terminal device
DESCRIPTION
Pada alat-alat terminal, jenis-jenis dan fungsiTRANSCRIPT
1
Ir. Roedi Goernida, MT.([email protected])
PERANGKAT TERMINAL TELEKOMUNIKASI
Program Studi Sistem Informasi – Departemen Teknik IndustriInstitut Teknologi Telkom
Bandung
2009
2
Terminal Telekomunikasi
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 1
● Terminal merupakan perangkat yang menjadi end-user dalam suatu
sistem telekomunikasi, atau biasa disebut pesawat yang berfungsi
sebagai antarmuka antara sumber informasi di pengguna dengan
sistem.
● Fungsinya untuk:
– Memanggil dan menerima secara bergantian.
– Memanggil saja
– Menerima saja
● Sinyal yang berasal dari sumber terlebih dahulu diubah ke dalam
bentuk sinyal yang sesuai dengan karakteristik saluran transmisi,
dengan kata lain bahwa pesawat biasanya bekerja sebagai transducer
(alat yang mampu mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk
energi lainnya)
3
Terminal Telekomunikasi
Terminal telekomunikasi dikelompokan berdasarkan jenis sumber informasi berupa:
1. Sinyal-sinyal suara:● Pesawat radio penerima● Pesawat telepon
2. Sinyal-sinyal tulisan:● Pesawat telegrafi● Pesawat teleprinter
3. Sinyal-sinyal gambar:● Pesawat faximili● Pesawat televisi
4. Sinyal-sinyal data:● Modem
5. Sinyal-sinyal multimedia:● Komputer
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 2
4
Terminal Suara – Radio Penerima
Kualitas radio penerima ditentukan oleh 3 karakteristik:
1. Sensitivitas.
– kemampuan dari suatu radio penerima untuk menangkap sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh pengirim, baik yang kuat maupun yang lemah sampai diperoleh daya tertentu di output radio tersebut.
– Sensisfitas diperbaiki dengan amplifier
2. Selektivitas.
– kemampuan radio penerima untuk membedakan antara sinyal yang diinginkan dengan sinyal-sinyal lain disekitarnya yang berdekatan, sehingga hanya menerima sinyal dengan frekuensi band yang tertentu saja.
– Selektivitas ini dapat diperbaiki dengan Band Pass Filter
3. Fidelitas
– kemampuan untuk menjaga keaslian informasi yang dikirimkan oleh pengirim sinyal, termasuk menghilangkan distorsi yang timbul pada saat perambatannya.
– Tujuan untuk dapat menerima sinyal dengan jelas dan dimengerti melainkan serta dapat menerima sinyal-sinyal dengan frekuensi informasi yang bermacam-macam yang dikirimkan oleh pengirim.
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 3
5
Jenis Radio Penerima
● Dikelompokan menjadi 2 (dua) pesawat radio penerima, yaitu:
1. Straight Amplification Receiver.
2. Superheterodyne Receiver.
● Bandwidth baseband: 40 Hz – 15 kHz
● Frekuensi :
– AM/MW : 530 – 1600 kHz– SW : 2.3 – 22MHz– FM : 88 – 108 MHz
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 4
6
Straight-Amplification Receiver (1/2)
TuningCircuit
RadioFrequency Amplifier
DetectorAudio
Frequency Amplifier
Loudspeaker
Antena
● Antena.Untuk menerima gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh antena pemancar.
● Tuning circuit.Rangkaian filter yang frekuensi resonansinya sama dengan frekuensi yang diterima, sehingga memungkinkan untuk menseleksi dan memisahkan gelombang yang diperlukan dari gelombang-gelombang lainnya yang tidak diperlukan.
● Radio Frequency Amplifier.Memperkuat gelombang yang diterima dan meredam gelombang-gelombang lain dari pemancar lain yang bercampur dengan gelombang dimaksud.
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 5
7
Straight-Amplification Receiver (2/2)
● Detector.melakukan proses demodulasi, yaitu memisahkan sinyal informasi yang dikirim dari gelombang pembawanya. Sinyal yang sudah didemodulasi sudah mempunyai frekuensi sebesar audio
● Audio Frequency Amplifier.memperkuat sinyal keluran dari detector yang berfrekuensi audio yang kemudian disalurkan ke Loudspekaer.
● Loudspeaker.mengubah sinyal elektrik untuk menjadi gelombang suara/ akustik.
→ Kelemahan: banyak timbulnya gangguan-gangguan yang tidak diinginkan, tidak stabil, sehingga outputnya sering terdistorsi
TuningCircuit
RadioFrequency Amplifier
DetectorAudio
Frequency Amplifier
Loudspeaker
Antena
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 6
8
Superheterodyne Receiver (1/2)
Loudspeaker
Antena
TuningCircuit
RadioFrequency Amplifier
Mixer
Oscillator
AudioFrequency Amplifier
IntermediateFrequency Amplifier
Detector
FR
FO
● Frekuensi sinyal keluaran RFA (fr) akan dicampur dengan suatu frekuensi sinyal terrtentu dari Oscillator (fo) pada Mixer, sehingga menghasilkan frekuensi superposisi fr dengan fo yang disebut superheterodyne.
● Frekuensi baru tersebut berupa (fr + fo) & (fr – fo).
● Frekuensi (fr – fo) → intermediate frequency (IF)
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 7
9
Superheterodyne Receiver (1/2)
Loudspeaker
Antena
TuningCircuit
RadioFrequency Amplifier
Mixer
Oscillator
AudioFrequency Amplifier
IntermediateFrequency Amplifier
Detector
FR
FO
● Untuk FM memiliki tambahan:
● Limitter → membatasi perubahan tegangan yang timbul yang diakibatkan oleh bermacam-macam hal misalnya interference dan internal receiver noise
● Discriminator amplituda.
Limiter
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 8
10
Spektrum Frekuensi
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 9
11
Carrier frequency assignments for different methods of information transmission
Alokasi frekuensi pembawa
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 10
12
Terminal Suara - Telepon
● Merupakan suatu bentuk terminal yang digunakan untuk menerima & mengirimkan sinyal suara, dimana pada sisi pengirim (source) gelombang suara tesebut diubah menjadi gelombang listrik yang selanjutnya dikirim/ditransmisikan melalu suatu media transmisi, dan pada sisi penerima sinyal listrik tersebut diubah kembali menjadi gelombang suara.
● Jenis terminal telepon tediri dari:
- Telepon Individu- Telepon Umum- Telepon tanpa kabel (cordless)- PBX/PABX (Private Branch Exchange/Automatix Branch Exchange)
● Komponen pada terminal telepon terdiri dari
- Microphone: arang & kondensator.- Speaker / earphone- Ringing- Dial button
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 11
13
Komponen & cara kerja telepon (1/5)
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 12
14
● Transducer:
- Mikropon.● Arang → bekerja pada frekuensi 30 – 5000 Hz.● Kondensator
- Loudspeaker● Electro-magnetis● Electro-dinamis
● Karakteristik kinerja Transducer:
● Karakteristik kerja merupakan fungsi dari arah rambatan gelombang● Karakterikstik frekuensi
● Dialing
● Rotary system → 1 bit = 100 ms ● Push button
● Pulse mode● DTMF mode
Komponen & cara kerja telepon (2/5)
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 13
15
Serbuk arang
baterei
E
MembranRL
Tekanan
suara
Komponen & cara kerja telepon (3/5)
Kelemahan:
• Hissing effect disebabkan oleh adanya arus, sehingga timbul panas yang menyebabkan serbuk arang berserakan.
• Packing effect juga karena arus Arustimbul panas sehingga Elastisitas serbuk menurun (serbuk melekat)
• Serbuk arang turun yang menyebabkan efek tekanan membran berkurang, sehingga gelombang suara tidak sempurna
Mikropon Arang
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 14
16
Membran tetap/dalam
baterei
EMembran Getar
RL
Tekanan
suara
Bahan antara dua membran (bisa
udara bebas)
Komponen & cara kerja telepon (4/5)
Mikropon Kondensator
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 15
17
Komponen & cara kerja telepon (5/5)
Loudspeaker elektro-magnetis
U
S
Magnet Permanen
Kumparan
Membran
Loudspeaker elektro-dinamis
Membran
Moving coil
Magnet permanen
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 16
18
Gelombang suara dipengaruhi oleh suatu besaran yaitu:
1. Amplitudo → kekerasan suara (loudness)
- Satuan:
- sone ( kekerasan suara dari tone dengan frekuensi 1000 Hz pada level intensitas suara 40 dB).
- phone (level kekerasan suara untuk suatu tone dengan frekuensi 1000 Hz pada level intensitas suara 1 dB)
- Level kekerasan suara (Loudness Level)
I = intensitas suara (watt/m2)
- Batas ambang pendengaran manusia = 0.0001 sone / 1 milisone
2. Frekuensi → tinggi-rendah suara
Interval frekuensi suara manusia → 300 – 3400 Hz
LL = 10 log I10-12
Terminal Suara - Besaran & Level
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 17
19
Terminal Tulisan – Telegrafi / Teleprinter
● Merupakan suatu terminal tulisan dimana informasi yang dikirimkan dan yang diterima berupa tulisan atau huruf-huruf yang diwakili oleh kombinasi dari kode-kode tertentu.
● Klasifikasi kode telegrafi:
1. Morse → titik & garis2. Undulator → plus, minus & nol3. Telegraf printing4. Lima satuan (Boudut) → tiap karakter memiliki 5 elemen sinyal5. Enam satuan → digunakan di Jepang6. Tujuh satuan → setiap karakter: 3 arus (+) & 4 tidak ada arus (-).
● Pada prinsipnya: kodefikasi huruf
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 18
Huruf Kodefikasi Pengirim
20
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 19
Contoh terminal tulisan – Telegrafi / Teleprinter
21
Kode Morse
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 20
22
Terminal Gambar Diam – Facsimile (1/2)
Scanner ModulatorSalurantelepon
DemodulatorFax
printerInformasi Informasi
300 – 14400 bps
● Merupakan terminal untuk mengirim informasi berupa gambar diam secara point-to-point.
● Prinsip kerjanya: informasi berupa gambar terlebih dahulu di-scan dengan intensitas cahaya tertentu kemudian hasilnya di ubah kedalam sinyal elektrik kemudian dikirim via saluran transmisi dan di penerima sinyal tadi diubah kembali untuk kemudian dicetak kedalam lembar kertas.
● Proses scanning menjadi sinyal elektrik 2 bentuk:
1. Menggerakkan seberkas sinar pada gambar yang diam.2. Menggerakkan gambar melewati seberkas sinar yang diam.
sinkronisasi
mesin fax pengirim mesin fax penerima
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 21
23
Terminal Gambar Diam – Facsimile (2/2)
LensaLampu
PEC
D
Photo Electric Cell
Proses scanning menjadi sinyal elektrik 2 bentuk:
1. Menggerakkan seberkas sinar pada gambar yang diam.2. Menggerakkan gambar melewati seberkas sinar yang diam.
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 22
24
Terminal Gambar Bergerak – Televisi (1/2)
● Prinsip dasar dari facsimile dikembangkan menjadi prinsip dasar dari sistem televisi, dimana perbedaan pada pengiriman informasi berupa gambar bergerak.
● Sinyal TV: Luminace (B/W), Chrominance (color) & sound.● Untuk menimbulkan kesan “gambar hidup”, maka diperlukan pergantian gambar
sebanyak 25 gambar perdetik → satu gambar = 1/25 detik.
● Sinkronisasi diperlukan untuk mensinkronisasikan waktu kecepatan dan fasa dari perabaan.
B B
C
B
D
C1
3
5
Odd lines in first vertical
trace
Inactive lines in first vertical
retrace
Even lines in second vertical
trace
2
4
6
D
A
Inactive lines in second vertical
retrace
A
first field = 312.5 lines
second field = 312.5 lines
Frame = 625 lines
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 23
25
Terminal Gambar Bergerak – Televisi (2/2)
Standar televisi berwarna:
● NTSC (National Television System Committee).● Dikembangkan di US & dipergunakan di US, Canada, Mexico & Jepang. ● Horizontal Scanning gambar: 525 line/frame, 30 frame/detik.
● PAL (Phase-alternating line)● Dikembangkan di Jerman & dipergunakan di Asia, Eropa kecuali Perancis,
Australia & Afrika.● Horizontal Scanning gambar: 625 line/frame, 25 frame/detik.
● SECAM (Sequentiel Couleur A Memoire)● Dikembang Perancis & dipergunakan di Perancis, Rusia, Timteng & Afrika.
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 24
26
Terminal Gambar Bergerak – Pemancar Televisi
CameraScan
Generator
Camera tube
Mic
Sync. PulseGenerator
VideoAmplifier
AudioAmplifier
Sync. PulseGenerator
Modulator
Modulator
RF Oscill(videocarrier)
RF Oscill(audiocarrier)
RF Amplifier
RF Amplifier
CombiningUnit
Compositevideo Signal
AudioSignal
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 25
27
Terminal Gambar Bergerak – Penerima Televisi
RF Filters& amplifier
Demodulator &sync. pulse
Line and fieldscan generator
Video amplifier
Audio Amplifier
Cathode raytube system
Loudspeaker
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 26
28
Terminal Data & Multimedia
● Multimedia information → gambar diam (tulisan & grafik), gambar bergerak, suara, dan data sekaligus.
● Data diolah oleh komputer yang terdiri dari:1. Input: keyboard, mouse, pointer dll2. Pengolah data: CPU, storage (memory, hardisk dll) & control unit.3. Output: layar monitor, printer, modem4. External storage: disket, flash-disk, hard-disk, memory card dll
Main
Storage
Auxiliary storage
Output
Terminal
Input
Terminal
Central
Processing Unit(CPU)
ControlUnit
Hand-out: Sistem Telekomunikasi MK-02 Hal. 27