bab vii - strategi dan manajemen produk
TRANSCRIPT
8/6/2019 BAB VII - Strategi Dan Manajemen Produk
http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-strategi-dan-manajemen-produk 1/12
B a b V 1 1 S t r a t e g i d a n M a n a j e m e n P r o d u k
Learning Objectives
• Memberi pemahaman tentang berbagai klasifikasi dan lilt .nun produk.
• Menjelaskan tentang berbagai altematif strategi rncrek prod uk individual.
• Menjelaskan kaitan antara siklus kehidupan produk dan perencanaan strategi
merek produk.
Sepuluh tahun yang lalu, Sony Corp. mencoba memperkenalkan format Betamax
sebagai standar dalam video-cassete recorder. Namun upaya tersebut dikalahkan oleh
Matsushita, JVC, dan produsen lain yang mencoba menggunakan format VHS. Kini Sony
Corp. meluncurkan kembali bentuk kompetisi lain dalam pasar audio dengan mencoba
memperkenalkan Mini Disc, yaitu floppy disk yang mampu menyajikan suara sekaligus
merekam music dengan kualitas mendekati Compact Disc (CD).n Harapannya adalah,
perusahaan dapat mempertahankan dominasinya dalam pasar audio dengan memperkenalkan
tambahan alternatif lini produk. Pesaing utama yang dihadapi Sony Corp. adalah Philips
Electronics yang sudah memulai memproduksi Digital Compact Cassette. Pita kaset digital
buatan perusahaan Philips ini mampu menyajikan suara yang mendekati kualitas Compact
Disc. Lebih dari itu, pita kaset digital juga dapat dipergunakan untuk rekaman langsung,
rekam ulang, atau penghapusan rekaman.
Ilustrasi di atas sebenamya menggambarkan bahwa keputusan perusahaan untuk
meluncurkan produk akan dapat terjadi pada tiga tingkatan: pada tingkatan merek individual,lini produk (product lines), dan bauran produk (product mix). Apa yang dilakukan oleh Sony
Corp adalah dengan mengambil keputusan memperpanjang lini produk. Dalam pasar
compact disc di Amerika Serikat, Sony Corp. menguasai pangsa pasar 50%. Lini produk yang
diluncurkan dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pangsa pasar yang dimiliki. Sudah
barang tentu, perusahaan membelanjakan cukuo banyak dana untuk tetap mempertahankan
identitas dan kontinuitas merek produknya. Pada sisi keputusan produk yang lain, perusahaan
dapat mengambil keputusan untuk tingkat merek individual. Dalam kondisi seperti ini,
manajemen produk pada tingkat merek individual membutuhkan formulasi dan implementasi
27LOIS Tnemen, "The Sound and The Fury at Sony and PhilIPS", B US /n ess W ee k, 15 Junl 1982, hal. 40
67
8/6/2019 BAB VII - Strategi Dan Manajemen Produk
http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-strategi-dan-manajemen-produk 2/12
strategi pemasaran untuk produk baru atau kemungkinan perubahan strategi untuk merek
produk yang sudah ada.
Sedangkan keputusan bauran produk akan menyangkut penyajian seluruh atau sebagian
produk. Keputusan tentang bauran produk sudah dapat dipastikan akan mempengaruhi
tingkat pertumbuhan dan kemampuan perusahaan meningkatkan arus kas serta keuntungan
dalam jangka panjang.
7.1. TATARAN MANAJEMEN PRODUK
Keputusan tentang merek prod uk, lini produk, dan bauran produk dapat dipandang
sebagai suatu hierarkhi atau tataran dalam manajemen produk. Tabel 7.1. mendiskripsikan
tentang tanggung jawab manajemen untuk setiap keputusan tentang produk. Sedangkan
Gambar 7.1 menyajikan tentang arus perencanaan produk mulai dari merek produk indi-
vidual samapai dengan bauran prod uk, dan kemudian dihubungkan dengan arus umpan balik.
Keputusan Merek Produk Individual
Keputusan berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix) untuk suatu merek
produk tertentu bias anya disajikan dalam rencana pemasaran. Rencana untuk peluncuran
produk baru akan merinci tentang tingkat harga, pengeluaran untuk promosi, dan akhirnya
perkiraan pencapaian target penjualan. Sedangkan rencana perubahan untuk produk yang
sudah ada pada umumnya akan menitikberatkan pada setiap kemungkinan di dalam strategi
pemasaran antara lain:
perubahan karakteristik merek produk (Unilever untuk merek produk Pepsodent diarahkansebagai produk pencegah kerusakan gigi dengan menambah kadar fluoride).
perubahan posisi produk dalam persaingan (7-Up yang mencoba menempatkan produknya
dari "the Un-Cola" diganti sebagai produk minuman yang bebas caffeine atau "a
caffeine free soft drink".
Dalam pengembangan strategi merek produk individual, manajer produk harus melakukan
justifikasi mengenai dampak peluncuran produk terhadap penerimaan dari penjualan. Lebih
konkritnya, bagaimana dampak peluncuran produk terhadap pangsa pasar yang dikuasai
perusahaan. Lebih dari itu, manajerprodukjugaharns mempertimbangkan beberapa alternatif
pendekatan dan memperkirakan dampak setiap pengambilan setiap alternatifkeputusan. Hal
ini disebabkan manajer produk akan bertanggungjawab terhadap kinerja untuk masing-
masing merek produk individual.
Oleh sebab itu penggunaan sistem manajemen merek produk individual (the brand
management system) akan memberikan tanggung jawab produk pada seorang individu. lni
berarti manajerprodukdapat berperan sebagai manajer bisnis, yang mengumpulkan informasi
internal dan eksternal yang berkaitan dengan produk dan pada kahirnya menentukan
alternatif strategi dan taktik pencapaian tujuan. Secara umum, setiap manajer peoduk
bertanggungjawab atas tugas yang ditentukan yaitu:Menetapkan rencana untuk mendorong penjualan produk
68
8/6/2019 BAB VII - Strategi Dan Manajemen Produk
http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-strategi-dan-manajemen-produk 3/12
Formula
Tujuan
PengembanganStrategi
AlokasiSumberdaya untukImplimentasi
EvaluasiKinerja
Manajemen
ProdukManajerLini ProdukManajer
Puncak
Gambar 7.1: Perencanaan Produk
TABEL 7.1
Tataran Manajemen Produk
Tingkatan Produk Tingkatan Manajemen Tanggungjawab
Merek (Brand) Manajer Produk * Mengembangkan strategi
pemasaran untuk merek baru.
* Merekomendasi perubahan
strategi untuk produk yang
sudah ada.
* Identifikasi target pasar,
* Evaluasi dan penilaian kinerja
merek produk.
Lini Produk Manajer Lini Produk * Evaluasi produk pada lini
tertentu.
* Mempertimbangkan untuk
menambah atau mengurangi
lini produk.
Bauran Produk Manajemen Puncak * Evaluasi bauran produk
* Mempertimbangkan dampak
penambahan atau
pengurangan lini produk.
69
8/6/2019 BAB VII - Strategi Dan Manajemen Produk
http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-strategi-dan-manajemen-produk 4/12
Menentukan kebutuhan konsumen akan layanan baru atas prod uk
Memodifikasi layanan yang berkaitan dengan pemenuhan konsumen terhadap kebutuhan
produk
Membantu memberi ancangan tentang anggaran pemasaran
Bertanggungjawab terhadap riset pemasaran
Bertanggungjawab terhadap pencapaian target keuntungan produk.
Sistem manajemen merek produk individual semacam itu memang sudah umum
dipergunakan, namun sebenarnya hal itu kurang mendukung kreatifitas dalam merancang
strategi pemasaran. Hal ini disebabkan manajer produk hanya dibatasi pada lingkup produk
yang menjadi tanggungjawabnya dengan mengesampingkan arti penting produk lain dalam
pencapaian target perusahaan. Alasan lain disebabkan penekanan pada produk individual
tidak selalu mendukung rencana pemasaran secar keseluruhan.
Keputusan Lini Produk
Keputusan lini produk berkaitan dengan kombinasi produk individual pada lini produk
tertentu. Tanggungjawab pelaksanaan tugas ini adalah pada manajer lini produk atau kadang-
kadang disebut product-group manager. Seseorang menduduki sebagai manajer lini prod uk
bertugas mengawasi beberapa manajer produk. Keputusan yang diambil manajer lini produk
biasanya dikaitkan dengan rencana pemasaran pada satu divisi atau tingkat unit bisnis
strategis yang ada pada perusahaan. Bentuk tanggungjawab manajer lini antara lain adalah:
Mempertimbangkan ekspansi untuk lini produk yang sudah ada.
Mempertimbangkan untuk mengurangi lini produk.
Mengevaluasi pengaruh setiap penambahan atau pengurangan lini prod uk terhadap
target profit yang telah ditentukan.
Mengalokasikan sumberdaya pada masing-masing merek produk individual atas dasar
strategi pemasarn yang direkomendasikan oleh manajer produk.
Keputusan Bauran Produk
Keputusan bauran prod uk akan berkaitan dengan penentuan kombinasi lini produk yang
akan ditawarkan kepada konsumen. Tanggung jawab penentuan kombinasi lini prod uk ini
ada pada manajer puncak atau manajer unit bisnis strategis, tergantung pada fokus perencanaan
itu ada pada unit bisnis atau di tingkat korporat. Beberapa keputusan dasar dalam bauran
produk antara lain adalah:
Menentukan bauran lini produk yang ada.
Menambah atau mengurangi jumlah lini dan bauran produk.
Melakukan analisis terhadap berbagai faktor lingkungan internal dan eksternal yang
berpengaruh terhadap produk.
7.2. IDENTIFIKASI STRATEGI MEREK PRODUK INDIVIDUAL
Tujuan dasar pengembangan strategi merek produk individual adalah untuk
mengidentifikasi manfaat positif yang diperoleh konsumen terhadap merek produk indi-
70
8/6/2019 BAB VII - Strategi Dan Manajemen Produk
http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-strategi-dan-manajemen-produk 5/12
vidual perusahaan. Pengiklanan misalnya, dapat dipergunakan untuk membangkitkan
kesadaran terhadap merek produk. Dengan demikian fungsi utama manajer produk dalam hal
ini adalah meyakinkan konsumen tentang manfaat positif pada target pasar yang dilayani.
Perusahaan mempunyai beberapa option untuk mendapatkan identitas merek tergantung
pada kekuatan produk individual pada lini produk yang dihasilkan dan keterkaitan merekproduk dan nama perusahaan. Pendekatan yang dapat dipergunakan oleh manajer dalam
melakukan identifikasi merek produk individual adalah: 0) individual brand, (2) family
name, (3) product-line branding, dan (4) corporate brand name. Sajian matriks untuk
beberapa alternatif pilihan strategi merek produk tersebut disajikan pada Gambar 7.2.
berikut.
Merk Tunggal
Alternatif Strategi
Multi Merk
Indentifikasi Merk
Merk Indivual Merk Indivual
Merk Lini Produk Merk Lini Produk
Gambar 7.2: Strategi Identifikasi Merk
Merek Individual (Individual Brand)
Perusahaan dapat menetapkan identifikasi merek produk tanpa harus memadukannya
dengan lini produk tertentu atau bahkan dengan nama perusahaan. Setiap produk dijual
dengan merek tersendiri dan berdiri sebagai satu unit yang terpisah dengan unit produk yang
lain. Procter & Gamble adalah satu contoh perusahaan yang menggunakan strategi ini.
Bahkan kalau disirnak, merek produk yang dipergunakan tidak ada yang mengkaitkan atau
mempunyai konotasi secara langsung dengan lini produk tertentu. Kebijakan untuk
menggunakan strategi identifikasi merek individual ini di dasarkan pada pemikiran bahwa
setiap unit produk adalah merupakan satu pusat laba (profit center).
71
8/6/2019 BAB VII - Strategi Dan Manajemen Produk
http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-strategi-dan-manajemen-produk 6/12
Nama Keluarga (Family Name)
Sebagai kebalikan dari penerapan strategi merek produk individual adalah strategi yang
memasukkan seluruh bauran produk di bawah satu nama; atau dengan kata lain perusahaan
menggunakan nama keluarga untuk seluruh bauran produknya. Dalam pendekatan ini, merek
produk itu bukanlah merupakan sesuatu hal yang perlu dirisaukan, karena produk sebenarnya
dapat diidentifikasi dari nama perusahaan yang menghasilkan atau kategori produk yang
dihasilkan. Produk-peoduk perusahaan General Electric mulai dari kulkas sampai dengan
mesin pencuci semuanya menggunakan merek keluarga, yaitu General Electric yang juga
identik dengan nama perusahaan.
Sebenarnya penggunaan strategi merek keluarga semacam ini hanya layak apabila
perusahaan mempunyai identitas yang kuat sehingga produk diartikan sebagai total bauran
produk. Jadi, masing -masing unit produk bukan dilihat sebagai unit terpisah dan merupakan
satu profit center tersendiri, tetapi lebih merupakan satu kesatuan dalam satu benderaperusahaan. Keuntungan lain menggunakan strategi merek keluarga adalah
dimungkinkannya melakukan pengiklanan berbagai produk ke dalam bentuk satu kampanye
iklan yang sarna; dengan demikian cara seperti ini akan lebih menghemat biaya promosi
produk. Cara-cara semacam ini kalau diamati banyak dipergunakan oleh perusahaan ABC
yang memproduksi mulai dari kecap, sirup, dan minuman ringan lainnya yang semuanya
menggunakan merek ABC.
Kemungkinan lain mengapa perusahaan menggunakan strategi nama keluarga adalah
karena terbentur pada kesulitan menggunakan nama atau merek produk individual. Lebih
lanjut, perusahaan yang mempunyai banyak produk pada kategori produk yang sarna,mungkin menilai kurang layak untuk menggunakan merek produk yang terpisah.
Penggunaan Merek Lini Produk (Product-Line Branding)
Strategi merek lini produk terletak antara merek individual dan strategi merek keluarga.
Maksudnya adalah, seluruh produk pada lini produk yang sarna menggunakan merek yang
sarna pula. Pada umumnya strategi merek lini produk dipergunakan jika perusahaan
menghasilkan berbagai lini produk yang membutuhkan identifikasi secara terpisah. Bauran
produk yang ditawarkan oleh perusahaan Nestle misalnya, itu tidak dapat diidentifikasi
dengan nama Nestle saja, karena hal itu akan mencakup kopi, makanan, dan lainnya.
Penggunaan Merek Perusahaan (Corporate Brand Name) sebagai Merek Produk
Beberapa perusahaan kini mencoba mengkaitkan nama produk dengan nama perusahaan
yang menghasilkannya. Penerapan strategi penggunaan merek perusahaan sebagai merek
produk antara lain adalah diperolehnya perpaduan antara merek produk individual dan merek
keluarga. Contoh perusahaan yang menggunakan strategi semacam ini adalah Mistuhishi;
semua produk yang dihasilkan diidentifikasi dengan menggunakan nama perusahaan.
Mitsubishi Heavy Industries, LTD memproduksi segal a perangkat dasar yang dibutuhkan
untuk kegiatan pembangunan bangsa. Mulai dari pabrik kimia, kapal laut, sistem pesawatterbang dan ruang angkasa. Beberapa hasil produksinya yang banyak dikenal misalnya alat
72
8/6/2019 BAB VII - Strategi Dan Manajemen Produk
http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-strategi-dan-manajemen-produk 7/12
penyejuk udara, diesel generator, motor grader, mesin karton gelombang, mesin cetak offset,
dan mesin mesin injection moulding.
SUMBER IDENTIFIKASI MEREK PRODUK
Sebagian besar contoh identifikasi merek yang dipergunakan adalah merek yang
dipasarkan oleh pabrikan. Merek semacam ini disebut merek nasional (national brand) untuk
membedakannya dengan merek IokaI atau private brand, yaitu merek produk yang diberikan
oleh distributor (pedagang besar dan pengecer). Dalam kondisi teretntu, seringkali juga
dijumpai produsen atau pabrikan tidak memberi merek produknya, dan bahkan mereka
mendistribusikan produknya tanpa perlu dana promosi khusus. Identifikasi semacam ini
dikenal dengan merek generik (generic brand). Beberapa kemungkinan altematif sumber
identifikasi merek produk disajikan pada Gambar 7.3. berikut.
MenggunakanMerk
Tidak MenggunakanMerk
Merk Nasional Merk Terkenal
Merk Generik MerkLokal
Pabrikan Distribusi.
Gambar 7.3: Sumber Identifikasi Merk
Merek Nasional (National Brand)
Merek nasional adalah merek produk yang dipasarkan oleh pabrikan dengan cara
mengintegrasikan bauran pemasaran. Walaupun disebut dengan merek nasional, kadang-
kadang lingkup yang dijangkau hanya bersifat regional.
Merek Lokal (Private Label) dan Merek Terkendali (Controlled Brand)
Merek Lokal dan Merek Terkendali adalah dua jenis merek produk yang diberikan oleh
pedagang besar atau bahkan pengecer. Mereka umumnya membeli produk tanpa merek dari
73
8/6/2019 BAB VII - Strategi Dan Manajemen Produk
http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-strategi-dan-manajemen-produk 8/12
produsen tertentu, dan kemudian memberi nama dan merek pada prod uk itu. Oleh karenanya
sering disebut dengan merek lokal, Sedangkan apabila pedagang yang membeli produk tadi
juga melakukan upaya promosi atas produknya, maka kemudian disebut dengan merek
terkendali (controlled brand). Kecenderungan para pedagang perantara menggunakan merek
lokal disebabkan mereka enggan menanggung biaya pengiklanan dan biaya-biaya promosilainnya. Selain itu juga pada umumnya produknya di jual hanya di lingkup pasar lokal,
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh para distributor dengan pemberian merek lokal
adalah hargajual yang lebih rendah karena tidak harus menanggung biaya pemasaran produk.
Bagi konsumen yang cukup perhatian terhadap kualitas produk, mereka akan memperoleh
manfaat yang lebih dengan menggunakan produk dengan merek lokal, Bagi kelompok
konsumen semacam ini satu hal yang dipentingkan adalah memperoleh produk dengan
mudah dan harga murah.
Hanya masalahnya sekarang adalah, meningkatnya penggunaan merek lokal berartimenciptakan persaingan antara merek lokal dan merek nasional. Peperangan antar merek (the
battle of the brands) sangat nampak terlihat pada kelompok barang konsumsi, di mana produk
dengan merek lokal menguasai ruang pajangan di toko atau supermarket. Itu sebabnya
beberapa pabrikan kini juga membatasi pemberian merek lokal kepada para distributor.
Merek Generik (Generic Brand)
Pengertian mcrek generik dalam hal ini sebenarnya yang dimaksudkan adalah penjualan
atau pembelian produk tanpa merek. Produsen kertas, minyak goreng, dan deterjen seringkali
menggunakan cara menjual produk tanpa merek kepada para pembeli. Seringkali merekahanya mencantumkan nama perusahaan dan jenis produk pada "wadah" (container) atau
pembungkus luarnya saja. Cara semacam ini akan efektif apabila para produsen atau pabrikan
menghadapi konsumen yang tidak loyal terhadap merek produk. Dengan demikian. dasar
pertimbangan pemilihan merek generik bagi produsen kira-kira sarna dengan pemberian hak
kepada para distributor untuk menggunakan merek lokal.
7.3. STRATEGI MEREK DAN SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK
Satu konsep penting dalam pengembangan strategi merek adalah tentang siklus kehidupan
produk. Posisi merek dalam siklus kehidupan produk secara langsung akan mempengaruhipengiklanan, positioning, penetapan harga, dan bahkan pada strategi distribusi yang
dipergunakan. Pada umumnya pengguaan strategi merek akan mengikuti siklus kehidupan
produk yaitu: (I) strategi pengembangan merek produk pada tahap perkenalan; (2) strategi
penguatan merek produk pada tahap pertumbuhan; (3) strategi repositioning pada tahap
kedewasaan; dan pada akhirnya strategi modifikasi merek produk pada tahap penurunan.
Pengembangan Merek Prod uk (Brand Development)
Strategi pengembangan merek produk ditempuh bagi perusahaan yang mencoba
menghasilkan produk baru untuk pasar yang baru. Strategi yang sarna juga sebenarnya dapatdipergunakan apabila perusahaan mengadakan perubahan mendasar pada produk yang sudah
74
8/6/2019 BAB VII - Strategi Dan Manajemen Produk
http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-strategi-dan-manajemen-produk 9/12
ada, yang ini berarti membutuhkan upaya pemberian merek yang barn. Itu sebabnya
penggunaan strategi pengembangan merek produk banyak diasosiasikan dengan tahap
perkenalan produk. Perusahaan Procter &Gambel mencoba menggunakan strategi semaeam
ini ketika perusahaan tersebut memperkenalkan pasta gigi barn dalam bentuk gel. yang
mempunyai bentuk berbeda dengan produk pasta gigi standar sebelumnya.
Penguatan Merek (Brand Reinforcement)
Penggunaan strategi penguatan merek dimaksudkan sebagai pendukung merek produk
yang berada dalam tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupan produknya. Ini berarti strategi
ini diarahkan untu k memelihara posisi produk dalam persaingan melalui penguatan di dalam
aktivitas promosi dan distribusi. Alasan mendasar yang melatarbelakangi pemikiran ini
adalah untuk memperoleh manfaat terbesar dari kombinasi bauran pemasaran.
Penempatan Merek Kembali (Brand Repositioning)Strategi penempatan merek produk ditenpuh ketika perusahaan melihat adanya
kesempatan untuk melakukan revitalisasi pada merek produk yang sudah ada dengan eara
memasarkan prod uk pada segmen pasar yang baru. Pengembalian image produk di benak
pelanggan seringkali memang membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang eukup besar.
Oleh karena itu, penerapan strategi pengembalian merek membutuhkan reorientasi atas
konsep prod uk yang akan dikembangkan pada segmen yang baru.
Modiflkasi Merek Produk (Brand Modification)
Modifikasi merek mensyaratkan perubahan mendasar di dalam penerapan strategipemasaran untuk melayani segmen pasar yang sarna. Reformulasi terhadap penggunaan
merek semuanya diarahkan untuk dapat memenuhi tuntutan perubahan pada segmen pasar
yang sudah ada. Mungkin saja perusahaan harus merubah tema dan bentuk promosi yang
dilakukan. Dengan demikian persepsi dan pada akhirnya diperoleh sikap konsumen yang
positif terhadap produk perusahaan.
7.4. EVALUASI STRATEGI LlNI PROD UK
Pereneanaan pemasaran pada tingkat lini produk membutuhkan koordinasi strategi
pemasaran pad a berbagai merek yang tercakup dalam lini produk. Untuk itu, pemahaman
tentang arti penting kelompok merek pada lini produk sangat dibutuhkan sebelum melakukan
evaluasi secara keseluruhannya.
Arti Penting Lini Produk
Pengelompokan merek ke dalam lini prod uk memberikan beberapa manfaat penting
bagi perusahaan tli dalam memformulasikan stratgei pemasaran:
I. Lini produk memungkinkan tercapainya skala ekonomi dalam pengiklanan. Beberapa
prod uk dapat diiklankan di dalam satu payung yang sarna.
2. Pengiklanan lini produk dalam jangka panjang akan memperkuat image konsumen
terhadap perusahaan.
75
8/6/2019 BAB VII - Strategi Dan Manajemen Produk
http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-strategi-dan-manajemen-produk 10/12
3. Adanya lini produk memungkinkan perusahaan melakukan penyeragaman dalam
pengepakan. Seluruh bungkus produk dalam lini produk yang sarna dirancang dalam
bentuk tampilan yang sarna tanpa harus menghilangkan identitas masing-masing merek
individual.
4. Lini produk memungkinkan terwujudnya standarisasi dalam penggunaan komponen,yang ini berarti akan menurunkan biaya produksi.
5. Lini produk jugaakan mendukung upaya penjualan produk perusahaan. Bagian pemasaran
dapat menawarkan seluruh alternatif produk kepada konsumen.
EVALUASI LINI PROD UK
Evaluasi terhadap lini produk akan mencakup tiga hal: kedalaman (depth), rentang
(length), dan konsistensi (consistency) pada' seluruh kategori produk yang ada. Ilustrasi
tentang kedalaman dan rentang produk disajikan pada Gambar 7.4. berikut.
Spd Motor Mobil Generator
ItemProduk
80CC 1000 CC 5 HP
100CC 1300 CC 10 HP
125 CC 1600 CC 20HP
ItemProduk
Lini Produk
Gambar 7.4: Evaluasi Lini Produk
Kedalaman (depth) Lini Produk
Kedalaman lini produk mencerminkan lingkup kategori produk yang dilayani oleh
perusahaan. Beberapa perusahaan mencoba menawarkan lingkup menyeluruh pada lini
produk yang ada; sementara perusahaan lain mungkin hanya akan berspesialisasi pada satu
atau dua item produk saja. Keputusan untuk men ambah atau mengurangi jumlah item produk
yang dihasilkan akan sang at tergantung pada tingkat independensi masing-masing produk
dengan produk lainnya, serta derjat justifikasi manajer dalam menentukan manfaat dan biayayang harus ditanggung perusahaan.
76
8/6/2019 BAB VII - Strategi Dan Manajemen Produk
http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-strategi-dan-manajemen-produk 11/12
Keputusan untuk menambah item produk seringkali dihadapkan pada beberapa masalah.
Pertama, penambahan item produk akan memungkinkan timbulnya kanibalisme antar merek
produk. Merek baru mungkin akan menyerobot pangsa pasar merek yang sudah ada pada lini
produk yanglain; yang berarti tidak ada penambahan volume penjualan secara keseluruhan.
Hal ini dapat terjadi apabila produk baru tidak ada perbedaan yang signifikan dengan
tampilan produk yang sudah ada. Kedua, penambahan item produk juga akan berakibat pada
kenaikan biaya persediaan, pernrosesan, dan biaya transportasi produk. Ini berarti untuk
menjaga tingkatprofitabilitas menjadi semakin sulit bagi perusahaan. Ketiga, terlalu banykanya
item produk juga dupat menimbulkan kebingungan bagi konsumen.
Rentang (Length) Lini Produk
Keputusan tentang rentang pada lini produk menunjukkan pada derajat variasi produk
yang ditawarkan perusahaan. Satu manfaat penting dalam strategi rentang prod uk dalam hal
ini adalah melalui brand leveraging. Artinya, memanfaatkan kekuatan merek produk dengan
cara menawarkan produk yang punya kaitan dengan merek produk. Perusahaan Arm &
Hammer yang mempunyai posisi persaingan yang kuat sebagai produsen soda roti menempuh
cara ini dengan menawarkan deodorant dan pembersih oven. dengan menggunakan nama
Arm & Hammer. Mernang, strategi ini tidak selalu dapat cocok diterapkan untuk setiap
perusahaan. Penerapan brand leveranging akan disesuaikan dengan kondisi produk dan
tingkat persaingan yang dihadapi perusahaan. Kedalaman dan rentang lini produk harus juga
dikaitkan dengan berbagai tahap yang dilalui dalam pen gem bang produk baru. Logika
sederhana yang dikembangkan dalam pemunculan prod uk baru disajikan pada Gambar 7.5.
Konsistensi (Consistency)
Konsistensi Iini produk yang dinmaksudkan adalah menunjukkan bagaimana keeratan
masing-masing item produk bagi para pengguna. Perusahaan Arm & Hammer adalah contoh
yang tidak konsisten dengan kategori produk yang dihasilkan (soda roti, deterjen, dan
deodoran). Pad a umumnya semakin besar lini produk yang dihasilkan, semakin rendah
tingkat konsistensi antar produk.
77
8/6/2019 BAB VII - Strategi Dan Manajemen Produk
http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-strategi-dan-manajemen-produk 12/12
IndentiflkasiKesempatan
Produk Baru
IDE
* Muneul ide* Seleksi ide
Konsep* PengembanganKonsep
* Pengujian Konsep
78
Analisis Bisnis
* Prakiraan penjualan* Prakiraan Biaya
~
Produk
* PengembanganProduk
* Pengujian Produk
VStrategi Pemasaran
* Identifikasi targetpasar
* Formula BauranPemasaran
~
Uji Pasar
* Test Pasar
~
Komersialisasi
Gambar 7.5: Proses Pengembangan Produk Baru