bab iv pelaksanaan pembelajaran sentra keimanan dan ketaqwaan di kb ‘aisyiyah dan kb...

52
90 BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB AL-HIKMAH Dalam pelaksanaan pembelajaran sentra keimanan dan ketaqwaan di KB ‘Aisyiyah dan KB Al-Hikmah dapat dipaparkan sebagai berikut: A. Pelaksanaan Pembelajaran Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB ‘Aisyiyah Pelaksanaan sentra keimanan dan ketaqwaan meliputi: pijakan, materi, metode, penataan ruang dan media, kegiatan dan evaluasi pembelajaran. Adapun uraiannya sebagai berikut: 1. Pijakan Sentra Keimanan dan Ketaqwaan di KB ‘Aisyiyah Pijakan sentra keimanan dan ketaqwaan di KB ‘Aisyiyah terdiri dari penataan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan saat main dan pijakan setelah main. a. Pijakan lingkungan atau penataan lingkungan main. Berdasarkan Observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam pijakan lingkungan main ini guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Alat dan bahan disesuaikan dengan tema dan rencana pembelajaran (SKH) yang telah dibuat. Persiapan yang dilakukan meliputi: pengumpulan bahan-bahan yang bisa mendukung kegiatan bermain sentra keimanan dan 90

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

90

BAB IV

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN

KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB AL-HIKMAH

Dalam pelaksanaan pembelajaran sentra keimanan dan ketaqwaan di KB

‘Aisyiyah dan KB Al-Hikmah dapat dipaparkan sebagai berikut:

A. Pelaksanaan Pembelajaran Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB ‘Aisyiyah

Pelaksanaan sentra keimanan dan ketaqwaan meliputi: pijakan, materi,

metode, penataan ruang dan media, kegiatan dan evaluasi pembelajaran.

Adapun uraiannya sebagai berikut:

1. Pijakan Sentra Keimanan dan Ketaqwaan di KB ‘Aisyiyah

Pijakan sentra keimanan dan ketaqwaan di KB ‘Aisyiyah terdiri

dari penataan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan saat main

dan pijakan setelah main.

a. Pijakan lingkungan atau penataan lingkungan main.

Berdasarkan Observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam

pijakan lingkungan main ini guru menyiapkan alat dan bahan yang

akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Alat dan bahan

disesuaikan dengan tema dan rencana pembelajaran (SKH) yang telah

dibuat. Persiapan yang dilakukan meliputi: pengumpulan bahan-bahan

yang bisa mendukung kegiatan bermain sentra keimanan dan

90

Page 2: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

91

ketaqwaan. Pijakan lingkungan dilakukan sebelum kegiatan

pembelajaran dimulai (jam 07.00 WIB – 08.00 WIB). Dalam penataan

lingkungan main ini guru lebih sering menyiapkan 1 macam jenis

kegiatan karena KB ‘Aisyiyah membuka layanan hanya 2 jam (dari

jam 08.00 WIB – 10.00 WIB), kondisi dan sarana prasarana yang ada

belum memungkinkan (masih terbatas)

b. Pijakan sebelum main.

Dalam pijakan sebelum main, guru mengarahkan anak-anak

untuk:

1) Duduk melingkar, salam, berdoa, bernyanyi, lagu pembuka, tepuk-

tepuk.

2) Membaca surat-surat pendek

3) Absensi menanyakan kabar anak.

4) Pengenalan huruf-huruf hijaiyyah

5) Menjelaskan aturan main

c. Pijakan saat main.

Pijakan ini berlangsung ± 30 menit dari jam 09.15 WIB – 09.45

WIB. Dalam pijakan saat main, guru melakukan:

1) Mengamati kegiatan main pada anak.

2) Membantu anak yang belum faham.

3) Memberi gagasan main pada anak.

4) Menanyakan kegiatan main anak.

5) Mencatat kegiatan main anak.

Page 3: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

92

d. Pijakan setelah main.

Pijakan ini berlangsung 15 menit (09.45 WIB – 10.00 WUB), guru:

1) Memberitahukan sisa waktu main pada anak.

2) Mengajak membereskan mainan anak.

3) Menanyakan kegiatan yang sudah dikerjakan.

4) Mengajak bernyanyi.

5) Berdoa pulang.

Berdasarkan data-data diatas, maka pijakan sentra keimanan dan

ketaqwaan KB ‘Aisyiyah dapat ditabulasi sebagai berikut:

Tabel 4.1: Tabulasi Data Pijakan Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB ‘Aisyiyah

Teknik Pengumpulan Data

Uraian

Dokumentasi Didalam SKH tertulis uraian pijakan-pijakan yang akan dilakukan.

Observasi Guru melakukan : a) Pijakan penataan lingkungan dengan

menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran (Jam 07.00 WIB – 08.00). Dalam penataan lingkungan main lebih sering mempersiapkan 1 macam jenis kegiatan.

b) Pijakan pengalaman sebelum main, guru memimpin anak duduk melingkar, salam, berdoa, surat-surat pendek, bernyanyi, lagu pembuka, tepuk, absensi menanyakan kabar anak, pengenalan huruf-huruf hijaiyyah dengan buku Iqra (08.00 WIB – 08.45 WIB). Menjelaskan aturan main pada jam 09.00 WIB (Setelah makan bersama jajan disediakan dari sekolah)

c) Pijakan pengalaman saat main pada jam 09.15 WIB – 09.45 WIB (±30 menit), guru mengamati kegiatan main anak, membantu anak yang belum faham, memberi gagasan main anak, menanyakan

Page 4: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

93

kegiatan anak dan mencatat kegiatan main anak.

d) Pijakan pengalaman setelah main pada jam 09.45 WIB – 10.00 WIB, guru memberitahu sisa waktu main, mengajak membereskan mainan, menanyakan kegiatan yang sudah dikerjakan, mengajak bernyanyi dan berdoa pulang

Wawancara dengan guru

Penataan lingkungan main lebih sering mempersiapkan 1 macam jenis kegiatan karena kami membuka layanan hanya 2 jam (dari jam 08.00 WIB – 10.00 WIB), kondisi dan sarana prasarana belum memungkinkan . Dalam penataan lingkungan main, alat dan bahan disesuaikan dengan tema dan SKM dan SKH yang telah disusun hari sebelumnya.

Dengan demikian, dalam pijakan sentra keimanan dan ketaqwaan

KB ‘Aisyiyah telah melaksanakan 4 pijakan dengan penataan lingkungan

main lebih sering menggunakan 1 macam kegiatan.

2. Materi Pembelajaran Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB ‘Aisyiyah

Berdasarkan observasi, materi yang disampaikan dalam satu hari

tidak hanya satu satu indikator saja misal aqidah saja, akan tetapi

beberapa materi/ Indikator kemampuan yang mencakup aspek agama,

motorik, kognitif, bahasa dan social emosional yang disesuaikan dengan

tema.

Materi yang disampaikan di sentra keimanan dan ketaqwaan KB

‘Aisyiyah merupakan perpaduan dari kurikulum menu generic pada

bidang pengembangan agama dan nilai-nilai moral, kurikulum

pengembangan al-Islam Bustanul Athfal ‘Aisyiyah serta Aspek

Page 5: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

94

Pengembangan al-Islam Kemuhammadiyahan / Ke’Aisyiyahan yang ada

dalam dalam laporan perkembangan anak (Wawancara dengan Kepala

KB ‘Aisyiyah, Ibu Hj. Muslikhah).

Adapun materi pembelajaran sentra keimanan dan ketaqwaan KB

‘Aisyiyah sebagai berikut:

a. Menu Pembelajaran Generik

Sebagaimana dalam Acuan Menu Pembelajaran Generik, materi

sentra keimanan dan ketaqwaan sebagai berikut:

Tabel 4.2: Menu Pembelajaran Generik Aspek Pengembangan moral dan nilai-nilai agama

No Aspek

Pengembangan Indikator

1. Moral dan Nilai-Nilai Agama

1. Mengikuti nyanyian lagu keagamaan 2. Mengikuti bacaan doa dengan lengkap sebelum

melakukan kegiatan dan menirukan sikap berdoa. 3. Meniru gerakan beribadah dengan tertib. 4. Menyebutkan contoh ciptaan Tuhan secara

sederhana. 5. Menyayangi orang tua, orang disekeliling, teman,

pembantu, binatang dan tanaman. 6. Menyebut “nama” Tuhan (sesuai agama masing-

masing) 7. Menrasakan/ditunjukkan rasa sayang, cinta kasih

melalui belaian/rangkulan. 8. Mengucapkan terima kasih setelah menerima

sesuatu (diingatkan). 9. Mengucapkan salam. 10. Mengucapkan kata-kata santun (maaf, tolong) 11. Menghargai teman dan tidak memaksakan

kehendak. 12. Menirukan kegiatan/pekerjaan orang dewasa.

b. Kurikulum Pengembangan al-Islam ‘Aisyiyah Bustanul Athfal

Begitu pula dalam Pengembangan al-Islam ‘Aisyiyah Bustanul

Athfal materi sentra keimanan dan ketaqwaan berikut ini:

Page 6: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

95

Tabel 4.3 : Aspek Perkembangan Anak tentang Pengembangan al-Islam Aisyiyah Bustanul Athfal

Tingkat Capaian Perkembangan

Capaian Perkembangan

Indikator

Anak meniru kegiatan ibadah secara sederhana dan mulai memahami arti kasih sayang kepada ciptaan Tuhan YME

Meniru kegiatan ibadah secara sederhana

• Meniru bacaan Al-Qur’an surat-surat pendek: Al-Fatihah, an-Nas, Al-Ikhlas, al-Kautsar, al-Ashr

• Meniru doa sehari-hari, basmallah, hamdalah, doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum dan sesudah bangun tidur.

• Meniru hadits kebersihan, larangan marah.

• Meniru gerakan wudlu dengan tertib.

• Meniru gerakan shalat dengan tertib.

• Meniru kalimat thayyibah: Basmalah, hamdalah, istighfar, masya Allah.

Mengenal sifat-sifat Allah SWT • Allah Maha

Esa • Allah Maha

Pencipta • Maha Kuasa • Maha

Pengasih • Maha

Penyayang

• Menyebut nama Allah • Menyayangi sesama

manusia sebagai ciptaan Allah

• Menyayangi ciptaan Allah dari jenis binatang

• Menyayangi ciptaan Allah dari jenis-jenis tanaman.

c. Aspek Pengembangan al-Islam, Kemuhammadiyahan/Ke’asiyiyahan

dalam Laporan Perkembangan Anak :

Buku laporan perkembangan anak Aspek pengembangan al-

Islam, Kemuhammadiyahan / Ke’aisyiyahan tertulis sebagai berikut:

1) Aqidah, dengan indicator kemampuan :

a) Menyebutkan nama-nama Allah

Page 7: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

96

b) Mengucapkan kalimat syahadat beserta artinya.

c) Mengenal ciptaan Allah dan manfaatnya.

d) Menirukan Asmaul Khusna

e) Menyebut tempat ibadah

f) Menirukan syair Islam

2) Akhlak, dengan indicator kemampuan:

a) Mengenal perilaku baik dan buruk.

b) Menyayangi ciptaan Allah

c) Suka menolong

d) Adab terhadap orang tua

e) Adab terhadap guru

f) Adab terhadap teman

g) Adab dalam beribadah.

h) Mengucapkan dan menjawab salam.

i) Sopan berpakaian

j) Kebersihan diri dan lingkungan.

k) Mengenal silaturahim

3) Ibadah, dengan indicator kemampuan:

a) Menirukan gerakan ibadah.

b) Meniru doa sebelum dan sesudah kegiatan.

c) Menyebut gerakan wudlu dan menirukannya.

d) Menyebut 5 nama shalat

e) Meniru gerakan shalat

f) Melafalkan bacaan shalat

Page 8: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

97

g) Mengenal bacaan adzan dan iqamah.

h) Melakukan shalat berjamaah

i) Melakukan gerakan shalat.

j) Melafalkan kalimat thayyibah.

k) Mengenal amalan Ramadhan

l) Mengenal zakat, infaq, shadaqah.

m) Melafalkan doa-doa harian

4) Al-Qur’an dan Hadits, dengan indicator kemampuan:

a) Mengenal huruf hijaiyyah

b) Mendengarkan bacaan surat pendek

c) Mendengarkan hadits Rasul

5) Kemuhammadiyahan

a) Mengenal sejarah berdirinya Muhammadiyah / ‘Aisyiyah.

b) Mengenal amal usaha Muhammadiyah / ‘Aisyiyah.

c) Mengenal organisasi otonom Muhammadiyah.

d) Mengucapkan nama KB ‘Aisyiyah

e) Mendengarkan lagu Mars ‘Aisyiyah dan Hymne

Muhammadiyah

6) Muatan local, dengan indicator kemampuan PHBS.

Berdasarkan dokumen rencana pembelajaran, tingkat pencapaian

perkembangan yang telah diberikan dalam sentra keimanan dan ketaqwaan

pada anak usia 3 – 4 tahun di Kelompok Bermain ‘Aisyiyah sebagai

berikut:

Page 9: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

98

Tabel 4.4: Tingkat Pencapaian Perkembangan KB ‘Aisyiyah

No Indikator Tingkat Pencapaian Perkembangan

1. Mengikuti bacaan doa dengan lengkap sebelum melakukan kegiatan dan menirukan sikap berdoa

Doa mau belajar Doa sebelum tidur Doa sebelum dan sesudah makan Doa mau tidur Doa kebaikan dunia dan akhirat Menirukan sikap yang baik dalam berdoa

2 Menirukan gerakan ibadah

Mengenalkan anggota wudlu dan Menirukan gerakan shalat

3 Surat-surat pendek Menghafal Surat Al-Ashr 4 Kalimat Thayyibah “Hamdalah”

“Lā ilāha illallāh” 5 Mengucapkan salam Mengucap salam ketika bertemu

orang lain (guru/teman) Mengucap salam sewaktu menelepon

6 Mengucapkan kata-kata santun

Terima kasih, maaf, tolong

7 Membedakan perilaku baik, buruk benar salah

Menghargai teman dan tidak memaksakan kehendak Menyayangi teman

Berdasarkan data-data diatas, materi sentra keimanan dan

ketaqwaan KB ‘Aisyiyah dapat ditabulasi sebagai berikut:

Tabel 4.5: Tabulasi Data Materi Pembelajaran Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB ‘Aisyiyah

Teknik Pengumpulan Data

Uraian

Dokumentasi - Didalam Kurikulum Menu Generik terdapat aspek pengembangan agama dan nilai-nilai moral, kurikulum pengembangan al-Islam ‘Aisyiyah Bustanul Athfal serta dalam laporan perkembangan anak mengenai aspek pengembangan al-Islam, kemuhammadiyahan/ke’Aisyiyahan

- Rencana Pembelajaan SKH.

Page 10: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

99

- SKH tertulis “Materi” yang berisi materi pembelajaran hari itu seperti menirukan gerakan shalat, mewarnai gambar shalat dan menirukan membaca “Allahu Akbar”

Observasi Dalam pembelajaran sentra Imtaq, materi yang disampaikan dalam satu hari tidak hanya satu materi saja misal aqidah saja, akan tetapi beberapa materi/ Indikator kemampuan yang mencakup aspek agama, motorik, kognitif, bahasa dan social emosional yang disesuaikan dengan tema.

Wawancara dengan Kepala KB

Materi pembelajaran dalam sentra Imtaq merupakan perpaduan dari kurikulum menu generic pada aspek pengembangan agama dan nilai-nilai moral, kurikulum pengembangan al-Islam Busthanul Athfal ‘Aisyiyah serta dalam Laporan Perkembangan Anak mengenai Aspek Pengembangan al-Islam, Kemuhammadiyahan/Ke’Aisyiyahan.

Dengan demikian, materi sentra keimanan dan ketaqwaan KB

‘Aisyiyah memadukan menu pembelajaran generic dan Pengembangan al-

Islam ‘Aisyiyah Bustanul Athfal.

3. Metode Pembelajaran Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB ‘Aisyiyah

Berdasarkan observasi, dalam penyampaian materi wudlu

(menggunakan air), guru menyampaikannya menggunakan metode

ceramah, demonstrasi, bernyanyi dan tepuk “wudlu”

Menurut salah satu guru KB ‘Aisyiyah (Ibu Komariyah), Metode

yang digunakan dalam pembelajaran di Sentra keimanan dan ketaqwaan

bermacam-macam disesuaikan dengan materi yang akan diberikan,

diantaranya dengan:

Page 11: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

100

a. Metode keteladanan. Metode ini diberikan dalam setiap

kesempatan/perjumpaan dan pergaulan antara guru dengan anak-anak

secara demonstrative ataupun tidak, guru memberikan contoh dan

membiasakan perilaku yang terpuji.

b. Metode pembiasaan. Metode pembiasaan/pengulangan biasanya

digunakan ketika membaca doa-doa, dzikir, surat-surat pendek,

pengenalan huruf-huruf al-Qur’an, shalat, adab.

c. Metode ceramah, cerita, tanya jawab dan nasehat. Metode-metode ini

biasanya digunakan ketika guru menerangkan tentang keimanan

seperti kisah-kisah nabi, kisah sahabat nabi, ciptaan-ciptaan Allah dan

asmaul khusna.

d. Metode demonstrasi. Metode demonstrasi digunakan ketika guru

menjelaskan tentang tata cara wudlu maupun gerakan-gerakan shalat.

e. Metode bernyanyi dan tepuk yang bernuansa / dinuansakan keimanan

dan ketaqwaan

f. Metode karyawisata. Metode karyawisata digunakan ketika guru

mengajak anak karyawisata dengan mengenalkan ciptaan-ciptaan

Allah.

g. Metode Bermain. Metode bermain digunakan untuk semua kegiatan

anak-anak.

Berdasarkan data-data diatas, metode sentra keimanan dan

ketaqwaan KB ‘Aisyiyah dapat ditabulasi sebagai berikut:

Page 12: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

101

Tabel 4.6: Tabulasi Data Metode Pembelajaran Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB ‘Aisyiyah

Teknik Pengumpulan Data

Uraian

Dokumentasi Lagu dan tepuk Observasi Praktek wudlu, metode yang digunakan

ceramah, demonstrasi, lagu dan tepuk “wudlu” (menggunakan air), anak membawa pakaian ganti.

Wawancara dengan guru

Metode yang digunakan tergantung dengan materi yang akan diberikan. Biasanya menggunakan ceramah, tanya jawab, nasehat, pembiasaan, bermain, demonstrasi, bernyanyi/lagu yang bernuansa Imtaq dan tepuk.

Dengan demikian, metode sentra keimanan dan ketaqwaan KB

‘Aisyiyah menggunakan multimetode disesuaikan dengan materi dan

tujuan yang hendak dicapai.

4. Penataan Ruang dan Media Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB

‘Aisyiyah.

Berdasarkan observasi, KB ‘Aisyiyah, memiliki 4 ruang kelas yang

dikelompokkan berdasarkan kelompok usia. Guru kelas merangkap juga

sebagai guru untuk semua sentra, sehingga 1 ruang kelas digunakan untuk

pembelajaran semua sentra. Dengan kata lain dalam satu ruang kelas

digunakan untuk berbagai macam kegiatan sentra. Penataan ruang kelas

ditata sedemikian rupa. Di tengah-tengah kelas terdapat meja tanpa kursi

ukuran 1 m x 1 m sebanyak 2 buah, dan di dinding di tempeli gambar-

gambar.

Page 13: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

102

Media mencakup alat dan bahan yang digunakan dalam

pembelajaran untuk semua sentra terdapat dalam satu ruang kelas tersebut.

Media Sentra Imtaq diantaranya, buku cerita nabi, gambar gerakan orang

shalat, huruf-huruf hijaiyyah, buku Iqra’, Majalah PAUD ‘Aisyiyah Jawa

Tengah Edisi KB 1-5. crayon, kertas, gunting, lem, alat cocok, bantalan

cocok, dll

Menurut wawancara dengan Kepala KB (Ibu Hj. Muslikhah)

penataan ruang dan media dibuat demikian dengan alasan karena untuk

lebih memudahkan guru dalam mengetahui perkembangan anak-anaknya.

Harapannya ingin bisa sebagaimana pembelajaran sentra, mempunyai

kelas khusus sentra sendiri, tapi memang demikian kondisi sekolah yang

ada.

Berdasarkan data-data diatas, penataan ruang dan media sentra

keimanan dan ketaqwaan dapat ditabulasi sebagai berikut:

Tabel 4.7: Tabulasi Data Penataan Ruang dan Media Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB ‘Aisyiyah

Teknik Pengumpulan Data

Uraian

Dokumentasi Foto ruang kelas, APE Observasi Penataan Ruang Kelas:

Penataan ruang kelas ditata sedemikian rupa. Di tengah-tengah kelas terdapat meja tanpa kursi ukuran 1 m x 1 m sebanyak 2 buah, dan di dinding di tempeli gambar-gambar. Perlu untuk diketahui, di KB ‘Aisyiyah, terdapat 4 ruang kelas dikelompokkan berdasarkan kelompok usia. Guru kelas merangkap juga sebagai guru semua sentra. Sehingga 1 ruang kelas digunakan untuk pembelajaran semua sentra. Dengan kata

Page 14: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

103

lain dalam satu ruang kelas digunakan untuk berbagai macam kegiatan sentra. Media: Alat dan Bahan Di dalam ruang kelas terdapat semua media / alat dan bahan yang digunakan pembelajaran, baik untuk sentra persiapan, balok, bahan alam, main peran maupun sentra Imtaq. Media Sentra Imtaq diantaranya, buku cerita nabi, gambar gerakan orang shalat, huruf-huruf hijaiyyah, buku Iqra’, Majalah PAUD ‘Aisyiyah Jawa Tengah Edisi KB 1-5. Alat dan bahan diantaranya crayon, kertas, gunting, lem, alat cocok, bantalan cocok, dll

Wawancara dengan Kepala KB

Untuk lebih memudahkan guru dalam mengetahui perkembangan anak-anaknya. Harapan ingin bisa sebagaimana pembelajaran sentra mempunyai kelas khusus sentra sendiri, tapi memang demikian kondisi sekolah yang ada.

Dengan demikian, penataan ruang dan media sentra keimanan dan

ketaqwaan, KB ‘Aisyiyah menggunakan 1 ruang kelas dan media yang

digunakan untuk berbagai macam sentra.

5. Kegiatan Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB ‘Aisyiyah

Berdasarkan observasi tanggal 4 Mei 2013, secara umum kegiatan

pembelajaran sentra keimanan dan ketaqwaan di KB ‘Aisyiyah dapat

digambarkan sebagai berikut:

Waktu Uraian 07.00-08.00 WIB Pijakan penataan lingkungan main, penyambutan

anak 08.00-08.45 WIB Main pembukaan, Iqra 08.45-09.00 WIB Makan bekal dari sekolah 09.00-09.15 WIB Pijakan pengalaman sebelum main 09.15-09.45 WIB Pijakan pengalaman saat main

“Anak mewarnai gambar masjid”

Page 15: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

104

09.45-10.00 WIB Pijakan pengalaman setelah main 10.00 WIB Pulang

Adapun kegiatan sentra keimanan dan ketaqwaan diantaranya

sebagai berikut:

Tabel 4.8: KEGIATAN SENTRA IMTAQ KB ‘AISYIYAH

NO Materi Jenis Kegiatan 1. Aqidah Cerita ciptaan-ciptaan Allah

Cerita nabi Mewarnai • Tulisan arab “Subhanallah” • Tulisan arab “La ilaha illallah” • Tulisan arab “Insya Allah”, dll

2 Akhlak Mencentang dan mewarnai • Gambar anak yang menanam tanaman

dan anak yang merusak tanaman • Gambar anak yang menyayangi

binatang dan anak yang memukul binatang, dll

3 Ibadah Praktek shalat Praktek wudlu Mewarnai • Gambar masjid • Membentuk bentuk persegi panjang

seperti sajadah dan bentuk lingkaran seperti tasbih.

Meronce tasbih, dll 4 Al-Qur’an Membaca Iqra

Menirukan surat-surat pendek Mewarnai • Huruf arab “Sin”. • Membentuk garis lurus (alif) • Membentuk garis lengkung “huruf

Jim”. dll

Berdasarkan dokumen Majalah Paud ‘Aisyiyah Jawa tengah, kegiatan

pembelajaran sentra keimanan dan ketaqwaan diantaranya sebagai berikut:

Page 16: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

105

Tema : Kebutuhanku.

1. Kegiatan anak : Mewarnai tulisan arab “Bismillahirrohmanirrohim”

Tujuan pembelajaran : Anak terbiasa dengan kalimat thayyibah yang

biasa diucapkan

Indikator : Membiasakan mengucapkan kalimat thayyibah

Alat dan bahan : Crayon, tulisan basmalah, majalah Paud.

2. Kegiatan anak : Meniru melafalkan surat al-Falaq

Tujuan pembelajaran : Anak dapat menirukan surat al-Falaq

Indikator : Anak menirukan melafalkan Surat al-Falaq

Alat dan bahan: Tulisan Surat al-falaq

3. Kegiatan anak: Memberi tanda (b) untuk yang menjaga lingkungan,

memberi tanda (s) untuk yang merusak lingkungan.

Tujuan pembelajaran : Anak dapat mengenal dan menyayangi makhluk

ciptaan Allah

Indikator : Mengerti dan membedakan akhlak yang baik dan buruk

Alat dan bahan : Gambar anak menyiram tanaman dan gambar anak

merusak tanaman. Pensil, penghapus,

4. Kegiatan anak: Praktek wudlu

Tujuan pembelajaran: Anak dapat melakukan wudlu secara runtut

Indikator : Melakukan tata cara wudlu secara runtut

Alat dan bahan : Gambar anak wudlu pada majalah paud

Page 17: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

106

Tema : Kebutuhanku

1. Kegiatan anak: Mewarnai asmaul khusna “Ar-Rahman’ yang Maha

Pengasih

Tujuan pembelajaran : Pembiasaan anak untuk mengenal dan melafalkan

asmaul khusna

Indikator : Menirukan Asmaul khusna

Alat dan bahan : Tulisan arab “Ar-Rahman”, crayon.

1. Kegiatan anak : memberi tanda (v) pada anak yang mau berbagi,

memberi tanda (x) pada anak yang tidak mau berbagi

Tujuan pembelajaran: Anak dapat mengerti kasih sayang kepada teman.

Indikator: Mengerti dan membedakan akhlak yang baik dan buruk.

Alat dan bahan : Pensil, majalah paud

2. Kegiatan anak : Mengenal dan mewarnai huruf hijaiyyah “Tsa, Ja, Kha”

Tujuan Pembelajaran : Anak mampu membiasakan membaca huruf-

huruf hijaiyyah

Indikator : Mengenalkan membiasakan anak untuk menghafal dan

mengerti huruf hijaiyyah

Alat dan bahan: Gambar huruf hijaiyyah Tsa, Ja, Kha

Berdasarkan data-data diatas, maka kegiatan sentra keimanan dan

ketaqwaan KB ‘Aisyiyah dapat ditabulasi berikut ini:

Tabel 4.9: Tabulasi Data Kegiatan Pembelajaran Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB ‘Aisyiyah

Teknik Pengumpulan Data

Uraian

Dokumentasi RKH

Page 18: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

107

Cerita ciptaan-ciptaan Allah Cerita nabi Mewarnai

• Tulisan arab “Subhanallah” • Tulisan arab “La ilaha illallah” • Tulisan arab “Insya Allah” Mencentang dan mewarnai • Gambar anak yang menanam tanaman

dan anak yang merusak tanaman • Gambar anak yang menyayangi binatang

dan anak yang memukul binatang. Praktek shalat Praktek wudlu Mewarnai • Gambar masjid • Membentuk bentuk persegi panjang

seperti sajadah dan bentuk lingkaran seperti tasbih.

Meronce tasbih Membaca Iqra Menirukan surat-surat pendek Mewarnai

• Huruf arab “Sin”. • Membentuk garis lurus (alif)

Membentuk garis lengkung “huruf Jim”. Dll Majalah Paud ‘Aisyiyah Jawa tengah

Observasi • Mewarnai gambar masjid Wawancara Kegiatan disesuaikan dengan tema dan

indicator kemampuan.

Dengan demikian, kegiatan sentra keimanan dan ketaqwaan KB

‘Aisyiyah menggunakan berbagai macam keterampilan yang bernuansa

ataupun yang dinuansakan agama.

Page 19: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

108

6. Evaluasi Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB ‘Aisyiyah

Berdasarkan wawancara dengan guru (Ibu Ada Nurfaiyah), di KB

‘Aisyiyah, penilaian sentra keimanan dan ketaqwaan dilakukan setiap hari

pada saat pembelajaran berlangsung. Penilaian dengan menggunakan

teknik observasi, unjuk kerja, anekdot dan hasil karya. Penilaian observasi

menggunakan tanda check list, penilaian unjuk kerja dibuat dalam bentuk

symbol “lingkaran kosong” menunjukkan kemampuan anak yang

diharapkan belum muncul dan symbol “lingkaran penuh” menunjukkan

kemampuan anak yang diharapkan sudah muncul. Atau menggunakan

symbol � menunjukkan anak “Belum Berkembang” (BB), ��

menunjukkan anak “Mulai Berkembang” (MB), ��� menunjukkan anak

“Berkembang Sesuai Harapan” (BSH), dan ���� menunjukkan anak

“Berkembang Sangat Baik” (BSB). Penilaian hasil karya /Portofolio

dengan mengumpulkan hasil karya anak-anak yang telah mereka buat.

Format penilaian dibuat dalam bentuk mingguan, karena

pembelajaran sentra Imtaq seminggu sekali. Adapun formatnya

sebagaimana terlampir.

Setelah penilaian ini dibuat, kemudian guru melaporkan

perkembangan anak kepada orang tua setiap enam bulan sekali (satu

semester). Laporan perkembangan anak dijadikan sebagai bahan informasi

bagi orang tua untuk memberikan stimulasi sesuai kebutuhan anak di

rumah. Selain itu laporan perkembangan anak ini juga digunakan untuk

perbaikan dan pengayaan anak didik.

Page 20: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

109

Laporan perkembangan anak, dibuat dalam bentuk buku dan diisi

dengan menggunakan narasi atau uraian dan check list dari hasil

penggabungan rangkuman penilaian dan catatan guru selama satu

semester sebagaimana dalam lampiran.

Berdasarkan data-data diatas, maka evaluasi sentra keimanan dan

ketaqwaan KB ‘Aisyiyah dapat ditabulasi sebagai berikut:

Tabel 4.10: Tabulasi Data Penilaian Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB ‘Aisyiyah

Teknik Pengumpulan Data

Uraian

Dokumentasi Format penilaian, laporan perkembangan anak Observasi Setelah anak selesai mengerjakan tugas, guru

langsung menilai dan dimasukkan ke dalam format penilaian

Wawancara dengan guru

1. Penilaian sentra Imtaq dilakukan setiap hari jadwal sentra Imtaq, pada saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan teknik observasi, unjuk kerja, anekdot dan hasil karya. Penilaian observasi menggunakan tanda check list, penilaian unjuk kerja dibuat dalam bentuk symbol “lingkaran kosong” menunjukkan kemampuan anak yang diharapkan belum muncul dan symbol “lingkaran penuh” menunjukkan kemampuan anak yang diharapkan sudah muncul. Atau menggunakan symbol � menunjukkan anak “Belum Berkembang” (BB), �� menunjukkan anak “Mulai Berkembang” (MB), ��� menunjukkan anak “Berkembang Sesuai Harapan” (BSH), dan ���� menunjukkan anak “Berkembang Sangat Baik” (BSB). Penilaian hasil karya /Portofolio dengan mengumpulkan hasil karya anak-anak yang telah mereka buat.

2. kemudian guru melaporkan perkembangan anak kepada orang tua setiap enam bulan sekali (satu semester). Laporan perkembangan anak dijadikan sebagai

Page 21: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

110

bahan informasi bagi orang tua untuk memberikan stimulasi sesuai kebutuhan anak di rumah Laporan perkembangan anak, dibuat dalam bentuk buku dan diisi dengan menggunakan narasi atau uraian dan check list dari hasil penggabungan rangkuman penilaian dan catatan guru selama satu semester.

Dengan demikian, evaluasi sentra keimanan dan ketaqwaan KB

‘Aisyiyah melaksanakan penilaian setiap hari dengan alat penilaian berupa

observasi, catatan anekdot, unjuk kerja dan hasil karya, kemudian dilaporkan

kepada orang tua setiap 6 bulan sekali melalui laporan perkembangan anak.

B. Pelaksanaan Pembelajaran Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah

Dalam pelaksanaan sentra keimanan dan ketaqwaan KB Al-Hikmah

terdiri dari : pijakan, materi, metode, penataan ruang dan media, kegiatan dan

evaluasi pembelajaran. Adapun paparannya sebagai berikut:

1. Pijakan Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah

Sama sebagaimana dengan sentra-sentra pembelajaran yang lain.

Kegiatan inti sentra keimanan dan ketaqwan di KB Al-Hikmah juga terdiri

dari penataan lingkunga main, pijakan sebelum main, saat main dan

pijakan setelah main. Kegiatan inti sentra keimanan dan ketaqwaan

dilaksanakan pada jam 08.30 – 09.00.

Berdasarkan observasi, kegiatan Inti sentra keimanan dan

ketaqwaan di KB Al-Hikmah terdiri dari:

Page 22: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

111

a. Pijakan lingkungan atau penataan lingkungan main.

Berdasarkan Observasi dan wawancara dengan salah satu guru

(Ibu Agus riyani). Dalam pijakan lingkungan main ini, guru

mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan

pembelajaran. Alat dan bahan disesuaikan dengan tema dan rencana

pembelajaran SKH yang telah dibuat. Persiapan yang dilakukan

meliputi: pengumpulan bahan-bahan yang bisa mendukung kegiatan

bermain sentra keimanan dan ketaqwaan yang dilakukan sebelum hari

pelaksanaan. Pijakan lingkungan main dilakukan sebelum kegiatan

pembelajaran dimulai (jam 07.00 WIB – 08.00 WIB). Dalam penataan

lingkungan main guru mempersiapkan 2-3 macam kegiatan. karena

kondisi dan sarana prasarana yang ada belum memungkinkan (masih

terbatas).

e. Pijakan sebelum main.

Dalam pijakan sebelum main, guru mengarahkan anak untuk:

1) Duduk melingkar, salam, berdoa, bernyanyi, lagu pembuka, tepuk-

tepuk. Absen.

2) Membaca surat-surat pendek

3) Absensi menanyakan kabar anak.

4) Menyampaikan tema hari ini

5) Membacakan buku yang terkait dengan tema

6) Menjelaskan aturan main

7) Mengatur teman main

Page 23: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

112

Pijakan sebelum main dilaksanakan pada jam 08.00 WIB – 08.30 WIB.

b. Pijakan pengalaman saat main.

Dalam pijakan saat main, guru melakukan:

1) Mengamati kegiatan main pada anak.

2) Membantu anak yang belum faham.

3) Memberi gagasan main pada anak.

4) Menanyakan kegiatan maia anak.

5) Mencatat kegiatan main anak.

Pijakan pengalaman saat main dilaksanakan pada jam 08.30

WIB – 09.00 WIB.

c. Pijakan pengalaman setelah main,

Pada pijakan pengalaman setelah main, guru melakukan:

1) Memberitahukan sisa waktu main pada anak.

2) Mengajak membereskan mainan anak.

3) Menanyakan kegiatan yang sudah dikerjakan. Kegiatan ini

dilakukan setelah waktu istirahat makan bekal dari rumah pada jam

09.45 WIB)

4) Mengajak bernyanyi, berdoa dan janji pulang sekolah pada jam

10.00 WIB.

Berdasarkan data-data diatas, maka pijakan sentra keimanan dan

ketaqwaan KB Al-Hikmah dapat ditabulasi sebagai berikut:

Page 24: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

113

Tabel 4.11: Tabulasi Data Pijakan Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah

Teknik Pengumpulan Data

Uraian

Dokumentasi Di SKH tertulis pijakan-pijakan yang akan dilakukan.

Observasi Guru melakukan : a) Pijakan penataan lingkungan , sebagian

guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran dan sebagian guru yang lain mengenalkan huruf-huruf hijaiyyah dengan Qiroati (Jam 07.00 WIB – 08.00). Dalam penataan lingkungan main lebih guru mempersiapkan 2-3 macam jenis kegiatan.

b) Pijakan pengalaman sebelum main pada jam 08.00 WIB – 08.30 WIB, guru memimpin anak duduk melingkar, salam, berdoa, surat-surat pendek, bernyanyi, lagu pembuka, tepuk, absensi menanyakan kabar anak, menyampaikan tema hari ini, membacakan buku yang terkait dengan tema, menjelaskan aturan main, mengatur teman main, menjelaskan aturan main.

c) Pijakan pengalaman saat main pada jam 08.30 WIB – 09.00 WIB (±30 menit), guru mengamati kegiatan main anak, membantu anak yang belum faham, memberi gagasan main anak, menanyakan kegiatan anak dan mencatat kegiatan main anak.

d) Pijakan pengalaman setelah main pada jam 09.00 WIB – 09.15 WIB, guru memberitahukan sisa waktu main, mengajak membereskan mainan. Guru menanyakan kegiatan yang sudah dikerjakan dilakukan setelah waktu Istirahat makan bekal dari rumah pada jam 09.45 WIB, mengajak bernyanyi, berdoa pulang dan janji pulang sekolah pada jam 10.00 WIB

Wawancara dengan guru

Penataan lingkungan main dengan mempersiapkan 2-3 macam jenis kegiatan karena kondisi dan sarana prasarana belum memungkinkan (masih terbatas)

Page 25: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

114

Dalam penataan lingkungan main, alat dan bahan disesuaikan dengan tema dan SKM dan SKH yang telah disusun hari sebelumnya.

Dengan demikian, KB Al-Hikmah telah melaksanakan 4 pijakan

sentra dengan penataan lingkungan main sebanyak 2-3 kegiatan main.

2. Materi Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah

Berdasarkan observasi dan analisis dokumen, materi pembelajaran

sentra keimanan dan ketaqwaan yang disampaikan di KB Al-Hikmah

dalam satu hari tidak hanya satu indicator kemampuan saja, akan tetapi

beberapa indicator kemampuan yang mencakup aspek pengembangan

agama, motorik, kognitif, bahasa dan social emosional yang disesuaikan

dengan tema.

Materi pembelajaran sentra keimanan dan ketaqwaan KB Al-

Hikmah merupakan perpaduan dari kurikulum menu pembelajaran generik

pada aspek pengembangan agama dan nilai-nilai moral serta kurikulum

khusus Yayasan KB Al-Hikmah (Wawancara dengan Kepala Sekolah, Ibu

Sopanah, S.Pd)

Adapun materi pembelajaran sentra keimanan dan ketaqwaan KB

Al-Hikmah sebagaimana dalam kurikulum Menu Generik, Kurikulum

Khusus Yayasan dan Evaluasi Sentra keimanan dan ketaqwaan sebagai

berikut:

Page 26: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

115

a. Menu Pembelajaran Generik

Sebagaimana dalam Acuan Menu Pembelajaran Generik,

materi sentra keimanan dan ketaqwaan sebagai berikut:

Tabel 4.12 : Menu Pembelajaran Generik Aspek Pengembangan Moral dan Nilai-nilai agama

No Aspek

Pengembangan Indikator

1. Moral dan Nilai-Nilai Agama

1. Mengikuti nyanyian lagu keagamaan 2. Mengikuti bacaan doa dengan lengkap sebelum

melakukan kegiatan dan menirukan sikap berdoa. 3. Meniru gerakan beribadah dengan tertib. 4. Menyebutkan contoh ciptaan Tuhan secara

sederhana. 5. Menyayangi orang tua, orang disekeliling, teman,

pembantu, binatang dan tanaman. 6. Menyebut “nama” Tuhan (sesuai agama masing-

masing) 7. Menrasakan/ditunjukkan rasa sayang, cinta kasih

melalui belaian/rangkulan. 8. Mengucapkan terima kasih setelah menerima

sesuatu (diingatkan). 9. Mengucapkan salam. 10. Mengucapkan kata-kata santun (maaf, tolong) 11. Menghargai teman dan tidak memaksakan

kehendak. 12. Menirukan kegiatan/pekerjaan orang dewasa.

b. Kurikulum khusus yayasan, materi yang disampaikan dalam sentra

keimanan dan ketaqwaan yaitu :

KURIKULUM KHUSUS

Semester I

Hafalan Surat - Surat al-Fatihah - Surat An-Naas - Surat Al-Ikhlas - Surat Al-‘Ashr

Doa-doa - Doa mau makan - Doa sesudah makan - Doa belajar

Page 27: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

116

- Doa kedua orang tua - Doa dunia akhirat - Doa keluar rumah

Cerita nabi - Nabi Adam - Nabi Muhammad

Hadits - Hadits surga di kaki Ibu - Hadits mencari ilmu

Bahasa Arab - Angka 1-10 - Anggota tubuh

Pengetahuan - Mengetahui nama agama - Mengetahui nama Tuhan umat Islam - Mengetahui nama nabi Agama Islam.

Shalawat

- Shalawat Badar

KURIKULUM KHUSUS

Semester II

Hafalan Surat

- Surat al-Falaq - Surat al-Kautsar - Surat An-naas

Doa-Doa

- Doa bercermin - Doa masuk kamar mandi - Doa keluar kamar mandi - Doa mau tidur - Doa bangun tidur - Doa keluar rumah

Cerita nabi

- Nabi Ibrahim - Nabi Nuh

Hadits

Page 28: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

117

- Hadits sabar - Hadits larangan marah - Hadits shalat

Bahasa Arab

- Benda-benda di dalam kelas

Pengetahuan

- Mengetahui rukun Islam - Mengetahui 10 malaikat Allah - Mengetahui 5 waktu shalat

Shalawat

- Shalawat nabi

c. Laporan Perkembangan anak sentra keimanan dan ketaqwaan, sebagai

berikut:

Doa • Mau makan • Setelah makan • Mau tidur • Bangun tidur • Keluar rumah • Belajar • Kedua orang tua • Dunia akhirat

Surat- surat pendek • Surat al-Fatihah • Surat al-Ikhlas • Surat al-Asrr • Surat al-Kautsar

Belajar membaca huruf hijaiyyah Praktek wudlu Membaca syahadat Membaca takbir Mencocok huruf hijaiyyah

Page 29: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

118

Berdasarkan dokumen rencana pembelajaran, tingkat pencapaian

perkembangan yang telah disampaikan dalam sentra keimanan dan

ketaqwaan Kelompok Bermain Al-Hikmah sebagai berikut:

Tabel 4.13: Tingkat Pencapaian Perkembangan yang telah dilaksanakan

KB Al-Hikmah

No Indikator Tingkat Pencapaian Perkembangan

1. Mengikuti bacaan doa dengan lengkap sebelum melakukan kegiatan dan menirukan sikap berdoa

Doa mau belajar Doa sebelum tidur Doa sebelum dan sesudah makan Doa mau tidur Doa untuk orang tua Doa Infaq Menirukan sikap yang baik dalam berdoa

2 Menirukan gerakan ibadah

Mengenalkan anggota wudlu dan Menirukan gerakan shalat

3 Surat-surat pendek Menghafal Surat Al-Fātihah, An-Nās, Al-Falaq dan Al-Ashr

4 Kalimat Thayyibah “Subḥānallāh, wal hamdu lillāh, wa lā ilāha illallāh Allāhu akbar wa lā haula wa lā quwwata illābillahil ‘aliyyil ‘a ẓim”. Maaf, terima kasih.

5 Hadits-Hadits Pendek Hadits larangan marah Hadits shalat Hadits kasih sayang Hadits surga Hadits sabar

6 Mengucapkan salam Mengucap salam ketika bertemu orang lain (guru/teman) Mengucap salam sewaktu menelepon

7 Mengucapkan kata-kata santun

Terima kasih, maaf, tolong

8 Membedakan perilaku baik, buruk benar salah

Menghargai teman dan tidak memaksakan kehendak Menyayangi teman

Page 30: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

119

Materi-materi ini selain disampaikan pada saat sentra keimanan

dan ketaqwaan ini juga diberikan setiap hari dari awal sampai akhir

kegiatan melalui pengulangan dan pembiasaan.

Adapun tabulasi data materi sentra keimanan dan ketaqwaan KB

Al-Hikmah sebagai berikut:

Tabel 4.14: Tabulasi Data Materi Pembelajaran Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah

Teknik Pengumpulan Data

Uraian

Dokumentasi - Didalam Kurikulum Menu Generik terdapat aspek pengembangan agama dan nilai-nilai moral, kurikulum khusus yayasan KB Al-Hikmah serta dalam laporan perkembangan anak mengenai Sentra Imtaq

- Rencana Pembelajaran SKH - Dalam SKH terdapat “Moral” yang berisi

Mengenal ciptaan Allah dan mengucapkan kata santun. “Kegiatan” yang berisi materi pembelajaran hari itu seperti mewarnai tulisan arab “Muhammad” dan mengelompokkan huruf-huruf hijaiyyah.

Observasi Dalam pembelajaran sentra Imtaq, dalam satu hari materi yang disampaikan tidak hanya untuk satu indicator kemampuan saja, akan tetapi beberapa indicator kemampuan yang mencakup kosakata, konsep, moral, dan juga lagu-lagu, kegiatan yang mencakup aspek pengembangan agama, motorik, kognitif, bahasa dan social emosional yang disesuaikan dengan tema.

Wawancara dengan Kepala KB

Materi pembelajaran dalam sentra Imtaq merupakan perpaduan dari kurikulum menu generic pada aspek pengembangan agama dan nilai-nilai moral serta kurikulum khusus Yayasan KB Al-Hikmah

Page 31: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

120

Dengan demikian, materi yang diberikan dalam sentra keimanan

dan ketaqwaan KB Al-Hikmah memadukan Menu Pembelajaran Generik

dan Kurikulum Khusus Yayasan Pendidikan Islam KB Al-Hikmah.

3. Metode Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah

Berdasarkan observasi, materi pembelajaran praktek shalat

]fdmenggunakan metodemetode pembelajaran dalam menyampaikan

materi praktek shalat menggunakan metode demonstrasi. Guru memberi

contoh gerakan-gerakan shalat, anak-anak menirukan. Salah satu guru

menjadi Imam, anak-anak menjadi makmum, guru lain membetulkan

gerakan anak shalat yang masih kurang tepat.

Menurut salah satu guru KB Al-Hikmah (Ibu Agus Riyani, S.Pd.),

Metode yang digunakan dalam pembelajaran di Sentra Imtaq bermacam-

macam disesuaikan dengan materi yang akan diberikan, diantaranya

dengan:

a. Metode keteladanan. Metode ini diberikan dalam setiap

kesempatan/perjumpaan dan pergaulan antara guru dengan anak-

anak secara demonstrative ataupun tidak, guru memberikan contoh

dan membiasakan perilaku yang terpuji.

b. Metode pembiasaan. Metode pembiasaan/pengulangan biasanya

digunakan ketika membaca doa-doa, dzikir, surat-surat pendek,

pengenalan huruf-huruf al-Qur’an, shalat, adab.

c. Metode ceramah, cerita, tanya jawab dan nasehat. Metode-metode

ini biasanya digunakan ketika guru menerangkan tentang keimanan

Page 32: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

121

seperti kisah-kisah nabi, kisah sahabat nabi, ciptaan-ciptaan Allah

dan asmaul khusna.

d. Metode demonstrasi. Metode demonstrasi digunakan ketika guru

menjelaskan tentang tata cara wudlu maupun gerakan-gerakan

shalat.

e. Metode bernyanyi dan tepuk yang bernuansa / dinuansakan

keimanan dan ketaqwaan

f. Metode karyawisata. Metode karyawisata digunakan ketika guru

mengajak anak karyawisata dengan mengenalkan ciptaan-ciptaan

Allah.

g. Metode Bermain. Metode bermain digunakan untuk semua kegiatan

anak-anak.

Berdasarkan data-data diatas, maka metode sentra keimanan dan

ketaqwaan KB Al-Hikmah dapat ditabulasi sebagai berikut:

Tabel 4.15: Tabulasi Data Metode Pembelajaran Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah

Teknik Pengumpulan Data

Uraian

Dokumentasi Foto praktek shalat Observasi Praktek shalat, menggunakan metode

demonstrasi. Guru memberi contoh gerakan-gerakan shalat, anak menirukan. Salah satu guru menjadi Imam, anak-anak menjadi makmum, guru lain membetulkan gerakan anak shalat yang masih kurang tepat.

Wawancara Metode yang digunakan tergantung dengan materi yang akan diberikan. Biasanya menggunakan ceramah, tanya jawab,

Page 33: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

122

ketauladanan, nasehat, pembiasaan, bermain, demonstrasi, bernyanyi/lagu dan tepuk.

Dengan demikian, metode sentra keimanan dan ketaqwaan KB Al-

Hikmah menggunakan multimetode disesuaikan materi dan tujuan

pembelajaran.

4. Media Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah

Berdasarkan observasi, Ruang kelas di KB Al-Hikmah hanya ada

1 ruang. Sehingga 1 ruang tersebut digunakan untuk pembelajaran semua

sentra dengan jadwal sentra yang telah ditetapkan. Dengan kata lain

dalam satu ruang kelas untuk berbagai macam kegiatan sentra.

Penataan ruang kelas ditata sedemikian rupa. Di tengah-tengah

kelas terdapat karpet plastic ukuran 2m x 2 m, terdapat pula meja tanpa

kursi berbentuk bundar sebanyak 2 buah. Dinding di tempeli gambar-

gambar permainan semua sentra. Di dalam ruang kelas juga terdapat

semua media / alat dan bahan yang digunakan pembelajaran, baik untuk

sentra persiapan, balok, bahan alam, main peran maupun sentra Imtaq.

Media Sentra Imtaq diantaranya buku cerita nabi dan sahabat nabi,

Huruf-huruf hijaiyyah, gambar masjid, dll Alat dan Bahan diantaranya

crayon, kertas, gunting, lem, kardus, alat cocok, bantalan cocok, plastisin,

dll

Menurut Kepala KB Al-Hikmah (Ibu Sopanah, S.Pd) Penataan

ruang dan media dibuat demikian karena memang demikian adanya, kami

hanya mempunyai 1 ruang kelas. Jumlah anak ± 20 anak, jumlah guru

Page 34: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

123

sebanyak 3 orang, maka 1 ruang kelas dirasa sudah cukup untuk

memenuhi kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan data-data diatas, penataan ruang dan media sentra

keimanan dan ketaqwaan KB Al-Hikmah dapat ditabulasi sebagai

berikut:

Tabel 4.16: Tabulasi Data Penataan ruang dan Media Sentra

Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah Teknik

Pengumpulan Data Uraian

Dokumentasi Foto ruang kelas, APE Observasi Penataan Ruang Kelas:

Penataan ruang kelas ditata sedemikian rupa. Di tengah-tengah kelas terdapat karpet plastic ukuran 2m x 2 m, terdapat pula meja tanpa kursi berbentuk bundar sebanyak 2 buah. Dinding di tempeli gambar-gambar permainan semua sentra. Perlu untuk diketahui, Ruang kelas di KB Al-Hikmah hanya ada 1 ruang. Sehingga 1 ruang tersebut digunakan untuk pembelajaran semua sentra dengan jadwal sentra yang telah ditetapkan. Dengan kata lain dalam satu ruang kelas untuk berbagai macam kegiatan sentra. Sentra Imtaq khusus pada hari Jum’at. Setiap hari Jum’at anak-anak berseragam busana muslim/muslimah Media Di dalam ruang kelas terdapat semua media / alat dan bahan yang digunakan pembelajaran, baik untuk sentra persiapan, balok, bahan alam, main peran maupun sentra Imtaq. Media Sentra Imtaq diantaranya buku cerita nabi dan sahabat nabi, huruf-huruf hijaiyyah, gambar masjid, gambar tulisan arab Subhanallah, La ilaha illallah, Insya Allah, tulisan huruf arab “Sin”, Alat dan Bahan diantaranya crayon, kertas,

Page 35: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

124

gunting, lem, kardus, alat cocok, bantalan cocok, plastisin, dll

Wawancara Ruang Kelas Jumlah anak didik ± 20 anak maka 1 ruang kelas dirasa sudah cukup untuk memenuhi kegiatan pembelajaran.

Dengan demikian, penataan ruang dan media sentra keimanan dan

ketaqwaan KB Al-Hikmah menempati 1 ruang kelas yang digunakan

untuk berbagai macam sentra dengan berrbagai macam media.

5. Kegiatan Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah

Secara umum, berdasarkan observasi kegiatan pembelajaran sentra

keimanan dan ketaqwaan di KB Al-Hikmah dapat digambarkan sebagai

berikut:

Waktu Uraian 07.00-08.00 WIB Pijakan penataan lingkungan main, penyambutan

anak dan Qiroati 08.00-08.30 WIB Main pembukaan dan Pijakan sebelum main 08.30-09.00 WIB Pijakan pengalaman saat main

1. Mewarnai tulisan arab “Muhammad”. 2. Mencocok huruf “Ta” 3. Mengelompokkan huruf hijaiyyah “A, Ba, Ta,

dan Ṣa” 09.00-09.15 WIB Pijakan pengalaman setelah main 09.15-09.45 WIB Makan bekal dari rumah, Istirahat 09.45-10.00 WIB Recalling 10.00 WIB Pulang

Adapun kegiatan sentra keimanan dan ketaqwaan berdasarkan

SKH diantaranya sebagai berikut:

Page 36: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

125

Tabel 4.17: KEGIATAN SENTRA IMTAQ KB AL-HIKMAH

NO Materi Jenis Kegiatan 1. Aqidah Cerita ciptaan-ciptaan Allah

Cerita nabi Mewarnai • Tulisan arab “Muhammad” • Asmaul khusna

2 Akhlak Mencentang dan mewarnai • Gambar anak yang menanam tanaman

dan anak yang merusak tanaman • Gambar anak yang menyayangi

binatang dan anak yang memukul binatang, dll

3 Ibadah Praktek shalat Praktek wudlu Doa Mewarnai • Gambar masjid • Membentuk bentuk persegi panjang

seperti sajadah dan bentuk lingkaran seperti tasbih.

Meronce balok bundar membentuk tasbih, dll

4 Al-Qur’an Membaca Qiroati Menirukan surat-surat pendek Mencocok • Huruf hijaiyyah “Ta” • Huruf hijaiyyah “Da, Ża”

Menggunting • Huruf hijaiyyah “Ja, Ḥa, Kho”.. Mengelompokkan • Huruf hijaiyyah “A, Ba, Ta, Ṡa” Membentuk • Huruf alif dengan plastisin Meniti

• Mengambil huruf hijaiyyah “A, Ba, Ta, Ṡa”, dll

Berdasarkan data-data diatas, kegiatan sentra keimanan dan

ketaqwaan KB Al-Hikmah dapat ditabulasi sebagai berikut:

Page 37: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

126

Tabel 4.18: Tabulasi Data Kegiatan Pembelajaran Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah

Teknik Pengumpulan Data

Uraian

Dokumentasi RKH Cerita ciptaan-ciptaan Allah Cerita nabi Mewarnai • Tulisan arab “Muhammad” • Asmaul khusna

Mencentang dan mewarnai

• Gambar anak yang menanam tanaman dan anak yang merusak tanaman

• Gambar anak yang menyayangi binatang dan anak yang memukul binatang

Praktek shalat Praktek wudlu Doa Mewarnai • Gambar masjid • Membentuk bentuk persegi panjang

seperti sajadah dan bentuk lingkaran seperti tasbih.

Meronce balok bundar membentuk tasbih Membaca Qiroati Menirukan surat-surat pendek Mencocok • Huruf hijaiyyah “Ta” • Huruf hijaiyyah “Da, Ża”

Menggunting

• Huruf hijaiyyah “Ja, Ḥa, Kho”.. Mengelompokkan • Huruf hijaiyyah “A, Ba, Ta, Ṡa” Membentuk • Huruf alif dengan plastisin, dll

Observasi • Mewarnai tulisan arab “Muhammad”. • Mencocok huruf “Ta” • Mengelompokkan huruf hijaiyyah “A,

Ba, Ta, dan Ṣa” Wawancara Kegiatan sambil bermain bernuansa dan

dinuansakan Islami

Page 38: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

127

Dengan demikian, kegiatan sentra keimana dan ketaqwaan KB Al-

Hikmah menggunakan keterampilan yang bernuansa ataupun yang

dinuansakan keimanan dan ketaqwaan (Islami).

6. Evaluasi Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Agus Riyani. Penilaian

perkembangan anak didik di sentra Imtaq Kelompok Bermain Al-Hikmah

dilakukan setiap hari Jum’at dan dilaporkan pada orang tua setiap 6 bulan

sekali. Penilaian dilakukan terhadap semua aspek perkembangan yang

tertuang dalam menu generic. Hasil penilaian digunakan untuk perbaikan

dan pengayaan anak didik. Selain itu, hasil penilaian juga digunakan

sebagai bahan informasi bagi orang tua untuk memberikan stimulasi sesuai

kebutuhan anak di rumah.

KB Al-Hikmah dalam melakukan penilaian setiap kegiatan

pembelajaran berlangsung dengan menggunakan teknik observasi,

anecdotal, unjuk kerja dan hasil karya. Penilaian menggunakan observasi

dibuat dengan menggunakan Check list. Unjuk kerja dibuat dalam bentuk

pensekoran. Skor 1 menunjukkan belum berkembang; skor 2 menunjukkan

Tahap awal; skor 3 menunjukkan berkembang; dan skor 4 menunjukkan

konsisten. Anekdot dibuat letakkan dalam kolom keterangan dan

Portofolio yang dikumpulkan dalam map khusus untuk masing-masing

anak yang nantinya pada akhir tahun pelajaran dibagikan kepada anak.

Page 39: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

128

Format penilaian dibuat dalam bentuk mingguan, karena

pembelajaran sentra Imtaq seminggu sekali. Adapun formatnya

sebagaimana dalam lampiran.

Lembar observasi ini dijadikan acuan dalam laporan perkembangan

anak. Laporan perkembangan anak didik dibuat dalam bentuk buku dan

diisi dengan menggunakan check list dengan menggunakan keterangan:

BB (Belum Berkembang), TA (Tahap Awal), B (Berkembang) atau K

(Konsisten). Penilaian ini berdasarkan pada hasil penggabungan

rangkuman penilaian dan catatan guru selama satu semester.

Berdasarkan data diatas, evaluasi sentra keimanan dan ketaqwaan KB

Al-Hikmah dapat ditabulasi sebagai berikut:

Tabel 4.19: Tabulasi Data Evaluasi Sentra Keimanan dan Ketaqwaan KB Al-Hikmah

Teknik Pengumpulan Data

Uraian

Dokumentasi Format penilaian, laporan perkembangan anak Observasi Guru menilai kemampuan anak dalam

mengerjakan tugas setelah pembelajaran selesai.

Wawancara dengan guru

KB Al-Hikmah dalam melakukan penilaian setiap kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan teknik observasi, anecdotal, unjuk kerja dan hasil karya. Penilaian menggunakan observasi dibuat dengan menggunakan Check list. Unjuk kerja dibuat dalam bentuk pensekoran. Skor 1 menunjukkan belum berkembang; skor 2 menunjukkan Tahap awal; skor 3 menunjukkan berkembang; dan skor 4 menunjukkan konsisten. Anekdot dibuat letakkan dalam kolom keterangan dan Portofolio yang dikumpulkan dalam map khusus untuk masing-

Page 40: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

129

Dengan demikian, evaluasi sentra keimanan dan ketaqwaan KB Al-

Hikmah dilakukan tiap hari dengan menggunakan observasi, unjuk kerja,

anekdot dan hasil karya. Penilaian dilaporkan kepada orang tua setiap 6 bulan

sekali dalam bentuk laporan perkembangan anak.

C. Analisis Data

1. Tabulasi Analisis Komparasi

Berdasarkan data-data diatas, maka dapat ditabulasi analisis

komparatif sebagai berikut:

Tabel 4.20: Tabulasi Analisis Komparasi KB ‘Aisyiyah dan KB Al-Hikmah

Pelaksanaan Sentra IMTAQ

KB ‘Aisyiyah KB Al-Hikmah

Pijakan 4 pijakan dengan penataan lingkungan main 2-3 macam kegiatan

4 pijakan dengan penataan lingkungan lebih sering 1 macam kegiatan

Materi Menu Generik dan Kurikulum YPI KB Al-Hikmah

Menu Generik dan Pengembangan al-Islam ‘Aisyiyah Bustanul Athfal

masing anak yang nantinya pada akhir tahun pelajaran dibagikan kepada anak. Penilaian perkembangan anak didik di sentra Imtaq Kelompok Bermain Al-Hikmah dilakukan setiap hari Jum’at dan dilaporkan pada orang tua setiap 6 bulan sekali. Penilaian dilakukan terhadap semua aspek perkembangan yang tertuang dalam menu generic. Hasil penilaian digunakan untuk perbaikan dan pengayaan anak didik. Selain itu, hasil penilaian juga digunakan sebagai bahan informasi bagi orang tua untuk memberikan stimulasi sesuai kebutuhan anak di rumah.

Page 41: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

130

Metode Multimetode disesuaikan dengan materi dan tujuan pembelajaran.

Multimetode disesuaikan dengan materi dan tujuan pembelajaran.

Penataan Ruang dan Media

1 ruang kelas dan media digunakan untuk pembelajaran semua sentra

1 ruang kelas dan media digunakan untuk pembelajaran semua sentra

Kegiatan menggunakan berbagai macam keterampilan yang bernuansa maupun yang dinuansakan keimanan dan ketaqwaan

menggunakan berbagai macam keterampilan yang bernuansa maupun yang dinuansakan keimanan dan ketaqwaan

Evaluasi Penilaian dilakukan tiap hari dengan menggunakan observasi, unjuk kerja, anekdot dan hasil karya Penilaian dilaporkan kepada orang tua setiap 6 bulan sekali dalam bentuk laporan perrkembangan

Penilaian dilakukan tiap hari dengan menggunakan observasi, unjuk kerja, anekdot dan hasil karya Penilaian dilaporkan kepada orang tua setiap 6 bulan sekali dalam bentuk laporan perkembangan

2. Analisis

Berdasarkan tabulasi analisis komparatif diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa Pertama, KB ‘Aisyiyah dan KB Al-Hikmah telah

melakukan 4 pijakan dalam pembelajaran sentra keimanan dan ketaqwaan

sebagaimana Depdiknas (2006), yaitu:

a. Pijakan penataan lingkungan main, dengan mempersiapkan bahan dan

alat main yang akan digunakan sesuai dengan yang telah direncanakan

sebelumnya.

b. Pijakan pengalaman sebelum main dengan memberi salam, berdoa,

bernyanyi, tepuk, membaca surat-surat pendek al-Qur’an, menanyakan

kabar, mengabsensi anak, mengembangkan kosakata yang bernuansa

Imtaq disesuaikan dengan tema/sub tema, memberikan contoh yang

tepat dan membangun serta mengingatkan kembali aturan main dalam

permainan yang bernuansa Imtaq.

Page 42: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

131

c. Pijakan pengalaman saat main dengan mengamati kegiatan main anak,

membantu anak yang belum faham, memberi gagasan main pada

anak, menanyakan kegiatan main anak, serta mencatat dan

mendokumentasikan hasil kegiatan anak.

d. Pijakan pengalaman setelah main dengan memberitahukan sisa waktu

main anak, mengajak membereskan mainan anak, menanyakan

kembali (recalling) kegiatan bernuansa Imtaq yang sudah dikerjakan,

mengajak bernyanyi dan berdoa pulang.

Menurut Widarmi D Wijana (2008) Pijakan pengalaman sebelum

main ini diberikan dengan alasan:

a. Membangun rasa memiliki sebagai anggota kelompok.

b. Memberikan gagasan pada anak mengenal alat main yang ada dan

bagaimana cara memainkannya.

c. Membangun pengetahuan anak dengan cara menghubungkan

pengalaman anak dengan gagasan baru.

d. Memberikan gagasan pada anak tentang konsep yang dapat

dikembangkannya dalam main dengan alat yang digunakan anak.

e. Mengembangkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi pada

anak.

f. Mengenalkan aturan main dan perilaku yang diharapkan selama anak

main untuk membangun sikap saling berbagi, menghormati, tenggang

rasa dan bertanggungjawab.

g. Mengembangkan kemampuan berpikir sistematis pada anak dengan

langkah main yang teratur.

Page 43: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

132

h. Sebagai transisi (waktu peralihan) agar anak siap mengikuti kegiatan

berikutnya.

i. Mempermudah guru untuk mengorganisasikan kegiatan anak

Demikian pula dengan pijakan pengalaman saat main berguna

untuk hal-hal:

a. Memahami pikiran anak.

b. Memperluas gagasan atau ide bagi anak.

c. Mengembangkan kemampuan anak ke tahap yang lebih tinggi.

d. Mengembangkan berbagai aspek kemampuan, dan

e. Membangun aturan untuk mengenalkan disiplin.

Sedangkan pijakan pengalaman setelah main ini berguna dalam

hal-hal berikut:

a. Membangun kemampuan anak untuk mengingat kembali apa yang

telah dilakukannya.

b. Memperkuat konsep yang telah ditemukan anak ketika bermain.

c. Mengembangkan kemampuan bahasa dan komunikasi.

d. Mengembangkan kemampuan social.

e. Mengembangkan kemampuan pengendalian diri.

f. Mengembangkan sikap tanggungjawab dan disiplin.

g. Membiasakan bekerja tuntas (start and finish)

Pemberian pijakan merupakan implikasi praktis dari teori kognitif

Vygotsky yang antara lain menyebutkan bahwa tingkat perkembangan

intelektual yang tertinggi pada anak justru terjadi pada saat anak

Page 44: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

133

berinteraksi dengan orang dewasa atau anak lain yang lebih tinggi

kemampuannya.

Kedua materi pembelajaran yang disampaikan di KB ‘Aisyiyah

dan KB Al-Hikmah keduanya telah memadukan menu pembelajaran

generik dan kurikulum lembaga setempat yang berbasiskan ajaran Islam

dengan menggunakan pendekatan tematik.

Upaya dalam menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada anak

dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu Aqidah (mengenalkan Allah),

Ibadah (mengenalkan ibadah kepada Allah) dan Akhlak (menanamkan

akhlak yang baik)

Menurut Syekh Khalid bin Abdurrahman al-‘Ik dalam judulnya

Tarbiyah al-Abna wa al-Banat fi Dhau’ al-Qur’an wa as-Sunnah yang

diterjemahkan oleh Dwi dan Agus dengan judul Kitab Fiqh Mendidik

Anak Berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW Sejak dari

Kandungan sampai Besar (2012: 162) menyebutkan ada beberapa prinsip

dalam proses terbentuknya iman dan taqwa bagi anak, yaitu: 1) menuntun

anak mengucapkan lafadz Allah. Setelah itu, ia diajari tata cara membaca

membaca kalimat tauhid; 2) menanamkan rasa cinta kepada Allah SWT

dan rasul-Nya sejak anak masih kecil; 3) mengajarkan al-Qur’an kepada

anak. Untuk tahap awal dimulai dengan mengajarkan surat-surat pendek.

Keempat, membiasakan anak untuk melakukan shalat. Kelima, mendidik

anak untuk berakhlak dengan akhlak dan etika Islam serrta memberi

pengertian tentang hal-hal yang dihalalkan dan diharamkan.

Page 45: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

134

Ketiga, metode pembelajaran sentra keimanan dan ketaqwaan di

KB ‘Aisyiyah dan KB Al-Hikmah menggunakan multimetode (variasi

metode) dalam mengembangkan nilai keagamaan anak, tidak hanya satu

metode saja.

Sebagai contoh, dalam mengenalkan Allah sebagaimana menurut

depdikbud (2000) bisa melalui:

a. Kegiatan bermain, seprti bernyanyi, deklamasi, membaca puisi, dan

permainan lain yang di dalamnya memuat isi pesan adanya Allah

sebagai pencipta dengan sifat-sifat-Nya yang terpuji.

b. Kegiatan karyawisata untuk mengenalkan keindahan alam ciptaan

Allah. Guru hendaknya mampu menyajikan dan menjadikan

karyawisata disamping sebagai hiburan dan sarana bermain juga

menyisipkan pesan dan jiwa ketuhanan melalui penjelasan atau tanya

jawab dengan anak-anak.

c. Cerita, dengan memperkenalkan sifat-sifat Allah.

d. Tauladan, guru kerap berdzikir menyebut nama Allah dalam setiap

kesempatan seperti selalu membaca basmalah sebelum melakukan

berbagai kegiatan serta mengucapkan kalimat-kalimat tauhid lainnya.

e. Pembiasaan yang diterapkan kepada anak pada setiap kegiatan dengan

berdoa atau berdzikir.

f. Anjuran untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Allah setiap

menerima kegembiraan; bersabar dan berdoa kepada Allah ketika

menerima kegagalan atau cobaan, dll

Page 46: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

135

g. Permainan peran sebagai tokoh yang bai, bijak, shaleh, dan selalu

berdoa kepada Allah dan selalu mendapat pertolongan-Nya.

Disamping itu, dalam memilih metode telah mempertimbangkan:

1) tujuan yang hendak dicapai; 2) karakteristik anak-anak; 3) jenis

kegiatan; 4) nilai atau kemampuan yang hendak dikembangkan; 5) pola

kegiatan yang akan dilakukan; 6) fasilitas yang ada (yang perlu

disediakan; 7) situasi; 8) tema atau topic yang dipilih sebagaimana

menurut Depdikbud (2000).

Demikian pula menurut Ulwan yang dikutip oleh Winda Gunarti

dkk dalam bukunya Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan

Dasar Anak Usia Dini (2008: 3.20) menguraikan lima metode yang dapat

dikembangkan untuk mempersiapkan anak agar mencapai kematangan

dalam nilai agama (spiritualitas) dan moral, yaitu:

a. Pendidikan dengan keteladanan

b. Pendidikan dengan pembiasaan.

c. Pendidikan dengan nasehat

d. Pendidikan dengan memberi perhatian, dan

e. Pendidikan dengan memberi hukuman.

Keempat, kegiatan pembelajaran sentra keimanan dan ketaqwaan

di KB ‘Aisyiyah dan KB Al-Hikmah menggunakan berbagai macam

keterampilan yang bernuansa maupun yang dinuansakan keimanan dan

ketaqwaan. Keterampilan disini meliputi: mewarnai, mencocok,

Page 47: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

136

menempel, menggunting, meronce, melipat, membentuk dan

mengelompokkan ataupun yang lainnya.

Dalam menanamkan keimanan dan ketaqwaan, berbagai macam

jenis keterampilan yang dibungkus dalam sebuah permainan serta

didukung arahan dari guru yang kreatif dan inovatif dapat menjadi

sarana/alat yang efektif dalam mengenalkan Allah, mengenalkan ibadah

kepada Allah dan mengenalkan akhlak yang baik kepada anak. Hal ini

dikarenakan bermain adalah dunia anak, bermain adalah pekerjaan anak

dan bermain adalah kesukaan anak.

Adapun cara melatih anak bermain keterampilan adalah sebagai

berikut (Asmawati, 2008: 5.12):

a. Melatih anak meronce, memasukkan tali yang membentuk pola

b. Melatih anak merobek kertas, meremas kertas, menggunting dan

menempel.

c. Melatih anak menggambar bebas

d. Melatih anak mencocokkan suatu objek gambar sesuai dengan

aslinya, dan sebagainya.

Kelima, Evaluasi sentra keimanan dan ketaqwaan. KB ‘Aisyiyah

dan KB Al-Hikmah telah melakukan penilaian dengan menggunakan

alat penilaian berupa observasi, anekdot, unjuk kerja dan hasil karya

(portofolio). Disamping itu, prosedur penilaian yang dilaksanakan oleh

KB ‘Aisyiyah dan KB Al-Hikmah sudah mengacu pada permendiknas

No 58 tahun 2009 yaitu:

Page 48: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

137

a. Dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh dan

berkelanjutan.

b. Pengamatan dilakukan pada saat anak melakukan aktivitas sepanjang

hari.

c. Secara berkala pendidik mengkaji ulang catatan perkembangan anak

yang dikumplukan dari hasil pengamatan, anekdot, check list, dan

portofolio.

d. Melakukan komunikasi dengan orang tua tentang perkembangan

anak.

e. Dilakukan secara sistematis, terpercaya dan konsisten.

f. Memonitor semua aspek tingkat pencapaian perkembangan anak.

Penilaian yang dilakukan guru merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari kegiatan belajar. Tanpa adanya penilaian, tidak dapat

diketahui secara rinci apakah tujuan pengembangan agama dan nilai-

nilai moral anak dapat dicapai secara maksimal. Hasil penilaian kualitas

keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran tersebut, memberikan

masukan kepada guru untuk membuat keputusan pembelajaran dalam

rangka meningkatkan mutu pelaksanaan kegiatan pembelajaran dimasa

yang akan datang.

Keenam, Penataan ruang dan penataan lingkungan main. Dalam

penataan ruang dan penataan lingkungan main di KB ‘Aisyiyah dan KB

Al-Hikmah belum sebagaimana mestinya pembelajaran model sentra. Ini

dibuktikan dengan 1 ruang kelas digunakan untuk berbagai macam

kegiatan sentra (tidak digunakan khusus untuk satu sentra). Hal ini

Page 49: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

138

disebabkan karena situasi dan kondisi serta terbatasnya sarana yang ada.

Dalam penataan ruang sentra semestinya mempunyai ruang sendiri tidak

tergantung pada peralatan dari sentra-sentra lain (Asmawati, 2008).

Begitu pula dengan penataan lingkungan main pembelajaran

sentra, semestinya guru menyediakan beragam kegiatan yang dapat

dipilih dan dimainkan anak; jumlah tempat main (kesempatan main)

yang perlu disediakan sebanyak 3 kali jumlah anak; dan setiap kegiatan

main yang disediakan dapat dimainkan 2 – 3 anak. Selain itu, dalam

bermain anak semestinya diberikan waktu yang cukup (Intensity) ± 60

menit untuk mendapatkan pengalaman berpindah main. Dengan

demikian, anak dapat memperkaya kesempatan pengalaman main anak

yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak (Intensity dan

Density).

Sebagaimana yang tertera dalam buku Pedoman Penerapan

Pendekatan Beyond Centers and Circle Time dalam Pendidikan Anak

Usia Dini yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional dan

juga menurut pendapat Widarmi D Wijana, dkk (2008: 8.40) dalam buku

Kurikulum Pendidikan Anak Usia dan Dini , yaitu:

a. Pendidik menyediakan 3 jenis main (main sensorimotor, main peran

dan main pembangunan.

b. Menyediakan beragam kegiatan yang dapat dipilih dan dimainkan

anak (densitas)

Page 50: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

139

c. Setiap kegiatan main yang disediakan dapat dimainkan 2 – 3 anak

untuk mendukung sosial kerja sama.

d. Jumlah tempat main (kesempatan main) yang perlu disediakan

sebanyak 3 kali jumlah anak

Keempat hal ini perlu untuk dilakukan karena beberapa alasan,

yaitu:

a. Anak menggunakan seluruh inderanya untuk belajar dari orang-orang

dan lingkungan sekitarnya.

b. Lingkungan yang tertata dan dapat diperkirakan dapat meminimalkan

perilaku asocial pada anak.

c. Penataan dan jumlah bahan main yang tersedia untuk anak merupakan

dua factor yang paling berpengaruh dalam program anak yang

berkualitas.

d. Tempat main dimana anak dapat bergerak dengan bebas dan memilih

kegiatan seharusnya dua setengah (2,5) tempat main setiap anak.

Akan tetapi penataan lingkungan main yang dilaksanakan di KB

‘Aisyiyah dan KB Al-Hikmah belum demikian, KB Al-Hikmah dalam

penataan lingkungan main jumlah tempat main (kesempatan main) yang

disediakan belum sebanyak 3 kali jumlah anak (baru 2 – 3 kegiatan main).

Begitu pula di KB ‘Aisyiyah jumlah tempat main (kesempatan main)

yang disediakan belum sebanyak 3 kali jumlah anak (lebih sering 1

kegiatan main). Hal ini dikarenakan kedua Kelompok Bermain tersebut

membuka layanan hanya 2 jam (dari jam 08.00 WIB – 10.00 WIB),

Page 51: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

140

kondisi dan sarana prasarana yang ada belum memungkinkan (masih

terbatas).

Penataan main yang di lakukan di KB Al-Hikmah lebih kepada

model pembelajaran kegiatan/kelompok, Sebagaimana menurut Risang

Melati (2012) dalam pembelajaran “model kegiatan / kelompok”, anak

dibagi menjadi beberapa kelompok (biasanya menjadi 3 kelompok),

masing-masing kelompok melakukan kegiatan yang berbeda. Dalam satu

pertemuan, anak didorong harus mampu menyelesaikan 2 – 3 kegiatan

dalam kelompok secara bergantian.

Begitu pula dengan penataan main yang dilakukan di KB

‘Aisyiyah lebih kepada model pembelajaran klasikal. Sebagaimana

menurut Risang Melati (2012) dalam model pembelajaran klasikal,

pembelajaran dilakukan dalam waktu yang sama dan kegiatan dilakukan

oleh seluruh anak sama dalam satu kelas.

Padahal, penelitian menunjukkan bahwa penataan ruang dan bahan

(penataan lingkungan main) dapat memberi pengaruh positif atau negative

pada anak usia dini (Torelli & Durrent, 1998; Hohmann & Weikart, 1995;

Kritchevsky Prescott & Walling, 1969 dalam Depdiknas, 2004). Penelitian

Kritchevsky Prescott & Walling yang mengamati fasilitas perawatan anak

kaitannya dengan factor-faktor yang dapat mempengaruhi dalam kualitas

program pendidikan adalah penataan dan jumlah bahan main yang

tersedia untuk anak. Program-program yang disediakan untuk anak dengan

berbagai jenis bahan main dan ditata secara teratur merupakan program

Page 52: BAB IV PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENTRA KEIMANAN DAN KETAQWAAN DI KB ‘AISYIYAH DAN KB ...eprints.walisongo.ac.id/1492/5/115112049_Tesis_Bab4.pdf · 2014. 2. 10. · d) Mengucapkan

141

yang paling baik untuk anak, dipadukan dengan pendidik yang peka,

bersahabat dan mendukung perkembangan positif anak.

Teori Piaget (1962) menyatakan bahwa hubungan dengan bahan

main dan anak-anak akan mendukung perkembangan kognisi anak. Jika

bahan main tidak cukup dan tidak di tata agar mudah dijangkau, akan

mengakibatkan banyak masalah pada perilaku social anak (Kritchevsky,

1969; Pelps, 1986 dalam Depdiknas 2004). Selain itu, Phelps (1986)

menemukan bahwa variable yang paling berdampak negative terhadap

perilaku anak usia dini adalah jumlah dan penataan kesempatan main yang

tidak tepat.

Untuk menata ruangan dengan pendekatan sentra, sebuah ruangan

perlu didesain sedemikian rupa untuk mengajak anak-anak dan

memotivasi mereka melalui interakasi dengan bermacam-macam alat dan

bahan yang sesuai dengan perkembangannya. Untuk penataan ruangan,

idealnya dibutuhkan ruangan yang cukup luas agar dapat dibagi dalam

sentra-sentra yang dibutuhkan. Namun sebenarnya ruangan yang kecil pun

tidak masalah karena tetap dapat dipisah dalam sekat-sekat kecil untuk

berbagai kegiatan dan sentra-sentra (Flood & Lapp, 1991 dalam Asmawati

dkk, 2008)