prakiraan risiko kesehatan sebagai dampak flouride (f...

127
PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F - ) PADA SUMBER AIR MINUM YANG DIKONSUMSI SISWA KELAS 6 SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SETU TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) Disusun Oleh Hari Agus Pranata 1111101000128 PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: others

Post on 08-Jan-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F -) PADA

SUMBER AIR MINUM YANG DIKONSUMSI SISWA KELAS 6 SEKOLAH DASAR

NEGERI DI KECAMATAN SETU TANGERANG SELATAN TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

(SKM)

Disusun Oleh

Hari Agus Pranata

1111101000128

PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2015

Page 2: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 3: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

Scanned by CamScanner

Page 4: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

Scanned by CamScanner

Page 5: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 6: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 7: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 8: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 9: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 10: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 11: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 12: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 13: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 14: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 15: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 16: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 17: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 18: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 19: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 20: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 21: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 22: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)
Page 23: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Flour merupakan anggota yang paling ringan dari kelompok halogen dan

salah satu yang paling reaktif dari semua unsur kimia (Hem, 1989. WHO, 2006).

Fluoride adalah mineral fluor yang sering ditemukan dengan solubility yang

rendah pada batu igneous dan batu sedimen (Edmunds dan Smedley,1996).

Flouride merupakan salah satu senyawa kimia dalam air yang terbukti

dapat menyebabkan efek terhadap kesehatan melalui air minum. Flouride

memiliki efek yang bermanfaat terhadap pencegahan karies gigi pada konsentrasi

tertentu, namun pada keterpaparan yang berlebihan dapat meningkatkan terjadinya

efek yang tidak diinginkan. Efek buruk tersebut dapat bervariasi dari flourosis gigi

ringan (keadaan dimana gigi menjadi kekuningan atau kecoklatan dan terdapat

bintik bintik pada email gigi) hingga Skeletal flourosis (Flourosis Tulang), seiring

dengan meningkatnya kadar dan lamanya paparan. Oleh karena itu, asupan

flourida haruslah dibatasi agar dapat mencegah karies namun tidak menimbulkan

terjadinya flourosis (Fawell, et. al, 2006; Astriningrum, 2011).

Flourosis merupakan penyakit akibat asupan flouride berlebihan yang

menyebabkan hipertklasifikasi disertai berbagai kerusakan tulang dan paralisis.

Bahaya flourosis terbesar terjadi pada masyarakat yang bertempat tinggal di

daerah yang tanahnya mengandung flourofosfat dengan kadar tinggi atau dekat

Page 24: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

2

dengan pabrik yang mengakibatkan pencemaran flouride pada lingkungan

(Makfoel, et. al. 2002).

Flourosis merupakan suatu kondisi yang sangat langka di Amerika

Serikat. Namun, dalam serangkaian penelitian epidemiologi di Amerika Serikat

menunjukan bahwa konsentrasi alami flouride terdapat didalam air, kejadian ini

akan menyebabkan dampak pada peningkatan prevalensi dan keparahan flourosis

gigi. Selanjutnya, pada konsentrasi flouride sekitar 1 mg/liter berdampak penting

pada kesehatan masyarakat karena dapat meningkatkan resistensi terhadap karies

gigi (Lennon, 2006).

Data hasil evaluasi penilaian risiko yang dilakukan oleh Environmental

Protection Agency (EPA) menyimpulkan bahwa anak usia 8 tahun atau lebih

muda akan terpapar flouride berlebih karena mereka tinggi asupan cairan serta

tingkat konsentrasi alami flouride yang tinggi dalam air minum. Anak-anak paling

terpengaruh oleh paparan flouride berlebih karena dampak gigi mereka yang

masih dalam tahap pembentukan gigi (CDC, 2013). Penelitian yang dilakukan

oleh Y Lu, et al (2000) diketahui bahwa anak-anak usia 10-12 tahun yang tinggal

di daerah tinggi flouride dalam air minum dapat menyebabkan risiko gangguan

perkembangan kecerdasan. Paparan flouride yang lebih tinggi dalam air minum

dapat mempengaruhi kecerdasan anak-anak (EHP, 2010).

Semua air mengandung flour (F) dalam konsentrasi yang berbeda beda.

Air laut mempunyai kandungan flour dengan konsentrasi 0,81,4 mg/liter. Kadar

flour dalam air yang berasal dari danau, sungai atau sumur buatan adalah dibawah

0,5 mg/liter. Adanya perbedaan kadar flour yang bervariasi tersebut, diduga

Page 25: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

3

sebagai akibat perbedaan keadaan hidrogeologis setempat (WHO, 1994; Agtini,

et. al, 2005).

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No 492/MENKES/PER/IV/2010

tentang persyaratan kualitas air minum, mendefinisikan air minum adalah air yang

melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat

kesehatan dan dapat langsung diminum. Air minum aman bagi kesehatan apabila

memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologi, kimiawi dan radioaktif yang dimuat

dalam parameter wajib dan parameter tambahan. Parameter wajib merupakan

persyaratan kualitas air minum yang wajib diikuti dan ditaati oleh seluruh

penyelenggara air minum. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI terdapat

beberapa macam paraneter wajib untuk persyaratan kualitas air minum termasuk

parameter kimia an-organik flouride. Baku mutu kandungan bahan kimia an-

organik flouride yaitu 1,5 mg/l.

Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi dengan akses pelayanan air

dan sanitasi untuk masyarakat yang rendah selain DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Hal tersebut dapat mempersulit masyarakat untuk memperoleh sumber air baku

untuk memenuhi kebutuhan air bersih (USAID, 2013). Data yang diperoleh dari

Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014 menunjukan bahwa Banten merupakan

provinsi yang memiliki urutan terendah berdasarkan sumber air minum yang

layak untuk daerah perkotaan dan perdesaan tahun 2009 sampai 2012 (BPS,

2014).

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS tahun 2014 bahwa 30,49%

masyarakat Banten menggunakan sumber air dari sumur pompa untuk memenuhi

Page 26: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

4

kebutuhan sehari-hari. Persentase tersebut merupakan urutan tertinggi setelah DKI

Jakarta dan Jawa Barat. Pelayanan air bersih dari PDAM yang menepati urutan

terakhir yaitu Kecamatan Setu karena masyarakat yang menggunakan air PDAM

hanya sebesar 16.42 %, sehingga daerah daerah yang belum terjangkau jaringan

PDAM, masyarakat menggunakan sumber air dari sumur gali dan sumur pompa

(Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan, 2011). Masyarakat akan terpapar flouride

dalam air dari sumber air sumur gali dan sumur pompa apabila dikonsumsi secara

terus menerus.

Keberadaan flouride dalam air dapat terjadi secara alami maupun dengan

jumlah yang terkontrol. Adanya kandungan flouride yang ada di air dapat

disebabkan oleh aktivitas manusia maupun industri. Kandungan flouride dalam air

dengan jumlah besar disebabkan oleh buangan industri (APHA, 1998).

Kandungan flour pada air tanah di tiap tempat berbeda, hal ini dapat dipengaruhi

iklim, temperatur, dan kelembaban di daerah tersebut serta jarak dengan laut.

Selain itu, kadar flour dipengaruhi oleh kadar flour dalam tanah, gas dan debu

flour yang dihasilkan dari alam dan limbah industri (Azwar, 1995).

Penelitian yang dilakukan oleh Yiamouyiamis (1990) mengenai efektifitas

flouride melalui data mentah dari studi besar yang dilakukan oleh National

Institute for Dental Research (NIDR), telah disimpukan bahwa flouride tidak

memiliki kemampuan mencegah kerusakan gigi, karena tidak ada banyak

perubahan nilai DMFT (rata-rata jumlah gigi busuk, hilang, atau berlubang) pada

sekitar 40.000 anak-anak. Anak yang memiliki usia 8 tahun atau lebih muda

mengkonsumsi flouride berlebih memiliki peluang peningkatan karies gigi.

Konsumsi berlebih flouride secara terus menerus akan meningkatkan

Page 27: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

5

kemungkinan patah tulang dan mengakibatkan efek pada tulang serta

menimbulkan nyeri pada tulang yang sering disebut dengan flourosis tulang.

Penelitian yang dilakukan oleh Panjaitan (2003) mengenai pengalaman

karies pada anak usia 12 sampai 15 tahun yang minum air sumur bor dan air

leding di Kampung Nelayan dan Uni Kampung Belawan, Penelitian tersebut

menunjukan bahwa pengalaman karies gigi tetap. Anak yang minum air sumur

bor lebih kecil dibanding anak yang minum air ledeng dan secara statistik

bermakna. Sehingga, flouride yang terkandung dalam air sumur bor mempunyai

pengaruh terhadap prevalensi karies. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO), indikator derajat kesehatan gigi dan mulut anak usia 12 tahun pada tahun

2000 dengan indeks penilaian status kesehatan gigi dan mulut dalam hal karies

gigi permanen (DMF-T) ≤ 3 dengan prevalensi karies aktif 63% (Kristianti, et. al,

2002).

Prevalensi karies gigi masih cukup tinggi, sehingga karies gigi merupakan

suatu penyakit infeksi gigi yang menjadi prioritas masalah keseahatan gigi dan

mulut (Ticoalu, 2014). Data dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

menunjukan bahwa Setu menjadi peringkat kedua mengenai kasus terhadap

kesehatan gigi dan mulut yaitu sebanyak 2501 kasus (Dinkes Tangsel, 2013).

Selain itu, Berdasarkan hasil laporan bulanan penyakit dari puskesmas setu

selama tahun 2011, didapatkan masyarakat yang menderita penyakit karies gigi

berada diurutan kelima dengan jumlah penderita sebanyak 1312 penderita (Dinkes

Tangsel, 2013).

Page 28: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

6

EPA meluncurkan dua tinjauan terbaru tentang penelitian terkait bahaya

flouride. Salah satu studi menemukan bahwa asupan yang berkepanjangan dan

kandungan flouride yang tinggi dalam tubuh akan meningkatkan risiko tulang

rapuh, patah tulang, dan kelainan tulang yang menyebabkan kelumpuhan. Besaran

asupan flouride dalam air minum yang dikonsumsi oleh manusia dapat dilakukan

dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL).

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No 876/Menkes/SK/VIII/2001,

Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) merupakan suatu pendekatan

untuk mencermati potensi besarnya risiko yang dimulai dengan mendeskripsikan

masalah lingkungan yang telah dikenal dan melibatkan penetapan risiko kesehatan

manusia dan berkaitan dengan masalah lingkungan yang bersangkutan. Analisis

risiko kesehatan lingkungan biasanya berhubungan dengan masalah lingkungan

saat ini atau di masa lalu.

ARKL adalah suatu metode pendekatan yang dapat digunakan untuk

mengetahui besaran risiko atau risk agent melalui analisis pemajanan serta

analisis dosis respon pada individu atau populasi tertentu lengkap dengan ciri

karakteristik, pola aktivitas dan fisiologi tubuh individu atau populasi tersebut

(Nasrudin, 2013; Rahman, 2007; Korullu et al, 1996 dan IPCS, 2004). ARKL juga

dapat digunakan untuk menentukan managemen kontrol dalam mengendalikan

risiko kesehaatan baik untuk penyakit karsinogenik maupun non karsinogenik

berdasarkan perhitungan dosis respon yang mengacu dari penelitian penelitian

sebelumnya (Nasrudin,2013; Rahman, 2007).

Page 29: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

7

Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka penulis mengambil

keputusan untuk melakukan penelitian mengenai Prakiraan risiko kesehatan

lingkungan konsentrasi bahan kimia an-organik Flouride (F-) pada air minum

yang dikonsumsi siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan tahun

2015.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan utama yang diketahui bahwa semua air

mengandung flour dalam konsentrasi yang berbeda beda. Air yang mengandung

flour atau Flouride dengan konsentrasi hampir melebihi baku mutu atau melebihi

baku mutu apabila dikonsumsi secara terus menerus dapat menyebabkan

gangguan kesehatan seperti karies gigi, flourosis tulang, dan menurunkan

kecerdasan anak.

Berdasarkan data yang menunjukan bahwa flouride memiliki banyak

kerugian bila di konsumsi, dan kandungan flourde secara alami memang terdapat

didalam air tanah dan air minum. Flouride juga menjadi masalah dikawasan

industri karena flouride banyak terdapat dibuangan air limbah. Penelitian

mengenai flouride yang jarang dilakukan di indonesia, maka perlu dilakukan

penelitian terkait risiko kesehatan lingkungan Prakiraan konsentrasi bahan kimia

an-organik flouride pada air minum yang dikonsumsi siswa sekolah dasar di

Kecamatan Setu Tangerang Selatan tahun 2015.

1.3 Pertanyaan Penelitian

1. Apakah jenis sumber air minum yang dikonsumsi oleh siswa sekolah dasar

di Kecamatan Setu Tangerang Selatan ?

Page 30: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

8

2. Berapa rata-rata kadar konsentrasi flouride dalam air minum yang

dikonsumsi oleh siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu Tangerang

Selatan ?

3. Berapa rata-rata laju asupan air yang dikonsumsi oleh siswa sekolah dasar

di Kecamatan Setu Tangerang Selatan?

4. Berapa rata-rata durasi pajanan air minum siswa Kecamatan Setu

Tangerang Selatan yang mengandung flouride ?

5. Berapa rata-rata berat badan siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu

Tangerang Selatan ?

6. Berapa intake fouride pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu

Tangerang Selatan ketika mengkonsumsi air minum dengan durasi pajanan

realtime dan lifetime ?

7. Berapa besaran risiko (RQ) flouride pada siswa sekolah dasar di

Kecamatan Setu Tangerang Selatan ketika mengkonsumsi air minum

secara terus menerus ?

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan umum

Mengetahui besarnya risiko ketika siswa sekolah dasar

mengkonsumsi air minum yang mengandung flouride.

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui jenis sumber air minum yang dikonsumsi oleh siswa sekolah

dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan.

Page 31: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

9

2. Mengetahui rata-rata kadar konsentrasi flouride dalam air yang

dikonsumsi oleh siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu Tangerang

Selatan.

3. Mengetahui rata-rata laju asupan air yang dikonsumsi oleh siswa sekolah

dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan.

4. Mengetahui rata-rata durasi pajanan air minum siswa Kecamatan Setu

Tangerang Selatan yang mengandung flouride.

5. Mengetahui rata-rata berat badan siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu

Tangerang Selatan.

6. Mengetahui intake fouride pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu

Tangerang Selatan ketika mengkonsumsi air minum dengan durasi pajanan

realtime dan lifetime.

7. Mengetahui besaran risiko (RQ) kandungan bahan kimia an organik

flouride pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan

ketika mengkonsumsi air minum secara terus menerus.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Peneliti

1. Menambah ilmu dan pengetahuan peneliti dalam bidang analisis resiko

konsentrasi bahan kimia an organik flouride dalam air minum yang

dibawa siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan.

1.5.2 Peneliti Lain

1. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan

penelitian mengenai analisis risiko kesehatan lingkungan terkait

Page 32: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

10

konsentrasi dan kandungan bahan kimia an organik flouride dalam air

minum yang dibawa siswa sekolah dasar.

2. Sebagai bahan tambahan dan bahan informasi bagi peneliti lain untuk

mengembangkan serta melakukan penelitian yang sama.

1.5.3 Masyarakat dan Orang Tua Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Setu

Tangerang Selatan

1. Memberikan informasi mengenai kadar flouride dalam air minum yang

dikonsumsi siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan

agar orang tua dan masyarakat dapat melakukan pencegahan risiko

yang akan timbul dengan cara managemen risiko yang akan diberikan

dalam penelitian ini, jika ternyata siswa sekolah dasar di Kecamatan

Setu Tangerang Selatan memiliki risiko terhadap paparan flouride.

1.5.4 Pemerintah Setempat

1. Memberikan gambaran tentang konsentrasi dan kandungan bahan

kimia an organik flouride dalam air minum yang dikonsumsi

masyarakat Kecamatan Setu Tangerang Selatan sehingga masyarakat

mengambil kebijakan mengenai managemen risiko terhadap efek

kesehatan yang akan timbul jika masyarakat terus menerus

mengkonsumsi air minum.

2. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai evidance base oleh pemerintah

Kota Tangerang Selatan bahwa flouride dalam air dapat menyebabkan

dampak kesehatan apabila dikonsumsi secara terus menerus.

Page 33: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

11

1.6 Ruang Lingkup

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2015 di

Laboratorium Kesehatan Lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Sekolah Dasar di Kecamatan Setu Tangerang

Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriktif analitik dengan

metode Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Jenis data yang

digunakan adalah data primer untuk mengetahui konsentarsi bahan kimia an-

organik flouride pada sampel air minum yang dibawa siswa sekolah dasar dengan

menggunakan HACH DR 900. Data primer lainnya yaitu pola konsumsi air

minum dan berat badan siswa sekolah dasar dengan cara melakukan pengisian

kuesioner terhadap siswa sekolah dasar.

Page 34: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Air

Air merupakan salah satu kebutuhan hidup dan merupakan dasar bagi

perikehidupan di bumi. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak dapat

berlangsung. Oleh karena itu, penyediaan air merupakan salah satu kebutuhan

utama bagi manusia untuk keberlangsungan hidup dan menjadi faktor penentu

dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia (Sumatri, 2010).

Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah

permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air

hujan, dan air laut yang berada di darat. UU No. 7 2004 tentang sumber daya air,

air bersih adalah air yang terdapat di lapisan tanah atau batuan di bawah

permukaan tanah. Air bersih adalah air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-

hari yang kuantitas dan kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat

diminum apabila telah dimasak terlebih dahulu.

2.2 Sumber Air

Air menutupi 70 % permukaan bumi, dengan jumlah sekitar 1,368 juta

Km3 (Angel dan Woseley, 1992. Sumatri, 2010). Air terdapat dalam berbagai

bentuk, misalnya uap air, es, cairan, dan salju. Air yang dikonsumsi manusia

harus berasal dari sumber air yang bersih dan aman. Batasan batasan sumber air

yang bersih dan aman ini, antara lain:

Page 35: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

13

1. Bebas dari kontaminan kuman atau bibit penyakit.

2. Bebas dari substansi kimia yang berbahaya dan beracun.

3. Tidak berasa dan tidak berbau.

4. Dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan rumah

tangga.

5. Memenuhi standar miniman yang ditentukan oleh WHO atau

Departemen Kesehatan RI.

Air dinyatakan tercemar bila mengandung bibit penyakit, parasit, bahan-

bahan kimia yang berbahaya, dan sampah atau limbah industri. Air yang berada di

permukaan bumi dapat berasal dari berbagai sumber. Menurut Sumantri (2010),

Berdasarkan letak sumbernya, air dapat dibagi menjadi air angkasa (hujan), air

permukaan dan air tanah.

1. Air angkasa merupakan penyumblingan awan/uap air manjadi air

murni yang ketika turun dan melalui udara akan melarutkan benda

benda yang terdapat di udara. Dalam keadaan murni sangat bersih.

Diantara benda-benda yang terikat dari udara ini yaitu gas (O2, CO2,

H2, dan lain-lain), jasad-jasad renik, dan debu.

2. Air permukaan merupakan air yang meliputi badan-badan air seperti

sungai, danau, telaga, waduk, dan sumur permukaan. Sumber air

permukaan antara lain yatu sungai, selokan, rawa, parit, bendungan,

danau, laut, dan air terjun. Air permukaan merupakan salah satu

sumber pentingbahan baku air bersih. Faktor-faktor yang harus

diperhatikan, anatara lain yaitu mutu atau kualitas baku, jumlah atau

kuantitasnya, dan kontinuitasnya. Dibanding dengan sumber air lain,

Page 36: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

14

air permukaan merupakan sumber air yang paling tercemar akibat

kegiatan manusia, fauna, flora dan zat-zat lainnya.

3. Air tanah merupakan sebagian air hujan yang mencapai permukaan

bumi dan menyarap ke dalam lapisan tanah dan menjadi air tanah.

Sebelum mencapai lapisan tempat air tanah, air hujan akan menembus

beberapa lapisan tanah dan menyebabkan terjadinya kesadahan pada

air. Kesadahan pada air menyebabkan air mengandung zat-zat mineral

dalam konsentrasinya.

2.3 Parameter Air Minum

Air minum harus yang sehat harus ditetapkan oleh badan hukum untuk

membatasi beberapa zat, organisme dan sifat air. Standar yang telah ditetapkan

menjadi pelindung dalam kesehatan masyarakat agar masyarakat dapat

mendefinisikan arti penting dari kesehatan serta memastikan kualitas air yang

dikonsumsi oleh masyarakat (DWI, 2010).

Page 37: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

15

Tabel 2.1 Parameter Kimia dalam Air Minum

Sumber : Drinking Water Inspectorate, 2010

Parameter wajib merupakan persyaratan kualitas air minum yang wajib

diikuti dan ditaati oleh seluruh penyelenggara air minum. Pemerintah daerah

dapat menetapkan parameter tambahan sesuai dengan kondisi kualitas lingkungan

di daerah masing-masing dengan acuan pada parameter tambahan sebagaimana

yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan.

Tabel 2.2 Parameter Kualitas Air Minum

Page 38: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

16

Sumber : Kemenkes, 2010

2.4 Ion Flour

Flour merupakan anggota yang paling ringan dari kelompok halogen dan

salah satu yang paling reaktif dari semua unsur kimia. Flour ditemukan dalam

lingkungan hidup sebagai elemen paling elektronegatif karena flour memiliki

kecenderungan kuat untuk mendapatkan muatan negatif dan membentuk ion

flouride. Bilangan oksidasi lainnya yang tidak ditemukan dalam sistem alam,

meskipun bermuatan kompleks. Ion flouride memiliki muatan yang sama dan

memiliki radius yang sama seperti ion hidroksida serta dapat menggantikan satu

sama lain dalam struktur mineral (Hem, 1989. WHO, 2006)

Page 39: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

17

Fluorin ditemukan sebagai fluor di persekitaran dan merupakan 0.06-0.09

persen dari kerak bumi. Fluor dijumpai pada konsentrasi yang signifikan pada

berbagai mineral termasuklah fluorspar, batu fosfat, cryolite, apatit, mica,

hornblende dan lain-lain (Murray,1986. WHO, 2006).

2.5 Flouride

Flouride merupakan senyawa biner atau garam dari flour dan elemen lain.

Contoh flouride yaitu Sodium flouride, Calsium flouride, keduanya termasuk

padatan putih. Sodium flouride mudah larut dalam air sedangkan Calsium flouride

tidak mudah larut dalam air (ATSDR, 2003).

Fluoride adalah mineral fluor yang sering ditemukan dengan solubility

yang rendah pada batu igneous dan batu sedimen. Fluor biasa dikaitkan dengan

aktivitas vulkano dan gas fumarolik. Kolam air panas, terutamanya dengan airnya

pada kadar pH yang tinggi juga mengandung konsentrasi fluor yang tinggi

(Edmunds dan Smedley,1996). Antara mineral yang digunakan secara komersil

termasuk cryolite dan batu fosfat. Garam fluor cryolite digunakan untuk produksi

aluminium (Murray,1986) dan juga sebagai pestisida (USEPA,1996). Batu fosfat

pula dikonversikan kepada pupuk fosfat dengan mengurangkan kadar fluor

sehingga 4.2 persen (Murray,1986). Sementara fluor yang telah di purifikasi

(sebagai fluorosilika) merupakan sumber fluor disesetengah negara untuk

dimasukkan ke dalam air minum demi untuk mencegah berlakunya karies gigi

(Reeves,1986,1994).

Page 40: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

18

2.5.1 Flouride Masuk ke Lingkungan

Flouride terjadi secara alami dalam kerak bumi, ditemukan dalam batuan,

batu bara, tanah liat, dan tanah. Flouride dilepaskan ke udara dari dalam tanah

yang tertiup oleh angin seperti hidrogen flouride yang mengandung unsur

flouride. Sumber alami terbesar dari hidrogen flouride yaitu letusan gunung

berapi. Flour tidak bisa hancur dalam lingkungan, hanya bisa mengubah bentuk.

Flouride yang masuk ke atmosfer dari letusan gunung berapi, pembangkit listrik,

dan proses suhu yang tinggi akan melekat pada partikel yang sangat kecil

(ATSDR, 2003).

Flouride yang melekat pada partikel yang sangat kecil akan tetap diudara

selama beberapa hari. Gas hidrogen flouride akan diserap oleh hujan akan menjadi

awan atau kabut untuk membentuk asam flouride yang akan jatuh ke tanah saat

terjadi hujan. Flouride yang dilepaskan ke udara akan jatuh ke tanah atau air.

Dalam air, flouride berasosisasi dengan berbagai elemen seperti alumunium di air

tawar, kalsium dan magnesium dalam air laut, sehingga flouride menetap dan

melekat dalam partikel sedimen. Ketika didarat, flouride sangat melekat pada

tanah dan membentuk serta berasosiasi sangat kuat dengan komponen tanah.

Flouride yang ada di tanah akan menumpuk pada tanaman, jumlah flouride dalam

tanaman tergantung jenis tanaman, sifat tanah, jumlah dan bentuk flouride dalam

tanah (ATSDR, 2003).

2.5.2 Pemaparan Flouride di Air

Flouride ditemukan diseluruh perairan alami pada beberapa konsentrasi.

Air laut biasanya mengandung sekitar 1 mg/l, sedangkan air sungai dan danau

Page 41: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

19

pada umumnya menunjukan konsentrasi kurang dari 0,5 mg/l. Konsentrasi tinggi

atau rendahnya flouride tergantung pada sifat dari batuan dan mineral

(Hem,1989).

Flouride dapat ditemukan dalam air minum alami karena berasal dari

komposisi geologi tanah. Beberapa daerah di setiap negara flouride memiliki

tingkat alami. Flouride juga dapat ditambahkan dalam pasukan air minum

masyarakat sebagai ukuran keseimbangan dalam menjaga kesehatan masyarakat,

namun penambahan flouride kedalam air minum tergantung pada keputusan

pemerintah setempat (CDC, 2013).

Tingkat rata-rata flouride dalam permukaan air sekitar 0,2 ppm, sedangkan

tingkat flouride dalam air sumur berkisar 0,02-1,5 ppm, tetapi sering melebihi 1,5

ppm. Paparan flouride terdapat dalam air minum dan makanan yang mengandung

flouride(ATSDR,2003).

2.5.3 Pemaparan Flouride di Udara

Debu, produksi industri pupuk fosfat, abu batu bara dari pembakaran batu

bara dan aktivitas gunung berapi akan didistribusikan secara luas ke atmosfer,

namun udara hanya mengandung sebagaian dari total eksposur flouride (USNRC,

1993). Pada daerah yang non-industri, konsentrasi flouride di udara biasanya

sangat rendah sekitar 0,05-1,90 mg/m3 (Murray, 1986). Dibeberapa provinsi

China, konsentrasi flouride di udara berkisar 16-46 mg/m3 karena pembakaran

batu bara dalam ruangan untuk memasak (WHO, 2006).

Page 42: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

20

2.5.4 Pemaparan Flouride dalam Produk Pasta Gigi

Sejumlah produk yang mengandung flouride digunakan anak-anak untuk

mengurangi pembusukan gigi, termasuk pasta gigi yang memiliki kandungan

flouride berkisar 1,0-1,5 g/kg, dan gel untuk pengobatan tropikal berkisar 0,25-

24,0 g/kg, tablet 0,25, 0,50 dan 1,00 mg/tablet. Produk ini berkonstribusi secara

langsung terhadap pemaparan flouride, meskipun memiliki kandungan yang

berbeda-beda. Diperkirakan bahwa menelan paste gigi oleh anak-anak dapat

berkontribusi sekitar 0,50 sampai 0,75 mg/anak/hari (Murray, 1986).

2.5.5 Pemaparan Flouride dalam Makanan dan Minuman selain Air

Sayuran dan buah-buahan biasanya memiliki tingkat kandungan flouride

yang rendah. Konsentrasi flouride dalam sayuran dan buah-buahan berkisar 0,1-

0,4 mg/kg, dengan demikian sayuran dan buah-buahan memberikan kontribusi

paparan yang sedikit. Namun, konsentrasi flouride yang tinggi telah ditemukan di

barley dan beras berkisar 2 mg/kg. Sedangkan talas, ubi jalar dan singkong telah

ditemukan mengandung kadar flouride yang relatif tinggi (Murray,1986. WHO,

2006).

Secara umum tingkat konsentrasi flouride dalam daging dan ikan relatif

rendah, 0,2-1,0 mg/kg untuk daging dan 2-5 mg/kg untuk ikan. Namun, flouride

terakumulasi dalam tulang dan tulang ikan kaleng, seperti salmon dan sarden yang

akan dikonsumsi. Bahkan, dengan mengkonsumsi ikan yang relatif tinggi dalam

campuran diet, asupan flouride dari ikan akan melebihi 0,2 mg/hari (Murray,

1986).

Page 43: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

21

Susu memiliki kandungan flouride yang rendah, kandungan flouride dalam

susu yaitu 0,02 mg/l dan aman untuk dikonsumsi, sedangkan susu sapi memiliki

kandungan flouride berkisar 0,02-0,05 mg/l (Murray, 1986). Sehingga susu

memiliki paparan flouride sangat rendah. Teh memiliki kandungan flouride yang

tinggi yaitu 400 mg/kg berat kering. Paparan flouride karena mengkonsumsi teh

telah dilaporkan berkisar 0,04 mg sampai 2,7 mg/orang/hari (Murray, 1986.

WHO, 2006).

2.6 Metabolisme Flouride

2.6.1 Metabolisme Absopsi pada Flouride

Sekitar 75-90 persen dari flouride yang diserap akan dicerna. Dalam asam

lambung, flouride akan diubah menjadi hidrogen flouride (HF) dan sampai sekitar

40 persen flouride yang tertelan akan diserap oleh lambung sebagai HF. pH

lambung yang tinggi akan mengurangi penyerapan lambung dengan cara

menurunkan penyerapan konsentrasi HF. Flouride yang tidak diserap dalam

lambung akan diserap dalam usus dan dipengaruhi oleh Ph disekitar (Whitford,

1997; IPCS, 2002; WHO, 2006).

2.6.2 Metabolisme Distribusi pada Flouride

Setelah diserap ke dalam darah, flouride akan mudah mendistribusikan ke

seluruh tubuh. Sekitar 99 persen dari beban tubuh, flouride akan disimpan dalam

daerah yang kaya kalsium seperti tulang dan gigi. Pada bayi, sekitar 80 sampai 90

persen dari jumlah yang diserap, flouride akan dipertahankan tetapi pada orang

dewasa sekitar 60 persen flour akan masuk melintasi plasenta dan ditemukan

dalam susu ibu (WHO, 1996; IPCS, 2002).

Page 44: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

22

Dalam kondisi tertentu, kadar plasma memberikan indikasi tingkatan

flouride dalam air minum yang dikonsumsi. USNRC (1993) mencatat bahwa air

merupakan sumber utama asupan flouride, konsentrasi flouride pada plasma orang

dewasa muda atau setengah baya yang sehat dinyatakan dalam µm/l, sedangkan

konsentrasi flouride dalam air minum dinyatakan sebagai mg/l. Tingkatan flouride

yang ditemukan di tulang bervariasi tergantung dengan usia dan jenis kelamin dari

individu. Tulang yang memiliki kandungan flouride akan dianggap sebagai

refleksi dari paparan jangka panjang flouride (IPCS, 2002).

2.6.3 Metabolisme Ekresi pada Flouride

Flouride diekresikan terutama melalui urin (IPCS, 2002). Pembersihan

flouride dalam urin dengan meningkatkan Ph urin karena penurunan akan

menurunkan konsentrasi HF. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pH urin

seperti diet dan obat-obatan, dengan demikian akan mepengaruhi pemberishan

flouride dan penyimpanan (USNRC, 1993).

2.7 Dampak Flouride terhadap Kesehatan

Beberapa penelitian telah melaporkan tentang efek akut paparan flouride

yang berlebihan. Namun, efek dari paparan jangka panjang flouride dalam air

minum dan sumber lingkungan lainnya merupakan masalah utama yang berkaitan

dengan kesehatan manusia. banyak studi epidemiologi telah dilakukan di beberapa

negara terkait efek paparan jangka pajang flouride. Ilmuwan kesehatan juga

meningatkan bahwa air dengan tambahan flouride memiliki konsekuensi bahaya

jangka panjang terhadap kesehatan.

Page 45: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

23

2.7.1 Dampak Flouride terhadap Gigi

Tingginya kadar flouride dalam air yang mencapai 10 mg/l akan

menyebabkan flourosis gigi (kekuningan, kecoklatan, atau bintik bintik pada gigi )

(Edmunds dan Smedlet, 1996). Kelebihan asupan flouride dapat menyebabkan

flourosis gigi, dalam kasus yang lebih parah dapat menyebabkan karies gigi.

Program kesehatan masyarakat berusaha untuk mempertahankan keseimbangan

batas dampak menguntungkan dan merugikan dari flouride (IPCS, 2002).

2.7.2 Dampak Flouride terhadap Tulang

Endemik flourosis tulang telah terdokumentasi dengan baik dan diketahui

dengan berbagai tingkat keparahan di beberapa bagian dunia, termasuk India,

China dan Afrika Selatan. Flourosis tulang menjadi permasalahan utama karena

dikaitkan dengan konsumsi air minum yang mengandung flouride. Selain air

minum, sumber tambahan seperti batu bara yang mengandung konsentrasi

flouride juga berpotensi menyebabkan flourosis tulang. Masalah ini akan lebih

parah apabila ditambah dengan faktor faktor lain seperti iklim, konsumsi air,

status gizi, dan diet, termasuk tambahan sumber flouride serta paparan zat lain

yang mengubah penyerapan flouride ke dalam tubuh. Paparan konsentrasi flouride

yang tinggi di udara juga menjadi penyebab flourosis tulang (IPCS,2002).

2.7.3 Dampak Flouride terhadap Kecerdasan Anak

Flouride menurunkan kapasitas kecerdasan manusia, terutama pada anak-

anak yang menjadi korban petama keracunan flouride. Tingkat kecerdasan anak-

anak yang menggunakan flouride secara signifikan lebih rendah dari anak-anak

yang tidak diberikan flouride pada kelompok usia yang terdaftar (Li, 1995).

Page 46: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

24

Flouride dapat menghasilkan kerugian pada perubahan biokimia dan fungsional

dalam pengembangan otak manusia. pemaparan dimulai dengan flouride dalam

darah ibu yang melewati plasenta ke janin dan berlanjut selama masa kanak-

kanak, serta dari flouride dalam makanan dan air minum. Dalam penelitian yang

dilakukan oleh Li, tingkat tinggi flouride dalam air minum menghasilkan asupan

yang lebih besar (Li, 2000).

2.7.4 Dampak Flouride lainnya

Sejumlah penelitian epidemiologi telah dilakukan untuk meneliti dampak

yang merugikan lain dari paparan flouride, baik dari air minum maupun dari

paparan akibat pekerjaan. Studi tentang paparan ibu terhadap flouride dalam air

minum dan hasil kehamilan yang merugikan menunjukan tidak ada peningkatan

resiko baik aborsi spontan atau cacat bawaan. Tidak ada bukti yang wajar

terhadap dampak flouride pada pernapasan, hematopatik, hati atau sistem ginjal

pada pekerja. Selain itu, penelitian yang telah membuktikan bahwa flouride

menyebabkan dampak genotoksik karen mayoritas flouride diekskresikan melalui

ginjal (USNRC, 1993). Oleh karena itu, wajar apabila orang-orang dengan

gangguan fungsi ginjal mungkin berada pada risiko yang lebih besar terkena

toksisitas dari flouride daripada orang yang tidak memiliki gangguan ginjal.

2.7.5 Dampak Akut Flouride

Sejumlah insiden terjadi overdosis, terutama pada persediaan air yang

sedikit sehingga adanya flouridasi buatan. Dimana insiden keracunan akut telah

dilaporkan karena overdosis flouride pada pasokan air, sehingga kadar flouride

berkisar 30-1000 mg/l (Peterson, 1988). Untuk menunjukan tanda-tanda bahwa

Page 47: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

25

terjadi keracunan akut flouride yaitu dengan memperkirakan dosis oral minimal 1

mg flouride per kg berat badan yang diperlukan (WHO,2006). Dosis tersebut

dapat diperkitrakan pada air dengan flouride dekitar 30 mg/l.

2.8 Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan

Risiko adalah suatu konsep matematis yang mangacu pada kemungkinan

terjadinya efek yang tidak diinginkan akibat paparan suatu polutan. Pengkajian

risiko digunakan sebagai suatu proses untuk mengukur atau menetukan sifat dan

besarnya risiko, untuk mengestimasi besarnya risiko merupakan salah satu hal

yang harus dilakukan adalah pembuktian hubungan dosis-efek pada individu atau

hubungan dosis efek pada populasi. Hubungan dosis efek memberikan informasi

tentang bagaimana risiko meningkat akibat peningkatan paparan (WHO, 2000).

Kemudian menurut Kepmen Nomor 876 (2001) analisis risiko kesehatan

lingkungan adalah suatu pendekatan untuk mencermati potensi besarnya risiko

yang dimulai dengan mendiskripsikan masalah lingkungan yang telah dikenal dan

melibatkan penetapan risiko pada kesehatan manusia yang berkaitan dengan

masalah lingkungan yang bersangkutan. Analisis risiko kesehatan biasanya

berhubungan dengan masalah lingkungan saat ini atau di masa lalu.

Page 48: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

26

Gambar 2.1 Pola Pajanan Dosis Efek

Diadopsi dari WHO (2006); Ott (2007) dalam EPA: Exposure Factors Handbook

(2011)

Gambar diatas merupakan pola pajanan dosis efek yang menjelaskan agen

lingkungan hingga menyebabkan efek. Agen dapat disebarkan melalui berbagai

wahana lingkungan seperti udara, air, tanah, debu, dan makanan. Individu dapat

bersentuhan dengan agen melalui inhalasi, menelan, atau kontak dengan kulit dan

mata. Pola fisikologi, perilaku, aktivitas individu serta konsentrasi agen

menentukan besar, frekuensi, dan durasi paparan. Setelah agen melintasi

penghalang penyerapan seperti kulit, paru-paru, mata, saluran pencernaan,

maupun plasenta, paparan akan menjadi dosis serapan. Interaksi bahan kimia atau

metabolitnya dengan jaringan target dapat menyebabkan hasil yang merugikan

bagi kesehatan (WHO, 2006; Ott, 2007; dalam EPA: Exposure Factors Handbook,

2011).

Page 49: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

27

Proses penilaian risiko mencakup empat langkah: identifikasi bahaya,

karakterisasi bahaya (penilaian dosis-respon), penilaian paparan, dan karakterisasi

risiko. Keempat komponen tersebut merupakan komponen pertama dalam proses

analisis risiko (IPCS, 2004).

2.8.1 Identifikasi Bahaya

Identifikasi bahaya adalah tahap pertama dalam dari empat langkah

dalam penilaian risiko. Identifikasi bahaya bertujuan untuk menentukan

jenis dan sifat zat toksik yang berpotensi menimbulkan efek samping

terhadap suatu organisme, sistem, atau subpopulasi (IPCS, 2004).

Identifikasi bahaya bertujuan untuk menentukan keberadaan

bahaya lingkungan yang berupa zat-zat toksik atau kondisi-kondisi

spesifik yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan pada suatu

lokasi tertentu (Rahman, 2004). Dalam mengidentifikasi bahaya ini perlu

diketahui efek yang akan ditimbulkan oleh risk agent dan seberapa cepat

menimbulkan efek dan lama memeberikan efeknya.

Identifikasi bahaya adalah mengenal dampak buruk kesehatan yang

disebabkan oleh pemajanan suatu bahan dan memastikan mutu serta

kekuatan bukti-bukti yang mendukungnya (daya racun sistematik dan

karsinogenik) (Kemenkes, 2001).

2.8.2 Analisis Dosis Respon

Analisis dosis respon adalah cara untuk melihat daya racun yang

terkandung dalam suatu bahan atau untuk menjelaskan bagaimana suatu

Page 50: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

28

kondisi pemajanan (cara, dosis, frekuensi, dan durasi) oleh suatu bahan

berhubungan dengan timbulnya dampak kesehatan (Kemenkes, 2001).

Menurut Departement of Health and Ageing (2012) penilaian dosis-

respons digunakan untuk meneliti hubungan kuantitatif antara paparan dan

efek samping.

Analisis dosis respon di dalam ARKL disebut dose-response

assessment atau toxicity assessment. Seperti definisi dari Departemen of

Health Ageing, bahwa dose response assessment digunakan untuk

menerapkan nilai-nilai kuantatif toksistas risk agent untuk setiap bentuk

spesi kimia. Toksisitas dinyatakan sebagai dosis referensi (reference dose,

RfD) untuk efek-efek nonkarsinogenik dan Cancer Slope Factor (CSF)

atau Cancer Unit Risk (CCR) untuk efek-efek karsinogenik. Analisis

dosis-respon merupakan tahap paling menentukan. Hal ini dikarenakan

bahwa ARKL hanya bisa dilakukan untuk risk agent yang sudah ada

dosis-responnya (Rahman, 2007).

RfD adalah estimasi dosis pajanan harian untuk populasi manusia

yang diperkirakan tidak menyebabkan risiko kesehatan non kanker

sepanjang hayat (EPA, 2011). Dosis refernsi dibedakan untuk pajanan oral

atau tertelan (ingesti untuk makanan dan minuman) yang disebut RfD dan

untuk pajanan inhalasi yang disebut reference concentration (RfC). Dalam

analisis dosis-respon, dosis dinyatakan sebagai risk agent yang terhirup

(inhaled), tertelan (ingested) dan terserap melalui kulit (absorbed) per kg

berat badan per hari (mg/kg/hari). Respon atau efek nonkarsinogenik yang

disebut juga efek sistemik, yang ditimbulkan oleh dosis risk agen tersebut

Page 51: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

29

dapat beragam, mulai dari yang tidak teramati yang sifatnya sementara,

kerusakan organ yang menetap, kelainan fungsional yang kronik, sampai

kematian (Rahman, 2007).

Dosis yang digunakan untuk menetapkan RfD adalah dosis yang

menyebabkan efek paling rendah atau NOAEL (No Observed Adverse

Effect Level) atau LOAEL (Lowest Observed Adverse Effect Level)

(Rahman, 2007). NOAEL adalah dosis tertinggi suatu zat kimia yang tidak

menunjukkan efek merugikan bagi organisme. NOAEL dinyatakan dalam

mg atau µg per kg berat per hari. Sedangkan LOAEL merupakan dosis

atau konsentrasi terendah suatu zat kimia yang ditemukan melalui

percobaan atau observasi dan dapat menyebabkan efek buruk pada

organisme (WHO, 2000). RfD yang digunakan untuk menentukan dosis

paparan flouride yaitu sebesar 6 x10-2 mg/kg-day

2.8.3 Analisis Pajanan

Analisis pajanan atau exposure assessment dilakukan untuk

mengenali jalur-jalur pajanan risk agen agar jumlah asupan yang diterima

individu dalam populasi berisiko bisa dihitung. Risk agen bisa berada di

dalam tanah, di udara, air, atau panganseperti ikan, daging, susu, sayur-

sayur, dan buah-buahan. Data dan informasi yang dibutuhkan untuk

menghitung asupan adalah semua variabel. Berikut rumus asupan / intake

yang umum digunakan untuk semua jalur pajanan (Rahman, 2007;

ATSDR, 2005; Louver & Louver, 1998) :

=

Page 52: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

30

I = asupan (intake) (mg/kg/hari)

C = konsentrasi agen risiko (mg/L)

R = laju asupan atau konsumsi (L/hari untuk air)

fE = frekuensi pajanan (hari/tahun)

Dt = durasi pajanan (tahun)

Wb = berat badan (kg)

t avg = periode rata-rata harian (30 x 365 hari/tahun untuk

zat non karsinogenik, 70 tahun x 365 hari/tahun

untuk zat karsinogenik).

2.8.4 Karakteristik Risiko

Karakteristik risiko kesehatan dinyatakan sebagai Risk Quotient

(RQ, Tingkat Risiko) untuk efek-efek nonkarsinogenik (ATSDR 2005;

EPA 1986; IPCS 2004; Kolluru 1996; Louvar and Louvar 1998) dan

Excess Cancer Risk (ECR) untuk efek-efek karsinogenik (EPA 2005). RQ

dihitung dengan membagi asupan nonkarsinogenik (Ink) risk agent dengan

RfD atau RfC-nya (Rahman, 2007).

=I = Intake dari hasil perhitungan penilaian pajanan

(mg/kg/hari)

RfD = Dosis referensi secara ingesti (mg/kg/hari)

Page 53: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

31

Hasil nilai risk quotient (RQ) perlu dikendalikan jika RQ>1, dan

jika RQ ≤1, risiko tidak perlu dikendalikan tetapi segala kondisi harus

dipertahankan agar nilai numerik RQ tidak melebihi 1.

2.9 Kerangka Teori

Berdasarkan teori, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi risiko

pajanan flouride pada populasi yang beresiko, yaitu konsentrasi flouride dalam air

minum yang dikonsumsi, karakteristik antropometri (laju asupan, berat badan dan

umur), pola aktivitas (waktu pajanan, frekuensi pajanan, durasi pajanan, periode

waktu rata rata harian) dan konsentrasi rujukan (RfD). Konsentrasi rujukan (RfD)

didapat berdasarkan hasil penelitian epidemiologi atau perhitungan besar kecil

toksisitas objek kajian (NOAEL dan LOAEL). Nilai tersebut dapat dilihat dari

nilai yang telah ditetapkan oleh lembaga penelitian pemerintah atau nilai

internasional (default).

Page 54: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

32

Bagan 2.1 Kerangka Teori (EPA, 2011)

RQ > 1

Indikasi terjadinya resikokesehatan seperti kankertulang, dan karies gigi

Media : Air, Tanah, Udara

Air Minum, Pasta Gigi,Makanan, udara, debu

=Intake Ke Tubuh

ManusiaKarakteristik

Individu:

Berat Badan Umur Laju Asupan

Sumber FlourideAlami (Kerak Bumi, Letusan Gunung Berapi).

Industri (Limbah Industri), Limbah Rumahtangga

Pola Aktivitas:

Lama Pajanan Frekuensi

Pajanan Durasi Pajanan

=Kejadian Sakit ataugangguan Kesehatan

RQ ≤ 1

Indikasi tidakterjadinya

resikokesehatan

ManajemenKontrol

Page 55: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

33

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teori, variabel-variabel untuk kerangka konsep yang

dibuat dalam penelitian ini untuk mengetahui besaran risiko (RQ) bahan kimia an-

organik flouride antara lain: konsentrasi flouride dalam air minum yang

dikonsumsi siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan, frekuensi

pajanan, durasi pajanan, berat badan individu, dan laju asupan harian.

Bagan 3.1 Kerangka Konsep

KarakteristikIndividu:

Berat Badan Laju Asupan Umur

Konsentrasi Flourideyang dikonsumsi siswa

sekolah dasar diKecamatan Setu

Tangerang Selatan

Intake

Besar Risiko (RQ)Flouride dalam Air

Pola Aktivitas:

FrekuensiPajanan

DurasiPajanan

Analisis DosisRespon (Rfd)

Page 56: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

34

3.2 Definisi Operasional

No Variabel Defisini Operasional Alat Ukur Cara Ukur Satuan Skala

1 Kandungan

Flouride dalam

air minum (C)

Kadar flouride dalam air

yang dikonsumsi oleh

siswa sekalah dasar di

Kecamatan Setu

Tangerang Selatan

HACH DR 900 USEPA SPADNS 2 Method mg/L Rasio

2 Laju asupan (R) Jumlah air yang

dikonsumsi selama 24

jam. (Direktorat Jendral

PP dan PL Kementerian

Kesehatan 2012)

Kuesioner Wawancara L/hari Rasio

3 Umur Masa hidup responden

yang dihitung sejak

Kuesioner Wawancara Tahun Rasio

Page 57: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

35

tanggal lahir sampai

waktu penelitian yang

dinyatakan dalam tahun.

4 Frekuensi

pajanan (fE)

Jumlah hari dalam satu

tahun mengonsumsi air

yang berasal dari air

tanah, PAM atau isi

ulang

Nilai default Dafault frekuensi pajanan (365

hari/tahun)

Hari/tahun Rasio

5 Durasi pajanan

(Dt)

Lamanyawaktu populasi

terpajan flouride dari air

minum

Kuesioner Jumlah tahun Tahun Rasio

6 Berat badan

(Wb)

Massa tubuh siswa

sekolah dasar yang

diukur saat penelitian

berlangsung.

Timbangan Menimbang Kg Rasio

Page 58: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

36

7 Periode / waktu

rata-rata ( t avg)

Periode waktu rata-rata

untuk pajanan non

karsinogenik memakai

angka default 365

hari/tahun

Nilai default

(EPA,2011)

Mengalikan lifespan dengan

frekuensi pajanan

30 tahun x

365

hari/tahun

Rasio

8 Intake / asupan

(I)

Jumlah asupan harian

risk agen yang diterima

individu per Kg berat

badan per hari

Perhitungan

persamaan

rumus=

dan Ms. Excel

mg/kg/hari Rasio

9 Tingkat risiko

(RQ)

Besarnya risiko yang

dinyatakan dalam angka

tanpa satuan yang

merupakan perhitungan

perbandingan antara

intake dengan

Ketetapan US-

EPA 2007

Perhitungan dengan

membandingkan intake logam

kimia dengan RfD

=

RQ < 1

menyatakan

bahwa tidak

berpotensi

menimbulkan

gangguan

Ordinal

Page 59: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

37

dosis/konsentrasi

referensi dari suatu agen

risiko Non karsinogenik

serta dapat juga

diinterpretasikan aman

atau tidk aman suatu agen

risiko terhadap organism,

system atau sub/populasi.

(Direktorat Jemdral PP

dan PL, Kementrian

Kesehatan, 2012)

kesehatan

RQ > 1

menyatakan

bahwa

berpotensi

menyebabkan

gangguan

kesehatan

Page 60: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

38

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan deskriptif dengan metode Analisis

Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Pelaksanaan penelitian dengan metode

survey, penyebaran kuesioner dan pemeriksaan laboratorium. Studi ini dilakukan

untuk mengetahui tingkat risiko kesehatan pada anak-anak yang mengkonsumsi

air minum di Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan.

ARKL adalah merupakan rancangan analisis digunakan untuk menghitung

tingkat risiko kesehatan pada suatu populasi tertentu karena pajanan lingkungan

dalam rentan kurun waktu tertentu pada populasi tersebut (EPA, WHO EHRA.

NHC, 2008). Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi dan mengetahui tingkat

risiko kesehatan pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu Kota Tangerang

Selatan yang mengkonsumsi air minum. Penelitian ini dilakukan melalui empat

tahapan kajian ARKL yaitu identifikasi bahaya, analisis dosisi-respon, analisis

pemajanan, dan karakteristik risiko.

4.2 Tahapan Kajian ARKL

4.2.1 Identifikasi Bahaya

Identifikasi bahaya yang dimaksud yaitu menganalisis konsentrasi

bahan kimia an-organik flouride dalam air minum yang dibawa dan

dikonsumsi siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu Kota Tangerang

Page 61: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

39

Selatan. Identifikasi bahaya dilakukan karena konsentrasi flouride yang

dikonsumsi secara berlebihan dan dikonsumsi secara terus menerus akan

berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.

4.2.2 Analisis Dosis Respon

Analisis dosis respon dalam penelitian ini dilakukan dengan

mengumpulkan literatur dan studi pustaka mengenai efek pajanan

konsentrasi logam terhadap manusia. Literaturnya yaitu data base dari

Integrated Risk Information System (IRIS) Environmental protection

agency (EPA). dengan sumber publikasi dari Agency for Toxic and

Disease Registry (ATSDR). Ketetapan nilai kuantitatif toktisisitas suatu

risk agen dinyatakan dalam Reference Dose (RfD). RfD adalah estimasi

dosis pajanan harian untuk populasi manusia yang diperkirakan tidak

menyebabkan risiko kesehatan non kanker sepanjang hayat (EPA, 2011).

Nilai RfD untuk bahan kimia an-organik flouride adalah 0,06 mg/kg/hari

(EPA, 2003).

4.2.3 Analisis Pemajanan

Mengestimasi jumlah Intake setiap hari dengan cara menghitung

pola konsumsi air minum pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu

Kota Tangerang Selatan, konsentrasi bahan kimia an organik flouride di

dalam air minum yang dibawa oleh siswa SD Negeri di Kecamatan Situ

Kota Tangerang Selatan.

Page 62: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

40

4.2.4 Karakteristik Risiko

Perkiraan risiko numerik yang di dapat dari hasil perbandingan

antara nilai asupan (intake) dengan nilai intake referensi (RfD) yang akan

menghasilkan nilai risk quotient (RQ). Risiko kesehatan ada atau tinggi

dan perlu dikendalikan jika RQ>1, jika nilai RQ≤1, risiko tidak perlu

dikendalikan tetapi segala kondisi harus dipertahankan agar nilai RQ tidak

melebihi 1.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan

dengan sampel air minum yang dibawa dan dikonsumsi anak SD Negeri.

Pemeriksaan sampel dalam penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan

Lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta pada bulan Maret sampai Mei 2015.

4.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini memiliki dua jenis populasi yaitu populasi subyek dan

populasi obyek, sedangkan sampel juga memiliki dua jenis yaitu sampel subyek

dan sampel obyek.

4.4.1 Populasi Subyek

Populasi subyek dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang

menempuh pendidikan di SD Negeri di Kecamatan Setu Kota Tangerang

Selatan.

Page 63: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

41

4.4.2 Populasi Obyek

Populasi Obyek dalam penelitian ini adalah seluruh air minum

yang dikonsumsi anak SD Negeri di Kecamatan Setu Kota Tangerang

Selatan.

4.4.3 Sampel Subyek

Sampel subyek dalam penelitian ini adalah anak yang menempuh

pendidikan di SD Negeri Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan, laki-

laki dan perempuan kelas 6 sekolah dasar di SD Negeri Kecamatan Setu

Kota Tangerang Selatan. Pemilihan sampel dengan usia tersebut lebih

tinggi asupan cairan serta lebih rentan terpapar kandungan flouride.

4.4.4 Perhitungan Sampel Subyek

Besaran sampel dalam sampel subyek ini menggunakan

perhitungan dari rumus Lemesshow (1997) yaitu :

= ² ( )( ) ² ( ) x Deff

Keterangan:

n = Jumlah sampel yang diambil

N= Besar populasi yaitu 6.600 (Dikdik,2014)

Z= Nilai standar distribusi normal (yang digunakan dalam penelitian ini

sebesar 95% = 1,96)

Page 64: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

42

P= Proporsi suatu kasus terpajan bahan kimia flouride, tidak diketahui

proporsinya, maka ditetapkan P = 0,5

d = Nilai Presisi (tingkat ketelitian) yang digunakan peneliti dalam

penelitian ini sebesar 85 % (0,15).

Deff = Design Effect diasumsikan 2

Dengan menggunakan rumus diatas, maka sampel dalam penelitian ini

dapat dihitung sebagai berikut :

= ( , ) . , .( , )( , ) ( ) ( , ) . , ( , ) x Deff

= ,, x 2= 84.83 = 85 (dibulatkan)Berdasarkan perhitungan diatas, maka sampel yang dibutuhkan

dalam peneltian ini sebesar 85 siswa. Untuk menghindari adanya sampel

yang keluar karena tidak ingin diwawancara atau tidak hadir maka peneliti

akan menambahkan 20% dari jumlah sampel sehingga jumlah sampel

yang akan diteliti sebanyak 104 siswa.

4.4.5 Teknik Pengambilan Sampel Subyek

Penelitian ini dengan jumlah sampel sebanyak 208 siswa, harus

diambil pada setiap SD Negeri yang ditentukan secara cluster. Jumlah

cluster terdiri dari 13 cluster. Jadi, 104/13 = 8 sampel di setiap cluster

Jumlah sampel yang diambil setiap SD Negeri:

Page 65: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

43

Table 4.1 : Jumlah Sampel subyek yang diambeil setiap SDNama SD Jumlah Populasi

merurut cluster

Jumlah sampel

menurut cluster

SD N Babakan I 415 8

SD N Babakan II 395 8

SD N Babakan III 696 8

SD N Batan Indah 741 8

SD N Bhakti Jaya 506 8

SD N Kedemangan I 605 8

SD N Kedemangan II 195 8

SD N Kerangan 337 8

SD N Muncul I 711 8

SD N Muncul II 491 8

SD N Muncul III 446 8

SD N Puspitek 776 8

SD N Setu 346 8

Jumlah 6660 104

4.4.6 Sampel Obyek

Sampel Obyek dalam penelitian ini adalah air yang dikonsumsi

atau yang dibawa siswa SD Negeri di Kecamatan Setu Kota Tangerang

Selatan. Sampel obyek yang dipilih untuk dianalisis konsentrasi flouride

dalam air yang dikonsumsi dan dibawa ke sekolah.

Page 66: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

44

4.4.7 Perhitungan Sampel Obyek

Perhitungan sampel obyek disamakan dengan perhitungan sampel

subyek karena, setiap sanpel subyek yang diambil maka akan diambil pula

sampel obyeknya.

4.4.8 Teknik Pengambilan Sampel Obyek

Teknik pengambilan sampel obyek disamakan dengan teknik

pengambilan sampel subyek karena, setiap sampel subyek yang diambil

maka akan diambil pula sampel obyeknya.

4.5 Kriteria Sampel

4.5.1 Kriteria Inklusi

1. Siswa berusia 6 sampai 12 tahun

2. Alamat rumah siswa berada di Kecamatan Setu Tangerang Selatan

3. Sampel Air mineral

4.5.1 Kriteria Ekslusi

1. Siswa Kelas 6 SD

2. Air yang dikonsumsi siswa tersebut adalah air minum yang bersumber

dari air sumur dan PDAM

Page 67: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

45

4.6 Alur Kerja

Bagan 4.1 Alur penelitian

Tabel 4.2 : Gant Chart Penelitian

Kegiatan Bulan

Februari Maret April MeiMinggu Ke

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4Peizinan Sekolah

Wawancara dan Kuesioner

Pengukuran laju asupan air minum danberat badan siswaPengambilan air yang dikonsumsi dandibawa siswaAnalisis konsentrasi bahan kimia Anorganik flouride dengan menggunakanHACH DR 900Proyeksi IntakeProyeksi besaran risiko bahan kimia Anorganik flourideTingkat Resiko

Perizinan Sekolah Wawancara danKuesioner

Pengukuran lajuasupan air minum dan

berat badan siswa

Pengambilan air yangdikonsumsi dandibawa siswa

Analisis konsentrasiflouride dengan

menggunakan HACH DR900

Proyeksi Intake

Proyeksi besaranrisiko bahan kimia An

organik flourideTingkat Risiko Managemen

risiko

Page 68: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

46

4.7 Pengambilan Sampel Subyek

Sampel subyek yang diambil yaitu siswa SD Negeri di Kecamatan Setu

Kota Tangerang Selatan. Setiap pengambilan sampel dilakukan dengan

wawancara dan pengisian kuesioner. Kuesioner yang terdiri dari karakteristik

siswa seperti berat badan dan usia. Dalam pengisian kuesioner dilakukan food

record yaitu siswa menentukan laju asupan meminum air dalam sehari.

4.8 Pengambilan Sampel Obyek

Sampel obyek yang diambil yaitu air yang dikonsumsi siswa SD Negeri di

Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan. Setiap siswa diberi botol untuk diisi

dengan air yang dikonsumsi dari rumah mereka. Setelah diisi dan dibawa ke

sekolah, sampel tersebut akan diberi label nomor responsen dan nama responden

menggunakan kertas label.

4.9 Pengukuran Sampel Obyek Metode DR 900 SPADNS

4.9.1 Peralatan dan Bahan

Alat untuk mengukur sampel obyek yaitu DR 900 SPADNS, pipet

5 ml, 10 ml, dan 50 ml terkalibrasi, labu ukur 50 ml, 100 ml, dan 1000 ml

yang terkalibrasi, buret 25 ml terkalibrasi, labu Erlenmeyer asah 100 ml

dan thermometer. Bahan untuk mengukur sampel obyek yaitu larutan

reagent SPADNS, air, aquades, dan aquabidest.

Page 69: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

47

4.9.2 Cara Kerja

1. Mulailah dengan program 190 flouride, untuk informasi

mengenai sel sampel, adapter, atau perisai cahaya bisa dilihat pada

spesifikasi instrumen tabel PPAV.

2. Persiapkan sampel, gunakan pipet untuk menambahkan 10 mL

sampel air ke dalam sel sampel yang kering.

3. Persiapkan juga sampel kosong dengan menambahkan 10 mL air

deionisasi ke dalam sel sampel yang kering

4. Tambahkan reagent SPADNS sebanyak 2 mL untuk setiap sel

sampel dengan menggunakan pipet dan di aduk serta biarkan 1 menit

hingga bereaksi.

5. Jika sudah 1 menit, bersihkan sel sampel yang kosong dan

masukan sampel kosong ke alat. Tekan nol hingga layar menunjukan

angka 0.00 mg/L F.

6. Setelah itu bersihkan sampel yang telah siap untuk diukur dan

masukan sampel yang telah siap ke dalam alat serta tekan baca untuk

melihat hasil yang menunjukan dalam mg/L F.

4.10 Metode analisa

4.10.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data :

Page 70: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

48

1. Konsentrasai logam dalam air minum yang dikonsumsi dan

dibawa siswa SD Negeri di Kecamatan Setu Kota Tangerang

Selatan. Data ini diambil dengan wadah khusus kemudian dibawa

ke laboraturium FKIK menggunakan HACH DR 900.

2. Data karakteristik siswa SD Negeri Kecamatan Setu Kota

Tangerang Selatan. Data karakteristik diambil dengan pengukuran

langsung pada responden menggunakan timbangan bathroom.

4.11 Pengolahan dan Analisis Data

Semua Data sampel manusia dan data konsentrasi bahan kimia

flouride dalam air minum yang dikonsumsi dan dibawa siswa terkumpul.

Semua data dianalisis menggunakan software untuk memperoleh sebaran

datanya normal atau tidak berupa analisis univariat. Uji normalitas

dilakukan untuk mendeteksi distribusi data dalam suatu variabel penelitian

itu normal atau tidak. Untuk data yang normal maka diambil nilai rata-rata

dan jika distribusi data tidak normal maka diambil nilai median.

Data karakteristik siswa dan konsentrasi bahan kimia flouride

dalam air minum kemudian di analisis menggunakan analisis deskriptif

untuk mengetahui sebaran datanya. nilai rata-rata (mean) atau median dari

data karakteristik siswa dan konsentrasi logam dalam air minum dianalisis

untuk mendapatkan nilai intake dan tingkat risiko (RQ) dengan

menggunakan persamaan-persamaan berikut :

( ) =

Page 71: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

49

I = asupan (intake) (mg/kg/hari)

C = konsentrasi agen risiko (mg/L)

R = laju asupan atau konsumsi ( 2 L/hari untuk ingesti)

fE = frekuensi pajanan (hari/tahun)

Dt = durasi pajanan (tahun)

Wb = berat badan (kg)

t avg = periode rata-rata harian (30 x 365 hari/tahun untuk zat non

karsinogenik, 70 tahun x 365 hari/tahun untuk zat karsinogenik).

=I = intake dari hasil perhitungan penilaian pajanan (mg/kg/hari)

RfC = dosis atau konsentrasi referensi secara inhalasi (mg/kg/hari)

a. Kemudian dilakukan manajemen risiko pada responden yang berisiko

(nilai RQ>1) dengan menghitung konsentrasi yang aman (C rata-rata

harian), lama pajanan harian yang aman (tE aman) dan frekuensi

pajanan tahunan yang aman (fE aman) bagi responden. Penghitungan

dilakukan dengan menggunakan rumus di bawah ini.

− ℎ ==

Page 72: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

50

BAB V

Hasil Penelitian

5.1 Gambaran Jenis Sumber Air Minum yang Dikonsumsi Siswa Kecamatan

Setu

Terdapat beberapa jenis sumber air minum yang konsumsi oleh siswa

sekolah dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan berdasarkan hasil survei

lapangan di setiap SD Negeri Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan yaitu

sebagai berikut:

Tabel 5.1 Gambaran Sumber Air Minum yang Dikonsumsi Siswa SD NegeriKecamatan Setu Tangerang Selatan Tahun 2015

Sumber Air Minum Frekuensi Persentase (%)

Air Sumur 86 82,69

Air Keran/PDAM 18 17,31

Jumlah 104 100

Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa sumber air minum yang paling

banyak dikonsumsi oleh siswa SD Negeri Kecamatan Setu Tangerang Selatan

yaitu berasal dari sumber air sumur dengan frekuensi sebanyak 86 siswa (82,69

%) dari 104 siswa yang dijadikan sebagai sampel. Sedangkan sumber air minum

yang berasal dari sumber air keran/PDAM dengan frekuensi sebanyak 18 siswa

(17,31 %) dari 104 siswa.

Page 73: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

51

5.2 Gambaran Rata-Rata Kadar Konsentrasi flouride dalam Air yang

Dikonsumsi oleh Siswa

Hasil analisis laboratorium yang dilakukan dengan sampel air minum

adalah pengujian terhadap konsentrasi flouride yaitu sebagai berikut:

Tabel 5.2 Gambaran Rata-rata Kadar Konsentrasi flouride dalam Air yangDikonsumsi oleh Siswa SD Negeri Kecamatan Setu Tangerang Selatan

Berdasarkan Sumber Air Tahun 2015

Sumber Air Minum Mean (mg/l) Min (mg/l) Max (mg/l)

Air Sumur 1,1866 0,98 1,28

Air Keran/PDAM 1,1654 1,0567 1,2733

Berdasarkan tabel 5.2, diketahui bahwa rata-rata kadar konsentrasi flouride

dalam air minum yang tertinggi berdasarkan sumber air yang mereka konsumsi

yaitu sumber air sumur dengan rata-rata konsentrasi sebesar 1,1867 mg/l, nilai

minimum dan makimum masing-masing sebesar 0,98-1,28 mg/l. Sedangkan rata-

rata kadar konsentrasi flouride dalam air minum yang bersumber air keran/PDAM

dengan rata-rata konsentrasi sebesar 1,1654 mg/l, nilai minimum dan makimum

masing-masing sebesar 1,0567 – 1,2733 mg/l.

Sedangkan untuk kadar konsentrasi flouride dalam air minum yang

dikonsumsi siswa sekolah dasar secara umum yang telah dilakukan uji normalitas

dan akan dilanjutkan keperhitungan prakiraan dampak yaitu sebagai berikut:

Page 74: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

52

Tabel 5.3 Gambaran Rata-rata Kadar Konsentrasi flouride dalam Air yangDikonsumsi oleh Siswa SD Negeri Kecamatan Setu Tangerang Selatan

Tahun 2015

Variabel Mean (mg/l) Min (mg/l) Max (mg/l)

Air minum 1,1604 0,98 1,28

Berdasarkan tabel 5.3, diketahui bahwa kadar konsentrasi flouride dalam

air minum yang dikonsumsi siswa sekolah dasar secara umum dan akan

dilanjutkan kedalam perhitungan prakiraan dampak yaitu sebesar 1,1604 mg/l dan

nilai minimum dan maksimum masing-masing sebesar 0,98 mg/l dan 1,28 mg/l.

5.3 Gambaran Rata-rata Laju Asupan Air yang Dikonsumsi oleh Siswa

Sekolah Dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan

Adapun rata-rata laju asupan air minum yang dikonsumsi siswa sekolah

dasar di Kecamatan Setu Tangerang yang didapatkan berdasarkan hasil survei

lapangan kepada 190 siswa SD Negeri Kacamatan Setu sebagai berikut :

Tabel 5.4 Gambaran Rata-rata Laju Asupan Air yang Dikonsumsi oleh siswaBerdasarkan Sumber Air Tahun 2015

Sumber Air Minum Mean (l/hari) Min (l/hari) Max (l/hari)

Air Sumur 2,1063 0,75 4

Air Keran/PDAM 2,1052 1 4

Berdasarkan tabel 5.4, diketahui bahwa rata-rata laju asupan air yang

tertinggi dikonsumsi oleh siswa sekolah dasar Kecamatan Setu berdasarkan

sumber air yang mereka konsumsi yaitu sumber air sumur dengan rata rata laju

Page 75: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

53

asupan sebesar 2,1063 l/hari, nilai minimum dan makimum masing-masing

sebesar 0,75 – 4 l/hari. Sedangkan rata-rata laju asupan air yang terendah yaitu

sumber air isi ulang dengan rata-rata laju asupan sebesar 1,8333 l/hari, nilai

minimum dan maksimum masing-masing sebesar 1 - 3 l/hari.

Sedangkan untuk rata-rata laju asupan air minum yang dikonsumsi siswa

sekolah dasar secara umum yang telah dilakukan uji normalitas dan akan

dilanjutkan keperhitungan prakiraan dampak yaitu sebagai berikut:

Tabel 5.5 Gambaran Rata-rata Laju Asupan Air yang Dikonsumsi oleh siswaTahun 2015

Variabel Mean

(l/hari)

Min

(l/hari)

Max

(l/hari)

Std

Dev

Laju Asupan Air Minum 2,106 0,75 4 0,67

Berdasarkan tabel 5.5, diketahui bahwa rata-rata laju asupan air minum

yang dikonsumsi siswa sekolah dasar secara umum dan akan dilanjutkan kedalam

perhitungan prakiraan dampak yaitu sebesar 2,106 l/hari dan nilai minimum dan

maksimum masing-masing sebesar 0,75 l/hari dan 4 l/hari. Sedangkan untuk

durasi pajanan 10, 20, 30, dan 40 tahun, laju asupan menggunakan nilai default

yang telah ditetapkan yaitu sebesar 2 l/hari. Sedangkan terlihat nilai standart

deviasi untuk laju asupan air minum sebesar 0,67.

Page 76: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

54

5.4 Gambaran Rata-rata Durasi Pajanan realtime dan lifetime Air Minum

Siswa

Diketahui rata-rata durasi pajanan air minum siswa Kecamatan Setu

Tangerang Selatan yang mengandung flouride berdasarkan sumber air minum

yang dikonsumsi yaitu sebagai berikut:

Tabel 5.6 Gambaran Rata-rata Durasi Pajanan realtime dan lifetime AirMinum Siswa Berdasarkan Sumber Air Tahun 2015

Sumber Air

Minum

realtime lifetime

10 tahun 20 tahun 30 tahun 40 tahun

Air Sumur 8,57 18,57 28,57 38,57 48,57

Air Keran/PDAM 6,68 16,68 26,68 36,68 46,68

Berdasarkan tabel 5.6, diketahui bahwa rata-rata durasi pajanan air minum

siswa yang tertinggi di Kecamatan Setu Tangerang Selatan yang mengandung

flouride berdasarkan sumber air minum yang dikonsumsi yaitu sumber air sumur

dengan rata-rata durasi pajanan air minum sebesar 8,57 tahun. Sedangkan rata-rata

durasi pajanan air minum bersumber keran/PDAM sebesar yaitu 6,68 tahun.

Untuk prakiraan dampak yang akan terjadi dari konsentrasi flouride dalam

air minum maka, durasi pajanan akan ditambah dengan nilai durasi pajanan

lifetime 10,20, 30 dan 40 tahun.

Sedangkan untuk rata-rata Durasi Pajanan realtime dan lifetime air minum

yang dikonsumsi siswa sekolah dasar secara umum yang telah dilakukan uji

Page 77: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

55

normalitas dan akan dilanjutkan ke perhitungan prakiraan risiko yaitu sebagai

berikut:

Tabel 5.7 Gambaran Rata-rata Durasi Pajanan realtime dan lifetime AirMinum Siswa Tahun 2015

Variabel realtime lifetime

10 tahun 20 tahun 30 tahun 40 tahun

Rata-rata Durasi Pajanan 8,23 18,23 28,23 38,23 48,23

Berdasarkan tabel 5.7, diketahui bahwa rata-rata durasi pajanan realtime

air minum yang dikonsumsi siswa sekolah dasar secara umum dan akan

dilanjutkan kedalam perhitungan prakiraan dampak yaitu sebesar 8,23 tahun.

Untuk prakiraan dampak yang akan terjadi dari konsentrasi flouride dalam

air minum maka, durasi pajanan akan ditambah dengan nilai durasi pajanan

lifetime 10,20, 30 dan 40 tahun.

5.5 Gambaran Rata-rata Berat Badan Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan

Setu Tangerang Selatan

Hasil survei lapangan menunjukan rata rata berat badan siswa sekolah

dasar di Kecamatan Setu Tanggerang Selatan yang didapat dari 104 siswa yaitu

sebagai berikut:

Page 78: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

56

Tabel 5.8 Gambaran Rata-rata Berat Badan Siswa Sekolah Dasar diKecamatan Setu Tangerang Selatan Berdasarkan Jenis Sumber Air yang

Dikonsumsi Tahun 2015Sumber Air Mean (kg) Min (kg) Max (kg)

Air Sumur 39,71 26,05 68,10

Air Keran/PDAM 39,67 23,95 57,20

Berdasarkan tabel 5.8, diketahui bahwa rata-rata berat badan siswa sekolah

dasar negeri Kecamatan Setu berdasarkan sumber air yang mereka konsumsi yaitu

sumber air sumur dengan rata-rata berat badan siswa sebesar 39,71 kg, nilai

minimum dan makimum masing-masing sebesar 20,85 – 78,35 kg. Sedangkan

rata-rata berat badan siswa sekolah dasar berdasarkan sumber air yang dikonsumsi

yaitu sumber air Keran/PDAM dengan rata-rata berat badan siswa sebesar 39,67

kg, nilai minimum dan maksimum masing-masing sebesar 23,95 – 57,20 kg.

Sedangkan untuk rata-rata berat badan siswa sekolah dasar di Kecamatan

Setu secara umum dan akan dilanjutkan keperhitungan prakiraan dampak yaitu

sebagai berikut:

Tabel 5.9 Gambaran Rata-rata Berat Badan Siswa Sekolah Dasar diKecamatan Setu Tangerang Selatan Tahun 2015

Variabel Mean (kg) Min (kg) Max (kg)

Barat Badan 39,71 20,85 78,35

Berdasarkan tabel 5.9, diketahui bahwa rata-rata berat badan siswa sekolah

dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan secara umum dan akan dilanjutkan

kedalam perhitungan prakiraan dampak yaitu sebesar 39,71 kg dengan nilai

Page 79: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

57

minimum dan maksimum masing-masing sebesar 20,85 kg dan 78,35 kg. Namun

untuk durasi pajanan 10, 20, 30, 40 tahun, maka berat badan diubah menjadi berat

badan nilai default yang telah ditetapkan oleh EPA dengan nilai rata-rata berat

badan masyarakat Indonesia yaitu 55 kg.

5.6 Hasil Prakiraan Risiko Kesehatan Lingkungan

5.6.1 Analisis Pemajan (Intake) dengan durasi pajanan realtime

Analisis pemajan dilakukan untuk menentukan dosis agen risiko

konsentrasi flouride yang terdapat dalam air minum siswa dan kemudian

terakumulasi dalam jaringan tubuh manusia sebagai asupan atau intake (I), yang

dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

=Keterangan:

Intake : Asupan (Intake), jumlah agen risiko yang masuk ke dalam tubuh

manusia (mg/kg/hari)

C : Konsentrasi agen risiko (mg/l)

R : Laju asupan mengkonsumsi air minum (l/hari)

fE : Frekuensi pajanan terhadap agen (365 hari/tahun)

Dt : Realtime dan Lifetime durasi pajanan (tahun)

Wb : Berat badan (kg) realtime dan 55 kg untuk nilai default

tavg : Periode waktu rata-rata (30 tahun x 365 hari/tahun)

Page 80: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

58

Nilai konsentrasi flouride diperoleh dari hasil analisis Laboratorium, laju

asupan, frekuensi pajanan, durasi pajanan realtime, dan berat badan diperoleh dari

hasil survei lapangan dengan memberikan lembar kuesioner dan hasil rata-rata

berat badan Indonesia, sedangkan durasi pajanan lifetime dan periode waktu rata-

rata diperoleh dari referensi penelitian sebelumnnya dan ketetapan dari EPA.

Perhitungan besarnya proyeksi intake dengan durasi pajanan realtime

untuk air minum yang mengandung konsentrasi flouride adalah sebagai berikut:

Hasil penelitian diketahui bahwa konsentrasi flouride dalam air minum (C)

sebesar 1,1604 mg/l, rata-rata laju asupan konsumsi air minum (R) sebesar 2,106

l/hari, proyeksi rata-rata berat badan (Wb) adalah 39,71 kg dengan durasi pajanan

air minum secara terus menerus (Dt) sebesar 8,23 tahun dan frekuensi pajanan

adalah (fE) 365 hari/tahun serta nilai periode waktu rata-rata adalah 30 tahun x

365 hari, sehingga besar intake (I) adalah:

= 1,1604 mgl 2,106 lhari 365 haritahun 8,23 tahun39,71 kg 10950= 0,01688 mg/kg/hari

Jadi asupan (intake) konsentrasi flouride dari sampel air minum yang

dikonsumsi siswa sekolah dasar sebesar 0,01688 mg/kg/hari. Hasil perhitungan

secara lengkap terdapat pada tabel berikut ini.

Page 81: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

59

Tabel 5.10 Analisis Intake konsentrasi flouride dalam air minum dengandurasi pajanan realtime

Variabel C Rata-

Rata

R

(L/hari)

fE

(hari/thn)

Dt

(tahun)

Wb

(kg)

t avg

(hari)

I

(mg/kg/hari)

Intake Realtime 1,1604 2,106 365 8,23 39,71 10950 0,01688

Berdasarkan tabel 5.10 diketahui bahwa intake atau asupan air minum

yang mengandung konsentrasi flouride realtime sebesar 0,01688 mg/kg/hari.

5.6.2 Analisis Pemajan (Intake) dengan durasi pajanan lifetime

Contoh perhitungan besarnya proyeksi intake dengan durasi pajanan

lifetime 10, 20, 30, dan 40 tahun untuk masing masing jenis sumber air minum

yang mengandung konsentrasi flouride adalah sebagai berikut:

Hasil penelitian diketahui bahwa konsentrasi flouride dalam air minum

dengan sumber galon (C) sebesar 1,1604 mg/l, rata-rata laju asupan konsumsi air

minum (R) sebesar 2 l/hari, proyeksi rata-rata berat badan (Wb) adalah 55 kg

dengan durasi pajanan air minum secara terus menerus (Dt) sebesar 18,23 tahun

dan frekuensi pajanan adalah (fE) 365 hari/tahun serta nilai periode waktu rata-

rata adalah 30 tahun x 365 hari, sehingga besar intake (I) adalah:

= 1,1604 mgl 2 lhari 365 haritahun 18,23 tahun55 kg 10950= 0,025641324 mg/kg/hari

Page 82: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

60

Jadi asupan (intake) konsentrasi flouride dari sampel air minum yang

dikonsumsi siswa sekolah dasar sebesar 0,025641324 mg/kg/hari. Hasil

perhitungan secara lengkap terdapat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.11 Analisis Intake konsentrasi flouride dalam air minum dengandurasi pajanan lifetime (10, 20, 30 dan 40 tahun)

Variabel C Rata-

Rata

R

(L/hari)

fE

(hari/thn)

Dt

(tahun)

Wb

(kg)

t avg

(hari)

I

(mg/kg/hari)

Intake Lifetime (10) 1,1604 2 365 18,23 55 10950 0,0256

Intake Lifetime (20) 1,1604 2 365 28,23 55 10950 0,0397

Intake Lifetime (30) 1,1604 2 365 38,23 55 10950 0,0537

Intake Lifetime (40) 1,1604 2 365 48,23 55 10950 0,0678

Berdasarkan tabel 5.11 diketahui bahwa intake atau asupan air minum

yang mengandung flouride dengan durasi pajanan lifetime (10 tahun) adalah

0,0256 mg/kg/hari, durasi pajanan lifetime (20 tahun) adalah 0,0397 mg/kg/hari,

durasi pajanan lifetime (30 tahun) adalah 0,0537 mg/kg/hari dan durasi pajanan

lifetime (40 tahun) adalah 0,0678 mg/kg/hari.

Dari hasil analisis intake konsentrasi flouride dari sampel air minum

dengan durasi pajanan realtime dan lifetime 10, 20, 30, dan 40 tahun terdapat

intake tertinggi adalah air minum dengan durasi pajanan lifetime 40 tahun.

Page 83: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

61

5.6.3 Prakiraan Karakteristik Risiko (RQ) durasi pajanan realtime

Prakiraan risiko numerik yang didapat dari perbandingan nilai asupan

(intake) dengan nilai intake referensi (RfD) yang akan menghasilkan nilai risiko

quotient (RQ). RQ dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

=Nilai RfD yang digunakan dalam penelitian ini untuk konsentrasi flouride

dalam air minum adalah 0,06 mg/kg/hari. Dari nilai RfD tersebut dapat dihitung

dengan persamaan di atas. Dari perhitungan realtime sebelumnya, maka nilai RQ

untuk konsentrasi flouride air galon sebagai berikut:

= 0,01688 mg/kg/hari0,06 mg/kg/hari= 0,2813

Jadi besaran risiko (RQ) konsentrasi flouride dalam air minum adalah

0,2813. Untuk hasil perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.12 Prakiraan besaran risiko konsentrasi flouride dalam air minumdengan durasi pajanan realtime

Variabel I (mg/kg/hari) RfD (mg/kg/hari) RQ

Prakiraan Besaran Risiko 0,01688 0,06 0,2813

Berdasarkan tabel 5.12, diketahui bahwa prakiraan besaran risiko

konsentrasi flouride dalam air minum dengan durasi pajanan realtime adalah

sebesar 0,2813.

Page 84: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

62

5.6.4 Prakiraan Besaran Risiko (RQ) durasi pajanan lifetime

Perhitungan Besaran Risiko (RQ) dengan durasi pajanan lifetime 10, 20,

30, dan 40 tahun untuk masing masing jenis sumber air minum yang mengandung

konsentrasi flouride adalah sebagai berikut:

Tabel 5.13 Prakiraan besaran risiko konsentrasi flouride dalam air minumdengan durasi pajanan lifetime (10, 20, 30 dan 40 tahun)

Variabel I (mg/kg/hari) RfD (mg/kg/hari) RQ

Prakiraan Besaran Risiko (10) 0,0256 0,06 0,4273

Prakiraan Besaran Risiko (20) 0,0397 0,06 0,6618

Prakiraan Besaran Risiko (30) 0,0537 0,06 0,8962

Prakiraan Besaran Risiko (40) 0,0678 0,06 1,1306

Berdasarkan tabel 5.13, diketahui bahwa prakiraan besaran risiko

konsentrasi flouride dalam air minum dengan durasi pajanan lifetime (10) tahun

adalah 0,4273, dengan durasi pajanan lifetime (20) tahun adalah 0,6618, dengan

durasi pajanan lifetime (30) tahun adalah 0,8962 dan dengan durasi pajanan

lifetime (40) tahun adalah 1,1306.

Page 85: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

63

BAB VI

PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini, terdapat beberapa keterbatasan

penelitian yaitu:

1. Pada penelitian ini, laju asupan yang dikonsumsi siswa diperoleh

berdasarkan jumlah air yang dikonsumsi dari contoh gelas yang ditunjukan

peneliti kepada siswa dengan ukuran 250 ml. Siswa tersebut tidak bisa

mengingat seberapa banyak mereka mengkonsumsi air minum untuk

ukuran mereka pada hari sebelumnya. Sehingga didapat nilai bias rata-rata

laju asupan konsumsi air minum per hari per individu. Namun mereka

menilai laju asupan berdasarkan jumlah air dalam gelas yang dikonsumsi.

2. Untuk perhitungan prakiraan berat badan dan laju asupan berdasarkan

durasi pajanan lifetime 10, 20, 30, dan 40 tahun, peneliti menggunakan

nilai yang telah ditetapkan oleh instansi seperti berat badan diperoleh

berdasarkan rata-rata berat badan masyarakat Indonesia sedangkan untuk

laju asupan yang tidak ikut diteliti dan tidak dapat diperoleh oleh peneliti

sehingga laju asupan dapat diperoleh berdasarkan nilai default yang telah

ditetapkan oleh EPA.

Page 86: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

64

6.2 Rata-Rata Kadar Konsentrasi flouride dalam Air yang Dikonsumsi oleh

Siswa

Dari tabel 5.2, konsentrasi flouride dalam air minum yang dikonsumsi

pada masing-masing jenis sumber yang mereka konsumsi yaitu rata-rata

konsentrasi air sumur sebesar 1,1867 mg/l dengan konsentrasi minimum dan

maksimum masing-masing sebesar 0,98 mg/l – 1,28 mg/l. Rata-rata konsentrasi

air keran/PDAM sebesar 1,1654 mg/l dengan konsentrasi minimum dan

maksimum masing-masing sebesar 1,0567 mg/l – 1,2733 mg/l. Jika dibandingkan

rata-rata konsentrasi flouride dari kedua jenis sumber air minum tersebut maka

didapat konsentrasi tertinggi yaitu pada jenis sumber air sumur dengan rata-rata

konsentrasi 1,1867 mg/l. Sedangkan untuk mengetahui prakiraan dampak akan

dilakukan perhitungan selanjutnya dari rata-rata kadar konsentrasi flouride secara

umum yaitu sebesar 1,1604 m/l dengan nilai minimum dan maksimum masing-

masing sebesar 0,98 mg/l dan 1,28 mg/l. Sedangkan untuk rata-rata konsentrasi

flouride dalam air minum yang telah dilakukan uji normalitas yaitu sebesar 1,1604

mg/l dengan nilai minimum dan maksimum masing masing sebesar 0,98 mg/l dan

1,28 mg/l.

Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Astiningrum

(2011) bahwa konsentrasi flouride dalam air tanah dan air PDAM mencapai 0,459

hingga 0,7800 mg/L. Sedangkan menurut WHO (1994) mengatakan bahwa

konsentrasi flouride dalam air yang berasal dari danau, sungai ataupun sumur

mencapai 0,5 mg/l dan konsentrasi flouride dalam air minum warga Indonesia

tidak melebihi nilai ambang batas yaitu 1,5 mg/l. Namun kadar konsentrasi ini

memiliki perbedaan karena perbedaan keadaan hidrogeologis.

Page 87: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

65

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wang et al (1997)

diketahui bahwa konsentrasi flouride dalam air minum di provinsi Jiangsu, China

mencapai 0,41 hingga 6,40 mg/l. Rentang tersebut berbeda dikarenakan perbedaan

hidrogeologis. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nair et al (1984) dengan

daerah yang paling terkenal dan terkait aktivitas gunung berapi seperti Sudan,

Ethiopia, Uganda, Kenya dan Republik Tanzania memiliki konsentrasi flouride

yang sangat tinggi 1,640 – 690 mg/l. Survei terkait flouride juga dilakukan oleh

Nail di Kenya dengan sampel air tanah sebanyak 1.000 sampel dan diketahui 61

persen melebihi 1 mg/l, hampir 20 persen melebihi 5 mg/l dan 12 persen melebihi

8 mg/l. Sedangkan daerah vulkanik seperti Nairobi, Rift Valley dan Provinsi

Tengah memiliki konsentrasi flouride dalam air tanah mencapai 30-50 mg/l.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum, bahwa

konsentrasi flouride pada sampel dalam air minum yang dikonsumsi siswa kelas 6

siswa SD masih dibawah nilai ambang batas maksimum. Nilai ambang batas

maksimum flouride berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

yaitu sebesar 1,5 mg/l.

6.3 Gambaran Rata-rata Laju Asupan Air mengandung Flouride yang

Dikonsumsi oleh Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan

Dari tabel 5.4, rata-rata laju asupan air minum mengandung flouride yang

dikonsumsi siswa kelas 6 sekolah dasar pada masing-masing jenis sumber air

minum meliputi air sumur sebesar 2,1063 l/hari dan air keran/PDAM sebesar

2,1052 l/hari. Jika dibandingkan kedua jenis sumber air minum di atas, diketahui

Page 88: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

66

bahwa laju asupan yang paling banyak dikonsumsi siswa kelas 6 sekolah dasar

yaitu air sumur sebesar 2,1063 l/hari. Rata-rata laju asupan air minum yang

dikonsumsi siswa kelas 6 sekolah dasar telah dilakukan uji normalitas karena akan

dilanjutkan keperhitungan prakiraan dampak kesehatan. Rata-rata laju asupan air

minum yang dikonsumsi dari uji normalitas didapatkan rata-rata laju asupan

sebesar 2,106 l/hari dengan nilai minimum dan maksimum masing-masing sebesar

0,75 l/hari dan 4 l/hari.

Hal ini tidak jauh berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Ashar

(2007), bahwa rata-rata laju asupan konsumsi air minum yang dikonsumsi

masyarakat Indonesia yaitu sebesar 2,0833 l/hari. Sejalan dengan peraturan yang

ditetapkan oleh EPA (1990), bahwa laju asupan air minum untuk anak-anak usia

dibawah 6 tahun yang tinggal di perumahan yaitu sebanyak 1 l/hari. Namun untuk

anak-anak usia diatas 6 tahun yang tinggal di perumahan yaitu sebanyak 2 l/hari.

Pada penelitian ini diketahui bahwa usia anak kelas 6 sekolah dasar lebih dari 6

tahun sehingga menggunakan laju asupan sebesar 2 l/hari. Berdasarkan analisis

yang dilakukan oleh Departemen Survei Pertanian Konsumsi Pangan Nasional

Amerika Serikat (1997) dalam CDC (2007) menemukan bahwa asupan air minum

lebih rendah di wilayah Timur Laut seperti Amerika Serikat dan India yaitu

sebesar 1,2 l/hari daripada di daerah lainnya yaitu sebesar 1,4 l/hari. Hal ini

memungkinkan karena kebutuhan yang lebih besar untuk air diantara penduduk di

daerah dengan iklim hangat dan lembab. Banyaknya konsumsi air minum yang

mengandung flouride akan berdampak pada risiko kesehatan. Menurut SCHER

(2011), anak-anak usia 6-15 tahun yang mengkonsumsi 1,5 l/hari dengan

konsentrasi flouride 3 mg/l akan menyebabkan dampak negatif kesehatan.

Page 89: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

67

6.4 Gambaran Rata-rata Durasi Pajanan realtime dan lifetime Air Minum

Siswa

Berdasarkan tabel 5.7, diketahui rata rata durasi pajanan realtime dan

lifetime air minum yang telah dilakukan uji normalitas dan akan dilanjutkan

keperhitungan prakiraan risiko sebesar 8,23 tahun untuk durasi pajanan realtime.

Sedangkan untuk durasi pajanan lifetime yaitu nilai realtime ditambah dengan

durasi pajanan 10, 20, 30 dan 40 tahun dengan durasi pajanan tersebut, akan dapat

diketahui besaran risiko yang akan terjadi apabila siswa tersebut mengkonsumsi

air minum yang mengandung flouride.

Hal ini hampir sesuai dengan yang telah direkomendasikan oleh

ORD/NCEA yaitu durasi pajanan selama 33 tahun yang didasarkan dengan

kemaknaan 95 persen. Seperti tercantum dalam diskusi tentang konsumsi air,

konsensus OHHRRAF menggunakan dasar penilaian persen karena faktor

paparan. Dasar utama nilai default untuk durasi paparan perumahan adalah 90

persen. Dengan demikian, nilai 90 persen (26 tahun) dipilih oleh OHHRRAF

untuk durasi paparan perumahan (EPA, 2010).

Penggunaan senyawa fluoride terkait dalam karies gigi. Studi

epidemiologi terhadap manusia secara luas dengan populasi besar telah dilakukan

selama 40 tahun terakhir telah diketahui memiliki dampak dengan rentan yang

tinggi (EPA, 2015). Selain itu, diperkirakan bahwa perkembangan fluorosis tulang

yang dapat melumpuhkan manusia dikarenakan durasi pajanan flouride selama

periode 20-tahun (US EPA, 1985).

Page 90: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

68

6.5 Rata-rata Berat Badan Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Setu

Tangerang Selatan

Dalam penentuan analisis risiko, berat badan akan mempengaruhi

besarnya nilai risiko dan menurut Ashar (2007) secara teoritis semakin besar berat

badan seseorang maka semakin kecil kemungkinan untuk beresiko mengalami

gangguan kesehatan. Dalam penelitian ini diketahui rata-rata berat badan siswa

kelas 6 sekolah dasar dari masing-masing jenis sumber air minum yang

dikonsumsi yaitu sumber sumur sebesar 39,71 kg dengan nilai minimum dan

maksimum masing-masing sebesar 26,71 kg dan 68,10 kg. Sedangkan sumber air

keran/PDAM sebesar 39,67 kg dengan nilai minimum dan maksimum masing-

masing sebesar 23,95 kg dan 57,20 kg. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Hodge (1950), anak-anak dengan berat badan 20 kg yang

termasuk berat badan kurang dan mengkonsumsi 1 liter air dan flouride dalam air

sebanyak 0,01 mg/kg/hari akan menyebabkan bintik-bintik pada gigi mereka.

Dari hasil uji normalitas yang akan dilakukan perhitungan prakiraan risiko,

diketahui rata-rata berat badan siswa kelas 6 sekolah dasar di Kecamatan Setu

Tangerang Selatan sebesar 39,71 kg. Nilai sebesar 39,71 kg ini akan dilanjutkan

keperhitungan prakiraan risiko dengan durasi pajanan realtime, namun untuk

durasi pajanan lifetime akan dilakukan perhitungan dengan nilai rata-rata berat

badan orang dewasa yaitu 55 kg.

USEPA telah menetapkan bahwa fluorosis gigi dapat terjadi dengan

asumsi berat badan rata-rata pada anak sebesar 20 kg dengan meminum 1 l/hari,

dan 0,01 mg/kg/hari. Dengan asumsi bahwa seorang anak berbobot 20 kg,

Page 91: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

69

minuman 1,0 L air / hari dan mencerna fluoride 0,01 mg / kg / hari dalam diet,

sebuah NOAEL dari 1 ppm fluoride dalam air minum sesuai dengan 0,06

mg/kg/hari. Karena data yang tersedia untuk satu-satunya populasi rentan (anak-

anak), faktor ketidakpastian 1 sesuai.

6.6 Hasil Analisis Pemajanan (Intake) dan Prakiraan Risiko Kesehatan

Lingkungan dengan durasi pajanan realtime dan lifetime

Berdasarkan tabel 5.10, diketahui bahwa nilai intake konsentrasi flouride

dalam sampel air minum dengan durasi pajanan realtime yaitu sebesar 0,01688

mg/kg/hari. Nilai tersebut diperoleh berdasarkan perhitungan dari prakiraan risiko

dengan substansi rata-rata konsentrasi flourde sebesar 1,1604 mg/l, rata-rata laju

asupan sebesar 2,106 l/hari, frekuensi pajanan yaitu 365 hari/tahun, rata-rata

durasi pajanan 8,23 tahun yang dibagi dengan rata-rata berat badan siswa 39,71 kg

dan periode waktu rata-rata yaitu 30 tahun x 365 hari/ tahun. Menurut asumsi dari

perhitungan intake yang dilakukan bahwa nilai intake yang diperoleh tersebut

masih dapat ditolerir. Menurut Paiva (2003), nilai intake 0,05-0,07 mg/kg/hari

dianggap sebagai nilai ambang batas untuk paparan flouride.

Dilihat dari tabel 5.11, dapat diketahui bahwa nilai intake konsentrasi

flouride dalam air minum dengan durasi pajanan lifetime tertinggi dan masuk

kedalam nilai ambang batas yaitu dengan durasi pajanan lifetime 30 dan 40 tahun

masing-masing sebesar 0,0537 mg/kg/hari dan 0,0678 mg/kg/hari. Untuk intake

konsentrasi flouride dengan durasi pajanan lifetime 30 tahun diperoleh

berdasarkan perhitungan prakiraan risiko intake dengan substansi rata-rata

konsentrasi flouride sebesar 1,1604 mg/l, rata-rata laju asupan sebesar 2 liter,

Page 92: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

70

frekuensi pajanan yaitu 365 hari/tahun, durasi pajanan sebesar 38,23 tahun, berat

badan 55 kg, dan periode waktu rata-rata yaitu 30 tahun x 365 hari/ tahun.

Sedangkan untuk intake konsentrasi flouride dengan durasi pajanan lifetime 40

tahun diperoleh berdasarkan perhitungan prakiraan risiko intake dengan substansi

rata-rata konsentrasi flouride sebesar 1,1573 mg/l, rata-rata laju asupan sebesar 2

liter, frekuensi pajanan yaitu 365 hari/tahun, durasi pajanan sebesar 48,23 tahun,

berat badan 55 kg, dan periode waktu rata-rata yaitu 30 tahun x 365 hari/ tahun.

Menurut asumsi dari perhitungan intake yang dilakukan bahwa nilai intake

yang diperoleh dari perhitungan prakiraan risiko dengan durasi lifetime 30 dan 40

tahun tidak dapat ditolerir. Sehingga harus dilakukan managemen risiko karena

intake yang diperoleh hampir melebihi nilai ambang batas yang akan

menyebabkan dampak kesehatan. Sedangkan menurut Paiva (2003), nilai intake

0,05-0,07 mg/kg/hari dianggap sebagai nilai ambang batas untuk paparan flouride,

jika melebihi nilai ambang batas dapat menyebabkan dampak kesehatan.

Besaran risiko dari konsentrasi flouride dengan durasi pajanan realtime

diketahui bahwa nilai prakiraan besaran risiko sebesar 0,2813 yang diperoleh dari

nilai intake 0,01688 mg/kg/hari dibagi dengan dosis RfD yang ditetapkan oleh

Environmental Protect Agency (EPA) dalam IRIS (2013) sebesar 0,06 mg/kg/hari.

Sedangkan besaran risiko dari konsentrasi flouride dengan durasi pajanan lifetime

diketahui bahwa nilai prakiraan risiko tertinggi dan menyebabkan dampak

kesehatan yaitu dengan durasi pajanan 30 dan 40 tahun yang masing-masing

sebesar 0,8962 dan 1,1306. Nilai prakiraan risiko dengan durasi pajanan 30 tahun

diperoleh dari nilai intake sebesar 0,0537 mg/kg/hari dibagi dosis RfD sebesar

0,06 mg/kg/hari. Sedangkan nilai prakiraan risiko dengan durasi pajanan 40 tahun

Page 93: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

71

diperoleh dari nilai intake sebesar 0,0678 mg/kg/l dibagi dosis RfD sebesar 0,06

mg/kg/hari. Dosis RfD didasarkan pada asumsi nilai ambang batas. RfD

merupakan prakiraan dari paparan setiap hari untuk satu populasi manusia yang

mungkin tanpa risiko yang cukup dan berefek merusak selama hidupnya.

Menurut studi yang telah dikumpulkan oleh Integrated Risk Information

System (IRIS) (1987) dari penelitian Hodge (1950) yang mempelajari anak anak

mengkonsumsi flouride dalam air minum mereka, dilaporkan bahwa efek flouride

dapat menyebabkan bintik-bintik pada gigi dengan asumsi intake sebesar 0,01

mg/kg/hari dan total asupan atau RfD sebesar 0,06 mg/kg/hari. Berdasarkan studi

yang dilakukan oleh US EPA (1985) diperkirakan bahwa perkembangan flourosis

tulang yang dapat melumpuhkan manusia yaitu dengan dosis RfD sebesar 0,28

mg/kg/hari. Sedangkan 0,12 mg/kg/hari merupakan tingkat eksposur dosis RfD

yang aman dari flourosis tulang.

Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa prakiraan risiko flouride

dengan durasi pajanan realtime sebesar 0,2535 masih dalam batas aman dan tidak

berisiko menyebabkan penyakit jika dikonsumsi siswa sekolah dasar Kecamatan

Setu Tangerang Selatan. Untuk prakiraan risiko flouride dengan durasi pajanan

lifetime 30 tahun sebesar 0,8962 masih dalam batas aman untuk dikonsumsi

selama 30 tahun namun harus tetap diperhatikan, jangan sampai nilai prakiraan

risiko melebihi 1. Sedangkan prakiraan risiko flouride dengan durasi pajanan

lifetime 40 tahun yang akan datang sebesar 1,1306. Nilai tersebut sudah melebihi

batas aman yaitu 1 sehingga dapat menyebabkan dampak kesehatan jika

dikonsumsi selama 40 tahun.

Page 94: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

72

6.7 Flouride dan Prakiraan Risiko Kesehatan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa prakiraan

risiko flouride pada siswa kelas 6 sekolah dasar akan memiliki risiko kesehatan

apabila diminum dengan durasi 30 dan 40 tahun yang akan datang. Berbagai

dampak yang ditimbulkan dari flouride, menurut Bordeaux (1994), menjelaskan

bahwa air minum yang mengandung flouride akan menyebabkan keretakan tulang

pinggul dua kali dari jumlah keretakan tulang biasa, baik pada laki-laki maupun

perempuan. Selain itu menurut Hirzy dalam EPA (1994), menjelaskan terdapat 5

penelitian tentang wabah penyakit yang dilaksanakan tahun 1990 di tiga negara

yang berbeda, menunjukan bahwa semua penelitian memperlihatkan peningkatan

lebih tinggi keretakan tulang pinggul pada komunitas yang air minumnya

menggunakan flouride. IPCS (2002), menjelaskan bahwa di beberapa bagian

dunia seperti India, China dan Afrika Selatan juga terjadi tingkat keparahan

endemik flourosis tulang. Flourosis tulang menjadi permasalahan utama karena

dikaitkan dengan konsumsi air minum yang mengandung flouride. Flourosis

merupakan kelainan yang disebabkan oleh pemasukan kandungan flouride yang

berlebihan dan bersifat merusak (Indriaswati, 2007).

Hal lain yang menunjukan bahwa flouride merupakan masalah besar

terhadap kesehatan karena flouride bisa menyebabkan risiko kerusakan otak.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Li, X.S. et. al (1995) diketahui bahwa,

flouride dapat menurunkan kapasitas kecerdasan manusia terutama bagi anak-

anak yang menjadi korban keracunan flouride. Tingkat kecerdasan anak yang

mengkonsumsi flouride secara signifikan lebih rendah dari anak-anak yang tidak

mengkonsumsi flouride. Mullinex (1995), juga telah melakukan penelitian untuk

Page 95: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

73

membuktikan keracunan saraf akibat flouride pada sampel tikus. Penelitian

tersebut memperlihatkan bahwa tikus yang diberikan air minum yang telah

dibubuhi flouride pada tingkat yang dapat menyebabkan konsentrasi plasma

manusia, menderita efek keracunan saraf yang bervariasi. Menunjukan bahwa

hewan yang mendapatkan flouride sebelum lahir akan lahir sebagai anak

hiperaktif dan akan tetap seperti itu sepanjang hidupnya. Namun mereka yang

mendapatkan flouride ketika berusia muda akan menunjukan aktivitas yang

depresif. Penelitian tersebut sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Guan et.

al (1998).

Alzheimer juga merupakan dampak risiko dari flouride. Penelitian yang

dilakukan oleh Varnier JA et. al (1992) dengan sampel tikus, menunjukan bahwa

tikus-tikus yang mengkonsumsi flouride dengan dosis tinggi akan berkembang

dengan tahap yang tidak beraturan dan memiliki karakteristik hewan-hewan yang

telah pikun. Pengujian otak tikus pasca percobaan mengungkapkan adanya

substansi sel otak yang hilang dalam struktur.

Page 96: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

74

BAB VII

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada air minum siswa

kelas 6 sekolah dasar yang mengandung flouride di Kecamatan Setu Kota

Tangerang Selatan dengan memproyeksikan risiko penyakit melalui pendekatan

ARKL. Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Jenis sumber air minum yang dikonsumsi oleh siswa sekolah dasar di

Kecamatan Setu Tangerang Selatan yaitu 86 siswa (82,69 %)

mengkonsumsi air sumur, dan 18 siswa (17,31 %) mengkonsumsi air

keran/PDAM. Sehingga diketahui sumber air sumur merupakan sumber air

yang paling banyak dikonsumsi siswa sekolah dasar.

2. Rata-rata kadar konsentrasi flouride dalam air yang dikonsumsi oleh siswa

sekolah dasar di Kecamatan Setu Tangerang Selatan yaitu sebesar 1,1604

mg/l. Konsentrasi tersebut masih tergolong aman dengan nilai ambang

batas flouride dalam air minum sebesar 1,5 mg/l.

3. Rata-rata laju asupan air yang dikonsumsi oleh siswa sekolah dasar di

Kecamatan Setu Tangerang Selatan yaitu sebesar 2,106 l/hari.

4. Rata-rata durasi pajanan realtime air minum siswa Kecamatan Setu

Tangerang Selatan yang mengandung flouride yaitu 8,23 tahun. Sedangkan

untuk durasi pajanan lifetime yaitu 18,23 tahun untuk 10 tahun, 28,23

tahun untuk 20 tahun, 38,23 tahun untuk 30 tahun dan 48,23 tahun untuk

40 tahun.

Page 97: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

75

5. Rata-rata berat badan siswa sekolah dasar di Kecamatan Setu Tangerang

Selatan yaitu sebesar 39,71 kg.

6. Proyeksi besaran intake fouride pada siswa sekolah dasar di Kecamatan

Setu Tangerang Selatan ketika mengkonsumsi air minum dengan durasi

pajanan realtime yaitu sebesar 0,01688 mg/kg/hari. Sedangkan untuk

proyeksi besaran intake flouride dengan berat badan 55 kg, laju asupan 2

l/hari dan durasi pajanan lifetime 10 tahun sebesar 0,0256 mg/kg/hari,

lifetime 20 tahun sebesar 0,0397 mg/kg/hari, lifetime 30 tahun sebesar

0,0537 mg/kg/hari dan lifetime 40 tahun sebesar 0,0678 mg/kg/hari. Untuk

proyeksi besaran intake flouride dengan durasi pajanan selama 30 dan 40

tahun telah masuk dalam nilai ambang batas yaitu 0,05-0,07 mg/kg/hari

sehingga perlu diperhatikan.

7. Proyeksi besaran risiko (RQ) flouride pada siswa sekolah dasar di

Kecamatan Setu Tangerang Selatan ketika mengkonsumsi air minum

dengan durasi pajanan realtime yaitu sebesar 0,2813. Sedangkan proyeksi

besaran risiko flouride dengan durasi pajanan lifetime 10 tahun sebesar

0,4273, lifetime 20 tahun sebesar 0,6618, lifetime 30 tahun sebesar 0,8962

dan lifetime 40 tahun sebesar 1,1306. Hasil tersebut menunjukan bahwa

proyeksi besaran risiko flouride dengan durasi realtime dan lifetime 10 dan

20 tahun masih dibawah 1 jika dibandingkan dengan RfD sehingga tidak

bersifat toksis untuk risiko penyakit. Proyeksi besaran risiko flouride

dengan durasi 30 tahun masih dibawah 1 namun harus tetap diperhatikan

karena nilai tersebut hampir mencapai 1. Sedangkan untuk proyeksi

besaran risiko flouride dengan durasi pajanan lifetime 40 tahun jika

Page 98: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

76

dibandingkan dengan RfD telah melebihi 1 dan bersifat toksis untuk risiko

penyakit pada individu yang mengkonsumsi air minum mengandung

flouride dengan berat badan 55 kg, laju asupan 2 l/hari dan durasi pajanan

selama 48,23 tahun.

7.2 Saran

1. Pemerintah Kota Tangerang Selatan

b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan evidance base oleh pemerintah

Kota Tangerang Selatan bahwa flouride dalam air tidak aman dan

bisa menyebabkan risiko kesehatan jika dikonsumsi selama 30 dan

40 tahun.

c. Nilai ambang batas flouride dalam air minum bisa menggunakan

acuan keputusan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.

492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air

minum. Namun untuk mengetahui dampak yang akan terjadi jika

mengkonsumsi flouride dalam air minum secara terus menerus,

sebaiknya pemerintah Kota Tangerang Selatan juga ikut

melakukan prakiraan risiko yang akan terjadi dengan

menggunakan acuan Environmental Protect Agency (EPA). Selain

itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang bekerja sama dengan

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan melakukan pengukuran

sampel air minum yang dikonsumsi masyarakat dan membuat

prakiraan risiko agar bisa memanagemen risiko yang akan timbul.

Page 99: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

77

d. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi permodelan standar

baku mutu cemaran flouride dalam air minum yang aman untuk

dikonsumsi dengan default residensial 30 tahun.

2. Masyarakat Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan

a. Masyarakat Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan termasuk

siswa sekolah dasar tidak mengkonsumsi air minum yang

mengandung flouride secara berlebihan karena air yang

mengandung konsentrasi flouride yang tinggi dampat menyebabkan

risiko kesehatan.

3. Pengelola air minum

a. Tidak melakukan flouridasi atau penambahan flouride terhadap air

minum yang akan dikonsumsi masyarakat Kecamatan Setu Kota

Tangerang Selatan serta terus melakukan manageman dan

pengelolaan kualitas air minum.

4. Penelitian selanjutnya

a. Untuk peneltian selanjutnya perlu dilakukan penelitian terkait

pengaruh flouride dalam air minum dengan kejadian penyakit lain.

b. Penelitian selanjutnya, harus melakukan pengambilan sampel

dengan menggunakan alat dan bahan yang sudah ditetapkan dan

disarankan oleh intansi-instansi yang kompeten.

Page 100: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

78

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, U. F., 2013. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta.

Rajawali Pers

Agtini, dkk. 2005. Flour dan Kesehatan Gigi, Artikel Media Litbang Kesehatan.

APHA (1998). Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater,

20th edition. American Public Health Association, Washington, D.C.

ATSRD, 2003. Toxicological Profile for Flourides, Hydrogen Flouride, and

Flourine. United States Department of Health and Human Services.

Atlanta, Georgia.

Azwar, Azrul. 1995. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: P.T Mutiara

Sumber Widya

BPS, 2014. Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Tipe Daerah dan

Sumber Air Minum Layak, 2009-2012. Banten diakses dari World Wide

Web : www.bps.go.id/

Colquhoun, J. “Child Dental Health Differences in New Zealand”, Community

Healthy Services, XI 85-90, 1987 dalam

http://limbahrumahbersih.org/2013/07/24/bahaya-tersembunyi-dalam-air-

minum-dan-pasta-gigi-anda-hubungan-fluoride-dan-air-ber-fluoride-

dengan-penyakit-tiroid/ ditelusuri tanggal 25 Desember 2014

Drinking Water Inspectorate, 2010. Guardians of Drinking Water Quality.

London.

Edmunds, W.M. and Smedley, P.L. 1996 Groundwater geochemistry and health:

an overview. In: Appleton, Fuge and McCall [Eds] Environmental

Page 101: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

79

Geochemistry and Health. Geological Society Special Publication, 113,

91–105

Environmental Health Perspectives. 2010. Serum Fluoride Level and Children’s

Intelligence Quotient in Two Villages in China. National Institute of

Environmental Health Sciences. Diakses dari

http://fluoridealert.org/news/fluoride-in-water-linked-to-lower-iq-in-

children/ tanggal 27 Desember 2014.

EPA. 2011. Exposure Factor Handbook. Washington: Environmental Protection

Agency.

---. 2015. Integrated Risk Information System. US EnvironmentalProtection

Agency. Available: http://www.epa.gov/iris [Accessed 5 Januari 2015]

Hem, J.D. 1989. Study Interpretation of the Chemical Characteristics of Natural

Water. Water Supply Paper2254, 3rd edition, US Geological Survey,

Washington, D.C

http://www.cdc.gov/fluoridation/faqs/#overview4 ditelusuri tanggal 17/1/2015

http://fluoridealert.org/content/hirzy-interview/ ditelusuri tanggal 06/5/2015

http://fluoride.mercola.com/ ditelusuri tanggal 07/5/2015

http://www.journals.elsevier.com/journal-of-fluorine-chemistry/special-issues/

ditelusuri tanggal 10/5/2015

http://www.oilfreefun.com/2012/11/fluoride-research-implemenation.html

ditelusuri tanggal 10/5/2015

IPCS 2002 Fluorides. Environmental Health Criteria 227. World Health

Organization, Geneva.

Page 102: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

80

J. C. Robins and J. L. Ambrus. 1982. "Studies on Osteoporosis IX. Effect of

Fluoride on Steroid Induced Osteoporosis," Research Communications in

Chemical Pathology and Pharmacology. Volume 37, No. 3, pp. 453-461.

Kristianti, C. H. & M Rusiawati,Y. (2002). Gigi Sehat Tahun 2000 dan Tinjauan

Profil Kesehatan Gigi 1995, Jurnal Kedokteran Gigi UI, 2002, vol.9,

no.2 ;1-5.

Makfoeld, dkk. 2002. Kamus Istilah Pangan dan Nutrisi. Kanikus. Yogyakarta.

MENKES RI, 2010. Persyaratan Kualitas Air Minum.

Michael A Lennon, 2006. The First Community Trial of Water Flouridation.

Bulletin of the Woerld Health Organization. Departmen of Oral Health

and Development, School of Clinical Dentistry, University of Sheffield,

Claremont Crescent, Sheffield, England

Murray J.J. [Ed.] 1986 Appropriate Use of Fluorides for Human Health, World

Healthon Fluoride. Committee to Co-ordinate Environmental Health and

Related Programs. Organization, Geneva.

Nasional Research Council. 2006. Flouride in Drinking Water. A Scientific

Review of EPA’S Standards. The National Academies Press. Washington

D.C.

Nasrudin, 2014. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) Akumulasi

Konsentrasi Logam Berat (Hg, Cd, Zn, dan Mn ) pada Tanaman

Produktif yang Dibudidayakan dengan Media Sirsat di Area Low Land

PT Freeport Indonesia Papua tahun 2013. Jakarta. UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 103: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

81

Paiva SM, Lima YB, Cury JA. 2003. Flouride inteka by brazilian children from two

communities with flouridated water. US National Library of Medicine, National

Institute of Health. NCBI. Brazil.

Peterson, L.R., dkk. 1988. Community Health Effects of a Municipal Water

Supply Hyperfluoridation Accident. American Journal of Public Health,

78(6), 711–713

POKJA AMPL Kota Tangerang Selatan, 2011. Buku Putih Sanitasi Kota

Tangerang Selatan. Tanggerang Selatan

Rahman, Abdur. 2007. Public Health Assessment: Moel Kajian Prediktif dampak

Lingkungan dan Aplikasinya untuk Manajemen Risiko Kesehatan. Pusat

Kajian Kesehatan Lingkungan dan Industri . FKM UI.

Reeves, T.G. 1986 Water Fluoridation. A Manual for Engineers and Technicians.

United States Department of Health and Human Services, Centres for

Disease Control and Prevention, 138 pp.

Reeves, T.G. 1994 Water Fluoridation. A Manual for Water Plant Operators.

United States Department of Health and Human Services, Centres for

Disease Control and Prevention, 99 pp.

Salimin, et. al. 1996. Rancangan Unit Pengolahan Limbah Radioaktif Cair Secara

Kimia PPTA-Serpong. Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar

Nuklir. Batan.

Sumantri, 2010. Kesehatan Lingkungan dan Prespektif Islam. Kencana. Jakarta

Page 104: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

82

UNDANG-UNDANG RI NOMOR 7 TAHUN 2004. TENTANG SUMBER

DAYA AIR. Presiden RI

USAID, 2013. Indonseia Urban Water, Sanitation and Hygiene.

USEPA 1996 R.E.D. FACTS, Cryolite, EPA-738-F-96-016, United States

Environmental Protection Agency.

USNRC 1993 Health Effects of Ingested Fluoride. National Research Council,

National Academy Press, Washington D.C

USPHS 1991 PHS Review of Fluoride: Benefits and Risks: Report of Ad Hoc

Subcommittee. US Public Health Service.

Whitford, G.M. 1997 Determinants and mechanisms of enamel fluorosis. Ciba

Foundation Symposium, 205, 226–241

WHO, 2006. Flouride in Drinking Water. London

Y Lu, et. al. 2000. EFFECT OF HIGH-FLUORIDE WATER ON INTELLIGENCE

IN CHILDREN.Research Report. China.

Yiamouyiannis, J.A. “Water Fluoridation and Tooth Decay: Results from the

1986-87 National Survey of U.S. Schoolchildren”, Fluoride, 23, 55-67,

1990 dalam http://limbahrumahbersih.org/2013/07/24/bahaya-

tersembunyi-dalam-air-minum-dan-pasta-gigi-anda-hubungan-fluoride-

dan-air-ber-fluoride-dengan-penyakit-tiroid/ ditelusuri tanggal 25

Desember 2014.

Page 105: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

Lampiran

Pengukuran Konsentrasi Flouride dalam Air MinumSiswa SD Negeri Kecamatan Setu Tangerang Selatan

No Nama Uji 1 Uji 2 Uji 3 Rata-rata SUMBER AIR1 Amanda Prifitasari 1,19 1,19 1,18 1,186666667 Air Sumur2 Sophie Pramudyaning S 1,14 1,14 1,13 1,136666667 Keran/PDAM3 Ade Fitria R 1,22 1,2 1,2 1,206666667 Air galon4 Erin Ristagina 1,21 1,18 1,19 1,193333333 Keran/PDAM5 Gerry Agustian 1,22 1,15 1,19 1,186666667 Air Sumur6 Ahmad Aulia D 1,12 1,13 1,12 1,123333333 Air Sumur7 Andi Permana 1,11 1,1 1,12 1,11 Air galon8 Siti Triani R 1,24 1,24 1,25 1,243333333 Air Sumur9 Naira Vidianti 1,16 1,17 1,18 1,17 Air galon

10 Putri Ayu W 1,15 1,16 1,15 1,153333333 Air galon11 Sri Dewi Sekar H 1,09 1,08 1,08 1,083333333 Air Sumur12 Anisa Yulianti 1,24 1,23 1,22 1,23 Keran/PDAM13 Nazwa Azura 1,08 1,07 1,06 1,07 Keran/PDAM14 Amanda Oktaviani 1,24 1,2 1,25 1,23 Air galon15 Cinta Nurbaiti 1,26 1,25 1,26 1,256666667 Air galon16 Sawitri Permatasari 1,14 1,16 1,18 1,16 Air Sumur17 Satria Eko P 1,03 1,02 1,03 1,026666667 Air galon18 Aulia Dinda Irawan 1,22 1,21 1,22 1,216666667 Air Sumur19 Siti Hawa Anisa 1,19 1,2 1,19 1,193333333 Air galon20 Alicia Okta M 1,18 1,17 1,15 1,166666667 Air Sumur21 M Rizki Fatahillah 1,22 1,24 1,23 1,23 Air Sumur22 M Rafi Abdullah 1,22 1,21 1,22 1,216666667 Air galon23 Hasbi Hardiansyah 1,14 1,15 1,13 1,14 Air galon24 Raihanta Wijaya 1,12 1,14 1,13 1,13 Air Sumur25 Fiqih Ardiansyah 1,01 0,99 1 1 Air galon26 Rahmawati 1,06 1,06 1,05 1,056666667 Air Sumur27 Mutiara Sephtia 1,22 1,21 1,22 1,216666667 Air Sumur28 Nuraeni Wulandari 1,15 1,16 1,17 1,16 Air Sumur29 Wirda Agustin 1,15 1,18 1,16 1,163333333 Air Sumur30 Defa Yulianti 1,25 1,26 1,25 1,253333333 Air Sumur31 Kholifatul Nur Laila 1,22 1,24 1,24 1,233333333 Air galon32 Idho Baidhowi K 1,25 1,25 1,26 1,253333333 Air galon33 Afifah P 1,13 1,13 1,15 1,136666667 Air Sumur34 Moza Mujahida R 1,17 1,14 1,17 1,16 Air galon35 Aryani Mustika P 1,14 1,15 1,16 1,15 Air Sumur36 Nur Anggraini 1,13 1,15 1,15 1,143333333 Air galon37 Andhika Syah P 1,14 1,12 1,13 1,13 Air Sumur

Page 106: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

38 A Faizurrahman S 1,16 1,15 1,16 1,156666667 Keran/PDAM39 Decintya Jaya M 1,14 1,14 1,16 1,146666667 Air Sumur40 Fatchtur rahman 1,15 1,14 1,12 1,136666667 Keran/PDAM41 Ahmad Mumtaza 1,16 1,17 1,14 1,156666667 Air galon42 Maulana Hizrian H 1,26 1,28 1,28 1,273333333 Keran/PDAM43 Citra Cheery C 1,16 1,17 1,16 1,163333333 Air galon44 Azizah Nuril F 1,12 1,13 1,12 1,123333333 Air Sumur45 Fauza Maulana F 1,18 1,17 1,18 1,176666667 Air galon46 Muhammad Daffa F 1,2 1,2 1,18 1,193333333 Air Sumur47 Muhammad Savero 1,16 1,15 1,16 1,156666667 Air Sumur48 Rafi Kemal A 1,15 1,1 1,04 1,096666667 Air galon49 Dinar Aulia 1,24 1,26 1,24 1,246666667 Air Sumur50 Ismayanti 1,18 1,18 1,15 1,17 Keran/PDAM51 Rizky Permana 1,25 1,24 1,25 1,246666667 Air Sumur52 Syam Gusti P 1,24 1,25 1,24 1,243333333 Air Sumur53 Nimas Yesa P 1,22 1,2 1,22 1,213333333 Keran/PDAM54 Anggit Tri P 1,16 1,17 1,2 1,176666667 Air galon55 Mila Amelia 1,17 1,17 1,18 1,173333333 Air Sumur56 Siti Wisnaini S 1,22 1,2 1,21 1,21 Air galon57 Diandra Salma 1,21 1,24 1,23 1,226666667 Air galon58 Natasya Putri H 1,24 1,23 1,23 1,233333333 Air galon59 Tian Rosi Salsabila 1,15 1,16 1,24 1,18333333360 Aprilia Intan A 1,24 1,25 1,24 1,243333333 Air Sumur61 Agung Rahmat N 1,15 1,16 1,15 1,153333333 Keran/PDAM62 Alifia Ayu Nastiti 1,14 1,15 1,23 1,173333333 Air galon63 Mirachel D 1,22 1,21 1,22 1,216666667 Keran/PDAM64 Achdiyat Ilyasa S 1,22 1,23 1,21 1,22 Air galon65 Kharisma Selvia D 1,23 1,25 1,25 1,243333333 Keran/PDAM66 Putri Latifa A.F 1,23 1,23 1,16 1,206666667 Air galon67 Yulinar Pratiwi 1,16 1,16 1,17 1,163333333 Air galon68 Intan Fajriati 1,08 1,07 1,05 1,066666667 Air Sumur69 Putri Mariska 1,24 1,23 1,24 1,236666667 Air Sumur70 Rizka Dwiyanti 1,22 1,25 1,24 1,236666667 Air Sumur71 Windi Shinta A 1,13 1,14 1,14 1,136666667 Air Sumur72 Selvi Selvia 1,21 1,22 1,2 1,21 Air Sumur73 Syahdia Rifa 1,18 1,19 1,2 1,19 Air Sumur74 Nur Istiqomah 1,19 1,18 1,17 1,18 Air Sumur75 Salma Husniyyah 1,16 1,15 1,16 1,156666667 Air Sumur76 Cindy Natalia 1,21 1,22 1,21 1,213333333 Air Sumur77 Vitya Andriane 1,17 1,09 0,68 0,98 Air Sumur78 Muhammad Rayhan 1,18 1,17 1,17 1,173333333 Air Sumur79 Siraj Faiz Arrasyid 1,18 1,17 1,05 1,133333333 Keran/PDAM80 Parhan Ulummudin 1,19 1,17 1,21 1,19 Air Sumur

Page 107: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

81 Kezia Pricillia L 1,08 1 1,18 1,086666667 Air galon82 Sahroni 1,16 1,17 1,16 1,163333333 Air Sumur83 Muhammad Angga S 1,15 1,17 1,18 1,166666667 Air Sumur84 Muhammad Rivaldi 1,14 1,14 1,15 1,143333333 Air galon85 Putri Febrianti Azzahra 1,19 1,19 1,18 1,186666667 Air Sumur86 Bayu Adetia 1,11 1,1 1,09 1,1 Air galon87 Riansyah Agung 1,13 1,14 1,13 1,133333333 Air Sumur88 Ridho Ehesa Ibrahim 1,18 1,16 1,18 1,173333333 Air galon89 Amanda Putri 1,17 1,16 1,15 1,16 Air Sumur90 Dina Amelia 1,2 1,2 1,19 1,196666667 Air Sumur91 Bunga Mutiara W.N 1,11 1,11 1,1 1,106666667 Air Sumur92 Ema Adeliasna 1,18 1,19 1,18 1,183333333 Air galon93 Muhammad Ichwanda T 1,12 1,16 1,09 1,12333333394 Camelia Martina S 1,2 1,21 1,2 1,203333333 Air galon95 Rachel Hulda Leticia 1,21 1,2 1,22 1,21 Air galon96 Aryan Lesmana Putra 1,24 1,25 1,24 1,243333333 Air galon97 Eka Rizki Wulandari 1,09 1,06 1,08 1,076666667 Air sumur98 Finda Eka Azhari 1,08 1,12 1,13 1,11 Air sumur99

100 Siti Robiatul Adawiah 1,2 1,22 1,21 1,21 Air Sumur101 Nabila Ayu F 1,11 1,12 1,09 1,106666667 Air Sumur102 Ambar Nurrohmah R 1,22 1,2 1,19 1,203333333 Air Sumur103 Meldianti 1,12 1,12 1,14 1,126666667 Air Galon104 Adinda Chiquita 1,24 1,24 1,27 1,25 Air Galon105 Lusy Rahmawati 1,12 1,15 1,13 1,133333333 Air Galon106 Sulis Tyaning Cahya 1,07 1,09 1,07 1,076666667 Air galon107 Ersa Alva M 1,08 1,07 1,02 1,056666667 Keran/PDAM108 Endah Pratiwi 1,16 1,17 1,16 1,163333333 Air sumur109 Desiana Putri 1,15 1,15 1,13 1,143333333 Air galon120 Nur Khasanah 1,14 1,13 1,17 1,146666667 Air galon121 Febiana Al Dany 1,12 1,14 1,14 1,133333333 Air sumur122 Siska Amalia 1,13 1,16 1,14 1,143333333 Air sumur123 Aisya Amanda 1,24 1,19 1,21 1,213333333 Air galon124 Naila Nazhirah 1,23 1,24 1,22 1,23 Air galon125 Adam Setiwan 1,22 1,24 1,19 1,216666667 Air galon126 Laila Fiani R 1,22 1,2 1,22 1,213333333 Air galon127 Paldo Maldini 1,08 1,07 1,05 1,066666667 Air sumur128 Rafa Septaviani 1,23 1,22 1,22 1,223333333 Air galon129 Haidar Ali 1,05 1,07 1,06 1,06 Air galon130 Salaisa Amara 1,07 1,09 1,09 1,083333333 Air galon131 Dian Nita K 1,11 1 1,08 1,063333333 Air sumur132 Riska Pitri 1,18 1,19 1,17 1,18 Air Sumur133 Seana T Tanedi 1,16 1,13 1,15 1,146666667 Air Sumur

Page 108: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

134 Fazha Ihza 1,02 1,02 1,03 1,023333333135 Taufan Ridho 1,04 1,04 1,05 1,043333333 Air galon136 Sandra Dhara 1,08 1,09 1,08 1,083333333 Air Sumur137 Fuzi Syifani 1,22 1,24 1,24 1,233333333 Air galon138 Novi Lutfiah 1,22 1,23 1,19 1,213333333 Air galon139 Shella Selvia 1,22 1,19 1,19 1,2 Air galon140 Selvira Amalia 1,17 1,18 1,18 1,176666667 Keran/PDAM141 Via Putri Parina 1,14 1,14 1,12 1,133333333 Air galon142 M Zaki Frdaus 1,07 1,06 1,08 1,07 Air galon143 Melly Marcelia A 1,04 1,05 1,07 1,053333333 Air Sumur144 Mutiara 1,25 1,24 1,25 1,246666667 Air galon145 Dwi Nautam A 1,07 1,11 1,1 1,093333333 Keran/PDAM146 Anggita Putri 1,02 1 1,09 1,036666667147148 Hemalia Putri R 1,09 1,08 1,04 1,07 Air sumur149 Putri Nurwahyudi 0,98 0,99 1,02 0,996666667 Air galon150 Saskia Ananda P 1,08 1,09 1,03 1,066666667 Air sumur151 Ferdi Yudistira 1,03 1,04 1,04 1,036666667 Air galon152 Nisa Ulfa Dina 1,03 1,04 1,06 1,043333333 Air galon153 Aurelya Putri 1,03 1,03 1,02 1,026666667 Air galon154 Nanda Nurhikmah 1,04 1,04 1,04 1,04 Air galon155 Nur Cindy Alicia 1,04 1,05 1,02 1,036666667 Air sumur156 M Rizky Alfarizi 1,25 1,24 1,24 1,243333333 Air sumur157 Widia Astuti 1,03 1,04 1,06 1,043333333 Air galon158 Zalma RM 1,03 1 1,02 1,016666667 Air sumur159 Ingrid Pratiwi 1,22 1,23 1,25 1,233333333 Air sumur160 M Dimas S 1,27 1,24 1,24 1,25 Air galon161 Chandra Firnanda 1,04 1,04 1,06 1,046666667 Air galon162 Shofie Aulia Safitri 1,27 1,29 1,28 1,28 Air sumur163 Nana Syahrudin 1,24 1,24 1,25 1,243333333 Air sumur164 Wulan Septiani N. F 1,2 1,18 1,17 1,183333333 Air sumur165166 Sukron 1,22 1,23 1,22 1,223333333 Air Sumur167 Sepriana Amanda 1,25 1,24 1,27 1,253333333 Air Sumur168 Syahril Maulana 1,17 1,17 1,16 1,166666667 Air galon169 Bernito Garvazi 1,12 1,12 1,14 1,126666667 Air Sumur170 Nawang Sukma A 1,12 1,11 1,1 1,11 Air Sumur171 Zidan Fazha N 1,15 1,16 1,16 1,156666667 Air Sumur172 Herna Husaeni 1,14 1,14 1,16 1,146666667 Keran/PDAM173 Nurdin 1,16 1,14 1,16 1,153333333 Air sumur174 Fadilla Lousia 1,24 1,22 1,23 1,23 Air galon175 Vina Zakiyatun N 1,23 1,19 1,21 1,21 Air sumur176 Gading Widhi 1,23 1,17 1,17 1,19 Air Sumur

Page 109: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

177 Firdha Dara R 1,22 1,24 1,23 1,23 Air galon178 Syifa Amalia 1,24 1,2 1,17 1,203333333 Air galon179 Mizan Nazhifah 0,98 0,99 1,03 1 Air galon180 Usfa Amelia Rahma 1,22 1,21 1,21 1,213333333 Air sumur181 David Ryadi K182 Faris Hidayat 1,22 1,22 1,24 1,226666667 Keran/PDAM183 Ardian Hari Prasetyo 1,21 1,23 1,25 1,23 Air sumur184 Khotib Al Umam 1,21 1,19 1,1 1,166666667 Air galon185 Dewi Rahmadhani 1,29 1,23 1,23 1,25 Air galon186 Amelia 1,21 1,21 1,22 1,213333333 Air galon187 Khalda Kultsum 1,09 1,08 1,06 1,076666667 Air galon188 Herdiansyah 1,22 1,23 1,22 1,223333333 Air sumur189 Bagas Dwi F 1,11 1,08 1,12 1,103333333 Air sumur190 Sabrina Aprilia 1,22 1,23 1,2 1,216666667 Air Galon191 Mutiara Aulia 1,07 1,15 1,09 1,103333333 Air sumur192 Bagas A 1,07 1,07 1,06 1,066666667 Air galon193 Fadila Malika 1,03 1,03 1,04 1,033333333 Air sumur194 Reyhan Syarif H 1,02 1,02 1,04 1,026666667 Air galon195 Susih Natasya 1,08 1,03 1,04 1,05 Air sumur196 Kamelia 1,21 1,22 1,21 1,213333333 Air galon197 Abellita Dwi Ansyarah 1,01 1,03 1 1,013333333 Air Galon198 Aisyah Mutmainah 1,13 1,1 1,12 1,116666667 Keran/PDAM199 Anistya 1,24 1,19 1,19 1,206666667 Air galon200 Fathan 1,2 1,21 1,19 1,2 Air Galon201 Garnish Azlia R 1,22 1,22 1,2 1,213333333 Air galon202 Arya Putra 1,23 1,23 1,22 1,226666667 Air sumur203 Farida Dwiputri 1,12 1,12 1,14 1,126666667 Air sumur204 Eka Nurojiati 1,1 1,07 1,09 1,086666667 Air Galon205 Harmita Brliana Putri 1,12 1,09 1,1 1,103333333 Air Galon206 Raka Andika 1,08 1,09 1,09 1,086666667 Air Galon207 Putra Rinaldi Harahap 1,18 1,17 1,15 1,166666667 Air sumur208 As Suqthi Majid 1,15 1,15 1,14 1,146666667 Air Galon

Page 110: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

Descriptives

Statistic Std. Error

Konsentrasi_Flouride Mean 1.1573859

649E0

.004980302

56

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1.1475618

446E0

Upper Bound 1.1672100

852E0

5% Trimmed Mean 1.1599805

068E0

Median 1.1650000

000E0

Variance .005

Std. Deviation .06864873

335

Minimum .98000000

Maximum 1.2800000

0E0

Range .30000000

Interquartile Range .10416667

Skewness -.523 .176

Kurtosis -.610 .351

Durasi_pajanan Mean 7.9263 .25641

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 7.4205

Upper Bound 8.4321

5% Trimmed Mean 8.1199

Median 10.0000

Variance 12.492

Std. Deviation 3.53439

Minimum .00

Maximum 13.00

Range 13.00

Interquartile Range 6.00

Page 111: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

Skewness -.638 .176

Kurtosis -1.047 .351

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Konsentrasi_Flouride .090 190 .001 .956 190 .000

Durasi_pajanan .250 190 .000 .831 190 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Page 112: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

Pengambilan sampel

Penimbangan Berat Badan Pembagian Botol Sampel Pengarahan

Pengarahan Pengarahan Kondisi SD

Kondisi SD Kondisi SD Kondisi SD

Page 113: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

Titrasi Botol Sampel Botol Sampel SPADNS Reagen

HACH DR 900 Pengukuran Flouride Air yang sudah di mixdengan SPADNS Reagen

SPADNS Reagen dicampurkan dengan sampel

air minum

Sampel Air yang siapdiukur

Botol yang telah dititrasi

Page 114: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

Pengambilan SPADNS Hasil Uji Flouride Hasil Uji Flouride

Aquabidest Sel Sampel yang Kosong Hasil Uji Fllouride

Page 115: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS RISIKOKESEHATAN LINGKUNGAN

PERKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F -)PADA SUMBER AIR MINUM YANG DIKONSUMSI SISWA KELAS 6SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SETU TANGERANG

SELATAN TAHUN 2015Assalamualaikum Wr. Wb

Saya Hari Agus Pranata merupakan salah satu mahasiswa Fakultas Kedokterandan Ilmu Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Peminatan KesehatanLingkungan, akan melakukan penelitian mengenai PERKIRAAN RISIKOKESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F -) PADA SUMBER AIRMINUM YANG DIKONSUMSI SISWA KELAS 6 SEKOLAH DASAR NEGERI DIKECAMATAN SETU TANGERANG SELATAN TAHUN 2015”. Untuk itu, mohonsaudara/i melengkapi tabel pertanyaan dibawah ini dengan benar.

A. Karakteristik Siswa

I. Lokasi Penelitian

No Responden

Nama Siswa

Alamat Rumah

RT

RW

Kelurahan

TTL

Usia

Jenis Kelamin

Tingkatan Pendidikan

Lama Tinggal di alamat sekarang

Berat Badan

Nama Orang tua Ayah :

Ibu :

Pekerjaan Orang Tua

Penghasilan Orang Tua

No Telpon Keluarga

Page 116: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

II. Data Keluarga yang Tinggal Serumah

No Nama Jenis Kelamin

(L/P)

Umur

(tahun)

Hubungan dalam

Keluarga

1

2

3

4

5

6

7

III. Data Konsumsi Air Sumur dalam Keluarga

No Pertanyaan

1 Apa sumber air yang anda gunakan untuk

dikonsumsi atau diminum ?

2 Apakah anda atau ibu anda memasak air tersebut

sebelum diminum ?

3 Berapa banyak frekuensi minum anda ? L/hari

4 Sejak kapan anda tinggal di tempat ini ?

5 Sejak kapan mengambil atau menggunakan air

minum ini ?

6 Sudah berapa lama anda mengkonsumsinya

sejak pertama kali anda menetap di tempat ini.

________ tahun

7 Biasanya berapa banyak air yang dikonsumsi.

_______ gelas (=______liter)

8 Tempat apa yang digunakan untuk menyimpan

air minum tersebut ?

Page 117: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

NO Nama Sekolah NPSN Alamat Sekolah Kecamatan TeleponSekolah

Kepala Sekolah Siswa

333 SDN BABAKAN II 20604577 Jl. Pasar Jengkol Desa Babakan Kec. Setu Telp.(021) 70365901

Setu 021-71357785 M. Ishak Syarif,S.Ag

395

334 SDN BABAKAN III 20604578 Jl. Puspiptek Babakan Kelapa Dua Kec. SetuTelp. (021) 7564989

Setu 021-75877428 Sudirman, S.Pd 696

335 SDN BATANINDAH

20614231 Jl. Raya Puspitek Serpong Kom. Batan Indah15314 Telp. (021) 7564707

Setu 021-7564707 Drs. UndangRadiman

741

336 SDN BHAKTIJAYA

20604579 Jl. Kavling Pilihan Blok H 5/6 Permata PamulangTelp. (021) 7562025

Setu 021-7562025 Pipih Sofyan,S.Pd

506

337 SDNKADEMANGAN I

20602948 Jl. Raya Puspiptek Serpong Ds. KademanaganTelp. (021) 75871854

Setu 021-75871854 Endang SriPujiarti, S.Pd

605

338 SDNKADEMANGAN II

20602935 Jl. Desa Kademangan Rt. 05/03 KecamatanSetu

Setu - Ujang Sopyan,S.Pd

195

339 SDNKERANGGAN

20603609 Jl. Lingkar Selatan Desa Keranggan KecamatanSetu

Setu - Giyanta, S.Pd 337

340 SDN MUNCUL I 20603481 Jl. Raya Puspiptek Kelurahan Muncul Kec. SetuTelp. (021) 75874319

Setu 021-75874319 Drs. Amir Suaeb 711

341 SDN MUNCUL II 20603482 Jl. Raya Puspiptek Kelurahan Muncul Kec. SetuTelp. (021) 75873237

Setu 021-75873237 Suinah Winarti,A.Ma. Pd

491

342 SDN MUNCUL III 20603483 Jl. Lingkar Selatan Kp. Sengkol KelurahanMuncul Telp. (021) 75872469

Setu - Asnawi, S.Pd 446

343 SDN PUSPIPTEK 20602813 Komplek Perumahan Puspiptek Telp. (021)75874387 - 7560562

Setu 021-75874387 Hj. SitiMualimah, MM.Pd

776

344 SDN SETU 20616493 Jl. Raya Puspiptek Km. 12 Desa Setu 15314Telp. 081381405361

Setu - Djuhaerudin,S.Pd. i

346

345 SDN BABAKAN I 20614740 Jl. PasarJengkol Desa Babakan Kec. Setu Telp.(021) 32950711

Setu - Fatimah, S.Pd. i 415

Page 118: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

Perhitungan ARKLFLOURIDEDt RealtimeSumber Airminum

C RataRata R (L/hari)

fE(hari/thn) Dt (tahun) Wb (Kg)

t avg(hari) C.R.Fe.Dt Wb.t avg I RfD RQ

Air Galon 1,153532 1,83333333 365 7,55952381 40,55179 10950 5835,23546 444042,05 0,01314 0,06 0,219Air Sumur 1,186667 2,10632184 365 8,57275857 39,71851 10950 7821,08586 434917,64 0,01798 0,06 0,2997Air Keran/PDAM 1,165439 2,10526316 365 6,68421053 39,67105 10950 5986,03045 434398,03 0,01378 0,06 0,2297Secara Umum 1,1573 1,99 365 7,93 40,03 10950 6665,9965 438328,5 0,01521 0,06 0,2535

Perhitungan ARKLFLOURIDEDt 10 tahunSumber Airminum

C RataRata R (L/hari)

fE(hari/thn) Dt (tahun) Wb (Kg)

t avg(hari) C.R.Fe.Dt Wb.t avg I RfD RQ

Air Galon 1,153532 1,83333333 365 17,5595238 55 10950 13554,2871 602250 0,02251 0,06 0,3751Air Sumur 1,186667 2,10632184 365 18,5727586 55 10950 16944,2704 602250 0,02813 0,06 0,4689Air Keran/PDAM 1,165439 2,10526316 365 16,6842105 55 10950 14941,5091 602250 0,02481 0,06 0,4135Secara Umum 1,1573 2 365 17,93 55 10950 15147,784 602250 0,02515 0,06 0,4192

Perhitungan ARKLFLOURIDEDt 20 tahunSumber Airminum

C RataRata R (L/hari)

fE(hari/thn) Dt (tahun) Wb (Kg)

t avg(hari) C.R.Fe.Dt Wb.t avg I RfD RQ

Air Galon 1,153532 1,83333333 365 27,5595238 55 10950 21273,3387 602250 0,03532 0,06 0,5887Air Sumur 1,186667 2,10632184 365 28,5727586 55 10950 26067,455 602250 0,04328 0,06 0,7214Air Keran/PDAM 1,165439 2,10526316 365 26,6842105 55 10950 23896,9877 602250 0,03968 0,06 0,6613Secara Umum 1,1573 2 365 27,93 55 10950 23596,074 602250 0,03918 0,06 0,653

Page 119: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

Perhitungan ARKLFLOURIDEDt 30 tahunSumber Airminum

C RataRata R (L/hari)

fE(hari/thn) Dt (tahun) Wb (Kg)

t avg(hari) C.R.Fe.Dt Wb.t avg I RfD RQ

Air Galon 1,153532 1,83333333 365 37,5595238 55 10950 28992,3904 602250 0,04814 0,06 0,8023Air Sumur 1,186667 2,10632184 365 38,5727586 55 10950 35190,6395 602250 0,05843 0,06 0,9739Air Keran/PDAM 1,165439 2,10526316 365 36,6842105 55 10950 32852,4663 602250 0,05455 0,06 0,9092Secara Umum 1,1573 2 365 37,93 55 10950 32044,364 602250 0,05321 0,06 0,8868

Perhitungan ARKLFLOURIDEDt 40 tahunSumber Airminum

C RataRata R (L/hari)

fE(hari/thn) Dt (tahun) Wb (Kg)

t avg(hari) C.R.Fe.Dt Wb.t avg I RfD RQ

Air Galon 1,153532 1,83333333 365 47,5595238 55 10950 36711,442 602250 0,06096 0,06 1,016Air Sumur 1,186667 2,10632184 365 48,5727586 55 10950 44313,8241 602250 0,07358 0,06 1,2263Air Keran/PDAM 1,165439 2,10526316 365 46,6842105 55 10950 41807,945 602250 0,06942 0,06 1,157Secara Umum 1,1573 2 365 47,93 55 10950 40492,654 602250 0,06724 0,06 1,1206

Page 120: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

Hasil Perhitungan Intake dan RQKonsentrasi Flouride dalam Air Minum Siswa SekolahDasarKecamatan Setu Kota Tangerang Selatan Tahun2015

No NamaSUMBERAIR

C RataRata

R(L/hari)

fE(hari/thn)

Dt(tahun)

Wb(Kg)

t avg(hari) C.R.Fe.Dt

Wb.tavg I RfD RQ

1 Amanda Prifitasari Air Sumur 1,186667 4 365 12 63,15 10950 20790,4 691492,5 0,030066 0,06 0,50112 Sophie Pramudya Keran/PDAM 1,136667 2 365 11 43,85 10950 9127,433 480157,5 0,019009 0,06 0,3168213 Ade Fitria R Air galon 1,206667 2 365 6 42,95 10950 5285,2 470302,5 0,011238 0,06 0,1872984 Erin Ristagina Keran/PDAM 1,193333 1,5 365 8 40,75 10950 5226,8 446212,5 0,011714 0,06 0,1952285 Gerry Agustian Air Sumur 1,186667 2 365 4 38,45 10950 3465,067 421027,5 0,00823 0,06 0,1371676 Ahmad Aulia D Air Sumur 1,123333 3 365 10 59,4 10950 12300,5 650430 0,018911 0,06 0,3151897 Andi Permana Air galon 1,11 2 365 10 33,6 10950 8103 367920 0,022024 0,06 0,3670638 Siti Triani R Air Sumur 1,243333 3 365 11 40,8 10950 14975,95 446760 0,033521 0,06 0,5586879 Naira Vidianti Air galon 1,17 2 365 5 45,05 10950 4270,5 493297,5 0,008657 0,06 0,144284

10 Putri Ayu W Air galon 1,153333 1,5 365 10 49,15 10950 6314,5 538192,5 0,011733 0,06 0,19554711 Sri Dewi Sekar H Air Sumur 1,083333 1 365 12 49,75 10950 4745 544762,5 0,00871 0,06 0,1451712 Anisa Yulianti Keran/PDAM 1,23 1 365 11 40,85 10950 4938,45 447307,5 0,01104 0,06 0,18400713 Nazwa Azura Keran/PDAM 1,07 2 365 3 36,3 10950 2343,3 397485 0,005895 0,06 0,09825514 Amanda Oktaviani Air galon 1,23 1,5 365 9 45,45 10950 6060,825 497677,5 0,012178 0,06 0,2029715 Cinta Nurbaiti Air galon 1,256667 1,5 365 8 34,5 10950 5504,2 377775 0,01457 0,06 0,24283416 Sawitri Permatasari Air Sumur 1,16 2 365 7 58,2 10950 5927,6 637290 0,009301 0,06 0,15502117 Satria Eko P Air galon 1,026667 1 365 11 36,1 10950 4122,067 395295 0,010428 0,06 0,17379718 Aulia Dinda Irawan Air Sumur 1,216667 1,5 365 11 30,2 10950 7327,375 330690 0,022158 0,06 0,36929719 Siti Hawa Anisa Air galon 1,193333 1 365 11 39,3 10950 4791,233 430335 0,011134 0,06 0,18556220 Alicia Okta M Air Sumur 1,166667 2 365 11 35,7 10950 9368,333 390915 0,023965 0,06 0,39941921 M Rizki Fatahillah Air Sumur 1,23 3 365 2,5 34,55 10950 3367,125 378322,5 0,0089 0,06 0,148336

Page 121: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

22 M Rafi Abdullah Air galon 1,216667 2 365 8 24,75 10950 7105,333 271012,5 0,026218 0,06 0,43696223 Hasbi Hardiansyah Air galon 1,14 2 365 4 42,5 10950 3328,8 465375 0,007153 0,06 0,11921624 Raihanta Wijaya Air Sumur 1,13 1,5 365 11 29,8 10950 6805,425 326310 0,020856 0,06 0,34759525 Fiqih Ardiansyah Air galon 1 1,75 365 6 41 10950 3832,5 448950 0,008537 0,06 0,14227626 Rahmawati Air Sumur 1,056667 1,5 365 11 45,1 10950 6363,775 493845 0,012886 0,06 0,2147727 Mutiara Sephtia Air Sumur 1,216667 2 365 11 30,75 10950 9769,833 336712,5 0,029015 0,06 0,48358928 Nuraeni Wulandari Air Sumur 1,16 2 365 11 44,55 10950 9314,8 487822,5 0,019095 0,06 0,31824429 Wirda Agustin Air Sumur 1,163333 1 365 11 33,45 10950 4670,783 366277,5 0,012752 0,06 0,21253430 Defa Yulianti Air Sumur 1,253333 2 365 8 42,5 10950 7319,467 465375 0,015728 0,06 0,26213531 Kholifatul Nur L Air galon 1,233333 1,25 365 11 30,95 10950 6189,792 338902,5 0,018264 0,06 0,30440432 Idho Baidhowi K Air galon 1,253333 1 365 3 39,7 10950 1372,4 434715 0,003157 0,06 0,05261733 Afifah P Air Sumur 1,136667 2 365 11 38,75 10950 9127,433 424312,5 0,021511 0,06 0,35851934 Moza Mujahida R Air galon 1,16 2,5 365 11 25,2 10950 11643,5 275940 0,042196 0,06 0,70326335 Aryani Mustika P Air Sumur 1,15 2 365 11 38,35 10950 9234,5 419932,5 0,02199 0,06 0,36650736 Nur Anggraini Air galon 1,143333 1,5 365 11 32,4 10950 6885,725 354780 0,019408 0,06 0,32347437 Andhika Syah P Air Sumur 1,13 2 365 11 33,25 10950 9073,9 364087,5 0,024922 0,06 0,41537238 A Faizurrahman S Keran/PDAM 1,156667 2,5 365 7 57,2 10950 7388,208 626340 0,011796 0,06 0,19659739 Decintya Jaya M Air Sumur 1,146667 2 365 10 27,3 10950 8370,667 298935 0,028002 0,06 0,46669440 Fatchtur rahman Keran/PDAM 1,136667 3 365 11 40,8 10950 13691,15 446760 0,030645 0,06 0,51075741 Ahmad Mumtaza Air galon 1,156667 2,5 365 4 33,05 10950 4221,833 361897,5 0,011666 0,06 0,1944342 Maulana Hizrian H Keran/PDAM 1,273333 2,5 365 2 48,9 10950 2323,833 535455 0,00434 0,06 0,07233243 Citra Cheery C Air galon 1,163333 2 365 7 68,7 10950 5944,633 752265 0,007902 0,06 0,13170544 Azizah Nuril F Air Sumur 1,123333 2 365 11 36 10950 9020,367 394200 0,022883 0,06 0,38137945 Fauza Maulana F Air galon 1,176667 2,5 365 10 34,9 10950 10737,08 382155 0,028096 0,06 0,46826946 Muhammad Daffa F Air Sumur 1,193333 2 365 11 47,15 10950 9582,467 516292,5 0,01856 0,06 0,30933647 Muhammad Savero Air Sumur 1,156667 3 365 8 34,55 10950 10132,4 378322,5 0,026782 0,06 0,44637448 Rafi Kemal A Air galon 1,096667 1 365 9 38,55 10950 3602,55 422122,5 0,008534 0,06 0,14224

Page 122: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

49 Dinar Aulia Air Sumur 1,246667 2 365 11 52,35 10950 10010,73 573232,5 0,017464 0,06 0,29106150 Ismayanti Keran/PDAM 1,17 2 365 11 29,4 10950 9395,1 321930 0,029184 0,06 0,48639551 Rizky Permana Air Sumur 1,246667 2 365 11 28,65 10950 10010,73 313717,5 0,03191 0,06 0,53183452 Syam Gusti P Air Sumur 1,243333 2 365 11 43,85 10950 9983,967 480157,5 0,020793 0,06 0,34655253 Nimas Yesa P Keran/PDAM 1,213333 2 365 2 45,1 10950 1771,467 493845 0,003587 0,06 0,05978554 Anggit Tri P Air galon 1,176667 2 365 10 35,8 10950 8589,667 392010 0,021912 0,06 0,36519855 Mila Amelia Air Sumur 1,173333 2 365 2 42 10950 1713,067 459900 0,003725 0,06 0,06208156 Siti Wisnaini S Air galon 1,21 2 365 11 37,35 10950 9716,3 408982,5 0,023757 0,06 0,39595457 Diandra Salma Air galon 1,226667 1 365 11 65,75 10950 4925,067 719962,5 0,006841 0,06 0,11401258 Natasya Putri H Air galon 1,233333 2 365 11 55,85 10950 9903,667 611557,5 0,016194 0,06 0,26990359 Tian Rosi Salsabila 1,183333 365 10950 0 0 0,06 060 Aprilia Intan A Air Sumur 1,243333 2 365 10 29,25 10950 9076,333 320287,5 0,028338 0,06 0,47230161 Agung Rahmat N Keran/PDAM 1,153333 2 365 11 33,8 10950 9261,267 370110 0,025023 0,06 0,4170562 Alifia Ayu Nastiti Air galon 1,173333 2 365 11 42,25 10950 9421,867 462637,5 0,020366 0,06 0,33942663 Mirachel D Keran/PDAM 1,216667 2 365 1 43,5 10950 888,1667 476325 0,001865 0,06 0,03107764 Achdiyat Ilyasa S Air galon 1,22 2 365 1 78,35 10950 890,6 857932,5 0,001038 0,06 0,01730165 Kharisma Selvia D Keran/PDAM 1,243333 1 365 2 45,45 10950 907,6333 497677,5 0,001824 0,06 0,03039666 Putri Latifa A.F Air galon 1,206667 2 365 4 45,6 10950 3523,467 499320 0,007057 0,06 0,11760967 Yulinar Pratiwi Air galon 1,163333 1 365 5 47,4 10950 2123,083 519030 0,00409 0,06 0,06817568 Intan Fajriati Air Sumur 1,066667 2 365 11 38,1 10950 8565,333 417195 0,020531 0,06 0,34217969 Putri Mariska Air Sumur 1,236667 2 365 3 60,25 10950 2708,3 659737,5 0,004105 0,06 0,06841970 Rizka Dwiyanti Air Sumur 1,236667 1,25 365 11 38,25 10950 6206,521 418837,5 0,014818 0,06 0,24697471 Windi Shinta A Air Sumur 1,136667 1 365 11 29,1 10950 4563,717 318645 0,014322 0,06 0,23870472 Selvi Selvia Air Sumur 1,21 0,75 365 11 34,25 10950 3643,613 375037,5 0,009715 0,06 0,16192273 Syahdia Rifa Air Sumur 1,19 1,5 365 11 34,65 10950 7166,775 379417,5 0,018889 0,06 0,31481574 Nur Istiqomah Air Sumur 1,18 1 365 0,5 26,15 10950 215,35 286342,5 0,000752 0,06 0,01253575 Salma Husniyyah Air Sumur 1,156667 2 365 10 44,6 10950 8443,667 488370 0,017289 0,06 0,288158

Page 123: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

76 Cindy Natalia Air Sumur 1,213333 2 365 8 32,7 10950 7085,867 358065 0,019789 0,06 0,32982277 Vitya Andriane Air Sumur 0,98 3,75 365 11 45,5 10950 14755,13 498225 0,029615 0,06 0,4935978 Muhammad Rayhan Air Sumur 1,173333 1,5 365 5 46,55 10950 3212 509722,5 0,006301 0,06 0,10502479 Siraj Faiz Arrasyid Keran/PDAM 1,133333 1,5 365 11 23,95 10950 6825,5 262252,5 0,026026 0,06 0,43377480 Parhan Ulummudin Air Sumur 1,19 3 365 5 35,6 10950 6515,25 389820 0,016713 0,06 0,27855881 Kezia Pricillia L Air galon 1,086667 2 365 8 42,15 10950 6346,133 461542,5 0,01375 0,06 0,22916482 Sahroni Air Sumur 1,163333 2 365 6 35,8 10950 5095,4 392010 0,012998 0,06 0,21663683 Muhammad Angga Air Sumur 1,166667 1 365 11 54,65 10950 4684,167 598417,5 0,007828 0,06 0,1304684 Muhammad Rivaldi Air galon 1,143333 1,25 365 11 33,2 10950 5738,104 363540 0,015784 0,06 0,26306685 Putri Febrianti A Air Sumur 1,186667 2 365 6 40,55 10950 5197,6 444022,5 0,011706 0,06 0,19509586 Bayu Adetia Air galon 1,1 2 365 5 66,8 10950 4015 731460 0,005489 0,06 0,09148487 Riansyah Agung Air Sumur 1,133333 2 365 0,83 59,05 10950 686,6867 646597,5 0,001062 0,06 0,017788 Ridho Ehesa I Air galon 1,173333 1 365 1 35,05 10950 428,2667 383797,5 0,001116 0,06 0,01859889 Amanda Putri Air Sumur 1,16 2 365 2 36 10950 1693,6 394200 0,004296 0,06 0,07160590 Dina Amelia Air Sumur 1,196667 2 365 5 38,8 10950 4367,833 424860 0,010281 0,06 0,17134491 Bunga Mutiara W.N Air Sumur 1,106667 2 365 11 44,4 10950 8886,533 486180 0,018278 0,06 0,30463892 Ema Adeliasna Air galon 1,183333 1,5 365 2 32,7 10950 1295,75 358065 0,003619 0,06 0,06031393 Muhammad I 1,123333 2 365 6 31,8 10950 4920,2 348210 0,01413 0,06 0,235594 Camelia Martina S Air galon 1,203333 1 365 11 52,3 10950 4831,383 572685 0,008436 0,06 0,14060695 Rachel Hulda L Air galon 1,21 2 365 11 30,95 10950 9716,3 338902,5 0,02867 0,06 0,47783296 Aryan Lesmana P Air galon 1,243333 2 365 5 59 10950 4538,167 646050 0,007024 0,06 0,11707597 Eka Rizki W Air sumur 1,076667 2 365 1 36 10950 785,9667 394200 0,001994 0,06 0,0332398 Finda Eka Azhari Air sumur 1,11 3 365 6 50,3 10950 7292,7 550785 0,013241 0,06 0,22067699 365 10950 0 0 0,06 0

100 Siti Robiatul A Air Sumur 1,21 3 365 11 33,4 10950 14574,45 365730 0,03985 0,06 0,664172101 Nabila Ayu F Air Sumur 1,106667 2 365 2 35 10950 1615,733 383250 0,004216 0,06 0,070265102 Ambar Nurrohmah Air Sumur 1,203333 2 365 8 41,95 10950 7027,467 459352,5 0,015299 0,06 0,254977

Page 124: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

103 Meldianti Air Galon 1,126667 1,5 365 5 39,05 10950 3084,25 427597,5 0,007213 0,06 0,120216104 Adinda Chiquita Air Galon 1,25 1,5 365 10 20,85 10950 6843,75 228307,5 0,029976 0,06 0,4996105 Lusy Rahmawati Air Galon 1,133333 2,5 365 7 38,4 10950 7239,167 420480 0,017216 0,06 0,286941106 Sulis Tyaning C Air galon 1,076667 1 365 5 34 10950 1964,917 372300 0,005278 0,06 0,087963107 Ersa Alva M Keran/PDAM 1,056667 2,5 365 7 46 10950 6749,458 503700 0,0134 0,06 0,223329108 Endah Pratiwi Air sumur 1,163333 2 365 11 26,65 10950 9341,567 291817,5 0,032012 0,06 0,533528109 Desiana Putri Air galon 1,143333 1,25 365 11 48,95 10950 5738,104 536002,5 0,010705 0,06 0,178423120 Nur Khasanah Air galon 1,146667 2 365 5 24,9 10950 4185,333 272655 0,01535 0,06 0,255838121 Febiana Al Dany Air sumur 1,133333 4 365 11 36,86 10950 18201,33 403617 0,045096 0,06 0,751593122 Siska Amalia Air sumur 1,143333 2 365 11 37,75 10950 9180,967 413362,5 0,02221 0,06 0,370174123 Aisya Amanda Air galon 1,213333 2 365 2 30,45 10950 1771,467 333427,5 0,005313 0,06 0,088548124 Naila Nazhirah Air galon 1,23 1,5 365 6 45,85 10950 4040,55 502057,5 0,008048 0,06 0,134133125 Adam Setiwan Air galon 1,216667 2 365 11 23,95 10950 9769,833 262252,5 0,037254 0,06 0,620892126 Laila Fiani R Air galon 1,213333 2 365 3 37,95 10950 2657,2 415552,5 0,006394 0,06 0,106573127 Paldo Maldini Air sumur 1,066667 2 365 11 33,25 10950 8565,333 364087,5 0,023525 0,06 0,392091128 Rafa Septaviani Air galon 1,223333 2 365 8 38 10950 7144,267 416100 0,01717 0,06 0,28616129 Haidar Ali Air galon 1,06 2 365 5 35,15 10950 3869 384892,5 0,010052 0,06 0,167536130 Salaisa Amara Air galon 1,083333 1,5 365 11 37,55 10950 6524,375 411172,5 0,015868 0,06 0,264462131 Dian Nita K Air sumur 1,063333 2 365 11 45,05 10950 8538,567 493297,5 0,017309 0,06 0,288486132 Riska Pitri Air Sumur 1,18 365 10950 0 0 0,06 0133 Seana T Tanedi Air Sumur 1,146667 2 365 5 50 10950 4185,333 547500 0,007644 0,06 0,127407134 Fazha Ihza 1,023333 365 10950 0 0 0,06 0135 Taufan Ridho Air galon 1,043333 2 365 11 51,85 10950 8377,967 567757,5 0,014756 0,06 0,245937136 Sandra Dhara Air Sumur 1,083333 2 365 10 30,4 10950 7908,333 332880 0,023757 0,06 0,395955137 Fuzi Syifani Air galon 1,233333 2 365 11 33,75 10950 9903,667 369562,5 0,026798 0,06 0,446639138 Novi Lutfiah Air galon 1,213333 1,25 365 11 61,5 10950 6089,417 673425 0,009042 0,06 0,150708139 Shella Selvia Air galon 1,2 3 365 10 41,45 10950 13140 453877,5 0,028951 0,06 0,482509

Page 125: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

140 Selvira Amalia Keran/PDAM 1,176667 2 365 5 45,85 10950 4294,833 502057,5 0,008554 0,06 0,142574141 Via Putri Parina Air galon 1,133333 1,5 365 3 33,7 10950 1861,5 369015 0,005045 0,06 0,084075142 M Zaki Frdaus Air galon 1,07 2 365 11 34,2 10950 8592,1 374490 0,022943 0,06 0,382391143 Melly Marcelia A Air Sumur 1,053333 2 365 10 41,3 10950 7689,333 452235 0,017003 0,06 0,283383144 Mutiara Air galon 1,246667 2 365 11 38,45 10950 10010,73 421027,5 0,023777 0,06 0,396282145 Dwi Nautam A Keran/PDAM 1,093333 4 365 11 31,6 10950 17558,93 346020 0,050745 0,06 0,845757146 Anggita Putri 1,036667 3 365 1 38,15 10950 1135,15 417742,5 0,002717 0,06 0,045289147 365 10950 0 0 0,06 0148 Hemalia Putri R Air sumur 1,07 2 365 11 34,65 10950 8592,1 379417,5 0,022646 0,06 0,377425149 Putri Nurwahyudi Air galon 0,996667 1 365 11 43,7 10950 4001,617 478515 0,008363 0,06 0,139376150 Saskia Ananda P Air sumur 1,066667 2 365 11 26,45 10950 8565,333 289627,5 0,029574 0,06 0,492894151 Ferdi Yudistira Air galon 1,036667 2 365 11 64,35 10950 8324,433 704632,5 0,011814 0,06 0,196898152 Nisa Ulfa Dina Air galon 1,043333 2 365 2 42,1 10950 1523,267 460995 0,003304 0,06 0,055072153 Aurelya Putri Air galon 1,026667 3 365 4 39,1 10950 4496,8 428145 0,010503 0,06 0,17505154 Nanda Nurhikmah Air galon 1,04 3 365 10 27,55 10950 11388 301672,5 0,03775 0,06 0,629159155 Nur Cindy Alicia Air sumur 1,036667 4 365 11 30,75 10950 16648,87 336712,5 0,049445 0,06 0,824089156 M Rizky Alfarizi Air sumur 1,243333 3 365 4 35,9 10950 5445,8 393105 0,013853 0,06 0,230888157 Widia Astuti Air galon 1,043333 2,5 365 11 30,9 10950 10472,46 338355 0,030951 0,06 0,515852158 Zalma RM Air sumur 1,016667 2 365 10 49,75 10950 7421,667 544762,5 0,013624 0,06 0,227061159 Ingrid Pratiwi Air sumur 1,233333 1 365 8 33,05 10950 3601,333 361897,5 0,009951 0,06 0,165854160 M Dimas S Air galon 1,25 2 365 6 32,65 10950 5475 357517,5 0,015314 0,06 0,255232161 Chandra Firnanda Air galon 1,046667 2 365 5 54,4 10950 3820,333 595680 0,006413 0,06 0,10689162 Shofie Aulia Safitri Air sumur 1,28 2 365 4 29,65 10950 3737,6 324667,5 0,011512 0,06 0,191868163 Nana Syahrudin Air sumur 1,243333 2 365 12 40,65 10950 10891,6 445117,5 0,024469 0,06 0,407817164 Wulan Septiani N Air sumur 1,183333 3 365 11 40 10950 14253,25 438000 0,032542 0,06 0,542361165 365 10950 0 0 0,06 0166 Sukron Air Sumur 1,223333 2 365 11 32,25 10950 9823,367 353137,5 0,027817 0,06 0,463623

Page 126: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

167 Sepriana Amanda Air Sumur 1,253333 3 365 11 38,5 10950 15096,4 421575 0,03581 0,06 0,596825168 Syahril Maulana Air galon 1,166667 2,5 365 5 33 10950 5322,917 361350 0,014731 0,06 0,245511169 Bernito Garvazi Air Sumur 1,126667 2 365 1 32,75 10950 822,4667 358612,5 0,002293 0,06 0,038224170 Nawang Sukma A Air Sumur 1,11 2 365 8 68,1 10950 6482,4 745695 0,008693 0,06 0,144885171 Zidan Fazha N Air Sumur 1,156667 2 365 8 29,4 10950 6754,933 321930 0,020983 0,06 0,34971172 Herna Husaeni Keran/PDAM 1,146667 1,5 365 1 34,15 10950 627,8 373942,5 0,001679 0,06 0,027981173 Nurdin Air sumur 1,153333 2 365 13 37,8 10950 10945,13 413910 0,026443 0,06 0,440721174 Fadilla Lousia Air galon 1,23 2 365 11 48 10950 9876,9 525600 0,018792 0,06 0,313194175 Vina Zakiyatun N Air sumur 1,21 1,5 365 10 37,75 10950 6624,75 413362,5 0,016026 0,06 0,267108176 Gading Widhi Air Sumur 1,19 2 365 4 49,45 10950 3474,8 541477,5 0,006417 0,06 0,106954177 Firdha Dara R Air galon 1,23 2 365 7 32,9 10950 6285,3 360255 0,017447 0,06 0,29078178 Syifa Amalia Air galon 1,203333 1,25 365 3 34,6 10950 1647,063 378870 0,004347 0,06 0,072455179 Mizan Nazhifah Air galon 1 2 365 11 54,05 10950 8030 591847,5 0,013568 0,06 0,226128180 Usfa Amelia Rahma Air sumur 1,213333 3 365 11 26,05 10950 14614,6 285247,5 0,051235 0,06 0,853913181 David Ryadi K 365 10950 0 0 0,06 0182 Faris Hidayat Keran/PDAM 1,226667 2 365 1 25 10950 895,4667 273750 0,003271 0,06 0,054519183 Ardian Hari Air sumur 1,23 2 365 2 48,3 10950 1795,8 528885 0,003395 0,06 0,056591184 Khotib Al Umam Air galon 1,166667 2 365 5 27,7 10950 4258,333 303315 0,014039 0,06 0,233989185 Dewi Rahmadhani Air galon 1,25 2 365 10 36,95 10950 9125 404602,5 0,022553 0,06 0,375883186 Amelia Air galon 1,213333 2 365 11 34,75 10950 9743,067 380512,5 0,025605 0,06 0,426752187 Khalda Kultsum Air galon 1,076667 1,5 365 2 44,6 10950 1178,95 488370 0,002414 0,06 0,040234188 Herdiansyah Air sumur 1,223333 2 365 11 48 10950 9823,367 525600 0,01869 0,06 0,311497189 Bagas Dwi F Air sumur 1,103333 3 365 7 58 10950 8457,05 635100 0,013316 0,06 0,221935190 Sabrina Aprilia Air Galon 1,216667 2 365 5 42 10950 4440,833 459900 0,009656 0,06 0,160935191 Mutiara Aulia Air sumur 1,103333 3 365 11 34,85 10950 13289,65 381607,5 0,034825 0,06 0,580424192 Bagas A Air galon 1,066667 2 365 11 36,85 10950 8565,333 403507,5 0,021227 0,06 0,353787193 Fadila Malika Air sumur 1,033333 2,5 365 5 41,45 10950 4714,583 453877,5 0,010387 0,06 0,173122

Page 127: PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37722... · 2018-01-18 · PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE(F-)

194 Reyhan Syarif H Air galon 1,026667 3 365 2 54,4 10950 2248,4 595680 0,003775 0,06 0,062908195 Susih Natasya Air sumur 1,05 2 365 11 43,1 10950 8431,5 471945 0,017865 0,06 0,297757196 Kamelia Air galon 1,213333 3 365 4 34 10950 5314,4 372300 0,014275 0,06 0,237908197 Abellita Dwi A Air Galon 1,013333 1 365 4 40 10950 1479,467 438000 0,003378 0,06 0,056296198 Aisyah Mutmainah Keran/PDAM 1,116667 3 365 11 41,3 10950 13450,25 452235 0,029742 0,06 0,495695199 Anistya Air galon 1,206667 2 365 11 35,4 10950 9689,533 387630 0,024997 0,06 0,416614200 Fathan Air Galon 1,2 365 10950 0 0 0,06 0201 Garnish Azlia R Air galon 1,213333 2 365 4 51,15 10950 3542,933 560092,5 0,006326 0,06 0,105427202 Arya Putra Air sumur 1,226667 1 365 11 31,25 10950 4925,067 342187,5 0,014393 0,06 0,239881203 Farida Dwiputri Air sumur 1,126667 2 365 3 32 10950 2467,4 350400 0,007042 0,06 0,117361204 Eka Nurojiati Air Galon 1,086667 1,5 365 11 35 10950 6544,45 383250 0,017076 0,06 0,284603205 Harmita Brliana P Air Galon 1,103333 1,5 365 6 40 10950 3624,45 438000 0,008275 0,06 0,137917206 Raka Andika Air Galon 1,086667 2 365 6 45 10950 4759,6 492750 0,009659 0,06 0,160988207 Putra Rinaldi H Air sumur 1,166667 2 365 6 45 10950 5110 492750 0,01037 0,06 0,17284208 As Suqthi Majid Air Galon 1,146667 1,5 365 6 23 10950 3766,8 251850 0,014957 0,06 0,249275