2. keimanan dan ketaqwaan

20
KEIMANAN DAN KETAQWAAN 9 Oktober 2017 1 Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Upload: minten-ayu-larassati

Post on 22-Jan-2018

217 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. keimanan dan ketaqwaan

KEIMANAN DAN KETAQWAAN

9 Oktober 2017

1

Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 2: 2. keimanan dan ketaqwaan

Pembenaran dengan penuh keyakinan tanpa keraguansedikitpun mengenai segala yang datang dari Allah danRasul-Nya

Secara terminologi :

iman adalah membenarkan dengan hati (tashdiq bi

qalb), menyatakan dengan lisan (iqrar bi lisan), dan

membuktikan dengan perbuatan (amal bi arkan)

terhadap kebenaran atau keyakinan tertentu.

Secara etimologi : kata iman berasal dari bahasa

Arab: Aamana – yu’minu – iimaanan, yang berarti

percaya.

9 Oktober 20172

Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 3: 2. keimanan dan ketaqwaan

AKHLAK / IHSAN

SYARI’AH/

ISLAM

AQIDAH/ IMAN

IHSAN = AKHLAK

ISLAM = SYARI’AH

IMAN = AQIDAH

9 Oktober 2017 3Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 4: 2. keimanan dan ketaqwaan

9 Oktober 2017 Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I 4

Dengan demikian wujud iman itu sangat luas,karena mencakup berbagai jenis amal shalih yangdilakukan oleh manusia yang didasarkan ataskeyakinannya kepada Allah.

KeyakinanMendorong perbuatan baik (Amal Salih)

Keutuhan dari keyakinan, ucapan dan perbuatan seseorang dalam melaksanakan

amal shalih baik lahir maupun batin

Page 5: 2. keimanan dan ketaqwaan

Ilahiyah = Hubungan dengan Allah Nubuwwah = Kaitan dengan Nabi, Rasul, kitab,

mukjizat Ruhaniyah = Kaitan dengan alam metafisik;

Malaikat, Jin,Iblis, Syetan, Ruh. Sam’iyah = Seqala sesuatu yang bisa diketahui

melalui sam’I (dalil naqli)

Wujud iman merupakan keutuhan dari keyakinan, ucapan dan

perbuatan seseorang dalam melaksanakan amal shalih. Dengan

adanya iman orang akan terdorong dengan kebiasaan baik.

9 Oktober 20175

Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 6: 2. keimanan dan ketaqwaan

UNSUR-UNSUR POKOK KEIMANAN

(Mahmud Syaltut)

1. Percaya pada Allah

2. Percaya pada Para Rasul Allah

3. Percaya pada Malaikat dan Kitab

Allah

4. Percaya pada risalah hari bangkit,

pokok kewajiban agama serta rela

pada ketentuan Allah

Enam Rukun Iman

9 Oktober 20176 Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 7: 2. keimanan dan ketaqwaan

Iman kepada Allah adalah MempercayaiAllah dengan sesungguhnya.

Tauhid: mengesakan Allah mengi’tikadkanbahwa Allah Esa

9 Oktober 2017 7Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 8: 2. keimanan dan ketaqwaan

KEYAKINAN BAHWA ALLAH MENCIPTAKAN MALAIKAT YANG SELALU TAAT KEPADANYA YANG BERTUGAS UNTUK MELAKSANAKAN PERINTAHNYA.

Pengetahuan manusia entang malaikat terbatassesuai dengan yang diterangkan al-Quran dan al-Hadits.

Tugas malaikat a.l.1. Menyampaikan wahyu = Jibril

2. Mendo’akan kaum muslimin

3. Kawan dan penjaga orang beriman

4. Melaksanakan hukuman Allah

5. Membaca shalawat kepada Nabi

9 Oktober 2017 8Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 9: 2. keimanan dan ketaqwaan

KEYANINAN BAHWA ALLAH MENURUNKAN KITAB SUCI KEPADA PARA RASUL ALLAH MELALUI MALAIKATNYA UNTUK MENJELASKAN KEBENARAN

MUKMIN HARUS BERIMAN KEPADA KELURUH KITAB SUCI ALLAH: 1. ZABUR

2. TAURAT

3. INJIL

4. AL-QURAN

9 Oktober 2017 9Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 10: 2. keimanan dan ketaqwaan

KEYANINAN BAHWA ALLAH MENGUTUS PARA RASUL DARI KALANGAN MANUSIA SENDIRI YANG BERTUGAS MEMBIMBING MANUSIA MKE ARAH JALAN YANG BENAR

FUNGSI RASUL DITURUNKAN UNTUK MANUSIA: SAKSI/BUKTI PEMBERI KABAR GEMBIRA PEMBERI KABAR MENYEDIHKAN MENGAJAK KEPADA AGAMA ALLAH PELITA YANG MENERANGI

9 Oktober 2017 10Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 11: 2. keimanan dan ketaqwaan

KEYANINAN BAHWA KEHIDUPAN MANUSIA DAN ALAM SEMESTA INI AKAN HANCUR DAN ADA AKHIRNYA. KEMUDIAN AKAN BERALIH KE ALAM YANG ABADI.

ASPEK-ASPEK YANG HARUS DIYAKINI:1. ALAM KUBUR2. BA’ATS3. ALAM MAHSYAR/BERKUMPUL4. HISAB / MIZAN5. PEMBALASAN (SURGA/NERAKA)

9 Oktober 2017 11Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 12: 2. keimanan dan ketaqwaan

KEYANINAN BAHWA SEGALA SESUATU TERJADI ATAS HUKUM, PERINTAH, DAN KEHENDAK ALLAH BERDASARKAN BATASAN DAN UKURANNYA.

BAHASA:QADLA = HUKUM, PERINTAH, MEMBERIKAN, MENGHENDAKI,

MENJADIKANQADAR = BATASAN, MENETAPKAN UKURAN

ASPEK-ASPEK YANG HARUS DIYAKINI:1. Allah mengetahui dengan pasti peristiwa yang telah dan akan terjadi2. Keyakinan akan aturan yang diberikan kepada setiap makhluk3. Keyakinan bahwa kehendak Allah bersifat pasti dan tidak bisa diganggu

gugat4. Keyakinan bahwa Allah pencipta seluruh makhluk

ISTILAH:QADLA = KETETAPAN ALLAH YANG TELAH DITETAPKAN

(TIDAK KITA KETAHUI)QADAR= KETETAPAN ALLAH YANG TELAH TERJADI (DIKETAHUI)

9 Oktober 2017 12Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 13: 2. keimanan dan ketaqwaan

Tahap pembiasaan, yaitu membiasakan untukmelaksanakan apa yang diperintahkan Allah danmenjauhi laranganNya dengan penuh kesadaran.

tiga tahap ikhtiar

Penyiapan

Benih

Tahap penyiapan benih keimanan anak, dilakukan

dengan hubungan suami isteri yang Islami,

mengkonsumsi makanan/minuman yang halal,

berpandangan dan bersikap hidup yang Islami.

Pengenalan

Tahap pengenalan pada ajaran Islam, yaitu

melalui pendidikan oleh keluarga atau

lingkungannya, mulai tingkat verbal, pemahaman,

sampai amalan, dan dilakukan sedini mungkin,

terutama pendidikan akhlak dan Al-Qur’an.

Pembiasaan

9 Oktober 2017 13Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 14: 2. keimanan dan ketaqwaan

PENGARUH KEIMANAN DALAM KEHIDUPAN

Merasakan hidup bersahabat bersama nabi dan orang orangbaik.

Menimbulkan rasa aman, tidak khawatir

Menimbulkan pengharapan, pendorong.

Memperoleh ketenangan jiwa

Memperkenankan panggilan fitrah manusi (mengenaldirinya dan Penciptanya)

Mengetahui kejadian alam semesta

Terbebas dari siksaan dan keragu-raguan

Perasaan terbuka dan lapang

9 Oktober 2017 14Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 15: 2. keimanan dan ketaqwaan

1. Jika disebut nama Allah hatinya bergetar, dan berusaha agar ilmu Allah itutidak lepas dari syaraf memorinya, jika dibacakan Al-Qur’an hatinyabergejolak untuk segera melaksanakannya. Sesuai dengan Q.S. Al-Anfal :2.

2. Senantiasa tawakkal, yaitu bekerja keras berdasarkan ilmu Allah yangdiiringi dengan do’a dan penyerahan diri pada Allah. Q.S. Ali Imran: 120, Al-Maidah: 12, At-Taubah: 52, Ibrahim: 11, Al-Mujadalah:10, At-Taghabun:13.

3. Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanannya.Q.S. Al-Anfal: 3, Al-Mukminun: 2, 7.

4. Menafkahkan sebagian dari rizqi yang diterimanya. Q.S. Al-Anfal : 3, Q.S.Al-Mukminun : 4.

5. Menghindari perkataan/perbuatan yang tidak bermanfaat dan menjagakehormatan. Q.S. Al-Mukminun : 3 , 5.

6. Memelihara amanat dan menepati janji. Q.S. Al-Mukminun : 6.

7. Berjihad di jalan Allah dan suka menolong. Q.S. Al-Anfal : 74.

8. Tidak meninggalkan pertemuan sebelum minta izin. Q.S. An-Nur : 62.

9 Oktober 2017 15Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 16: 2. keimanan dan ketaqwaan

9 Oktober 2017Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I 16

Page 17: 2. keimanan dan ketaqwaan

PENGERTIAN TAQWA

BAHASA : TERJAGA / TERPELIHARA

TAKUT KEPADA ALLAH,

TERJAGA DARI API NERAKA

ISTILAH : KEPATUHAN DAN KEKUNDUKKAN KEPADA ALLAH YANG TUMBUH KARENA RASA CINTA KEPADANYA

9 Oktober 2017 17Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 18: 2. keimanan dan ketaqwaan

KARAKTERISTIK MUTAQIN

Iman kepada Allah, malaikat, kitab, nabi.

Mengeluarkan harta yang dicintai

Mendirikan shalat, mengeluarkan zakat.

Menepati janji/memelihara kehormatan

Sabar disaat kepayahan, kesusahan danmemiliki semangat perjuangan.

(Al-Baqarah 117)

9 Oktober 2017

18

Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 19: 2. keimanan dan ketaqwaan

FUNGSI TAKWA

Pembersih penyakit batin

Bekal menghadapi kematian

Bentuk perjuangan atas aturan Allah

Menstabilkan batin

Menumbuhkan kepekaan sosial

Petunjuk hidayah

9 Oktober 2017 19Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I

Page 20: 2. keimanan dan ketaqwaan

KECENDERUNGAN SIKAP MUTAQIN

1. KONSISTEN MEMELIHARA HUBUNGAN VERTIKAL DENGAN ALLAH

2. KONSISTEN MEMELIHARA HUBUNGAN HORIZONTAL TERHADAP SESAMA DAN LINGKUNGAN

9 Oktober 2017

20

Minten Ayu Larassati S.Pd.I, M.Pd.I