bab v kalimat efektif

8/18/2019 Bab v Kalimat Efektif

1/31

BAB V

KALIMAT EFEKTIF

A. PengantarPentingnya pembelajaran kalimat efektif dilakukan untuk

mengasah kemampuan mahasiswa dalam mengungkapkan gagasan

yang dapat langsung dipahami oleh pembaca/pendengar tanpa

menimbulkan penafsiran ganda. Mahasiswa yang setiap waktu di

hadapkan tugas-tugas kuliah yang dituntut untuk membuat tulisan

baik berupa makalah, essai, artikel ilmiah yang membutuhkan

pengetahuan tentang kalimat efektif. Pemilihan kalimat efektif

membuat komunikasi dalam bentuk tulisan menjadi sangat

komunikatif dan tidak bertele-tele.

Dalam menyampaikan gagasan menggunakan kalimat efektif

ini mahasiswa diharapkan mampu memahami pemakaian kalimat

efektif dalam kalimat dan paragraf. Namun, pada kenyataanya masih

banyak mahasiswa yang belum memahami pemakaian kalaimat

efektif dalam kalimat seperti dalam penyusunan laporan praktikum

yang selalu memaparkan tinjauan teoritis yang cukup panjang namun

tidak memiliki inti kalimat serta ketidaksesuaian penempatan kalimat

efektifnya.aktor-faktor yang menyebabkan kurangnya kemampuan

mahasiswa dalam memyusun kalimat efektif yaitu! kurang

memahami materi ini karena kurang tertarik dan budaya membaca

yang sudah mulai luntur, kebiasaan mahasiswa dalam pengerjaan

tugas ingin instan sehingga kebudayaan copy-paste sudah menjadi

tradisi. "ehingga untuk meningkatkan kamampuan mahasiswa dalam

menulis kalimat efektif dirasa perlu untuk kembali diangkat menjadi

satu topik pembelajaran bahasa indonesia ditingkat uni#ersitas. Pada bab ini akan dibahas $%&. Penegertian kalimat efektif, $'&. (iri-ciri

kalimat efektif, $)&. "yarat yang mendasari kalimat efektif, $*&.

"truktur kalimat efektif

B. Kalimat Efektif

Pengertian Kalimat Efektif

Dalam menulis, penulis seyogyanya menyampaikan pikirannya

dalam rangkaian kalimat efektif. +rifin dan asai $%!%%%&

mendefinisikan kalimat efektif sebagai kalimat yang memiliki%


2/31

kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan pada pikiran

pembaca atau penulis.

alimat efektif dapat didefinisikan sebagai kalimat yang secara

tepat dan akurat dapat menyampaikan gagasan ide seorang penuliskepada pembaca yang disusun secara jelas, mudah dipahami, dan

singkat. Dengan kata lain, kalimat efektif adalah kalimat yang

menyampaikan informasi yang sama dengan informasi yang diterima

pembaca.

(obalah cermati informasi di dalam kalimat-kalimat berikut.

+pakah ada perbedaan0

1bu Pino seorang ibu rumah tangga.

1bu, Pino seorang ibu rumah tangga.

+yah 2aila Maya "ari pergi ke Medan.

+yah, 2aila Maya "ari pergi ke Medan.

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

alimat dinyatakan dapat memberikan informasi kepada pembaca

secara tepat dan akurat seperti yang diharapkan penulis $efektif&,

apabila memiliki ciri-ciri yaitu ! kesatuan gagasan, kesepadanan,

keparalelan, kehematan, kelogisan, kecermatan, keber#ariasian,

ketegasan, ketepatan, kebenaran struktur, dan keringkasan.

1. Kesatuan gagasan

alimat efektif hanya mengandung satu gagasan. Perhatikan

kalimat berikut yang mempunyai lebih dari satu gagasan.

(ontoh! Melihat perkembangan penduduk 34 56 ampung

"idodadi yang semakin padat namun tidak didukung dengan

perekonomian yang cukup dan tanpa kita sadari bahwa peningkatan

tersebut memerlukan sarana dan prasarana yang memadai.

alimat tersebut mempunyai tiga gagasan!

a. Perkembangan penduduk 34 56 ampung "idodadi yangsemakin padat.

b. Perkembangan itu tidak didukung dengan perekonomian yang

cukup.

c. ita tidak menyadari bahwa peningkatan tersebut memerlukan

sarana dan prasarana yang memadai.

"aran perbaikan kalimat tersebut!

'


3/31

Perkembangan penduduk 34 56 ampung "idodadi semakin padat,

tetapi tidak didukung oleh perekonomian yang cukup dan sarana dan

prasarana yang memadai.

2. Kesepadananesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau

pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat.

esepadanan dalam kalimat ini diperlihatkan dengan adanya

kesatuan gagasan dan kesatuan pikiran. (iri-ciri kalimat yang

memiliki kesepadanan struktur, yaitu!

%& Memiliki subjek dan predikat yang jelas

(ontoh!

• idak diharapkan oleh bangsa mana pun, tetapi

kenyataannya kita harus dapat menerimanya dengan tabah.

$idak efektif&

$+pa atau siapa yang tidak diharapkan oleh bangsa mana

pun0&

• Krisis ekonomi tidak diharapkan oleh bangsa mana pun,

tetapi kenyataannya kita harus dapat menerimanya dengan

tabah. $7fektif&

$ Krisis ekonomi memperjelas apa yang tidak diharapkan oleh

bangsa mana pun&

'& ata depan tidak berada di depan subjek

(ontoh!

• 8agi semua siswa kelas ' harus mengikuti kegiatan study

tour. $idak efektif&

$8agi di depan subjek&

• "emua siswa kelas ' harus mengikuti kegaiatan study tour.

$7fektif&

)& onjungsi intrakalimat tidak dipakai di dalam kalimat tunggal.

(ontoh!

• "aksi tidak hadir. Sehingga persidangan ditunda minggu

depan.

$Sehingga di awal kalimat&

• "aksi tidak hadir sehingga perseidangan ditunda minggu

depan.

)


4/31

$ sehingga di tengah kalimat&

*& Predikat tidak didahului konjungsi yang .

(ontoh!

•"upporter timnas 1ndonesia yang mengenakan baju merah

putih.

$ yang di depan predikat&

• "upporter timnas 1ndonesia mengenakan baju merah putih.

9& "ubjek tidak ganda.

(ontoh!

• Pembangunan jalan itu kami dibantu oleh semua warga

desa.

$+pa subjeknya! pembangunan jalan itu atau kami?&• Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu oleh semua

warga desa. $"ubjek! saya&

3. Keparalelan Kese!a!aran"

eparalelan adalah kesamaan bentuk kata atau makna yang

digunakan di dalam kalimat. :ang dimaksud dengan kesamaan

bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk #erba, maka kata

selanjutnya berbentuk #erba. Namun, jika kata pertama berbentuk

nomina, maka kata selanjutnya berbentuk nomina.(ontoh!

• 2angkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah

memahami, mengetahui, dan pengaplikasian definisi kalimat

efektif. $idak paralel&

• 2angkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah

memahami, mengetahui, dan mengaplikasikan definisi

kalimat efektif. $Paralel&

•

+mi menulisi surat. $idak paralel makna&• +mi menulis surat. $Paralel&

#. Ke$ematan

alimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang

tidak perlu digunakan. ;ntuk menghindari pemborosan kata di dalam

kalimat, hal yang harus diperhatikan adalah!

%& Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk

(ontoh!

*


5/31

• "aya tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren. $idak

hemat&

• "aya tidak suka buah apel dan duren. $


6/31

ecermatan juga diperlihatkan dengan tidak mengulang kata-kata

yang sama yang bukan bertujuan penekanan seperti contoh berikut.

(ontoh!

•Pengumuman itu akan diumumkan kepada umum ' minggulagi. $urang cermat&

• Pengumuman itu akan diumumkan kepada publik ' minggu

lagi. $(ermat&

• Diharapkan proposal beserta keseluruhan kelengkapannya

dapat melengkapi persyaratan administrasi proyek. $urang

cermat&

• Diharapkan proposal beserta seluruh kelengkapannya dapat

memenuhi persyaratan administrasi proyek. $(ermat&). Ke*er+ariasian

alimat yang efektif menunjukkan penggunaan kalimat yang

tidak monoton. alimat yang digunakan sebaiknya ber#ariasi dengan

memanfaatkan jenis-jenis kalimat yang ada dalam bahasa 1ndonesia.

"elain itu, #ariasi dalam panjang-pendek kalimat dan penggantian

unsur di awal kalimat juga menandakan kefektifan kalimat.

(ontoh!

•

+nak membutuhkan perhatian dan kasih sayang orang tua.• Dibutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua

kepada anaknya.

• Perhatian dan kasih sayang orang tua dibutuhkan anak.

,. Ketegasan

alimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokoknya

sehingga ide pokoknya menonjol di dalam kalimat tersebut. 8erikut

cara memberikan penegasan pada kalimat efektif.

a& Meletakan kata yang ditonjolkan di awal kalimat(ontoh!

• "udah saya baca buku itu. $penekanan pada baca buku&

• 8uku itu sudah saya baca. $penekanan pada Buku itu&

b& Mengurutkan kata secara bertahap.

(ontoh!

• Pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendidikan, gubernur

dan presiden. $idak efektif&

6


7/31

• Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri pendidikan dan

gubernur. $7fektif&

c& Mempertentangkan ide yang ditonjolkan

(ontoh!• Perusahaan itu tidak bangkrut, tetapi berkembang dengan

pesat .

• "urti kurus, tetapi jago makan.

d& Menggunakan partikel penekanan

(ontoh!

• 8uanglah semua sampah itu=

• >angankan emas uang pun aku tak punya.

e& Mengulang kata(ontoh!

• "uroto ayah yang baik, ayah yang rela berkorban demi anak-

anaknya.

• "udah merupakan kewajiban bagi mahasiswa untuk belajar,

belajar, dan belajar .

-. Ketepatan

"etiap kata yang digunakan perlu dipilih secara tepat dan cermat

sehingga dapat mewakili tujuan, maksud, atau pesan penulis.(ontoh!

• Posisi ketujuh korban saat ditemukan warga dan aparat

kepolisian berada dalam satu ruangan. $idak tepat&

• Ketujuh korban, saat ditemukan warga dan aparat kepolisian,

berada dalam satu ruangan. $epat&

• Posisi ketujuh korban saat ditemukan warga dan aparat

kepolisian di dalam satu ruangan $epat&

1. Ke*enaran strukturalimat efektif mengandung kebenaran struktur bahasa

1ndonesia, artinya unsur-unsur yang digunakan dalam kalimat tidak

memakai unsur-unsur asing, atau daerah. "ebagai contoh, pemakaian

unsur bahasa 1nggris which, where tidak benar jika disepadankan

dengan konjungsi dimana, di mana, atau yang mana dalam bahasa

1ndonesia. Penggunaan kata tersebut perlu dihindari. 8egitu pula

unsur bahasa daerah sebaiknya tidak dipakai dalam tulisan.

(ontoh!?


8/31

• ota dimana dia lahir kini hancur karena gempa. $idak

benar&

• ota tempat dia lajir kini hancur karena gempa. $8enar&

• Pemerintah akan membangun sebuah sekolah yang manasekolah itu adalah satu-satunya sekolah yang ada di Desa

"ipiongot. $idak benar&

• Pemerintah akan membangun sebuah sekolah yang

merupakan satu-satunya sekolah yang ada di Desa "ipiongot.

$8enar&

• Dengan kita punya kemampuan menggunakan teknologi

baru, segala pekerjaan akan lancar. $idak benar&

• Dengan kemampuan kita menggunakan teknologi baru,segala pekerjaan akan lancar. $8enar&

11. Keringkasan

Dalam menulis ditemukan pemakaian kata dan kelompok

kata yang sebenarnya memiliki makna yang sama. Dalam hal ini

kelompok kata merupakan bentuk panjang, sedangkan kata

merupakan bentuk ringkas atau pendek.

(ontoh!

• ami mengadakan penelitian anak jalanan di >akarta.$8entuk panjang&

• ami meneliti anak jalanan di >akarta. $8entuk ringkas&

• Pak "anusi selalu memberi nasihat kepada anak-anaknya.

$8entuk panjang&

• Pak "anusi selalu menasihati anak-anaknya. $8entuk

ringkas&

• Mahasiswa mengadakan diskusi mengerjakan tugas dari

dosen. $8entuk panjang&

• Mahasiswa berdiskusi mengerjakan tugas dari dosen.

$8entuk ringkas&

Pemilihan Kata

Diksi atau pilihan kata memegang peranan penting dalam

menciptakan nuansa makna yang dikehendaki penulis. Pemilihan

kata yang kurang tepat akan menghasilkan nuansa makna yang


9/31

berbeda, disamping pesan yang ingin disampaikan belum tentu tepat.

Pilihan kata yang terbaik memenuhi syarat $%& tepat

$mengungkapkan gagasan secara cermat&, $'& benar $sesuai dengan

kaidah kebahasaan&, dan $)& la@im pemakaianny. +da kalanya nilairasa $konotasi& kata juga perlu diperhatikan.

"ebagai contoh cermatilah penggunaan tiap-tiap, masing-

masingA penggunaan bentuk idiomatisA penggunaan ragam lisan dan

ragam tulis.

Tiap-tiap dan Masing-masing

Pemakaian tiap-tiap dapat diganti setiap $bukan tiap&. iap-

tiap berbeda pemakaiannya dengan masing-masing. iap-tiap diikuti

nomina, sedangkan masing-masing tidak diikuti nomina dan dapat

berada di akhir kalimat.

(ontoh!

a. iap penduduk berhak dan wajib menjunjung tinggi

kehormatan bangsa. $tidak baku&

b. iap-tiap penduduk berhak dan wajib menjunjung tinggi

kehormaan bangsa. $baku&

c. "etiap anak berhak mendapatkan perlindungan hukum secara

penuh. $baku&

d. Masing-masing peserta seminar membayar tiket 3p%55.555,55 $tidak baku&

e. Peserta seminar masingg-massing membayar 3p %55.555,55.

$baku&

Pasangan diomatis

Dalam bahasa 1ndonesia terdapat pilihan kata yang merupakan

kata berpasangan tetap atau ungkapan idiomatis. ata tersebut selalu

muncul bersamaan, tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya.

(ontoh! sesuai denganterdiri atas

terbuat dari

terjadi dari

sehubungan dengan

berbicara tentang

!agam "isan dan !agam Tulis

3agam bahasa 1ndonesia terdiri atas ragam lisan dan ragam tulis.

Masing-masing terbagi lagi atas ragam formal dan tidak formal.


10/31

Dalam menulis akademik, tentu ragam tulis formal yang digunakan.

esadaran akan jenis ragam yang sesuai dengan sasaran pembaca

dan tujuan penulisan sangat ditekankan sehingga tidak ada

kekacauan atau kedekatan dengan pembaca. +kan tetapi, kenyataan penulis secara sengaja atau tidak sengaja $karena pengaruh dialek

misalnya& menggunakan ragam lisan dalam menulis.

8erikut beberapa kosa kata lisan dan tulis ragam formal.

2isan Nonformal ulis ormal

kayak

kalau

kebesaran

kenapa

kongkalingkong

lagi

lantaran

lantas

seperti

bahwa

terlalu besar

mengapa

bersekongkol

sedang

karena

kemudian

Perangkaian Kalimat

Dalam menulis, selain dibutuhkan pengetahuan berbagai

jenis kalimat, yang lebih penting lagi penulis dapat menerapkan

berbagai jenis kalimat itu secara ber#ariasi. Dengan demikian, tulisanyang dihasilkan tidak monoton dibaca. Di bawah ini diperlihatkan

sebuah kalimat yang dapat ditata dalam berbagai bentuk/gaya yang

ber#ariasi. 8entuk mana yang dipilih bergantung pada kedudukan

kalimat itu di antara kalimat-kalimat yang lain atau konteks kalimat

tersebut berada.

(ontoh!

"esuai dengan etika berdagang, dengan alasan apa pun pemodal

besar tidak boleh menggusur pedagang kecil.alimat tersebut dapat dibagi menjadi tiga bagian!

• "esuai dengan etika berdagang

• dengan alasan apa pun

• pemodal besar tidak boleh menggusur pedagang kecil

emungkinan #ariasi kalimat!

a. Dengan alasan apa pun, pemodal besar tidak boleh menggusur

pedagang kecil sesuai dengan etika berdagang. $pola 8(+&

%5


11/31

b. Dengan alasan apa pun, sesuai dengan etika berdagang, pemodal

besar tidak boleh menggusur pedagang kecil. $pola 8+(&

c. Pemodal besar tidak boleh menggusur pedagang kecil, sesuai

dengan etika berdagang, dengan alasan apa pun. $pola (+8&d. Pemodal besar tidak boleh menggusur pedagang kecil dengan

alasan apa pun sesuai dengan etika berdagang. $pola (8+&

e. "esuai dengan etika berdagang, pemodal besar tidak boleh

menggusur pedagang kecil dengan alasan apa pun. $pola +(8&

Penataan Kalimat di Dalam Paragraf

1. F&kus dan Latar Belakang

Bagasan yang dimaksudkan sebagai fokus diungkapkan dalam

klausa induk, sedangkan gagasan yang merupakan latar belakang

diungkapkan dalam klausa anak. >ika dua klausa digabungkan

dengan konjungsi koordinatif, kedua klausa sama-sama memuat

gagasan yang ditonjolkan. +kan tetapi, jika keduanya digabungkan

dengan konjungsi subordinatif, klausa induk memuat gagasan yang

difokuskan, sedangkan klausa anak memuat gagasan yang

dilatarbelakangkan.

(ontoh !

a. "aya mempunyai adik. 1a bernama 8imoli. "aya pulang siang-

siang kemarin. +dik saya sedang di kebun. "aya berteriak memanggilnya, tetapi ia tidak menjawab.

b. etika pulang siang-siang kemarin dan melihat adik saya, 8imoli,

sedang di kebun, saya berteriak memanggilnya. 1a tidak

menjawab.

"eperti dijelaskan oleh aswanti $%*&, penataan cara a bergaya

Ckekanak-kanakan. "emua gagasan ditampilkan sama

pentingnya. "emua kalimat menonjol karena dikemukakan

dengan klausa induk. 8erbeda dengan kalimat * yang di antaradua gagasan yang ditampilkan, dipilih gagasan yang menjadi

fokus dan latar belakang. Bagasan yang merupakan fokus

dituangkan dalam klausa induk, sedangkan gagasan yang

merupakan latar belakang diungkapkan dalam klausa anak.

Dalam kalimat-kalimat di atas! etika pulang siang-siang

kemarin dan melihat adik saya, 8imoli, sedang di kebun adalah latar

*elakangA saya berteriak memanggilnya adalah f&kus.%%


12/31

2. Inf&rmasi

1nformasi lama $12& adalah gagasan yang $menurut penulis& sudah

diketahui oleh pembaca. 1nformasi baru $18& adalah gagasan yang

$menurut penulis& belum diketahui oleh pembaca. 18 inilah yanghendak disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui rangkaian

kalimat. "ebelum menyampaikan 18, penulis perlu bertolak dari 12,

yaitu apa yang sudah diketahui pembaca. ;rutan yang terbalik $18

terlebih dahulu baru 12& mengakibatkan keterkejutan bagi pembaca.

Dalam sebuah kalimat, 12 biasanya diletakkan dalam konstituen

di sebelah paling kiri, sedangkan 18 di paling kanan kalimat.

(ontoh !

a. "ebuah rumah tua//ada di sudut jalan itu.

18

b. Di sudut jalan itu//ada sebuah rumah tua.

12

alimat $a& dan $b& bersinonim $sama isi pesannya&, tetapi jika

masing-masing menjadi bagian di dalam paragraf, $a& dan $b& tidak

dapat saling menggantikan. Masing-masing berbeda dalam hal

perlakuan kadar informasinya! lama atau baru bagi pembaca.

(ontoh !

$a& Mengajar keterampilan menulis merupakan pekerjaan yangdirasakan oleh para guru bahasa indonesia sebagai hal yang

memberatkan. $b& Beratnya beban ini, antara lain, disebabkan

oleh besarnya jumlah siswa setiap kelasnya. Penataan 12 dan 18

kalimat tersebut diperlihatkan di bawah ini.

$a& ...memberatkan $b& 8eratnya...

12 12

/. Kalimat Tunggal dan Kalimat Ma!emuk Kalimat Tunggal

alimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari unsur

"ubjek dan Predikat saja. Namun kalimat tunggal bisa juga diikuti

dengan objek dan keterangan. 8erdasarkan jenis predikatnya, kalimat

tunggal terdiri dari beberapa jenis yaitu!

• Kalimat #ominal

alimat tunggal nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa

kata benda.%'


13/31

(ontoh!

+yahnya guru di "M+.

" p

• Kalimat $erbal alimat tunggal #erbal adalah kalimat yang predikatnya berupa

kata kerja.

(ontoh!

8udi tidur di kelas.

" P

• Kalimat %djekti&al

alimat ini memiliki Predikat yang berupa kata sifat.

(ontoh!+yahnya baik

" P

• Kalimat #umeral

alimat tunggal numeral memiliki predikat berupa kata bilangan.

(ontoh!

:ang datang %5 orang

" P

•

Kalimat Preposisional alimat ini predikatnya berupa kata depan atau preposisioanal.

(ontoh!

1bunya dari >awa 8arat

" P

Perluasan Kalimat Tunggal

Perluasan kalimat tunggal bisa dilakukan dengan cara-cara

sebagai berikut.

'( Menambahkan unsur baru seperti keterangan atau pelengkap(

(ontoh!

Pemburu membakar hutan kemarin malam

" P E

alimat tersebut mengalami perluasan dengan ditambahkan

keterangan waktu kemarin malam.

)( Memperluas unsur-unsur yang ada seperti subjek dan predikat(

(ontoh!

Paman yang tinggal di 8andung akan datang

" P%)


14/31

alimat tersebut mengalami perluasan pada unsur subjek.

Kalimat Majemuk

alimat majemuk adalah kalimat yang memiliki ' klausa atau

lebih yang digabungkan kedalam satu kalimat dengan menggunakanonjungsi atau kata penghubung. alimat majemuk digolongkan

menjadi ) jenis kalimat yaitu kalimat majemuk setara, bertingkat,

dan campuran.

• Kalimat Majemuk Setara

alimat majemuk setara adalah kalimat yang memiliki ' klausa

yang sejajar atau sederajat. alimat ini biasanya dihubungkan

dengan konjungsi berupa dan, lalu, kemudian, tetapi, atau, bahkan.

(ontoh kalimat majemuk setara !+yah membaca oran dan ibu menonton tele#isi.

lausa % F +yah membaca A lausa ' F 1bu menonton tele#isi

• Kalimat Majemuk Bertingkat

alimat majemuk ini memiliki ' klausa yang hubungannya tidak

sejajar. Di dalam kaliamat ini terdapat klausa yang berkedudukan

sebagai induk kalimat dan anak kalimat. konjungsi penghubung

kalimat ini adalah jika, ketika, walaupun, bahwa, bagaikan, sebab,

sehingga dan dengan.

(ontoh kalimat majemuk bertingkat !

Para petani pergi ke sawah sebelum matahari terbit.

1nduk kalimat F Para petani pergi ke sawah A anak kalimat F matahari

terbit

• Kalimat Majemuk *ampuran

alimat majemuk campuran adalah kalimat yang

menghubungkan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk

bertingkat. 8iasanya kalimat majemuk campuran memiliki klausa

lebih dari '.(ontoh kalimat majemuk campuran !

Pekerjaan itu telah selesai ketika ayahku datang dan ibu sudah

menyiapkan makan malam.

1nduk kalimat F Pekerjaan itu telah selesai.

+nak kalimat F +yah datang.

+nak kalimat F 1bu sudah menyiapkan makan malam.

0. Kalimat Aktif dan Pasif %*


15/31

Kalimat Aktif

alimat aktif adalah sebuah kalimat yang subjek $"& berperan

sebagai pelaku yang secara aktif melakukan suatu tindakan yang

dikemukakan dalam predikat $P& kepada objek $E&(ontoh !

+ni menyirami bunga.

+yah membeilkanku sebuah sepeda.

>ohn merusak bukunya +ndi.

Ciri-ciri kalimat aktif

%. Pada kalimat aktif subjek melakukan suatu tindakan yang

langsung mengenai objeknya.

'. Predikat kalimat aktif selalu diawali dengan imbuhan Me- atau

8er-

). +da kalimat aktif yang memerlukan objek

*. +da kalimat aktif yang tidak memerlukan objek. "etelah

mendapat predikat subjek ditambah pelengkap atau keterangan.

9. alimat +ktif memiliki pola "-P-E- atau "-P-

Jenis-jenis kalimat aktif

1. Kalimat aktif Transiti+e

alimat aktif intransiti#e adalah kalimat aktif yang memerlukan

sebuah objek yang mendapatkan tindakan dari subjeknya.(ontoh!

+yahku memberi +ndi uang saku sebesar 3p. %5.555,-

+yahku F "ubjek

Memberiku F Predikat

Ebjek F +ndi

Pada kalimat diatas, C+yah yang merupakan subjek melakukan

tindakan kepada C+ndi yang merupakan objek.

2. Kalimat aktif ekatransiti+ealimat ini memerlukan objek namun tidak memiliki

pelengkap. Dengan kata lain, alimat ini hanya memiliki ) unsur

yaitu "ubjek, Predikat dan Ebjek.

(ontoh !

+ndi membaca sebuah majalah

+yah memperbaiki motor

1bu menanak nasi.

3. Kalimat aktif Intransiti+e%9


16/31

alimat ini objeknya tidak dimunculkan sebagai penerima

perbuatan subjek. Namun biasanya kalimat ini diikuti oleh pelengkap

dan keterngan. alimat ini biasanya memiliki Pola "-P atau "-P-

(ontoh !1wan sedang menulis di dalam kamar.

Nenek sedang menjahit dengan sangat hati-hati.

+ni belajar dengan giat.

#. Kalimat aktif ditransitif

alimat ini memiliki satu predikat dan mengharuskan kehadiran

objek dan pelengkap. kalimat aktif dwitransitif mempunyai empat

unsur "ubjek $"&, Predikat $P&, Ebjek $E&, dan Pelengkap $Pel&. >ika

salah satu dari ke empat unsur ini tidak terenuhi, maka kalimat

menjadi rancu atau kehilangan makna.

(ontoh !

+yah mengirimi uang kepada neneak setiap bulan.

8udi selalau mengunjungi ibunya yang ada di luar negeri.

akakku menguras bak air seminggu sekali.

Merubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif

%. "ubjek pada kalimat aktif berubah menjadi objek pada kalimat

pasif.

+ndi Menabrak 8udi di depan ruang kelas.$+ktif&8udi ditabrak oleh +ndi di depan ruang kelas. $Pasif&

'. Predikat yang berawalan me- berubah menjadi berawalan di-/ter-

+ni mengabaikan kebun bunga yang cantik itu.$+ktif&

ebun bunga yang cantik itu terabaikan oleh +ni. $Pasif&

). alimat aktif tidak berobjek tidak bisa diubah menjadi kalimat

pasif.

Kalimat Pasif

alimat pasif adalah kalimat yang subjeknya mendapat/dikenaisuatu tindakan yang berupa predikat oleh objek.

(ontoh !

anaman disirami oleh ibu.

akak dibelikan sebuah jam tangan oleh ayah

8ajuku dicuci oleh ibu.

*iri-ciri kalimat pasi+

%. "ubjek pada kalimat aktif menjadi objek pada kalimat pasif.

'. Predikat menggunakan awalan di-, ke-an atau ter-%6


17/31

(ontoh !

3umahnya terbakar oleh si jago merah.

3uangan kelas disapu oleh kami. $aktif&

3umahku kemasukan Maling tadi malam. $pasif&ata kerja yang memiliki awalan ter- mengandung unsur

ketidaksengajaan.

). Pada umumnya kata kerja didahului dengan kata ganti orang ku-

dan kau-.

(ontoh ! 8uku itu telah kurapikan.

*. ata Coleh dalam kalimat pasif dapat dihilangkan dan tidak

merubah makna.

(ontoh !

+ndi ditegur oleh 1bu guru karena ribut. $aktif&

+ndi ditegur 1bu guru karena ribut. $pasif&

Merubah kalimat pasi+ menjadi kalimat akti+

%. "ubjek pada kalimat pasif diubah menjadi objek pada kalimat

pasif.

(ontoh !

ejuaraan itu dimenangkan oleh mereka. $aktif&

Mereka memenangkan kejuaraan itu. $pasif&'. +walan prediket di-/ter-/ke-an diubah menjadi ber- atau me-

(ontoh !

8unga itu ditanam oleh ibuku. $aktif&

1bu menanam bunga itu. $pasif&

). ata ganti ku- dirubah menjadi +ku.

(ontoh !

8uah itu sudah kumakan. $aktif&

+ku sudah memakan buah itu. $pasif&E. Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Kalimat Langsung

alimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan

hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis

seperti apa yang dikatakannya.

*iri-ciri kalimat langsung

%. Pada kalimat langsung kalimat petikan ditandai dengan tanda

petik.%?


18/31

'.


19/31

8udi mengatakan, C"epatu yang ku pakai sepatu mahal, padahal

kata +ndre, Csepatu 8udi murah.

*ontoh kalimat langsung

1bu menyuruh, C8elikan ibu garam di warung=C>angan bergerak gertak polisi kepada pencuri.

C"iapakah yang membersihkan ruang kelas ini0 tanya bu guru

sebelum memulai pelajaran.

Cak, kau dipanggil +yah kata ibu, C kamu disuruh makan

olehnya.

8udi berkata! C+ku ingin pergi ke >epang suatu saat nanti.

Kalimat Tidak Langsung

alimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau

memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.

*iri-ciri kalimat tidak langsung

%. idak menggunakan tanda petik.

'. 1ntonasi membacanya datar.

). erdapat perubahan kata ganti orang, yaitu!

ata ganti orang ke-% berubah menjadi orang ke-).

C"aya, Caku menjadi CDia atau C1a

ata ganti orang ke-' berubah menjadi orang ke-%.

Ckamu CDia menjadi Csayaatau nama orang ata ganti orang ke-' dan ke-% jamak berubah menjadi kami,

Ckita dan Cmereka

Ckalian Ckami menjadi C Cmereka Ckami

(ontoh!

1bu berkata, CDia adalah gadis yang baik.

1bu berkata bahwa +ni adalah gadis yang baik

Pak guru berkata, Calian harus menjadi anak yang rajin.

Pak guru berkata bahwa kami harus menjadi anak yang rajin*. 8iasanya ditambahkan konjungsi Cbahwa.

*ontoh kalimat tidak langsung

8u Buru bertanya kepada kami apakah kami sudah mengerti apa

yang telah diajarkannya.

Desta mengatakan bahwa dia berjanji akan mengantarkan +nisa

pulang ke rumah.


20/31

1rwan meminta kepada 1bunya agar dia dibelikan motor baru.


21/31

dengan kalimat berita. Dengan kata lain, kalimat yang hanya

bertujuan untuk memberi informasi, bukan perintah.

*. 8ukan termasuk kalimat tanya.

alimat deklaratif biasanya ditandai dengan tanda titik $.& di akhir kalimat.


22/31

Pemerintah mencanangkan program swasembada pangan di tahun

ini.

Mereka memakai seragam putih abu H abu.

3akyat 1ndonesia menyambut gembira


23/31

*ontoh kalimat interogati+ yang membutuhkan jawaban berupa

in+ormasi 2

Mengapa kamu tidak berangkat ke sekolah tadi pagi0

"iapa orang yang berdiri di depanmu itu0Dimana kamu menaruh radio yang baru dibeli pamanmu0

alimat interogatif, yang juga dikenal dengan nama kalimat

anya, secara formal ditandai oleh kehadiran kata tanya seperti apa,

siapa, berapa, kapan, dan bagaimana dengan atau tanpa partikel Hkah

sebagai penegas. alimat interogatif diakhiri dengan tanda tanya $0&

pada bahasa tulis dan pada bahasa lisan dengan suara naik, terutama

jika tidak ada kata tanya atau suara turun. 8entuk kalimat interogatif

biasanya untuk meminta $%& jawaban Cya atau Ctidak atau $'&

informasi mengenai seuatu atau seseorang dari lawan bicara atau

pembaca.

%da empat cara untuk membentuk kalimat interogati+ dari kalimat

deklarati+ 2

%. Dengan menambahkan partikel penanya apayang harus

dibedakan dari kata tanya apa(

'. Dengan membalikan susunan kata

). Dengan menggunakan kata bukan$kah& atau tidak$kah&

*. Dengan mengubah intonasi menjadi naik.alimat deklaratif dalam bentuk apapun $aktif, pasif, ekatransitif,

dwitransitif dan sebagainya& dapat diubah dengan kalimat tanya

dengan menambahkan partikel apa pada kalimat tersebut. Partikel H

kah dapat ditambahkan pada partikel penanya itu untuk mempertegas

pertanyaan itu. 1ntonasinya yang dipakai dapat sama dengan intonasi

kalimat berita. Perhatikan contoh berikut!

a. Dia isteri pak bambang.

b. +pa dia isterinya Pak 8ambangc. +pakah suaminya ditangkap minggu lalu0

Kalimat $mperatif

Menurut amus 8esar 8ahasa 1ndonesia $881&, pengertian

kalimat imperatif adalah kalimat yang bersifat memerintah atau

memberi komando, mempunyai hak memberi komando, dan bersifat

mengharuskan. Dengan kata lain, kalimat imperatif adalah kalimat

yang di dalamnya mengandung perintah. alimat ini berfungsi untuk

meminta / melarang seseorang untuk melakukan sesuatu.')


24/31

*ontoh Kalimat imperati+ lengkap

alimat imperatif itu mempunyai ' $dua& bentuk, ditijau dari

fungsinya yaitu !

4 Kalimat mperati+ yang ber+ungsi untuk melarang melakukan sesuatu

alimat 1mperatif larangan adalah kalimat 1mperatif yang

berfungsi untuk melarang melakukan sesuatu atau mencegah

seseorang melakukan sesuatu. alimat perintah larangan ini biasanya

ditandai dengan kata jangan, dilarang, tidak boleh, dsb.

-Berikut adalah contoh dari Kalimat Perintah atau mperati+

"arangan 2

>angan melanggar peraturan jika tidak ingin berusrusan dengan

pihak berwajib.

>alu, kamu tidak boleh berkata seperti itu kepada orang yang lebih

tua.

Dilarang memberi makanan hewan dikebun binatang ini=

Dilarang ribut= "elama ujian berlangsung.

Kalimat mperati+ yang ber+ungsi untuk mengajak melakukan

sesuatu(

alimat 1mperatif jajakan adalah kalimat imperatif yang

berfungsi unutk mengajak melakukan sesuatu atau bujukansesesorang untuk melakukan sesuatu. alimat perintah ajakan ini

biasanya ditandai dengan kata ayo, mari, yuk dan bentuknya dapat

juga berupa kalimat interogatif $tanya& atau juga kalimat deklaratif

$berita&.

Berikut adalah contoh dari kalimat Perintah atau mperati+ %jakan 2

:uk, kita pergi nonton di bioskop.

Mari kita membuang sampah pada tempatnya.

+yo kita dukung timnas 1ndonesia masuk diajang piala dunia'5''.

amu nanti malam bisa tidak ikut dengan kami0

Di >akarta nanti tanggal '' >uni ada konser (oldplay, yuk kita

kesana.

Kalimat imperati&e memiliki ciri +ormal seperti berikut 2

a. 1ntonasi yang ditandai nada mulai rendah di akhir tuturan

b. Pemakaian partikel penegas, penghalus dan kata tugas ajakan,

harapan, permohonan dan larangan'*


25/31

c. "usunan in#ersi sehingga urutannya menjadi tidak selalu

terungkap predikat-subjek, jika diperlukan

d. Pelaku tindakan tidak selalu terungkap

Kalimat imperati&e dapat diwujudkan sebagai berikut 2a. alimat yang terdiri atas predikat #erba dasar atau adjekti#a,

ataupun frasa preposisional saja yang sifatnya taktransitif

b. alimat lengkap yang berpredikat #erba taktransitif atau

transitif, dan

c. alimat yang dimarkahi oleh berbagai kata tugas modalitas

kalimat

Jenis-jenis Kalimat $mperatif

4 Kalimat mperati+ Taktransiti+

alimat imperati#e tak transitif dibentuk dari kalimat dekralatif

$taktransitif& yang dapat berpredikat #erba dasar, frasa adjekti#a, dan

frasa #erba yang berprefiks ber- atau meng- atau pun frasa

preposisional. Perhatikan contoh berikut !

a. 7ngkau masuk.

b. Masuk=

c. 7ngkau tenang=

d. enang.

alimat imperatif $a dan c& dapat dilengkapi dengan kata panggilan atau #okatif.

a. Masuk, Narko=

b. enang, anak-anak=

4 Kalimat imperati+ Transiti+

alimat imperatif yang berpredikat #erba transitif mirip dengan

konstuksi kalimat deklaratif pasif.Petunjuk bahwa #erba kalimat

dapat dianggap berbentuk pasif ialah kenyataan bahwa lawan

bicaranya yang dalam kalimat deklaratif berfungsi sebagai subjek pelaku menjadi pelengkap pelaku, sedangkan objek sasaran dalam

kalimat deklaratif menjadi subjek sasaran dalam kkalimat imperatif.

8erikut adalah contoh kalimat !

a. 7ngkau mencari pekerjaan apa saja

b. (arilah pekerjaan apa saja=

c. amu membelikan adikmu sepatu baru

d. 8elikan adikmu sepatu baru

4 Kalimat mperati+ 3alus'9


26/31

8ahasa 1ndonesia juga memiliki sejumlah kata yang dipakai

untuk menghaluskan isi kalimat imperatif.ata seperti tolong, coba,

silahkan, sudilah, dan kiranya sering dipakai untuk maksud itu.

Perhatikan contoh berikut !a. olong kirimkan kontrak ini

b. olong kontrak ini dikirim segera

c. olong mobil saya dibawa ke bengkel

d. olong bawalah mobil saya ke bengkel

e. (oba panggil kepala bagian umum

f. (obalah panggil kepala bagian umum

g. (oba panggilah kepala bagian umum

h. "udilah bapak mengunjungi pameran kami

i. "ilahkan masuk bu

j. iranya anda tidak berkeberatan

Perhatikan letak partikel Hlah pada contoh-contoh diatas. Pada

kalimat $c, f, h& partikel itu dapat diletakkan pada kata penghalus

atau pada #erbanya $d, g&.pada kalimat #erba di, partikel Hlah hanya

dapat ditempelkan pada kata penghalus saja $c&.

- Kalimat mperati+ Permintaan

alimat imperati#e juga digunakan untuk mengungkapkan

permintaan. alimat seperti itu ditandai oleh kata minta ataumohon."ubjek pelaku kalimat imperatif permintaan ialah pembicara

yang sering tidak dimunculkan. Perhatikan contoh berikut !

a. Minta perhatian, saudara-saudara=

b. Minta ampun=

c. Minta maaf, pak=

d. Mohon memperhatikan peraturan ini.

e. Mohon surat ini ditandatangani

f. Mohon diterima dengan baik 4 Kalimat mperati+ %jakan dan 3arapan

Di dalam kalimat imperatif ajakan dan harapan tergolong kalimat

yang biasanya didahului kata ayo$lah&, mari$lah&, harap dan

hendaknya. Perhatikan contoh berikut !

a. +yolah masuk=

b. Mari kita makan.

c.


27/31

4 Kalimat mperati+ "arangan

alimat imperatif deapat bersifat larangan dengan adanya kata

jangan$lah&. Perhatikan contoh berikut !

a. >angan $kamu& naik b. >angan $kamu& marah

c. >anganlah $kamu& ke sana dulu

d. >anganlah kau hiraukan tuduhannya

4 Kalimat mperati+ Pembiaran

:ang juga termasuk golongan kalimat imperatif ialah pembiaran

yang dinyatakan dengan kata biar$lah& atau biarkan$lah&. "ebetulnya

dapat diartikan bahwa kalimat itu menyuruh membiarkan supaya

sesuatu terjadi atau berlangsung.Dalam perkembangannya kemudian

pembiaran berarti minta i@in agar sesuatu jangan

dihalangi.Perhatikan contoh berikut !

a. 8iarkan saya pergi dulu, kau tinggal di sini.

b. 8iarlah kita bekerja di kebu sekarang.

c. 8iarkan saya yang menggoreng ikan.

Kalimat Eksklamatif

alimat eksklamatif yang juga dikenal dengan nama kalimat seru,

secara formal ditandai oleh kata alangkah, betapa, atau bukan main

pada kalimat berpredikat adjecti#al. alimat eksklamatif ini, yang juga dinamakan kalimat interjeksi biasa digunakan untuk

menyatakan perasaan kagum atau heran.

*ara pembentukan kalimat eksklamati+ dari kalimat deklarati+

mengikuti langkah berikut 2

a. 8alikan urutan unsur kalimat dari "-P menjadi P-"

b. ambahkan partikel Hnya pada adjekti#a P

c. ambahkan kata $seru& alangkah, bukan main, atau betapa di

muka P jika dianggap perlu.Dengan menerapkan kaidah di atas, kita dapat membuat kalimat

eksklamatif dari kalimat deklaratif seperti pada contoh berikut!

a. Pergaulan mereka bebas

b. 8ebas pergaulan mereka

c. 8ebasnya pergaulan mereka =

d. +langkah bebasnya pergaulan mereka

5A67K8MA6'?


28/31

1. alimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran

penulis atau pembicara secara tepat sehingga pndengar/pembaca

dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan

lengkap seperti apa yang dimasud oleh penulis atau pembicaranya.

2. ;nsur-unsur dalam kalimat meliputi ! subjek $"&, prediket $P&,

objek $E&, pelengkap $Pel&, dan keterangan $et&.

3. (iri-ciri kalimat efektif yaitu ! esepadanan, keparalelan,

ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, kelogisan.

#. >enis-jenis kalimat yaitu ! alimat unggal, alimat Majemuk,

alimat +ktif, alimat Pasif, alimat 2angsung, alimat idak

2angsung, alimat Deklaratif, alimat 1mperatif, alimat

1nterogatif dan alimat 7ksklamatif.

0AFTA5 P89TAKA

+li, 2ukman dkk. %%. Petunjuk Praktis 8erbahasa 1ndonesia.

>akarta! Pusat Pembinaan dan Pengembangan 8ahasa.

+lwi, akarta! P 3ineka (ipta.

ino@a, 2amuddin. '55'.( Komposisi Bahasa ndonesia( >akarta!

1nsan Mulia.

3a@ak, +bdul. %9. Kalimat 4+ekti+ . >akarta! Bramedia.

3amlan, M. %%. lmu Bahasa ndonesia2 Sintaksis. :ogyakarta!

(J aryono.

EVAL8A9I

Pilihlah >awaban yang dianggap 8enar.

%. ergolong kemanakah penggunaan kata masing-masing dalam

suatu kalimat 0

a. ata 8enda $nomina& c. ata "ifat

b. ata erja d. alimat keterangan

'

http://www.kelasindonesia.com.html/http://www.kelasindonesia.com.html/


29/31

'. Perhatikanlah contoh penggunaan kata masing-masing dibawah

ini.

a. Masing4masing calon peserta olimpiade kimia mendaftar ke

meja panitia. b. Masing4masing negara berkewajiban melindungi warganya.

c. Tiap4tiap calon peserta olimpiade kimia mendaftar ke meja

panitia.

d. Tiap4tiap negara berkewajiban melindungi warganya.

Penggunaan ata iap-tiap dan masing masing yang tepat adalah0

a. $a&, $b&, $c&, $d&

b. $a&, $b&

c. $c&, $d&d. $a&, $c&

). Manakah diantara kalimat berikut yang kurang tepat penggunaan

kata masing-masing jika terdapat dalam kalimat0

a. Peserta rapat masing-masing mengemukakan pendapatnya

tentang masalah itu.

b. Para siswa kursus ini masing-masing dianjurkan menempuh

;jian eterampilan 8ahasa 1ndonesiac. Pada saat liburan musim panas, masing-masing kawan saya

pasti berlibur ke Pulau 8ali.

d. Negara masing-masing berkewajiban melindungi warganya.

*. Manakah diantara kalimat berikut yang tepat penggunaan kata

masing-masing jika terdapat dalam kalimat0

a. Peserta kontes kecantikan, masing-masing harus mendaftar

pada panitia.

b. Masing-masing calon peserta kontes kecantikan harus

mendaftar pada panitia.

c. Masing-masing negara berkewajiban melindungi warganya.

d. Masing-masing ketua kelas segara melaporkan absen ke

kantor kepala sekolah.

9. ata tiap-tiap termasuk ke dalam kata0

a. ata benda c. ata bilangan $Numeralia&

b. ata kerja d. ata keterangan

'


30/31

6. Di antara kalimat berikut yang tidak tepat penggunaan kata tiap-

tiap dalam kalimat adalah0

a. iap-tiap pemimpin seharusnya memiliki simpati dan

perhatian terhadap bawahannya. b. iap-tiap peraturan harus mengikat setiap pencetus dan

pembuat hukum itu.

c. iap liburan musim panas, kawan saya pasti berlibur ke

Pulau 8ali.

d. iap hari ibu mencuci baju di pinggiran sungai.

?. Para mahasiswa kursus ini ........dianjurkan menempuh ;jian

eterampilan 8ahasa 1ndonesia.

ata yang tepat untuk mengisi kalimat titik-titik di atas0

a. Masing-masing c. "etiap

b. iap-tiap d. 2ebih baik

. ............ warga negara wajib memiliki kartu tanda penduduk

setelah berumur % tahun.


a. Masing-masing c. iap-tiap

b. "etiap d. 2ebih baik . Peserta seminar ...................... mengemukakan pendapatnya

tentang nanoteknologi di 1ndonesia.


a. 2ebih baik c. iap-tiap

b. Mungkin d. Masing-masing

%5. ........................... bangsa memiliki sejarah dan kebudayaannya.

ata yang tepat untuk mengisi kalimat titik-titik di atas0a. "etiap c. Masing-masing

b. "etiap / iap-tiap d. ebanyakan

%%. Peserta seminar ........... membayar 3p %55.555,55.


a. "etiap c. Masing-masing


%'. ..........anak berhak mendapatkan perlindungan hukum secara

penuh.)5


31/31




%). ....... penduduk berhak dan wajib menjunjung tinggi kehormatan bangsa.



b. iap-tiap d. ebanyakan

%*. +pakah syarat pemilihan kata yang benar dalam kalimat efektif0

a. epat c. 2a@im

b. 8enar d. "emua benar

%9. Penggunaan kata masing-masing dan tiap-tiap termasuk ke dalam

penggunaan0

a. Pasangan idiomatis

b. ata ulang sempurna

c. "inonim

d. +ntonim

)%

bab v kalimat efektif

Documents