bahan sgd lbm i versi 2

2
Beberapa penyebab terjadinya hipertiroid adalah 7,8 : 1. Penyakit Grave ialah kumpulan gejala karena pertumbuhan berlebih sel-sel kelenjar gondok (tiroid). Pada penyakit grave sistem imun membuat antibodi yang disebut thyroid stimulating immunoglobulin (TSI), dimana memiliki struktur yang hampir sama dengan TSH dan menyebabkan peningkatan hormon tiroid yang lebih banyak dalam tubuh. 2. Nodul Tiroid Nodul tiroid yang dikenal juga sebagai adenoma adalah benjolan yang terdapat pada tiroid. Nodul tiroid umumnya bukan suatu keganasan. 3 -7% populasi memiliki resiko terjadinya nodul tiroid. Nodul dapat menjadi hipereaktif dan menghasilkan banyak hormon tiroid. Suatu nodul yang hiperaktif disebut adenoma toksik dan apabila melibatkan banyak nodul yang mengalami hiperaktif disebut sebagai goiter multinodular toksik. Meskipun jarang ditemukan pada orang dewasa goiter multinodular toksik dapat memproduksi lebih banyak hormon tiroid. 3. Tiroiditis Beberapa jenis tiroiditis dapat menyebabkan hipertiroidisme. Tiroiditis tidak menyebabkan tiroid untuk menghasilkan hormon berlebihan. Sebaliknya, hal itu menyebabkan hormon tiroid yang disimpan, bocor keluar dari kelenjar yang meradang dan meningkatkan kadar hormon dalam darah. a. Tiroiditis subakut Kondisi ini berkembang akibat adanya inflamasi pada kelenjar tiroid yang dapat diakibatkan dari infeksi virus atau bakteri. b. Tiroiditis postpartum Tiroiditis post partum diyakini kondisi autoimun dan menyebabkan hipertiroidisme yang biasanya berlangsung

Upload: fordocument

Post on 09-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Bahan Sgd Lbm i Versi 2

TRANSCRIPT

Beberapa penyebab terjadinya hipertiroid adalah7,8 :

1. Penyakit Graveialah kumpulan gejala karena pertumbuhan berlebih sel-sel kelenjar gondok (tiroid). Pada penyakit grave sistem imun membuat antibodi yang disebut thyroid stimulating immunoglobulin (TSI), dimana memiliki struktur yang hampir sama dengan TSH dan menyebabkan peningkatan hormon tiroid yang lebih banyak dalam tubuh.

2. Nodul TiroidNodul tiroid yang dikenal juga sebagai adenoma adalah benjolan yang terdapat pada tiroid. Nodul tiroid umumnya bukan suatu keganasan. 3 -7% populasi memiliki resiko terjadinya nodul tiroid. Nodul dapat menjadi hipereaktif dan menghasilkan banyak hormon tiroid. Suatu nodul yang hiperaktif disebut adenoma toksik dan apabila melibatkan banyak nodul yang mengalami hiperaktif disebut sebagai goiter multinodular toksik. Meskipun jarang ditemukan pada orang dewasa goiter multinodular toksik dapat memproduksi lebih banyak hormon tiroid.

3. TiroiditisBeberapa jenis tiroiditis dapat menyebabkan hipertiroidisme. Tiroiditis tidak menyebabkan tiroid untuk menghasilkan hormon berlebihan. Sebaliknya, hal itu menyebabkan hormon tiroid yang disimpan, bocor keluar dari kelenjar yang meradang dan meningkatkan kadar hormon dalam darah.a. Tiroiditis subakutKondisi ini berkembang akibat adanya inflamasi pada kelenjar tiroid yang dapat diakibatkan dari infeksi virus atau bakteri.b. Tiroiditis postpartumTiroiditis post partum diyakini kondisi autoimun dan menyebabkan hipertiroidisme yang biasanya berlangsung selama 1 sampai2 bulan. Kondisi ini akan terulang kembali dengan kehamilan berikutnya.c. Tiroiditis silentJenis tiroiditis disebut "silent" karena tidak menimbulkan rasa sakit, seperti tiroiditis post partum, meskipun tiroid dapat membesar. Seperti tiroiditis post partum, tiroiditis silent mungkin suatukondisi autoimun.

4. Penggunaan YodiumKelenjar tiroid menggunakan yodium untuk membuat hormon tiroid, sehingga jumlah yodium yang dikonsumsi berpengaruh pada jumlah hormon tiroid yang dihasilkan. Pada beberapa orang, mengkonsumsi sejumlah besar yodium dapat menyebabkan tiroid untuk membuat hormon tiroid berlebihan. Kadang-kadang jumlah yodiumyang berlebihan terkandung dalam obat - seperti amiodarone, yang digunakan untuk mengobati masalah jantung. Beberapa obat batuk juga mengandung banyak yodium.5. Medikasi berlebihan dengan hormon tiroidBeberapa orang yang menderita hipotiroid akan mengkonsumsi hormon tiroid lebih banyak, yang terkadang akan menyebabkan kelebihan hormon tiroid dalam tubuh. Selain itu, beberapa obat juga dapat meningkatkan sekresi hormon tiroid. Oleh sebab itu, penggunaan obat-obat haruslah dengan konsultasi pada tenaga kesehatan.