bahan persentase

41
1 METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF OLEH PROF. DR. I WAYAN KOYAN, M.PD. DOSEN PASCASARJANA UNDIKSHA

Upload: dino-karnos

Post on 26-Nov-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • METODOLOGI PENELITIANKUANTITATIFOLEHPROF. DR. I WAYAN KOYAN, M.PD.DOSEN PASCASARJANA UNDIKSHA

  • PENGERTIANMETODE= Asal kata: methodos akar kata: metha = dilalui dan hodos = jalanMetode penelitian = jalan yang harus dilalui untuk melakukan penelitianMetodologi Penelitian adalah ilmu yang mempelajari tentang cara- cara yang harus dilalui dalam melakukan penelitian

  • CARA MEMPEROLEH KEBENARANMETODE NON ILMIAH: Pengalaman (intuisi), Pendapat orang lain, Pendapat ahli (otoritas), Berdasarkan pikiran logis (akal sehat).METODE ILMIAH melalui penelitian ilmiah sehingga diperoleh kebenaran ilmiah, objektif, dan terbuka untuk diuji oleh pihak lainURUTAN METODE ILMIAH1. Identifikasi Masalah2. Pendefinisian masalah3. Formulasi hipotesis4. Menentukan alternatif solusi5. Menguji hipotesis

  • KLASIFIKASI PENELITIANPENELITIAN DASAR/MURNI DAN TERAPANPENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIFPENELITIAN EX POST FACTO DAN EXPERIMENT

  • JENIS PENELITIAN

    PENELITIAN HISTORISPENELITIAN KORELASIONALPENELITIAN KAUSAL-KOMPARATIF(EX POST FACTO)PENELITIAN EKSPERIMENTAL (TRUE)PENELITIAN EKSPERIMENTAL (QUASI)PENELITIAN TINDAKAN (ACTION RESEARCH)PENELITIAN EVALUATIFPENELITIAN SURVEIPENELITIAN DESKRIPTIFPENELITIAN PERKEMBANGANPENELITIAN KASUS

  • PENELITIAN HISTORISTUJUANMerekonstruksi kejadian masa lampau secara sistematis dan objektif dengan mengumpulkan data, menilai, memferifikasi, dan mensintesekan kejadian menjadi suatu kesimpulan, seringkali dalam hubungannya dengan hipotesis khusus.CONTOHPenelitian untuk menguji hipotesis bahwa Francis Bacon adalah the real author dari karya William Shakespeare; studi tentang praktek-praktek pengelompokan pada Sekolah Dasar di USA untuk memahami basis mereka di masa lampau dan relevansinya pada masa kini; dll.

  • PENELITIAN KORELASIONALTUJUANPenelitian korelasional adalah penelitian mengenai hubungan-hubungan antara variabel-variabel dalam satu kelompok, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat yang dinyatakan dengan koefisien korelasi

    CONTOH1. Studi tentang hubungan antara IPK sebagai variabel kriterium dan sejumlah variabel prediktor2. Hubngan antara motivasi dengan hasil belajar3. Studi tentang beberapa faktor yang ber- kontribusi dengan produktivias kerja kepala sekolah

  • PENELITIAN KAUSAL-KOMPARATIFTUJUANUntuk mengetahui hubungan sebab dan akibat dengan cara membandingkan kelompok yang telah diketahui yang memiliki pengalaman yang berbeda untuk menentukan penyebab-penyebab yang mungkin atau konsekuensi dari keanggotaan kelompokCONTOH1. Penelitian tentang pola-pola perilaku dan prestasi belajar dihubungkan dengan perbedaan jenis kelamin2. Studi untuk mengidentifikasi ciri-ciri orang yang memiliki tingkat kecelakaan tinggi atau rendah dengan menggunakan catatan pada perusahaan asuransi

  • PENELITIAN EKSPERIMEN TUJUANUntuk menyelidiki pengaruh atau hubungan sebab-akibat antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan cara membandingkan hasil antara kelompok eksperimen (kelompok yang diberi perlakuan) dan kelompok kontrol (kelompok yang tidak diberi perlakuan)CONTOHPenelitian untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajarStudi tentang pengaruh bentuk tes dan motivasi belajar terhadap hasil belajar

  • PENELITIAN DESKRIPTIFTUJUANUntuk mendeskripsikan secara sistematis fakta-fakta dan karakteristik dari populasi atau lapangan yang diminati, secara faktual dan akuratCONTOH1. Survei tentang pendapat publik untuk mengukur sikap pemilih terhadap sekolah unggulan2. Survei suatu masyarakat untuk menumbuhkan minat terhadap program pendidikan vokasional3. Studi dan definisi dari semua posisi personil di sebuah pusat pendidikan4. Sebuah laporan tentang hasil skor tes di sekolah suatu kabupaten

  • PENELITIAN PENGEMBANGANTUJUANUntuk menyelidiki pola-pola dan sekuensi suatu pertumbuhan dan atau perubahan yang terjadi karena fungsi waktuCONTOH1. Studi tentang pertumbuhan secara longitudinal yang mengukur secara langsung hakikat dan rentang perubahan pada sampel anak-anak pada tahap perkembangan yang berbeda2. Studi tentang pertumbuhan secara Cross-sectional yang mengukur secara langsung hakikat dan rentang perubahan yang sama dengan menggambarkan sampel anak-anak yang berbeda usianya dari tingkatan umur yang representatif.

  • PENELITIAN KASUSTUJUANUntuk meneliti secara intensif latar belakang, status saat ini, dan interaksi dengan lingkungan dari unit sosial yang diketahui: individu, kelompok, institusi, atau masyarakatCONTOH1. Penelitian J. Piaget tentang perkembangan kognitif pada anak-anak2. Penelitian mendalam tentang orang-orang yang mengalami ketidakmampuan belajar (disability)

  • PENELITIAN TINDAKAN KELASTUJUANPenelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau pendekatan baru dan berusaha untuk memecahkan masalah dengan aplikasi langsung terhadap kelas atau setting yang lainCONTOH1. Upaya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif2. Penerapan model belajar problem solving untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa

  • LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN ILMIAHIdentifikasi, Pemilihan, dan Perumusan MasalahKajian Kepustakaan dan Hasil Penelitian yang RelevanPerumusan HipotesisIdentifikasi, klasifikasi, definisi operasional variabel penelitianMenentukan metode dan teknik pengumpulan dataRancangan PenelitianPenentuan Populasi dan Sampel PenelitianPengumpulan DataPengolahan dan Analisis DataInterpretasi Hasil AnalisisPenyusunan Laporan Penelitian

  • Spektrum Penelitian

    Kajian Teori membaca deduktifProblemsFact FindingsHipotesisPredictionsDesainInstrumentasiSampel Findings membacainduktifDefinisi operasionalPengumpulan dan analisis dataVerifikasi

  • TEKNIK MERUMUSKAN MASALAH PENELITIANBiasanya dirumuskan dalam kalimat pertanyaan dan dapat dilaksanakan (feasible), sesuai dengan tersedianya waktu, tenaga, dan danaDinyatakan secara jelas, tidak ambigiusHarus signifikan, bermakna/memiliki kontribusiHendaknya menyangkut hubungan antara dua variabel atau lebih (kecuali penelitian deskriptif)Dinyatakan secara etis, tidak melanggar norma-norma

  • CONTOH RUMUSAN MASALAHApakah terdapat hubungan antara inteligensi dengan prestasi belajar?

    Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang diajar dengan metode kooperatif dengan siswa yang diajar dengan metode konvensional?

    Apakah terdapat hubungan antara motivasi, konsep diri dan minat dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris?

    Bagaimanakah kecenderungan sikap siswa terhadap ujian nasional (UN)?

    Apakah intensitas pelatihan berpengaruh terhadap hasil belajar?

    Apakah perilaku guru terhadap siswa berbeda antara siswa laki-laki dan perempuan?

  • VARIABEL PENELITIAN1. JENIS VARIABELVARIABEL BEBASVARIABEL MODERATORVARIABEL KENDALI/KONTROLVARIABEL INTERVENING/PENYELAVARIABEL TERIKAT/TERGANTUNG2. HUBUNGAN ANTAR VARIABELHUB. SIMETRISHUB. A SIMETRISHUBUNGAN TIMBAL BALIK

  • KOMBINASI HUBUNGAN ANTAR VARIABELIndepd. VarModerator varCntrol variableInterv VarDepend. Var

  • CONTOH HIPOTESIS YANG MENYATAKAN HUBUNGAN BEBERAPA VARIABEL

    Mahasiswa yang memiliki umur dan inteligensi yang sama, keterampilan kinerjanya secara langsung berhubungan dengan jumlah latihan, khususnya pada siswa laki-laki, tetapi kurang pada siswa perempuan. Hal ini tampaknya menunjukkan bahwa latihan dapat meningkatkan pembelajaran

    Jumlah latihan = variabel bebasKinerja keterampilan = var. terikatJenis kelamin = variabel moderatorPembelajaran = var. interveningUmur dan inteligensi = var. kontrol

  • HIPOTESIS PENELITIANSYARAT-SYARAT PERUMUSAN HIPOTESIS1. Hendaknya menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih2. Dinyatakan dalam kalimat pernyataan3. Dinyatakan secara jelas dan tidak ambigius4. Dapat diuji melalui data

    Hipotesis Satu VariabelHipotesis kerja (if than)

  • KAJIAN PUSTAKA DAN HASIL PENELITIAN YANG RELEVANUntuk menjawab pertanyaan penelitian secara teoretis, harus membaca pustaka dan hasil-hasil penelitian yang relevanCari informasi mutakhir melalui internet, jurnal ilmiah, dan sumber lainBerdasarkan kajian teori, buatlah kerangka berpikir sehingga diperoleh kesimpulan teoretik untuk menjawab permasalahan penelitian ini menjadi hipotesis penelitian

  • LANGKAH-LANGKAH MENCARI LITERATURDefinisikan masalah penelitian secara jelasMeminjam sumber-sumber ke dua yang relevanSeleksi dan pinjam beberapa referensi umum yang relevanFormulasikan istilah-istilah yang berkaitan dengan pertanyaan penelitianCari referensi umum dari sumber-sumber primer yang relevanDapatkan dan baca sumber utama yang relevan, catat dan ringkas kunci penting dalam sumber

  • TEKNIK SAMPLINGA. Random SamplingSimple Random SamplingStratified Random SamplingCluster/Area Random SamplingProportional Random SamplingMulti-stage Random Sampling

    B. Nonrandom SamplingSystematic SamplingPurposive SamplingQuota SamplingAccidental SamplingConvenience SamplingSnowball Sampling

  • MENENTUKAN BESARNYA ANGGOTA SAMPELDengan persentase (%)Menggunakan tabel (Krejcie, Nanline, dll)Menggunakan nomogram Harry KingDengan rumus-rumus statistik

  • METODE PENGUMPULAN DATAA. JENIS DATAData Primer dan Data SekunderData Kuantitatif dan KualitatifData Diskrit (hasil menghitung) dan Data Kontinum (hasil mengukur)Data Nominal, Ordinal, Interval, dan Rasio

  • B. JENIS METODE PENGUMPULAN DATAObservasi/pengamatanWawancara/interviuKuesioner/angketInventoriSkala (kiraan)SosiometriPencatatan DokumenTES

  • KUALITAS ALAT UKURValiditas Alat Ukur1. Validitas Isi (content validity)2. Validitas Konstruksi (Construct validity)3. Validitas Ramalan (predictive validity)4. Validitas kesamaan (concurrent validity)

  • B. RELIABILITAS INSTRUMEN

    1. Konsistensi internal (dengan: Alpha- Cronbach, Kuder-Richardson atau KR-20 dan KR-21, Teknik Belah Dua)2. Stabilitas (dengan: test-retest, menggunakan korelasi product moment)3. Ekuivalen (tes setara/sejajar, dengan korelasi product moment)

  • METODE ANALISIS DATAAnalisis Deskriptif (Kuantitatif & Kualitatif)Analisis Statistik (Deskriptif & Inferensial/Induktif)

  • LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATAVerifikasi DataTabulasi DataDistribusi FekuensiTendensi SentralDispersi/penyebaran dataGrafik/Gambar/DiagramUji Hipotesis (kalau ada), dengan teknik analisis statistik Penafsiran hasil analisis/pembahasanPenarikan Kesimpulan

  • VALIDITAS INTERNALKarakteristik subjekMortalityLokasiInstrumentasiTestingHistoryMaturationSikap subjekRegressionImplementasi

  • CARA MENGURANGI KENDALA DALAM INTERNAL VALIDITYStandarisasikan tempat penelitianDapatkan informasi sebanyak mungkin tentang subjek penelitianDapatkan informasi secara detail tentang dimana dan kapan penelitian pernah dilakukan, peristiwa yang terjadiPilihlah desain penelitian yang tepat

  • DESAIN EKSPERIMENA. Weak/Pre-Exprimental Design1. The One-Shot Case Study Design X O (treatment) (observasi)

    2. The One-Group Pretest-Posttest Design OX O

    3. The Static-Group Comparison Design X1O ----------------------------- (X1 dan X2 diberi perlakuan berbeda) X2O

  • 4. The Static-Group Pretest-Posttest DesignO X1O-------------------------------- (X1 dan X2 diberi perlakuan berbeda)O X2O (dihitung gain score)

    B. True Experimental Design

    1. The Randomized Posttest-Only Control Group DesignTreatment group:RX1O -----------------------------Control group:RX2O

  • 2. The Randomized Pretest-Posttest Control Group DesignTreatment group ROX1O -----------------------------------Control group: ROX2O

    3. The Randomized Solomon Four-Group DesignTreatment group ROX1O -----------------------------------Control group: ROX2O===================Treatment group RX1O -----------------------------------Control group: RX2O

  • 4. The Randomized Posttest-Only Control Group Design, Using Matched Subjects

    Treatment group:M,X1O -----------------------------Control group:M,X2O

    5. The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design, Using Matched Subjects

    Treatment group: O M,X1O ----------------------------------Control group: O M,X2O

  • C. Quasi-Experimental Designs 1. The Matching-Only Posttest-Only Control Group Design Treatment group:M,X1O ----------------------------- Control group:M,X2O

    2. The Matching-Only Pretest-Posttest Control Group Design

    Treatment group: O M,X1O ----------------------------------Control group:O M,X2O

  • D. Counterbalanced DesignsA Three-Treatment Counterbalanced DesignGroup I : X1 O X2 O X3O ----------------------------------------------------Group II : X2 O X3 O X1O ----------------------------------------------------Group III : X3 O X1 O X2O

    E. Time-Series Designs1. A Basic Time-Series DesignO1O2 O3 O4 O5 X O6 O7 O8 O9 O10

    2. Control-Group Time-Series DesignExpr. Group O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8 -------------------------------------------------------------------Contl Grp O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7 O8

  • F. Factorial Design (2x2)

  • TERIMA KASIH