bahan1

2
Ureum dan Kreatinin Muncul keinginan untuk posting berkaitan dengan ureum dan kreatinin karena terdapat seorang pasien saya di tempat praktek dengan kadar ureum dan kreatinin yang diatas normal, tetapi pada hasil pemeriksaan USG ginjal tidak tampak gangguan yang berarti. Awal pasien itu masuk adalah menderita Hipetensi, tapi setelah ,melihat hasil pemeriksaan laboratoriumnya yang memberikan nilai ureum dan kreatinin yang tinggi, muncul fikiran, apakah pasien ini menderita gangguan ginjal atau tidak. 1. PENGERTIAN Beberapa pengertian tentang ureum dan kreatinin: Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein. Berasal dari asam amino yang telah dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, dan diekskresikan rata-rata 30 gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah 20 mg – 40 mg setiap 100 ccm darah, tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal protein yang di makan dan fungsi hati dalam pembentukan ureum. (http://kus-pratiknyo.blogspot.com/2009/10/sistema- urinaria.html ) Kreatinin merupakan produk sisa dari perombakan kreatin fosfat yang terjadi di otot. Kreatinin adalah zat racun dalam darah, terdapat pada seseorang yang ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan normal. Kadar kreatinin pada pria max 1,6 kalau sudah melebihi 1,7 harus hati-hati. Jangan-jangan nanti memerlukan cuci darah Kreatinin: hasil katabolisme kreatin. Koefisien kreatinin adalah jumlah mg kreatinin yang diekskresikan dalam 24 jam/kg BB. Nilai normal pada laki-laki adl 20-26 mg/kg BB. Sedang pada wanita adl 14-22 mg/kg BB. Ekskresi kreatinin meningkat pada penyakit otot. Kreatinin adalah produk sampingan dari hasil pemecahan fosfokreatin (kreatin) di otot yang dibuang melalui ginjal. Pada pria, normalnya 0,6 – 1,2 mg/dl. Di atas rentang itu salah satunya mengindikasikan adanya gangguan fungsi ginjal. Tetapi kami rasa angka 1,3 mg/dl masih tergolong normal, walaupun Anda sebaiknya mulai waspada. 2. BATAS NORMAL BUN normal 6-20 mg/dL Batas normal kreatinin : 0,5 – 1,5 mg/dl Kaliahpan, P. (2011). Perubahan Kadar Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Hemodialisis Pada Penderita Gagal Ginjal Di RSUD. DR. Pirngadi. ARF itu kelanjutannya dari urinary obstruction krn BPH, dlm waktu 12-24 jam klo urinary obstruction nya gk ditangani bs jd ARF Urea reabsorption, kensentrai urea di cairan tubuler ketka masuk dukuts itu tinggi, cairan yg masuk duktus papiler biasanya punya knsentrasi osmotik yang sama dengan jaringan interstitil dari medula – 1200mOsm/L- tetapi memiliki concentrasi lebih urea. Hasilnya Urea cenderung berdifusi keluar dari fluif tubular dan ke dalam cairan peritubulus di bagian terdalam dari medula.

Upload: mushthafa-habiburrahman

Post on 16-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahan tutorial 1 blok uro

TRANSCRIPT

Ureum dan KreatininMuncul keinginan untuk posting berkaitan dengan ureum dan kreatinin karena terdapat seorang pasien saya di tempat praktek dengan kadar ureum dan kreatinin yang diatas normal, tetapi pada hasil pemeriksaan USG ginjal tidak tampak gangguan yang berarti. Awal pasien itu masuk adalah menderita Hipetensi, tapi setelah ,melihat hasil pemeriksaan laboratoriumnya yang memberikan nilai ureum dan kreatinin yang tinggi, muncul fikiran, apakah pasien ini menderita gangguan ginjal atau tidak.1. PENGERTIANBeberapa pengertian tentang ureum dan kreatinin:Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein. Berasal dari asam amino yang telah dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, dan diekskresikan rata-rata 30 gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah 20 mg 40 mg setiap 100 ccm darah, tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal protein yang di makan dan fungsi hati dalam pembentukan ureum. (http://kus-pratiknyo.blogspot.com/2009/10/sistema-urinaria.html)Kreatinin merupakan produk sisa dari perombakan kreatin fosfat yang terjadi di otot. Kreatinin adalah zat racun dalam darah, terdapat pada seseorang yang ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan normal. Kadar kreatinin pada pria max 1,6 kalau sudah melebihi 1,7 harus hati-hati. Jangan-jangan nanti memerlukan cuci darahKreatinin: hasil katabolisme kreatin. Koefisien kreatinin adalah jumlah mg kreatinin yang diekskresikan dalam 24 jam/kg BB. Nilai normal pada laki-laki adl 20-26 mg/kg BB. Sedang pada wanita adl 14-22 mg/kg BB. Ekskresi kreatinin meningkat pada penyakit otot.Kreatinin adalah produk sampingan dari hasil pemecahan fosfokreatin (kreatin) di otot yang dibuang melalui ginjal. Pada pria, normalnya 0,6 1,2 mg/dl. Di atas rentang itu salah satunya mengindikasikan adanya gangguan fungsi ginjal. Tetapi kami rasa angka 1,3 mg/dl masih tergolong normal, walaupun Anda sebaiknya mulai waspada.2. BATAS NORMALBUN normal 6-20 mg/dLBatas normal kreatinin : 0,5 1,5 mg/dl

Kaliahpan, P. (2011). Perubahan Kadar Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Hemodialisis Pada Penderita Gagal Ginjal Di RSUD. DR. Pirngadi.

ARF itu kelanjutannya dari urinary obstruction krn BPH, dlm waktu 12-24 jam klo urinary obstruction nya gk ditangani bs jd ARFUrea reabsorption, kensentrai urea di cairan tubuler ketka masuk dukuts itu tinggi, cairan yg masuk duktus papiler biasanya punya knsentrasi osmotik yang sama dengan jaringan interstitil dari medula 1200mOsm/L- tetapi memiliki concentrasi lebih urea. Hasilnya Urea cenderung berdifusi keluar dari fluif tubular dan ke dalam cairan peritubulus di bagian terdalam dari medula.Itu ureum direabsorbsi lg krn emang kadarnya di tubulus tinggi bgt, lambat keluar tubulus.