bab

29
BAB I PENDAHULUAN Kehilangan gigi pada seseorang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan anatomis, fisiologis maupun fungsional, bahkan tidak jarang pula menyebabkan trauma psikologis. Penyebab kehilangan gigi bisa bermacam-macam, namun yang paling umum diakibatkan oleh penyakit karies dan penyakit periodontal. Kehilangan gigi yang terjadi dapat ditanggulangi dengan pembuatan restorasi berupa gigi tiruan lepasan maupun gigi tiruan cekat. Gigi tiruan lepasan dimaksud bisa berupa gigi tiruan sebagian lepasan untuk menanggulangi kehilangan sebagian gigi dan gigi tiruan lepasan penuh untuk menanggulangi kehilangan seluruh gigi (Pratama, 2011). Berbagai kelainan klinis dapat timbul akibat pemakaian gigi tiruan penuh seperti resorbsi linggir alveolus, reaksi mukosa yang meliputi denture stomatitis dan hyperplasia jaringan lunak. Hyperplasia jaringan lunak masih dapat dibagi lagi menjadi hyperplasia karena iritasi gigi tiruan dan ulkus traumatik. Resorbsi linggir alveolus adalah 1

Upload: mutiahelda

Post on 16-Aug-2015

220 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

prostho

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANKehilangangigipadaseseorangdapatmengakibatkanterjadinyaperubahananatomis, fisiologismaupunfungsional, bahkantidakjarangpulamenyebabkantraumapsikologis. Penyebab kehilangan gigi bisa bermacam-macam, namun yang paling umumdiakibatkan oleh penyakit karies dan penyakit periodontal. Kehilangan gigi yang terjadidapat ditanggulangi dengan pembuatan restorasi berupa gigi tiruan lepasanmaupungigitiruan cekat. Gigi tiruan lepasandimaksud bisa berupagigi tiruan sebagian lepasan untukmenanggulangi kehilangan sebagian gigi dan gigi tiruan lepasan penuh untukmenanggulangi kehilangan seluruh gigi (Pratama, 20!. "erbagai kelainan klinis dapat timbul akibat pemakaian gigi tiruan penuh sepertiresorbsi linggir al#eolus, reaksi mukosa yang meliputi denture stomatitis dan hyperplasiajaringan lunak.Hyperplasiajaringan lunak masih dapat dibagi lagi menjadihyperplasiakarenairitasigigi tiruan danulkustraumatik.$esorbsi linggir al#eolus adalah kelainanmulut utamapadapemakaiangigi tiruanpenuhyangdapat disebabkanbanyakfaktorantara lain jenis kelamin, usia, struktur %ajah, nutrisi dan pemakaian gigi tiruan penuh.&ntuk mengatasi keadaan ini sebaiknya dihindari pencabutan gigi total, mempertahankanbeberapa gigi dan dental implan ('ndohet al, 200(!.Hyperplasia karena iritasi gigi tiruan adalah respon mukosa terhadap iritasi kronisdaripadagigi tiruanyanglonggar,terlalupanjangatauterlaluluas. Keadaanini dapatdiatasi dengan tidak memakai gigi tiruan dan untuk jaringan hyperplasia yang terlalu luasdilakukantindakan pengambilansecarabedah.&lkustraumatikadalahlesi berupasorespotdan ulkus yang merupakan daerah peradangan ringan melingkar kecil, bercak putih,yang dapat disebabkan tepi sayap gigi tiruan terlalu panjang, ketidakteraturan permukaan1basis yang menghadap ke jaringan pendukung, kesalahan pencatatan hubungan rahang danoklusi tidak seimbang yang dapat menyebabkan trauma pada mukosa mulut. &ntukmengatasi ini dilakukan perbaikan berdasarkan apa yang menjadi etiologinya ('ndoh etal, 200(!. Pemakaiangigi turuanpenuhdapat menimbulkanberbagai kelainanklinisyangdapat merugikan pasien. )leh karena itu para klinisi harus memiliki pengetahuanmengenai etiologi dan penatalaksanaan pera%atannya di rongga mulut. &ntukmeminimalkankelainanklinisyangmuncul akibat pemakaiangigi tiruanpenuh, makapasiensebaiknyadiberi instruksi pascapemasanganyangbenardanlengkap(Pratama,20!.2BAB 2TINJAUAN PUSTAKA2.1Fissure DenturatumPertumbuhanjaringanikat fibrosayangberlebihandi daerahmukosayangberkontak dengan tepi gigi tiruan yang biasanya terlalu cekat dan menekan mukosa.Fissure Denturatum(epulis fissuratum)juga sering disebut inflamasifibroushyperplasia,atau denture epulis. Epulisini tampak sebagai lipatan jaringan fibroussatu atau lebih pada #estibulumyang tidak disertai tanda keradangan, tidakmenimbulkanrasasakit kecuali bilaterjadi infeksi sekunder,fibrous hyperplasia,proliferasi epitel atau ulkus. *ritasi kronis yang diakibatkan oleh pemakaian gigi tiruanyangtidakadekuatdalamjangka%aktuyanglamadalamhal iniakibatbasisatausayap gigi tiruan (+uis et al, 202!. Epulis fissuratummerupakan lesi reaktif hiperplastik yang konsistensinyakenyal. Penampakan histologis dapat ber#ariasi dan frekuensinya kebanyakantampaknya fibrous hyperplasia. ,pabila terdapat reaksi radang maka akan muncul selfibroblas dan proliferasi pembuluh darah. -ukosa glandula selalu muncul padaspesimen dan akan menimbulkan sialadenitis kronis. Kadang glandula akan memilikihubungan dengan lymphoid hyperplasia dan papillary ductal hyperplasia. Epitheliumyang atropi atau hiperplastik dan kadang memunculkanpseudoepitheliomatoushyperplasia.&lserasi dapat muncul pada dasar lipatan. -etaplasiakondroidatautulang dapat berkembang seiring munculnya benjolan (.amia et al, 20!.Pertumbuhan jaringan ikat tersebut disebabkan oleh iritasi kronik karenapemakaian gigi tiruan, di mana tepi gigi tiruan menekan daerah gusi yang berbatasandengan pipi bagian dalam (al#eolar #estibular mucosa!. Penekanan tersebut3menyebabkan tulang daerah tersebut terus menerus berubah karena kehilangan tulang,akibatnya dukungan tulang untuk basis gigi tiruan menjadi tidak stabil. /al ini lamakelamaan mengarah kepada terjadinya penonjolan yaitu Fissure Denturatum(epulisfissuratum!. Kondisi ini palingseringterjadi padaorangusialanjut karenapasiendalamkelompok umur tersebut banyak yang menggunakan gigi tiruan.Epulisfissuratum terbanyak terjadi pada umur 00, 10, dan 20-an, tapi dapat ditemukan padahampir seluruh umur. Epulis fissuratum pernah ditemukan pada anak kecil. 3aktanya,lesi berhubungan dengan penggunaan gigi palsu dan proses iritasi yang kronismemiliki insidensi lebih tinggi pada indi#idu yang lebih tua (-elrose, 200!. -asalahini cenderungberkurangdenganmakinberkembangnyateknologikedokterangigi danmeningkatnyakesadaranpasienuntukmenjagakeutuhandankesehatangigidanmulutsehinggakebutuhanakangigitiruanbisajadiberkurang.4ampaknya kondisi ini lebih sering dijumpai pada %anita dari pada pria. Padakenyataannya, %anitalebihsukamenggunakangigi tiruandalam%aktuyanglebihlama, karena alasanestetik. Kemungkinan, perubahanepitel menjadi atropi pada%anitamenopause, mempengaruhi kejadiannyapada%anitayanglebihtua(+uis,202!. 2.2Etiologi PenyebabdariFissureDenturatum(epulis fissuratum)adalahiritasi kronisringanpadatempatpemasangan gigitiruan."iasanya,berhubungan dengan resopsidari tulang al#eolar, supaya gigi tiruan dapat bergerak pada mukosa #estibular,mengakibatkaninflamasihyperplasiajaringan yangberproliferasi pada tepi gigitiruan tersebut (-elrose, 2005 .amia et al, 20!.42.3Gejala Klinis 2.6.Gejala Klinis +esi yang tersusun dari jaringan yang berlebihan ini umumnya berupalipatan hiperplastik ber%arna merah muda, keras dan fibrous. "agian dalam danluar dari lesi terpisah oleh cekungan (groove) dalam yang menandakan tempat dimana tepi gigi tiruan menekan mukosa. Fissure Denturatum (epulis fissuratum)jarang terjadi di daerah lingual (bagian yang menghadap lidah! dan lebih seringdijumpai di bagian depan rahang (anterior!. &kuran lesi ini ber#ariasi. ,da lesiyang berukuran kecil namun ada juga yang luas dan melibatkan seluruh daerahmukosa (mukosa #estibulum! yang berkontak dengan tepi gigi tiruan. 4erkadangiritasi dapat cukup parah sehingga menyebabkan mukosa tampak kemerahan danulserasi, terutama di dasar cekungan di mana tepi gigi tiruan berkontak denganmukosa ('ndoh et al, 200(!.2.6.2Pemeriksaan 3isik,dapun pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut(+uis et al, 202!7 Pemeriksaan pada pasien Fissure Denturatum(epulis fissuratum) ditemukanpembengkakanpadamukosahiperplastik, dimanameliputi pinggirandarigigi tiruan. +esi lebih sering pada bagian depan dari gigi tiruan. +esi padadaerah lingual jarang ditemukan. +esi ini lebih sering pada bagian anteriorrahang. Permukaan dari massaFissure Denturatum(epulis fissuratum!7 halus,biasanya berbentuk ulser atau papiler. 5 &kuran dari lesi Fissure Denturatum (epulis fissuratum) lesi ber#ariasi5 padabeberapa lesi kecil, tapi dapat meliputi seluruh mukosa #estibular yangkontak dengan gigi tiruan. 8alaupun sering dalam %arna mukosa, eritema juga bisa terjadi, jika terjadiinflamasi. "eberapa lesi muncul mejadi granuloma piogenik, disebabkanproliferasi kapiler. Gambar . Epulis fissuratum pada anterior mandibula, pada tempat gigi palsu biasa dipasang (+uis et al,202! .2.6.6$i%ayat Penyakit,dapunri%ayat penyakitFissureDenturatumadalahsebagai berikut(.amia et al, 20!7. FissureDenturatum(epulis fissuratum)berkembanglambat padaperiodeyang panjang pada pasien dengan nyeri pada penggunaan gigi tiruan.2. "iasanya, pasien denganFissure Denturatum(epulis fissuratum)adalahasimptomatik.2.4Pea!atan +esi ini dapat dihilangkan dengan eksisi. .elain itu, gigi tiruan yang menjaditimbulnya lesi ini harus diperbaiki hingga dapat memiliki kecekatan yang baik namuntidakmemberi tekananberat terhadapmukosasupayamencegahiritasi yanglebihberat lagi. -eski lesi ini sangat jarang dihubungkan dengan karsinoma sel skuamosa,6namun sebagai tindakan pre#entif sebaiknya dilakukan pemeriksaan mikroskopi padalesi yang telah dibuang tersebut('ndoh et al, 200(!.2."Pen#ega$an Pemeriksaan gigi rutin, dapat mencegahFissure Denturatum(epulisfissuratum!. Pasien yang menggunakan gigi palsu jarang sadar, bah%a mereka jugaperlu memeriksakan kesehatan mulut mereka ke dokter gigi, sehingga meningkatkanresiko terjadinya Fissure Denturatum (epulis fissuratum) ('ndoh et al, 200(5 .amia etal, 20!.2.%Pognosis Penatalaksanaan segera prognosis dari Fissure Denturatum (epulis fissuratum)ini adalahbaik. -asalahyangmungkinterjadi adalah, massapadadaerahmukosa#estibular danberhubungandengangigi tiruanseringlolosdari diagnosissebagaiepulis fissuratum. Padakasus yangjarang, massaini dapat menjadi skuamos selkarsinoma atau sudah bermetastase. Karena itu, jaringan ini, setelah diesktirpasi harusdiperiksa secara histologis (-elrose, 200!.2.&E'()asi Pasien-enyarankan kepada pasien untuk memeriksakan gigi mereka secara rutin jikadibutuhkan dan jika ada gangguan pada jaringan mulut (-elrose, 200!. 7BAB 3LAP*+AN KASUS-arnis (92 tahun! datang ke $.G- "aiturrahmah dengan keluhan adanya lukapada gusi rahang ba%ah bagian depan. Pasien merasakan sakit ketika menggunakan gigipalsunya, apalagi ketika pasien makan. Pasien sudah dibuatkan gigi tiruan lengkap dan )/pasien baik. Keluarga pasien dan pasien tidak mempunyai ri%ayat penyakit sistemik.3.1 I'enti,i)asiPasien :ama 7 -arnis &mur 7 92 th ;enis Kelamin7 Perempuan Pekerjaan7 *bu $umah 4angga ,lamat7 "elimbing 4anggal Pemeriksaan7 22 ,gustus 2093.2 Pe-ei)saan S(./e)ti, Keluhan&tama7 Pasiendatangdengankeluhanadanya lukapadagusi rahangba%ah bagian depan. Keluhan4ambahan7 Pasienmerasakansakit ketikamenggunakangigi palsunya,apalagi ketika pasien makan. $i%ayat -edis Gigi dan -ulut7 Pasien sudah dibuatkan gigi tiruan lengkap. $i%ayat Penyakit Keluarga7 Keluarga pasien dan pasien tidak mempunyai ri%ayatpenyakit sistemik.3.3 Pe-ei)saan *./e)ti, 'kstra )ralKepala 7 :ormal+eher 7 :ormal8ajah 7 :ormal4-; 7 :ormalGaya "erjalan 7 :ormal *ntra )ral-ukosa +idah7 :ormalGingi#a +ingual 7 &lser-ukosa Palatum 7 :ormal-ukosa Pipi 7 :ormal-ukosa "ibir 7 :ormalGingi#a +abial 7 &lser