daftar isi sebaran -...

33
i

Upload: nguyendien

Post on 15-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

i

Page 2: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

ii

Daftar Isi

Cover Modul iDaftar Isi ii

PendahuluanPetunjuk Belajar 1Capaian pembelajaran 2Sub-capaian pembelajaran 2Materi Pokok 2

Uraian MateriI. Pengertian dan Peranan Sumberdaya Alam 2II. Penggolongan Sumberdaya Alam 3

III.Pemanfaatan Sumberdaya Alam (SDA) di Indonesia 9IV. Pengelolaan Sumberdaya Alam (SDA) yang Berwawasan Lingkungan

Berkelanjutan23

V. Pengelolaan Sumberdaya Alam Berdasarkan Prinsip Mengurangi 27VI. Pengelolaan Sumberdaya Alam Berdasarkan Prinsip Daur Ulang 28Rangkuman 30Daftar Pustaka 31

Page 3: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

1

BIDANG KAJIAN :HIDROSFER DAN PERSEBARAN SUMBERDAYA ALAM

MODUL 20 : PERSEBARAN SUMBERDAYA ALAM

PENDAHULUAN

Modul pembelajaran Geografi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan

pengetahuan tentang sumberdaya alam, klasifikasi, pemanfaatan dan pengelolaan

sumberdaya alam secara berkelanjutan yang dapat mempengaruhi kehidupan di berbagai

ekosistem maupun manusia dalam kehidupan sehari-hari. Klasifikasi sumberdaya alam

terdiri pembagian bentuk yang bisa dimanfaatkan, proses pembentukan, cara terbentuknya

bahan galian, nilai ekonomisnya. Pemanfatan sumberdaya alam di Indonesia berupa air,

angin, tanah, geothermal, aneka hasil tambang yang ada diu Indonesia. Dalam modul ini

diberikan wawasan tentang bagaimana cara pengelolaan sumberdaya alam secara

berkelanjutan memalui upaya prinsip pengurangan (penghematan) dan prinsip daur ulang.

Wawasan tentang karakteristik sumberdaya alam, beserta pemanfatan dan pengelolaannya

ini sangat membantu dalam mempelajari persebaran dan pelestarian sumberdaya alam

secara komprehensif.

Agar semua tujuan tersebut dapat tercapai, diharapkan modul ini dapat dipelajari dan

mencoba untuk mengaitkan antara bagian satu dengan bagian yang lain dalam modul ini,

serta dengan seksama mengerjakan setiap latihan dan kegiatan yang ada.

PETUNJUK BELAJAR

1. Bacalah modul ini sebaik-baiknya dengan cermat

2. Jika diperlukan saudara boleh mencari informasi tambahan sesuai dengan materi

dalam modul ini

3. Setelah membaca kerjakan latihan soal pada bagian akhir modul ini. Saudara harus

mendapatkan skor minimal 70. (minimal 7 soal harus dijawab dengan benar)

4. Jika Saudara mendapatkan skor kurang dari 70 maka saudara dinyatakan belum tuntas.

5. Jika belum tuntas dalam belajar modul ini, jangan beralih ke modul berikutnya.

Page 4: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

2

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan

Dalam substansi keilmuan, setiap guru Geografi wajib menguasai pengetahuan Geografi

yang setara dengan pengetahuan Geografi yang dikuasai oleh Sarjana Geografi.

Sub Capaian Pembelajaran

Peserta menguasai pengetahuan geografi pada persebaran sumberdaya alam yang terdiri

dari penggolongan sumberdaya alam, pemanfaatan sumberdaya alam, pengelolaan

sumberdaya alam berwawasan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam berdasarkan

prinsip mengurangi, dan pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip daur ulang.

URAIAN MATERI

I. PENGERTIAN DAN PERANAN SUMBERDAYA ALAM

Sumberdaya alam adalah bahan baku didapatkan dari bumi yang mencakup dalam

lingkungan fisik yang digunakan untuk perumahan, pakaian, pemanasan, pendinginan,

transportasi dan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia lainnya. Misalnya,

pohon digunakan untuk berteduh, hewan untuk makanan dan pakaian, tanaman untuk obat-

obatan, mineral dan bahan bakar fosil untuk listrik, transportasi, pemanasan dan

pendinginan. Sumberdaya ini meliputi tanah, udara, air, sinar matahari, hutan, margasatwa,

ikan, bahan bakar fosil, logam dan mineral yang dihasilkan oleh proses alami bumi.

Menggunakan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia

memiliki dampak pada lingkungan global. Setiap kali bahan mentah digunakan untuk

memproduksi barang, ada dampak ekologi, sosial, dan ekonomi. Mengelola sumberdaya

alam selalu menggunakan teknik konservasi diperlukan untuk membantu masyarakat

memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan. Nilai ekonomi utama dari sumber daya

yang matang berasal dari layanan yang disediakan manusia. Dapat disimpulkan,

Sumberdaya alam pada hakekatnya segala kekayaan di bumi baik berupa benda mati

maupun benda hidup dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Sumberdaya alam memiliki peranan sangat penting terhadap kehidupan manusia.

Lingkungan disekitar manusia menyediakan berbagai kemampuan yang diperlukan untuk

mencukupi kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Sumberdaya alam termasuk didalamnya,

udara, air, tanah, mineral, bersama dengan iklim dan energi matahari, yang membentuk

bagian alam yang tidak hidup atau 'abiotik' dan bagian 'biotik' atau bagian alam yang hidup

Page 5: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

3

terdiri dari tumbuhan dan hewan, termasuk mikroba. Tumbuhan dan hewan hanya dapat

bertahan hidup sebagai komunitas organisme yang semuanya terkait erat dengan masing-

masing di habitat mereka sendiri, dan membutuhkan kondisi lingkungan abiotik tertentu.

Lingkungan hutan, padang rumput, gurun, gunung, sungai, danau dan lingkungan laut

semuanya membentuk habitat untuk komunitas khusus bagi tumbuhan dan hewan untuk

ditinggali. Interaksi antara aspek abiotik alam dan organisme hidup tertentu bersama

membentuk ekosistem dengan berbagai tipe. Banyak dari organisme hidup ini digunakan

sebagai sumber makanan manusia, antara lain terkait dengan makanan mansuia secara

langsung, seperti penyerbuk dan penyebar tanaman, hewan tanah seperti cacing, yang

mendaur ulang nutrisi untuk pertumbuhan tanaman, jamur dan rayap yang memecah bahan

tanaman yang mati sehingga mikroorganisme dapat bertindak pada pengurai untuk

membentuk kembali nutrisi tanah.

Selama 100 tahun terakhir, perbaikan perawatan kesehatan dan peningkatan

status gizi mansuia telah menyebabkan pertumbuhan penduduk yang cepat, terutama di

negara-negara berkembang. Peningkatan jumlah manusia yang fenomenal ini

menempatkan tuntutan besar pada sumberdaya alam bumi. Lahan yang luas seperti hutan,

padang rumput dan lahan basah telah diubah menjadi pertanian intensif, pemukiman,

pertambangan dan perindudtrian. Tanah telah diambil untuk industri dan sektor perkotaan.

Perubahan-perubahan ini telah membawa perubahan dramatis dalam pola

penggunaan lahan dan hilangnya secara cepat ekosistem alam yang berharga. Kebutuhan

akan lebih banyak air, lebih banyak makanan, lebih banyak energi, lebih banyak barang-

barang konsumsi, bukan hanya hasil dari populasi yang lebih besar, tetapi juga hasil dari

pemanfaatan sumber daya secara berlebihan yang pada akhirnya akan merusak lingkungan

dan mengncam kehidupan manusia itu sendiri (Demirel, 2016).

II. Penggolongan Sumber Daya Alam

Teradapat keanakaragaman persebaran sumberdaya alam yang bisa digunakan oleh

manusia melalui berbagai pemanfaatan. Sumberdaya alam dapat diklasifikasikan menurut

berbagai kriteria.

Berdasarkan bentuk yang bisa dimanfaatkan, sumberdaya alam di bumi dapat

digolongkan sebagai berikut.

1. sumberdaya alam materi, yakni apabila yang dimanfaatkan oleh manusia berupa

materi sumberdaya alam itu. Misalnya keanekaragaman jenis tambang mineral

Page 6: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

4

magnetik, bauksit, timah, hematit, kapur, kwarsa, pasir, siderit, limonit mampu

dilebur menjadi bijihbesi ataupun baja. Sektor mineral Indonesia merupakan

penyumbang potensial bagi perekonomian nasional. Sektor ini terdiri dari banyak

komoditas, seperti mineral logam, banyak mineral industri dan batuan. Di antara

berbagai mineral, timah, nikel, tembaga, emas, dan batubara, telah dihasilkan dari

deposit berkelas dunia dan mereka membentuk komoditas nasional yang penting, baik

untuk ekspor ataupun di pasar domestik. Saat ini, proyek pertambangan di Indonesia

menggunakan kurang dari 0,1% dari daratan Indonesia, berbeda dengan 33% lahan

yang dimiliki oleh konsesi industri kayu. Ada banyak area lain yang belum

dieksplorasi secara menyeluruh baik di darat maupun di dasar laut. Sebagian besar

wilayah laut belum ditargetkan untuk eksplorasi mineralnya. Berdasarkan keadaan

geologis, tidak terlalu optimis untuk berspekulasi bahwa lebih banyak penemuan akan

terjadi di masa depan.

2. Sumberdaya alam hayati, merupakan sumberdaya alam dalam wujud makhluk hidup,

baik berupa hewan maupun tumbuhan. sumberdaya alam tumbuhan dinamakan

sumberdaya alam nabati dan hewan dinamakan sumberdaya alam hewani.

Tumbuhan

Sumberdaya alam hayati berupa tumbuhan merupakan sumberdaya alam yang

banyak jumlahnya dan sangat beragam keberadaannya, terutama di wilayah Indonesia

aneka ragam tumbuhani ini memiliki manfaat dengan memproduksi banyak oksigen

dalam aktivitas fotosintesis, dengan demikian sumberdaya hayati merupakan

penghasil dan pendukung utama rantai makanan.

Eksploitasi tumbuhan secara berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan

kepunahan plasma nutfah ini. Dampaknya dapat sampai mengganggu hancurnya

rantai makanan. Pemanfaatan sumberdaya alam hayati antara lain dapat digunakan

sebagai bahan bakar, bahan kertas, bahan makanan, obat-obatan, bahan pakaian,

bahan bangunan, pupuk organik, dan sebagainya. Seiring dengan pesatnya

pertumbuhan populasi manusia maka kebutuhan akan lahan pemukiman, industri, dan

infrastruktur semakin besar pula. Dampaknya terjadi alih fungsi lahan secara besar-

besaran, sehingga lahan untuk hidup tumbuhan terus-menerus terdesak

keberadaannya.

Page 7: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

5

Gambar 1. peta persabaran hasil bumi pertanian di Indoensia.

(sumber: ringkasanbukugeografi.blogspot.com)

Pertanian dan Perkebunan

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang bercorak agraris. Sebagian

besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Sekitar 45%

penduduk Indonesia hidup dari sektor pertanian ini. Pada kenyataannya negara

Indonesia memiliki 31.000.000 juta hektar lahan pertanian yang sudah dibudidayakan

aneka ragam tanaman.

Pertanian di negara Indonesia mampu menghasilkan beraneka jenis komoditas

tumbuhan unggulan berpangsa ekspor antara lain berupa padi, kopra, kacang tanah,

kedelai, jagung, sayur-mayur, umbi, pohong/singkong, bawang merah dan cabai.

Negara Indonesia juga dikenal dengan produksi perkebunannya yang besar, antara

lain: perkebunan teh, karet, kelapa sawit, tebu, kapas, lada, kopi, dan sebagainya.

Hewan, Peternakan dan Perikanan

Sumberdaya alam hewani mempunyai manfaat yang sangaty besar terhadap

kehidupan manusia, sebab sumberdaya alam hewani secara tradisional

pemanfaatannya digunakan untuk membantu pekerjaan manusia yang berat, misalnya,

binatang Sapi, Kerbau dan Kuda dapat dimanfaatkan untuk membantu membajak

diareal persawahan. Sumberdaya hewani merupakan sumber protein yang sangat besar

dan bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti unggas, Udang, Domba, Sapi,

Kambing, perikanan darat dan sebagainya dapat menjadi sumber makanan hewani

bagi manusia.

Page 8: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

6

Gambar 2. Peta Potensi perikanan budidaya di Indonesia.

Sumber: www.djpb.kkp.go.id/index.php/arsip/c/423/PETA-POTENSI-PERIKANAN-BUDIDAYA-INDONESIA

3. Sumberdaya alam energi, yakni apabila materi tersebut digunakan oleh manusia untuk

tenaga penggerak alat , mesin, listrik atau sejenisnya, yang terkandung dalam

sumberdaya alam tersebut. Pertumbuhan populasi selalu dan akan tetap menjadi salah

satu pendorong utama permintaan energi, seiring dengan perkembangan ekonomi dan

sosial. Sementara populasi global telah meningkat secara berlebihan 1,5 miliar selama

dua dekade terakhir. Ini berarti bahwa permintaan energi dapat tumbuh secara

signifikan lebih cepat dari yang diharapkan, dan jika dikelola dengan benar, sumber

daya energi dan teknologi harus tersedia untuk memenuhi permintaan ini. satu-

satunya sumber daya energi terbarukan di mana proyeksi dibuat pada tahun 1993

adalah pembangkit listrik tenaga air dan biomassa. Kontribusi energi terbarukan tidak

terlalu signifikan bila dibandingkan dengan energi yang berasal dari fosil. Laporan

dari World Energy Council mengungkapkan bahwa 76% energy dunia masih ditopang

dari energy fosil.

Page 9: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

7

Gambar 3. penggunaan jenis-jenis energi dunia dalam dua decade

(Sumber: World Energy Council,2013)

4. Sumberdaya alam ruang, merupakan lahan atau tempat yang dibutuhkan manusia

untuk hidup. Manusia membutuhkan ruang untuk membangun rumah, mengolah

makanan, memelihara padang rumput untuk hewan peliharaan, mengembangkan

industri untuk menyediakan barang, dan mendukung industri dengan menciptakan

desa dan kota. Sama pentingnya, manusia perlu melindungi kawasan hutan belantara,

padang rumput, lahan basah, gunung, pantai, dan lain sebagainya sebagai upaya

melindungi keanekaragaman hayati yang sangat berharga.

Gambar 4 perubahan penggunaan lahan (Sumber: World Energy Council,2013)

Page 10: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

8

5. sumberdaya alam Waktu, sebagai sumber daya alam, waktu tidak berdiri sendiri

melainkan terikat dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya.

Berdasarkan proses pembentukan, sumberdaya alam dapat diklasifikasikan sebagai

berikut.

1. sumberdaya alam yang dapat diperbarui.

Disebut demikian, karena alam mampu mengadakan pembentukan baru dalam waktu

relatif cepat, secara reproduksi atau siklus.

1) Perbaruan dengan reproduksi. Hal ini terjadi pada sumber daya alam Hayati,

karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu

bertambah.

2) Perbaruan dengan adanya siklus. beberapa sumberdaya alam ,misalnya air dan

udara terjadi dalam proses yang melingkar membentuk siklus.

2. sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui.

sumberdaya alam ini terdapat dalam jumlah relatif statis karena tidak ada penambahan

atau waktu pembentukan yang lama. Contoh : bahan mineral, batu bara dll.

berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya, sumberdaya alam ini dibagi menjadi

dua golongan, yaitu:

1) Sumberdaya alam yang tidak cepat habis. Karena nilai konsumtifnya kecil.

2) Sumberdaya alam yang cepat habis. karena nilai konsumtif barang tersebut relatif

tinggi.

Menurut cara terbentuknya bahan galian, sumberdaya alam dapat diklasifikasikan

sebagai berikut.

1. Bahan galian magmatik. Bahan galian yang terbentuk dari pendinginan magma di

dalam bumi.

2. Bahan galian pegmatik. Bahan galian yang terbentuk dari dalam diaterma dan bentuk-

bentuk intrusi lain, contohnya tambang timah putih di Banka-Belituing

3. Bahan galian hasil sedimentasi, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena

terendapkan di sekitar sungai atau dasar genangan air yang diawali dari proses

pelapukan batuan.

4. Bahan galian hasil pengayaan sekunder. Bahan galian yang terbentuk dan terakumulasi

akibat proses pelapukan dan pelarutan yang intensif.

Page 11: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

9

5. Bahan galian hasil metamorfosis kontak. Bahan galian yang berada disekitar magma.

Karena bersentuhan dengi.an magma, maka berubah menjadi mineral yang memiliki

nilai ekonomi lebih ting

6. Bahan galian hydrothermal, yaitu bahan galian yang terbentuk melalui resapan magma

cair yang membeku terakhir melalui celah-celah struktur lapisan bumi. Misalnya bijih

perak dan emas yang terbentuk di dekat permukaan bumi sebagai akibat terbawa oleh

cairan magma melewati celah-celah, setelah cairan magma menguap, bijih perak dan

emas tertinggal di dalam gang.

Berdasarkan nilai ekonomisnya atau nilai kegunaannya, sumberdaya alam dapat

diklasifikasikan sebagai berikut.

1. Sumber daya alam ekonomis tinggi yaitu sumber daya alam yang cara

mendapatkannya memerlukan biaya besar. Contohnya mineral logam mulia, seperti

emas dan perak.

2. Sumber daya alam ekonomis rendah, yaitu sumber daya alam yang cara

mendapatkannya dengan biaya murah dan tersedia dalam jumlah yang cukup banyak.

Contohnya pasir, batu, dan gamping.

3. Sumber daya alam nonekonomis, adalah sumber daya alam yang cara

mendapatkannya tanpamengeluarkan biaya atau tanpa pengorbanan dan tersedia

dalam jumlah tidak terbatas. Contohnya sinar matahari, udara, termperatur, dan angin.

III. Pemanfaatan Sumberdaya Alam (SDA) di Indonesia

Air

Keberadaan sumberdaya air tidak merata di seluruh dunia. Semakin banyak

penduduk dunia tinggal di daerah yang langka air dan kering secara alami, semakin

banyak populasi manusia dituntut untuk mengurangi kebutuhan air per-kapita

(berhemat air). Seiring meningkatnya populasi manusia, kebutuhan sumberdaya air

untuk berbagi keperluan seperti keperluan rumah tangga, industri maupun energi juga

semakin naik. Laporan World Energy Council (2013) mengungkapkan, sekitar sepertiga

dari penduduk dunia tidak memiliki akses terhadap layanan sanitasi yang lebih baik

dan tidak memiliki persediaan air minum yang memadai. Air juga digunakan untuk

pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. pada bidang

energi sumbersaya air dapat dijadikan sebagai energy pembangkit listrik. Saat ini energi

Page 12: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

10

dunia sangat bersumber dari pembakaran fosil sebagai bahan bakar, aktivitas ini terus

memicu tingkat gas rumah kaca yang berbahaya. sementara Generator listrik termal,

termasuk bahan bakar fosil dan pembangkit listrik tenaga nuklir, membutuhkan air

dalam jumlah besar untuk menghasilkan uap dan untuk menggerakkan turbin. Untuk

mengurangi perubahan iklim dan meningkatkan kemandirian energi, perlu perhatian

besar pada sumber energi yang rendah karbon dan terbarukan. Banyak generator energi

terbarukan, salah satunya yang paling potensial adalah memanfaatkan sumberdaya air

dalam jumlah besar.

Laporan Kementerian ESDM (Ministry of Energy and Mineral Resources

Republic of Indonesia. 2017), di Indoensia Pemanfaatan Air sebagai energy listrik

dinamakan PLTA.PLTA singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air. Ada banyak

pembangkit listrik di Indonesia. Antara lain PLTA Sigura-gura = Sumatera Utara,

Maninjau = Sumatera Barat, Jatiluhur = Jawa Barat, Tuntang = Jawa Tengah, Garung =

Jawa Tengah, Sempor = Jawa Tengah, Wonogiri = Jawa Tengah, Lodaya = Jawa

Timur, Sengguruh = Jawa Timur, Wlingi Raya = Jawa Timur, Karangkates = Jawa

Timur, Tes = Bengkulu, Tonsen = Sulawesi Utara, Sadang = Sulawesi Utara, Riam

Kanan = Kalimantan Selatan.

Angin

Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar

hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh

angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada

umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.

Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin

jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.

Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi

alternatif adalah Belanda dan Inggris. Implementasi potensi angin di Indonesia yang

dapat dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) ada di Samas Yogjakarta.

Geothermal

Dalam hal sumber daya panas bumi, Indonesia dikenal memiliki kejadian besar,

dengan sumber daya total tidak kurang dari 20.000 MW, yang mewakili 40% dari total

sumber daya global. Sekali lagi, itu dapat berkontribusi secara signifikan terhadap

keamanan pasokan energi untuk jangka waktu yang panjang (Tadjoeddin, 2000). Dari

sumber daya yang diketahui dan potensial yang dapat dikembangkan, dapat diantisipasi

Page 13: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

11

bahwa pasokan domestik sumber energi dapat memberikan fondasi yang kuat bagi masa

depan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.

Gambar 5. Peta Geotherma Indonesia. (Sumber: ibnudwibandono.files.wordpress.com)

Tanah

Tanah (Soil) terbentuk dari campuran hasil pelapukan batuan, bahan organik,

bahan anorganik, air, dan udara. Tanah termasuk salah satu sumber daya alam

nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai

sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman

pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan

kualitas tanah. Lapisan Tanah Atas (Top Soil) tersusun atas:Horizon O (Humus)

Tersusun dari Serasah atau sisa-sisa tanaman (Oi) dan Bahan Organik Tanah

(BOT) hasil Dekomposisi serasah (Oa). Horizon A Tersusun dari bahan mineral

dengan kandungan bahan organik tinggi sehingga berwarna agak gelap.

Page 14: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

Gambar

Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat

pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran li

sekarang ini.

Beberapa persebaran tanah di Indonesia anatara lain:

Tanah Podzolit

Persebarannya : Sumatera, Kalimantan dan Papua

Tanah Aluvial; Berasal dari endapan lumpur sungai.

Sumatera bagian timur, Jawa bagian utara dan Kalimantan bagian selatan

Tanah Organosol; Berasal dari bahan induk organik seperti gambut dan

rumput rawa.

Kalimantan Barat

Tanah Kapur; Berasal dari batua

Kendung, Blora dan Pegunungan Sewu.

Tanah Vulkanis (Andosol);

vulkanis. Persebarannya : Sumatera, Jawa, Bali dan wilayah yang memiliki

gunung api.

Tanah Pasir Terbentuk dari batu pa

antai barat Sumatera Barat, JawaTimur, Sulawesi dan Yogyakarta

Tanah Humus, Terbentuk dari tumbuh

Persebarannya : Meliputi kawasan hutan Indonesia

Gambar 6. Prfofil Tanah (sumber: Hidayat, 2011)

Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat

pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada

Beberapa persebaran tanah di Indonesia anatara lain:

Tanah Podzolit; Berasal dari pelapukan batuan yang mengandung kuarsa.

Persebarannya : Sumatera, Kalimantan dan Papua.

Tanah Aluvial; Berasal dari endapan lumpur sungai.

atera bagian timur, Jawa bagian utara dan Kalimantan bagian selatan

Tanah Organosol; Berasal dari bahan induk organik seperti gambut dan

rumput rawa. Persebarannya : Pasang surut timur sumatera dan pantai

Kalimantan Barat

Tanah Kapur; Berasal dari batuan kapur. Persebarannya : Pegunungan

Kendung, Blora dan Pegunungan Sewu.

Tanah Vulkanis (Andosol); Terbentuk dari pelapukan batuan

Persebarannya : Sumatera, Jawa, Bali dan wilayah yang memiliki

Tanah Pasir Terbentuk dari batu pasir yang telah lapuk.

antai barat Sumatera Barat, JawaTimur, Sulawesi dan Yogyakarta

Tanah Humus, Terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang telah membusuk.

Persebarannya : Meliputi kawasan hutan Indonesia

12

)

Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat

ngkungan yang ada

Berasal dari pelapukan batuan yang mengandung kuarsa.

Tanah Aluvial; Berasal dari endapan lumpur sungai. Persebarannya :

atera bagian timur, Jawa bagian utara dan Kalimantan bagian selatan.

Tanah Organosol; Berasal dari bahan induk organik seperti gambut dan

Persebarannya : Pasang surut timur sumatera dan pantai

Persebarannya : Pegunungan

Terbentuk dari pelapukan batuan-batuan

Persebarannya : Sumatera, Jawa, Bali dan wilayah yang memiliki

sir yang telah lapuk. Persebarannya :

antai barat Sumatera Barat, JawaTimur, Sulawesi dan Yogyakarta.

tumbuhan yang telah membusuk.

Page 15: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

13

Tanah Laterit, Terbentuk dari tanah yang banyak mengandung zat besi dan

aluminium. Persebarannya : Jakarta, Banten, Kalimantan Barat dan Pacitan.

Hasil tambang

Secara geologis, Indonesia merupakan wilayah potensial untuk pembentukan

berbagai sumber daya energi dan mineral. Kegiatan eksplorasi yang telah dilakukan

sejak 1800 hingga saat ini, telah berhasil mengungkap sumber daya ini di berbagai

bidang. Di antara berbagai sumber daya ini, minyak, gas, batu bara, batu bara, timah,

nikel,tembaga, dan emas sejauh ini telah memberikan kontribusi penting bagi

Indonesia ekonomi. Mayoritas wilayah Indonesia belum dieksplorasi secara

menyeluruh, dan oleh karena itu kesempatan untuk menemukan energi baru dan

deposit mineral sangat memungkinkan.

Pada sektor energi, minyak adalah sumber energi utama sejak 30 tahun terakhir

tahun, dan ini dapat menyebabkan penipisan cepat sumber daya ini dalam waktu

dekat. Langkah-langkah diambil untuk mempertahankan manfaat dari sumber daya

ini, dengan mengintensifkan eksplorasi untuk mendapatkan lebih banyak cadangan

minyak, disertai dengan diversifikasi penggunaan berbagai jenis energi, dan

menerapkan kebijakan konservasi. Gas alam adalah sumber energi paling penting

kedua, dan itu akan memainkan peran penting dalam mengurangi berbagi minyak

dalam waktu dekat. Sumber daya batubara dan geothermal dapat menjadi sumber

energi penting lainnya, mengingat kejadiannya yang tersebar luas. Selain itu, ada

juga sejumlah sumber energi potensial terbarukan yang bisa dikembangkan di masa

depan. Ketersediaan sumber daya energi penyelam di Indonesia dapat menjamin

keamanan pasokan energi nasional untuk jangka waktu yang lama.

Kontribusi industri pertambangan untuk ekonomi nasional diperlukan

sekarang, lebih dari sebelumnya, untuk membantu mendorong pemulihan ekonomi

dari krisis, dan dalam jangka panjang, untuk memainkan peran kunci dalam

pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Sementara memenuhi

permintaan untuk meningkatkan peran sektor energi dan mineral untuk mendukung

ekonomi nasional, pemerintah juga akan tetap berkomitmen untuk melindungi

lingkungan melalui pengesahan dan penerapan hukum dan peraturan yang tepat.

Page 16: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

14

Menurut Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 1980 tentang penggolongan

bahan-bahan galian atau tambang. Pada pasal 1, bahan-bahan galian terdiri atas tiga

golongan, yaiyu:

Bahan galian golongan A, merupakan bahan galian yang mempengaruhi

perekonomian negara dan strategis bag pertahanan dan keamanan negara.

Golongan bahan galian strategis seprti; bahan galian radio aktif, radium,

thorium, uranium, kobalt, timah, nikel, batubara muda, aspal, gas alam,

minyak bumi bitumen cair, lilin bumi,bitumen padat, antrasit.

Bahan galian golongan B, merupakan nahan galian vital yang dapat

menjamin hajat hidup orang banyak. Golongan bahan galian B berupa besi,

cerium,rhutenium, ytrium, belerang, , kristal kwarsa, mangan, molibden,

Zircon, kriolit, fluaospar, barit, yodium,khrom, wolfram, vanadium, air

raksa, titan, bauksit, tembaga, timbal, seng, dan logam-logam langka lainnya.

Bahan galian golongan C, merupakan bahan galian indsutri. Bahan galian

glongan C mencakup fofat-fosfat, garam batu, nitrat-nitrat, grafit, asbes, talk,

tawas, leusit, magnesit, flespar, batu apung, gips, tras, pasir kwarsa,

obsidian, perlit, tanah diatome, kalsit, granit, dolomit, dan pasir sepanjang

tidak mengandung unsur mineral golongan A mapun B dalam jumlah yang

berarti dari sisi ekonomi pertambangan.

Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:

1. Minyak Bumi. Di alam minyak adalah cairan yang mengisi ruang kosong,

celah-celah dan gua-gua dalam batuan, membentuk deposit di antiklinal lipatan

di batas lempeng dan kaki bukit. Minyak juga dapat ditemukan di pori-pori atau

pada butiran batu. Minyak semacam itu dapat membentuk batupasir jenuh

minyak dan batu kapur, atau lapisan kerak plastik dan keras, yang paling sering

disebut aspal alam atau serpih minyak. Dalam minyak cair Bumi biasanya

terkubur hingga kedalaman 0,3–5 km; ketika lebih dalam, itu dapat ditemukan

hanya sebagai campuran dalam deposit gas alam.

Page 17: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

15

Gambar 7. Cadangan minyak dunia dalam milyar barrel, 65 % cadangan

ada di wilayah Timur Tengah (sumber: World Energy Council)

Berbagai penggunaan miyak sebagai sumber energi, menurut laporan

World Energy Council 40-45% digunakan untuk bahan bakar kendaraan

bermotor. Selain bensin minyak jenis Solar dimenfaatkan untuk mesin diesel;

minyak tanah sebagai bahan bakar lampu minyak; Liquid Natural Gas (LNG)

digunakan menghidupkan kompor gas; Parafin sebagai material pembuat lilin;

Aspal curah sebagai dasar bahan jalan raya, Avtur digunakan energi pesawat

terbang; Oli dijadikan pelumas mesin; dan Vaselin merupakan bahan obat salep.

Gambar 8. Energi 40% digunakan untuk bahan bakar motor

(sumber: World Energy Council)

Page 18: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

16

Minyak bumi sering dinamakan kastobiolit seperti halnya batubara juga,

artinya sember energi pembakaran, yang berasal dari makhluk hidup (fosil).

Karena bentuknya cair, minyak bumi disebut sebagai kastobiolit cair,

sedangkan batubara disebut sebagai kastobiolit padat.

Wilayah yang menjadi ladang minyak bumi di Indonesia adalah: Sumatera

di Peurelak dan Langkat, Rokan, Lirik, Rumbai (pekan Baru), Nagro Aceh

Darussalam, Jambi, Muara Enim(Palembang), Pada Jawa terdapat di blok Cepu,

Jatibarang, lepas pantai kepulauan seribu, Pada pulau Kalimantan terdapat di

daerah Kutai, Mahakam, Tarakan. Pada Papua terdapat di Sorong, Bobo,

Klamono.

2. Batubara. Selain minyak dan gas, Indonesia juga memiliki sumber daya geo-

energi lainnya, terutama batu bara dan panas bumi. Sumber daya batubara juga

relatif kecil dibandingkan dengan cadangan global, dan banyak dari ini termasuk

dalam kategori peringkat rendah. Namun demikian, dengan total sumber daya

sekitar 39 miliar ton, itu akan sangat signifikan untuk pasokan energi nasional

selama beberapa ratus tahun mendatang. Hingga saat ini sumber daya batubara

berkualitas lebih tinggi yang telah berhasil dikembangkan yang telah

memungkinkan industri ekspor baru yang signifikan untuk dikembangkan bagi

Indonesia, menghasilkan devisa berharga bagi negara tersebut.

Gambar 9. Peta persebaran cekungan Batubara. (sumber: Pradipta Blog: Batubara)

Page 19: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

17

Wilayah penambangan bartubara di Indonesia banyak tersebar di

Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat,

Kalimantan Tengah, Kalimantas Selatan, Kalimantan Timur.

Dalam usaha penambangan batubara dikenal empat cara penambangan

yaitu:

Penambangan dalam (Shaft mine). Penambangan dilakukan dengan

membuat terowongan yang tegak sampai ke lapisan batubara, kemudian

membuat terowingan mendatar.

Penambangan jauh (slope mine). Batubara terletak jauh di bawah bukit,

sehingga cara menambangnya membuat terowongan miring sampai

mencapai batubara.

Penambangan di atas permukaan (drift mine). Batubara terletak di bawah

bukit tetapi jika diukur dari permukaan justru terletak di atas.

Penambangan terbuka (surface mine). Batubara terletak dipermukaan bumi

sehingga tinggal mengambil saja.

Pasca pertambangan batubara beroperasi akan dilakukan Revegetasi dan

Reklamasi yaitu upaya untuk pemulihan lahan eks-tambang dan lahan terbuka,

yang pengelolaannya sesudah selesainya penambangan. Reklamasi dan

Revegetasi bertujuan memperbaiki lahan bekas tambang untuk pelestarian

lingkungan dan penanggulangan resiko akibat dampak dari pertambangan. Jadi

Revegetasi dan Reklamasi adalah bagian integral dari rencana keseluruhan

operasional pertambangan secara terpadu dimulai perencanaan, eksplorasi,

eksploitasi hingga pemulihan lahan untuk penngunaan baru setalah kegiatan

penambangan selesai. Tujuan akhir dari rencana reklamasi adalah untuk

menyakinkan bahwa lahan bekas tambang dikembalikan pada penggunaan yang

produktif.

Page 20: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

18

Gambar Proses kegiatan penambangan barubara

(sumber: https://ahmad-tarmizi.blogspot.co.id/2014/02/penambangan-batubara-di-indonesia.html)

3. Biji Besi adalah bahan baku dasar untuk memproduksi baja, logam yang penting

bagi ekonomi semua negara industri. Bijih besi kadar rendah terkonsentrasi

mencapai rata-rata 62% kandungan besi (Fe) diperlukan secara global untuk

produksi baja. Konsentrat kemudian dapat diaglomerasi menggunakan pengikat

untuk membuat lempengan bijih besi untuk peleburan lebih efisien dalam tungku

pembakaran.

4. Tembaga. Tembaga dapat terjadi dalam bentuk logam di alam (yaitu, tembaga

asli), dan merupakan salah satu dari tujuh logam yang dikenal di jaman dahulu.

Jenis mineral tembaga adalah kalporit, kalkosit, kuprit, dan Malakit.

Tembaga umumnya memiliki warna kekuningan, mudah direntangkan,

dibentuk, tahan untuk korosi, dan menghantar panas dan listrik secara efisien.

Sebagai dampaknya, tembaga penting bagi manusia purba dan terus berlanjut

menjadi bahan pilihan untuk berbagai macam keperluan rumah tangga, industri,

dan aplikasi teknologi tinggi saat ini.

Bijih tembaga dapat terbentuk secra magmatis, melalui metamorfosis

kontak, ataupun hidrothermal. Penambangan tembaga dilakukan oleh PT Freeport

di Papua. Di beberapa wilayah Indonesia penambangan tembaga tersebar di

Sumatera ( Aceh, Tapanuli, Jambi, Palembang, Bengkulu), Jawa (Tirtomoyo,

Page 21: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

19

Cikotok, Cirotan), Kalimantan (Sampit, Kalimantan Tengah dan Kalimantan

Barat), Sulawesi (Sulawesi Utara dan Latimojong).

5. Bauksit. Bijih bauksit adalah unsur melimpah yang banyak ditemukan di kerak

bumi, meskipun kata bauksit yang mengandung lebih dari 32 persen alumina

sebagai bahan dasar pembentuk aluminium. Bauksit banyak ditemukan di daerah

Kijang dan sekitarnya (Pulau Bintan), Propinsi Kepulauan Riau dengan cara

pertambangan terbuka. Sebagian besar hasil prosuksi Bauksit Indonesia diekspor.

6. Gas Alam. Gas alam adalah sumber bahan bakar fosil lain yang akan terus

memberikan kontribusi yang signifikan ke ekonomi energi dunia. Terbersih dari

semua bahan bakar berbasis fosil, gas alam berlimpah dan fleksibel. Gas Alam

semakin digunakan dalam teknologi pembangkit listrik yang paling efisien.

Gabungan Cycle Gas Turbine (CCGT) memiliki efisiensi konversi sekitar 60%.

cadangan gas alam konvensional telah tumbuh sebesar 36% selama dua dekade

terakhir dan produksinya sebesar 61%. Dibandingkan dengan survei 2010,

cadangan gas alam terbukti telah tumbuh sebesar 3% dan produksi sebesar 15%.

7. Emas dan Perak. Banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan. Kedua logam mulia

ini sering ditemukan bersama di alam. Emas banyak ditemukan dibatuan gang,

yang berasal dari cairan hidrothermal. Emas biasanya juga bersamaan ditemukan

dengan kwarsa lainnya seperti klorit maupun kalsit. Sementara perak sebagian

besar terdapat dalam sulfida yang disebut galena.

Suatu tambang tertentu secara umum diklasifikasikan sebagai tambang

emas atau perak berdasarkan logam yang diperoleh kembali menghasilkan nilai

ekonomi terbesar bagi operator tambang. Penambangan emas dan perak di

Indonesia dilakukan oleh PT Aneka Tambang, PT Freeport, PT Newmont dan

beberapa perusahaan kontrak karya. Penambangan emas tersebar di beberapa

propinsi, seperti Papua, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah,

Jawa Barat, Lampung.

8. Marmer. Kata Marmer berasal dari kata Yunani Mamaros yang berarti batu

bersinar. Marmer adalah batu metamorfik granular non-foliated, yang dibentuk

oleh Metamorfosa dari batu kapur dan Dolostone. Kandungan kimiawi marmer

adalah kalsium Karbonat (CaCO3). Istilah marmer juga diterapkan pada batuan

serpentine yang bisa dipoles hingga berkilau tinggi. Marmer adalah batu karbonat

yang berarti memiliki (CO3) dalam susuna kimia inti dan banyak digunakan

Page 22: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

20

untuk patung, perhaisan dan bahan bangunan. Lihat gambar 10 berbagai

pemnafatan marmer .

Gambar 10. berbagai pemanfaatan marmer untuk tiang, lantai dan patung

9. Belerang. Belerang sangat penting untuk kehidupan; kaerna menjadi unsur

utama di semua tanaman, dan kebutuhan mdalam jumlah sedikit dari hampir

semua bagian tubuh manusia, termasuk lemak, cairan tubuh dan mineral sel. Zat

belerang digunakan dalam perlindungan sel, fungsi hati dan proses pencernaan,

dan merupakan bagian penting dari vitamin B1 dan insulin. Belerang ditemukan

di endapan vulkanik telaga Bodas Garut, Dataran tinggi Dieng Jawa Tengah,

Gunung Sorik Merapi Sumatera, Gunung Mahawu Sulawesi Utara.

10. Yodium. Yodium adalah salah satu unsure bukan logam yang terberat yang

didapat pada tumbuh tumbuhan laut dan air sumber garam yang berasal dari air

laut kerapkalai di ketemukan bersama sama dengan minyak yodium sering di

ketemukan bersama sama dengan bromiumUntuk obat dan peramu garam dapur

beryodium. Hasil hasil yodium yang diperoleh diatas tadi dipakai untuk industry

kimia dan obat obatan untuk photographic emulsion ,film,kertas, untuk

laboratorium dipakai sebagai reagen , menjaga penyakit gondok , penggunaan

yodium dapat hanya satu kali saja. Persebaran penambangan Yodium dapat

dilihat pada table 1.

Page 23: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

21

Tabel 1. Lokasi penambangan Yodium

NoTempat Keadaan

endapan

Cadangan

ton

Diselidiki oleh/

Literatur

1 Jawa Barat

Seusepuan

- - Vers, & Medede

lingen No. 14

1

2

Jawa Tengah

Kroja

Selokaton

-

-

-

-

-

-

1

2

Jawa Timur

Mindi Tuban

Watukadon

-

-

-

110 juta ton

Tushadi

Madiadipoera

(1990)

11. Nikel. Digunakan untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat. Nikel

merupakan salah satu jenis unsur kimia yang berbentuk metal dan biasanya

ditambang di daerah – daerah tertentu. nikel sendiri memiliki nomor atom 28

yaang saat ini dalam tabel periodic unsur dilambangkan dengan Ni. Walaupun

merupakan salah satu unsur metal, namun nikel asli yang baru ditambang

memiliki sifat lembek dan dapat dibentuk. Biasanya nikel diolah dengan cara

dipadukan dan dicampurkan dengan logam lain, seperti besi dan krom. Nikel

memiliki wana putih keperakan dan dapat ditempa.

Manfaat nikel bagi manusia dalam menunjang kehidupan sehari harinya

sangat banyak. Nikel sendiri merupakan salah satu elemen yang membentuk inti

bumi. Diketahui sebanyak 10% inti bumi terbbentuk dari nikel. Karena

merupakan salah satu unsur pembentuk inti bumi, maka nikel cukup sulit

ditemui dan ditambang. Biasanya nikel yang ditambang berasal dari larutan

nikel yang berada di laut, dengan kisaran jumlah sekitar 8 juta ton.

Penambangan nikel terbesar dilaksanakan PT Aneka Tambang yang melakukan

kegiatan penambangan di Pomala dan Pulau Gede, PT INCO di Soroako

Sulawesi Selatan, PT GAG Nikel di Sorong Papua Barat.

12. Mangan. Mangan dan bijih besi terdapat bersamaan, di saerah aktif vulkanik.

Akibat erosi air, mangan dan oksida besi larut. Dalam pengendapannya, besi dan

mangan terpisah. Mangan terendap pada air yang pH nya tinggi, sedangkan besi

ber PH rendah. Di Indonesia Mangan banyak ditemukan di Karangnunggal

Tasikmalaya, Jawa Barat, Pegunungan Karanbolong, Pegunungan Menoreh,

dan Kliripan Yojakarta, di Pulau Ternate Maluku, Nusa Tenggara Timur dan

Page 24: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

22

Kalimantan Selatan. Mangan digunakan Untuk pembuatan pembuatan besi baja,

terutama untuk memperkeras baja.

13. Timah. Timah berasal dari magma yang mendingin, biasanya terdapat dalam

batuan granit dalambentuk kasiretit (SnO2). Menurut asal terjadinya timah dapat

dibedakan menjadi timah primer dan timah sekunder.

Timah primer, yakni timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit,

sering disebut sebagai timah diluvial (diluvium), karena terbentuk pada

jaman diluvium (pleistosen). Contohnya timah yang ada di daerah belitung.

Timah Sekunder (alluvial), merupakan endapan timah yang sudah berpindah

dari tempat asalnya sebagai akibat proses pelapukan dan erosi. Misalnya bijih

timah yang terdapat di pantai Singkep dan Bangka. Perpindahan tempat ini

ada yang mencapai dasar laut.

14. Aluminium. Aluminium terbentuk dari beberapa jenis mineral, salah satunya

adalah bauksi (Al2O3H2o). Hampir semua batuan mengandung aluminium,

kecuali batuan gamping dan kuarsit. Aluminium terdapat pada tanah liat yang

merupakan hasil pelapukan batuan oleh pengerjaan iklim. Tanah liat

mengandung 50% Al2O3. Penambangan Aluminium terdapat di pulau Bintan

dan Kuala Tanjung (Riau).Aluminium mempunyai sifat yang menguntungkan

bagi indsutri yaitu ringan, mudah dibuat berbagai bentuk dan tidak mudah

berkarat, mudah dicampur dengan logam lain, penghantar listrik yang baik.

Banyak permintaan untuk bahan otomotif, elektonik, dan perkakas rumah tangga

seperti pring, sendok, panci, dan sebaginya.

15. Fosfat. Fosfat merupakan mineral penting dalam industri pertanian sebagai

bahan utama pembuatan pupuk kimia. Fosfat juga berperan dalam arti ekonomis

untuk campuran indsutri baja, industri korek api, isian amunisi, industri obat-

obatan, industri semen, fotographi, kembang api, dan sebagainya. Fosfat

terdapat di goa-goa kapur. Mineral ini didapatkan di gunung Kromong

Cirebon, Karang Bolong, Gunung Ijo Gembong, Jepara, Rembang Jawa Tengah,

Jawa Timur, Papua dan pulau Selayar.

16. Kaolin. Banyak digunakan untuk indsutri keramik, genting, semen, dan

sebagainya. Endapan kaolin banyak ditemukan di Jawa, Sumatera, Bangka,

Belitung, Kalimantanb dan Sulawesi.

Page 25: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

23

IV. Pengelolaan Sumberdaya Alam (SDA) yang Berwawasan lingkungan

berkelanjutan

Sejumlah masalah lingkungan perlu dikelola secara serius, dan ini termasuk praktik

penambangan yang baik, penggunaan lahan pasca tambang, dan pengembangan daerah dan

masyarakat. Program pengembangan masyarakat khususnya, harus ditentukan dengan jelas

oleh masing-masing perusahaan operasi bekerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah

serta penduduk setempat. Ini akan memainkan peran penting dalam mendukung program

pengentasan kemiskinan hingga kini masih menjadi bagian dari agenda strategis nasional

pemerintah (Suryantoro & Manaf, 2002). Pengelolaan sumber daya alam harus hati-hati.

Prinsipnya, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya.

Sumber daya alam perlu dilestaikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup.

Bila sumber daya alam rusak atau musnah, kehidupan bisa terganngu. Beberapa hal yang

dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumberdaya alam adalah sebagai berikut.

1. Penghijauan dan reboisasi

Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang

terkait dengan kelestarian air, tanah, dan udara. Keuntungan pelaksanaan penghijauan

antara lain sbagai berikut :

Tumbuh-tumbuhan dapat menyaring dan mengatur air, mencegah banjir, dan

menimbulkan mata air.

Tumbuh-tumbuhan menjadi factor penyubur tanah. Dedaunan berguguran, semakin

lama mengalami penuraian dan pembusukan sehingga menjadi lapisan humus.

Akar tanaman dapat mencegah erosi dan bahaya longsor.

Tumbuh-tumbuhan menghasilkan udara yang segar, sebab tumbuhan mengambil

CO2 dan melepaskan O2 yang diperlukan manusia untuk bernafas. Hal ini terjadi

pada proses fotosintesis.

2. Sengkedan

Untuk mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah daerah perbukitan ataupun

tanah miring dibuatkan sengkedan atau terasering. Cara ini bertujuan untuk

mengantisipasi pada waktu terjadinya hujan, air banyak yang meresap ke dalam tanah.

3. Pengembangan daerah aliran sungai

Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan daerah peka terhadap kerusakan dan

pencemaran, karena seringnya terjadi pengikisan lapisan tanah oleh arus sungai.

Page 26: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

24

Untuk itu perlu pengendalian khusus bagi daerah ini. Cara pengendalian DAS, antara

lain sebagai berikut :

Tindakan tegas terhadap perusak lingkungan

Mengadakan penghijauan dan reboisasi hutan di sekitar DAS. Tujuannya ,

mengatur, menyimpan air, dan mencegah pendangkalan sungai.

Membuat bendungan-bendungan dan saluran irigasinyang teratur.

4. Pengelolaan air limbah

Sumber air limbah dapat berasal dari rumah tangga, industri, dan pabrik. Air

limbah yang dibuang ke tanah dapat meresap, masuk ke tanah dan bercampur dengan

air tanah. Hal itu berarti bukan tanah saja yang tercemar, tetapi juga air bawah

permukaan tanah. Air limbah berbahaya bagi manusia. Beberapa gangguan yang bisa

ditimbulkan anatra lain adalah sebagai berikut :

Kesehatan. Bibit penyakit yang bisa ditularkan melalui air limbah

contohnya : kolera, disentri dan tipes.

Keindahan. Selain berbau ampas limbah tiak enak juga mengganggu

keindahan lingkungan sekitarnya.

Kehidupan biotik. Air limbah menganggu perkemangan kehiduan karena

beracun sehingga dapat mematikan makhluk hidup.

Karat atau aus, air limbah yang mengandung gas karbon dioksida akan

mempercepat karat atau aus benda-benda yng terbuat dari besi.

Usaha-usaha untuk mengatasi air limbah adalah sebagai berikut :

Pengaturan lokasi industri agar jauh dari permukaan penduduk.

Indstri yang menimbulkan air limbah, diwajibkan memasang peralatan

pengendali pencemaran air.

Daerah industri dijauhkan dari peredaran air yang berhubungan langsung

dengan sumber air minum penduduk.

Menemukan sumber bahan beracun dan segera melakukan netralisasi secara

kimia.Mencegah agar saluran air limbah jangan sampai bocor.

Unsur-unsur yang tidak dapat dinetralisasi harus dibuang dengan dipendam

di dalam tanah yang jauh dari air, atau dibuang ke laut dengan menggunakan

drum-drum.

Page 27: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

25

5. Penghentian Penambangan liar

Kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan adalah penambangan liar karena

kegiatan seperti itu mengabaikan prosedur praktik penambangan yang baik. Untuk

mengatasi ini masalah, pemerintah sekarang mengambil langkah serius untuk

memperbaiki hukum dan untuk menghentikan aktivitas ilegal ini.

6. Penertiban pembuangan sampah

Permasalahan sampah , seperti sarang penyakit, menimbulkan bau busuk, dan

menganngu pandangan mata. Oleh sebab itu buanglah sampah pada tempat yang telah

ditentukan. Jangan membuang sampah di sembarang tempat. Tempat penimbunan

sampah yang terakhir jangan sampai menganggu lingkungan kehidupan. Di samping

itu, erlu dipikirkan pula cara pemusnahan sampahnya.

Cara-cara atau sistem pemusnahan sampah, antara lain sebagai berikut :

Dibakar. Cara ini hanya dapat dilakukan pada sampah yang dapat dibakar.

Usahakan agar asapnya jangan sampai menganggu lingkungan.

Untuk makanan ternak (babi). Sisa sampah berupa sayuran, sisa masakan, dan

sisa buah-buahan bisa dijadikan untuk makan ternak.

Untuk biogas. Gas dapat digunakan untuk memasak dan penerangan

Untuk bahan pupuk. Sampah yang membusuk akan menjadi bahan organik dan

dapat digunakan sebagai pupuk.

7. Konservasi pada Lahan Terdegradasi

Menurut Wahyudi (2014), Pada lahan yang tidak berhutan atau lahan kritis,

metode konservasi tanah menggunakan cara mekanis dan teknik vegetatif. Cara

mekanis dilakukan dengan pembuatan teras sering, bangunan penahan, bangunan

drainase, penutupan dan lain- lain. Sedangkan mekanik- vegetatif dilakukan dengan

menggunakan tumbuhan atau tanaman.

Pola tanam yang digunakan dapat berbentuk penanaman dalam strip (strip

cropping).

Buffering, penutupan lahan curam dengn tanaman keras/pohon.

pola tanam ganda atau majemuk (multiple cropping).

sistem pertanian hutan (agroforestry).

pemanfaatan sisa tanaman (residual management)

Contour Farming, menanam secara sejajar garis kontur/lereng (horisontal).

Page 28: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

26

penanaman pada saluran pembuangan (grassed water ways).

Wind Breaks, penanaman tumbuhan untuk melindungi tanah dari tiupan angin.

Contour Strip Cropping, membagi bidang tanah searah garis kontur dengan pola

tanaman campursari/tumpang sari dan berselang-seling.

Inter cropping (tumpang sari), sistem penanaman dengan menggunakan dua atau

lebih tanaman yang ditanam secara serentak dalam sebidang lahan.

Teknik konservasi juga dapat dilakukan dengan kombinasi mekanik dan cara

vegetatif. Pada lahan sangat kritis yang berada di daerah kelerengan curam, cara

mekanik didahulukan sebelum penanaman dilakukan.

Beberapa cara mekanik untuk menangani lahan kritis antara lain (Wahyudi

2014):

Contour Tillage, pengolahan lahan sejajar garis kontur.

Contour Polwing, membajak tanah sejajar garis kontur.

Terasering/Sengkedan, penterasan lahan pada lereng yang curam.

Gulundan, pembuatan pematang/batas/kuburan.

Irigasi, saluran air untuk pengairan lahan.

Cekdam / Balong / Waduk / Embung, membendung aliran air.

8. Konservasi Lahan Kritis

Pada daerah yang mempunyai kelerengan, konservasi vegetatif, yaitu dengan

melakukan penanaman jenis cepat tumbuh (fast growing species), tanaman penutup

(cover cropt) baik jenis asli (native species) maupun luar (exotic species),dan atau

pemelihara pertumbuhan alam (natural regeneration). Perpaduan kedua teknik

tersebut sangat tepat diterapkan untuk merehabilitasi lahan kritis.

9. Konservasi secara Kimiawi

Memberikan masukan bahan untuk memperbaiki sifat tanah, biasanya dengan bahan

kimia (krilium, PVA, kapur dan sebaginya).

Bitumen = memperbaiki struktur tanah.

Soil Conditioner = memperkuat agregat tanah

Pupuk Kimia = menyuburkan tanah.

Belerang = menetralkan tanah yang basa.

Page 29: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

27

Gambar 11. Wind Break Contour Farming Contour Strip Cropping

(sumber Wahyudi, 2014)

V. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Mengurangi

Keberadaan sumberdaya alam tidak selamanya abadi. Beberapa sumberdaya alam

sangat terbatas keberadaannya. Dalam pembentukannya bias mencapai jutaan tahun

lamanya, tidak dapat ditunggu sampai 7 atau puluhan generasi lamanya, sehingga

pemanfaaatannya peril efisiensi bila perlu dikurangi dan digantikan dengan sumberdaya

yang mudah terbarukan dan lebih ramah lingkungan (Demirel 2016)

Pengelolaan sumberdaya alam seperti halnya penambangan telah diakui memiliki

berbagai dampak seperti degradasi lingkungan, penurunan kualitas air, ancaman habitat

flora dan fauna, erosi dan sedimentasi, perubahan topografi, drainase tambang asam, dan

peningkatan fitur dampak sosial. Beberapa masalah industri pertambangan Indonesia saat

ini dalam kaitannya dengan aspek lingkungan termasuk penggunaan lahan pasca tambang,

pengembangan situs tambang yang ditinggalkan, dan penambangan ilegal. Setelah

penambangan sumberdaya tambang habis massa eksploitasinya, Penggunaan lahan pasca

penambangan harus lebih baik didefinisikan terlebih dahulu untuk memungkinkan

persiapan yang tepat dari lahan untuk dikonversi menjadi penggunaan lahan yang

diinginkan.

Pengurangan penggunaan sumberdaya yang tidak terbarukan dan tidak merata, serta

pengaruh pertumbuhan populasi yang sangat tinggi, sangat penting diperhatikan untuk

keberlangsungan hidup bangsa Indonesia. Lingkungan alam memberi kemampuan yang

diperlukan untuk kehidupan sehari-hari manusia, tetapi tanah, air, iklim dan energi

matahari yang membentuk dukungan 'abiotik' yang diperoleh dari alam, tidak tersebar

secara merata ke berbagai tempat dan keberadaannya semakin terbatas. Untuk itu perlu

Page 30: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

28

pengurangan dan penghematan penggunaan sumberdaya tidak terbarukan, dengan memilih

alternative pemanfaatan sumberdaya terbarukan melalui perubahan gaya hidup dan

penciptaan teknlogi modern yang lebih ramah lingkungan.

Untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, manusia membutuhkan aneka

sumberdaya alam. Sumberdaya alam dari petambangan, mineral energi, maupun hayati

sangat diperlukan. Upaya mengeksploitasi sumberdaya alam oleh manusia hendaknya

menghindari untuk menghabiskan secara keseluruhan, tetapi hendaknya memegang

prinsip pengurangan. Masaki (1995), mengemukakan bahwa eksploitasi dengan

menghabiskan tanpa tersisa akan merusak lingkungan dan menganggu kesetimbangan

lingkungan. Sumberdaya alam memunyai sifat ketergantungan dengan lainnya. Dengan

demikian, suatu tindakan terhadap suatu sumberdaya alam, dampaknya akan terasa pada

sumberdaya alam lainnya. Kerusakan ekosistem kehutanan akan berdampak pada

lingkungan sekitarnya, sehingga mengakibatkan terpicunya longsoran, banjir, kekeringan

dan lainnya.

VI. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Daur Ulang

Dengan teknologi maju, manusia dapat memanfaatkan sampah untuk dijadikan

kertas ataupun pupuk organis. Sampah-sampah yang berasal dari organik dapat berproses

menjadi pupuk organik dan digunakan untuk memupuk tanah. Tanah sebagai sumber daya

alam kemudian ditanami tanaman produksi. Setelah tanaman mati, daun-daunnya dapat

diolah kembali menjadi pupuk setelah melalui proses daur ulang.

Proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas

dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nlai ekonomi menjadi suatu barang

yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia. Bahan-bahan bekas tersebut, antara

lain, plastik, kertas, karton, kardus, seng, besi, logam, aluminium, kaleng, serbuk, gergaji,

potongan kain, kaca dan kulit. Bahan baku daur ulang, yang berupa sampah, pada

umumnya dianggap tidak berguna dan tidak mempunyai nilai ekonmi. Sampah tersebut

biasanya dgolongkan sebagai sampah anorganik yang tidak dapat diproses secara alamiah.

Sampah tersebut harus diolah harus diolah melalui suatu proses, menjadi barang yang

bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Bahkan, dapat digunakan kembali sebagaimana

layaknya semula. Sampah yang berasal dari bahan organik berupa sayuran, sisa makanan,

pertanian, perkebunan, dan peternakan digolongkan sebagai samah basah (sampah

Page 31: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

29

organik) yang dapat diproses secara alamiah. Misalnya dijadikan bahan baku untuk

pembuatan kompos.

Dalam usaha mengurangi sampah melaui teknik daur ulang, tidak sama

perlakuannya unuk semua jenis sampah. Daur ulang dapat dilakukan secara individu atau

kelompok, misalnya industri daur ulang kaleng, plastik, kertas, kaca, logam, aluminium

dan lain-lain. Hal ini harus dilakukan dengan skala industri, karena investasinya cukup

besar. Pengelolaan yang dapat dilakukan secara individu atau kelompok kecil dan

investasinya relatif murah adalah mendaur ulang besi. Bahan bakunya berlimpah,

ekonomis, dan cara pembuatannya sederhana.

Proses daur ulang sebenarnya juga merupakan salah satu cara menghemat sumber

daya alam. Sebagai contoh, pada daur ulang kertas. Jika daur ulang kertas, maka berarti

kita telah menghemat dan mengurangi terjadinya penebangan hutan. Selain menghemat

dan menyelamatkan hutan, dengan mendaur ulang kertas, juga berarti mengurangi

penumpukan sampah.

Page 32: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

30

RANGKUMAN

Sumberdaya alam adalah bahan baku didapatkan dari bumi yang mencakup dalam

lingkungan fisik yang digunakan untuk perumahan, pakaian, pemanasan, pendinginan,

transportasi dan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia lainnya.

Klasifikasi sumberdaya alam terdiri pembagian bentuk yang bisa dimanfaatkan,

proses pembentukan, cara terbentuknya bahan galian, nilai ekonomisnya.

Pemanfatan sumberdaya alam di Indonesia berupa air, angin, tanah, geothermal, aneka

hasil tambang yang ada diu Indonesia.

Menurut cara terbentuknya bahan galian, sumberdaya alam dapat diklasifikasikan

sebagai bahan galian magmatic, bahan galian pegmatite, bahan galian hasil

pengendapan, bahan galian hasil pengayaan sekunder, bahan galian hasil

metamorfosis kontak, bahan galian termal.

Konservasi lahan kritis dapat dilakukan secara mekanik, vegetative dan kimiawi.

Pengelolaan sumberdaya alam harus dilaksankan dengan memperhatikan kelestarian

lingkungan secara berkelanjutan memalui upaya prinsip pengurangan (penghematan)

dan prinsip daur ulang.

Page 33: Daftar Isi SEBARAN - ppg.spada.ristekdikti.go.idppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21131/mod_resource...bahan galian, nilai ekonomisnya ... geothermal, aneka hasil tambang

31

DAFTAR PUSTAKA

Demirel Y. 2016. Energy, Green Energy and Technology. Springer International

Publishing Switzerland.

Hidayat. 2011. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Kelembagaan Lokal. Jurnal

Sejarah CITRA LEKHA, XV (1). 19-32.

Masaki, I. 1995.The Watershed Management Technology Development Project,Technical

Manual Soil Conservation and Forest Road. Japan International Cooperation

Agency

Ministry Of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia. 2017. Handbook of

Energy & economic Statistics Of Indonesia.

Suryantoro S. and Manaf M.H. 2002. The Indonesian Energy and Mineral Resources

Development and its Environmental Management to Support Sutainable National

Economic Development. CCNM Global Forum On International Investment

Conference on Foreign Direct Investment and the Environment. OECD

Headquarters, 2 rue André Pascal, 75775 CEDEX 16, Paris, France.

Tadjoeddin M. Z. 2007. A future resource curse in Indonesia: The Political Economy of

Natural Resources, Conflict and Development. Department of International

Development, University of Oxford

Wahyudi. 2014. Teknik Konservasi Tanah serta Implementasinya pada Lahan

Terdegradasi dalam Kawasan Hutan. Jurnal Sains dan Teknologi. 6 (2).71-85.

World Energy Council. 2013. World Energy Resources In survey 2013.

www.worldenergy.org.