bahan sol

78
Space-Occupying Lesions pada otak umumnya berhubungan dengan malignansi namun keadaan patologi lain meliputi Abses otak atau hematom. Adanya SOL dalam otak akan memberikan gambaran seperti tumor, yang meliputi gejala umum yang berhubungan dengan peningkatan tekanan intracranial, perubahan tingkah laku, false localizing sign serta kelainan tergantung pada lokasi tumor (true localizing sign). Tumor juga dapat menyebabkan infiltrasi dan kerusakan pada struktur organ yang penting seperti terjadinya obstruksi pada aliran LCS yang menyebabkan hidrosefalus atau menginduksi angiogenesis dan edem otak. Gejala klinik umum timbul karena peningkatan tekanan intracranial, meliputi : 1. Nyeri kepala, merupakan gejala awal pada 20% pasien tumor yang kemudian berkembang menjadi 60% . Nyeri kepala berat juga diperberat dengan oleh perubahan posisi, batuk, manuever valsava dan aktivitas fisik. Muntah ditemukan bersama nyeri kepala pada 50% pasien. Nyeri kepala ipsilateral pada tumor supratentorial sebanyak 80% dan terutama pada bagian frontal. Tumor fossa posterior memberikan nyeri alih ke oksiput dan leher. 2. Muntah tanpa diawali dengan mual, mengindikasikan tumor yang luas dengan efek massa tumor tersebut juga mengidikasikan adanya pergeseran otak. 3. Perubahan status mental, meliputi gangguan konsentrasi, cepat lupa, perubahan kepribadian, perubahan mood dan berkurangnya inisiatif yang terletak pada lobus frontal atau temporal. 4. Ataksia dan gangguan keseimbangan. 5. Seizure, adalah gejala tumor yang berkembang lambat, paling sering terjadi pada tumor di lobus frontal kemudian pada tumor lobus parietal dan temporal. Gejala epilepsi yang

Upload: riski-syahna

Post on 16-Aug-2015

235 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SOL

TRANSCRIPT

Space-Occupying Lesions pada otak umumnya berhubungan dengan malignansi namun keadaanpatologi lainmeliputiAbsesotakatauhematom.AdanyaSOL dalamotakakanmemberikangambaranseperti tumor, yangmeliputi gejalaumumyangberhubungandenganpeningkatantekanan intracranial, perubahan tingkah laku, false localizing sign serta kelainan tergantung padalokasi tumor (true localizing sign). umor juga dapat menyebabkan infiltrasi dan kerusakan padastrukturorganyangpentingseperti terjadinyaobstruksi padaaliranL!Syangmenyebabkanhidrosefalus atau menginduksi angiogenesis dan edem otak."ejala klinik umum timbul karena peningkatan tekanan intracranial, meliputi #$. %yeri kepala, merupakan gejala a&al pada '() pasien tumor yang kemudianberkembang menjadi *() . %yeri kepala berat juga diperberat dengan oleh perubahanposisi, batuk, manue+er +alsa+adanakti+itasfisik. ,untahditemukanbersamanyerikepalapada-()pasien. %yeri kepalaipsilateral padatumor supratentorial sebanyak.() dan terutama pada bagian frontal. umor fossa posterior memberikan nyeri alih keoksiput dan leher.'. ,untah tanpa dia&ali dengan mual, mengindikasikan tumor yang luas dengan efek massatumor tersebut juga mengidikasikan adanya pergeseran otak./. 0erubahan status mental, meliputi gangguan konsentrasi, cepat lupa, perubahankepribadian, perubahan mood dan berkurangnya inisiatif yang terletak pada lobus frontalatau temporal.1. Ataksia dan gangguan keseimbangan.-. Seizure, adalah gejala tumor yang berkembang lambat, paling sering terjadi pada tumordi lobus frontal kemudian pada tumor lobus parietal dan temporal. "ejala epilepsi yangmuncul pertama kali pada usia pertengahan mengindikasikan adanya suatu SOL.*. 0apil edem, dapat dinilai dengan ophthalmoskop. 0ada keadaan a&al tidak menyebabkanhilangnyadayapenglihatan, tetapi edempapil yangberkelanjutandapat menyebabkanperluasan bintik buta, penyempitan lapangan pandang perifer dan menyebabkanpenglihatan kabur yang tidak menetap.2Gejala lokal yang menyesatkan dan tanda lateralisasi"ejala lokal yang menyesatkan ini melibatkan neuroaksis kecil dari lokasi tumor yangsebenarnya. Sering disebabkan karena penigkatan tekanan intrakranial, pergeseran dari struktur3struktur intrakranial atauiskemi. "ejala3gejala tersebut meliputi paresener+us 45, sindromhorner, gejala3gejala serebelum belum mengindikasikan lokasinya di serebelum.Gejala klinik lokal6Lobus temporal # depersonalisasi, perubahan emosi, gangguan tingkah laku, disfasia, kejang ,hemianopsia78uadrianopsia inferior homonym kontralateral. Lobus frontal # anosmia, dysphasia (9rocca), hemiparesis (contralateral) Lobus parietal # hemisensory loss, gangguan diskrimani ' titik. Lobus oksipital # gangguan lapangan pandang kontalateral. !erebellopontine angle # acoustic neuroma, tinitus, tuli ipsilateral, nystagmus,menurunnya refleks kornea, dan tanda cerebelar ipsilateral. !orpus callosum # deteorisasi intelektual, kehilangan kemampuan komunikasi. ,idbrain # pupil anisokor, gangguan pada saraf kranial.SOL(SpaceOccupyingLesion) merupakangeneralisasi masalahtentangadanyalesi padaruang intracranial khususnya yang mengenai otak. 9anyak penyebab yang dapat menimbulkanlesi padaotakseperti kontusioserebri, hematoma, infark, absesotakdantumor intracranial(Long!, $::*#$/().umorotakadalahsebuahlesi yangterletakpadaintrakranial yangmenempati ruang di dalam tengkorak. (http#77&&&.tumor;otak7'((..com).umor otak adalah lesi oleh karena ada desakan ruang baik jinak 7 ganas yang tumbuh di otak,meningendantengkorak(Lombardo, ,arycaster '((-# $$./). %eoplasma 7tumor adalahkumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel3sel yang tumbuh secara terus menerus secaratidak terbatas,tidak terkoordinasidenganjaringan sekitardan tidak berguna bagitubuh (im5, $::*).umor otak diklasifikasikan menjadi #$. umor yang berkembang di dalam atau di atas saraf kranial?@. # neuroma akustik'. umor yang muncul dari pembungkus otak (meningen)?@. # meningioma/. umor yang berasal dari jaringan otak?@. # glioma1. Lesi metastatik yang berasal dari bagian tubuh lainnya9erdasarkan jenis tumor dapat dibedakan menjadi #$. Ainak (benigna)?@. # acoustic neuroma, meningioma, pituitang edenoma, astrocitoma (tingkat 5)'. "anas (maligna)?@. # astro cytoma, oligodeudioglioma, apendyoma (tingkat ', /, 1)9erdasarkan lokasinya, tumor dibedakan menjadi#$. umor intra durala. umor intra kranial e@tra cerebral?@.# neuroma, tumor hypofise, meningioma.b. umor infrakranial intra cerebral?@. # glioma, astrocytoma, dan ganglioma'. umor ekstra dural,erupakan metastase dari lesi primer, biasanya pada payudara, paru, ginjal dan lambung.9. ?tiologi"ejalaterjadinya spesifiksesuai dengangangguandaerahotakyangterkena. ,enyebutkantanda3tanda yang ditunjukkan lokal, seperti pada ketidaknormalan sensori dan motorik.0erubahanpengelihatandankejangkarenafungsi dari bagian3bagianberbeda3bedadanotak.Lokasi tumor dapat ditentukan pada bagiannya dengan mengidentifikasi fungsi yang dipengaruhioleh adanya tumor.$. umor lobus frontalSering menyebabkan gangguan kepribadian, perubahan status emosional dan tingkah laku dandisintegrasi perilaku mental. 0asien sering menjadi ekstrimyang tidak teratur dan kurangmera&at diri dan menggunakan bahasa cabul.'. umor cerebellum (atur sikap badan 7 aktifitas otak dan keseimbangan),engatakanpusing, ataksia(kehilangankeseimbangan7 berjalanyangsempoyongandengankencenderungan jatuh, otot tidakterkoordinasi dannigtatius (gerakan mata berirama tidaksengaja) biasanya menunjukkan gerak horizontal./. umor korteks motorik,enimbulkanmanifestasi gerakanseperti epilepsy, kejangjarksoniandimanakejangterletakpada satu sisi.1. umor lobus frontalSering menyebabkan gangguan kepribadian, perubahan status emosional dan tingkah laku dandistulegrasi perilaku mental. 0asien sering menjadi ekstrimyang tidak teratur dan kurangmera&at diri dan menggunakan bahasa cabul.-. umor intra cranialBapat menghasilkan gangguan kepribadian, konfusi, gangguan fungsi bicara dan gangguan gayaberjalan, terutama pada pasien lansia. ipe tumor yang paling seringadalah meningioma,glioblastana (tumor otak yang sangat maligna) dan metastase serebral dari bagian luar.*. umor sudut cerebelopointin9iasanya dia&ali pada jaring saraf akustik dan memberi rangkaian gejala yang timbul dengansemua karakteristik gejala pada tumor otak. "ejala pertama3 initus dan kelihatan +ertigo, segera ikuti perkembangan saraf3saraf yang mengarahterjadinya tuli (gangguan fungsi saraf cranial ke 4555 7 +estibulochorlearis 7 okta+us)3 =esemutandanrasagatal3gatal pada&ajahdanlidah(berhubungandengancranial ke47trigemirus)3 erjadi kelemahan atau paralisis (keterbatasan saraf cranial ke 455 7 fecialis)30embesarantumormenekanserebelum, mungkinadaabnormalitaspadafungsi motorik(akti+itas otot, sikap badan dan keseimbangan),A%5