bab iv pengumpulan dan pengolahan data 4repository.untag-sby.ac.id/3222/5/bab iv (1).pdf ·...
TRANSCRIPT
35
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Gambar Umum
Nama Kegiatan : Pembangunan / Rehabilitasi Fasilitas Gedung
Pendidikan Sembilan Tahun
Nama Pekerjaan : Biaya Perencanaan Nilai Pekerjaan 2M Paket A
17
Lokasi Pekerjan : SDN BIBIS 113 Kota Surabaya
Sumber Dana : APBD Kota Surabaya Tahun Anggaran 2018
4.2 Pengumpulan Data
Ada beberapa data yang digunakan sebagai dasar analisa untuk
mencapai tujuan penelitian. Peneliti melakukan observasi pada proyek
pembangunan terminal Binuang Baru. Dari hasil observasi diperoleh data
sebagai berikut:
NO. URAIAN PEKERJAAN
A PEKERJAAN LANTAI 1
I PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pembongkaran ruang 14 lokal ±526m2
2 Uitzet & Pemasangan Bowplank
3 Pembongkaran pertemuan pondasi lama
4 Pengangkutan bekas bongkaran
II PEKERJAAN TANAH
1 Galian strous Ø30 dalam 8 meter Dengan
Alat Bantu Mesin Bor Mini Crane
2 Galian tanah poer
3 Urugan Pasir Bawah Pondasi t=5cm
4 Urugan Pasir Bawah Sloof t=5cm
5 Urugan T
anah Kembali
6 Urukan sirtu bawah lantai (alat stemper) t=0,35
Tabel 4.1 kegiatan RAB pada proyek SDN BIBIS 113 Surabaya
36
NO. URAIAN PEKERJAAN
7 Galian untuk saluran
III PEKERJAAN PONDASI & BETON
1 Lantai Kerja Beton Tebal 5 cm Bawah Pondasi & Sloof
2 Rabat beton Lantai t=0,05
3 Pekerjaan beton strous Ø30 dalam 8 meter
4 Poer 1 K250 / fc' = 20,75 Mpa
5 Poer 3 K250 / fc' = 20,75 Mpa
6 Poer 4 K250 / fc' = 20,75 Mpa
7 Poer 5 K250 / fc' = 20,75 Mpa
8 S1 25/50 K250 / fc' = 20,75 Mpa
9 S2 20/35 K250 / fc' = 20,75 Mpa
10 S4 20/25 K250 / fc' = 20,75 Mpa
11 ST 20/40 K250 / fc' = 20,75 Mpa
13 Pekerjaan Beton Kolom K2 20/20cm
14 Pekerjaan Kolom Praktis KP 12/12cm
15 Pekerjaan Balok Beton B1 25/50
16 Pekerjaan Balok Beton B2a 20/40
17 Pekerjaan Balok Beton B2 20/35
18 Pekerjaan Balok Beton B3 20/30
19 Pekerjaan Balok Beton B4 20/25
20 Pekerjaan Balok Beton BK 25/50
21 Pekerjaan Balok Beton BT 20/40cm
22 Pekerjaan Beton Plat Tangga
23 Pekerjaan Beton Trap tangga
24 Pekerjaan Balok Latai 15/20cm
IV PEKERJAAN PASANGAN & PLESTERAN
1 Pemasangan Bata Merah, 1Pc : 2Ps
2 Pemasangan Bata Merah, 1Pc : 4Ps
3 Pas. Rolag tebal 1 bata 1pc:2ps
4 Plesteran dinding halus 1Pc : 2Ps tebal 1,5cm
5 Plesteran dinding halus 1Pc : 4Ps tebal 1,5cm
6 Pekerjaan Acian Dinding
7 Acian beton 15%
Tabel 4.1 kegiatan RAB pada proyek SDN BIBIS 113 Surabaya (lanjutan)
37
NO. URAIAN PEKERJAAN
8 Benangan Beton Kolom 15% dari Keseluruhan
9 Benangan Beton Balok 15% dari Keseluruhan
10 Pekerjaan Waterproofing area Lantai Kamar Mandi
V PEKERJAAN PLAFOND
1 Pemasangan plafond kalsiboard 4,5mm rangka hollow
2 Pemasangan plafond gypsumboard 9mm rangka hollow
VI PEKERJAAN FINISHING DINDING DAN LANTAI
1 Pengecatan tembok Interior
2 Pengecatan tembok Eksterior
3 Pengecatan Dak Beton dan Plafond
4 Pemasangan keramik Lantai 40x40 cm (motif/warna)
5 Pemasangan keramik Lantai 40x40 cm (motif/kasar)
6 Pemasangan keramik Lantai 30x30 cm (motif/kasar)
7 Pemasangan keramik Dinding 30x60 cm (motif/kasar)
8 Pemasangan Plin Dinding Keramik uk.
10x40 cm (motif/Gelap)
9 Pemasangan step noshing Keramik uk. 10x40
VII PEKERJAAN PINTU & JENDELA DAN PENGUNCI
1 Pasangan kusen & pintu Type - P1
2 Pasangan kusen & pintu Type - P2
3 Pasangan kusen & pintu Type - P3
4 Pasangan kusen & pintu Type - P4
5 Pasangan kusen & pintu Type - P5
6 Pasangan kusen & jendela type - J1
7 Pasangan kusen & jendela type - J2
8 Pasangan kusen & jendela type - BV
9 Pasangan kusen & sunscreen
VIII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Pemasangan titik stop kontak gedung
2 Pemasangan titik stop kontak AC gedung
3 Pemasangan titik lampu gedung + Fitting Plafond
4 Pemasangan saklar tunggal
5 Pemasangan saklar ganda
6 Lampu LED 14 Watt
Tabel 4.1 kegiatan RAB pada proyek SDN BIBIS 113 Surabaya (lanjutan)
38
NO. URAIAN PEKERJAAN
7 Lampu LED 5 Watt
8 Pemasangan Panel Box MCB 9 Modul
9 Pemasangan MCB 6A
10 Pemasangan MDP Box Panel Baru
IX PEKERJAAN SANITAIR & INSTALASI AIR
1 Pemasangan pipa air bersih PVC type AW 1 "
2 Pemasangan pipa air bersih PVC type AW 2 "
3 Pemasangan pipa air bersih PVC type AW 3/4 "
4 Pemasangan pipa air bekas PVC type AW 4"
5 Pemasangan pipa air bekas PVC type AW 3"
6 Pemasangan pipa air bekas PVC type AW 1"
7 Pemasangan pipa air kotoran PVC type AW 4 "
8 Pemasangan pipa air hujan PVC type AW 4"
9 Pemasangan Septictank 4m3
10 Pemasangan Sumur Resapan
11 Pemasangan kran air
12 Pemasangan Urinal
13 Pemasangan klosed jongkok porselain
14 Pemasangan klosed duduk
15 Pemasangan wastafel besar warna + ( meja )
16 Pemasangan wastafel tanpa meja ( gantung )
17 Pemasangan Urinal
18 Pemasangan jet spray
19 Pemasangan floor drain stainlees
20 grab bars TX10AEZ 500cm
21 grab bars TX10B
22 Hand Rail Pipa Steinless 2" (Tangga)
23 Tandon Air Beton Kap. 4 m3 eks Fabrikan + pasang
24 Bak kontrol dan penutup
25 Pemasangan saluran
26 Penutup gril
B PEKERJAAN LANTAI 2
I PEKERJAAN BETON BERTULANG
Tabel 4.1 kegiatan RAB pada proyek SDN BIBIS 113 Surabaya (lanjutan)
39
NO. URAIAN PEKERJAAN
1 Pekerjaan Beton Kolom K2 20/20cm
Stekan K250 / fc' = 20,75 Mpa
2 Pekerjaan Kolom Praktis KP 12/12cm K175 / fc’ = 14,53MPa.
3 Pekerjaan Balok Beton B1 25/50 K250 / fc' = 20,75 Mpa
4 Pekerjaan Balok Beton B2a 20/40 K250 / fc' = 20,75 Mpa
5 Pekerjaan Balok Beton B2 20/35 K250 / fc' = 20,75 Mpa
6 Pekerjaan Balok Beton B3 20/30 K250 / fc' = 20,75 Mpa
7 Pekerjaan Balok Beton B4 20/25 K250 / fc' = 20,75 Mpa
8 Pekerjaan Balok Beton BK 25/50 K250 / fc' = 20,75 Mpa
9 Pekerjaan Balok Beton BT 20/40cm K250 / fc' = 20,75 Mpa
10 Pekerjaan Beton Plat Tangga K250 / fc' = 20,75 Mpa
11 Pekerjaan Beton Trap tangga K250 / fc' = 20,75 Mpa
12 Pekerjaan Balok Latai 15/20cm K175 / fc’ = 14,53MPa.
13 Pekerjaan plat lantai 12cm K250 / fc' = 20,75 Mpa
II PEKERJAAN PASANGAN & PLESTERAN
1 Pemasangan Bata Merah, 1Pc : 2Ps
2 Pemasangan Bata Merah, 1Pc : 4Ps
3 Plesteran dinding halus 1Pc : 2Ps tebal 1,5cm
4 Plesteran dinding halus 1Pc : 4Ps tebal 1,5cm
5 Pekerjaan Acian Dinding
6 Acian beton 15%
7 Benangan Dinding
8 Benangan Beton Kolom 15% dari Keseluruhan
9 Benangan Beton Balok 15% dari Keseluruhan
10 Pekerjaan Waterproofing area Lantai Kamar Mandi
III PEKERJAAN PLAFOND
1 Pemasangan plafond kalsiboard 4,5mm rangka hollow
2 Pemasangan plafond gypsumboard 9mm rangka hollow
IV PEKERJAAN FINISHING DINDING DAN LANTAI
1 Pengecatan tembok Interior
2 Pengecatan tembok Eksterior
3 Pengecatan Dak Beton dan Plafond
4 Pemasangan keramik Lantai 40x40 cm (motif/warna)
5 Pemasangan keramik Lantai 40x40 cm (motif/kasar)
Tabel 4.1 kegiatan RAB pada proyek SDN BIBIS 113 Surabaya (lanjutan)
40
NO. URAIAN PEKERJAAN
6 Pemasangan keramik Dinding 30x60 cm (motif/kasar)
7 Pemasangan Plin Dinding Keramik uk. 10x40 cm (motif/Gelap)
8 Pemasangan step noshing Keramik uk. 10x40
V PEKERJAAN PINTU & JENDELA DAN PENGUNCI
1 Pasangan kusen & pintu Type - P1
2 Pasangan kusen & pintu Type - P2
3 Pasangan kusen & pintu Type - P4
4 Pasangan kusen & jendela type - J1
5 Pasangan kusen & jendela type - J2
6 Pasangan kusen & jendela type - BV
7 Pasangan kusen & sunscreen
VI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Pemasangan titik stop kontak gedung
2 Pemasangan titik stop kontak AC gedung
3 Pemasangan titik lampu gedung + Fitting Plafond
4 Pemasangan saklar tunggal
5 Pemasangan saklar ganda
6 Lampu LED 14 Watt
7 Lampu LED 7 Watt
8 Lampu LED 5 Watt
9 Pemasangan Panel Box MCB 9 Modul
10 Pemasangan MCB 6A
11 Lampu RMI "2" 36W
VII PEKERJAAN SANITAIR & INSTALASI AIR
1 Pemasangan pipa air bersih PVC type AW 1 "
2 Pemasangan pipa air bersih PVC type AW 2 "
3 Pemasangan pipa air bersih PVC type AW 3/4 "
4 Pemasangan pipa air bekas PVC type AW 4"
5 Pemasangan pipa air bekas PVC type AW 3"
6 Pemasangan pipa air bekas PVC type AW 1"
7 Pemasangan pipa air kotoran PVC type AW 4 "
8 Pemasangan pipa air hujan PVC type AW 4"
9 Pemasangan kran air
Tabel 4.1 kegiatan RAB pada proyek SDN BIBIS 113 Surabaya (lanjutan)
41
NO. URAIAN PEKERJAAN
10 Pemasangan klosed jongkok porselain
11 Pemasangan klosed duduk
12 Pemasangan wastafel besar warna + ( meja )
13 Pemasangan wastafel tanpa meja ( gantung )
14 Pemasangan jet spray
15 Pemasangan floor drain stainlees
16 Hand Rail Pipa Steinless 2" (Tangga)
17 Tandon air profil tank kap. 550 L
C PEKERJAAN LANTAI 3
I PEKERJAAN BETON BERTULANG
1 Pekerjaan Beton Kolom K1 35/35cm K250 / fc' = 20,75 Mpa
2 Pekerjaan Beton Kolom K1 35/35cm
Stekan K250 / fc' = 20,75 Mpa
3 Pekerjaan Beton Kolom K2 20/20cm
Stekan K250 / fc' = 20,75 Mpa
4 Pekerjaan Beton Kolom K2 20/20cm
Stekan K250 / fc' = 20,75 Mpa
5 Pekerjaan Kolom Praktis KP 12/12cm
K175 / fc’ = 14,53MPa.
6 Pekerjaan Ring Balok Beton B1 25/50
K250 / fc' = 20,75 Mpa
7 Pekerjaan Ring Balok Beton B2a 20/40
K250 / fc' = 20,75 Mpa
8 Pekerjaan Ring Balok Beton B2 20/35
K250 / fc' = 20,75 Mpa
9 Pekerjaan Ring Balok Beton B3 20/30
K250 / fc' = 20,75 Mpa
10 Pekerjaan Balok Beton BK 25/50 K250 / fc' = 20,75 Mpa
11 Pekerjaan Balok Latai 15/20cm K175 / fc’ = 14,53MPa.
12 Pekerjaan plat lantai 12cm K250 / fc' = 20,75 Mpa
13 Pekerjaan plat atap 10cm K250 / fc' = 20,75 Mpa
II PEKERJAAN PASANGAN & PLESTERAN
1 Pemasangan Bata Merah, 1Pc : 2Ps
2 Pemasangan Bata Merah, 1Pc : 4Ps
3 Plesteran dinding halus 1Pc : 2Ps tebal 1,5cm
Tabel 4.1 kegiatan RAB pada proyek SDN BIBIS 113 Surabaya (lanjutan)
42
NO. URAIAN PEKERJAAN
4 Pekerjaan Acian Dinding
5 Acian beton 15%
6 Benangan Dinding
7 Benangan Beton Kolom 15% dari Keseluruhan
8 Benangan Beton Ring Balok 15% dari Keseluruhan
9 Pekerjaan Waterproofing area Lantai Kamar Mandi
III PEKERJAAN PLAFOND
1 Pemasangan plafond kalsiboard 4,5mm rangka hollow
2 Pemasangan plafond gypsumboard 9mm rangka hollow
IV PEKERJAAN FINISHING DINDING DAN LANTAI
1 Pengecatan tembok Interior
2 Pengecatan tembok Eksterior
3 Pengecatan Dak Beton dan Plafond
4 Pemasangan keramik Lantai 40x40 cm (motif/warna)
5 Pemasangan keramik Lantai 40x40 cm (motif/kasar)
6 Pemasangan keramik Lantai 30x30 cm (motif/kasar)
7 Pemasangan keramik Dinding 30x60 cm (motif/kasar)
8 Pemasangan Plin Dinding Keramik uk. 10x40 cm (motif/Gelap)
V PEKERJAAN PINTU & JENDELA DAN PENGUNCI
1 Pasangan kusen & pintu Type - P1
2 Pasangan kusen & pintu Type - P2
3 Pasangan kusen & jendela type - J1
4 Pasangan kusen & jendela type - J2
5 Pasangan kusen & jendela type - BV
7 Pasangan kusen & sunscreen
VI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Pemasangan titik stop kontak gedung
2 Pemasangan titik stop kontak AC gedung
3 Pemasangan titik lampu gedung + Fitting Plafond
4 Pemasangan saklar tunggal
5 Pemasangan saklar ganda
6 Lampu LED 14 Watt
7 Lampu LED 7 Watt
Tabel 4.1 kegiatan RAB pada proyek SDN BIBIS 113 Surabaya (lanjutan)
43
NO. URAIAN PEKERJAAN
8 Pemasangan Panel Box MCB 9 Modul
9 Pemasangan MCB 6A
10 Penangkal Petir Konvensional
VII PEKERJAAN SANITAIR & INSTALASI AIR
1 Pemasangan pipa air bersih PVC type AW 1 "
2 Pemasangan pipa air bersih PVC type AW 2 "
3 Pemasangan pipa air bersih PVC type AW 3/4 "
4 Pemasangan pipa air bekas PVC type AW 4"
5 Pemasangan pipa air bekas PVC type AW 3"
6 Pemasangan pipa air bekas PVC type AW 1"
7 Pemasangan pipa air kotoran PVC type AW 4 "
8 Pemasangan pipa air hujan PVC type AW 4"
9 Pemasangan kran air
10 Pemasangan Urinal
11 Pemasangan klosed jongkok porselain
12 Pemasangan klosed duduk
13 Pemasangan wastafel besar warna + ( meja )
14 Pemasangan wastafel tanpa meja ( gantung )
15 Pemasangan jet spray
16 Pemasangan floor drain stainlees
17 Tandon air profil tank kap. 550 L
VIII PEKERJAAN PENUTUP ATAP
1 Pasang Kuda-kuda WF 150.75.5.7mm
2 Pasang Gording C 150.65.20.2,3mm
3 Besi Siku 75.75.6mm
4 Pasang Plat Plendes 12 mm Uk. 30x30cm
6 Pasang Anchor Bolth dia 16-25cm
7 Plat RIP tb. 10 mm
8 Baut HTB 12"
9 Penggantung Gording dia 12"
10 Jarum Keras dia 16mm
11 Rangka Atap Galvalum Usuk+Reng
12 Pasang Genteng Karang Pilang
Tabel 4.1 kegiatan RAB pada proyek SDN BIBIS 113 Surabaya (lanjutan)
44
Secara umum, pekerjaan yang digunakan dalam proyek
pembangunan gedung SDN BIBIS 113 Surabaya. Proyek tersebut dapat
dilihat pada.
Tabel 4.2 Daftar Kegiatan Proyek
No.
kode Aktivitas Durasi
A PEKERJAAN PENDAHULUAN 13
B PEKERJAAN TANAH 36
C1 PEKERJAAN PONDASI 31
C2 PEKERJAAN BETON LANTAI 1 11
C3 PEKERJAAN BETON LANTAI 2 17
C4 PEKERJAAN BETON LANTAI 3 17
C5 ATAP 12
D1 PEKERJAAN PASANG BATA LANTAI 1 6
D2 PEKERJAAN PLASTER LANTAI 1 14
D3 PEKERJAAN INSTALASI AIR LANTAI 1 5
D4 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
LANTAI 1 3
D5 PEKERJAAN PLAFON LANTAI 1 4
D6 PEKERJAAN KRAMIK LANTAI 1 9
D7 PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
LANTAI 1 7
D8 PEKERJAAN SANITAIR LANTAI 1 1
D9 PEKERJAAN TITIK LAMPU LANTAI 1 1
D10 PEKERJAAN PENGECATAN LANTAI 1 12
D11 PEKERJAAN PASANG BATA LANTAI 2 6
D12 PEKERJAAN PLASTER LANTAI 2 14
NO. URAIAN PEKERJAAN
13 Pemasangan Talang Air
14 Pasang Talang kompres
15 Papan ruiter
D PEKERJAAN AKHIR
1 Pembersihan Akhir
Tabel 4.1 kegiatan RAB pada proyek SDN BIBIS 113 Surabaya (lanjutan)
Sumber: (Data Olahan)
45
No.
kode Aktivitas Durasi
D13 PEKERJAAN INSTALASI AIR LANTAI 2 2
D14 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
LANTAI 2 3
D15 PEKERJAAN PLAFON LANTAI 2 4
D16 PEKERJAAN KRAMIK LANTAI 2 9
D17 PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
LANTAI 2 7
D18 PEKERJAAN SANITAIR LANTAI 2 1
D19 PEKERJAAN TITIK LAMPU LANTAI 2 1
D20 PEKERJAAN PENGECATAN LANTAI 2 12
D21 PEKERJAAN PASANG BATA LANTAI 3 6
D22 PEKERJAAN PLASTER LANTAI 3 14
D23 PEKERJAAN INSTALASI AIR LANTAI 3 2
D24 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
LANTAI 3 3
D25 PEKERJAAN PLAFON LANTAI 3 4
D26 PEKERJAAN KRAMIK LANTAI 3 9
D27 PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
LANTAI 3 7
D28 PEKERJAAN SANITAIR LANTAI 3 1
D29 PEKERJAAN TITIK LAMPU LANTAI 3 1
D30 PEKERJAAN PENGECATAN LANTAI 3 12
D31 PEKERJAAN PEMBERSIHAN 1
4.3 Pengolahan Data
4.3.1 Work Breakdown Struktur
Work Breakdown Structure (WBS) atau pengelompokan jaringan
merupakan suatu metode yang digunakan untuk dapat memecah suatu
proyek secara logis dan sistematis menjadi bagian-bagian proyek. WBS
dapat digambarkan dalam bentuk 37 diagram pohon, yang terdiri dari
kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam sebuah proyek. Penggunaan
Tabel 4.2 Daftar Kegiatan Proyek (lanjutan)
Sumber: (Data Olahan) (lanjutan)
46
WBS dapat membantu proses pengendalian dan penjadwalan suatu
proyek, sehingga WBS dapat dipakai untuk membagi elemen-elemen
kerja, menjelaskan proyek dalam format struktur level, mencakup seluruh
pekerjaan hingga selesai. Gambaran WBS pada proyek pembangunan
Gedung SDN BIBIS113 Surabaya ini dilihat pada Gambar 4.1
47
Gambar 4.1 Breakdown Struktur
Sumber: (Data Olahan)
48
4.4 Analisa Data
4.4.1 Inventarisasi Kegiatan
Inventarisasi kegiatan adalah serangkaian kegiatan untuk melakukan
pencatatan, pelaporan hasil pengumpulan data kegiatan pengerjaan dan
mendokumentasikannya berupa table kegiatan pengerjaan proyek yang
berlangsung. Berikut adalah tabel inventarisasi kegiatan :
Tabel 4.3 Inventarisasi kegiatan
Kode Aktivitas Aktifitas
Pendahulu Durasi
A PEKERJAAN PENDAHULUAN - 13
B PEKERJAAN TANAH A 36
C1 PEKERJAAN PONDASI B 31
C2 PEKERJAAN BETON LANTAI 1 C1 11
C3 PEKERJAAN BETON LANTAI 2 C2 17
C4 PEKERJAAN BETON LANTAI 3 C3 17
C5 ATAP C4 12
D1 PEKERJAAN PASANG BATA LANTAI 1 C3 6
D2 PEKERJAAN PLASTER LANTAI 1 D1 14
D3 PEKERJAAN INSTALASI AIR LANTAI 1 D2 5
D4 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
LANTAI 1 D3 3
D5 PEKERJAAN PLAFON LANTAI 1 D4 4
D6 PEKERJAAN KRAMIK LANTAI 1 D5 9
D7 PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
LANTAI 1 D6 7
D8 PEKERJAAN SANITAIR LANTAI 1 D7 1
D9 PEKERJAAN TITIK LAMPU LANTAI 1 D8 1
D10 PEKERJAAN PENGECATAN LANTAI 1 D9 12
D11 PEKERJAAN PASANG BATA LANTAI 2 C4 6
D12 PEKERJAAN PLASTER LANTAI 2 D11 14
D13 PEKERJAAN INSTALASI AIR LANTAI 2 D12 2
D14 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
LANTAI 2 D13 3
D15 PEKERJAAN PLAFON LANTAI 2 D14 4
Sumber: (Data Olahan)
49
Kode Aktivitas Aktifitas
Pendahulu Durasi
D16 PEKERJAAN KRAMIK LANTAI 2 D15 9
D17 PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
LANTAI 2 D16 7
D18 PEKERJAAN SANITAIR LANTAI 2 D17 1
D19 PEKERJAAN TITIK LAMPU LANTAI 2 D18 1
D20 PEKERJAAN PENGECATAN LANTAI 2 D19 12
D21 PEKERJAAN PASANG BATA LANTAI 3 C5 6
D22 PEKERJAAN PLASTER LANTAI 3 D21 14
D23 PEKERJAAN INSTALASI AIR LANTAI 3 D22 2
D24 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
LANTAI 3 D23 3
D25 PEKERJAAN PLAFON LANTAI 3 D24 4
D26 PEKERJAAN KRAMIK LANTAI 3 D25 9
D27 PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
LANTAI 3 D26 7
D28 PEKERJAAN SANITAIR LANTAI 3 D27 1
D29 PEKERJAAN TITIK LAMPU LANTAI 3 D28 1
D30 PEKERJAAN PENGECATAN LANTAI 3 D29 12
D31 PEKERJAAN PEMBERSIHAN D9;D17;D25 1
4.4.2 Network Planning
Network Planning berupa jaringan kerja yang berisi lintasan-lintasan
kegiatan dan urutan-urutan peristiwa yang ada selama penyelenggaraan
proyek. Dengan adanya data inventarisasi kegiatan yang ada disusun
dalam hubungan ketergantungan antara bagian-bagian pekerjaan yang
digambarkan atau divisualisasikan dalam Network Diagram. Dengan
demikian dapat dikemukakan bagian-bagian pekerjaan yang harus
didahulukan, sehingga dapat dijadikan dasar untuk melakukan pekerjaan
selanjutnya dan dapat dilihat pula bahwa suatu pekerjaan belum dapat
dimulai apabila kegiatan sebelumnya belum selesai dikerjakan.
Tabel 4.3 Inventarisasi kegiatan (lanjutan)
Sumber: (Data Olahan)
50
Gambar 4.2 network planning
Sumber: (Data Olahan)
51
4.4.3 Menghitung Total Float
Float dapat didefinisikan sebagai sejumlah waktu yang tersedia dalam
suatu kegiatan sehingga memungkinkan penundaan atau perlambatan
kegiatan tersebut secara sengaja atau tidak sengaja, tetapi penundaan
tersebut tidak menyebabkan proyek menjadi terlambat dalam
penyelesaiannya. Float total adalah perbedaan waktu earlies dan lates
secara sistematis. Float Total dapat dihitung dengan rumus berikut.
Float Total ( TF ) = LF – D – ES ................................................... 4.1
Free Float (FF) = EF – D – ES ...................................................... 4.2
Independen Float (IF) = EF – D – LS ............................................. 4.3
Tabel 4.4 Perhitungan Float
Kegiatan Kurun
Waktu
(D)
Paling Awal Paling Akhir Float i-j kode
Mulai
(ES) Selesai
(EF) Mulai
(LS) Selesai
(LF) Total
(TF) Bebas
(FF) Independen
(IF) 1-2. A 13 0 13 0 13 0 0 0 2-3. B 36 13 49 13 49 0 0 0 3-4. C1 31 49 80 49 80 0 0 0 4-5. C2 11 80 91 80 91 0 0 0 5-6. C3 17 91 108 91 108 0 0 0 6-7. C4 17 108 125 108 125 0 0 0 7-9. C5 12 125 137 125 137 0 0 0 6-8. D1 6 108 114 108 140 26 0 0
8-11. D2 14 114 128 140 154 26 0 -26 11-14. D3 5 128 133 154 159 26 0 -26 14-17. D4 3 133 136 159 162 26 0 -26 17-20. D5 4 136 140 162 166 26 0 -26 20-23. D6 9 140 149 166 175 26 0 -26 23-26. D7 7 149 156 175 182 26 0 -26 26-29. D8 1 156 157 182 183 26 0 -26 29-32. D9 1 157 158 183 184 26 0 -26 32-36 D10 12 158 196 184 196 26 26 0
Sumber: (Data Olahan)
52
Dari Network Planning Didapati Jalur kritis yaitu pada :
Node:
1-2; 2-3; 3-4; 4-5; 5-6; 6-7; 7-9; 9-11; 11-15; 15-18; 8-21; 21-24; 24-27;
27-30; 30-33; 33-35; 35-36; 36-37,
Kegiatan Kurun
Waktu
(D)
Paling Awal Paling Akhir Float
i-j kode Mulai
(ES) Selesai
(EF) Mulai
(LS) Selesai
(LF) Total
(TF) Bebas
(FF) Independen
(IF) 7-10. D11 6 125 131 125 143 12 0 0
13-16. D13 2 145 147 157 159 12 0 -12 16-19. D14 3 147 150 159 162 12 0 -12 19-22. D15 4 150 154 162 166 12 0 -12 22-25. D16 9 154 163 166 175 12 0 -12 25-28. D17 7 163 170 175 182 12 0 -12 28-31. D18 1 170 171 182 183 12 0 -12 31-34. D19 1 171 172 183 184 12 0 -12 34-36. D20 12 172 196 184 196 12 12 0 9-11. D21 6 137 143 137 143 0 0 0
11-15. D22 14 143 157 143 157 0 0 0 15-18. D23 2 157 159 157 159 0 0 0 18-21. D24 3 159 162 159 162 0 0 0 21-24. D25 4 162 166 162 166 0 0 0 24-27. D26 9 166 175 166 175 0 0 0 27-30. D27 7 175 182 175 182 0 0 0 30-33. D28 1 182 183 182 183 0 0 0 33-35. D29 1 183 184 183 184 0 0 0 35-36. D30 12 184 196 184 196 0 0 0 36-37. D31 1 196 197 196 197 0 0 0
Tabel 4.4 Perhitungan Float (lanjutan)
Sumber: (Data Olahan)
53
AtauTerletak Pada Kegiatan:
A, B, C1, C2, C3, C4, C5, D21, D22, D23, D24, D25, D26, D27, D28, D29,
D30, D31
Diatas merupakan tabel yang menjelaskan tentang perhitungan fload
pada item jalur kritis untuk mencari hasil perhitungan nilai probabilitas
optimal proyek pada hitungan PERT.
Kegiatan Kurun
Waktu
(D)
Paling Awal Paling Akhir Float
i-j kode Mulai
(ES)
Selesai
(EF)
Mulai
(LS)
Selesai
(LF)
Total
(TF)
Bebas
(FF)
Independen
(IF)
1-2. A 13 0 13 0 13 0 0 0
2-3. B 36 13 49 13 49 0 0 0
3-4. C1 31 49 80 49 80 0 0 0
4-5. C2 11 80 91 80 91 0 0 0
5-6. C3 17 91 108 91 108 0 0 0
6-7. C4 17 108 125 108 125 0 0 0
7-9. C5 12 125 137 125 137 0 0 0
9-11. D21 6 137 143 137 143 0 0 0
11-15. D22 14 143 157 143 157 0 0 0
15-18. D23 2 157 159 157 159 0 0 0
18-21. D24 3 159 162 159 162 0 0 0
21-24. D25 4 162 166 162 166 0 0 0
24-27. D26 9 166 175 166 175 0 0 0
27-30. D27 7 175 182 175 182 0 0 0
30-33. D28 1 182 183 182 183 0 0 0
33-35. D29 1 183 184 183 184 0 0 0
35-36. D30 12 184 196 184 196 0 0 0
36-37. D31 1 196 197 196 197 0 0 0
Tabel 4.5 Perhitungan Fload Pada Item Pekerjaan Jalur Kritis
Sumber: (Data Olahan)
54
4.5 Metode PERT
PERT merupakan suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin
mengurangi adanya penundaan, maupun gangguang konflik produksi,
mengkoordinasikan dan mensinkronkan sebagai bagian suatu keseluruhan
pekerjaan dan mempercepat selesainya proyek (Levin dan Krikpatrick, 1972).
4.5.1 Mencari Waktu Optimis Dan Pesimis
Waktu optimis nilainya tidak boleh lebih dari waktu normal sedangkan
waktu pesimis nilainya harus lebih dari waktu normal. Untuk mencari waktu
optimis dan waktu pesimis, harus dicari dulu waktu rata – rata dan nilai
standart deviasi dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
∑
Sedangkan mencari standar deviasi dengan rumus :
√∑ ̅
√
Dan mencari waktu optimis dan pesimis dengan rumus :
Keterangan :
To = waktu optimis
Tp = waktu pesimis
Tr = waktu rata – rata
Z = nilai dari tabel distribusi normal
Se = nilai standar deviasi
N = jumlah item pekerjaan
55
Setelah diketahui nilai tr (waktu rata – rata) dan se (standar
deviasi), maka penulis mencari nilai standar deviasi disetiap item
pekerjaan dan dituangkan ke dalam tabel seperti dibawah ini :
Tabel diatas sudah menunjukkan nilai se (standar deviasi) dari
setiap item pekerjaan. Sebelum mencari waktu optimis dan waktu
pesimis, maka penulis mencari nilai Z yang dicari menggunakan tabel
distribusi nornal dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Taraf signifikan = 5% (Umumnya)
2. α = 0,05 (Umumnya)
3. Z =0,1778, maka nilai Z = 0,94738 (lihat dari tabel distribusi
normal)
Nilai Z sudah diketahui, maka penulis dapat mencari waktu
optimis dan waktu pesimis dengan menggunakan rumus seperti diatas.
Berikut perhitungan mencari waktu optimis kegiatan A.
Waktu Optimis = Waktu normal – to
= 13 - 0,996
= 12,004
Sedangkan dibawah ini perhitungan mencari waktu pesimis dari
kegiatan A.
= + .
Waktu Pesimis = Waktu Normal + tp
= 13 + 16
= 29
56
4.5.2 Mencari Waktu Aktifitas (Te), Deviasi Standar (S), dan Variasi
Kegiatan (Ve)
Setelah mendapatkan waktu optimis dan pesimis, maka tahapan
selanjutnya adalah mencari durasi rata – rata waktu aktifitas dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Dimana :
Te = waktu diperkirakan
a = waktu optimis
m = waktu normal
b = waktu pesimis
Perhitungan rata – rata durasi aktifitas (Te) adalah sebagai berikut :
Kegiatan (A)
a = 12,004
m = 13
b = 29, maka :
Menentukan deviasi standar dari kegiatan proyek (S) Dibawah ini
rumus mencari deviasi standar kegiatan proyek:
Dimana :
S = deviasi standar kegiatan
a = waktu optimis
b = waktu pesimis
57
maka dalam perhitungan pekerjaan pada kegiatan (A)
a = 12,004
b = 29
Menentukan variasi kegiatan proyek Rumus mencari variasi kegiatan
proyek adalah sebagai berikut :
dimana :
V (te) = varian kegiatan
S = deviasi standar kegiatana
Perhitungan mencari varian dari pekerjaan kegiatan (A) :
S = 2,789473684
Tabel 4.6 Probabilitas Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
Waktu
optimis
(a)
Waktu
realistis
(m)
Waktu
pesimis
(b)
Te S Ve
A 12 13 29 15,45759 2,789473684 7,781163
B 35 36 52 38,45759 2,789473684 7,781163
C1 30 31 47 33,45759 2,789473684 7,781163
C2 10 11 27 13,45759 2,789473684 7,781163
C3 16 17 33 19,45759 2,789473684 7,781163
C4 16 17 33 19,45759 2,789473684 7,781163
C5 11 12 28 14,45759 2,789473684 7,781163
D1 5 6 22 8,4575904 2,789473684 7,781163
D2 13 14 30 16,45759 2,789473684 7,781163
D3 4 5 21 7,4575904 2,789473684 7,781163
D4 2 3 19 5,4575904 2,789473684 7,781163
Sumber: (Data Olahan)
58
Kegiatan
Waktu
optimis
(a)
Waktu
realistis
(m)
Waktu
pesimis
(b)
Te S Ve
D5 3 4 20 6,4575904 2,789473684 7,781163
D6 8 9 25 11,45759 2,789473684 7,781163
D7 6 7 23 9,4575904 2,789473684 7,781163
D8 0 1 17 3,4575904 2,789473684 7,781163
D9 0 1 17 3,4575904 2,789473684 7,781163
D10 11 12 28 14,45759 2,789473684 7,781163
D11 5 6 22 8,4575904 2,789473684 7,781163
D12 13 14 30 16,45759 2,789473684 7,781163
D13 1 2 18 4,4575904 2,789473684 7,781163
D14 2 3 19 5,4575904 2,789473684 7,781163
D15 3 4 20 6,4575904 2,789473684 7,781163
D16 8 9 25 11,45759 2,789473684 7,781163
D17 6 7 23 9,4575904 2,789473684 7,781163
D18 0 1 17 3,4575904 2,789473684 7,781163
D19 0 1 17 3,4575904 2,789473684 7,781163
D20 11 12 28 14,45759 2,789473684 7,781163
D21 5 6 22 8,4575904 2,789473684 7,781163
D22 13 14 30 16,45759 2,789473684 7,781163
D23 1 2 18 4,4575904 2,789473684 7,781163
D24 2 3 19 5,4575904 2,789473684 7,781163
D25 3 4 20 6,4575904 2,789473684 7,781163
D26 8 9 25 11,45759 2,789473684 7,781163
D27 6 7 23 9,4575904 2,789473684 7,781163
D28 0 1 17 3,4575904 2,789473684 7,781163
D29 0 1 17 3,4575904 2,789473684 7,781163
D30 11 12 28 14,45759 2,789473684 7,781163
D31 0 1 17 3,4575904 2,789473684 7,781163
4.5.3 Durasi Optimal Proyek Pembangunan Gedung SDN BIBIS 113
Surabaya
Dalam mencari durasi optimal pembangunan gedung SDN BIBIS
113 Surabaya, untuk mencari nilai probabilitas mencapai target jadwal
dan dapat menggunakan rumus optimal proyek pada jalur kritis seperti
dibawah ini :
Tabel 4.6 Probabilitas Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Sumber: (Data Olahan)
59
Tabel 4.7 Probabilitas Optimal Proyek pada jalur kritis
Kegiatan
Waktu
optimis
(a)
Waktu
realistis
(m)
Waktu
pesimis
(b)
Waktu
aktifitas
(Te)
Deviasi
(S)
Variasi
V(te)
A 12 13 29 15,45759035 2,78947368 7,781163
B 35 36 52 38,45759035 2,78947368 7,781163
C1 30 31 47 33,45759035 2,78947368 7,781163
C2 10 11 27 13,45759035 2,78947368 7,781163
C3 16 17 33 19,45759035 2,78947368 7,781163
C4 16 17 33 19,45759035 2,78947368 7,781163
C5 11 12 28 14,45759035 2,78947368 7,781163
D21 5 6 22 8,457590354 2,78947368 7,781163
D22 13 14 30 16,45759035 2,78947368 7,781163
D23 1 2 18 4,457590354 2,78947368 7,781163
D24 2 3 19 5,457590354 2,78947368 7,781163
D25 3 4 20 6,457590354 2,78947368 7,781163
D26 8 9 25 11,45759035 2,78947368 7,781163
D27 6 7 23 9,457590354 2,78947368 7,781163
D28 0 1 17 3,457590354 2,78947368 7,781163
D29 0 1 17 3,457590354 2,78947368 7,781163
D30 11 12 28 14,45759035 2,78947368 7,781163
D31 0 1 17 3,457590354 2,78947368 7,781163
197
Total V(te) 140,0609
S 11,83473
Keterangan :
Z = angka kemungkinan mencapai target
T(d) = target jadwal
TE = jumlah waktu lintasan kritis (lihat lampiran)
S = deviasi standar kegiatan
Sumber: (Data Olahan)
60
mencari nilai standar deviasi dengan menggunakan rumus seperti
dibawah ini :
√∑ (lihat tabel 4.4)
Dimana :
Se LK = standar deviasi lintasan kritis
Ve LK = jumlah varian dari kegiatan kritis (lihat lampiran)
√
Misalkan untuk waktu penyelesaian yang diinginkan adalah 140 hari,
maka nilai Z-value yang diperoleh adalah :
Dari tabel normal z – value didapat probabilitas proyek dapat selesai
dalam waktu 168 hari adalah 0,007134 atau sama dengan hanya 0,7134%
diperoleh dari tabel. Dibawah ini dapat dilihat probabilitas durasi kerja
yang diinginkan.
Tabel 4.8 Probabilitas durasi kerja yang diinginkan
Durasi Normal z-Value probabilitas (%)
(dilihat dari lampiran 2)
168 -2,45 0,80
180 -1,44 7,78
200 0,25 55,96
210 1,10 81,86
220 1,94 96,86
240 3,63 99,98
Tabel diatas menjelaskan tentang nilai durasi kerja paling diinginkan
untuk mencapai tingkat probabilitas yang tinggi.
Sumber: (Data Olahan)