perintah allah adalah ujian keimanan

19
FRENKY SUSENO MANIK

Upload: frenky-suseno-manik

Post on 16-Apr-2017

233 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN

FRENKY SUSENO MANIK

Page 2: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN
Page 3: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN
Page 4: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN
Page 5: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN
Page 6: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN

Allah berfirman: 

يقولوا أن يتركوا أن الناس أحسبفتنا – ولقد يفتنون ال وهم آمناالله فليعلمن قبلهم من الذين

الكاذبين وليعلمن صدقوا الذينApakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)

mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang

yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia

mengetahui orang-orang yang dusta.

(QS. Al-‘Ankabut : 2 – 3)

Page 7: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN
Page 8: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN

MENINGGALKAN HAJAR & ISMAIL

Page 9: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN
Page 10: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN

Dalam riwayat Bukhory dinyatakan bahwa awalnya beliau tidak rela, selalu mengikuti Ibrahim sambil berkali-kali bertanya:

الذي الوادي بهذا وتتركنا تذهب أين إبراهيم ياشيء وال إنس فيه ليس

Wahai Ibrahim, kemana engkau akan pergi dan meninggalkan kami di lembah ini, lembah yang tidak ada orang dan tidak ada sesuatupun?

Page 11: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN

Nabi Ibrahim diam, tidak sanggup menjawab pertanyaan istrinya, sampai akhirnya istrinya kemudian bertanya:

بهذا أمرك الذي أاللهApakah Allah yang memerintahkan engkau hal ini ?

Page 12: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN

Nabi Ibrahim baru bisa menjawab, “ya”, kemudian Hajar mengatakan :

يضيعنا ال إذنKalau demikian (perintah Allah), maka (Allah) tidak

akan menelantarkan kami.

Page 13: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN
Page 14: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN

Ketika mereka lulus dari ujian ini, tidak berselang lama

turunlah ujian berikutnya yakni perintah untuk menyembelih

putranya yang sangat ia cintai.

Page 15: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN

Sungguh ini ujian yang sangat berat sehingga Allah sendiri mengatakan:

المبين البالء لهو هذا إنSesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.

(QS. Ash-Shaffat : 106).

Page 16: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN

Allah berfirman:

أني المنام في أرى إني يابني قال عي الس معه بلغ ا فلمتؤمر ما افعل ياأبت قال ترى ماذا فانظر أذبحك

ابرين الص من الله شاء إن ستجدني“Maka tatkala anak itu telah sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: hai anakku, sesungguhnya Aku melihat dalam

mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu’(QS. Ash Shafat:102)

Page 17: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN

Imam Ibnu Katsir menulis riwayat dari Abu Hurairah r.a bahwa saat itu Syaithan sempat membuat makar agar Ibrahim a.s tidak melaksanakan perintah Allâh SWT. Ketika Ibrahim bermimpi menyembelih putranya, syaithan berkata; ”Sungguh jika aku tidak menfitnah keluarga Ibrahim kali ini maka aku tidak akan bisa menfitnah mereka selamanya”, kemudian syaithan menyerupai seorang lelaki mendatangi Hajar, ibunya Isma’il, dan berkata: ‘Apakah anda tahu kemana Ibrahim pergi bersama putramu?’ Jawab Hajar: ‘Tidak!’, Syaithan berkata: ‘Dia pergi hendak menyembelih putramu’. Hajar menjawab: ‘tidak mungkin, dia tahu akan hal itu (terlarang)’. Syaithan berkata: ‘Dia menyangka Tuhan-nya memerintahkan hal tersebut’. Hajar menjawab: ‘Jika Tuhan-nya memerintahkan demikian maka yang paling baik bagi Ibrahim adalah mentaatinya’. Kemudian syaithan mendatangi Ismail: ’Apakah anda tahu kemana engkau akan pergi bersama bapakmu?’ Ismail: ‘Tidak!’. Syaithan: ‘Dia pergi bersamamu untuk menyembelih dirimu’. Ismail: ‘Kenapa?’ Syaithan: ‘Dia menyangka Tuhan-nya memerintahkan demikian’. Ismail: ‘Dia akan mengerjakan apa yang di perintahkan Allâh, akan mendengar dan taat kerena perintah Allâh swt’. Kemudian syaithan mendatangi Ibrahim: ‘Kemana hendak pergi? Demi Allâh aku menyangka bahwa syaithan datang dalam mimpimu kemudian memerintahmu untuk menyembelih putramu. Namun Ibrahim tahu bahwa lelaki tersebut adalah syaithan kemudian beliau mengusirnya’.

Page 18: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN

Keluarga Nabi Ibrahim a.s. memberi teladan kepada kita bahwa ketika perintah dan hukum Allâh datang, kapanpun, dimanapun, dan apapun harus sanggup dikorbankan untuk menjalankannya sekalipun itu nyawa taruhannya. Mentaati perintah Allâh dan menjauhi larangan-Nya adalah segala-galanya, karena hanya dengan ketaatan yang hakiki itulah kita akan mendapatkan ridla-Nya.

Page 19: PERINTAH ALLAH ADALAH UJIAN KEIMANAN

Referensi : https://mtaufiknt.wordpress.com/2010/10/06/khutbah-jumat-perintah-allah-merupakan-ujian-keimanan/