi sesuai ketentuan perundang-

undangan yang berlaku. Semua ketentuan-ketentuan tersebut secara jelas diatur

dalam U U N o .1 t ah u n 1 9 46 yang diperbaharui dengan U U N o . 7 3 t a h u n

1958 t en t ang KUHP yang meliputi pasal 48, pasal 49, pasal 50, pasal 51, pasal 

52, pasal 413 dan pasal 414 . Ketentuan Hukum lain yang dapat dijadikan

pedoman adalah UU No. 26 tahun 2000 tentang HAM pasal 7, pasal 8 dan

pasal 9 . Namun dikarenakan petunjuk pelaksanaannya belum diatur dalam

Peraturan Pemerintah, dalam rangka menghindari terjadinya suatu “vacum of 

power ” dalam menghadapi tingkat/eskalasi ancaman, maka perlu dimasukkan

dalam peraturan perundang-undangan yang menentukan batasan/kapan Satuan

TNI diminta ataupun tidak diminta dapat melakukan suatu tindakan pengamanan

di wilayahnya, sehingga akan diperoleh kesamaan visi dan cara bertindak dalam

TERBATAS

Page 8: Bantuan Tni Kpd Polr

5/17/2018 Bantuan Tni Kpd Polr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bantuan-tni-kpd-polr 8/9

 

8

mengantisipasi dan menanggulangi meluasnya konflik. Hal ini dimaksudkan untuk 

menghindari terjadinya salah prosedur yang pada akhirnya justru akan merugikan

Satuan TNI sendiri.

Dari hasil analisa yang telah diuraikan di atas maka penulis mencoba untuk 

mengambil suatu kes impu l an bahwa peran, tugas dan fungsi TNI dan Polri yang 

sebelumnya menjadi satu wadah yaitu ABRI telah mengalami perubahan sehingga 

TNI dan Polri memiliki peran, tugas dan fungsi yang berbeda, dimana TNI 

berperan sebagai alat pertahanan negara sedangkan Polri berperan sebagai alat 

keamanan negara . Dan hal yang paling penting dalam pelaksanaan tugas

Perbantuan TNI kepada Polri adalah harus sesuai ketentuan hukum / perundang-

undangan. Karena hal tersebut yang akan dijadikan pedoman bagi komandan

satuan TNI di lapangan melaksanakan tugas agar terhindar dari kesalahan

prosedur yang dapat berdampak pada pelanggaran tindak pidana maupun

pelanggaran Hak Asasi Manusia. Semua ketentuan-ketentuan tersebut secara

 jelas diatur dalam UU N o . 1 t a hun 1 946 yang diperbaharui dengan UU N o . 73

t a hun 1 958 t e n t a ng K UH P yang meliputi pasal 48, pasal 49, pasal 50, pasal 51, pasal 52, pasal 413 dan pasal 414 .

Demikian tulisan esai tentang Operasi Bantuan TNI kepada Polri ini dibuat

penulis berharap tulisan esai singkat ini dapat digunakan sebagai sarana untuk 

lebih memahami secara mendalam tentang kegiatan-kegiatan yang berkaitan

dengan Operasi Kepolisian dan Perbantuan TNI di dalam Operasi Kepolisian

tersebut.

Referensi :

- “ Polri dan Keamanan Nasional” oleh Mohammad Fajrul Falaakh [Anggota 

KHN].

TERBATAS

Page 9: Bantuan Tni Kpd Polr

5/17/2018 Bantuan Tni Kpd Polr - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bantuan-tni-kpd-polr 9/9

 

9

- “ RUU Pertahanan dan Keamanan Negara akan menyatukan tugas TNI

dan Polri” Jakarta, Agustus 2005 oleh Tim Pokja RUU Hankamneg Dephan RI.

TERBATAS