gedung terminal

7/26/2019 Gedung Terminal

1/27


2/27

Kriteria Bangunan Terminal

Terminal udara merupakan penghubunganantara sisi udara dengan sisi darat.

Perencanaan terminal disesuaikan dengan

Rencana Induk Bandara (Master Plan)menurut tingkat (stage) dan tahapan (phase).

Meliputi jangka panjang, dan yangberhubungan dengan dengan usaha jangka

menengah masalah penyesuaian kapasitasdengan perkiraan perkembangan permintaan.


3/27

Ciri pkk kegiatan

Transisinil dan perasinal

!engan pla (lay"ut), perekayasaan(design and #ngineering) danknstruksinya harus memperhatikane$pansibility, %eksibility, bahanyang dipakai dan pelaksanaan

knstruksi bertahap supaya dapatdicapai penggunaan struktur secaramaksimum dan terus menerus.


4/27

Arus Pergerakan Penumpang danBagasi


5/27

Ekspansibility

'truktur bangunan harus dapatdirubah, diperluas dan ditambahdengan

pembngkaran dan gangguan yangminimum. adi bagian dan instalasi pentingsedapat mungkin tidak perlu dipindahkan.

!engan pla penanganan arus penumpang

dan bagasi yang berkembang harus bisadirubah secara mudah dengan biaya rendah.


6/27

Fleksibilitas

Menyangkut rencana tentang kemampuangedung untuk menerima perubahan bentuk danpenggunaan interir seperti

Pembagian ruangan yang tidak menanggung

beban struktural *emungkinan pemakaian ruangan untuk

maksud yang lain dari perencanaansebelumnya.

Memungkinkan pekerjaan perluasan dilakukan

dengan gangguan minimum terhadapruangan + bangunan di sekelilingnya Penggunaan bahan serta metda knstruksi

yang cck dengan pekerjaan remdelling-.


7/27

*nsep terpusat (Centralisedconcept)

!imana semua kegiatan perusahaan"perusahaan penerbangan dilakukandalam gedung terminal yang sama.

*nslidasi kegiatan dapat dilakukandengan dan dengan demikianmenghemat ruangan persnil danperalatan yang diperlukan untuk tincketingdan bagage handling.

Berlaku juga dalam hal mengellakegiatan trasner di tempat+ pelabuhanudara interchange, karena bisa dilakukanleh suatu rganisasi saja.


8/27

*nsep pemencaran(unit operation concept)

/. In0estasi untuk pemilik + pengellapelabuhan udara adalah lebih besar karenaduplikasi asilitas sed1ng dari sudut knsesiner

(pengusaha penye2a) akan mengurangikeuntungan karena letak usahanya yang terpisah"pisah.

3. pada tempat"tempat interchange maka jarakuntuk penumpang transer menjadi jauh,demikian juga untuk kendaraan angkut di aprnuntuk bagasi, ps dan barang.

4. knslidasi kegiatan airline tidak bisaditerapkan misalnya pelayanan penumpangdan bagasi.


9/27

Sistem Sirkulasi Lalu lintas

5dalah metde"metde yangditerapkan untuk mengarahkan

gerakan penumpang dan bagasidiberbagai bagian dan tingkat darigedung terminal agar arus

penumpang dan gerakan kendaraanbagasi ke dan dari pesa2at dapatberjalan dengan e6sien.


10/27

'istem sirkulasi

Sistem satu lantai/ tingkat (Single Sistem)

'emua kegiatan dan arus bngkar muat terjadi padalantai yang sama dengan lantai aprn. 7ntukmenghindari sirkulasi arus berptngan, maka dilakukan

pemencaran hri8ntal dari gerakan antara gedungterminal dan pesa2at pada psisi bngkar muat.

alur"jalur sirkulasi direncanakan berdasar jumlahgerakan pada jam puncak untuk dua arus lalu lintasyang berla2anan karena jalur yang dipergunakanadalah sama, kecuali lbby ticketing dan tempat

untuk mengambil bagasi. Perusahaan dengan jad2al ringan dapat mengurangi

jumlah persnil karena mereka bis melayanipenumpang dan juga bngkar muat bagasi.


11/27

Sistem bertingkat ( Multi-level Sistem)

5danya pemisahan arus dan gerakan"gerakan lalu lintas penumpang dan lalu

lintas bagasi, demikian juga antara lalulintas dalam negeri dan lalu lintasinternasinal.

Bisa dibuat arus satu arah yang tidaksaling memtng dan jalur"jalur dapatdikurangi lebarnya.


12/27

'istem satu lantai 5


13/27

'istem satu lantai B


14/27

Multiple le0el 'istem C


15/27

Multiple le0el 'istem !


16/27

Multiple le0el 'istem #


17/27

Multiple le0el 'istem 9


18/27

Bentuk !esain :edungTerminal


19/27


20/27


21/27

Daerah Gedung Terminal

Merupakan pust dari segala kegiatanpengellaan manusia, barang dan pesa2at.

Perlu diperhatikan hubungan"

hubungan(langsung dan tidak langsung)antara kegiatan"kegiatan di daerah bangunanlainnya.

!i terminal penumpang terjadi transisi

penumpangm, bagasi, ps, barang,makanan, bahan bakar antara angkutandarat dan udara.

aera ener angan mum an


22/27

aera ener angan mum anLokal (Commerial !"ed base

o#erations areas)

7ntuk kegiatan jual beli dan se2apesa2at ringan, parkir, pera2atandan perbaikan, charter,

penyemprtan, helicpter,pendidikan, dsb.

;ubungan dengan kegiatan lain di

pelabuhan udara perludipertimbangkan dalam perencanaandaerah bangunan lapangan terbang.


23/27

Daerah $anggar

!aerah dekat tempat bngkar muatpesa2at untuk peralatan dan bahanringan pelayanan pesa2at

!aerah dekat parkir aprn pesa2atuntuk pera2atan diantara jad2alterbangnya.

!aerah hangar dan sekitarnya untukpera2atan berat pesa2at lengkap.


24/27

Daerah Cargo


25/27

Daerah Parkir Pesa%at(Parking ron)

7ntuk pera2atan yang perlu 2aktu ditanah agak lama.

'ebaiknya disediakan parking aprnterpisah untuk pesa2at"pesa2at

type e$ecuti0e general a0iatin.


26/27

Daerah 'husus

7ntuk peralatan yang akan dipakai dalamkeadaan darurat yang harus bisa mencapailangsung semua daerah sekeliling lapanganudara.

!emikian juga diperlukan daerah khusus untukperalatan yang akan dipakai untuk pera2atanumum pelabuhan udara.

'ebaiknnya didekat asilitas pendaratan sepertilandasan dan ta$i2ay dan jalan masuklapangan udara, tetapi tidak perlu berdekatandengan gedung terminal penumpang ataupun

daerah bngkar muat barang.


27/27

gedung terminal

Documents