bab iv reproduksi (c)

14
Semua makhluk hidup pasti mati Kematian dpt disebabkan oleh : •Dimangsa •Kelaparan •Kejadian alam (banjir, longsor, gempa bumi, dll) •Penyakit •Usia lanjut •Dsb Suatu Pernyataan Ttg M. Hidup :

Upload: universitas-pgri

Post on 19-Jun-2015

6.595 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab Iv Reproduksi (C)

Semua makhluk hidup pasti matiKematian dpt disebabkan oleh :

•Dimangsa•Kelaparan•Kejadian alam (banjir, longsor, gempa bumi, dll)•Penyakit•Usia lanjut•Dsb

Suatu Pernyataan Ttg M. Hidup :

Page 2: Bab Iv Reproduksi (C)

Kehidupan akhirnya akan habis, kecuali jika individu terus menerus dibentuk atau individu tersebut melakukan pembiakan (reproduksi)

Pembiakan dpt berlangsung dgn 2 cara :

1. Aseksual - Bilamana satu atau bbrp individu baru berasal dr satu individu lainnya tanpa melalui proses penggabungan dengan individu lain - Individu yg melakukan pembiakan aseksual umumnya tergolong berderajat rendah

Page 3: Bab Iv Reproduksi (C)

Contoh Pembiakan Aseksual pada hewan dan tumbuhan :

1. Pembiakan hewan kecil Amuba, Bakteri, dsb Pada tumbuhan :

Stek (cuttage), yaitu memotong bagian tanaman yg cukup umur kemudian ditanam di tanah, seperti :

- Tunas umbi : kentang, talas- Tunas daun : cocor bebek- Tunas batang : bawang- Rhizoma (akar tinggal) : alang2, jahe, kunyit

- Mencangkok- Penyambungan (grafting)- Okulasi- Pembiakan dengan spora : jamur, lumut,

paku2an

Page 4: Bab Iv Reproduksi (C)

2.Pembiakan Seksual :individu baru dimulai dengan bersatunya dua sel yang dikenal dengan proses pembuahan

• Hanya sel-se khusus saja dpt bersatu dlm pembuahan

• Sel2 tersebut disebut : Gamet, terdiri gamet (bhs Yunani gamos : perkawinan)

• Terdiri dari gamet jantan : membentuk sperma, gamet betina : membentuk ovum

• Sel yg dihslkan krn penggabungan dua gamet pada proses pembuahan disebut : zigot kemudian berkembang menjadi embrio dan menjad dewasa stlh melalui stadium muda

Page 5: Bab Iv Reproduksi (C)

Pada Tumbuhan :

Alat kelamin jantan : serbuk sari yg mengandung spermatozoon berada di dalam benang sari

Alat kelamin betina : putik yg mengandung ovum atau sel telur

Alat kelamin jantan dan betina ini tumbuh pd suatu tempat yg disebut bunga

Proses penyerbukan terjadi apabila serbuk sari bertemu dg putik melalui perantaraan (spt angin, serangga, man.)

Page 6: Bab Iv Reproduksi (C)

Penyerbukan merupakan:• Pengangkutan serbuk sari (pollen)

dari kepala sari (anthera) ke putik (pistillum)

• Peristiwa jatuhnya serbuk sari (pollen) di atas kepala putik (stigma)

• Serbuk sari harus masuk ke bagian dalam bunga betina (putik) agar terjadi pembuahan.

• Ada bunga yang melakukan penyerbukan sendiri, yaitu benang sari berasal dari bunga yang sama. Ada penyerbukan dari bunga lain yang sejenis.

• Ada berbagai cara agar serbuk sari masuk ke dalam kepala putik.

• Pada gambar serbuk sari menempel di seluruh bulu lebah dan kakinya, ketika hinggap di bunga lain serbuk sari akan jatuh ke dalam kepala putik dan membuahinya.

Page 7: Bab Iv Reproduksi (C)

Reproduksi pada Hewan

• Pada vertebrata yang hidup di air melakukan fertilisasi di luar tubuh (fertilisasi eksternal). Contoh : ikan dan katak.Yang hidup di darat melakukan pembuahan di dalam tubuh (fertilisasi internal).

• Pada mammalia jantan, alat kelaminnya disebut penis pada reptil seperti cecak dan kadal menggunakan hemipenis (penis palsu), sedang pada bangsa burung misalnya : bebek, untuk menyalurkan sperma menggunakan ujung kloaka.

• Pada hewan yang melakukan fertilisasi internal dikenal adanya 3 macam perkembangan embrio1. Ovipar/bertelur : Bila embrio berkembang di dalam telur. Misalnya : pada jenis-jenis burung dan

ikan.2. Ovovivipar/bertelur dan beranak : Bila embrio berkembang di dalam telur

yang diinkubasi dalam tubuh dengan sumber nutrisi berasal dari telur.

Misalnya : pada beberapa jenis ikan hiu. 3. Vivipar/beranak :

Bila embrio tumbuh dan berkembang di dalam uterus dan mendapat nutrisi dari induknya melalui plasentaya.

Misalnya : pada beberapa jenis mammalia.

Page 8: Bab Iv Reproduksi (C)

Reproduksi pada Manusia Alat Reproduksi Laki-laki• Yang berkaitan dengan produksi

sperma terdiri dari sepasang kelenjar kelamin yang disebut testis yang disimpan dalam kantung disebut skrotum/kantung pelir. Di dalam testis terdapat saluransaluran halus yang disebut tubulus seminiferus yang merupakan tempat pembentukan spermatozoa.

• Untuk keluar tubuh spermatozoa melewati saluran epididimis. Saluran ini kemudian melebar menjadi vas deferens yang bermuara pada uretra. Pola pertemuan uretra dengan vas deferens terdapat kelenjar prostat dan di sebelah belakangnya terdapat kelenjar cowper. Kedua kelenjar tersebut berfungsi menghasilkan sekret untuk memberi nutrisi dan mempermudah gerakan spermatozoa

Sel Sperma

Page 9: Bab Iv Reproduksi (C)

Alat Reproduksi Perempuan

• Terdapat sepasang kelenjar kelamin yaitu ovarium yang berfungsi menghasilkan sel telur.

• Dalam ovarium terdapat folikel Grad yang akan berkembang menjadi sel telur (ovum). Ovarium dihubungkan dengan uterus (rahim) oleh suatu saluran yang disebut tabung fallopii (Tuba fallopii). Uterus merupakan saluran berongga yang lebih besar dengan bagian ujungnya bersatu membentuk saluran sempit yaitu vagina.

Page 10: Bab Iv Reproduksi (C)

Proses Pembuahan• Peristiwa fertilisasi terjadi di saat

spermatozoa membuahi ovum di tuba fallopii, terjadilah zigot.

• Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam belas dan seterusnya. Pada saat 32 sel disebut morula, di dalam morula terdapat rongga yang disebut blastosoel yang berisi cairan yang dikeluarkan oleh tuba fallopii, bentuk ini kemudian disebut blastosit.

• Lapisan terluar blastosit disebut trofoblas merupakan dinding blastosit yang berfungsi untuk menyerap makanan dan merupakan calon tembuni atau ari-ari (plasenta), sedangkan masa di dalamnya disebut simpul embrio (embrionik knot) merupakan calon janin. Blastosit ini bergerak menuju uterus untuk mengadakan implantasi (perlekatan dengan dinding uterus).

Page 11: Bab Iv Reproduksi (C)

Proses Pembuahan (Fertilisasi) pada Manusia

Page 12: Bab Iv Reproduksi (C)
Page 13: Bab Iv Reproduksi (C)
Page 14: Bab Iv Reproduksi (C)

The End