batasi bandwidth tanpa mikrotik

7
 Batasi bandwidth TANPA MIKROTIK  Suatu hari di warnet saya yang pada waktu itu tidak begitu ramai (hanya terisi 6 klien dari 11 klien) saya sedang enak-enaknya browsing, eh tiba-tiba internetnya down. Buat buka Google aja lama banget. Langsung saya dikomplain sama user-user saya. Saya juga bingung dan panik. Lalu s aya konfirmasi ke Telkom 147 apakah jaringan internet sedang ada gangguan (kebetulan saya pake Speedy Unlimited). Dan ternyata  pihak T elkom mengatakan bahwa jaringan internet tidak ada gangguan. Saya bingung, kenapa ya koneksi internet saya kok lemot banget? Padahal yang lainnya tidak ada masalah. Kemudian saya cek hub-nya. Dan saya lihat LED indikator link-nya agak aneh. Diantara 6 lampu indikator, hanya satu indikator yang berkedip paling cepat. Indikator lain hanya berkedip jarang-jarang. Saya curiga, kenapa ya kok cuma LED yang satu ini berkedipnya cepet banget? Trus yang berkedipnya cepet itu cuma pada LAN klien nomor 3. Lalu klien nomor 3 saya cek pake billing. Dan busyet, ternyata klien 3 buka situs buanyak sampe windownya kecil-keciilll gitu. Lalu saya berpikir, ohh ternyata ini toh penyebabnya kenapa kok internet tiba-tiba down. Karena klien nomor 3 memakan bandwidth paling banyak sehingga yang lain tidak kebagian sama sekali. Tetapi meskipun begitu, saya tidak bisa berbuat apa-apa karena model jaringan saya dari modem LANGSUNG disebar ke klien. T anpa dibagi oleh router. Jadi ya kalau ada yang makan bandwidth, yang lain bisa tidak kebagian. Saya mau gimana lagi selain nungguin klien 3 selesai main internetnya. Dan begitu klien 3 sudah selesai, langsung internetnya lancar lagi. Syukurlah, pikirku. T api kemudian saya berpikir, bagaimana kalau kejadian diatas terulang lagi? Solusi yang ada hanyalah dengan membagi rata bandwidth per klien supaya kejadian diatas tidak terulang lagi. Saya mulai googling untuk mencari bandwidth manager, namun hampir semua search result selalu tertuju kepada mikrotik. Selain itu saya tanya ke teman-teman, mereka juga menyarankan supaya saya menggunakan mikrotik. Tapi kalau pakai mikrotik kan berarti harus tambah satu komputer lagi sebagai pembagi  bandwidth, kan? Sedangkan di warnet saya sud ah tidak ada lagi komputer yang tidak terpakai. Lalu saya terus berpikir, bagaimana ya caranya supaya bisa membagi bandwidth tanpa harus mengorbankan 1 komputer lagi. Setelah googling selama berhari-hari, akhirnya saya menemukannya juga. Yaitu dengan menggunakan Softperfect Bandwidth Manager. Software ini berguna untuk membatasi kecepatan dan batas maksimum download yang digunakan, dan tanpa harus menggunakan satu komputer lagi sebagai  pembagi. Sebagai gantinya, software ini harus dipasang di dua komp uter, masing- masing untuk Client dan Server. Server digunakan untuk membatasi bandwidth, sedangkan Client digunakan untuk mengatur dan mengontrol bata san bandwidth tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah langkah-langkahnya : Pertama, download program Softperfect Bandwidth Manager disini. Disitu dikatakan kita bisa menggunakannya selama 30 hari trial tapi berfungsi dengan penuh (tidak ada  batasan fiturnya). Setelah Anda d ownload, maka install aplikasinya. Pada komputer klien (komputer yang akan dibatasi pengaturan bandwidth nya) install yang System Servicenya saja. Sedangkan pada komputer Server (komputer yang berfungsi untuk mengatur pemakaian bandwidth klien) install yang GUI Frontend -nya saja. System 1

Upload: malaa-chiimatha-waiianknyamama

Post on 20-Jul-2015

68 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik

5/17/2018 Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/batasi-bandwidth-tanpa-mikrotik-55b07d7f9c01e 1/7

Batasi bandwidth TANPA MIKROTIK  

Suatu hari di warnet saya yang pada waktu itu tidak begitu ramai (hanya terisi 6 klien

dari 11 klien) saya sedang enak-enaknya browsing, eh tiba-tiba internetnya down.

Buat buka Google aja lama banget. Langsung saya dikomplain sama user-user saya.

Saya juga bingung dan panik. Lalu saya konfirmasi ke Telkom 147 apakah jaringaninternet sedang ada gangguan (kebetulan saya pake Speedy Unlimited). Dan ternyata

 pihak Telkom mengatakan bahwa jaringan internet tidak ada gangguan. Saya bingung,

kenapa ya koneksi internet saya kok lemot banget? Padahal yang lainnya tidak ada

masalah.

Kemudian saya cek hub-nya. Dan saya lihat LED indikator link-nya agak aneh.

Diantara 6 lampu indikator, hanya satu indikator yang berkedip paling cepat. Indikator 

lain hanya berkedip jarang-jarang. Saya curiga, kenapa ya kok cuma LED yang satu

ini berkedipnya cepet banget? Trus yang berkedipnya cepet itu cuma pada LAN klien

nomor 3. Lalu klien nomor 3 saya cek pake billing. Dan busyet, ternyata klien 3 buka

situs buanyak sampe windownya kecil-keciilll gitu. Lalu saya berpikir, ohh ternyata

ini toh penyebabnya kenapa kok internet tiba-tiba down. Karena klien nomor 3

memakan bandwidth paling banyak sehingga yang lain tidak kebagian sama sekali.

Tetapi meskipun begitu, saya tidak bisa berbuat apa-apa karena model jaringan saya

dari modem LANGSUNG disebar ke klien. Tanpa dibagi oleh router. Jadi ya kalau

ada yang makan bandwidth, yang lain bisa tidak kebagian. Saya mau gimana lagi

selain nungguin klien 3 selesai main internetnya. Dan begitu klien 3 sudah selesai,

langsung internetnya lancar lagi. Syukurlah, pikirku.

Tapi kemudian saya berpikir, bagaimana kalau kejadian diatas terulang lagi? Solusi

yang ada hanyalah dengan membagi rata bandwidth per klien supaya kejadian diatastidak terulang lagi. Saya mulai googling untuk mencari bandwidth manager, namun

hampir semua search result selalu tertuju kepada mikrotik. Selain itu saya tanya ke

teman-teman, mereka juga menyarankan supaya saya menggunakan mikrotik. Tapi

kalau pakai mikrotik kan berarti harus tambah satu komputer lagi sebagai pembagi

 bandwidth, kan? Sedangkan di warnet saya sudah tidak ada lagi komputer yang tidak 

terpakai.

Lalu saya terus berpikir, bagaimana ya caranya supaya bisa membagi bandwidth tanpa

harus mengorbankan 1 komputer lagi. Setelah googling selama berhari-hari, akhirnya

saya menemukannya juga. Yaitu dengan menggunakan Softperfect Bandwidth

Manager. Software ini berguna untuk membatasi kecepatan dan batas maksimumdownload yang digunakan, dan tanpa harus menggunakan satu komputer lagi sebagai

 pembagi. Sebagai gantinya, software ini harus dipasang di dua komputer, masing-

masing untuk Client dan Server. Server digunakan untuk membatasi bandwidth,

sedangkan Client digunakan untuk mengatur dan mengontrol batasan bandwidth

tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah langkah-langkahnya :

Pertama, download program Softperfect Bandwidth Manager disini. Disitu dikatakan

kita bisa menggunakannya selama 30 hari trial tapi berfungsi dengan penuh (tidak ada

 batasan fiturnya). Setelah Anda download, maka install aplikasinya. Pada komputer 

klien (komputer yang akan dibatasi pengaturan bandwidth nya) install yang System

Servicenya saja. Sedangkan pada komputer Server (komputer yang berfungsi untuk mengatur pemakaian bandwidth klien) install yang GUI Frontend -nya saja. System

1

Page 2: Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik

5/17/2018 Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/batasi-bandwidth-tanpa-mikrotik-55b07d7f9c01e 2/7

Servicenya tidak usah diinstall.

Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut :

Di komputer klien

Di komputer server 

Setelah program terinstall di kedua komputer, jalankan programnya yang ada di

komputer server. Lalu program akan muncul seperti ini :

2

Page 3: Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik

5/17/2018 Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/batasi-bandwidth-tanpa-mikrotik-55b07d7f9c01e 3/7

Lalu masukkan IP Address komputer klien yang sudah terinstall softwarenya.Misalnya IP address klien adalah 192.168.0.11, maka akan tampak seperti dibawah ini

:

Setelah masuk, maka tampilan akan tampak seperti ini :

3

Page 4: Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik

5/17/2018 Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/batasi-bandwidth-tanpa-mikrotik-55b07d7f9c01e 4/7

 Nah, mari kita mulai managemen bandwidthnya. Pertama yang harus kita lakukan

adalah memberikan akses yang tidak terbatas (bebas) kepada jaringan LAN, karena

LAN digunakan untuk menyambungkan komputer kedalam suatu jaringan (misalnya

mengcopy lagu dari komputer lain, mengeprint ke printer yang sudah di share, atau

Billing). Karena itulah kita harus membuat akses LAN menjadi Unlimited. Caranya

adalah sebagai berikut.

Klik tombol 'Add Rule', maka akan tampak seperti ini :

Untuk 'Rule Name' nya kita isi 'LAN', 'Direction' nya diisi 'Both', 'Transfer Rate Limit'

diisi 'Unlimited', 'Protocol' kita pilih 'TCP dan UDP', dan untuk 'Interface' nya kita

 pilih 'Any Interface'. Lalu pilih tab 'Source' dan pilih 'Source Address' nya 'Localhost'.

4

Page 5: Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik

5/17/2018 Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/batasi-bandwidth-tanpa-mikrotik-55b07d7f9c01e 5/7

Dan tab 'Destination' nya kita pilih 'Whole IP range' dan kita isi sesuai dengan LAN

range yang kita miliki. Misalnya Range IP kita adalah 192.168.0.1 sampai

192.168.0.255, seperti dibawah ini :

Setelah itu tekan 'OK'. Dengan begitu berarti kita sudah memberi akses full control

5

Page 6: Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik

5/17/2018 Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/batasi-bandwidth-tanpa-mikrotik-55b07d7f9c01e 6/7

 pada jaringan LAN. Sekarang kita atur managemen bandwidth untuk Internet Upload

dan Internet Download. Kita mulai dengan Internet Upload nya. Tekan tombol 'Add

Rule' lalu isi seperti dibawah ini :

Untuk nilai 'Transfer Rate Limit' dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan kita.Misalnya kita kehendaki kecepatan maksimal upload sebesar 2,5 Kbps, maka kita

masukkan nilainya sebesar 2500. Lalu untuk Tab 'Source' nya kita pilih 'Localhost'

sedangkan Tab 'Destination' nya kita pilih 'Any IP Address'. Lalu tekan 'OK'.

Sekarang kita kecepatan maksimal downloadnya. Langkah-langkahnya sama seperti

 pada proses membatasi kecepatan uploadnya, hanya saja ada beberapa hal yang

diganti. 'Rule Name' nya kita isi 'Internet Download', 'Direction' kita pilih 'Incoming',

'Transfer Rate Limit' nya kita isi 5400 yang berarti 5,4 Kbps (nilai ini bisa kita ubah-

ubah lagi sesuai dengan keinginan kita), Tab 'Source' kita pilih 'Any IP Address' dan

Tab 'Destination' kita pilih 'Localhost'. Ini berarti kebalikan dari proses upload yangtadi. Lalu tekan OK. Jika semua langkah-langkah tersebut diatas Anda ikuti dengan

 baik, maka akan tampak seperti dibawah ini :

6

Page 7: Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik

5/17/2018 Batasi Bandwidth Tanpa Mikrotik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/batasi-bandwidth-tanpa-mikrotik-55b07d7f9c01e 7/7

Jika sudah benar, maka Anda telah berhasil membagi bandwidth komputer klienAnda, sehingga tidak terjadi rebutan dan monopoli antar pemakai bandwidth. Untuk 

instalasi ke komputer klien yang lain, caranya sama, dan ingat, cukup install 'System

Services' nya saja di komputer klien, dan cukup install 'GUI Frontend' saja di

komputer Servernya. Nah, berarti untuk membagi bandwidth tidak harus pake

mikrotik dan mengorbankan satu unit komputer lagi bukan?

Selamat Mencoba !

7