bab vii. latihan dan tugas kegiatan belajar 3ds max
DESCRIPTION
latihan dan tugas Kegiatan Belajar 3ds MaxTRANSCRIPT
BAB VII . Kegiatan Belajar 3ds Max
Latihan Dan Tugas
Tugas 3
1) Buatlah animasi bendera yang berkibar seperti pada contoh gambar dibawah ini.
Gambar 107. Animasi Bendera Berkibar
Buatlah permodelan dengan menggunakan object Box dengan ukuran bebas dan
usahakan perbanyak jumlah segment seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 108. Pembuatan Box
Untuk teknik pewarnaan bendera aktifkan Box lalu klik kanan lalu pilih Convert To –
Convert To Editable Mesh
Gambar 109. Convert objek
Klik panel modify lalu pilih tanda + pada jendela editable mesh setelah itu pilih
polygon dan seleksi setengah dari lebar objek seperti terlihat pada gambar dibawah
ini.
Gambar 110. Menyeleksi polygon
Klik Material atau dengan menekan Huruf M pada keyboard kemudian berikanlah
warna merah pada diffuse color.
klik Asign Material To Selection > Show Map in Viewport
Untuk seleksi bagian objek disamping berikan warna putih pada diffuse dengan cara
yang sama.
Setelah itu Klik panel Create > Geometry > Space warp > lalu pilih Wave.
Buatlah wave yang disesuaikan dengan ukuran objek dan dibuat sedikit miring.
Seperti terlihat pada tampilan viewport pada gambar dibawah ini.
Gambar 111. membuat Wave
Aktifkan Viewport Persepektif pilih objek wave klik Modify rubah nilai
parameternya dengan Amplitude 1= 7, Amplitude 2= 7 Wave length=42, Display= 4,
Segment= 20, dan Division= 10.
Wave Objek
Gambar 112. parameter wave
Aktifkan Box kemudian klik Bind > Slect By Name > Pilih Wave, maka akan
anda lihat hasilnya
Langkah selanjutnya adalah membuat animasi bendera berkibar
Aktifkan Auto Key Pada Frame 100 lalu Geser Wave kearah yang berlawanan
Jalankan animasi dengan menekan tombol Play
2) Membuat animasi kepulan asap dari kopi hangat yang terkena hembusan angin
menggunakan fasilitas particle system super spray dan space warps wind
Gambar 113. animasi kopi hangat
Buatlah permodelan cangkir yang berisi kopi atau teh seperti terlihat pada gambar
diatas.
Klik Create > Geometry > Particle System >Super Spray. Buatlah pada top
viewport kemudian aturlah letaknya sehingga benar – benar berada di tengah cangkir.
Gambar 114. Penempatan Super Spray
Aktifkan Super Spray kemudian aktifkan panel Modify aturlah nilai-nilai pada
Spread= 30.0 deg, Spread= 90.0 deg, aktifkan mesh dan pada percent of particle=
100%.
Gambar 115. Nilai parameter particle
kemudian pada Particle Generation aktifkan Use Rate = 1, Emit Stop= 100, Display
Unit= 100, life= 100, Size= 35
Arah penyebaran partikel
Ukuran dari partikel, kita bisa mengatur besar kecilnya
untuk kebutuhan kita
Gambar 116. Nilai Particle Generation dan Size
pada Particle Type Aktifkan Facing.
Gambar 117. Particle Type
Aktifkan Super Spray Kemudian klik Material atau dengan menekan tombol M
pada Keyboard, untuk membuat material asap. Klik pada sample slot yang kosong
kemudian aktifkan Face Map dan berikan warna pada diffuse dengan warna putih,
berikan nilai pada color= 100, Opacity=0,
Gambar 118. memberikan nilai material
Pada Maps ubah nilai Opacity =30, kemudian klik none disamping opacity > lalu
pilih pilihan mask pada material map browser.
Gambar 119. memasukan nilai opacity
Pada pilihan Mask Propertis pilih none pada map setelah iu pilih particle Age
Color = 100
Opacity = 0
Aktifkan Face Map
Warna Putih
Gambar 120. Memilih Map pada Mask parameter
Pada Particle Age Rubah warna pada Color#1 dengan warna Putih, pada warna
Color#3 Menjadi warna Hitam
Gambar 121. merubah warna particle age
klik Go To Parent
dan akan kembali pada tampilan Mask Parameter. Pilih none pada Mask lalu pilih
Gradient aktifkan Radial, kemudian rubah nilai pada Amount = 0.3, Size=3.0
Gambar 122. memilih radial pada Mask
Klik Go to Parent du kali
Klik Show MapIn Selection
Klik Show MapIn Selection
Tutuplah jendela Material Editor
Kemudian berikutnya kita akan memberikan animasi wind yang berfungsi sebagai
gaya angin terhadap partikel yang akan menyebar kesamping.
Klik Create > Geometry > Space Warp > Forces > Wind, lalu buatlah pada
tampilan Left Viewport dengan posisi seperti gambar dibawah ini.
Gambar 123. membuat animasi wind
Aktifkan Super Spray > Bind > Select by Name > pilih Wind
Jalankan dengan Mengklik Play
Untuk melihat tampilan anda tinggal menekan tombol F9 / Rendering pada keyframe
60 misalnya.
Gambar 124. Hasil Render
e. Tes Formatif 3
1) Apa yang dimaksud dengan particle system dan sebutkan contoh-contohnya
2) Apa saja animasi yang bisa dihasilkan menggunakan fasilitas space warps, sebutkan !
3) Bagaimana bila kita ingin membuat animasi Api ?
4) Selain menggunakan bones apalagi fasilitas yang bisa dipakai untuk animasi karakter ?
5) Buatlah animasi Tube yang menelan bola dengan memakai fasilitas Space Warps –
Geometric/Deformable – Displace dengan merubah parameter lalu Bind to Space Warps
objek tube. Setelah itu link space warps dengan sphere, Lalu animasikan dari 0 sampai
100. Seperti pada contoh dibawah ini.
Gambar 125. Animasi Bola Tertelan
6) Buatlah Permodelan Animasi Air Mancur dengan menggunakan Particle systems – Super
Spray lalu tambahkan Space warps – gravity (untuk gaya gravitasi objek partikel) dan
Space warps Deflector (untuk pantulan particle). Seperti Terlihat pada gambar dibawah
ini.
Gambar 126. Permodelan Animasi Air Mancur
f. Kunci Jawaban Formatif 3
1) Apa yang dimaksud dengan particle system dan sebutkan contoh-contohnya !
Particle system merupakan bagian objek geometry yang menghasilkan animasi dengan
efek butiran yang berjalan secara terus – menerus. Particle System dapat di gunakan
untuk membuat animasi yang menghasilkan efek semburan air, hujan, bintik salju, efek
pecahan, awan, dan animasi lainnya. Contoh dari particle system adalah PF Source,
Spray, Bllizard, Pcloud, Snow, Parray, dan Super Spray.
2) Apa saja animasi yang bisa dihasilkan menggunakan fasilitas space warps, sebutkan !
Animasi objek yang bergelombang menggunakan Wave
Animasi ledakan bom
Animasi pantulan partikel
Particle – Super Spray
Space Warps - gravity
Space Warps - deflector
Animasi angin
3) Bagaimana bila kita ingin membuat animasi Api ?
Untuk membuat animasi api yang pertama dilakukan klik Create pilih Helpers
aktifkan SphereGizmo, BoxGizmo atau CylGizmo. pada pilihan Atmospheric
Apparatus.
Klik tahan dan geser mouse pada viewport.
Untuk ukuran gizmo bisa sesuaikan sesuai dengan kebutuhan.
Aktifkan panel modify Pada rollout Atmospheres & Effects pilih menu add dan
pada jendela add atmoshphere pilih Fire Effect setelah terpilih tekan ok.
Pada jendela Atmospheres & Effects akan muncul fire effect.
Untuk pengaturan efek api tersebut pilih Fire Effect lalu tekan setup. Pilih Fire Effect
pada Rollout Atmosphere untuk mengeluarkan parameter api.
Untuk melihat hasil yang telah kita buat render objek api dengan menggunakan F9.
4) Selain menggunakan bones apalagi fasilitas yang bisa dipakai untuk membuat animasi
karakter ? Fasilitas Biped yaitu fasilitas yang dipakai untuk membuat animasi karakter
khususnya animasi badan manusia secara keseluruhan.
5) Buatlah animasi Tube yang menelan bola dengan memakai fasilitas Space Warps –
Geometric/Deformable – Displace dengan merubah parameter lalu Bind to Space Warps
objek tube. Setelah itu link space warps dengan sphere, Lalu animasikan dari 0 sampai
100.
Buatlah sebuah Tube dengan ukuran seperti dibawah ini dengan memberikan nilai
pada X,Y,Z = 0
Gambar 127. parameter tube
Maka hasilnya akan tampak seperti dibawah ini
Gambar 128. hasil tube
Setelah itu buat objek sphere di viewport left dengan Radius 7,5 maka hasilnya akan
seperti dibawah ini
Gambar 129. membuat sphere
Pada bagian front geser objek Sphere ke arah kiri dan hasilnya sepeti dibawah ini
Gambar 130. menggeser Sphere
Pada bagian tab panel aktifkan Space warps aktifkan geometry/Deformable dan
pilih Displace
Gambar 131. membuat space warps displace
Lalu buatlah displace dengan nilai parameter strenght =8.0 dan decay =1.0
Gambar 132. paramater displace.
Dan pada bagian Map pilih Spherical dan isilah nilai length, Widht dan height
sehingga ukurannya sama dengan sphere yang telah kia buat tadi.
Gambar 133. Parameter Map Displace
Geser dari kiri kekanan tepat dekat objek sphere
Gambar 134. Menggeser Displace
Aktifkan Bind to Space warps klik Objek Tube dan Bind ke Displace
Gambar 135. bind displace
Tempatkan atau posisikan objek displace sama dengan posisi sphere. Lalu pilih
select and link , setelah itu Select by name dan pilih objek sphere. Hal ini
dilakukan agar displace yang kita buat berhubungan dengan sphere, sehingga ketika
sphere dianimasikan displace akan ikut.
Aktifkan Auto key lalu geser time slider 0 ke frame 100 geser objek sphere kearah
kanan melewati tube.
Gambar 136. Menganimasikan sphere
Tekan tombol play untuk menjalankan animasi.
6) Buatlah permodelan animasi air mancur dengan menggunakan particle system – super
spray.
Buatlah permodelan berikut :
Gambar 137. permodelan Air Mancur
Aktifkan Top viewport lalu pilih Create > Geometry > Particle System >
aktifkan Super Spray. Lalu buat dengan cara klik dari posisi 1 ke posisi 2
Gambar 139. membuat Super Spray
Aktifkan Super Spray kemudian Modify ubahlah nilai pada Basic Parameter yaitu
dengan mengubah speed = 15, spread= 50 deg kemudian aktifkan Ticks ubah
percentage of particles menjadi 100 %
Menggunakan loft objek atau bisa juga menggunakan Lathe setelah dibuat linenya
Dibuat menggunakan cylinder dengan material water1 bisa didapat di C:\3dsmax6\maps\Water
Dibuat menggunakan tube dengan material brkrun.b.jpg
Posisi 1
Posisi 2
Gambar 140. Parameter super spray
kemudian pada Particle Generation ubahlah nilai Speed= 15, Use Rate=100, Emit
Stop= 100, dan Life= 30, Size= 2
Gambar 141. Parameter Super Spray
Kemudian pada rollout Particle Type aktifkanlah facing
Selanjutnya buat efek gravitasi dimana particle akan jatuh kebawah seperti ada gaya
gravitasinya.
klik Create > > Gravity dan buatlah objek Gravity secara bebas dan dimana
saja
Aktifkan Super Spray Kemudia Klik Bind > Select by Name > pilih Gravity.
Setelah mengatur jumlah, ukuran dan sebagainya tekan M atau tombol Material
untuk memilih material partikel agar semburan partikel terlihat nyata.
Pilih yang masih kosong
Ubah menjadi warna biru
Specular
Aktifkan Face Map
Gambar 143. Jendela Material Editor
Masih pada jendela material editor buka rollout Maps klik none pada baris Opacity.
Tampil jendela Material/Map Browser, klik ganda pilihan gradient.
Pada pilihan jendela gradient parameter aktfkan pilihan radial.
Gambar 144. Rollout Gradient Parameter
Klik Go To Parent
Tampilkan kembali rollout maps, klik none pada diffuse color.
Gambar 145. Rollout Maps
Pilih none pada Diffuse color
Aktifkan setelah selesai memberikan nilai pada sample slot.
Klik ganda pilihan mask, klik pilihan none pada mask
Pilih Gradient dengan mengklik 2 kali dan aktifkan radial pada rollout Gradient
parameter.
Klik Go to Parent dua kali
Klik Assign Material to Selection kemudian klik Show Maps in View Port.
Klik kanan Super Spray > Properties > Image
Gambar 146. merubah propertis particle
Membuat Deflector yang berfungsi untuk memantulkan air yaitu dengan mengklik
Create > Space Warp >Deflector pilih Delfector. Pada posisi Top viewport
buatlah Deflector dengan ukuran disesuaikan dengan besaran air mancur. kemudian
pada Left Viewport geser Deflector sejajar dengan objek air. lihat gambar berikut :
Gambar 147. Membuat Deflector
Kemudian akifkan Super Spray> Bind> > Pilih deflector.
Untuk Melihat hasil akhir tekan tombol F9/Rendering.
Simpan dengan nama airmancur.max
Gambar 148. Hasil single render air mancur
g. Lembar Kerja 3
Alat dan bahan :
Satu unit komputer yang telah terinstall aplikasi 3D Studio Max 6.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan
baik.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat
komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
Langkah Kerja 1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan
komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
3) Jika komputer telah hidup, panggil aplikasi 3D Studio Max 6. Tunggulah hingga proses
loading selesai.
4) Cobalah untuk membuat beberapa animasi sederhana dengan menggunakan particle
system, space warps atau bones. Seperti hujan, semprotan, air mancur, atau beberapa
objek yang di bind dengan space warps – geometric/deformable bomb-sehingga terlihat
seperti meledak.
Jika telah selesai, tutuplah aplikasi 3D Studio Max 6 anda dan matikanlah komputer dengan
benar.