bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 deskripsi...

56

Iriani Mustika Furi,2013

Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Media Berbasis Teknologi Informasi Dilihat dari Respon dan Hasil

Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Pada tahap awal, peneliti melakukan kegiatan PPL di SMKN 1 Cilaku –

Cianjur yang memfokuskan kegiatan belajar pada mata pelajaran Ilmu Bahan

Bangunan yang di ajarkan kepada siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan 1 dan

2. Setelah itu peneliti melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran Ilmu

Bahan Bangunan pada kelas X TGB 1 dan 2. Hal-hal yang diamati diantaranya

keadaan pembelajaran, metode pembelajaran serta penggunaan media dalam

pembelajaran.

Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh temuan terhadap proses

pembelajaran yaitu proses pembelajaran yang digunakan lebih sering

menggunakan metode konvensional, dimana guru menyampaikan materi pelajaran

dengan metode ceramah sehingga siswa cenderung jenuh dan bosan dalam

mengikuti pelajaran. Setelah itu peneliti melakukan penelitian bersamaan dengan

kegiatan PPL. Dalam penelitian, peneliti menggunakan media berbasis teknologi

informasi dalam kegiatan belajar mengajar.

Untuk hasil belajar dilihat dari hasil perolehan nilai setelah dilakukan

Ujian Tengah Semester. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari hasil UTS

akan memberikan gambaran kemampuan siswa terhadap mata pelajaran Ilmu

Bahan Banngunan. Untuk melihat respon dan tanggapan siswa mengenai

pembelajaran yang dilakukan peneliti dengan menggunakan media berbasis

teknologi informasi, peneliti menyebar instrumen penelitian berupa angket kepada

responden. Instrumen penelitian disebarkan sesuai dengan jumlah sampel yang

digunakan. Instrumen tersebut di ujicobakan terlebih dahulu kepada responden.

Setelah instrumen penelitian dikumpulkan dari responden, kemudian hasilnya di

persentasekan.

57




4.2 Distribusi Data

4.2.1 Distribusi Data X1 (Respon Siswa)

Sebaran skor hasil pengumpulan data dari instrumen variabel respon siswa

dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Respon Siswa

No. Kelas Interval fi xi fi . xi

1. 36 - 42 1 39 39,0 -29,60 876,16 876,16

2. 43 - 49 4 46 184,0 -22,60 510,76 2043,04

3. 50 - 56 6 53 318,0 -15,60 243,36 1460,16

4. 57 - 63 7 60 420,0 -8,60 73,96 517,72

5. 64 - 70 16 67 1072,0 -1,60 2,56 40,96

6. 71 - 77 21 74 1554,0 5,40 29,16 612,36

7 78 - 84 15 81 1215,0 12,40 153,76 2306,40

JUMLAH 70 4802,0 7856,80

No. Nilai f(%)

Kumulatif

Frekuensi

Relatif (%)

1. 36 - 42 1% 1%

2. 43 - 49 6% 7%

58




3. 50 - 56 9% 16%

4. 57 - 63 10% 26%

5. 64 - 70 23% 49%

6. 71 - 77 30% 79%

7 78 - 84 21% 100%

Jumlah 100%

Berdasarkan data repon siswa diperoleh skor tertinggi = 84, skor terendah

= 36. Jadi rentang skor antara 84 – 36 = 48, nilai rerata = 68,6, median = 70,9,

modus = 74,9 dan simpangan baku = 10,8

Frekuensi kumulatif menunjukan bahwa 49% responden memperoleh skor

yang sama atau lebih rendah dari nilai tengah. Sedangkan frekuensi terbanyak ada

pada interval 71 – 77 berjumlah 30%. Hal ini berarti bahwa lebih dari setengahnya

(51%) dengan kategori yang cukup tinggi.

Untuk mengetahui sebaran skor respon siswa dapat dilihat pada gambar

diagram batang di bawah ini.

1 69 10

23

30

21

0

5

10

15

20

25

30

35

1 2 3 4 5 6 7

Frekuensi Relatif Respon Siswa

59




4.2.2 Distribusi Data X2 (Hasil Belajar Siswa)

Sebaran skor hasil pengumpulan data dari instrumen variabel hasil belajar

siswa dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini:

Tabel 4.2

Distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa

No. Nilai fi xi fi . xi

1. 73 - 76 6 74,5 447,0 -10,57 111,76 670,53

2. 77 - 80 14 78,5 1099,0 -6,57 43,18 604,57

3. 81 - 84 18 82,5 1485,0 -2,57 6,61 119,02

4. 85 - 88 12 86,5 1038,0 1,43 2,04 24,49

5. 89 - 92 7 90,5 633,5 5,43 29,47 206,29

6. 93 - 96 7 94,5 661,5 9,43 88,90 622,29

7 97 - 100 6 98,5 591,0 13,43 180,33 1081,96

JUMLAH 70 5955,0 3329,14

No. Nilai f(%) Kumulatif Frekuensi

Relatif (%)

1. 73 - 76 9% 9%

2. 77 - 80 20% 29%

3. 81 - 84 26% 54%

60




4. 85 - 88 17% 71%

5. 89 - 92 10% 81%

6. 93 - 96 10% 91%

7 97 - 100 9% 100%

Jumlah 100%

Berdasarkan data hasil belajar siswa yang diambil dari hasil ujian tengah

semester, diperoleh skor tertinggi = 100, skor terendah 74. Jadi rentang skor

antara 100 – 74 = 26, nilai rerata = 85,07, median = 78, modus = 85,4, dan

simpangan baku = 6,94.

Frekuensi kumulatif menunjukkan bahwa 71% responden memperoleh

skor yang sama atau lebih rendah dari nilai tengah. Sedangkan frekuensi

terbanyak ada pada interval 81 – 84 berjumlah 26%. Hal ini berarti sekitar 29%

dengan kategori tinggi.

9

20

26

17

10 10 9

0

5

10

15

20

25

30

1 2 3 4 5 6 7

Frekuensi Relatif

61




4.3 Hasil Analisis Data

4.3.1 Analisis Data Angket

Angket digunakan untuk mengetahui respon dan tanggapan siswa terhadap

mata pelajaran Ilmu Bahan Bangunan dengan menggunakan media berbasis

teknologi informasi. Angket ini terdiri dari 21 pernyataan yang diberikan pada

kelas X TGB 1 & 2. Setiap siswa diminta untuk menjawab pernyataan dengan

mengisi kolom SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS

(Sangat Tidak Setuju). Pengolahan data hasil angket ini setelah sebelumnya

menyebarkan angket uji coba, kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas

yang telah dipaparkan sebelumnya, kemudian dilakukan uji normalitas data dan

setelah itu dengan menggunakan frekuensi dan persentase.

1. Hasil Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Hasil perhitungan uji normalitas dengan

menggunakan rumus Chi-Kuadrat pada variabel X1 diperoleh harga Chi-Kuadrat

(2) = 10.57604. Nilai Chi-Kuadrat (

2) yang didapat dikonsultasikan pada tabel

𝜒2dengan dk = k - 1= 7-1 = 6. Dari tabel distribusi 2 diperoleh

2(95%)(5) = 12,592.

Kriteria pengujiannya sebagai berikut ini.

Jika 2 hitung >

2 tabel, artinya distribusi data tidak normal.

73-76 77-80 81-84 85-88 89-92 93-96 97-100

Nilai Siswa 6 14 18 12 7 7 12

0

5

10

15

20

Distribusi Data Nilai Siswa

62




Jika 2 hitung <

2 tabel, artinya distribusi data normal.

Ternyata harga Chi-Kuadrat hasil perhitungan lebih kecil dari harga Chi-

Kuadrat tabel (2 hitung (10,57604) <

2 tabel (12,592), maka dapat disimpulkan

bahwa distribusi data Respon Siswa(variabel X1) berdistribusi normal pada

tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk) = k - 1 = 6. Penyebaran

skor variabel X1 berdistribusi normal dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

0

5

10

15

20

25

36 -42

43 -49

50 -56

57 -63

64 -70 71 -77

78 -84

Normalitas Respon Siswa

Sebaran Data Penelitan

Sebaran Data Ideal

63




2. Hasil Frekuensi dan Persentase

Tabel 4.3

Indikator ketertarikan terhadap komponen pembelajaran (respon menarik /

tidak menarik)

No Pernyataan SS S TS STS Jumlah

F % F % F % f % f %

1 Saya senang ketika guru

menggunakan media power point

ketika menjelaskan materi

26 38 42 61 1 1 0 0 69 100

2 Dengan menggunakan media

visualisasi komputer, suasana

belajar mengajar menjadi tidak

membosankan

38 54 12 17 20 29 0 0 70 100

3 Saya bersemangat dalam belajar,

karena penjelasan dari guru

dengan menggunakan media

komputer sangat menarik

18 26 49 71 2 3 0 0 69 100

4 Pembelajaran didalam kelas

menjadi lebih menarik karena

guru menggunakan media

berbasis komputer dalam

mengajar

54 77 12 17 4 6 0 0 70 100

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, hasil analisis indikator ketertarikan

terhadap komponenen pembelajaran (respon menarik / tidak menarik)

menunjukkan bahwa hampir dari setengahnya (38%) responden sangat setuju,

lebih dari setengahnya (61%) responden setuju, dan sebagian kecil (1%)

responden tidak setuju dalam pernyataan senang ketika guru menggunakan media

power point ketika menjelaskan materi.

Pada pernyataan dengan menggunakan media visualisasi komputer,

suasana belajar mengajar menjadi tidak membosankan, lebih dari setengahnya

64




(54%) responden sangat setuju, sebagian kecil (17%) responden setuju dan kurang

dari setengahnya (29%) responden tidak setuju.

Pada pernyataan saya bersemangat dalam belajar, karena penjelasan dari

guru dengan menggunakan media komputer sangat menarik hampir setengahnya

(26%) responden dangat setuju, lebih dari setengahya (71%) responden setuju,

dan sebagian kecil (3%) responden tidak setuju.

Pada pernyataan pembelajaran didalam kelas menjadi lebih menarik

karena guru menggunakan media berbasis komputer dalam mengajar, lesebagian

besar (77%) responden sangat setuju, sebagian kecil (17%) responden setuju dan

sebagian kecil (6%) responden tidak setuju.

Hasil pengolahan data di atas dapat disimpulkan bahwa 77 %

respondenpada pernyataan pembelajaran didalam kelas menjadi lebih menarik

karena guru menggunakan media berbasis komputer dalam mengajar berada pada

kriteria baik

Tabel 4.4

Indikator minat terhadap pembelajaran menggunakan media berbasis

teknologi informasi (respon minat / tidak minat)


F % F % F % f % f %

1 Saya selalau masuk kelas karena

menyukai mata pelajaran ilmu

bahan bangunan dengan

menggunakan media visual

berbasis komputer

18 26 39 57 12 17 0 0 69 100

2 Saya menjadi aktif karena

pembelajaran dari guru

menggunakan media visual tidak

membuat saya jenuh

36 51 23 33 11 16 0 0 69 100

3 Saya ingin selalu masuk kelas

karena belajar dengan

menggunakan media

pembelajaran membuat saya

19 28 40 58 10 14 0 0 69 100

65




mendapat pengetahuan yang

belum pernah saya ketahui di

lapangan

Rata – rata (%) 35,02 49,12 15,87 0,00 100

Berdasarkan tabel 4.4 diatas, hasil analisis indikator minat terhadap

pembelajaran menggunakan media berbasis teknologi informasi (respon minat /

tidak minat) menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya (26%) responden

sangat setuju, lebih dari setengahnya (57%) responden setuju, dan sebagian kecil

(18%) responden tidak setuju dalam pernyataan saya selalau masuk kelas karena

menyukai mata pelajaran ilmu bahan bangunan dengan menggunakan media

visual berbasis komputer.

Pada pernyataan saya menjadi aktif karena pembelajaran dari guru

menggunakan media visual tidak membuat saya jenuh lebih dari setengahnya

(51%) responden sangat setuju, kurang dari setengahnya (33%) responden seteju,

dan sebagian kecil (16) responden tidak setuju.

Pada pernyataan saya ingin selalu masuk kelas karena belajar dengan

menggunakan media pembelajaran membuat saya mendapat pengetahuan yang

belum pernah saya ketahui di lapangan kurang dari setengahnya (28) responden

sangat setuju, lebih dari setengahnya (58%) responden setuju, dan sebagian kecil

(14%) responden tidak setuju.

Hasil pengolahan data di atas dapat disimpulkan bahwa 58% responden

pada pernyataan saya ingin selalu masuk kelas karena belajar dengan

menggunakan media pembelajaran membuat saya mendapat pengetahuan yang

belum pernah saya ketahui di lapangan berada pada kriteria cukup baik

Tabel 4.5

Indikator memperhatikan dan serius dalam mengikuti pembelajaran


F % F % F % f % f %

1 Saya menyimak penjelasan dari Guru dari

awal sampai akhir 53 77 7 10 4 6 5 7 69 100

66




2 Saya tidak mengobrol dengan teman ketika

guru menyampaikan materi 56 80 8 11 6 9 0 0 70 100

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, hasil analisis indikator memperhatikan dan

serius dalam mengikuti pembelajaran menunjukkan bahwa sebagian besar (77%)

responden sangat setuju, sebagian kecil (10%) responden setuju, sebagian kecil

(6%) responden tidak setuju dan sebagian kecil (7%) sangat tidak setuju dalam

pernyataan saya menyimak penjelasan dari Guru dari awal sampai akhir.

Pada pernyataan saya tidak mengobrol dengan teman ketika guru

menyampaikan materisebagian besar (80%) responden sangat setuju, sebagian

kecil (11%) responden setuju dan sebagian kecil (9%) responden tidak setuju.


pada pernyataan saya tidak mengobrol dengan teman ketika guru menyampaikan

materi berada pada kriteria sangat baik.

Tabel 4.6

Indikator mengemukakan suatu fakta

No Pernyataan SS S TD STS Jumlah

F % F % F % f % f %

1 Saya mengemukakan pengetahuan

yang saya tahu mengenai ilmu

bahan bangunan kepada semua

teman untuk berbagi wawasan.

52 74 13 19 4 6 1 1 70 100

2 Saya mengemukakan pengetahuan

di lapangan tentang ilmu bahan

bangunan di dalam kelas

8 12 43 63 8 12 9 13 68 100

Berdasarkan tabel 4.6 diatas, hasil analisis indikator mengemukakan

fakta menunjukkan bahwa sebagian besar (74%) responden sangat setuju,

sebagian kecil (19%) responden setuju, sebagian kecil (6%) responden tidak

setuju dan sebagian kecil (1%) sangat tidak setuju dalam pernyataan Saya

mengemukakan pengetahuan yang saya tahu mengenai ilmu bahan bangunan

kepada semua teman untuk berbagi wawasan.

67




Pada pernyataan saya mengemukakan pengetahuan di lapangan tentang

ilmu bahan bangunan di dalam kelas sebagian kecil (12%) responden sangat

setuju, lebih dari setengahnya (63%) responden setuju, sebagian kecil (12%)

responden tidak setuju dan sebagian kecil (13%) sangat tidak setuju.


pada pernyataan saya mengemukakan pengetahuan yang saya tahu mengenai ilmu

bahan bangunan kepada semua teman untuk berbagi wawasanpada kriteria baik.

Tabel 4.7

Indikator mengajukan pertanyaan


F % F % F % f % f %

1 Saya bertanya ketika tidak

memahami materi yang guru

berikan

15 22 35 51 12 18 6 9 68 100

Berdasarkan tabel 4.7 diatas, hasil analisis indikator mengajukan

pertanyaan menunjukkan bahwa hampir setengahnya (22%) responden sangat

setuju, lebih dari setengahnya (22%) responden setuju, sebagian kecil (18%)

responden tidak setuju dan sebagian kecil (9%) sangat tidak setuju dalam

pernyataan saya bertanya ketika tidak memahami materi yang guru berikan.

Hasil pengolahan data di atas dapat disimpulkan bahwa 51 % responden

pada pernyataan saya bertanya ketika tidak memahami materi yang guru

berikanberada pada kriteria cukup baik.

Tabel 4.8

Indikator memberikan saran


F % F % F % f % f %

1 Saya selalu berpendapat dan

memberikan saran ketika guru

bertanya

43 61 1 27 7 10 1 1 70 100

2 Apabila materi yang guru berikan 50 71 6 9 14 20 0 0 70 100

68




kurang lengkap saya suka

memberikan saran dan pendapat

3 Guru mempersilahkan siswa

untuk mengoreksi kesalahannya

ketika mengajar

8 12 44 65 9 13 7 10 68 100

Berdasarkan tabel 4.8 diatas, hasil analisis indikator memberikan saran

menunjukkan bahwa kurang lebih dari setengahnya (61%) responden sangat

setuju, kurang dari setengahnya (27%) responden setuju,sebagian kecil (10%)

responden tidak setuju dan sebagian kecil (1%) responden sangat tidak setuju

dalam pernyataan saya selalu berpendapat dan memberikan saran ketika guru

bertanya.

Pada pernyataan apabila materi yang guru berikan kurang lengkap saya

suka memberikan saran dan pendapat sebagian besar (71%) responden sangat

setuju, lebih dari setengahnya (9%) responden setuju dan kurang dari setengahnya

(20%) responden tidak setuju

Pada pernyataan guru mempersilahkan siswa untuk mengoreksi

kesalahannya ketika mengajarsebagian kecil (12%) responden sangat setuju, lebih

dari setengahnya (65%) responden setuju, sebagian kecil (13%) responden tidak

setuju dan sebagian kecil (10%) responden sangat tidak setuju.


pada pernyataan apabila materi yang guru berikan kurang lengkap saya suka

memberikan saran dan pendapatberada pada kriteria baik

Tabel 4.9

Indikator mengemukakan pendapat dan diskusi


F % F % F % f % f %

1 Saya mengemukakanpendapat yang

saya ketahui pada saat pembelajaran 53 76 8 11 9 13 0 0 70 100

2 Dalam penyampaian materi guru selalu

mepersilahkan saya berpendapat 53 76 7 10 9 13 1 1 70 100

69




sehingga terjadi komunikasi yang

membuat saya mudah unutk

memahami pelajaran

Berdasarkan tabel 4.9 diatas, hasil analisis indikator mengemukakan

pendapat dan diskusi menunjukkan bahwa sebagian besar (76%) responden sangat

setuju, sebagian kecil (11%) responden setuju, dan sebagian kecil (13%)

responden tidak setuju dalam pernyataansaya mengemukakan pendapat yang saya

ketahui pada saat pembelajaran.

Pada pernyataan dalam penyampaian materi guru selalu mepersilahkan

saya berpendapat sehingga terjadi komunikasi yang membuat saya mudah untuk

memahami pelajaran sebgian besar (76%) responden sangat setuju, sebagian kecil

(10%) responden seteju, sebagian kecil (13) responden tidak setuju dan sebagian

kecil (1%) sangat tidak setuju.


pada pernyataan saya mengemukakan pendapat yang saya ketahui pada saat

pembelajaran dan pernyataan dalam penyampaian materi guru selalu

mepersilahkan saya berpendapat sehingga terjadi komunikasi yang membuat saya

mudah unutk memahami pelajaran,berada pada kriteria baik

Tabel 4.10

Indikator membuat suasana di kelas hidup dan menarik


F % F % F % f % f %

1 Sikap guru bersahaja dan tidak segan

untuk membantu memecahkan soal yang

tidak saya pahami

56 81 8 12 1 1 4 6 69 100

2 Saya merasa penyampaian materi

pembelajaran dengan media berbasis

komputer dapat membantu belajar saya

menjadi lebih baik

17 25 38 56 7 10 6 9 68 100

3 Penyampaian materi dengan persentasi

dan diskusi sangat efektif dan membuat 51 73 6 9 8 11 5 7 70 100

70




saya tidak bosan

4 Pembelajaran yang diciptakan guru

membuat suasana belajar di keas hidup

dan menarik

25 36 6 9 37 54 1 1 69 100

Rata – rata (%) 53,81 21,19 19,20 5,80 100

Berdasarkan tabel 4.10 diatas, hasil analisis indikator membuat suasana

di kelas hidup dan menarik menunjukkan bahwa hampir sebagian besar (81%)

responden sangat setuju, sebagian kecil (12%) responden setuju, sebagian kecil

(1%) responden tidak setuju dan sebagian kecil (6%) responden sangat tidak

setuju dalam pernyataan sikap guru bersahaja dan tidak segan untuk membantu

memecahkan soal yang tidak saya pahami.

Pada pernyataan saya merasa penyampaian materi pembelajaran dengan

media berbasis komputer dapat membantu belajar saya menjadi lebih baik kurang

dari setengahnya (25%) responden sangat setuju, lebih dari setengahnya (56%)

responden setuju, sebagian kecil (10%) responden tidak setuju dan sebagian kecil

(9%) responden sangat tidak setuju.

Pada pernyataan penyampaian materi dengan persentasi dan diskusi

sangat efektif dan membuat saya tidak bosan hampir setengahnya sebagian besar

(73%) responden dangat setuju, sebagian kecil (9%) responden setuju, sebagian

kecil (11%) responden tidak setuju dan sebagian kecil lagi (7%) sangat tidak

setuju.

Pada pernyataan pembelajaran yang diciptakan guru membuat suasana

belajar di keas hidup dan menarik kurang dari setengahnya (36%) responden

sangat setuju, sebagian kecil (9%) responden setuju, lebih dari setengahnya (54%)

responden tidak setuju dan sebagian kecil (1%) responden tidak setuju.

Hasil pengolahan data di atas dapat disimpulkan bahwa 81 % responden

pada pernyataan sikap guru bersahaja dan tidak segan untuk membantu

memecahkan soal yang tidak saya pahami berada pada kriteria sangat baik

71




Tabel 4.11

Data rekapitulasi nilai rata-rata respon siswa pada mata pelajaran ilmu

bahan bangunan dengan menggunakan media berbasis teknologi informasi

No Indikator Rata-rata Kriteria

1 Ketertarikan terhadap komponen

pembelajaran (respon menarik/tidak

menarik)

77% Baik

2 Minat terhadap pembelajaran

menggunakan media berbasis

teknologi informasi (respon

minat/tidak minat)

58% Cukup baik

3 Memperhatikan, dan serius dalam

mengikuti pembelajaran 88% Sangat Baik

4 Mengemukakan suatu fakta 74% Baik

5 Mengajukan pertanyaan 51% Cukup Baik

6 Memberikan saran 71% Baik

7 Mengemukakan pendapat dan diskusi 76% Baik

8 Membuat suasana di kelas hidup dan

menarik 81% Sangat Baik

Rata-rata 72% Baik

4.3.2 Analisis Data Hasil Belajar

1. Hasil Uji Normalitas Data

Hasil perhitungan uji normalitas dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat

pada variabel X diperoleh harga Chi-Kuadrat (2) = 9,692449. Nilai Chi-Kuadrat

(2) yang didapat dikonsultasikan pada tabel 𝜒2dengan dk = k - 1= 7-1 = 6. Dari

tabel distribusi 2 diperoleh

2(95%)(5) = 12,592. Kriteria pengujiannya sebagai

berikut ini.

Jika 2 hitung ≥

2 tabel, artinya distribusi data tidak normal.

Jika 2 hitung <

2 tabel, artinya distribusi data normal.

72




Ternyata harga Chi-Kuadrat hasil perhitungan lebih kecil dari harga Chi-

Kuadrat tabel (2 hitung (9,692449) <

2 tabel (12,592), maka dapat disimpulkan

bahwa distribusi data Respon Siswa(variabel X2) berdistribusi normal pada

tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk) = k - 1 = 6. Penyebaran

skor variabel X2 berdistribusi normal dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Tabel 4.12 Pengukuran Ranah Kognitif Siswa X TGB 1 & 2

Pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan

No No Induk Nama Nilai Kriteria

1 111210001 Responden 1 80 Tinggi

2 111210002 Responden 2 85 Sangat Tinggi











0

5

10

15

20

Normalitas Hasil Belajar Siswa

Sebaran Data Penelitian

Sebaran Data Ideal

73



























Rata-rata nilai 84 Sangat Tinggi

No No. Induk Nama Nilai Kriteria





74


































75





Rata-rata Nilai 86 Sangat Tinggi

4.3.3 Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media

berbasis teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Pengujian hipotesis

pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji pihak kiri, karena hipotesis

pada penelitian sebagai berikut:

Ha : penggunaan media berbasis teknologi informasi sebagai media

pembelajaran dianggap efektif jika perolehan nilai hasil belajar ranah kognitif

siswa lebih besar atau sama dengan 73%.

Ho : penggunaan media berbasis teknologi informasi sebagai media

pembelajaran dianggap tidak efektif jika perolehan nilai hasil belajar ranah

kognitif siswa kurang dari 73%.

Ha : µ ≥ 73%

Ho : µ <73%

Ha diterima dan Ho ditolak apabila thitung ≥ ttabel. Pengujian hipotesis

dilakukan pada derajat kebebasan (dk) = n – 1 = 70 – 1 = 69 dan tingkat kesalahan

0,05 sehingga diperoleh ttabel = 1,661. karena uji hipotesis yang digunakan uji

pihak kiri, maka ttabel bernilai negatif (-1.661).

Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung = 14,177. Karena thitung

(14,77) ≥ (-1.661), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga penggunaan media

berbasis teknologi informasi sebagai media pembelajaran dianggap efektif.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

4.4.1 Gambaran Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IBB

Menurut Sudjana (2004:22) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan

yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.

Setelah proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media

pembelajaran berbasis teknologi informasi, kemampuan akhir siswa yang diambil

76




dari hasil ujian tengah semseter terlihat hampir semua siswa kelas X TGB

perolehan nilainya diatas standar KKM. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.13

Data Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan

No No Induk Nama Nilai Nilai

KKM Keterangan Kriteria

1 111210001 Responden 1 80 73 LULUS Tinggi

2 111210002 Responden 2 85 73 LULUS Sangat Tinggi























77















Rata-rata nilai 84 Sangat Tinggi

No No. Induk Nama Nilai

Nilai

KKM Keterangan Kriteria

















78























Rata-rata Nilai 86 Sangat Tinggi

Dilihat dari tabel 4.13, 70 siswa memiliki nilai yang bervariasi yaitu nilai

terendanya 74 dan nilai tertingginya adalah 100. Berdasarkan hasil penelitian di

atas yang diolah melalui analisis statisitk yang dilakukan baik dengan perhitungan

manual maupun bantuan MS Excel menunjukkan bahwa penggunaan media

berbasis teknologi dalam pembelajaran ilmu bahan bangunan berada pada kategori

sangat tinggi, terlihat pada nilai rata-rata kelas X TGB 1 & 2, untuk lebih jelasnya

dapat dilihat di tabel 4.13.Hal ini sejalan dengan Sukmadinata (2005:102)

menyatakan bahwa hasil belajar (achievement) merupakan realisasi atau

pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki

79




seseorang. Keberhasilan pengajaran dilihat dari segi hasil yang dicapai siswa,

tentunya mengharapkan bahwa semua hasil yang diperoleh itu membentuk suatu

sisrem nilai yang dapat membentuk kepribadian siswa, sehingga memberi warna

dan arah dalam semua perbuatannya. Dalam hal ini penggunaan media berbasis

teknologi informasi dinyatakan berhasil karena seperti yang telah di paparkan

sebelumnya yaitu keberhasilan pengajaran dilihat dari segi hasil yang dicapai

siswa.

Tabel 4.14

Skala Skor

Skala Skor Kriteria Jumlah Siswa Persentase

81 - 100 Sangat Tinggi 50 71 %

61 – 80 Tinggi 20 29 %

41 – 60 Cukup Tinggi - -

21 – 40 Rendah - -

0 – 20 Sangat Rendah - -

Apabila dilihat dari skala skor terlihat 50 siswa dengan persentase

sebagian besar (71%) berada pada kriteria sangat tinggi, dan 20 siswa dengan

persentase kurang dari setengahnya (29%) berada pada kriteria tinggi. Dan setelah

dilakukan pengujian hipotesis penggunaan media berbasis teknologi informasi

sebagai media pembelajaran dianggap efektif. karena thitung (14,77) ≥ (-1.661),

maka Ho diterima dan Ha ditolak.

4.4.2 Gambaran Respon Siswa

Respon siswa pada pembelajaran dengan menggunakan media berbasis

teknologi informasi berada pada kriteria baik, dapat dilihat pada tabel 4.11.

Respon belajar siswa berada pada kriteria baik karena media berbasis teknologi

informasi dapat menjadi alat pembangkit atau memancing semangat siswa agar

terangsang dan terciptalah suasana belajar mengajar yang efektif serta kondusif.

Selaras dengan pengertian respon dalam kamus besar Bahasa Indonesia

(Pusat Bahasa Depdiknas, 2008:751) respon dapat diartikan sebagai tanggapan;

reaksi: jawaban.Setiap tingkah laku pada hakekatnya merupakan

80




tanggapan/balasan (respon) terhadap stimulus. Respon dan tanggapan setiap siswa

tentu saja sangat bervariasi, terlebih setelah digunakan media berbasis teknologi

informasi dalam pembelajaran. Pada indikator ketertarikan terhadap komponen

pembelajaran (respon menarik / tidak menarik) terlihat 77% responden pada

pernyataan pembelajaran didalam kelas menjadi lebih menarik karena guru

menggunakan media berbasis komputer dalam mengajar berada pada kriteria baik,

hal ini disebabkan karena siswa tidak merasa jenuh dan bosan pada saat

pembelajaran sehingga siswa merasa media berbasis teknologi informasi sangat

menarik.

Pada indikator minat terhadap pembelajaran menggunakan media berbasis

teknologi informasi (respon minat / tidak minat), sebesar 58% responden pada

pernyataan saya ingin selalu masuk kelas karena belajar dengan menggunakan

media pembelajaran membuat saya mendapat pengetahuan yang belum pernah

saya ketahui dilapangan berada pada kriteria cukup baik. Dalam hal ini terlihat

lebih dari setengahnya siswa merasa berminat untuk belajar dan selalu ingin

masuk kelas karena pembelajaran menggunakan media pembelajaran, hal ini

selaras dengan Hamalik (1986) dalam Azhar (2006:15) yang mengemukakan

bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa

pengaruh psikologi dalam siswa.

Pada indikator memperhatikan dan serius dalam mengikuti pembelajaran,

sebanyak 88% responden pada pernyataan saya tidak mengobrol dengan teman

ketika guru menyampaiakn materi berada pada kriteria sangat baik.Gambaran

tersebut menunjukkan bahwa pada saat siswa mulai tertarik dan fokus pada

pembelajaran, hal-hal yang lain seperti mengobrol tidak akan terjadi karena siswa

serius dalam mengikuti proses kegiatan belajar ketika sedang berlangsung.

Pada indikator mengemukakan suatu fakta hampir sebagaian besar (74%)

responden pada pernyataan sayang mengemukakan pengetahuan yang saya tahu

mengenai ilmu bahan bangunan kepada semua teman untuk berbagi wawasan

berada pada kriteria baik. Dalam hal ini siswa merespon dan menanggapi

pembelajaran dengan cara mengemukakan pendapat yang mereka tahu, selaras

81




dengan Arya (2010) bahawa respon meliputi proses, salah satunya adalah

kesiapan menanggapi (acquiescene of responding) contohnya adalah mengajukan

pertanyaan, memberikan saran dan pendapat.

Dalam indikator mengajukan pertanyaan dan indikator memberikan saran

masing-masing mendapat kriteria cukup baik (51%) dan baik (71%) gambaran

dalam dua indikator ini sama dengan pemaparan yang sebelumnya, siswa

merespon dan menanggapi pada saat kegiatan belajar berlangsung dengan cara

mengajukan pertanyaan dan memberikan saran.

Pada indikator mengemukakan pendapat dan diskusi sebagian besar (71%)

responden pada pernyataan saya mengemukakan pendapat yang saya ketahui pada

saat pembelajaran dan pernyataan dalam penyampaian materi, guru selalu

mempersilahkan saya berpendapat sehingga terjadi komunikasi yang membuat

saya mudah untuk memahami pelajaran berada pada kriteria baik. Pada indikator

ini dua pernyataan sekaligus mempunyai skor yang sama, hal ini berarti antara

satu pernyataan dan pernyataan lain saling berkesinambungan. Hal tersebut

penting agar terjadi timbal balik antara siswa dan guru. Sejalan dengan itu

Syamsuddin (2007:156) mengemukakan bahwa proses belajar mengajar dapat

diartikan sebagai suatu rangkaian interaksi antara siswa dan guru dalam rangka

mencapai tujuan.

Pada indikator membuat suasana di kelas hidup dan menarik, sebagian besar

(81%) reponden pada pernyataan sikap guru bersahaja dan tidak segan untuk

membantu memcahkan soal yang tidak saya pahami, berada pada kriteria sangat

baik. Dalam hal ini, selain ingin mengetahui respon siswa pada pembelajaran

dengan menggunakan media berbasis teknologi informasi, peneliti juga ingin

mengetahui respon siswa terhadap guru. Dan hasilnya adalah mendapat respon

positif dengan kriteria sangat baik, disini pembawaan guru pun sangat

mempengaruhi respon belajar siswa karena guru merupakan faktor penting dalam

proses kegiatan belajar.

Dari hasil data hasil angket secara keseluruhan angket, dapat disimpulkan

bahwa pada umumnya respon siswa terhadap mata pelajaran ilmu bahan bangunan

dengan media berbasis teknologi informasi memiliki respon positif dan berada

82




pada kriteria baik. Media berbasis teknologi informasi yang diterapkan menurut

siswa sangat menarik karena kegiatan belajar menjadi tidak membosankan dan

dapat membantu mempermudah memahami konsep yang dipelajari.

bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 deskripsi...

Documents