bab v
DESCRIPTION
contoh bab VTRANSCRIPT
![Page 1: BAB V](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072117/563dbc01550346aa9ab06d86/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB V
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1. Uji Kecukupan Data
Pada Bab IV dapat dilihat bahwa kuisioner yang dibagikan dapat mewakili
konsumen dan pengusaha yang mengunakan alat pemeras santan kelurahan Melai,
kec. Murhum Kota Baubau, hal ini dibuktikan dari nilai n > dari n’ (43 > 38
responden).
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebuah data dinyatakan valid jika nilai R hitung > dari R Tebel. Dalam hal
ini, R Tabel bernilai 0,301 dan berdasarkan perhitungan, semua nilai R hitung >
R Tabel (lihat lampiran). Hal ini jelas membuktikan bahwa data tersebut
dinyatakan valid.
Demikian pun halnya untuk reliabilitas, sebuah data dinyatakan reliabel jika
nilai alpha dan standar alpha > 0,5. Untuk hasil pengujian reliabilitas dengan
menggunakan program software SPSS 16.0 yang terlihat pada tabel 4.3., semua
nilai alpha dan standar alpha > 0,5. Hal ini membuktikan bahwa data tersebut
dinyatakan reliabel.
4.3. Tahap Informasi
Pada tahap ini beberapa terdapat beberapa bagian yakni informasi keinginan
konsumen, deskripsi permasalahan dan analisa Fungsi dan diagram FAST.
Bab V-1
![Page 2: BAB V](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072117/563dbc01550346aa9ab06d86/html5/thumbnails/2.jpg)
Dari pembagian kuisioner pada tahap ini diperoleh keingnan konsumen. Adapun
hasil kuisioner menunjukan tingkat pemilih tertinggi terdapat pada tabel di bawah
ini :
Namun, dari hasil tersebut masih belum bida dijadikan sebagai keputusan
akhir dari tahapan rekayasana nilai. Hasil ini kemudian dijadikan sebagai patokan
untuk membuat alternatif-alternatif desain yang akan diusulkan pada tahap
kreatif.
Selain itu, pembagian kusioner juga dilakukan untuk tingkat kapentingan
untuk setiap kriteria. Adapun kriteria tersebut adalah teknologi dan penggunaan,
waktu penyelesaian, dan kemungkinan pelaksanaan akan digunakan untuk
analisa pada matriks kelayakan, kecepatan memeras, hasil perasan, biaya
pengembangan, dan ketahanan. Dari hasil tersebut, diperoleh bahwa tingkat
kepentingan tertinggi dari jawaban sangat penting berturut-turut yakni teknologi
dan penggunaan dengan nilai 29, biaya pengembangan dengan nilai 37, waktu
penyelesaian dengan nilai 28, kecepatan memeras dengan nilai 41, ketahanan
Bab V-2
No. Indikator PilihanJumlah pemilih
1. Jika sebagai pengusaha VCO, apakah anda menggunakan alat pemeras santan untuk memproduksi VCO
Ya 34
2. Desain alat pemeras santan mempengaruhi hasil santan
Ya 35
3. Kecepatan alat dalam memeras santan belum tergolong cepat
Ya
33
4. Hasil dari alat tersebut belum maksimal Ya 32
5. Alat pemeras santan memerlukan desain yang baru Ya 40
![Page 3: BAB V](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072117/563dbc01550346aa9ab06d86/html5/thumbnails/3.jpg)
dengan nilai 38, kemungkinan waktu penyelesaian dengan nilai 26, dan hasil
perasan dengan nilai 40.
Urutan tingkat kepentingan ini akan digunakan untuk kriteria pada analisa
matriks kelayakan dan analisa matriks evaluasi. Ketiga kriteria urutan terakhir
yang memiliki jumlah pemilih untuk pilihan sangat penting yakni teknologi dan
penggunaan, waktu penyelesaian, dan kemungkinan penyelesaian akan
digunakan untuk analisa pada matriks kelayakan. Sedangkan keempat kriteria
urutan pertama yang memiliki jumlah pemilih untuk pilihan sangat penting yakni
kecepatan memeras, hasil perasan, biaya pengembangan, dan ketahanan akan
digunakan untuk analisa pada matriks evaluasi.
4.4. Tahap Kreatif
Selanjutnya yakni tahap kreatif. Pada tahap ini, dikembangkan berbagai
alternatif yang dapat menjawab keluhan dari konsumen tersebut, di mana penulis
mengusulkan 3 alternatif desain alat yang baru untuk dinilai terhadap alternatif
yang memiliki potensi untuk dikembangkan, berdasarkan pada faktor rancangan
desain alat pemeras santan, bahan, dan alat yang membantu dalam proses
penyelesaian. Bahan yang digunakan yaitu kayu, papan, besi, mor, paku dan besi
plat. Penulis juga mengusulkan penambahan dudukan “U” sebagai penopang
tiang yang sudah di beri ulir sebagai penindih yang lebih efektif dan juga
memberikan usulan untuk penambahan kran air sebagai pengontrol aliran santan.
4.5. Tahap Analisa
Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, pada tahap analisa
beberapa langkah dilakukan dalam penelitian ini yakni pertama-tama yaitu
dilakukan analisa keuntungan dan kerugian untuk tiap alternatif dari setiap
alternative yang diusulkan. Kriteria yang digunakan sebagai pertimbangan pada
Bab V-3
![Page 4: BAB V](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072117/563dbc01550346aa9ab06d86/html5/thumbnails/4.jpg)
analisa keuntungan dan kerugian adalah biaya pengembangan, teknologi dan
penggunaan, waktu penyelesaian, kemungkinan pelaksananan, ketahanan, hasil
perasan dan kecepatan dalam memeras.
Selanjunya dilakukan pengedaran kuisioner yang berisi pertanyaan tentang
tingkat kepentingan dari setiap kriteria. Hasil urutan tingkat kepentingan ini akan
digunakan untuk kriteria pada analisa matriks kelayakan dan analisa matriks
evaluasi. Ketiga kriteria urutan terakhir yang memiliki jumlah pemilih untuk
pilihan sangat penting yakni teknologi dan penggunaan, waktu penyelesaian, dan
kemungkinan penyelesaian akan digunakan untuk analisa pada matriks
kelayakan. Sedangkan keempat kriteria urutan pertama yang memiliki jumlah
pemilih untuk pilihan sangat penting yakni kecepatan memeras, hasil perasan,
biaya pengembangan, dan ketahanan akan digunakan untuk analisa pada matriks
evaluasi.
Berdasarkan panilaian yang telah diberikan pada tahap matriks kelayakan
kemudian dilakukan perhitungan total kelayakan untuk setiap alternatif dan
diurutkan berdasarkan rangkingnya. Dari hasil tersebut, kemudian ditentukan
alternatif terpilih, yakni dipilih 2 alternatif dari urutan 2 rangking teratas, yakni :
Rangking 1 alternatif I dengan total nilai 913
Rangking 2 alternatif II dengan total nilai 883
Selanjutnya dilakukan analisa matriks evaluasi terhadap 2 alternatif terpilih
dan ditambah alternatif desain awal sebagai pembanding. Pada matriks evaluasi
digunakan 4 krtiteria sebagai bahan pertimbangan dalam penilaian. Kriteria
tersebut diperoleh berdasarkan data kuisioner dalam mempertimbangkan tingkat
kepentingan dari tiap kriteria yang berpengaruh pada desain kemasan produk.
Hasil dari analisa matriks evaluasi yakni :
Rangking 1 alternatif I dengan total nilai 1231
Rangking 2 alternatif II dengan total nilai 1177
Rangking 3 alternatif awal dengan total nilai 953
Bab V-4
![Page 5: BAB V](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072117/563dbc01550346aa9ab06d86/html5/thumbnails/5.jpg)
Tahap selanjutnya yakni dilakuakn pembobotan terhadap tiap kriteria serta
uji konsistensi untuk mengetahui apakah bobot yang diperoleh pada
perbandingan berpasangan tersebut telah diberikan secara konsisten.
Hasil perhitungan tesebut menunjukkan bahwa Ratio Consistensi data
perbandingan berpasangan tersebut sebesar 0,016 yang berarti dibawah 10%,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut konsisten.
Setalah dilakukan pembobotan kriteria dan pengujian konsistensi, tahap
berikutnya yaitu perhitungan performansi. Dari perhitungan tersebut diperoleh
nilai performansi yakni alternatif awal 213,135 , alternatif I 314,975 dan
alternatif II 294,835. Namun hasil ini belum merupakan keputuasan akhir karena
harus dilanjutkan pada tahap pengembangan.
4.6. Tahap Pengembangan
Pada tahap ini akan dilakukan interpretasi biaya dan perhitungan nilai (value)
dengan mengambil nilai performansi dari hasil analisa evaluasi untuk setiap
alternatif terpilih dan desain awal. Analisa biaya yang dilakukan yakni
memperhitungkan komponen-komponen biaya yang diperlukan dalam
pembuatan alat untuk setiap alternatif dan desain awal yang digunakan sebagai
pembanding. Komponen analisa biaya ini meliputi, biaya material dan biaya
pengerjaan. Adapun daftar biaya tiap alternative ditunjukkan pada tabel di bawah
ini.
Setelah diketahui biaya-biaya untuk setiap alternative, maka selanjutnya
dihitung nilai / value, yakni terdapap pada tebel di bawah ini :
Bab V-5
Alternatif Biaya material Biaya
Pembuatan Total biaya
Awal Rp. 590.000,- Rp. 450.000,- Rp. 1.0400.000,-
I Rp. 1.095.000,- Rp. 685.000,- Rp. 1.730.000,-
II Rp. 1.060.000 ,- Rp. 585.000,- Rp. 1.645.000,-
![Page 6: BAB V](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072117/563dbc01550346aa9ab06d86/html5/thumbnails/6.jpg)
Alternatif dengan nilai yang terbesar adalah alternatif yang terpilih.
Dari hasil perhitungan, dapat diketahui bahwa semua alternatif memiliki nilai
yang lebih besar dari alternatif awal. Alternatif I memiliki nilai performasi yang
tertinggi dibandingkan alternatif II.
4.7. Tahap Presentase
Tahap presentasi merupakan tahap akhir pada rencana kerja rekayasa nilai,
dimana akan dipresentasikan alternatif terbaik yaitu alternative I yang
mempunyai nilai tertinggi yaitu 1,48.
Alternatif ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan desain awal, antara
lain :
Kecepatan dalam memeras lebih maksimal dibandingkan alat sebelumnya
karena daya tekan alat lebih besar dari alat sebelumnya
Hasil perasan tentu akan lebih masimal dibandingkan alat sebelumnya.
Dengan adanya keran, alat akan mampu mengontrol penyaluran air ke tempat
penampungan.
Bab V-6
Alternati
f
Pn Cn Cn’ Vn
Awal 213,135 1.040.000 1.040.000 1
I 314,975 1.730.000 2.556 .627 1,48
II 294,835 1.645.000 2.275 .570 1,38