bahan praktikum

16
PENGOLAHAN DATA OBJEK RUANG PERAIRAN TIGA DIMENSI a. Prosedur penyajian teknik visualisasi data lapangan menggunakan AutoCAD 3D. Setelah diperoleh data koordinat X,Y,Z dari titik kerangka peta dan detil, selanjutnya titik-titik tersebut di plot pada software AutoCAD Map 3D. Dari hasil plotting dibuat peta situasi dan model 3D objek utama pengukuran. Peta situasi yang dimaksud mencakup objek penting yaitu gedung, tapak, msl, dan dasar laut. Sketsa lapangan dan gambar ukur sangat diperlukan pada proses penggambaran peta. Secara umum langkah-langkah penggambaran situasi 3D menggunakan Autocad Map 3D yaitu sebagai berikut: 1. Menyimpan data koordinat dalam format CSV comma delimited atau space delimited. Selain dalam format tersebut dapat juga dalam format lain seperti *.txt, *asc, *.nez, dll. 2. Membuka software AutoCAD 3D. Gambar 2. Tampilan awal AutoCAD 3D 3. Jendela kerja dapat di setting dalam 3D maupun 2D.

Upload: anonymous-tmk4ij

Post on 31-Jan-2016

241 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bahan Praktikum

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Praktikum

PENGOLAHAN DATA OBJEK RUANG PERAIRAN TIGA DIMENSI

a. Prosedur penyajian teknik visualisasi data lapangan menggunakan AutoCAD 3D.Setelah diperoleh data koordinat X,Y,Z dari titik kerangka peta dan detil, selanjutnya titik-titik

tersebut di plot pada software AutoCAD Map 3D. Dari hasil plotting dibuat peta situasi dan model 3D

objek utama pengukuran. Peta situasi yang dimaksud mencakup objek penting yaitu gedung, tapak,

msl, dan dasar laut. Sketsa lapangan dan gambar ukur sangat diperlukan pada proses penggambaran

peta.

Secara umum langkah-langkah penggambaran situasi 3D menggunakan Autocad Map 3D yaitu

sebagai berikut:

1. Menyimpan data koordinat dalam format CSV comma delimited atau space delimited. Selain

dalam format tersebut dapat juga dalam format lain seperti *.txt, *asc, *.nez, dll.

2. Membuka software AutoCAD 3D.

Gambar 2. Tampilan awal AutoCAD 3D

3. Jendela kerja dapat di setting dalam 3D maupun 2D.

Gambar 3. Jendela awal AutoCAD 3D

Page 2: Bahan Praktikum

4. Membuat sistem koordinat TM3 pada autocad.

a. Pilih menu pada panel Map Drafting Coordinate Systems Create Coordinate System

Gambar 4. Menu membuat sistem koordinat baru

b. Pada tampilan Create coordinate system pilih Create a coordinate system definition. Untuk

melanjutkan klik Next.

Gambar 5. Tampilan pilihan membuat sistem koordinat baru

c. Pada tampilan Specifiy starting point pilih Start with a coordinate system lalu klik Next untuk ke

tampilan berikutnya.

Gambar 6. Menu memulai dari sistem koordinat, datum, atau ellipsoid

d. Pada tampilan Specifi coordinate system pilih Coordinate system dengan tipe Projected seperti

pada gambar di bawah ini.

Page 3: Bahan Praktikum

Gambar 7. Menu membuat sistem koordinat proyeksi

Page 4: Bahan Praktikum

e. Pada tampilan Create coordinate system isikan Kode sistem koordinat pada kolom Code dan

deskripsinya pada kolom Description. Berikan nama sistem koordinat tersebut pada kolom

Source. Isi pada kolom Unit dengan satuan sistem koordinat (misal: meter). Pilih item yang

berada pada Available categories untuk memasukkan sistem koordinat kedalam kategori

tersebut sehingga memudahkan dalam proses pencarian sistem koordinat pada saat

pendefinisian. Pilih Datum yang sesuai dengan sistem ini (misal: WGS84). Untuk ke tahap

selanjutnya klik Next.

Gambar 8. Menu untuk input nama dan deskripsi sistem koordinat baru

f. Selanjutya isikan parameter sistem proyeksi (Jenis proyeksi, meridian pusat, koordinat semu x

dan y, serta reduksi skala) dan klik Next setelah mengisi parameter tersebut dengan benar.

Page 5: Bahan Praktikum

Gambar 9. Menu input parameter sistem koordinat baru

g. Pada tampilan Specifiy common parameters input skala Peta di kolom Map (paper) scale.

Selanjutnya klik Next.

Gambar 10. Menu input skala pada peta

h. Maka akan muncul konfirmasi dari data yang telah di input sebelumnya. Klik Finish jika data

sudah benar atau Back untuk memrbaiki data.

Page 6: Bahan Praktikum

Gambar 11. Tampilan konfirmasi data yang telah di input

5. Melakukan referensi sistem koordinat TM3 yang sudah dibuat pada file Drawing yang sudah

dibuka. Dengan mengakses menu pada panel Map Drafting Coordinate Systems Assign

Global Coordinate System, lalu pilih sistem koordinat yang muncul seperti gambar di bawah ini.

Gambar 12. Pilihan sistem koordinat yang sudah tersedia di AutoCAD maupun dibuat pengguna

Page 7: Bahan Praktikum

6. Setelah data pada excel disimpan dalam format *.csv kemudian dilakukan map import pada

AutoCAD 3D dengan mengklik Insert Map Import atau klik pada ikon .

Gambar 13.Tampilan toolbar

7. Pada kotak dialog Map Import pilih file yang akan diimport OK.

Gambar 14. Tampilan import data

8. Muncul jendela Import ASCII Points Formatting Select Formatting Pilih PENZD

(comma delimited) dan pengaturan sistem koordinat yang akan digunakan OK.

Gambar 15. Jendela setting proyeksi

9. Agar data yang sudah diimport muncul lakukan zoom extent select semua titik Klik

kanan Properties ganti scale X,Y,Z dengan ukuran lebih kecil misalnya 0.5.

Page 8: Bahan Praktikum

Gambar 16. Jendela properties

10. Lalu lakukan penggambaran dengan menggunakan 3D polyline dengan klik pada Home Draw

3D Polyline sesuai dengan urutan point yang sesuai dengan gambar di sketsa.

Gambar 17. Digitasi titik obyek dengan polyline

Page 9: Bahan Praktikum

11. Contoh penggambaran situasi 3D :

a. Penggambaran Gedung

1) Setelah penggambaran dengan menggunakan 3D polyline selesai, untuk penggambaran

gedung dilanjutkan dengan memberikan shade pada gambar 3D agar tampil secara flat

seperti dunia nyata dengan klik pada Menu Extrude mengetik extrude pada command

Enter Select Object memasukkan angka tinggi Enter.

Gambar 18. Obyek sebelum extrude

2) Contoh hasil extrude.

Gambar 19. Contoh hasil extrude

3) Membuat tiang dengan proses extrude

Gambar 20. Contoh hasil extrude pada tiang

4) Hasil pengukuran situasi 3D

Page 10: Bahan Praktikum

Gambar 21. Contoh hasil pengukuran situasi 3D pada gedung

12. Penggambaran dasar laut dari titik-titik kedalaman hasil survei batimetri.

a. Membuat layer baru yang berisi kumpulan titik dengan klik Data Add Point Cloud Data

Create new index..

Gambar 22. Tampilan menu membuat Point Cloud

b. Masukkan titik-titik kedalaman hasil survei batimetri yang sudah dalam format file ASCII

(*.xyz) dengan klik Add file Open pilih file yang suda dipersiapkan sebelumnya.

Gambar 23. Tampilan Add file

Page 11: Bahan Praktikum

c. Klik pada baris file index yang akan dibuat lalu klik Generate Index Add to map maka

muncul layer baru pada Display Manager

Gambar 24. Proses menampilkan Point Cloud ke dalam Map

d. Titik titik kedalaman tersebut dapat dilakukan interpolasi untuk membuat permukaan dasar

laut dengan klik kanan pada layer yang baru dibuat kemudian pilih Create Surface...

Gambar 25. Tampilan Create Surface

Page 12: Bahan Praktikum

e. Klik pada baris file index yang akan dibuat lalu klik Generate Index Add to map untuk

memunculkan file raster hasil interpolasi.

Gambar 26. Proses menampilkan file raster ke dalam Map

f. Tampilan file raster yang menggambarkan permukaan dasar laut.

Gambar 27. Contoh hasil pengukuran permukaan dasar laut

13. Penggambaran bidang MSL dilakukan dengan membuat bidang pada ketinggian 0 dengan

perintah 3DFACE.

Gambar 28. Tampilan jendela Command

14. Contoh penggambaran bidang msl.

Page 13: Bahan Praktikum

Gambar 29. Contoh hasil pengukuran bidang msl