NUR ASIYAHB21105025

BAB IPENDAHULUANLatar Belakang

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKIdidapatkan AKB disebabkan penyakit hepatitis pada tahun 2011 sebesar 8 per 1.000 kelahirna hidup dan pada tahun 2012 meningkat menjadi sebesar 12 per 1000 kelahiran hidup. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKI didapatkan persentase cakupan UCI desa tahun 2012 sebesar 83,5 %.

Berdasarkan data didapatkan salah satu Puskesmas Cakupan imunisasi yang mengalami penurunan yakni Puskesmas Kutaraya. (Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, 2012).

Terkait dengan uraian diatas maka peneliti berkeinginan melihat secara ilmiah Fakto-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 hari pada bayi di wilayah Kerja Puskesmas Kutaraya Kabupaten OKI tahun 2013

Rumusan Masalah

Adanya kesenjangan antara target pemberian imunisasi dari Depkes RI sebesar 80 % dengan kenyataan yang ada di Puskesmas Kutaraya dengan salah satu imunisasi yang bukan hanya tidak mencapai target tetapi mengalami penurunan yakni imunisasi hepatitis B 0-7 hari.

Tujuan PenelitianTujuan UmumDiketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalamPemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari pada bayi di Wilayah Puskesmas Kutaraya Kabupaten OKI tahun 2013.

Manfaat Penelitiana. Bagi PenelitiSebagai wadah mengaplikasikan ilmu keperawatan komunitas dan keperawatan keluarga khususnya ilmu perilaku kesehatan dan metodologi riset penelitian serta dapat memberikan wacana baru bagi peneliti untuk melihat fenomena nyata yang ada di lapangan.

b. Bagi pihak Puskesmas Kutaraya Kabupaten OKISebagai informasi dan evaluasi pelaksanaan Program Imunisasi dan P2M. Temuan pada penelitian ini dapat dijadikan indikator bagi petugas kesehatan Puskesmas untuk meningkatkan Pelayanan kesehatan, meningkatkan aspek edukatif, yang ditujukan kepada keluarga melalui berbagai proses seperti penyuluhan

c. Bagi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Khadijah Palembang

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk dapat meningkatkan wahana keilmuan mahasiswa dibidang Keperawatan komunitas bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Siti Khadijah Palembang khususnya dan mahasiswa kesehatan lainnya pada umumnya

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Imunisasi adalah suatu upaya yang dilakukan dengan cara pemberian vaksin ke dalam tubuh seorang bayi atau anak betujuan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut (Depkes RI, 2012).

Imunisasi Hepatitis B 0-7 hariMerupakan upaya pemberian kekebalan secara pasif dengan memberikan vaksin pada bayi baru lahir sejak setelah 12 jam sampai dengan usia 7 hari (Depkes RI, 2012).

Indikasi PemberianBayi dalam keadaan sehat : tidak kejang, tidak mengalami gangguan pernapasan, memiliki berat badan lahir normalTelah melewati 12 jam pertama Kelahiran sampai dengan 7 hari pertama kelahiran (Depkes RI, 2012)

Efek Sampingefek samping yang dapat muncul dari pemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari, reaksi lokasl seperti rasa sakit, kemerahan dan pembengkakan disekitar tempat penyuntikan. Reaksi yang terjadi bersifat ringan .

Cara Pemberian Efektifitas vaksin sangat tergantung pada dengan cara vaksin diberikan, berikut cara pemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari :1. Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi homogen

2. Vaksin disuntikan dengan dosis 0,5 ml atau 1 (buah) HB PID

3. Pemberian suntikan secara inrtramaskuler, sebaiknya pada Anterolateral paha

4. Imunisasi Hepatitis B 0-7 hari diberikan pada bayi sejak 12 jam pertama sampai dengan usia bayi 7 hari (Depkes RI, 2012)

Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku ibu dalam pemberian Imunisasi pada bayi1. Umur Ibu2. Pendidikan Ibu3. Pekerjaan4. Pengetahuan Ibu5. Sikap Ibu6. Tempat Ibu melahirkan (Sarana/Fasilitas)7. Dukungan Keluarga8. Peran petugas Kesehatan

BAB IIIKERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL& HIPOTESA PENELITIANKerangka konsep Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

Faktor predisposisiKarakteristik ibu (umur, pendidikan, pendidikan, dan pekerjaan)Pengetahuan SikapFaktor PendorongTempat bayi dilahirkan

Faktor penguatDukungan keluargaPeran petugas kesehatan

Pemberian ImunisasiHepatitis B 0-7 hari pada bayi

Definisi Operasional

Umur ibuPengertian: Masa sejak ibu lahir sampai ulang tahun terakhirCara Ukur : WawancaraAlat ukur : KuesionerHasil ukur : Dewasa tua 35 tahunDewasa Muda 35 tahun(Mic Arygis dalam siagian, 2005)Skala Ukur : Ordinal

Pendidikan IbuPengertian: Pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh dan berijazahCara Ukur : WawancaraAlat ukur : KuesionerHasil ukur : Pendikan Tinggi SMA Pendidikan rendah SMA (Depdiknas, 2001)Skala Ukur : Ordinal

Pekerjaan IbuPengertian : Aktivitas/kegiatan ibu di dalam dan diluar rumah yang menghasilkan uangCara Ukur : WawancaraAlat ukur : KuesionerHasil ukur : Bekerja Tidak BekerjaSkala Ukur : Ordinal

Hipotesa PenelitianAda hubungan antara umur ibu dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari pada bayi di Puskesmas Kutaraya Kabupaten OKI tahun 2013

2. Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari pada bayi di Puskesmas Kutaraya Kabupaten OKI tahun 2013

3. Ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari pada bayi di Puskesmas Kutaraya Kabupaten OKI tahun 2013

4. Ada hubungan antara Pengetahuan ibu dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari pada bayi di Puskesmas Kutaraya Kabupaten OKI tahun 2013

5. Ada hubungan antara sikap ibu dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari pada bayi di Puskesmas Kutaraya Kabupaten OKI tahun 2013

6. Ada hubungan antara tempat melahirkan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari pada bayi di Puskesmas Kutaraya Kabupaten OKI tahun 2013

7. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari pada bayi di Puskesmas Kutaraya Kabupaten OKI tahun 2013

8. Ada hubungan antara peran petugas kesehatan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari pada bayi di Puskesmas Kutaraya Kabupaten OKI tahun 2013

BAB IVMETODE PENELITIANRancangan PenelitianPenelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika hubungan antara variabel bebas (umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap, sarana kesehatan, dukungan keluarga, dan peran petugas kesehatan dan variabel terikat (Perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari pada bayi) dengan cara pendekatan, oberservasi dan atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2002).

SampelSeluruh populasi menurut Arikunto (2001) apabila populasi 100 maka semua populasi dijadikan sampel penelitian

Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerha Puskesmas Kutaraya Kabupaten OKI tahun 2013 dan Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2013.

Pengumpulan dataPengumpulan data menggunakan data primer.