bagian farmakologi

22
TIU Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang obat antipiretik.

Upload: rinto-mangiwa

Post on 17-Jan-2016

235 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

farmakologi

TRANSCRIPT

Page 1: Bagian Farmakologi

TIU

Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang obat antipiretik.

Page 2: Bagian Farmakologi

TIK

Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan

1. Mekanisme kerja antipiretik2. Klasifikasi obat antipiretik3. Membandingkan efek antipiretik

Page 3: Bagian Farmakologi

Intervensi Farmakologi Terhadap Demam

Page 4: Bagian Farmakologi

• Salah satu cara intervensi demam yaitu dengan menggunakan obat antipiretik

• Obat antipiretik tidak dapat terlepas dari istilah:

analgesic-antipiretic & antiinflammatory

Page 5: Bagian Farmakologi
Page 6: Bagian Farmakologi

Antipiretic

anti

+

pyretos = demam

Pyrogen= bakteri yang memproduksi nanah(pus) pyretos + gennan (memproduksi)

Page 7: Bagian Farmakologi

Demam

• Suhu tubuh di atas batas normal

- batasan normal 360 - 380 Celcius

- penyakit demam 380 - 400 Celcius

- heat stroke 410 - 440 Celcius

• Disebabkan oleh kelainan di dalam otak atau bahan-bahan toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu di hipotalamus

Page 8: Bagian Farmakologi

Set Point

• Set point ialah termostat hipotalamus

• pengaturan suhu di hipotalamus

Page 9: Bagian Farmakologi

Metabolime Asam Arakhidonat

SelBilayer Phopholipid

Trauma Infeksi

Neoplasma

Arachidonic acid

Siklooksigenase Lipooksigenase (LOX)

Prostaglandin, PGE2, PGI2, PGF2α

Tromboxan

Leukotrin

COX-1COX-2

Page 10: Bagian Farmakologi

• COX-1 peran utama untuk cytoprotective prostaglandin= melindungi mukosa lambung supaya tahan terhadap asam lambung mah (dispepsia) pada GIT

• COX-2 predominant pada inflamasi target memberi obat pada COX-2

Page 11: Bagian Farmakologi

Produksi Cytokine (Interleukin-1)

IL-1

Page 12: Bagian Farmakologi

Peranan Interleukin-1(IL-1)

Menginduksi pembentukan prostaglandin

PGE2

Page 13: Bagian Farmakologi

Mekanisme kerja antipiretik

Pyrogen

IL-1

Aspirin

PGE2

set point”

demam

Page 14: Bagian Farmakologi

Nonsteroidal Anti-Inflamatory Drugs (NSAIDs)

• NSAID nonselective (dua – dua dihambat COX-1 dan COX-2) pertama yang digunakan di klinik ialah aspirin (acetylsalicylic acid).

• NSAID digunakan sebagai anti-inflamasi, antipyretic, dan analgesic

Page 15: Bagian Farmakologi

Efficacy is the ability of a drug to interact with its target and elicit a biological resoponse

Potency is the term for comparing efficacies of two or more drugs that work via the receptor or through the

same mecanism of action

Page 16: Bagian Farmakologi

Klasifikasi NSAIDObat Peak

Cp

Dosis Dibandingkan aspirin

SalicylatesAspirin 1 jam Antiplatelet 40-80mg

Pain/fever 325-650 mg tiap 4-6 jam

Diflunisal 2-3 jam 250 -500 mg tiap 8-12 jam Analgesik dan antiinflamasi 4-5 x lebih kuat, antipiretik lemah

Para-aminophenol derivativeAcetaminophen

30-60 menit

10-15 mg/kg maksimum 5x/hari

Kecuali antiinflamasinya lebih kurang dari aspirin

Acetic acid derivativesIndomethacin 1-2 jam 25 mg 2-3x/hari; pada

malam hari 75-100 mg10-40 kali lebih potent

Page 17: Bagian Farmakologi

Obat Peak Cp

Dosis Dibandingkan aspirin

Sulindac (sulfoxide prodrug)

1-2 jam 150-200mg 2x/hari Efikasi sama

Etodolac (pyranocarboxylic acid)

1 jam 200-400mg 3-4x/hari 100mg etodolac sebanding dgn 650mg aspirin

Fenamates (N-phenyl-anthranilates)Mefenamic acid

2-4 jam 500mg load, kemudian 250mg setiap 6 jam

Efikasi samaEfek samping GI 25%

Meclofenamate 3-4 jam 50-100mg 4-6/hari (maximum 400mg/hari

Efikasi sama Efek samping GI 25%

Klasifikasi NSAID (lanjutan)

Page 18: Bagian Farmakologi

Obat Peak Cp

Dosis Dibandingkan aspirin

Heteroaryl acetate derivativeTolmetin

20-60 menit

400-600 mg 3x/hariAntiinflamatori utk anak

Efikasi samaEfek samping 25-40%Dihentikan 5-10%

Pyrolizine carboxilateKetorolac

30-60 menit IM

<65 thn, 20 mg(oral) kmdn 10mg/4-6 jam, max 40mg>65 thn, 10 mg kmdn idem

Analgesic poten, antiinflamasi lemah

Phenylacetate derivativeDiclofenac

2-3 jam 50 mg 3x/hari atau 75mg 2x/hari

Lebih potenEfek samping 20%Dihentikan 2%Gangguan hati 15%

Proprionic acid derivativeIbuprofen

15-30 menit

200-400 mg/4-6jam300 mg/6-8 jam atau400-800 mg 3-4x/hari

Sama poten

Klasifikasi NSAID (lanjutan)

Page 19: Bagian Farmakologi

Obat Peak Cp

Dosis Dibandingkan aspirin

Naproxen 1 jam250 mg 4x/hari atau 500 mg 2x/hariAnak 5 mg/kg 2x/hari

More potenDitoleransi baik

Fenoprofen 2 jam 200 mg 4-6x/day300-600 mg 3-4x/hari

Efek samping 15%Dihentikan hanya sedikit

Ketoprofen 1-2 jam Analgesic 25mg 3-4x/hariAntiinflamasi 50-75mg

Efek samping GI 30%

Flurbiprofen 1-2 jam 200-300 mg/hari 2-4x/hari

Klasifikasi NSAID (lanjutan)

Page 20: Bagian Farmakologi

Obat Peak Cp Dosis Dibandingkan aspirin

Oxaprozin 3-4 jam 600-1800 mg/hari

Piroxicam 3-5 jam 20 mg/hariSama potenEfek samping 20%Dihentikan 5%

Meloxicam 5-10 jam 7,5-15 mg/hari COX-2 selektif terutama pada dosis rendah

Napthyl alkaloneNabumetone 3-6 jam 500-1000 mg 1-2x/hari

Sedikit COX-2 selektifEfek samping GI jarang

Klasifikasi NSAID (lanjutan)

Page 21: Bagian Farmakologi

Obat Peak Cp

Dosis Dibandingkan aspirin

COX-2 selecticve inhibitors

Substituted pyrazone (sulfonamide derivative)Celecoxib 2-4 jam 100 mg 1-2x/hari COX-2 inhibitor

Valdecoxib 2-4 jamAnalgesia 20 mg 2x/hariDysmenorrhea 10 mg 1x/hari

Insidens serangan jantung dan stroke meningkat pada penderita yg di bypass

ParecoxibEtoricoxibLumaricoxib

Belum mendapat persetujuan untuk digunakan di US

Klasifikasi NSAID (lanjutan)

Page 22: Bagian Farmakologi

Terima kasih