bab

1
BAB TIGA SIFAT GEOLOGI, PEMBENTUKAN DEPOSIT TANAH ALAMIAH DAN AIR TANAH 3-1 PENDAHULUAN Tanah dapat didefinisikan untuk maksud-maksud teknis sebagai "bahan yang belum berkonsolidasi di atas batuan yang padat (solid)". Di dalamnya kita terutama dapat membsdakan tanah atas (topsoil), bagian atas setebal 0,01 sampai 0,5 m dari bahan yang belum berkonsolidasi, yang mengandung bahan organik dan zat hara tanaman yang men-dukung kehidupan tanaman. Tanah atas ini terutama menjadi perhatian bagi insinyur pertanian. Tanah merupakan produk samping deposit akibat pelapukan batuan kerak bumi (rock crust) dan/atau batuan yang tersingkap dalam matriks tanah Oleh karena bahan . tanah yang belum berkonsolidasi ini merupakan bagian yang luas dari peimukaan bumi, baik di darat maupun di laut, danau- danau dan daerah-daerah lain yang ditutupi air, hanya sedikitlah proyek teknik, kecuali barangkali pembuatsm terowongan, yang dapat dilakukan tanpa menemukan sesuatu jenis tanati. Oleh karena biasanya tidak praktis untuk meletakkan fondasi bangunan di atas batuan di bawah seluburig bumi (mantle), maka menentukan letak fondasi pada tanah adaiah merupakan salah statu aspek yang terpenting dalam ilmu geoteknik. bab ini akan membahas aspek-aspek geologi dari pembenlukan tanah, yaitu pem-bentukan daratan (land forms), pembcntukan ianali, dan air tanah. Pembaca dianjurkan untuk mcnambah balian-balian studi dari buku-buku teks mengenai geologi, teruuima yang diorientasikan kepada geologi teknik. Dalam setiap keadaan pembaca Uarus mem-biasakan diri untuk mengamati formasi tanah dan batuan yang.tersingkap apabila me-lakukar. perjalanar. di jalan raya, ketika berjalan kaki, atau melakukan survai untuk proyek-proyek, dan bilamana saja ada kesempatan untuk melakukan pergamatan ter-sebut Bab ini akan menguraikan pendahuluan singkat mengenai geologi batuan, termasuk

Upload: hanif0404

Post on 15-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

...........

TRANSCRIPT

Page 1: Bab

BAB

TIGA

SIFAT GEOLOGI, PEMBENTUKAN

DEPOSIT TANAH ALAMIAH DAN AIR

TANAH

3-1 PENDAHULUAN

Tanah dapat didefinisikan untuk maksud-maksud teknis sebagai "bahan yang belum berkonsolidasi di atas batuan yang padat (solid)". Di dalamnya kita terutama dapat membsdakan tanah atas (topsoil), bagian atas setebal 0,01 sampai 0,5 m dari bahan yang belum berkonsolidasi, yang mengandung bahan organik dan zat hara tanaman yang men-dukung kehidupan tanaman. Tanah atas ini terutama menjadi perhatian bagi insinyur pertanian.

Tanah merupakan produk samping deposit akibat pelapukan batuan kerak bumi (rock crust) dan/atau batuan yang tersingkap dalam matriks tanah Oleh karena bahan . tanah yang belum berkonsolidasi ini merupakan bagian yang luas dari peimukaan bumi, baik di darat maupun di laut, danau-danau dan daerah-daerah lain yang ditutupi air, hanya sedikitlah proyek teknik, kecuali barangkali pembuatsm terowongan, yang dapat dilakukan tanpa menemukan sesuatu jenis tanati. Oleh karena biasanya tidak praktis untuk meletakkan fondasi bangunan di atas batuan di bawah seluburig bumi (mantle), maka menentukan letak fondasi pada tanah adaiah merupakan salah statu aspek yang terpenting dalam ilmu geoteknik.

bab ini akan membahas aspek-aspek geologi dari pembenlukan tanah, yaitu pem-bentukan daratan (land forms), pembcntukan ianali, dan air tanah. Pembaca dianjurkan untuk mcnambah balian-balian studi dari buku-buku teks mengenai geologi, teruuima yang diorientasikan kepada geologi teknik. Dalam setiap keadaan pembaca Uarus mem-biasakan diri untuk mengamati formasi tanah dan batuan yang.tersingkap apabila me-lakukar. perjalanar. di jalan raya, ketika berjalan kaki, atau melakukan survai untuk proyek-proyek, dan bilamana saja ada kesempatan untuk melakukan pergamatan ter-sebut

Bab ini akan menguraikan pendahuluan singkat mengenai geologi batuan, termasuk