bab v prakiraan dampak penting - final

7/22/2019 Bab v Prakiraan Dampak Penting - Final

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-prakiraan-dampak-penting-final 1/37

STUDI ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

JARINGAN AIR BERSIH (PAM) SUMBER AIR LAWU

Dusun Pengaringan, Kelurahan Padang Temu, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam

BAB VPRAKIRAAN DAMPAK PENTING

Prakiraan dampak penting yang ditelaah mengacu pada hasil pelingkupan dalam KA-

ANDAL serta hal-hal lain yang ditemukan berdasarkan kajian melalui studi lapangan dan

analisis data selama melakukan studi ANDAL. Dengan demikian dampak penting

hipotetik yang terindetifikasi dalam KA-ANDAL diuji dengan hasil studi ANDAL, sehingga

diperoleh dampak penting yang lebih relevan.

Kriteria yang digunakan untuk memprakirakan dampak yang akan timbul, ditetapkan

sebagai berikut:

Prakiraan secara cermat besaran dampak kegiatan, telaahannya dilakukan dengan

cara menganalisis perbedaan antara kondisi kualitas lingkungan hidup yang






Selanjutnya pembahasan hubungan antara komponen kegiatan dan komponen yang

terkena dampak mengikuti arahan yang terdapat dalam pedoman Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup No. 08 tahun 2006. Dengan memperhatikan mekanisme alir dampak

pada berbagai komponen lingkungan hidup sebagai berikut :

1. Kegiatan menimbulkan dampak Penting yang bersifat langsung pada komponen

sosial;

2. Kegiatan menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada komponen

fisik kimia, kemudian menimbulkan rangkaian dampak lanjutan berturut-turut

terhadap komponen biologi dan sosial;

3. Kegiatan menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada komponen

biologi, kemudian menimbulkan rangkaian dampak langsung ke komponen sosial;

4. Kegiatan menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada aspek fisik

kimia, dan selanjutnya membangkitkan dampak pada komponen sosial;

5. Dampak penting berlangsung saling berantai di antara komponen sosial itu

sendiri;






terutama adanya jaminan pasokan air bersih di masyarakat sekitar proyek. Dampak yang

akan ditimbulkan termasuk dampak positif. Selain itu kegiatan ini diprakirakan akan

menimbulkan persepsi negatif masyarakat terhadap proyek, karena adanya penyebaran

informasi yang tidak sesuai (miss komunikasi), sehingga akan menimbulkan keresahan

masyarakat. Dampak yang akan ditimbulkan termasuk dampak negatif.

Jika mengingat pentingnya air bersih bagi masyarakat, tetapi kegiatan perencanan

hanya menimbulkan dampak yang diprakirakan terhadap persepsi positif masyarakat

termasuk besar. Begitu pula dampak terhadap persepsi negatif masyarakat, termasuk

besar, maka kemungkinan masyarakat yang menjadi resah akibat informasi yang tidak

jelas, termasuk sedikit.

Dengan mengacu pada penentuan dampak penting, maka :

Ditinjau dari jumlah manusia yang akan terkena dampak, penduduk yang mengalami

keresahan karena lahan kebun kopi terkena rencana pembangunan jaringan air






Ditinjau dari banyaknya komponen lingkungan lainnya yang akan terkena dampak,

relatif tidak ada. Tetapi bila tidak dimanajemen dengan baik dapat mengakitkan

keresahan. Sehingga dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan

dikategorikan penting.

Ditinjau dari sifat kumulatif dampak, dampak lingkungan akan bersifat kumulatif jika

rencana pembangunan masih tertunda lama dan sifat kumulatif memakan waktu

yang lama untuk memberikan dampak yang berarti, dan bersifat kumulatif. Dengan

demikian maka dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dikategorikan

penting.

Ditinjau dari berbalik atau tidak berbaliknya dampak, dampak lingkungan ini akan

terbalikkan selama intensitasnya terkendali. Tetapi juga dapat menyebabkan

keresahan. Sehingga dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan


Berdasarkan acuan tersebut, maka dampak yang diprakirakan akan timbul terhadap

persepsi masyarakat akibat kegiatan perencanaan, merupakan dampak positif dan






Ditinjau dari luas wilayah persebaran dampak, luas wilayah persebaran dampak

relatif sempit. Dengan demikian dampak yang ditimbulkan dikategorikan tidak

penting.

Ditinjau dari lamanya dampak berlangsung, persepsi positif sangat singkat, hanya

muncul dan berlaku selama tahap pra konstruksi, yaitu pada saat kegiatan perizinan.

Dengan demikian dampak persepsi positif termasuk tidak penting.

Ditinjau dari intensitas dampak, termasuk intensitas dampak ringan, sehingga daya

toleransi yang terkena dampak masih relatif tinggi dan populasi penduduk yang

terkena pengaruh masih cukup rendah. Sehingga dampak yang ditimbulkan

dikategorikan dampak tidak penting.


akibat dari persepsi positif masyarakat relatif tidak ada. Dengan demikian dampak

persepsi positif termasuk tidak penting.

Ditinjau dari sifat kumulatif dampak, dampak lingkungan pembebasan lahan

terhadap persepsi positif masyarakat akan tidak akan bersifat kumulatif. Sehingga






sebelumnya tidak mendapatkan sosialisasi dari pelaksana proyek, sehingga dampak

yang ditimbulkan dikategorikan tidak penting.


relatif tidak terlalu luas, Dengan demikian dampak yang ditimbulkan dikategorikan

tidak penting.

Ditinjau dari lamanya dampak berlangsung, persepsi positif sangat singkat, hanya

muncul dan berlaku selama tahap pra konstruksi, yaitu pada saat kegiatan perizinan.

Dengan demikian dampak persepsi positif termasuk tidak penting.






akibat dari persepsi positif masyarakat relatif tidak ada. Dengan demikian dampak

persepsi positif termasuk tidak penting.






dipengaruhi oleh sosialisasi yang dilakukan. Keterlibatan warga dalam proses

pengambilan keputusan sangatlah penting.

Persepsi negatif diprakirakan akan timbul jika dalam proses sosiliasi dan konsultasi

publik tidak melibatkan warga masyarakat atau perwakilannya. sehingga adanya

persepsi negatif ini akan menimbulkan dampak lanjutan terhadap keresahan

masyarakat. Dengan demikian jika kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik tidak

mencapai melibatkan warga, maka dampaknya termasuk negatif besar, tetapi

sebaliknya jika kegiatan sosialisasi benar – benar melibatkan warga maka dampaknya

akan termasuk positif besar.


Ditinjau dari jumlah manusia yang akan terkena dampak, penduduk yang akan

mempunyai persepsi negatif terhadap kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik,

akan terus berkembang dan dapat mempengaruhi banyak orang, sehingga dampak






lainnya dan dimungkinkan terjadi keresahan masyarakat / konflik sosial. Dengan

demikian dampak persepsi negatif termasuk dampak penting.



yang sangat lama untuk memberikan dampak yang berarti. Sehingga dampak yang

ditimbulkan dikategorikan dampak penting.


terbalikkan selama intensitasnya terkendali. Dengan demikian dampak yang

ditimbulkan dikategorikan tidak penting.

Berdasarkan acuan tersebut, maka dampak yang diprakirakan akan timbul terhadap persepsi

masyarakat akibat tidak tercapainya tujuan sosialisasi dan konsltasi publik termasuk dampak

negatif besar / positif besar dan penting.

5 2 TAHAP KONSTRUKSI







relatif sempit. Dengan demikian dampak yang akan ditimbulkan dikategorikan tidak

penting

Ditinjau dari lamanya dampak berlangsung, muncul selama tahap konstruksi sampai

pada tahap operasi. Dengan demikian dampak yang akan ditimbulkan dikategorikan

penting.



terkena pengaruh masih cukup rendah. Dengan demikian dampak yang akan


Ditinjau dari banyaknya komponen lingkungan lainnya yang akan terkena dampak

akibat dari kesempatan kerja ini, relatif ada, karena dapat menimbulkan keresahan

masyarakat bila tidak dilakukan dengan baik. Sehingga dampak yang akan

ditimbulkan dikategorikan penting.

Ditinjau dari sifat kumulatif dampak, dampak lingkungan tidak bersifat kumulatif,






Dengan mengacu pada kriteria dampak penting, maka :


merasakan peluang berusaha, khususnya bagi masyarakat di lokasi tapak proyek.

Dengan demikian dampak yang akan ditimbulkan dikategorikan penting.



penting.



penting.



terkena pengaruh masih cukup rendah. Dengan demikian dampak yang akan








c. Kecemburuan Sosial.

Dampak terhadap kecemburuan sosial diprakirakan akan terjadi karena adanya kegiatan

rekruitmen tenaga kerja. Bila kegiatan rekruitmen tenaga kerja tidak melibatkan

masyarakat sekitar, maka akan menimbulkan dampak negatif.



merasakan kecemburuan sosial, hanya sedikit masyarakat yang terkena dampak

khususnya bagi masyarakat di lokasi tapak proyek. Dengan demikian dampak yang

akan ditimbulkan dikategorikan tidak penting.



penting.








Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dampak kegiatan

rekruitmen tenaga kerja terhadap kecemburuan sosial, termasuk dampak negatif kecil

dan tidak penting.

d. Persepsi Masyarakat

Kegiatan rekruitmen tenaga kerja diprakirakan akan menimbulkan dampak terhadap

persepsi masyarakat. Keterlibatan warga dalam proses pengambilan keputusan

sangatlah penting.

Persepsi negatif diprakirakan akan timbul jika dalam proses rekruitmen tenaga kerja

tidak melibatkan warga masyarakat atau perwakilannya. sehingga adanya persepsi

negatif ini akan menimbulkan dampak lanjutan terhadap keresahan masyarakat.

Dengan demikian jika kegiatan rekruitmen tenaga kerja tidak melibatkan warga sekitar,

maka dampaknya termasuk negatif besar, tetapi sebaliknya jika kegiatan rekruitmen

benar – benar melibatkan warga maka dampaknya akan termasuk positif besar.







terkena pengaruh masih cukup rendah. Sehingga dampak yang ditimbulkandikategorikan dampak tidak penting.


akibat dari adanya persepsi negatif masyarakat dapat memprovokasi masyarakat

lainnya dan dimungkinkan terjadi keresahan masyarakat / konflik sosial. Dengan

demikian dampak persepsi negatif termasuk dampak penting.



yang sangat lama untuk memberikan dampak yang berarti. Sehingga dampak yang



terbalikkan selama intensitasnya terkendali. Dengan demikian dampak yang


Berdasarkan acuan tersebut, maka dampak yang diprakirakan akan timbul terhadap

persepsi masyarakat akibat rekruitmen tenaga kerja termasuk dampak negatif besar /






Ditinjau dari luas wilayah persebaran dampak, luas wilayah persebaran dampakrelatif sempit. Namun jika persepsi negatif terus berkembang, maka luas wilayah

persebaran dimungkinkan mencapai wilayah Kota Pagar Alam. Dengan demikian

dampak yang ditimbulkan dikategorikan dampak penting.

Ditinjau dari lamanya dampak berlangsung, gangguan lalu lintas akan terus

berkembang selama kegiatan mobilisasi peralatan dan materil konstruksi. Dengan

demikian dampak gangguan lalu lintas termasuk dampak penting.






akibat dari adanya gangguan lalu lintas dapat memprovokasi masyarakat lainnya dan

dimungkinkan terjadi keresahan masyarakat / konflik sosial. Dengan demikian

dampak persepsi negatif termasuk dampak penting.






namun dengan frekuensi pengangkutan yang tidak cukup banyak, maka diperkirakanakan terjadi penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan tidak terpengaruh.

Dengan demikian dampak kegiatan termasuk dampak negatif kecil.



merasakan adanya dampak peningkatan kadar debu dan kebisingan, hanya di sekitar

tapak proyek. Dengan demikian dampak yang akan ditimbulkan dikategorikan

dampak tidak penting.

Ditinjau dari luas wilayah persebaran dampak, relatif sempit, hanya mencakup

daerah di dalam lokasi proyek, Dengan demikian dampak yang akan ditimbulkan


Ditinjau dari lamanya dampak berlangsung, relatif cepat. Dengan demikian dampak

yang akan ditimbulkan dikategorikan dampak tidak penting.


toleransi yang terkena dampak tidak terpengaruh. Dengan demikian dampak yang






Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dampak kegiatan mobilisasimaterial bangunan dan operasional alat berat terhadap kualitas udara dan kebisingan,

termasuk dampak negatif kecil dan tidak penting.

5.2.2. Kegiatan Menimbulkan Dampak Penting yang Bersifat Langsung Pada Aspek

Fisik –

Kimia dan Selanjutnya Membangkitkan Dampak Pada Komponen

Kesehatan Masyarakat.

1. Mobilisasi Peralatan dan Material Konstruksi.

a. Penurunan kualitas udara/peningkatan kadar debu dan peningkatan kebisingan.

Penurunan kualitas udara antara lain disebabkan adanya cemaran debu dan gas-gas sisa

pembakaran Internal Combustion Engine (ICE) peralatan berat yang akan digunakan.

Besarnya emisi gas buang peralatan berat didasarkan terhadap data sekunder yang

diperoleh dari Environment Dada Book, seperti disajikan pada Tabel 5.1. berikut ini:

Tabel 5.1. Emisi Polutan Udara yang Berasal dari Peralatan Berat






Selanjutnya cemaran tersebut dapat ternetralisir secara alami, mengingat kondisi alamdi sekitarnya masih relatif alami.

Peningkatan kebisingan yang diperkirakan akan terjadi, dihitung dengan mengacu pada

Kisaran Tingkat Energi Ekuivalent Kebisingan dalam dBA pada tapak proyek, berdasarkan

pada Canter, 1997, seperti disajikan pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2. Kisaran Tingkat Energi Ekuivalent Kebisingan dalam dBA pada Daerah

Konstruksi (Canter, 1997).

NO KEGIATAN KONSTRUKSI

KEBISINGAN ( dBA )

SEMUA PERALATAN

UTAMA DIPERGUNAKAN

PERALATAN YANG PERLU

DIPERGUNAKAN

1 Perataan tanah 84 84

2 Penggalian 88 78

3 Pondasi 88 88






Penurunan tingkat kebisingan untuk setiap pengadaan jarak dari suatu sumber garis

adalah 3 dBA.

Hasil perhitungan kebisingan dengan formula di atas, disajikan pada Tabel 5.3,

kemudian dibandingkan dengan batas maksimum kebisingan di lingkungan kerja (tapak

proyek) dan lingkungan pemukiman penduduk.

Hilir mudiknya kendaraan angkut pada saat mobilisasi material bangunan dan

operasional alat berat, diprakirakan akan menimbulkan dampak terhadap kualitas udara

dan kebisingan pada jalan yang dilaluinya. Walaupun pada rona awal kualitas debu dan

kebisingan masih memenuhi Nilai Ambang Batas berdasarkan baku mutu yang telah

ditetapkan, namun dengan frekuensi pengangkutan yang cukup banyak, maka

diperkirakan akan terjadi penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan oleh

alat-alat berat dan cukup menganggu. Dengan demikian dampak kegiatan mobilisasi






Ditinjau dari lamanya dampak berlangsung, relatif lama, selama kegiatan mobilisasimaterial bangunan berlangsung dengan frekuensi yang cukup tinggi, walau hanya

muncul dan berlaku selama tahap konstruksi. Dengan demikian dampak yang akan


Ditinjau dari intensitas dampak, termasuk intensitas dampak sedang, sehingga daya

toleransi yang terkena dampak sudah menurun dan populasinya sudah tampak nyata

terpengaruh. Dengan demikian dampak yang akan ditimbulkan dikategorikan

dampak penting.


kualitas udara dan kebisingan, akibat dari adanya kegiatan mobilisasi material

bangunan dan operasional alat berat, antara lain kenyamanan dan kesehatan

masyarakat sekitar lokasi proyek. Gangguan terhadap kenyamanan dan kesehatan

masyarakat ini akan cukup berarti, jika tidak dikelola dengan baik. Sehingga dampak

yang akan ditimbulkan dikategorikan dampak penting.

Ditinjau dari sifat kumulatif dampak, dampak lingkungan tidak bersifat kumulatif






jarang, maka dampak kegiatan mobilisasi material bangunan dan operasional alat beratterhadap kenyamanan dan kesehatan masyarakat termasuk dampak negatif kecil.



merasakan gangguan kenyamanan dan kesehatan, lebih sedikit dibandingkan

dengan penduduk yang akan merasakan manfaat adanya proyek pembangunan

jaringan air bersih. Dengan demikian dampak yang akan ditimbulkan dikategorikan

tidak penting.



penting.

Ditinjau dari lamanya dampak berlangsung, relatif singkat, hanya muncul sementara

selama tahap konstruksi, yaitu pada saat kegiatan mobililsasi material bangunan dan

operasional alat berat. Dengan demikian dampak yang akan ditimbulkan






Ditinjau dari berbalik atau tidak berbaliknya dampak, dampak lingkungan ini akanterbalikkan selama intensitasnya terkendali, dengan demikian dampak yang timbul

dikategorikan tidak penting.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dampak kegiatan mobilisasi

material bangunan dan operasional alat berat terhadap kenyamanan dan kesehatan

masyarakat, termasuk dampak negatif kecil dan tidak penting.

2. Pembangunan Sarana Jaringan Air Bersih dan Fasilitas Pendukung

a. Penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan.

Pelaksanaan pembangunan sarana jaringan air bersih dan fasilitas pendukung

diprakirakan akan menimbulkan dampak terhadap kualitas udara dan kebisingan, antara

lain karena adanya serpihan semen dan bahan bangunan yang ditiup angin, serta suara

bising dari operasional alat berat pada saat pelaksanaan konstruksi.

Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, pada dasarnya kualitas udara dan kebisingan di

lokasi tapak proyek, sebelum ada kegiatan masih memenuhi ambang batas berdasarkan








terkena pengaruh masih cukup rendah. Dengan demikian dampak yang akan timbul



antara lain gangguan kenyamanan dan kesehatan masyarakat, namun dampak

lanjutan ini tidak cukup berarti, karena lokasi konstruksi agak jauh dari pemukiman

penduduk. Sehingga dampak yang akan timbul dikategorikan tidak penting.

Ditinjau dari sifat kumulatif dampak, dampak lingkungan tidak akan bersifat

kumulatif. Dengan demikian dampak yang akan timbul dikategorikan tidak penting.


terbalikkan. Dengan demikian dampak yang akan timbul dikategorikan tidak

penting.

Berdasarkan acuan ini, maka dampak kegiatan pelaksanaan pembangunan sarana

jaringan air bersih dan fasilitas pendukung pada tahap konstruksi terhadap kualitas






telah ditetapkan, karena proses penyiapan lahan dan pekerjaan tanah ini akan

berlangsung cukup lama. Dengan demikian termasuk dampak negatif besar.


Ditinjau dari jumlah manusia yang akan terkena dampak, termasuk dampak penting,

karena penduduk yang diprakirakan akan terkena dampak termasuk penduduk yang

akan menikmati manfaat rencana proyek jaringan air bersih tersebut.

Ditinjau dari luas wilayah persebaran dampak, dampak kegiatan penyiapan lahan

dan pekerjaan tanah terhadap penurunan kualitas air permukaan hampir sama

dengan luas wilayah rencana proyek. Sehingga dampak yang akan timbul

dikategorikan dampak penting.

Ditinjau dari lamanya dampak berlangsung, relatif cukup lama selama masa

konstruksi, termasuk tahap kegiatan pembangunan bendung dan jaringan air bersih.

Sehingga dampak yang akan timbul dikategorikan dampak penting.








Berdasarkan acuan ini, maka dampak kegiatan penyiapan lahan dan pekerjaan tanah

pada tahap konstruksi terhadap kualitas air permukaan termasuk dampak negatif besar

dan penting.

b. Gangguan terhadap biota perairan.

Dampak terhadap biota perairan merupakan dampak lanjutan dari adanya penurunan

kualitas air permukaan. Berdasarkan hasil analisa laboratorium kualitas air permukaan

Sungai Lawu, umumnya masih memenuhi Baku Mutu yang telah ditetapkan dan masih

layak untuk kehidupan biota perairan di dalamnya. Dimana berdasarkan kajian terhadap

struktur komunitas plankton dan benthos pada rona awal sebelum kegiatan penyiapan

lahan dan pekerjaan tanah ini dilakukan, umumnya menunjukkan keseimbangan

ekosistem relatif stabil. Setelah ada kegiatan ini, diprakirakan tidak akan menimbulkan

perubahan yang cukup berarti, sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan ini akan

berdampak negatif kecil terhadap biota perairan.








akibat dari gangguan biota perairan, relatif tidak ada. Sehingga dampak yang akan

timbul dikategorikan tidak penting.

Ditinjau dari sifat kumulatif dampak, dampak lingkungan tidak akan bersifat

kumulatif. Dengan demikian dampak yang akan timbul dikategorikan tidak penting.


terbalikkan. Dengan demikian dampak yang akan timbul dikategorikan tidak penting.

Berdasarkan acuan ini, maka dampak kegiatan penyiapan lahan dan pematangan lahan

pada tahap konstruksi terhadap biota perairan termasuk dampak negatif dan tidak

penting.

5.2.3. Kegiatan Menimbulkan Dampak Penting yang Bersifat Langsung Pada

Komponen Biologi, Kemudian Menimbulkan Dampak Lanjutan Terhadap

Komponen Fisik Kimia.

Kegiatan pada tahap konstruksi yang diprakirakan akan menimbulkan dampak penting







terkena dampak sangat kecil, dimana jumlah penduduk yang terkena dampak tetapi

tidak termasuk sasaran menikmati manfaat rencana kegiatan lebih kecil dari jumlah

penduduk yang diperkirakan menjadi sasaran menikmati manfaat rencana kegiatan.

Sehingga dampak yang akan timbul dikategorikan tidak penting.


kurang dari 10% dari batas wilayah studi dan lebih sempit dari luas wilayah rencana

kegiatan yang sudah berjalan. Sehingga dampak yang akan timbul dikategorikan

tidak penting.

Ditinjau dari lamanya dampak berlangsung, bersifat sementara, hanya terjadi selama

kegiatan penyiapan lahan dan pekerjaan tanah. Sehingga dampak yang akan timbul



toleransi yang terkena dampak masih relatif tinggi dan populasi yang terkena

pengaruh masih cukup rendah. Dengan demikian dampak yang akan timbul






b. Perubahan iklim mikro.

Perubahan iklim mikro diprakirakan akan terjadi karena terbukanya lahan dari vegetasi

penutup lahan akibat kegiatan penyiapan lahan untuk proyek pembangunan jaringan air

bersih. Dampak terhadap iklim mikro ini termasuk negatif kecil, karena kondisi lahan

pada rona awal daerah ini bukan hutan lagi, tetapi merupakan tegalan kebun kopi dan

semak belukar. Selain itu perubahan tersebut juga masih berupa ruang terbuka hijau,

yaitu sawah.



terkena perubahan iklim mikro. Sehingga dampak yang akan timbul dikategorikan

tidak penting.


meliputi desa-desa yang berdekatan dengan rencana proyek di Kelurahan Padang

Temu. Sehingga dampak yang akan timbul dikategorikan tidak penting.

Ditinjau dari lamanya dampak berlangsung, hanya bersifat sementara. Sehingga






5.3. TAHAP OPERASI

5.3.1. Kegiatan Menimbulkan Dampak Penting yang Bersifat Langsung pada

Komponen Sosial atau Komponen Kesehatan Masyarakat

1. Rekruitmen Tenaga Kerja.

a. Kesempatan Kerja.Dampak terhadap kesempatan kerja diprakirakan akan terjadi karena adanya kegiatan

rekruitmen tenaga kerja. Bila kegiatan rekruitmen tenaga kerja dilakukan dengan

melibatkan masyarakat sekitar, maka akan menimbulkan dampak positif besar dan

sebaliknya bila tidak dilakukan dengan baik, maka akan menimbulkan keresahan

masyarakat. sehingga dampak yang akan ditimbulkan termasuk dampak positif.



merasakan adanya kesempatan kerja, khususnya bagi masyarakat di lokasi tapak

proyek. Dengan demikian dampak yang akan ditimbulkan dikategorikan penting.







karena kesempatan kerja bersifat permanen. Dengan demikian dapat dikategorikan

dampaknya penting.


terbalikkan selama intensitasnya terkendali, sehingga dampak yang ditimbulkan



rekruitmen tenaga kerja terhadap kesempatan kerja, termasuk dampak positif besar

dan penting.

b. Kecemburuan Sosial.

Dampak terhadap kecemburuan sosial diprakirakan akan terjadi karena adanya kegiatan

rekruitmen tenaga kerja pada tahap operasi. Bila kegiatan rekruitmen tenaga kerja tidak

melibatkan masyarakat sekitar, maka akan menimbulkan dampak negatif.








akibat dari rekruitmen tenaga kerja ini, relatif ada, karena dapat menimbulkan

keresahan masyarakat bila tidak dilakukan dengan baik, tetapi dapat dikendalikan.

Sehingga dampak yang akan ditimbulkan dikategorikan tidak penting.


karena kecemburuan sosial bersifat sementara. Dengan demikian dapat

dikategorikan dampaknya tidak penting.





rekruitmen tenaga kerja terhadap kecemburuan sosial, termasuk dampak negatif kecil

dan tidak penting.

2. Pengoperasian jaringan air bersih






Ditinjau dari intensitas dampak, termasuk intensitas dampak sedang, sehingga daya


terkena pengaruh cukup tinggi. Dengan demikian dampak yang akan ditimbulkan



akibat dari pengoperasian jaringan air bersih ini, relatif ada, karena dapat

menimbulkan keresahan masyarakat bila tidak dilakukan dengan baik. Sehingga

dampak yang akan ditimbulkan dikategorikan penting.


karena peluang berusaha bersifat permanen. Dengan demikian dapat dikategorikan

dampaknya penting.












mempunyai persepsi negatif terhadap kegiatan pengopersian jaringan air bersih,

akan terus berkembang dan dapat mempengaruhi banyak orang, sehingga dampak

yang ditimbulkan dikategorikan dampak penting.

Ditinjau dari luas wilayah persebaran dampak, luas wilayah persebaran dampakrelatif sempit. Namun jika persepsi negatif terus berkembang, maka luas wilayah

persebaran dimungkinkan mencapai wilayah Kota Pagar Alam. Dengan demikian

dampak yang ditimbulkan dikategorikan dampak penting.

Ditinjau dari lamanya dampak berlangsung, persepsi negatif akan terus berkembang

selama kegiatan pengoperasian jaringan air bersih. Dengan demikian dampak

persepsi negatif termasuk dampak penting.









3. Pemeliharaan sarana Jaringan Air Bersih, infrastruktur dan fasilitas pendukung

a. Persepsi positif dan persepsi negatif masyarakat.

Kegiatan pemeliharaan sarana jaringan air bersih, infrastruktur dan fasilitas penunjang

diprakirakan akan menimbulkan dampak persepsi positif masyarakat, oleh karena itu

dampak yang akan ditimbulkan termasuk dampak positif besar. Tetapi sebaliknya,kegiatan pemeliharaan sarana jaringan air bersih, infrastruktur dan fasilitas penunjang

akan menimbulkan persepsi negatif masyarakat, jika pemeliharaannya tidak optimal.

Sehingga pada keadaan ini akan menimbulkan dampak negatif kecil.



mempunyai persepsi positif dan merasakan manfaat adanya proyek jaringan air

bersih, lebih banyak dibandingkan dengan penduduk yang mempunyai persepsi

negatif terhadap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana jaringan air bersih.

Dengan demikian maka dampak persepsi positif masyarakat dikategorikan dampak







persepsi positif dan dampak persepsi negatif tidak cukup berarti. Sehingga dampak

yang akan ditimbulkan dikategorikan tidak penting.

Ditinjau dari sifat kumulatif dampak, dampak lingkungan tidak bersifat kumulatif.

Dengan demikian dapat dikategorikan dampaknya tidak penting.


terbalikkan selama intensitasnya terkendali, berarti dampaknya tidak penting.


pemeliharaan sarana jaringan air bersih, infrastruktur dan fasilitas penunjang terhadap

persepsi positif masyarakat termasuk dampak positif besar dan penting, sedangkan

dampak terhadap persepsi negatif termasuk dampak negatif kecil dan tidak penting.

S S S G G G G G S ( ) S



STUDI ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATAN PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH (PAM) SUMBER AIR LAWU


Bab V. Prakiraan Dampak Penting V - 36

Tabel 5.3. Matriks Prakiraan Dampak Penting.

Jenis Dampak/

Komponen Lingkungan

Rencana Kegiatan

Keterangan Rencana KegiatanPra-kons Konstruksi Operasi

1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3

KOMPONEN FISIK KIMIA

Tahap Pra-konstruksi

1. Perencanaan (pembuatan Feasibility

Study, Master Plan, Site Plan dan

Detail Engineering Design)

2.

Perizinan

3. Sosialiasi dan Konsultasi Publik

Tahap Konstruksi

1. Rekruitmen Tenaga Kerja

2. Mobilisasi Peralatan dan Material

Konstruksi

3. Land clearing dan pematangan lahan

4. Pembangunan Sarana jaringan air

bersih, infrastruktur dan fasilitas

pendukung

5.

Pengerjaan akhir (finishing)

1 Penurunan Kualitas Udara -P -P -TP -P -TP -TP

2 Peningkatan Kebisingan -P -P -TP -P -TP

3 Penurunan Kualitas Air Permukaan -P -P -TP -P -TP

4 Getaran -TP

5 Limpasan Air Permukaan -P

KOMPONEN SOSEKBUD

1 Kesempatan Kerja +P +P

2 Peluang Berusaha +P +P

4 Peningkatan PAD +/-TP

5 Kecemburuan Sosial -TP -TP

6 Persepsi Masyarakat +/-P +/-TP -P -P -P -TP -TP -P -TP +P -TP7 Gangguan Kamtibmas -P -TP -P

KOMPONEN KESLINGMAS






Bab V. Prakiraan Dampak Penting V - 37

Jenis Dampak/

Komponen Lingkungan

Rencana Kegiatan

Keterangan Rencana KegiatanPra-kons Konstruksi Operasi

1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3

1Gangguan Kenyamanan & Kesehatan

Lingkungan-TP -TP

Tahap Operasi

1. Rekruitmen Tenaga Kerja

2. Pengoperasian sarana jaringan air

bersih dan fasilitas pendukung

3. Pemeliharaan sarana jaringan air

bersih, infrastruktur dan fasilitas

pendukung

2 Penurunan Sanitasi Lingkungan -TP -P -P -TP -TP -TP

KOMPONEN RUANG DAN TRANSPORTASI

1 Gangguan Lalu Lintas -P -P

2 Peningkatan Estetika Lingkungan -TP

bab v prakiraan dampak penting - final

Documents