bab vi rencana pengelolan lingkungan (rkl)
DESCRIPTION
rencanaTRANSCRIPT
![Page 1: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB VI
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
A. Sosialisasi dan Pembebasan Lahan
1. Dampak negatif yang timbul yaitu adanya masyarakat yang tidak setuju
terhadap pembangunan gedung sekolah sehingga proses pembebasan lahan
menjadi sulit dan adanya keresahan masyarakat jika tanah mereka dibeli
dengan harga murah maka mereka akan sulit untuk mencari tempat tinggal
yang harga serta luasnya sama
2. Sumber dampak negatif yang terjadi adalah pada saat sosialisasi dan
pembebasan lahan.
3. Tolak ukur dampak negatif
Adanya kesetujuan masyarakat terhadap pembanngunan gedung sekolah
dang anti rugi tanah yang sesuai.
4. Tujuan pengelolaan lingkungan
Mengantisipasi agar masyarakat tidak resah dengan akan didirikannya
gedung sekolah dan pembebasan lahan yang mudah.
5. Pengelolaan lingkungan
a. Memberikan ganti rugi yang sesuai dengan kesepakatan masyarakat
untuk pembebasan lahan.
b. Memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa dengan
didirikannya sekolah akan memberikan keuntungan kepada masyarakat
dalam sektor perekonomian karena akan membuka peluang kerja baru.
6. Periode pengelolaan
Pada saat sosialisasi dan pembebasan lahan.
7. Pembiayaan
Biaya pengelolaan berasal dari Pemrakarsa dan pemilik yayasan yang dipergunakan untuk penggantian ganti rugi lahan.
![Page 2: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/2.jpg)
B. Pengurugan Lahan
1. Dampak negatif yang timbul
a. Peningkatan aliran air permukaan yang diakibatkan adanya pengurugan
dan perataan lahan sehingga meningkatkan laju aliran air permukaan
ke saluran drainase.
b. Genangan air di sekitar lokasi akibat adanya peningkatan aliran
permukaan pada tahap pengurugan dan perataan lahan.
c. Tumpahan material di jalan raya dikarenakan tumpah di jalan dari truk
pengangkut.
d. Kecelakaan lalu lintas diakibatkan tumpahan tanah/material yang dapat
membuat licin jalan raya.
e. Peningkatan kebisingan yang diakibatkan oleh kebisingan dari suara
mesin, alat berat di lokasi proyek pada saat kegiatan ini.
f. Debu dan penurunan kualitas udara dikarenakan debu yang
berterbangan karena kegiatan pembersihan dan pemberantasan lahan.
g. Adanya gangguan kesehatan masyarakat dikarenakan adanya
penurunan kualitas udara yang diakibatkan oleh debu dari kegiatan
pengurugan lahan yang dapat terbawa angin ke daerah pemukiman
penduduk.
i. Peningkatan volume sampah diakibatkan adanya kegiatan pembersihan
lahan.
2. Sumber dampak negatif yang terjadi adalah pada saat pengurugan lahan
3. Tolak ukur dampak negatif
Berkurangnya dampak negatif yang ditimbulkan akibat pengurugan lahan
4. Tujuan pengelolaan lingkungan
Meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat kegiatan pengurugan
lahan.
![Page 3: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/3.jpg)
5. Pengelolaan lingkungan
a. Membuat saluran pembuangan air untuk mengurangi gengan air.
b. Melakukan kegiatan pengurugan lahan pada saat malam hari supaya
debu yang dihasilkan akibat adanya kegiatan pengurugan tidak
mengganggu kesehatan masyarakat karena berkurangnya aktvitas
masyarakat di luar rumah.
c. Pembuatan tempat sampah
d. Pembersihan jalan raya dari tumpahan material
6. Periode pengelolaan
Pada saat pengurugan lahan
7. Pembiayaan
Biaya pengelolaan berasal dari Pemrakarsa dan pemilik yayasan
C. Pemagaran proyek dan penyediaan basecame
1. Dampak negatif yang ditimbulkan adalah:
a. Adanya pencemaran tanah yang disebabkan oleh pekerja yang kurang
tertib dalam membuang sampah
b. Adanya gangguan kamtibnas dikarenakan banyaknya tenaga kerja
proyek yang merupakan pendatang sementara dan berpotensial sekali
menimbulkan gangguan kamtibnas pada saat kegiatan ini.
c. Adanya keresahan masyarakat dikarenakan munculnya persepsi negatif
dari masyarakat dikarenakan adanya perbedaan pendapat antar
masyarakat mengenai kegiatan pembangunan gedung sekolah.
2. Sumber dampak negatif
Pemagaran royek dan penyediaan base came
3. Tolak ukur dampak negatif
Berkurangnya dampak negatif akibat pemagaran proyek dan penyediaan
base came.
![Page 4: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/4.jpg)
4. Tujuan pengelolaan
Meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat adanya kegiatan proyek
dan penyediaan base came.
5. Pengelolaan lingkungan
a. Membuat pearaturan untuk tidak membuang sampah di sembarang
tempat dan menyediakan tempat sampah yang dekat dengan base came
pekerja.
b. Adanya petugas keamanan lingkungan atau hansip untuk menjaga
keamanan dan ketertiban lingkungan.
6. Periode pengelolaan
Sebelum kegiatan pemagaran proyek dan selama adanya base came para
pekerja.
7. Pembiayaan
Biaya pengeaalolaan dari Pemrakarsa dan pemilik yayasan.
D. Mobilitas Tenaga Kerja
1. Dampak negatif negative yang ditimbulkan adalah:
a. Adanya keresahan masyarakat dikarenakan munculnya persepsi
negatif dari masyarakat dikarenakan adanya perbedaan pendapat antar
masyarakat mengenai kegiatan pembangunan gedung sekolah.
b. Adanya gangguan kamtibmas dikarenakan munculnya keresahan
masyarakat dikerenakan adanya perbedaan antar masyarakat mengenai
kegiatan pembangunan gedung sekolah.
c. Menurunnya aspal jalan dikarenakan melintas saat mobilisasi.
2. Sumber dampak negatif
Mobilitas tenaga kerja
3. Tolak ukur dampak negatif
Berkurangnya dampak negatif akibat adanya mobilitas tenaga kerja
4. Tujuan pengelolaan
![Page 5: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/5.jpg)
Meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat adanya mobilitas tenaga
kerja.
5. Pengelolaan lingkungan
a. Memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa dengan adanya
pembangunan gedung sekolah akan membwa dampak negatif positif
yang lebih besar bagi penningkatan mutu pendidikan.
b. Adanya petugas keamanan lingkungan atau hansip untuk menjaga
keamanan dan ketertiban lingkungan.
c. Melakukan pengaspalan untuk mencegah terjadinya penurunan aspal
jalan.
6. Periode pengelolaan
Sebelum dan selama kegiatan pemagaran proyek serta selama adanya base
came para pekerja.
7. Pembiayaan
Biaya pengeaalolaan dari Pemrakarsa dan pemilik yayasan.
E. Mobilisasi peralatan
1. Dampak negatif yang ditimbulkan adalah:
a. Adanya kerusakan jalan dan sarana lainnya yang disebabkan adanya
peningkatan volume traffik yang juga memuat beban berlebih sehingga
menyebabkan kerusakan jalan dan sarana lain pada saat mobilisasi
peralatan.
b. Peningkatan kebisingan yang di akibatka oleh pengadaan peralatan
yang sebagian besar berupa alat-alat berat.
c. Kenyamanan warga terganggu akibat getaran dari kendaraan berat
yang melintas.
d. Debu dan penurunan kualitas udara yang terjadi akibat emisi dan debu
di jalan yang di lewati kendaraan pengangkut alat berat sehingga
sedikit menurun karena aktivitas dari transportasi.
![Page 6: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/6.jpg)
e. Adanya gangguan kamtibmas dikarenakan munculnya keresahan
masyarakat akibat dampak negatif gangguan pada saat kegiatan ini.
2. Sumber dampak negatif
Mobilitas peralatan
3. Tolak ukur dampak negatif
Berkurangnya dampak negatif akibat adanya mobilitas peralatan
4. Tujuan pengelolaan
Meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat adanya mobilitas
peralatan.
5. Pengelolaan lingkungan
a. Melakukan kegiatan mobilisasi peralatan pada saat malam hari supaya
debu yang dihasilkan akibat adanya kegiatan pengurugan tidak
mengganggu kesehatan masyarakat karena berkurangnya aktvitas
masyarakat di luar rumah.
b. Membuat jalan menuju proyek yang berbeda jalur dengan jalur umum
dan tidak melintasi pemukiman warga supaya kendaraan berat yang
akan melintas tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.
c. Adanya petugas keamanan lingkungan atau hansip untuk menjaga
keamanan dan ketertiban lingkungan.
d. Melakukan perbaikan jalan dan pengaspalan jalan kembali untuk
mencegah terjadinya kerusakan jalan dan penurunan aspal jalan.
6. Periode pengelolaan
Sebelum kegiatan mobilisasi peralatan dan setelah adanya kegiatan
mobilisasi peralatan.
7. Pembiayaan
Biaya pengeaalolaan dari Pemrakarsa dan pemilik yayasan.
F. Pengadaan dan Pengangkut Material
1. Dampak negatif yang ditimbulkan adalah:
![Page 7: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/7.jpg)
a. Adanya kerusakan jalan dan sarana lainnya yang disebabkan adanya
kegiatan pengadaan dan pengangkut material.
b. Peningkatan kebisingan yang diakibatkan oleh bising suara mesin
kendaraan yang mengangkut material.
c. Debu dan penurunan kualitas udara dimana terpengarui oleh debu dan
emisi lalu-lintas yang semakin padat akibat kegiatan pangadaan dan
pengangkut material.
d. Terganggunya kenyamanan masyarakat akibat dari kendaraan berat
yang melintas.
2. Sumber dampak negatif
Pemagaran pengadaan dan pengangkutan material.
3. Tolak ukur dampak negatif
Berkurangnya dampak negatif akibat kegiatan pengadaan dan
pengangkutan material.
4. Tujuan pengelolaan
Meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat adanya kegiatan
pengaadaan dan pengangkutan material.
5. Pengelolaan lingkungan
a. Melakukan kegiatan pengangkutan material pada saat malam hari
supaya debu yang dihasilkan akibat adanya kegiatan pengangkutan
material tidak mengganggu kesehatan masyarakat karena
berkurangnya aktvitas masyarakat di luar rumah.
b. Membuat jalan menuju proyek yang berbeda jalur dengan jalur umum
dan tidak melintasi pemukiman warga supaya kendaraan berat yang
akan melintas tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.
c. Adanya petugas keamanan lingkungan atau hansip untuk menjaga
keamanan dan ketertiban lingkungan.
d. Melakukan perbaikan jalan dan pengaspalan jalan kembali untuk
mencegah terjadinya kerusakan jalan dan penurunan aspal jalan.
6. Periode pengelolaan
![Page 8: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/8.jpg)
Sebelum dan selama kegiatan pengadaan dan penganggkutan material
serta dan setelah kegiatan pengangkutan material.
7. Pembiayaan
Biaya pengeaalolaan dari Pemrakarsa dan pemilik yayasan.
G. Pekerja Pondasi
1. Dampak negatif potensi yang ditimbulkan adalah:
a. Peningkatan kebisingan yang ditimbulkan dari alat berat pada saat
penanaman tiang pancang pada saat kegiatan pekerjaan pondasi.
b. Peningkatan kebisingan akibat alat-alat yang dipakai untuk
membangun gedung.
c. Adanya gangguan kesehatan masyarakat atau munculnya jenis
penyakit dominan seperti ISPA yang diakibatkan oleh debu dan
penurunan kualitas udara pada saat kegiatan ini.
d. Adanya keretekan bangunan sekitar sebagai akibat dari adanya getaran
pada saat penanaman pondasi yang berupa tiang pancang.
e. Perubahan morfologi arus sungai di karenakan pembangunan.
f. Penurunan kualitas air sungai.
g. Adanya gangguan air sumur penduduk akibat perubahan aliran air
tanah oleh aktivitas pekerjaan pondasi.
2. Sumber dampak negatif
Pembuatan pondasi
3. Tolak ukur dampak negatif
Berkurangnya dampak negatif akibat kegiatan pembuatan pondasi dan
jumlah keluhan gejala sakit masyarakat sekitar.
4. Tujuan pengelolaan
Meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat adanya kegiatan
pembuatan pondasi.
5. Pengelolaan lingkungan
![Page 9: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/9.jpg)
a. Melakukan kegiatan penanaman tiang pancang pada saat siang hari
supaya tidak terlalu mengganggu kenyamanan masyarakat, karena
masyarakat banyak yang melakukan aktrivitas.
b. Melakukan kegiatan pada saat malam hari supaya debu yang
dihasilkan tidak mengganggu kesehatan masyarakat karena
berkurangnya aktvitas masyarakat di luar rumah.
c. Penyediaan air bersih yang berasal dari PDAM
d. Pembersihan sungai untuk meminimalisir penurunan kualitas air
sungai
6. Periode pengelolaan
Sebelum dan selama kegiatan pembuatan pondasi dan setelah kegiatan
pembuatan pondasi.
7. Pembiayaan
Biaya pengelolaan dari Pemrakarsa dan pemilik yayasan.
H. Pekerjann finshing, mechanical dan electrical.
1. Dampak negatif yang di timbulkan adalah naiknya temperatur udara akibat
transfer panas dari mesin mesin yang di gunakan pada proses finishing.
2. Sumber dampak negatif
Pekerjann finshing, mechanical dan electrical.
3. Tolak ukur dampak negatif
Berkurangnya dampak negatif akibat kegiatan finshing, mechanical dan
electrical.
4. Tujuan pengelolaan
Meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat adanya kegiatan
finshing, mechanical dan electrical.
5. Pengelolaan lingkungan
Kegiatan finishing sebagian besar dilakukan pada malam hari supaya
adanya transfer panas dari mesin bias diminimalisir dengan suhu udara
dingin pada malam hari.
6. Periode pengelolaan
![Page 10: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/10.jpg)
Selama kegiatan finishing
7. Pembiayaan
Biaya pengeaalolaan dari Pemrakarsa dan pemilik yayasan.
I. Pekerjan area parking, Jalan Lingkungan, Taman dan Penghijauan.
1. Dampak negatif yang timbul yaitu danya debu dan penurunan kualitas
udara akibat adanya pekerjaan areal parkir, jalan lingkungan dan taman.
2. Sumber dampak negatif
Pekerjan area parking, Jalan Lingkungan, Taman dan Penghijauan
3. Tolak ukur dampak negatif
Berkurangnya dampak negatif akibat kegiatan Pekerjan area parking, Jalan
Lingkungan, Taman dan Penghijauan.
4. Tujuan pengelolaan
Meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat adanya kegiatan
Pekerjan area parking, Jalan Lingkungan, Taman dan Penghijauan.
5. Pengelolaan lingkungan
Lebih banyak menanam pohon yang biasa mengurangi pencemaran udara
dan tidak menimbulkan keadaan gersang di sekitar area parker.
6. Periode pengelolaan
Pada saat pembuatan area parker.
7. Pembiayaan
Biaya pengeaalolaan dari Pemrakarsa dan pemilik yayasan.
J. Demobilisasi Peralatan.
1. Dampak negatif yang di timbulkan adalah :
a. Adanya kerusakan jalan dan sarana lainya yang di sebabkan dari
peningkatan transportasi dari kegiatan demobilisasi peralatan.
b. Adanya gangguan kesehatan masyarakat yang di akibatkan oleh debu
dan penurunan kualitas udara pada saat demobilisasi peralatan.
2. Sumber dampak negatif
Demobilisasi peralatan
3. Tolak ukur dampak negatif
![Page 11: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/11.jpg)
Berkurangnya dampak negatif akibat kegiatan demobilisasi peralatan dan
jumlah orang yang kesehatannya terganggu akibat debu yang mengganggu
pernapasan.
4. Tujuan pengelolaan
Meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat adanya demobilisasi
peralatan.
5. Pengelolaan lingkungan
a. Memperbaiki jalan yang rusak akkibat kegiatan demobilisasi
peralatan
b. Menyediakan balai pengobatan untuk sarana kesehatan bagi
masyarakat yang kesehatannya terganggu akibat dampak negatif
negative dari proyek.
6. Periode pengelolaan
Selama proyek berlangsung dan setelah proyek selesai.
7. Pembiayaan
Biaya pengeaalolaan dari Pemrakarsa dan pemilik yayasan.
K. Mobilisasi Logistik ke Sekolah Asrama.
1. Dampak negatif yang di timbulkan adalah :
a. Meningkatnya tingkat kebisingan akibat kendaraan melintas.
b. Peningkatan debu dan kualitas udara karena emisi kendaraan yang
melintas di sekitar lokasi.
c. Gangguan keamanan dan ketertiban yang dapat di timbulkan dari
warga pendatang.
2. Sumber dampak negatif
Mobilisasi logistic ke sekolah dan asrama
3. Tolak ukur dampak negatif
Berkurangnya dampak negatif akibat kegiatan mobilisasi logistic ke
sekolah dan asrama.
4. Tujuan pengelolaan
![Page 12: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/12.jpg)
Meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat adanya mobilisasi
logistic ke sekolah dan asrama
5. Pengelolaan lingkungan
a, Mobilisasi logistic dilakukan pada malam hari supaya debu yang
dihasilkan akibat kegiatan transportasi tidak begitu dirasakan karena
berkurangnya aktivitas masyarakat pada malam hari.
b. Penyediaan petugas keamanan yang bias menjaga keamanan dan
ketertiban lingkungan.
6. Periode pengelolaan
Selama kegiatan mobilisasi logistic.
7. Pembiayaan
Biaya pengeaalolaan dari Pemrakarsa dan pemilik yayasan.
L. Pengoperasian Gedung Sekolah.
1. Dampak negatif Potensial yang di timbulkan adalah :
a. Peningkatan genangan air akibat tertutupnya lahan yang
sebelumnya kosong oleh bangunan.
b. Penurunan kualitas air dari lindi sampah organik.
c. Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat akibat banyaknya
tenaga kerja yang datang.
d. Penurunan kualitas jalan akibat kendaraan yang berlalu lalang di
sekitar lokasi.
2. Sumber dampak negatif
Pengoperasian gedung sekolah
3. Tolak ukur dampak negatif
Berkurangnya dampak negatif akibat kegiatan pengoperasian gedung
sekolah.
4. Tujuan pengelolaan
Meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat adanya kegiatan
pengoperasian gedung sekolah.
![Page 13: Bab Vi Rencana Pengelolan Lingkungan (Rkl)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/563dbaf6550346aa9aa911e9/html5/thumbnails/13.jpg)
5. Pengelolaan lingkungan
a. Penyediaan petugas keamanan yang bias menjaga keamanan dan
ketertiban lingkungan.
b. Dibuatnya tempat khusus untuk pengolahan sampah
c. Pembuatan saluran drainase untuk mengurangi genangan air
d. Perbaikan jalan
8. Periode pengelolaan
Selama kegiatan operasi gedung sekolah
9. Pembiayaan
Biaya pengeaalolaan dari Pemrakarsa dan pemilik yayasan.