bab iv penutup - repository.bsi.ac.id filedengan adanya penggunaan dan pemanfaatan fitur mikrotik...

13
63 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis jaringan Local Area Network pada Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit Jakarta dapat disimpulkan antara lain: 1. Jaringan Local Area Network yang digunakan adalah berbasis client-server, hanya saja penggunaan fitur untuk mikrotik kurang dimaksimalkan. 2. Dengan adanya penggunaan dan pemanfaatan fitur mikrotik yaitu Simple Queue untuk pembagian bandwidth kesetiap client di seluruh ruangan, maka bandwidth yang ada dapat dipergunakan dengan baik dan teratur sehingga membantu pekerjaan dalam transfer data.

Upload: duongtruc

Post on 01-May-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

63

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis jaringan Local Area Network pada Balai Besar

Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit Jakarta dapat disimpulkan

antara lain:

1. Jaringan Local Area Network yang digunakan adalah berbasis client-server, hanya

saja penggunaan fitur untuk mikrotik kurang dimaksimalkan.

2. Dengan adanya penggunaan dan pemanfaatan fitur mikrotik yaitu Simple Queue

untuk pembagian bandwidth kesetiap client di seluruh ruangan, maka bandwidth

yang ada dapat dipergunakan dengan baik dan teratur sehingga membantu

pekerjaan dalam transfer data.

64

4.2. Saran

Dari pembahasan dan kesimpulan yang telah didapat, maka penulis

mengutarakan saran-saran untuk pengembangan jaringan Local Area Network yang

ada pada Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit

Jakarta antara lain sebagai berikut:

1. Dalam membangun suatu jaringan komputer alangkah baiknya merancang skema

jaringan dan komponen-komponen Hardware serta Software sesuai dengan

kebutuhan.

2. Perlunya diadakan training atau latihan terutama bagi staff IT untuk memahami

setiap komponen pada jaringan terutama pemahaman pada Router Mikrotik

beserta fitur-fiturnya agar kedepannya memiliki konfigurasi Router Mikrotik yang

lebih aman.

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Alan Nur. 2011. Mahir Membuat Jaringan Komputer. Jakarta: DuniaKomputer.

Daryanto. 2010. Teknik Jaringan Komputer. Bandung: Alfabeta.

Irawan. 2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi ke-2. Palembang:Maxicom.

Sofana, Iwan. 2013. Membangun Jaringan Komputer. Bandung: Informatika.

Sopandi, Dede. 2008. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Jakarta:Informatika.

Sukmaaji, Anjik. 2012. Konsep Dasar Pengembangan Jaringan dan KeamananJaringan. Jakarta: Kawan Pustaka.

Wagito. 2007. Jaringan Komputer Teori dan Implementasi Erasis Linux. Yogyakarta:Gaa Media.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. BIODATA MAHASISWA

NIM : 13130530

Nama Lengkap : Galang Falguna

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 3 Mei 1996

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat Lengkap : Jl. Petojo Binatu GG III RT.013/RW.008 No.20

Jakarta Pusat 10130

Telp / No. Hp : 087882326773

B. RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL & NON-FORMAL

1. SDN Petojo Utara 13 Pagi, Lulus Tahun 2007

2. SMP Negeri 39 Jakarta, Lulus Tahun 2010

3. SMK Jakarta Pusat 1, Lulus Tahun 2013

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Jakarta, 11 Oktober 2016

Galang Falguna

A1

LAMPIRAN

A. Konfigurasi Bandwidth

Untuk Konfigurasi Mikrotik pada Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan

Dan Pengendalian Penyakit Jakarta menggunakan Simple Queue. Simple queue

merupakan salah satu cara yang sangat mudah untuk membagi bandwidth dari skala

kecil sampai menengah. Simple Queue ini biasanya digunakan untuk mengatur

bandwidth upload dan download tiap client. Adapun langkah-langkah konfigurasinya

sebagai berikut:

1. Pilih Menu Queue

A2

2. Pada kolom Simple Queues, klik tanda “+”

A3

3. Pada kolom General, Masukkan Name, Target Address serta Max limit upload

dan download nya seperti pada gambar atau tergantung kebutuhan.

A4

4. Pada kolom Advanced, Masukkan Limit At Target upload dan Target

downloadnya seperti pada gambar atau tergantung kebutuhan.

Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan Mikrotik, pastikan

terlebih dahulu berapa bandwidth internet yang didapat dari ISP yang dipakai.

Sehingga nilai bandwidth limit tidak melebihi alokasi bandwidth dari ISP. Misalnya

bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya di setting lebih kecil

atau sama dengan 1 Mbps.

A5

Gambar diatas menunjukkan bahwa bandwidth belum terpakai sama sekalisehingga masih berwarna hijau seperti pada gambar.

A6

Gambar diatas menunjukkan bahwa bandwidth sudah terpakai dan mendekatibatas maksimum atau limit sehingga berubah warna menjadi merah seperti padagambar.

A7

Gambar diatas menunjukkan pada saat bandwidth belum di setting dimana

kecepatan download mencapai 6.64 Mbps dan kecepatan upload mencapai 1.96

Mbps.

A8

Pada gambar diatas membuktikan ketika bandwidth telah di setting dengan

Max. Limit download 512 kbps dan upload 256 kbps dengan kondisi semua client

yang aktif sehingga bandwidth diberikan seluruhnya kepada client tersebut.

B1

B. Konfigurasi Pemblokiran dengan menggunakan System Scheduler

Mikrotik mempunyai fasilitas untuk memblokir situs tertentu menggunakan

fasilitas Firewall yang ada di Filter Rule. Berikut ini cara mem-blok situs yang diatur

sesuai jam:

1. Mengatur waktu di System – Clock dan System – NTP Client

Langkah ini bertujuan untuk mengatur waktu yang ada di mikrotik agar sesuai

dengan jam yang ada di Indonesia dan Global. Agar pada saat mengaktifkan schedule

dapat sinkronisasi.