bab iv hasil penelitian dan...

21
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah data-data yang penulis kumpulkan lengkap, maka selanjutnya penulis mengadakan analisis kuantitatif atau sering disebut dengan analisis data statistik. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan (X) terhadap pengamalan ibadah shalat (Y), maka data-data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisa regresi satu prediktor dengan uji F reg. Adapun langkah-langkah untuk memudahkan jalannya analisis yaitu dengan melalui tahapan : a. Diskripsi data hasil penelitian b. Pengujian hipotesis c. Pembahasan hasil penelitian d. Keterbatasan penelitian A. Diskripsi Data Hasil Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, dibawah ini akan disajikan data tentang pembinaan mental keagamaan remaja masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang yang diperoleh dari angket. 1. Data tentang Aktivitas Remaja Dalam Mengikuti Pembinaan Keagamaan Untuk mengetahui nilai dari data tentang aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan dengan menjumlah skor jawaban angket dari responden, dapat dilihat pada tabel I sebagai berikut :

Upload: ledien

Post on 05-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Setelah data-data yang penulis kumpulkan lengkap, maka selanjutnya penulis

mengadakan analisis kuantitatif atau sering disebut dengan analisis data statistik.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh aktivitas remaja dalam mengikuti

pembinaan keagamaan (X) terhadap pengamalan ibadah shalat (Y), maka data-data

yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisa regresi satu prediktor

dengan uji Freg. Adapun langkah-langkah untuk memudahkan jalannya analisis yaitu

dengan melalui tahapan :

a. Diskripsi data hasil penelitian

b. Pengujian hipotesis

c. Pembahasan hasil penelitian

d. Keterbatasan penelitian

A. Diskripsi Data Hasil Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, dibawah ini akan disajikan data

tentang pembinaan mental keagamaan remaja masjid Muhajirin RW V Ngaliyan

Semarang yang diperoleh dari angket.

1. Data tentang Aktivitas Remaja Dalam Mengikuti Pembinaan

Keagamaan

Untuk mengetahui nilai dari data tentang aktivitas remaja dalam

mengikuti pembinaan keagamaan dengan menjumlah skor jawaban angket

dari responden, dapat dilihat pada tabel I sebagai berikut :

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

45

TABEL I

DATA MENTAH AKTIVITAS REMAJA DALAM MENGIKUTI PEMBINAAN KEAGAMAAN REMAJA MASJID MUHAJIRIN RW V

NGALIYAN SEMARANG TAHUN 2005

NO Resp

JAWABAN NILAI JUMLAH

1 2 3 4 A B C D E 5 4 3 2 1 1 5 6 3 1 0 25 24 9 2 0 60 2 5 5 5 0 0 25 20 15 0 0 60 3 6 6 3 0 0 30 24 9 0 0 63 4 7 6 2 0 0 35 24 6 0 0 65 5 9 2 3 0 1 45 8 9 0 1 63 6 4 7 4 0 0 20 28 12 0 0 60 7 6 8 1 0 0 30 32 3 0 0 65 8 5 4 6 0 0 25 16 18 0 0 59 9 5 10 0 0 0 25 40 0 0 0 65 10 5 8 2 0 0 25 32 6 0 0 63 11 6 8 1 0 0 30 32 3 0 0 65 12 6 9 0 0 0 30 36 0 0 0 66 13 9 4 1 0 1 45 16 3 0 1 65 14 4 7 4 0 0 20 28 12 0 0 60 15 5 8 2 0 0 25 32 6 0 0 63 16 10 4 1 0 0 50 16 3 0 0 69 17 8 5 1 1 0 40 20 3 2 0 65 18 9 4 1 0 1 45 16 3 0 1 65 19 9 2 3 0 1 45 8 9 0 1 63 20 10 3 0 1 1 50 12 0 2 1 65 21 4 7 4 0 0 20 28 12 0 0 60 22 5 5 5 0 0 25 20 15 0 0 60 23 6 8 1 0 0 30 32 3 0 0 65 24 5 5 3 2 0 25 20 9 4 0 58 25 5 7 3 0 0 25 28 9 0 0 62 26 5 8 2 0 0 25 32 6 0 0 63 27 11 3 0 1 0 55 12 0 2 0 69 28 6 6 3 0 0 30 24 9 0 0 63 29 6 5 3 0 1 30 20 9 0 1 60 30 7 4 4 0 35 16 12 0 0 63

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

46

Setelah diadakan penskoran atau penilaian hasil angket, maka dapat

dilakukan analisis sebagai berikut :

a. Menentukan kualifikasi dan interval nilai, dengan cara menentukan range:

R = H-L+I

Keterangan :

R : Range

H : Nilai tertinggi

L : Nilai terendah

R = 69 - 58 +1

= 12

Sehingga dapat diketahui interval nilai :

Range i = Jumlah Interval

12 = = 2,4

5

Dengan demikian dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai seperti

pada tabel dibawah ini :

TABEL II INTERVAL NILAI VARIABEL (X)

Interval Kategori

68 – 70 65 – 67 64 – 66 61 – 63 58 – 60

Baik sekali Baik

Cukup Sedang Kurang

Langkah selanjutnya adalah mencari mean (nilai rata-rata masing-

masing variabel). Dalam menentukan nilai rata-rata ini penulis menggunakan

rumus statistik sebagai berikut :

Σ F . X M = Jumlah Responden

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

47

Adapun frekuensi yang diperoleh dari variabel aktivitas remaja dalam

mengikuti pembinaan keagamaan terhadap pengamalan ibadah shalat pada

ikatan remaja masjid muhajirin RW V Ngaliyan Semarang adalah sebagai

berikut :

b. Tabel distribusi frekuensi

TABEL III

DISTRIBUSI FREKUENSI TENTANG AKTIVITAS REMAJA DALAM

MENGIKUTI PEMBINAAN KEAGAMAAN (X) REMAJA MASJID

MUHAJIRIN RW V NGALIYAN SEMARANG

No. Interval Frekuensi (Fi) Fr (%) 1.

2.

3.

4.

5.

70-72

67-69

64-66

61-63

58-60

-

2

10

9

9

-

6,67%

33,33%

30%

30%

Σ 30 100%

Dari tabel diatas yaitu tabel frekuensi tentang Aktivitas remaja dalam

mengikuti pembinaan keagamaan remaja masjid muhajirin RW V Ngaliyan

Semarang telah diperoleh nilai sebagai berikut : untuk interval 70-72 dengan

nilai 0 % , untuk interval 67-69 dengan nilai6,67 %, untuk interval 64-66

dengan nilai 33,33 %, untuk interval 61-63 dengan nilai 30 % dan untuk

interval 58-60 dengan nilai 300 %.

2. Data tentang pengamalan ibadah shalat remaja (Y)

Untuk mengetahui nilai dari data tentang pengamalan ibadah shalat

remaja dapat dilihat pada tabel IV sebagai berikut :

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

48

TABEL IV

DATA MENTAH PENGAMALAN IBADAH SHALAT REMAJA MASJID MUHAJIRIN RW V NGALIYAN SEMARANG

NO

Resp. JAWABAN NILAI JUMLAH

1 2 3 4 A B C D E 5 4 3 2 1 1 7 6 2 0 0 35 24 6 0 0 65 2 8 7 0 0 0 40 28 0 0 0 68 3 9 2 4 0 0 45 8 12 0 0 65 4 10 5 0 0 0 50 20 0 0 0 70 5 12 2 1 0 0 60 8 3 0 0 71 6 6 6 3 0 0 30 24 9 0 0 63 7 9 6 0 0 0 45 24 0 0 0 69 8 12 3 0 0 0 60 12 0 0 0 72 9 11 4 0 0 0 55 16 0 0 0 71

10 7 7 1 0 0 35 28 3 0 0 66 11 11 3 1 0 0 55 12 3 0 0 70 12 13 1 1 0 0 65 4 3 0 0 72 13 10 2 3 0 0 50 8 9 0 0 67 14 7 5 2 1 0 35 20 6 2 0 63 15 13 2 0 0 0 65 8 0 0 0 73 16 12 3 0 0 0 60 12 0 0 0 72 17 11 4 0 0 0 55 16 0 0 0 71 18 11 2 2 0 0 55 8 6 0 0 69 19 8 5 2 0 0 40 20 6 0 0 66 20 13 2 0 0 0 65 8 0 0 0 73 21 6 6 3 0 0 30 24 9 0 0 63 22 9 3 3 0 0 45 12 9 0 0 66 23 10 4 1 0 0 50 16 3 0 0 69 24 12 1 2 0 0 60 4 6 0 0 70 25 10 4 1 0 0 50 16 3 0 0 69 26 11 4 0 0 0 55 16 0 0 0 71 27 13 2 0 0 0 65 8 0 0 0 73 28 7 5 3 0 0 35 20 9 0 0 64 29 8 6 1 0 0 40 24 3 0 0 67 30 9 4 2 0 0 45 16 6 0 0 67

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

49

Dari data diatas kemudian dapat dilakukan analisis sebagai berikut :

a. Menentukan kualifikasi dan interval, dengan cara menentukan range :

R = H-L+1

= 73-63 + 1

=11

Sehingga dapat diketahui interval nilai :

Range i =

Jumlah Interal

11 = = 2,2 5

Dengan demikian dapat diperoleh kualifikasi dari interval nilai

seperti pada tabel dibawah ini :

TABEL V

INTERVAL NILAI VARIABEL PENGAMALAN IBADAH SHALAT REMAJA (Y)

Interval Nilai Kategori 75-77 72-74 69-71 66-68 63-65

Baik Sekali Baik

Cukup Sedang Kurang

b. Tabel distribusi frekuensi

TABEL VI

DISTRIBUSI FREKUENSI PENGAMALAN IBADAH SHALAT REMAJA (Y) MASJID MUHAJIRIN RW V NGALIYAN SEMARANG

No. Interval Frekuensi (fr) Fr 1 2 3 4 5

75-77 72-74 69-71 66-68 63-65

- 6 11 7 6

20%

36,67% 23,33%

20% Σ 30 100%

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

50

Dari tabel tersebut diatas yaitu tabel frekuensi tentang pengamalan ibadah

shalat remaja masjid muhajirin RW V Ngaliyan Semarang telah diperoleh nilai

sebagai berikit : untuk interval 75-77 dengan nilai 0 % , untuk interval 72-74

dengan nilai 20 % , untuk interval69-71 dengan nilai 36,67 %, untuk interval 66-

68 dengan nilai 23,33% dan untuk interval 63-65 dengan nilai 20 %.

Untuk mengetahui kualitas masing-masing variabel, maka dapat ditempuh

dengan rata-rata (mean) yaitu:

MX = Σ X N.n (Jumlah Item)

1892 = = 63,1 30 Σ Y

MY = N

2055 = = 68,5 30

Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

pada tabel interval nilai, maka menduduki interval antara 61-63 dan termasuk

dalam kualitas sedang. Sedangkan hasil nilai kualitatif untuk variabel Y apabila

diterapkan pada interval nilai, maka menduduki interval antara 66-68 dan

termasuk dalam kualitas sedang.

B. Pengujian Hipotesis

Dalam pengujian hipotesis ini akan diuji tentang kebenaran dalam

menentukan pengaruh aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan

(X) terhadap pengamalan ibadah shalat (Y).

Untuk memudahkan dalam analisis regresi dengan skor deviasi ini maka

perlu dibuat tabel kerja regresi pembinaan mental keagamaan dan dimensi

keberagamaan remaja masjid muhajirin RW V Ngaliyan Semarang sebagaimana

dalam tabel dibawah ini.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

51

TABEL VII

TABEL KORELASI ANTARA AKTIVITAS REMAJA DALAM MENGIKUTI

PEMBINAAN KEAGAMAAN TERHADAP PENGAMALAN IBADAH

SHALAT PADA IKATAN REMAJA MASJID MUHAJIRIN RW V

NGALIYAN SEMARANG

No. Res X Y X2 Y2 X.Y 1 73 65 5329 4225 4745 2 70 68 4900 4624 4760 3 67 65 4489 4225 4355 4 68 70 4624 4900 4760 5 71 71 5041 5041 5041 6 69 63 4761 3969 4347 7 67 69 4489 4761 4623 8 71 72 5041 5184 5112 9 71 68 5041 4624 4828 10 68 66 4624 4356 4488 11 73 70 5329 4900 5110 12 68 72 4624 5184 4896 13 66 67 4356 4489 4422 14 68 63 4624 3969 4284 15 69 73 4761 5329 5037 16 74 72 5476 5184 5328 17 67 71 4489 5041 4757 18 68 69 4624 4761 4692 19 69 66 4761 4356 4554 20 67 73 4489 5329 4891 21 69 63 4761 3969 4347 22 66 66 4356 4356 4356 23 71 69 5041 4761 4899 24 70 70 4900 4900 4900 25 62 69 3844 4761 4278 26 68 71 4624 5041 4828 27 73 73 5329 5329 5329 28 68 64 4624 4096 4352 29 72 67 5184 4489 4824 30 69 67 4761 4489 4623

Jumlah 2072 2052 143296 140642 141766

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

52

Dari tabel tersebut, maka dapat diperoleh nilai sebesar sebagai berikut:

N = 30

Σ X = 1892

Σ Y = 2055

Σ X2 = 119544

Σ Y2 = 141059

Σ XY = 129737

Setelah hasil data tersebut diketahui langkah selanjutnya adalah

memasukkan hasil data tersebut kedalam rumus regresi satu prediktor dengan uji

Freg.

Untuk mengetahui benar tidaknya hipotesa yang digunakan maka perlu

dianalisis dengan menggunakan analisis regresi 2 prediktor dengan uji Freg yang

mengacu dari data yang telah diperoleh dari analisis pendahuluan dengan rumus :

r x y = Σ xy

√ (Σ x 2 ) (Σ y2)

Adapun langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :

1. Mencari skor deviasi

a. X2 = Σ X2 – ( ΣX ) 2 N

= 119.544 - ( 1892 )2 30

= 119.544 – 3579664 30 = 119.544 - 119.322.13

= 221.87

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

53

b. Y2 = Σ Y2 – ( ΣY ) 2 N

= 141.059 - (2055) 2 30

= 141.059 – 4223025 30

= 141.059 – 140767.5

= 291.5

c. XY = ΣXY - (ΣX)( ΣY) N = 129737 - (1892)(2055) 30

= 129737 - 3888060 30

= 129737 - 129602

= 135

Setelah didapatkan score deviasi :

X2 = 221.87

Y2 = 291.5

XY = 135

2. Mencari persamaan garis regresi :

Y = ax + k

Keterangan :

Y = perkiraan harga Y, sebagai variabel yang tergantung pada harga X

ax = perkiraan A dalam regresi linier Y pada X

k = perkiraan B dalam regresi linier Y pada X

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

54

Untuk mengetahui Y, terlebih dahulu harus dicari harga a dan harga X dengan

menggunakan rumus :

a = NΣXY-ΣXΣY

NΣX2 –(ΣX) 2

= 30.129737-(1892)(2055) 30(119544)-(1892) 2

= 3892110-3888060 3586320-3579664

= 4050 6656 = 0.6084736 Jadi harga a adalah = 0.6084736

Selanjutnya adalah mengetahui harga k dengan menggunakan rumus :

K = Y - ax

Keterangan :

Y = Mean dari variabel Y ( Y = Σ Y ) N X = Mean dari variabel X ( X = Σ X )

N Y = Σ Y = 2055 = 68,5 N 30

X = Σ X = 1892 = 63,066667 N 30 Jadi :

K = Y- ax

= 68,5-0,6084736 x 63,066667

= 68,5-38,374402

= 30,125598

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

55

Kemudian harga ax dan K disubstitusikan kedalam :

Y = ax + K = 0,6084736 + 30.125598 = 30.734072

Jadi persamaan garis regresinya adalah :

Y = ax + K Y = 0,6084736x + 30,125598

Dari hasil hasil persamaan garis regresi, maka dapat dicari korelasi antara

kriterium Y dengan prediktor X dengan rumus analisis regresi satu prediktor.

Σ xy r x y =

√ (Σ x 2 ) (Σ y2)

135 = √ (221.87) (291.5) 135 =

√ 64675.11

135 = = 0,53 Jadi koefisien korelasinya adalah 0,53., r2 = 0,28

254,31

Setelah diketahui hasil tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mencari

harga Freg. Dengan score deviasi dengan menggunakan rumus-rumus regresi.

TABEL VIII RINGKASAN RUMUS-RUMUS ANALISIS REGRESI

( Satu Prediktor dengan Skor Deviasi )

Sumber Db JK RK Freg 1 2 3 4 5

Regresi (reg) 1 ( Σ XY ) 2 Σ X 2

Jkreg dbreg

Rkreg Rkres

Residu (res) N – 2 Σ Y 2 – ( Σ XY ) 2

Σ X 2

Jkres dbres

Total (T) N – 1 Σ Y 2

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

56

Selanjutnya rumus-rumus diatas diaplikasikan dalam data yang ada pada

tabel kerja yang telah diketahui yaitu :

N = 30 ΣY2 = 291,5

ΣX2 = 221,87 ΣXY =135

Kemudian dimasukkan kedalam rumus :

JKreg = (ΣXY) 2

ΣX2

= (135) 2 221,87

= 18225 221,87

= 82,142696 JKres = ΣY2 – (ΣXY)2 ΣX2

= 291,5 – 18225 221,87

= 291,5 – 82,142696

= 209,36

JKreg RKreg =

dbreg

82,142696

= = 82,142696 1

RKres = JK res db res

= 209,36 N-2

= 209,36 30-2 = 209,36 = 10,98 28

JK(T) = ΣY2

=291,5

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

57

TABEL IX

RINGKASAN HASIL ANALISIS REGRESI (Satu Prediktor Dengan Score Deviasi)

Sumber Deviasi Db JK RK Freg

1 2 3 4 5 Regresi (reg ) 1 82,142696 82,142696

Residu (res ) 28 209,36 7,48 10,98

Total 28 291,5

Setelah diketahui hasil analisis regresi, maka langkah selanjutnya adalah

hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel F, baik pada taraf signifikan 1%

maupun taraf signifikan 5%. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut :

Freg = 10,98

Ft ; 0,5 (1,28) = 4,20

Ft ; 0,1 (1,28) =7,64

Jika F reg > tabel 5% dan 1% berarti signifikan

Jika Freg < tabel 5% dan 1% berarti non signifikan

Dari hasil analisis uji hipotesis diperoleh Freg = 10,98

Dengan demikian :

Freg = 10,98 >Ft 0,5 (1 : 28) = 4,20

Freg = 10,98 > Ft 0,1(1: 28 ) = 7,60

Sehingga hipotesa yang mengatakan bahwa ada pengaruh yang positif

antara aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan terhadap

pengamalan ibadah shalat pada ikatan remaja masjid Muhajirin RW V Ngaliyan

Semarang dapat diterima (Ho diterima).

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

58

Untuk membuktikan kebenaran hasil analisis tersebut diatas, maka

selanjutnya akan dibuktikan dengan uji t, dengan menggunakan rumus :

th = r √ (n - 2)

√ (1 - r2 )

= 0,53 √ 28

√ ( 1 – 0,28 ) = 0,53 (5,29)

√ 0,72

= 2,80 = 3,29 0,85 Maka th = 3,29

Dengan demikian dapat diketahui bahwa jika uji t > t tabel 5% dan 1%

berarti signifikan.

t = 3,29 > t 0,5 (28) = 2,048 (signifikan)

t = 3,29 > t 0,1 (28) = 2,763 (signifikan)

Karena uji t terhadap b adalah signifikan, hal ini berarti variabel X

mengkonstribusikan secara signifikan terhadap garis regresi Y.

C. Pembahasan Penelitian

Sebagai hasil penelitian, setelah dilakukan analisa data dengan

menggunakan metode statistik maka dapat didiskripsikan hasil penelitian tersebut

sebagai berikut :

1. Pengujian hipotesis menyimpulkan bahwa adanya hubungan positif antara

aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan dengan pengamalan

ibadah shalat remaja. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar 0,53

lebih besar dari pada tabel nilai r baik pada tariff 5 % atau 1 % yaitu rxy =

0,53 > t 0,5 (1 : 28) = 0,377 dan rxy = 0,53. t 0,1 (1 = 28) = 0,496. Hal ini

juga ditunjukkan dengan koefisien nilai t yaitu 3,29. Nilai t tersebut kemudian

dikonsultasikan dengan tabel nilai t, dan hasilnya menunjukkan pada taraf 1%

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

59

tabel Tt 0,1 (1,28) = 2,763 dan pada taraf 5 % Tt 0,5 (1,28) = 2,048. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa uji t lebih besar dari pada t tabel, baik pada taraf

1% maupun 5 %.

2. Hubungan antara kedua variabel tersebut dinyatakan dengan persamaan garis

regresi linier dengan Y = ax + k yaitu Y= 0,6084736x + 30,125598.

Persamaan ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu unit skor variabel

aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan ( X ) diikuti oleh

peningkatan skor pada pengamalan ibadah shalat remaja ( Y ) sebesar

0,6084736 pada konstanta sebesar 30,125598.

3. Upaya untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel X terhadap Y

dapat dinyatakan dengan analisis regresi satu prediktor, ternyata harga Freg

yang dihasilkan sebesar 10,98.

4. Harga Freg tersebut kemudian dikonsultasikan dengan tabel F, dan hasilnya

menunjukkan: pada taraf 1 % tabel Ft 0,1 (1,28) = 7,64 dan pada taraf 5 % Ft

0,5 (1,46) = 4,20. Hasil konsultasi tersebut menunjukkan bahwa Freg lebih

besar dari pada Ft baik pada taraf 1 % maupun 5 %. Ini berarti hipotesa

penulis bahwa ada pengaruh positif antara aktivitas remaja dalam mengikuti

pembinaan keagamaan terhadap pengamalan ibadah shalat remaja telah

terbukti. Dengan demikian analisis dalam skripsi ini signifikan.

5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas remaja dalam mengikuti

pembinaan keagamaan berpengaruh positif terhadap pengamalan ibadah

shalat pada ikatan remaja masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang.

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian yang penulis laksanakan, tentunya mempunyai banyak

keterbatasan. Keterbatasan-keterbatasan yang penulis laksanakan adalah :

1. Keterbatasan Tempat Penelitian

Penelitian yang penulis laksanakan terbatas pada satu tempat, yaitu pada

Ikatan Remaja Masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang. Sehingga kalau

penelitian ini dilaksanakan pada tempat lain dimungkinkan hasilnya berbeda.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

60

Namun demikian, tempat ini dapat mewakili ikatan remaja masjid untuk

dijadikan tempat penelitian dan kalaupun hasil penelitian di tempat lain akan

berbeda tetapi kemungkinan tidak akan jauh menyimpang dari hasil penelitian

yang penulis laksanakan.

2. Keterbatasan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama pembuatan skripsi, waktu yang

singkat inilah yang dapat mempersempit ruang gerak penelitian, sehingga

dapat berpengaruh terhadap hasil penelitian yang penulis laksanakan. Tetapi

waktu yang sempit ini akan berharga sekali apabila digunakan sebaik-baiknya.

Oleh karena itu dalam penelitian, penulis menggunakan penelitian yang dapat

mempersingkat waktu penelitian, seperti angket dan lain-lain.

3. Keterbatasan Dalam Jumlah Responden

Jumlah responden yang diteliti hanya 25 % dari jumlah remaja masjid

Muhajirin, yaitu sejumlah 30 remaja. Hal ini dilakukan untuk efisiensi waktu,

tenaga dan biaya. Namun demikian karena pengambilan sample dengan

random, maka jumlah responden ini dapat mewakili seluruh populasi.

4. Keterbatasan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis hanya meneliti tentang aktivitas remaja

dalam mengikuti pembinaan keagamaan terhadap pengamalan ibadah shalat,

tidak aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan terhadap

seluruh perilaku remaja. Sehingga apabila aktivitas remaja dalam mengikuti

pembinaan keagamaan ini diterapkan dalam perilaku yang lain akan berbeda

hasilnya. Hal ini dipandang karena pengamalan ibadah shalat akan lebih tepat

digunakan untuk aktivitas mengikuti pembinaan keagamaan, sehingga

pengamalan ibadah shalat dijadikan obyek dan penelitian ini.

5. Keterbatasan Dalam Melihat Kondisi Psikologi Responden

Kondisi psikologis responden tidak diamati secara khusus, sehingga

memungkinkan responden tidak konsentrasi dalam mengisi angket. Akan

tetapi dalam pengisian angket ini tidak membutuhkan konsentrasi yang tinggi,

sehingga untuk melihat kondisi psikologis responden dapat dieliminasi dan

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

61

hal ini untuk mempersingkat waktu. Namun dari keterbatasan-keterbatasan

diatas, maka dapat dikatakan ini merupakan kekurangan dari penelitian yang

penulis laksanakan. Akan tetapi penelitian ini setidaknya dapat dijadikan

sebagai suatu kesimpulan sementara, karena hal ini dapat diuji kembali di

tempat yang lain dan dengan hasil yang lain pula. Bahwa aktivitas remaja

dalam mengikuti pembinaan keagamaan dapat berpengaruh terhadap

pengamalan ibadah shalat. Sehngga untuk hipotesis yang penulis ajukan

bahwa aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan dapat

berpengaruh terhadap pengamalan ibadah shalat pada ikatan remaja masjid

Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang dapat diterima.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan mengenai Aktivitas Remaja

Dalam Mengikuti Pembinaan Keagamaan Terhadap Pengamalan Ibadah Shalat

Pada Ikatan Remaja Masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang, maka penulis

mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Antara aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan terhadap

pengamalan ibadah shalat terdapat pengaruh positif, apabila aktifitas

mengikuti pembinaan keagamaannya meningkat maka akan diikuti dengan

meningkatnya pengamalan ibadah shalat pada remaja.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas remaja dalam mengikuti

pembinaan keagamaan terhadap pengamalan ibadah shalat remaja masjid

Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang secara umum berpengaruh

3. Hasil statistik regresi satu prediktor aktivitas remaja dalam mengikuti

pembinaan keagamaan terhadap pengamalan ibadah shalat remaja masjid

Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang ternyata ada pengaruh positif yang

signifikan antara variabel X (aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan

keagamaan) dengan variabel Y (pengamalan ibadah shalat). Hal ini

ditunjukkan dengan hasil Freg = 10,98 yang ternyata angka tersebut lebih besar

dari Ft 0,5 (1:28) = 4,20 dan Ft 0,1 (1:28) = 7,64 serta koefisien

determinasinya rxy = 0,53.

B. Saran-saran

Untuk lebih meningkatkan hasil pelaksanaan pembinaan mental

keagamaan, khususnya remaja Masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang,

perlu kiranya peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Untuk pembina (guru), hendaknya pembinaan mental keagamaan lebih

ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas, sehingga akan membawa

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

63

hasil yang lebih baik lagi dari pada masa sekarang, lebih-lebih untuk masa

yang akan datang;

2. Bagi remaja, dalam rangka meningkatkan dimensi keberagamaannya, remaja

hendaknya aktif mengikuti pembinaan. Disamping itu perlu ada dukungan

dari semua pihak seperti orang tua (keluarga), masyarakat dan lingkungan

sekolah.

3. Bagi orang tua, aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan pada

remaja sangat diperlukan, karena untuk dapat merealisasikan keimanan dan

ketaqwaan kepada Tuhan itu hanya mungkin dalam kegiatan keagamaan,

yang pada akhirnya akan terbentuk kepribadian yang akan mengatur sikap,

tindak dan tingkah laku individu dalam mengatasi segala persoalan hidupnya.

Dengan demikian aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan

tidak kalah pentingnya dengan aktivitas remaja dalam pendidikan formal yang

selama ini didewakan oleh sebagian besar masyarakat kita.

C. Penutup

Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari, meskipun telah berusaha

menyusun skripsi ini semaksimal mungkin, namun skripsi ini masih perlu

penyempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif peneliti

butuhkan demi perbaikan skripsi ini. Akhirnya, semoga karya sederhana ini

bermanfaat bagi siapapun, khususnya bagi peneliti.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/33/jtptiain-gdl-s1... · Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan

64

pembinaan mental keagamaan sajam, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-

faktor lain seperti remaja itu sendiri, orang tua, sarana dan prasarana, lingkungan dan

lain-lain.

Untuk itu hasil penelitian ini hanya bisa digeneralisasikan untuk tempat

penelitian saja, yaitu remaja masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang tahun 2005.