upay a peningkatan hasil belaj ar fiqih siswa...

98
UPAY M YA PENIN MTS NU M KELAS V T Diajukan guna INSTITU NGKATA MIFTAHU VIII C DE TAHUN P n untuk Mem Memperole dalam Ilm N FAK UT AGAM i AN HASI UT THOL ENGAN M PELAJAR SKRIP menuhi Tug eh Gelar Sa mu Pendidik Oleh KHUMA NIM 073 1 KULTAS TA MA ISLAM 2011 IL BELAJ LIBIN ME MODEL RAN 2010 PSI gas dan Mel arjana Pendi kan Agama I : AIDI 11 185 ARBIYAH NEGERI W 1 JAR FIQ EJOBO K CARD S 0/2011 lengkapi Sy idikan Islam Islam H WALISON IH SISW KUDUS ORT yarat m NGO WA

Upload: vuminh

Post on 03-Feb-2018

254 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

UPAY

M

YA PENIN

MTS NU M

KELAS V

T

Diajukan

guna

INSTITU

NGKATA

MIFTAHU

VIII C DE

TAHUN P

n untuk Mem

Memperole

dalam Ilm

N

FAK

UT AGAM

i

AN HASI

UT THOL

ENGAN M

PELAJAR

SKRIP

menuhi Tug

eh Gelar Sa

mu Pendidik

Oleh

KHUMA

NIM 073 1

KULTAS TA

MA ISLAM

2011

IL BELAJ

LIBIN ME

MODEL

RAN 2010

PSI

gas dan Mel

arjana Pendi

kan Agama I

:

AIDI

11 185

ARBIYAH

NEGERI W

1

JAR FIQ

EJOBO K

CARD S

0/2011

lengkapi Sy

idikan Islam

Islam

H

WALISON

IH SISW

KUDUS

ORT

yarat

m

NGO

WA

Page 2: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

ii

ABSTRAKSI

Khumaidi (NIM: 073 111 185). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Siswa MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus Kelas VIII C Dengan Card Sort Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi, Program Strata 1 jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Walisongo Semarang, 2011.

Permasahan yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam pembelajaran fiqih dengan model pembelajaran Card Sort di kelas VIII C semester Satu di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011?. 2. Bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran fiqih dengan model Card Sort di kelas VIII C semester satu di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011?. 3. Bagaimanakah model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran fiqih kelas VIII C IV semester satu di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011 ?

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui aktivitas siswa dalam Pembelajaran Fiqih dengan model Pembelajaran Card Sort di kelas VIII C semester Satu di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011. 2. Mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran Fiqih dengan model Card Sort di kelas VIII C semester Satu di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011. 3. Mengetahui Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Fiqih kelas VIII C IV semester satu di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011.

Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui prosedur pengkajian berdaur yang terdiri atas 4 (empat) tahap yaitu: Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dilaksanakan selama 2 (dua) siklus pada siswa kelas VIII C MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus pada mata pelajaran Fiqih tahun pelajaran 2010/2011. Dengan teknik pengumpuan data tes dan pengamatan/observasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan metode Card Sort pada mata pelajaran fiqih kelas VIIIC MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus, yaitu guru harus mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan baik, guru harus lebih meningkatkan motivasi peserta didik, 2. siswa dapat kreatif dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Card 3. Hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model Card Sort menunjukkan perbedaaan yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari tingkat ketuntasan belajar siswa maupun hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Pada siklus 1 dengan jumlah siswa 56 anak, dan KKM (Kriteria ketuntasan minimal) 70 serta tingkat ketuntasan 85% secara klasikal, terdapat 13 anak (23,21%) yang belum tuntas atau ketuntasan baru mencapai 76% sehingga kurang 9%. Namun pada siklus 2 terjadi peningkatan yaitu 100% siswa telah mencapai ketuntasan dengan kriteria siswa dengan nilai 70 – 90 sebanyak 45 anak (80%) dan nilai 90 -100 sebanyak 11 anak (20%). Khususnya dalam hal penggunaan instrumen evaluasi dengan kalimat tanya tingkat tinggi Taksonomi Bloom.

Page 3: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

iii

NOTA DINAS Semarang, 11 Maret 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu’alaikum wr. Wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH SISWA MTS NU MIFTAHUT THOLIBIN MEJOBO KUDUS KELAS VIII C DENGAN MODEL CARD SORT TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Nama : KHUMAIDI

NIM : 073 111 185

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diujikan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqasyah.

Wassalamu’alaikum wr. Wb

Pembimbing,

Drs. Abdul Rohman, M.Ag NIP. 19691105 199403 1003

Page 4: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

Judul

Nama NIM Jurusan Program S telah diujiIAIN Walsarjana da

Ketua,

H. MahfuNIP: 150

Penguji I

Drs. SajidNIP: 194

INSTITU

Jl. Prof. Dr. H

: UpMCa

: K : 07: Pe

Studi : Pe

ikan dalam lisongo dan

alam Ilmu P

udz Siddiq, 0 303 127

I ,

d Iskandar S480212 1987

KEMENUT AGAM

FAKHamka (Kamp

paya PeninMiftahut Th

ard Sort H U M A I

73111185 endidikan Aendidikan A

sidang mun dapat diteendidikan I

LC., M.A.

Setyohadi 703 1 001

Drs. NIP:

iv

NTERIANMA ISLAM KULTAS TApus II) Ngaliya

PENGESA

ngkatan Haholibin Mej

I D I

Agama IslamAgama Islam

unaqasyah oerima sebagIslam.

Pembimb

Abdul Rohm19691105

N AGAMA RNEGERI WARBIYAHan Semarang T

AHAN

asil Belajarobo Kelas V

m m

oleh Dewangai salah sat

Semarang

Sekr

SitiNIP

Pen

SugNIP

bing,

man, M.Ag199403 1 0

R.I WALISON

H Telp. 024-760

r Fiqih SiswVIII C den

n Penguji Fatu syarat m

g, April 20

retaris,

Tarwiyah, P: 19721108

guji II,

geng RistiyaP: 19650819

g. 03

NGO

01295 Fax. 76

wa MTs NUngan Model

akultas Tarbmemperoleh

11

SS., M.Hum

8 199903 2

anto, M.Ag 9 200302 1 0

615387

U l

biyah gelar

m. 001

001

Page 5: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

v

PERNYATAAN

Dengan penuh kejujuran dan tanggungjawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi

ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 11 Maret 2011

Deklarator,

Khumaidi NIM 073 111 185

Page 6: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

vi

MOTTO

$ yγ •ƒ r'≈ tƒ t⎦⎪ Ï%©! $# (#θãΖ tΒ# u™ |= ÏG ä. ãΝ à6 ø‹ n= tæ ãΠ$ u‹ Å_Á9 $# $ yϑ x. |= ÏG ä. ’ n? tã š⎥⎪ Ï% ©! $# ⎯ ÏΒ öΝ à6 Î= ö7 s%

öΝ ä3 ª= yè s9 tβθ à) −G s?

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS Al Baqarah : 183).♣

♣ Mazmur, dkk., Al-Qur’an Terjemah, (Jakarta : Pustaka Amani, Departemen Agama Islam

RI, 2005), hlm. 34.

Page 7: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan untuk orang-orang yang senantiasa

mendo’akan mengarahkan dan memotivasi ananda:

♣ Ibu Mertua Yatemi dan Istri tercinta Supami yang selalu mendukung dan

mendo’akan Ananda dengan penuh kesabaran dan ketulusan hati

♣ Anak-anak ananda tercinta Saiful Azas, Muhammad Minan, Aan trias

Kholifuddin yang selalu senantiasa mendukung dan mendo’akan untuk

keberhasilan studi

♣ Teman-teman Kualifikasi IAIN Walisongo Semarang 2007

Semoga semua pengorbanannya dirindloi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang.

Page 8: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

viii

KATA PENGANTAR

6 Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan

rahmat, dan hidayah-Nya kepada peneliti, sehingga mampu menyelesaikan skripsi

ini dengan baik sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan islam

pada Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Shalawat serta salam peneliti

haturkan pada baginda Nabi Agung Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat

dan umatnya.

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti memilih judul: ”Upaya

Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Siswa MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus

Kelas VIII C dengan Model Card Sort Tahun Pelajaran 2010/2011”. Dengan

kerendahan hati dan kesadaran penuh, peneliti sampaikan bahwa skripsi ini tidak

mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Suja’i, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

2. Muthohar, M.Ag., selaku ketua Program peningkatan kualifikasi guru S-1 bagi

guru Madrasah / RA Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

3. Drs.Abdul Rohman, M.Ag, selaku pembimbing skripsi.

4. Segenap Bapak/Ibu dosen dan karyawan pada Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang.

5. Drs. Muchroni, M.A., Kepala MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus yang

telah memberikan ijin penelitian ini.

6. Keluarga besar MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus

7. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung yang telah

memberikan bantuan, dorongan dan semangat kepada peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

ix

Akhir kata, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih perlu

dikembangkan, disempurnakan, karena masih banyak kekurangan. Maka dari itu

kritik dan saran dari semua pihak, sangat peneliti harapkan. Semoga Allah swt.

memberi manfaat bagi kita semua. Amin.

Semarang, Maret 2011

Peneliti

Khumaidi NIM 073 111 185

Page 10: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

ABSTRAKSI ................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN DEKLARASI ............................................................................. v

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Permasalahan ................................................................................ 5

C. Penegasan Masalah ....................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 8

E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORETIS

A. Landasan Teori

1. Hasil Belajar Siswa ....................................................................... 10

a. Pengertian Hasil Belajar .......................................................... 10

b. Cakupan Hasil Belajar ............................................................. 11

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................... 14

d. Prinsip Penilaian Hasil Belajar ............................................... 16

e. Jenis-jenis Penilaian Hasil Belajar ......................................... 17

Page 11: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

xi

2. Metode Pembelajaran Card Sort

a. Pengertian Model Pembelajaran Card Sort ............................. 18

b. Ciri-ciri Pendekatan dan Komponen Model Card Sort .......... 19

c. Langkah-langkah Pembelajaran Model Card Sort .................. 22

d. Fungsi Model Pembelajaran Card Sort ................................... 23

e. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Card Sort .. 24

3. Pembelajaran Fiqih

a. Pengertian Pembelajaran Fiqih ................................................ 25

b. Tujuan Pembelajaran Fiqih ..................................................... 26

c. Ruang Lingkup Pembelajaran Fiqih ....................................... 28

d. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Fiqih .................. 28

4. Penerapan Model Pembelajaran Card Sort dalam Fiqih ............... 30

B. Kajian Penelitian yang Relevan .......................................................... 31

C. Hipotesis Tindakan .............................................................................. 32

BAB III PENELITIAN TENTANG HASIL BELAJAR DAN CARD SORT

A. Obyek Tindakan ........................................................................... 33

B. Setting/ Lokasi Penelitian ............................................................. 34

1. Waktu Penelitian ..................................................................... 34

2. Tempat Penelitian .................................................................... 34

C. Langkah-langkah Tindakan ........................................................... 34

D. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 36

E. Gambaran Umum .......................................................................... 37

1. Tinjauan Historis ..................................................................... 36

2. Visi Misi dan Tujuan ............................................................... 38

3. Keadaan guru ........................................................................... 39

4. Keadaan Siswa ......................................................................... 41

Page 12: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

xii

BAB IV ANALISIS DATA TENTANG HASIL BELAJAR DAN MODEL

PEMBELAJARAN CARD SORT

A. Analisis Pra Siklus ........................................................................ 43

B. Hasil Penelitian Siklus 1 ............................................................... 45

C. Hasil Penelitian Siklus 2 ............................................................... 51

D. Pembahasan ................................................................................... 56

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 58

B. Saran – saran ................................................................................. 59

C. Penutup .......................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 13: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Keadaan Guru MTs NU Miftahut Tholibin ................................. 39

Tabel 3.2 Keadaan Siswa MTs NU Miftahut Tholibin ................................ 41

Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus ............................................................................ 42

Tabel 4.2 Ringkasan Nilai Hasil Pra Siklus ................................................. 44

Tabel 4.3 Data Nilai Siswa Hasil Siklus 1 .................................................... 47

Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Siklus 1 ............................................................. 49

Tabel 4.5 Peroleh Hasil Belajar Siklus 2 ...................................................... 53

Tabel 4.6 Ringkasan Hasil Siklus 2 ............................................................. 55

Tabel 4.7 Perbandingan Perolehan Hasil Belajar ......................................... 57

Page 14: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan pengendalian dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1

Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan

berkembang dan meningkatnya kemampuan siswa, situasi dan kondisi

lingkungan yang ada, pengaruh informasi dan kebudayaan, serta

berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kondisi di lapangan saat ini menunjukkan bahwa masih

diberlakukannya cara pendekatan konvensional yang tidak efektif dan

menimbulkan pada kejenuhan siswa di dalam kelas, serta pendekatan

keterampilan proses dengan pembelajaran teoretis.

Sebagai media refleksi umat Islam, harus diakui bahwa dunia

pendidikan Islam masih diselimuti berbagai problematika yang belum terurai

dari masa ke masa. Di antara problematika dan indikator kemandegan yang

selama ini menghantui pendidikan Islam adalah dalam hal menerapkan

metode dalam proses belajar mengajar.2

Dalam proses pendidikan Islam, metode memiliki kedudukan yang

sangat signifikan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. Bahkan metode

sebagai seni dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa dianggap

lebih signifikan dibanding dengan materi itu sendiri. Sebuah adagium

                                                            1Undang-undang RI, Nomor 20 tahun 2003, Tentang Sisdiknas, ( Jakarta : CV. Mini Yogya

Abadi, 2003 ), Cet.1, hlm. 5. 2 Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Isam Berbasis PAIKEM, (Semarang: Rasail, 2008),

hlm 1

1

Page 15: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

2  

mengatakan bahwa امدى من حموا ا الطريقة (metode jauh lebih penting dibanding

materi)3 ini adalah sebuah realita bahwa cara penyampaian yang komunikatif

lebih disenangi oleh siswa, walaupun sebenarnya materi yang disampaikan

sesungguhnya tidak terlalu menarik. Sebaliknya materi yang cukup menarik,

karena disampaikan dengan cara yang kurang menarik maka materi itu kurang

dapat diterima oleh siswa. Karenanya, penerapan metode yang tepat sangat

mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Sebaliknya,

kesalahan dalam menerapkan metode akan berakibat fatal.

Sebagaimana telah dijelaskan oleh H.A.R Tilaar, bahwa paradigma

baru pendidikan Indonesia adalah sebagai berikut. (1) Pendidikan ditujukan

untuk membentuk masyarakat Indonesia baru yang demokratis; (2)

Masyarakat demokratis memerlukan pendidikan yang dapat menumbuhkan

individu dan masyarakat yang demokratis; (3) Pendidikan diarahkan untuk

mengembangkan tingkah laku yang menjawab tantangan internal dan global;

(4) Pendidikan harus mampu mengarahkan lahirnya suatu bangsa Indonesia

yang bersatu serta demokratis; (5) Di dalam menghadapi kehidupan global

yang kompetitif dan inovatif, pendidikan harus mampu mengembangkan

kemampuan berkompetisi di dalam rangka kerja sama; (6) Pendidikan harus

mampu mengembangkan kebhinekaan menuju kepada terciptany suatu

masyarakat Indonesia yang bersatu di atas kekayaan kebhinekaan masyarakat,

dan (7) Pendidikan harus mampu meng-Indonesiakan masyarakat Indonesia

sehingga setiap insan Indonesia merasa bangga menjadi negara Indonesia.4

Realitas teoretik-makroskopik tersebut, pada era ke depan

mengharuskan pihak pemerintah bersama seluruh warga masyarakat

melaksanakan strategi pendidikan dan pembelajaran di sekolah secara baik. Di

pihak lain seorang guru yang profesional harus selalu: (a) mampu menangkap

                                                            3 Ibid., hlm. .2. 4 Syamsul Ma’arif, Pesantren vs Kapitalisme Sekolah, (Semarang: Need’s Press, 2008 ),

hlm. 28

Page 16: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

3  

setiap gejala perubahan makrokospik tersebut untuk meningkatkan kualitas

dirinya proses pembelajaran di kelas; (b) secara bersungguh-sungguh untuk

mendorong setiap peserta didik mencapai prestasi akademik puncak; dan (c)

setiap guru harus terus melakukan inovasi pembelajaran di kelas.

Adapun minat, bakat, kemampuan, dan potensi–potensi yang

dimiliki oleh peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa

bantuan guru. Guru juga harus berpacu dalam pembelajaran, dengan

memberikan kemudahan belajar bagi seluruh peserta didik, agar dapat

mengembangkan potensi sebagai pendidik secara optimal. Dalam hal ini, guru

harus kreatif, profesional, dan menyenangkan.5

Pembelajaran dengan strategi Card Sort merupakan kegiatan

kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep penggolongan,

sifat, fakta tentang suatu obyek, atau mengulang informasi. Gerakan fisik

yang dilakukan siswa dapat membantu untuk memberi energi kepada siswa

yang telah letih.6

Penerapan metode yang tepat sangat mempengaruhi keberhasilan

dalam proses belajar mengajar. Sebaliknya, kesalahan dalam menerapkan

metode akan berakibat fatal. Beberapa ayat yang terkait secara langsung

tentang dorongan untuk memilih metode secara tepat dalam proses

pembelajaran adalah di antaranya adalah surat Al Nahl ayat 125 :7

äí÷Š$# 4’ n<Î) È≅‹Î6y™ y7 În/ u‘ Ïπyϑõ3Ït ø:$$Î/ Ïπsà Ïãöθyϑø9 $# uρ ÏπuΖ|¡pt ø:$# ( Οßγø9 ω≈y_uρ © ÉL ©9 $$Î/ }‘ Ïδ ß⎯ |¡ômr& 4 ¨βÎ) y7 −/u‘ uθèδ ÞΟ n=ôã r&

⎯ yϑÎ/ ¨≅ |Ê ⎯tã ⎯Ï& Î#‹Î6y™ ( uθèδuρ ÞΟ n=ôãr& t⎦⎪ω tG ôγßϑø9$$Î/ ∩⊇⊄∈∪

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

                                                            5 Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Meyenangkan,

(Bandung: Rosda karya, 2008) , hlm. 36. 6 Hamruni, Strategi dan Model-model Pembelajaran Aktif Menyenangka,(Yogyakarta

:Fakultas Tarbiyah, IAIN Sunan Kalijaga, 2009) hlm. 280. 7 Ismail, Op.cit, hlm. 3.

Page 17: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

4  

Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.8

Sedangkan realitas empirik (situs penelitian) menunjukkan bahwa,

proses pembelajaran dan kualitas prestasi belajar peserta didik di MTs NU

Miftahut Tholibin Mejobo Kudus, masih sering dijumpai adanya

permasalahan yang berkaitan dengan metode pembelajaran dalam mata

pelajaran Fiqih. Permasalahan yang berkaitan dengan gaya mengajar,

kreativitas guru dan penggunaan sarana atau media pembelajaran. Hal ini

akan berdampak pada daya serap siswa dan juga gairah siswa dalam

menerima pelajaran tersebut. Siswa menjadi tidak tertarik dan tidak

bersemangat dalam belajar. Kondisi ini diperparah dengan adanya anggapan

bahwa mata pelajaran fiqih sebagai mata pelajaran yang dinomorduakan,

dengan alasan tidak masuk dalam mata pelajaran yang diujikan secara

nasional. Hal ini dapat diketahui dari beberapa indikator, antara lain: (a)

semangat belajar siswa dan partisipasi siswa dalam memanfaatkan sarana

belajar di sekolah masih relatif rendah; (b) pada ulangan Semester I masih

belum mencapai tingkat ketuntasan. Banyak faktor penyebab “belum”

maksimalnya prestasi belajar siswa; dan (c) rata-rata tingkat ketuntasan

belajar siswa setiap KD pada matapelajaran Fiqih masih belum maksimal.

Kesenjangan antara realitas teoritik dan empirik tersebut yang

melatarbelakangi peneliti untuk melakukan suatu kajian dalam bentuk PTK

dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Siswa MTs NU

Miftahul Thoibin Mejobo Kudus Kelas VIII C dengan Model Card Sort Tahun

Pelajaran 2010/2011”

                                                            8 Depag RI, Al qur’an dan Terjemahnya,(Semarang: Al Wa’ah, 1997 ) hlm. 421.

Page 18: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

5  

B. Permasalahan

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam pembelajaran fiqih dengan model

pembelajaran Card Sort di kelas VIII C semester Satu di MTs NU Miftahut

Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011?

2. Bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran fiqih

dengan model Card Sort di kelas VIII C semester Satu di MTs NU Miftahut

Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011?

3. Bagaimanakah model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan

Hasil belajar mata pelajaran fiqih kelas VIII C IV semester satu di MTs NU

Miftahut Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011 ?

C. Penegasan Masalah

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami masalah yang ada dalam

skripsi ini, dan sekaligus menyatakan pandangan, penulis akan menegaskan

beberapa istilah, sebagai berikut:

1. Peningkatan

Berasal dari kata “tingkat” yag berarti menaikkan (derajat, taraf),

mempertinggi, memperhebat; mendapat awalan”pe” dan akhiran “an”, yang

mengandung arti usaha untuk menuju yang lebih baik.9

2. Prestasi Belajar

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai melebihi ketentuan.10 Sedangkan

Belajar menurut Morgan dalam buku Introduction to Psychology yang

dikutip oleh Ngalim Purwanto mengemukakan: “Belajar adalah setiap

                                                            9 Suparta,dkk,Fiqih I, ( Dirjen Bimbaga Islam dan UT , 1998) hlm.1280 10 Trisno Yuwono, kamus lengkap bahasa Indonesia praktis, (Surabya, Arkola,1994)

hlm.334.

Page 19: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

6  

perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu

hasil dari latihan atau pengalaman.”11

Jadi, prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh seseorang dari hasil

latihan atau pengalaman.

3. Mata Pelajaran Fiqih

Fiqih artinya paham, menurut Adul Wahab Khalaf yang dikutip oleh Ahmad

Rofiq, pengertian Fiqih secara terminologis adalah hukum-hukum syara’

yang bersifat praktis (amaliah) yang diperoleh dari dalil-dalil naqli yang

rinci.12

Pembelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk membekali

peserta didik agar dapat :

a. Mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur

ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah

yang diatur dalam Fiqih ibadah dan hubunga manusia dengan sama yang

diatur dalam Fiqih muamalah.

b. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar

dalam melaksanakan ibadah kepada Allah dan ibadah sosial. Pengalaman

tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam,

disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi

maupun sosial.

4. Model Pembelajaran Card Sort

Model adalah sesuatu yang menggambarkan adanya pola pikir.

Sebuah model biasanya menggambarkan keseluruhan konsep yang saling

berkaitan. Model juga dapat dipandang sebagai upaya untuk

                                                            11 Ngalim Purwanto,Psikologi Pendidikan,(Bandung,Remaja Rosda karya,2007) hlm. 84. 12 Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia,(Jakarta: Raja Grafindo Persada,2000) cet. 4

hlm.3.

Page 20: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

7  

mengkongkretkan sebuah teori sekaligus juga merupakan sebuah analogi dan

representasi dari variabel-variabel yang terdapat di dalam teori tersebut.13

Pembelajaran dengan strategi Card Sort merupakan kegiatan

kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep penggolongan,

sifat, fakta tentang suatu obyek, atau mengulang informasi. Gerakan fisik

yang dilakukan siswa dapat membantu untuk memberi energi kepada kelas

yang telah letih.14Adapun prosedur sebagai berikut.

a. Berilah masing-masing peserta didik kartu indeks yang berisi informasi

atau contoh yang cocok dengan satu atau lebih kategori. Berikut

contohnya :

- Macam-macam najis

- Jenis-jenis makanan dan minuman, dsb.

b. Mintalah peserta didik untuk berusaha mencari temannya di ruang kelas

dan menemukan orang yang memiliki kartu dengan kategori yang sama

(Guru bisa mengumumkan kategori tersebut sebelumnya atau biarkan

siswa mencarinya).

c. Biarkan peserta didik menyajikan sendiri kartu kategorinya kepada yang

lain.

d. Selagi masing-masing kategori dipresentasikan, buatlah beberapa poin

mengajar yang anda rasa penting.15

                                                            

13 Benny Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Dian Rakyat,2009), hlm. 86.

14 Hamruni, Strategi dan Model-model Pembelajaran Aktif Menyenangkan,(Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah, IAIN Sunan Kalijaga, 2009), hlm. 280.

15 Hamruni, Startegi dan Model-model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, UIN Yogyakarta. Hlm.283.

Page 21: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

8  

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran fiqih dengan model

pembelajaran Card Sort di kelas VIII C semester Satu di MTs NU Miftahut

Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011.

2. Mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran Fiqih

dengan model Card Sort di kelas VIII C semester Satu di MTs NU Miftahut

Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011.

3. Mengetahui model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan Hasil

belajar mata pelajaran fiqih kelas VIII C IV semester satu di MTs NU

Miftahut Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2010/2011.

E. Manfaat Penelitian

Setelah ruang lingkup permasalahan dirumuskan, maka pada

hakikatnya peneliti telah mengajukan inti dari tujuan penelitian yanga akan

dilakukan dalam penelitian.

Rumusan tentang kegunaan hasil penelitian adalah kelanjutan dari

tujuan penelitian. Setelah selesai diteliti dan diperoleh hasil, diharapkan dapat

disumbangkan hasilnya kepada negara, atau khususnya pada bidang yang diteliti.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Teoretis

1) Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi/acuan yang

dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam menyampaikan materi

pembelajaran.

2) Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar bagi

pelaksanaan penelitian lebih lanjut

Page 22: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

9  

b. Praktis

1) Bagi sekolah

Dapat mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi serta

pemecahannya. Dan juga meningkatkan pengetahuan dan pengalaman

dalam upaya meningkatkan kualitas keterampilan pembelajaran.

2) Bagi Guru

Memiliki gambaran tentang pembelajaran pada mata pelajaran Fiqih

yang efektif melalui strategi pembelajaran dengan Card Sort

3) Bagi siswa

Diharapkan dari penelitian ini peran aktif dan motivasi belajar siswa

menjadi meningkat.

4) Bagi peneliti

Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan khususnya dalam

mencari model pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan siswa

dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang lainnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 23: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

10  

BAB II

LANDASAN TEORETIS

A. Landasan Teori

1. Hasil Belajar Siswa

a. Pengertian Hasil Belajar

Sebelum membahas tentang hasil belajar, maka perlu diuraikan

terlebih dahulu tentang arti belajar. Menurut Musthofa Fahmi; belajar adalah:

innatta’lluma ’ibaratun ’an ’amaliyati taghoiyurin au ta’dilin fissuluuki awil

khibroh (sesungguhnya belajar adalah (ungkapan yang menunjuk) aktivitas

(yang menghasilkan) perubahan-perubahan tingkah laku atau pengalaman).

Sedangkan menurut Harold Spears; Learning is to observe, to read, to imitate,

to try something themseves, to listen, to follow direction. (belajar adalah

mengamati, membaca, meniru mencoba sendiri tentang sesuatu, mendengarkan,

mengikuti petunjuk)16. Penilaian hasil belajar oleh pendidik hendaknya

dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan

perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan

akhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Adapaun penilaian yang digunakan

bertujuan untuk menilai pencapaian kompetesi peserta didik, sebagai bahan

penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses

pembelajaran.17

Dari beberapa pengertian belajar tersebut, maka perlu dilakukan

sebuah evaluasi untuk menilai, mengukur tentang hasil belajar yang telah

dilakukan oleh peserta didik.

Penilaian hasil belajar pelajaran agama dan akhlak maupun

kewarganegaraan dilakukan meliputi: 1) Pengamatan terhadap ketaatan

                                                            16 Mustaqim, Psikologi Pendidikan, ( Fak. Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang: 2009) T.t 17 Khaerudin, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Konsep dan Implementasinya di Madrasah,

(Jogjakarta: Pilar media, 2007) hlm 68

10

Page 24: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

11  

menjalankan rukun Islam dan berakhlak mulia sebagai manifestasi dari

keimanan yang di yakininya. 2) Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan

sikap untuk menilai perkembanga afeksi dan kepribadian peserta didik. 3) Ujian

ulangan atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.

b. Cakupan Hasil Belajar

Yang dilakukan oleh Benyamin S. Bloom, dkk. Kelompok ini

merumuskan sasaran pendidikan dengan sebutan ”Taxonomy of education

objectif; the classification of Educational Goals”, mengemukakan tiga

domain atau ranah yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mermuskan

tujuan pembeajaran yang meliputi ranah Kognitif, ranah Afektif dan ranah

Psikomotor.18

1) Tujuan pembelajaran pada ranah kognitif adalah untuk melatih

kemampuan intelektual siswa. Tujuan pada ranah ini membuat siswa

mampu menyelesaikan tugas-tugas yang bersifat intelektual. Bloom dan

kawan-kawan mengemukakan enam kemampuan yang bersifat hierarkis

yang terdapat dalam ranah kognitif, yaitu: Pengetahuan, pemahaman,

aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kemampuan pengetahuan

(knowledege) merupakan kemampuan kogniitf yang paling rendah.

Kemampuan memanggil kembali fakta yang disimpan dalam otak

digunakan untuk merespons suatu masalah. Dalam kemampuan ini fakta

di panggil kembali persis seperti ketika disimpan. Kemampuan

pemahaman (comprhension) adalah kemampuan untuk melihat hubungan

fakta dengan fakta. Kemampuan penerapan (application) adalah

kemampuan kognitif untuk memahami aturan, hukum, rumus dan

menggunakan untuk memecahkan masalah. Kemampuan analisis

(analysis) adalah kemampuan memahami sesuatu dengan

menguraikannya ke dalam unsur-unsur. Kemampuan sintesis (synthesis)

                                                            18 Benny A Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Dian Rakyat, 2009) hlm. 15.

Page 25: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

12  

adalah kemampuan memahami dengan mengorganisasikan bagian-bagian

ke dalam kesatuan. Kemampuan evaluasi (evaluation) adalah kemampuan

membuat penilaian dan mengambl keputusan dari hasil penilaiannya.19

2) Ranah afektis sangat terkait dengan sikap, emosi, penghargaan an

penghayatan atau apresiasi terhadap nilai, norma, dan ssuatu yang sedang

dipelajari. Khratwohl dan kwan-kawan mengemukakan lima hierarki

dalam ranah afektif, yaitu menerima, merespon, memberi nilai,

mengorganisasi, dan memberi karakter terhadap nilai. Penerimaan

(receiving) adalah kesediaan menerima rangsangan dengan memberikan

perhatian kepada rangsangan yang datang kepadanya. Partisipasi atau

merespon (responding) adalah kesediaan memberikan respon dengan

berpartisipasi. Penilaian atau penentuan sikap ( valuing) adalah kesediaan

untuk nenentukan sebuah nilai dari rangsangan tersebut. Internalisasi

nilai (characterization) adalah menjadikan nilai-nilai yang

diorganisasikan untuk tidak hanya menjadi pedoman perilaku tetapi juga

menjadi bagan dari pribadi dalam perilaku sehari-hari. 20

3) Ranah psikomotorik memiliki kaitan yang erat dengan kemampuan dalam

melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik dalam berbagai mata

pelajaran. Ranah psikomot menurut Simpson yang dikutip oleh Puranto

ada enam: persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa,

gerakan kompleks, dan kreativitas. Persepsi (perception) adalah

kemampuan membedakan suatu gejala dengan gejala yang lain. Kesiapan

(set) adalah kemampuan menempatkan diri untuk memulai suatu gerakan.

Gerakan terbimbing (guide respons) adalah kemampuan melakukan

gerakan meniru model yang dicontohkan. Gerakan tebiasa (mechanism)

adalah kemampuan melakukan gerakan tanpa ada model contoh.

Kemampuan dicapai karena latihan berulang-ulang sehingga menjadi                                                             

19 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2010), hlm. 51. 20 Ibid.

Page 26: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

13  

kebiasaan. Gerakan kompleks (adaptation) adalah kemampuan

melakukan serangkaian gerakan dengan cara, urutan dan irama yang

tepat. Kreativitas (origiation)adalah kemampuan menciptakan gerakan-

gerakan baru yang tidak ada sebelumnya atau mengkombinasikan

gerakan-gerakan yang ada menjadi kombinasi gerakan baru yang orisinal.

Muhammad Athiyah Al-Abrosy membagi jenis-jenis belajar menjadi

tiga kelompok;

1). Duruusul ma’lumaat (Belajar Pengetahuan)

2). Duruusul mahaaroot (belajar keterampilan)

3). Duruusul Tarqiyatidz dzauqi wal wujdan (Belajar perasaan dan hati).

Sedangkan menurut Muhammad Al-Hadi Afify belajar dapat

dikelompokkan menjadi empat; 21

1) Al-Aqliyah (Aqal)

2) Al-Khuluuqiyah (Akhlak)

3) Al-Jismaniyyah (Fisik)

4) Al-Ijtima’iyyah (Sosial)

Selain pengelompokan jenis-jenis belajar yang dilakukan oleh para ahli

diatas, terdapat penggolongan yang menarik untuk ditinjau, yaiu

c. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu

perubahan atau pembaharuan dalamtingkah laku dan atau kecakapan. Sampai

sejauh manakah perubahan itu dapat tercapai, berhasil atau tidaknya tergantung

kepada beberapa macam faktor. Adapun faktor-faktor yang tersebut, dapat kita

bedakan menjadi dua golongan, yaitu:

1) Faktor yang ada pada diri rorganisme itu sendiri yang kitasebut faktor

individual, antara lain; faktor kematangan/pertumbuhan, kecerdasan,

latihan,motivasi, dan faktor pribadi.

                                                            21 Mustaqim,op.cit., hlm. 40.

Page 27: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

14  

2) Faktor yang ada diluar individu yang kita sebut faktor sosial, antara lain;

faktor keluarga/keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya.22

Sebagai suatu proses sudah barang tentu harus ada yang diproses

(masukan atau input), dan hasil dari pemrosesan (keluaran atau output).

Jadi dalam hal ini kita dapat menganalisis kegiatan belajar itu dengan

pendekatan analisis sistem. Dengan pendekatan pendekatan sistem ini

sekaligus kita dapat melihat adanya berbagai faktor yang dapat

mempengaruhi proses dan hasil belajar. Dengan pendekatan sistem,

kegiatan belajar dapat digambarkan sebagai berikut:23

Gambar diatas menunjukkan bahwa masukan mentah (raw input)

dalam hal ini siswa merupakan bahan baku yang perlu diolah, dalam hal ini

diberi pengalaman belajar tertentu dalam proses belajar mengajar (teaching

learning process). Terhadap/di dalam proses belajar mengajar itu turut

berpengaruh pula sejumlah faktor lingkungan yang merupakan masukan

lingkungan (environmental input), dan berfungsi sejumlah faktor yang

sengaja dirancang dan dimanipulasikan (instrumental input) guna

                                                            22 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan,(Bandung,Remaja Rosda Karya,2007) cet.XXIII.hlm.

102 23 Ibid., hlm. .106.

INSTRUMENTAL INPUT 

TEACHING‐LEARNING 

PROCESS 

RAW INPUT 

ENVIRONMENTAL INPUT 

OUTPUT 

Page 28: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

15  

menunjang tercapainya keluaran yang dikehendaki (output). Berbagai

faktor tersebut berinteraksi satu sama lain dalam menghasilkan keluaran

tertentu.

Yang termasuk instrumental input atau faktor-faktor yang

disengaja dirancang dan dimanipulasikan adalah: kurikulum atau bahan

pelajaran, guru yang memberikan pengajaran, sarana dan fasilitas, serta

manajemen yang berlaku di sekolah yang bersangkutan. Di dalam

keseuruhan sistem maka insrumental input meruakan faktor yang sangat

penting pula dan paling menentukan dalam pencapaian hasil/output yang

dikehendaki, karena instrumental input inilah yang menentukan bagaimana

proses belajar mengajar itu akan terjadi di dalam diri si pelajar.

Sumadi Suryabrata, mengelompokkan faktor yang

mempengaruhi belajar sebagai berikut :24

Faktor

Fisiologis

Kondisi FisiologisUmum Kondisi panca indera

Dalam Psikologis

Kecerdasan IQ Bakat Minat Motivasi Kemampuan Kognitif

Luar

Lingkungan

Alami Sosial

Instrumentasi

Kurikulum Program Sarana&fasilitas Tenaga pengajar

                                                            24 Mustaqim..op.cit., hlm. 51.

Page 29: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

16  

d. Prinsip Penilaian Hasil Belajar

Ada beberapa prinsip penilaian hasil belajar, yaitu sebagai berikut;

1) Penilaian Hasil Belajar hendaknya didasarkan atas hasil pengukuran yang

komprehensif, ini berarti bahwa penilaian hasil belajar didasarkan atas

sampel prestasi yang cukup banyak, baik macamnya maupun jenisnya.

Untuk dituntut pelaksanaan penilian secara sinambung dan penggunaan

bermacam-macam teknik pengukuran.

2) Harus dibedakan antara penskoran (Scoring) dan penilaian (grading).

Penskoran berarti proses pengubahan prestasi menjadi angka-angka,

sedangkan dalam penilaian kita memproses angka-angka hasil kuantifikasi

prestasi itu dalam hubungannya dengan ”kedudukan” personal siswa yang

memperoleh angka-angka tertentu di dalam skala tertentu, misalnya tentang

baik-buruk, bisa diterima-tidak bisa diterima, dinyatakan lulus-tidak lulus.

Dalam penskoran, perhatian terutama ditujukan kepada kecermatan dan

kemantapan (accuracy dan reliability); sedangkan dalam penilaian, perhatian

terutama ditujukan kepada validitas dan kegunaan (validity dan utility).

3) Dalam proses pemberian nilai Hasil Belajar hendaknya diperhatikan adanya

dua macam orientasi, yaitu penilaian yang norms-referenced dan yang

criterion-referenced. norms-referenced adalah penilaian yang diorientasikan

kepada suatu kelompok tertentu; jadi, hasil evaluasi perseorangan siswa

dibandingkan dengan prestasi kelompoknya. Sedangkan criterion-referenced

ialah penilaian yang diorientasikan kepada suatu standar absolut, tanpa

dihubungkan dengan suatu kelompok tertentu. Misalnya, penilaia prestasi

siswa yang didasarkan atas suatu kriteria pencapaian tujuan instruksional

dari suatu mata pelajaran atau bagian dari mata pelajaran yang diharapkan

dikuasai oleh siswa setelah melalui sejumlah pengalaman belajar tertentu.

4) Kegiatan pemberian nilai hasil belajar hendaknya merupakan bagian integral

dari proses belajar mengajar. Ini berarti tujuan penilaian, di samping untuk

mengetahui status dan menaksir kemampuan belajar serta pengusaannya

Page 30: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

17  

terhadap bahan pelajaran, juga digunakan sebagai umpan balik/ feedback,

baik kepada siswa sendiri maupun bagi guru atau pengajar.

5) Penilaian Hasil Belajar harus bersifat komparabel. Artinya, setelah tahap

pengukuran yang menghasilkan angka-angka itu dilaksanakan, prestasi-

prestasi yang menduduki skor yang sama harus memperoleh nilai yang sama

pula.

6) Sistem penilaian yang dipergunakan hendaknya jelas bagi siswa dan bagi

pengajar sendiri. 25

e. Jenis–jenis Penilaian Hasil Belajar

Jenis penilaian hasil belajar dapat digolongkan sebagai berikut;

1) Penilaian formatif, yakni penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satuan

pelajaran, dan fungsinya untuk memperbaiki proses belajar-mengajar atau

memperbaiki program satuan pelajaran.

2) Penilaian Sumatif, yakni penilaian yang dilakukan tiap catur wulan atau

semester (setelah siswa menyelesaikan suatu unit atau bagian daari mata

pelajaran tertentu), berfungsi untuk menentukan angka atau hasil belajar

siswa dalam tahap-tahap tertentu.

3) Penilaian penempatan (placement) yang berfungsi untuk menempatkan

siswa dalam situasi belajar mengajar yang tepat.

4) Penilaian diagnostik, berfungsi untuk membantu memecahkan kesulitan

belajar siswa.26

                                                            

25 Ngalim purwanto, Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran, (Bandung: Remaja Rosda karya, 2000) cet. XII hlm. 74

26 Ibid…hlm. 108

Page 31: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

18  

2. Model Pembelajaran Card Sort

a. Pengertian Model Pembelajaran Card Sort

Pengertian model pembelajaran menurut Joyce dan Weil

sebagaimana dikutip oleh Trianto bahwa: ”models of teaching are really models

of learning. As we help student acquire information, ideas, skills, value, ways of

thinking and means of expressing themselves, we are also teaching them how to

learn”27. Maksud kutipan tersebut berarti bahwa model mengajar merupakan

model belajar. Dengan model tersebut guru dapat membantu siswa untuk

mendapatkan atau memperoleh informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan

mengekspresikan ide diri sendiri. Selain itu guru juga mengajarkan bagaimana

siswa belajar.

Jadi, model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang

dapat kita gunakan untuk mendesain pola-pola mengajar secara tatap muka di

dalam kelas atau mengatur tutorial, dan untuk menentukan material/perangkat

pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film-film, tipe-tipe, program-

program media komputer, dan kurikulum28. Setiap model mengarahkan guru

untuk mendesain pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mencapai

berbagai tujuan.

Mengajar merupakan perbuatan yang memerlukan tanggung jawab

moral yang cukup berat. Berhasilnya pendidikan pada siswa sangat bergantung

pada pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan tugasnya. Mengajar

merupakan suatu perbuatan atau pekerjaan yang bersifat: unik tetapi

sederhana.29 Dikatakan unik karena ia berkenaan dengan manusia yang belajar

yakni siswa dan yang mengajar yakni guru dan bertalian erat dengan manusia di

dalam masyarakat yang kesemuanya menunjukkan keunikan. Dikatakan

                                                            27 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek,(Jakarta: Presatsi Pustaka,

2007) , hlm. 1. 28 ibid 29 Muh Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000) cet. 5

hlm. 4.

Page 32: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

19  

sederhana karena mengajar dilaksanakan dalam keadaan praktis dalam

kehidupan sehari-hari, mudah dihayati oleh siapa saja.

Mengajar pada prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan

belajar mengajar atau mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan

suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik

dan bahan pengajaran yang menimbulkan terjadinya proses belajar.

Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan

melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Oleh karena itu, untuk

menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, diperlukan

berbagai keterampilan.

Model Card Sort pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa, di

mana dalam pembelajaran ini setiap siswa diberi kartu indeks yang berisi

informasi tentang materi yang akan dibahas, kemudian siswa mengelompok

sesuai dengan kartu indeks yang dimilikinya. Setelah itu siswa mendiskusikan

dan mempresentasikan hasil diskusi tentang materi dan kategori kelompoknya.

Di sini pendidik lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan menjelaskan

materi yang perlu dibahas atau materi yang belum dimengerti siswa setelah

presentasi selesai. Ciri khas dari pembelajaran aktif model Card Sort ini adalah

siswa mencari bahan sendiri atau materi yang sesuai dengan kategori kelompok

yang diperolehnyaan siswa mengelompok sesuai kartu indeks yang

diperolehnya.

b. Ciri-ciri Pendekatan dan Komponen Model Pembelajaran Card Sort

Dalam paradigma baru pendidikan, tujuan pembelajaran bukan hanya

untuk mengubah perilaku siswa, tetapi membentuk karakter dan sikap mental

profesional yang berorientasi pada global mindset. Fokus pembelajarannya

adalah pada ”mempelajari cara belajar” (learning how to learn) dan bukan

hanya semata mempelajari substansi mata pelajaran. Sedangkan pendekatan,

strategi dan model pembelajarannya adalah mengacu pada konsep

Page 33: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

20  

konstruktivisme yang mendorong dan menghargai usaha belajar siswa dengan

proses inquiry & discovery learning. Pendekatan model pembelajaran dengan

Card Sort mengacu pada prinsip pembelajaran kolaboratif yang berorientasi

pada masalah dan tantangan akan menghasilkan sikap mental profesional,

yang disebut researchmindedness dalam pola pikir siswa, sehingga kegiatan

pembelajaran selalu menantang dan menyenangkan;

1) Ciri pendekatan model pembelajaran Card Sort

Ciri yang dapat ditemukan dalam model pembelajaran Card Sort

adalah peserta didik tidak diindoktrinasi dengan pengetahuan yang

disampaikan oleh guru, melainkan mereka menemukan dan mengeksplorasi

pengetahuan tersebut dengan apa yang telah mereka ketahui dan pelajari

sendiri.

Selain ciri-ciri tersebut dalam perspektif kolaboratif, proses

pembelajaran yang dilaksanakan di kelas harus menekankan 4 (empat)

komponen kunci yaitu :

(a) Peserta didik membangun pemahamannya sendiri dari hasil belajarnya

bukan karena disampaikan (diajarkan).

(b) Pelajaran baru sangat tergantung pada pelajaran sebelumnya.

(c) Belajar dapat ditingkatkan dengan interaksi sosial.

(d) Penugasan-penugasan dalam belajar dapat meningkatkan

kebermaknaan proses pembelajaran.

2) Komponen-komponen model pembelajaran Card Sort

Konstruksi pengetahuan merupakan proses berpikir dan

menafsirkan tentang suatu peristiwa yang dialami. Setiap individu

memiliki pengalaman yang unik. Oleh karenanya pengetahuan yang

dimiliki oleh individu merupakan pengetahuan yang bersifat unik pula.

Proses belajar dalam diri individu dapat dikatakan telah terjadi apabila

pengetahuan yang telah dimiliki dapat digunakan untuk menafsirkan

pengalaman baru secara utuh, lengkap, dan lebih baik daripada

Page 34: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

21  

sebelumnya. Siswa perlu mengaitkan pengetahuan yang telah dimiliki

sebelumnya dengan pengetahuan baru. Mengaitkan pengetahuan lama

dengan pengetahuan baru merupakan hal yang prinsip untuk membangun

ilmu pengetahuan.

Tujuan pendekatan model pembelajaran Card Sort dalam

pembelajaran adalah agar siswa memiliki kemampuan dalam

menemukan, memahami, dan menggunakan informasi atau pegetahuan

yang dipelajari. Implementasi pendekatan Kolaboratif dalam kegiatan

pembelajaran perlu memperhatikan beberapa komponen penting berikut :

(a) Belajar aktif (active learning)

(b) Siswa terlibat dalam aktivitas pembelajaran yang bersifat otentik dan

situasional.

(c) Aktivitas belajar harus menarik dan menantang.

(d) Siswa harus dapat mengaitkan informasi baru dengan informasi yang

telah dimiliki sebelumnya dalam sebuah proses yang disebut

”bridging”.

(e) Siswa harus mampu merefleksikan pengetahuan yang sedang

dipelajari.

(f) Guru harus lebih banyak berperan sebagai fasilitator yang dapat

membantu siswa dalam melakukan konstruksi pengetahuan. Dalam

hal ini, guru tidak lagi hanya sekadar berperan sebagai penyaji

informasi.

(g) Guru harus dapat memberi bantuan berupa materi yang diperlukan

oleh siswa dalam menempuh proses belajar.

Pendekatan konstruktivistik menghendaki peran guru yang

berbeda dengan yang selama ini berlangsung. Guru tidak lagi berperan

sebagai seorang yang menyiapkan diri untuk melakukan presentasi

pengetahuan di depan kelas, tetapi merancang dan menciptakan

pengalaman-pengalaman belajar (learning experiences) yang dapat

Page 35: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

22  

membantu siswa memberi makna terhadap konsep-konsep dan ilmu

pengetahuan yang sedang dipelajari. Guru perlu melatih siswa agar

mampu mengaitkan, membuat rasional,dan memaknai konsep-konsep

yang dipelajari.

Agar kegiatan pembelajaran yang dilandasi oleh pendekatan

konstruktivistik dapat memberikan hasil yang optimal, ada beberapa

faktor yang perlu mendapat perhatian. Newy dkk., mengemukakan

beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan pendekatan

Kolaboratif dalam kegiatan pembelajaran yaitu sebagai berikut:30

1) Berikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan belajar dalam

konteks nyata. Belajar terjadi manakala siswa menerpakan

pengetahuan yang dipelajari dalam mengatasi suatu permasalahan.

2) Ciptakan belajar kelompok. Belajar merupakan sebuah proses yang

berlangsung melalui interaksi sosial antara guru dan siswa dalam

menggali dan mengaplikasikan kombinasi pengetahuan yang telah

mereka miliki.

3) Ciptakan model dan arahkan siswa untuk dapat mengkonstruksi

pengetahuan. Guru dan siswa bekerja sama untuk mencari solusi

terhadap suatu permasalahan. Guru, yang pada umumnya memiliki

pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas/ekstensif, perlu

memberi arah yang konsisten agar siswa dapat memperoleh

pengalaman belajar yang bermakna.

c. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Card Sort

Pembelajaran dengan model Card Sort merupakan kegiatan kolaboratif

yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan, sifat, fakta

                                                            30 Ibid., hlm. . 21.

Page 36: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

23  

tentang suatu obyek, atau mengulang informasi. Gerakan fisik yang dilakukan

siswa dapat membantu memberi energi kepada kelas yang telah letih.

Langkah-langkah model pembelajaran Card Sort sebagaimana yang

disampaikan oleh Mel Siberman, adalah sebagai berikut:31

a. Berilah masing-masing peserta didik kartu indeks yang berisi informasi atau

contoh yang cocok dengan satu atau lebih kategori.

b. Mintalah peserta didik untuk berusaha mencari temannya di ruang kelas dan

menemukan orang yang memiliki kartu dengan kategori yang sama (guru

bisa mengumumkan kategori tersebut sebelumnya atau membiarkan siswa

mencarinya)

c. Biarkan peserta didik menyajikan sendiri kartu kategorinya kepada yang

lain.

d. Selagi masing-masing kategori dipresentasikan, buatlah beberapa point

mengajar yang anda rasa penting.

d. Fungsi Model Pembelajaran Card Sort

Penerapan model pembelajaran berfungsi untuk menciptakan

pembelajaran yang sukses, yaitu pembelajaran yang mampu membantu siswa

mencapai kompetensi yang diinginkan32. Model pembelajaran Card Sort ini

berfungsi:

1) Peran aktif siswa (acive participation), dalam model pembelajaran Card Sort

siswa menjadi lebih aktif dalam tugas-tugas yang bermakna sehingga proses

belajar berlangsung efektif.

2) Latihan (practice), latihan juga dapat memperbaiki kemampuan siswa untuk

mengaplikasikan pengetahuan dan dapat memperbaiki tingkat daya ingat.

                                                            31 Mel Siberman, Acitve Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Pustaka

Insana Madani, 2007), hlm. 157. 32 Benny A.Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Dian Rakyat, 2009), cet. 1,

hlm. 20

Page 37: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

24  

3) Interaksi sosial, hal ini berfungsi agar siswa dapat mmperoleh dukungan

sosial dalam belajar. Interaksi yang berkesinambungan dengan sejawat atau

sesama siswa akan mmungkinkan siswa untuk melakukan konfirmasi

terhadap pengetahuan dan keterampilan yang sedang dipelajari.

e. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Card Sort

Kelebihan model pembelajaran Card Sort sebagai model pembelajaran

adalah sebagai berikut:

1) Siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru, akan tetapi dapat

menambah kepercayaan kemampuan berpikir sendiri, menemukan

informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain.

2) Mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan dengan

kata-kata verbal dan membandingkannya dengan ide-ide yang lain.

3) Menumbuhkan sikap respek pada orang lain, menyadari akan segala

keterbatasan, dan bersedia menerima segala perbedaan.

4) Membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab

dalam belajar.

5) Meningkatkan prestasi akademik dan kemampuan sosial, termasuk

mengembangkan harga diri, hubungan interpersonal, keterampilan

mengelola waktu, dan sikap positif terhadap sekolah.

6) Mengembangkan kemampuan untuk menguji ide dan pemahaman siswa

sendiri, serta menerima umpan balik. Siswa dapat menerapkan teknik

pemecahan masalah tanpa takut membuat kesalahan, karena keputusan

yang dibuat adalah tanggung jawab kelompoknya.

7) Meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berpikir, dan

ini berguna untuk proses pedidikan jangka panjang.

Di samping kelebihan, pembelajaran dengan model Card Sort juga

memiliki kekurangan, di antaranya:

Page 38: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

25  

1) Siswa yang dianggap memiliki kelebihan, akan merasa terhambat oleh

siswa yang yang di anggap kurang memilik kemampuan. Akibatnya,

keadaan semacam ini dapat mengganggu iklim kerja sama dalam

kelompok.

2) Siswa tidak bisa memahami apa yang seharusnya dipahami, karena tiak

adanya pengajaran secara langsung dari guru.

3) Dalam praktik model pembelajaran dengan Card Sort dilaksanakan dengan

berkelompok, sehingga guru perlu menyadari bahwa sebenarnya hasil atau

presatasi yang diharapkan adalah prestasi setiap individu siswa.

3. Pembelajaran Fiqih

a. Pengertian Pembelajaran Fiqih

Fiqih merupakan kajian ilmu yang digunakan untuk mengambil

tindakan hukum terhadap sebuah kasus tertentu dengan mengacu pada

ketentuan yang terdapat dalam syari’at Islam yang ada.33 Dalam pemahaman

seperti ini maka kajian atau produk fiqih selayaknya bersifat dinamis. Dan lebih

lanjut fiqih merupakan suatu model pemaknaan hukum terhadap realitas. Dalam

perkembangan selanjutnya fiqih mampu menginterpretasikan teks-teks agama

secara kontekstual.

Fiqih dalam arti tekstual dapat diartikan pemahaman dan perilaku

yang diambil dari agama.34 Kajian dalam fiqih meliputi masalah Ubudiyah

(persoalan-persoalan ibadah), ahwal al-sakhsiyah (keluarga), mu’amalah

(masyarakat), dan siyasah (negara).

Fiqih artinya paham, menurut Abdul Wahab Khalaf yang dikutip

oleh Ahmad Rofiq, pengertian fiqih secara terminologi adalah hukum-hukum

syara’ yag bersifat praktis (amaliah) yang diperoleh dari dalil-dalil naqli yang

                                                            33 Sumanto al-qurtuby, KH.MA.Sahal Mahfudh; Era Baru Fiqih Indonesia,(Yogyakarta:

Cermin,2000) hlm. 134.

34 M. Kholidul Adib, Fiqh Progressif: Membangun Nalar Fiqih Bervisi Kemanusiaan, dalam Jurnal Justisia, Edisi 24 XI 2003, hlm. 4.

Page 39: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

26  

rinci.35 Oleh karena itu, fiqih merupakan salah satu mata pelajaran Islam yang

paling dikenal oleh masyarakat, dari sejak lahr sampa dengan meninggal dunia,

manusia selalu berhubungan dengan fiqih. Maka, fiqih dikategorikan sebagai

ilmu al-hal,yaitu ilmu yang wajib dipelajari, karena dengan ilmu itu pula

seseorang baru dapat melaksanakan kewajibannya mengabdikan kepada Allah

melalu ibadah shalat, puasa, haji dan sebagainya.36

Mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah merupakan salah satu

mata pelajaran PAI yang mempelajari tentang fiqih ibadah, terutama

menyangkut pengenalan dan pemahaman tentang cara-cara pelaksanaan rukun

Islam dan pembiasaannnya dalam kehidupan sehari-hari, serta fiqih muamalah

yang menyangkut pengenalan dan pemahaman sederhana mengenai ketentuan

tentang makanan da minuman yang halal dan yang haram, khitan, kurban, serta

tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam. Secara substansial mata

pelajaran fiqih memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada pesera

didik untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam dalam kehidupan

sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan

hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri,sesama

manusia, makhluk lainnya ataupun lingkungannya.37

b. Tujuan Pembelajaran Fiqih

Sebelum lebih jauh menjelaskan tujuan Pendidikan Agama Islam

terlebih dahulu dijelaskan apa sebenarnya makna dari ”tujuan” tersebut. Secara

etmologi tujuan adalah ”arah, maksud, atau haluan”. Dalam bahasa Arab tujuan

diistilahkan dengan”ghayat, ahdaf, atau muuqoshid”. Sementara dalam bahasa

                                                            35 Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia,(Jakarta: Raja Grafindo Persada,2000) cet.4

hlm. 295.

36 Abudin Nata,Metodologi Studi Islam,(Jakarta: Raja Grafindo Persada,2004) cet.9 hlm. 295.

37 Permenag RI no.2 tahun 2008, tentang SKL & SI PAI dan B.Arab, hlm 63.

Page 40: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

27  

inggris diistilahkan dengan ”goal, purpose, obyektif, atau aim”. Secara

terminologi tujuan adalah suatu yang diharapka tercapai setelah sebuah usaha

atau kegiatan selesai.38

Suatu usaha yag tidak mempunyai tujuan tidak akan berarti apa-apa.

Ibarat seseorang yang bepergian tidak tentu arah. Pendidikan merupakan usaha

yang dilakukan secara sadar dan jelas memiliki tujuan. Sehingga diharapkan

dalam penerapannya ia tidak kehilangan arah dan pijakan.

Dalam Undang-Undang RI no. 20 tahun 2003 pasal 3 disebutkan

Pendidikan Nasional berfungsi mngembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis dan bertanggung jawab.39

Secara umum tujuan pendidikan ialah terjadinya perubahan tingkah

laku sikap, dan kepribadian peserta didik setelah mengalami proses pendidikan

dan pada akhirnya potensi dapat berkembang menuju dewasa, potensi disini

ialah potensi fisik, emosi, sosial, moral, pengetahuan, dan keterampilan.

Pembelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk

membekali peserta didik agar dapat:

(1) Mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur

ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang

diatur dalam fiqih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang

diatur dalam fiqih muamalah.

(2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar

dalam melaksanakan ibadah kepada Allah dan ibadah sosial. Pengalaman                                                             

38 Arif Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputata Press,2002), hlm. 15.

39 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional 2003, (Jakarta: Sinar Grafika Offset,2003), hlm. 2.

Page 41: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

28  

tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam,

disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi

maupun sosial.

c. Ruang Lingkup Pembelajaran Fiqih.

Ruang lingkup fiqih di Madrasah Tsanawiyah meliputi ketentuan pengaturan

hukum Islam dalam menjaga keserasian, keselarasan, dan keseimbangan

antara hubungan manusia dengan Allah SWT dan hubungan manusia dengan

sesama manusia. Adapun ruang lingkup mata pelajaran Fiqih di Madrasah

Tsanawiyah meliputi :

1) Aspek fiqih ibadah meliputi: ketentuan dan tatacara taharah, salat fardu,

salat sunnah, dan salat dalam keadaan darurat, sujud, azan dan iqamah,

berzikir dan berdoa setelah salat, puasa, zakat, haji dan umrah, kurban

dan akikah, makanan, perawatan jenazah, dan ziarah kubur.

2) Aspek fiqih muamalah meliputi: ketentuan dan hukum jual beli, qirad,

riba, pinjam- meminjam, utang piutang, gadai, dan borg serta upah.

d. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar kompetensi mata pelajaran Fiqih berisi sekumpulan

kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik selama menempuh

fiqih di MTs. kemampuan ini berorientasi pada perilaku afektif dan

psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka

memperkuat keimanan, ketaqwaan, dan ibadah kepada Allah SWT.

Kemampuan-kemampuan yang tercantum dalam komponen kemampuan dasar

ini merupakan penjabaran dari kemampuan dasar umum yang harus dicapai di

Madrasah Tsanawiyah.

Page 42: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

29  

Sedangkan Standar Kompetensi Pembelajaran Fiqih kelas III

Madrasah Ibtidaiyah adalah:

Kelas VIII, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Melaksanakan tata cara sujud di

luar salat 1.1 Menjelaskan ketentuan sujud

syukur dan tilawah 1.2 Mempraktikkan sujud syukur dan

tilawah

2. Melaksanakan tatacara puasa 2.1 Menjelaskan ketentuan puasa 2.2 Menjelaskan macam-macam puasa

3. Melaksanakan tata cara zakat 3.1 Menjelaskan ketentuan zakat fitrah dan zakat maal

3.2 Menjelaskan orang yang berhak menerima zakat

3.3 Mempraktikkan pelaksanaan zakat fitrah dan maal

d. Kelas VIII, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Memahami ketentuan

pengeluaran harta di luar zakat 1.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan

shadaqah, hibah dan hadiah 1.2 Mempraktikkan sedekah, hibah

dan hadiah 2. Memahami hukum Islam

tentang haji dan umrah 2.1 Menjelaskan ketentuan ibadah

haji dan umrah 2.2 Menjelaskan macam-macam haji 2.3 Mempraktikkan tatacara ibadah

haji dan umrah

3. Memahami hukum Islam 3.1 Menjelaskan jenis-jenis makanan

Page 43: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

30  

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR tentang makanan dan minuman dan minuman halal

3.2 Menjelaskan manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman halal

3.3 Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman haram

3.4 Menjelaskan bahayannya mengkonsumsi makanan dan minuman haram

3.5 Menjelaskan jenis-jenis binatang yang halal dan haram dimakan

4. Penerapan Model Pembelajaran Card Sort dalam Mata Pelajaran Fiqih

Pendidikan Agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual

dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup

etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama.

Peningkatan potensi spiritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman

nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan

individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spiritual

tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki

manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai

makhluk Tuhan.

Pembelajaran terkait dengan bagaimana membelajarkan siswa atau

bagaimana membuat siswa dapat belajar dengan mudah dan dorongan oleh

kemauannya sendiri untuk mempelajari apa yang teraktualisasikan dalam

kurikulum sebagai kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu, pembelajaran

berupaya menjabarkan nilai–nilai yang terkandung dalam kurikulum dengan

menganalisa tujuan pembelajaran dan karakteristik isi bidang studi pendidikan

Page 44: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

31  

agama yang terkandung dalam kurikulum. Selanjutnya dilakukan kegiatan untuk

memilih, menetapkan dan mengembangkan cara–cara, model dan strategi

pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan

sesuai dengan kondisi yang ada agar kurikulum dapat diaktualisasikan dalam

proses pembelajaran.

B. Kajian Penelitian Yang Relevan

Telaah pustaka terkait dengan penelitian ilmiah dijadikan bahan rujukan

untuk memperkuat kajian teoretis dan memperoleh informasi yang berkaitan

dengan topik pembahasan adalah sebagai berikut ini.

Dalam penulisan skripsi ini, selain peneliti menggali informasi dari

buku-buku yang ada kaitannya tentang pelaksanaan model Card Sort dalam

pembelajaran fiqih, peneliti juga menggali informasi dari skripsi terdahulu

sebagai bahan pertimbangan.

1. Muhamad Mahfudz, dengan judul: Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran

Kreatif dan Meyenangkan hubungannya denga Keaktifan Belajar Pendidikan

Agama Islam, Mahasiswa IAIN Walisongo, 2004. Penelitian ini mengkaji

masalah persepsi pengajaran yang dilakukan oleh guru. Tema penulisan

skripsi pada variabel bebas hampir sama dengan tema yang penulis lakukan.

Perbedaannya hanya pada variabel bebas, yaitu menjelaskan tentang

kegiatan pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, sedangkan variabel

terikat dalam penelitian ini adalah membahas mengenai “Model Card Sort

dalam pembelajaran Akhlak.40

2. Nur Ubaidillah, judul: Pengaruh Persepsi Siswa tentang Model Mengajar

Guru terhadap Keaktifan Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa kelas XI

SMA Negeri 1 Kudus. Semarang: IAIN Walisongo, 2003. Penelitian ini

                                                            40 Muhamad Mahfudz, Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan

Hubungannya dengan Keaktifan Belajar Pendidian Agama Islam, (Mahasiswa IAIN Walisongo, 2004) td.

Page 45: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

32  

mengkaj masalah persepsi pengajaran yang dilakukan oleh guru. Tema

penulisan skripsi pada variabel terikat sama-sama membahas tentang

keatifan belajar, hanya saja perbedaannya terletak pada jenis mata pelajaran.

Dalam skripsi Nur Ubaidillah dibahas Keaktifan belajar Pendidikan Agama

Islam, sedangkan kajian ini terfokus pada keaktifan belajar mata pelajaran

Aqidah Akhlak.

Dari kedua judul tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa skripsi

milik sudara Muhammad Mahfudz, memiliki kesamaan dalam pengkajian

teoretis tentang “Pembelajaran kreatif dan menyenangkan, hanya saja

penelitian ini membahs secara rinci menegenai penggunaan model Card Sort

dalam pembelajaran Aqidah Akhlak, sedangkan skripsi milik saudara Nur

Ubaidillah, memiliki kesaaan dalam pengkajian teoretis tentang “Keaktifan

belajar Aqidah Akhak”. Hanya saja dalam penggunaan literatur yang

berbeda dengan kedua skripsi terdahulu sehingga penulisan skripsi ini

merupakan hasi karya yang sah dan tidak meniru milik orang lain.

Sedangkan model yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi

ini adalah dengan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

C. Hipotesis Tindakan

Terjadi peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran fiqih kelas

VIII C IV semester satu di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus Tahun

Pelajaran 2009/2010 dengan menerapkan Model Card Sort dalam setiap siklus

yang dilakukan.

Page 46: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

33  

BAB III

PENELITIAN TENTANG HASIL BELAJAR DAN

MODEL CARD SORT

A. Obyek Tindakan

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian

tindakan kelas ini dipilih dengan menggunakan model yang ditulis oleh.41 Dalam

setiap siklusnya terdiri dari empat elemen penting, yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Model Penelitian Tindakan

                                                            41 Suharsimi Arikunto, et.al., Penelitian Tindakan Kelas,(Jakarta: Bumi Aksara, 2006), cet.5

hlm. 74.

permasalahan Perencanaan Tindakan I

Pelaksanaan Tindakan I

Pengamatan/pengumpulan data I

Perencanaan Tindakan I

Siklus 1 

Siklus 2 

Permasalahan baru hasil refleksi

Perencanaan Tindakan II

Pelaksanaan Tindakan II

Pengamatan/pengumpulan data II

Perencanaan Tindakan II

Pengambilan Kesimpulan

33

Page 47: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

34  

Adapun jenis tindakan yang diteliti adalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa.

2. Kerjasama dalam mengomunikasikan hasil belajarnya, dan

3. Keaktifan dan sikap kooperatif siswa selama mengikuti pembelajaran.

B. Setting/Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini diadakan selama 30 hari terhitung mulai izin penelitian

secara lisan dan tertulis dengan surat ijin penelitian dari Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo Semarang, sedangkan pelaksanaan penelitian atau

pengumpulan data mulai tanggal 18 Januari 2011 sampai dengan 18 Februari

2011.

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian di kelas VIII C MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo

Kudus.

C. Langkah-langkah Tindakan

Dalam penelitian tindakan kelas, diteliti memakai 2 siklus yaitu siklus

I, dan siklus II. Sebelum peneliti melaksanakan silus, terlebih dahulu diadakan

pre-tes untuk mengetahui sejauhmana kemampuan peserta didik dalam hal ini

adalah hasil belajar siswa. Pre-test ini juga digunakan untk menentukan skor

awal dalam menentukan poin kemajan setelah pserta didik melaksanakan tes.

Sedangkan untuk tip-tiap sklus terdiri 4 tahap yaitu: perencanaan, tindakan,

pengamatan, dan refleksi.

Langkah-langkah dalam penelitian tindakan ini adalah sebagai berikut:

1. Persiapan

a. Permohonan ijin kepada Kepala Madrasah MTs NU Miftahut Tholibin

Mejobo Kudus.

Page 48: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

35  

b. Observasi. Kegiatan ini dilakukan di dalam kelas VIII C MTs NU

Miftahut Tholibin Mejobo Kudus. Ketika kegiatan pembelajaran

berlangsung.

c. Mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran.

d. Menyusun rencana peneitian.

2. Pelaksanaan

a. Para Siklus

Para siklus ini dengan melakukan pre test

b. Siklus 1

1) Kegiatan peneliti/guru kelas VIII C, peneliti:

a) Merencanakan model pembelajaran yang akan diterapkan dalam

kegiatan pembelajaran fiqih.

b) Menentukan model pembelajran dengan menggunakan model

Card Sort.

c) Mengembangkan skenario model pembelajaran.

d) Menyusun lembar observasi siswa.

e) Menyiapkan format evaluasi.

f) Mengembangkan format evaluasi model pembelajaran.

2) Menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario dan lembar

observasi.

3) Melakukan format observasi dengan mengacu format observasi

4) Menilai hasil tindakan dengan menggunakan formal Lembar

observasi

5) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan

6) Melakukan pertemuan dengan guru sejawat untuk membahas hasil

evaluasi tentang skenario pembelajaran, lembar observasi.

7) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil valuasi untuk

digunakana paa siklus berikutnya.

Page 49: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

36  

c. Siklus II

Siklus II dilakukan sebagai refleksi dari tindakan I. peneliti/guru

bersama-sama mengamai jalannya kegiatan pembelajaran model Card

Sort yang berlangsung pada siklus sebelumnya, sehingga dilakukan

perubahan-perubahan yang perlu. Langkah-langkah pada siklus II ini

adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan skenario pembelajaran

2. Merancang skenario pelaksanaan tindakan dengan mempelajari hasil

refleksi tindakan I dan melakukan perbaikan pada siklus II.

3. Melaksanakan tindakan pembelajaran sesuai dengan skenario dan hasil

refleksi.

4. Pengamatan dilakukan besamaan dengan tindakan, dengan tes.

5. Hasil pengamatan dianalisis untuk memperoleh gambaran bagaimana

dampak dari tindakan yang dilakukan. Dengan membandingkan hasil

belajar pada siklus I dan siklus II yang diperoleh melalui kegiatan Pre-

tes, tes pada tindakan I da tindakan II.

6. Pengambilan kesimpulan.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode

pengumpulan data, antara lain:

1. Metode Observasi

Metode observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu

proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Teknik

pengumpulan data dengan observasi digunakan bila pnelitian berkenaan

dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responde

Page 50: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

37  

yang diamati tidak terlalu besar.42 Metode Observasi diartikan sebagai

pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak

pada penelitian.

Dalam kegiatan ini yang diobservasi secara langsung adalah

kegiatan pembelajaran di kelas. Metode observasi ini memuat tiga fase

esensial yaitu pertemuan perencanaan, obseervasi di dalam kelas, dan diskusi

balikan.

2. Metode Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data tentang hal-hal yang berupa

catatan, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan lain sebagainya.43

Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui data nama siswa, guru, dan arsip-arsip lain yang berhubugan

dengan penelitian seperti sejarah, visi misi, keadaan guru dn siswa, dan

sarana prasarana MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus.

3. Metode Tes

Metode tes adalah serentetan pertanyaan latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelejensi dan

kemampuan yang dimiliki oleh individu atau kelompok.44

Metode ini digunakan untuk mendapatkan hasil belajar siswa kelas

VIII C MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus pada tiap siklus.

E. Gambaran Umum

1. Tinjauan Historis

MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus didirikan pada tanggal

27 Juni 1984. Alasan yang mendorong didirikanya MTs NU Miftahut

                                                            42 Sugiono, Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitiatif dan Kualtatif, (Bandung:

Alfabeta, 2007) hlm. 203. 43 Sutrisno, Hadi, Metode Research, jilid I (Yogyakarta: Andi Offset, 2001) hlm. 9. 44 Suharsimi, Arkunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

cipta, 2004) hlm. 132.

Page 51: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

38  

Tholibin Mejobo ini adalah karena semakin meningkatnya jumlah lulusan SD

dan MI yang membutuhkan pendidikan lebih lanjut, sementara sekolah-

sekolah negeri tidak mampu menampungnya. Disamping itu juga disebabkan

karena desakan dari masyarakat yang menginginkan anak-anak mereka

sekolah di lembaga pendidikan Islam.45

Pada tahun-tahun pertama berdirinya MTs Miftahut Tholibin ini

jumlah siswa yang diterimanya sangat sedikit hanya mencapai 2 ruang dan

juga tempat belajar belum bisa menetap salam satu tempat. Pertama kali,

tempat belajar MTs Miftahut Tholibin meminjam tempat di gedung MI

Miftahut Tholibin.

Pada tahun ajaran 1988-1989 siswa bertambah lagi sehngga ada 9

ruang yang terdiri dari keas VII 3 ruang, klas VIII 3 ruang dan kelas IX 3

ruang. Pada saaat itu siswa MTs menempati 8 ruang baru dan 1 ruang pinjam

MI sampai tahu 1992-1993. Akhirnya pada tahu 1992-1993 inilah MTs

Miftahut Tholibin menempati sebuah gedung satu lokasi dengan MI Miftahut

Tholibin.

Dengan perjuangan dan jerih payah para pengurus dan dewan guru,

akhirnya pada tahun 1998 MTs Miftahut Tholibin mendapat status

”DIAKUI” dengan SK No: 67/K.Ts/MIF/X/1998.

2. Visi Misi dan Tujuan

Tujuan MTs Miftahut Tholibin;

a. Menyelenggarakan kesejahteraan dan kemajuan pendidikan bangsa

b. Melaksanakan pendidikan Islam yang tertur guna mendidik manusia

berudi luhur.

c. Memberi bantuan sosial dalam bidang pendidikan Islam dan

kemasyarakatan pada umumnya.

                                                            

45 Bapak Muchroni, KPI Madrasah Tsanawaiyah Miftahut Tholibin, Wawancara Pribadi, Januari 2011

Page 52: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

39  

3. Keadaaan Guru

Tabel 3.1

Data Guru MTs. NU Miftahut Tholibin

No Nama L/

P Jabatan Pendidikan

Status

kepeg Mapel

1 Drs. Muchroni

M.A

L Ka.MTs Tarbiyah IAIN

Semarang

Kepala

MTs

Aqidah

Akhlak

2 Fatkhy L Wk.kur UNS Solo GT IPS Sejarah

3 H. Mukhlas L Wk. Sarpras MA GTT Aqidah

Akhlak

4 Abdul Khalim L Wk. Humas MA GTT Qur’an H

5 H. Zaini,BA L Guru Ususuluddin

IAIN Semarang

GTT Bhs Ind

6 Hinawan L BK SMEA BP BP

7 Rubani L Guru MA TBS Kudus GTT Bhs

Arab+mulok

8 Kusnan, BA L Guru Tarbiyah IAIN

Semarang

GTT Fiqih

9 Ummi R, BA P Wali kelas Usuluddin IAIN

Semarang

GTT Kertagkes

10 Muslich, Spd.I L Wk.kesiswa

an

Tarbiyah UNICA

Jakarta

GTT BHs

Indonesia

11 Noor Anis,

S.Ag

P Wali kelas Usuluddin IAIN

Semarang

GTT IPA

12 Kuriyah, S.Pd P Guru IKIP PGRI

Semarang

GTT IPS Ekonomi

13 Khumaidi L guru MA GTT Bhs Jawa

14 M. Syuhud L GTT MA GTT Fiqih,mulok

15 Cicik Pujianti, P Wali kelas IKIP PGRI PNS Bhs Inggris

Page 53: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

40  

No Nama L/

P Jabatan Pendidikan

Status

kepeg Mapel

S.Pd Semarang

16 Suyati, S.Pd P Wali kelas IKIP PGRI

Semarang

GTT Matematika

17 Wawan Fauzi,

S.Pd

L Guru IKIP PGR

Semarang

GTT Matematika

18 Nur Fuad, S.Ag L Guru Tarbiyah IAIN

Semarang

GTT Bhs arab

19 Ary Handayani,

S.Pd

P Wali kelas IKIP PGRI

Semarang

GTT IPS Geografi

20 Ngati’ah, S.Pd P Wali kelas UMK Kudus GTT Bhs Inggris

21 Ninik Nor

Sihah, S.Pd.I

P Guru/perpus Tarbiyah STAIN

Kudus

GTT SKI, Mulok

22 K. Turmudzi L Guru Ponpes

Guyangan Pati

GTT Bhs Arab

23 Ali Mustofa,

S.Pd

L Guru IKIP Jombang

Jawa Timur

GTT Penjaskes

24 M. Sanuri L Guru UNES Semarang GTT TIK

25 Djuni Setiawati P Guru MA GTT TIK

26 Abdul Syukur L O R UNES Semarang GTT Penjaskes

27 Rachma Nurul

Laeli,S.Pd

P Wali kelas UNES Semarang GTT IPA

28 Hj.

Zuhrotun,BA

P Guru Tarbiyah IAIN

Semarang

PNS PKN

29 Siswanto SPd. l Guru UMK Kudus PNS Bp

30 Rifqi l Guru UNES

Semarang

GTT Matematika

Page 54: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

41  

4. Keadaan Siswa

Tabel 3.2

Jenis Kelamin

Tahun Pelajaran 2010/2011.46

KELAS

JENIS KELAMIN JML

L P

Kelas VIIA 23 20 43

Kelas VIIB 26 22 48

Kelas VIIIA 37 18 55

Kelas VIIIB 30 26 56

Kelas VIIIC 23 33 56

Kelas IXA 19 21 40

Kelas IXB 21 19 40

Kelas IXC 16 24 40

Kelas IXD 21 19 40

Jumlah 216 202 418

                                                            

46 Dokumen Madrasah,. op.cit.

Page 55: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

42  

BAB IV

ANALISIS DATA TENTANG HASIL BELAJAR DAN MODEL

PEMBELAJARAN CARD SORT

A. Analisis Pra Siklus

Sebelum melakukan siklus, peneliti mengumpulkan data awal beerupa

daftar nama peserta didik dan nilai awal peserta didik. Nilai awal peserta didik

diambil dari nilai pre-tes yang berupa soal yang peneliti lakukan pada tanggal 18

Januari 2011. Nilai awal digunakan untuk mengetahui kemampuan peserta ddik

yang selanjutnya dgunakan untuk pembagian kelompok. Nilai pre-test dapat

dilihat dalam tabel 4.1 berikut:

NO Nama Nilai

1 Afian Hidayat 67 2 Agus Suwadi 65 3 Ahad Abdul Jali 73 4 Aliya Rizqi 78 5 Ana Himatul Janah 75 6 Ani Fatru Rosidah 80 7 Ani Haryani 66 8 Anna Khoirunnisa 70 9 Arif Junaedi 74 10 Bagus Saiful Muslim 66 11 Bahrul ulumuddin 78 12 Dewi Masitoh 75 13 Dwi Mutiara fani 80 14 Dwi Pujiwati 65 15 Eka Tristiani 68

42

Page 56: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

43  

NO Nama Nilai

16 Hanik Nurul Arofah 70 17 Herlina Damayani 76 18 Khusnul Hidayah 80 19 M. Yudha Al Ghozali 85 20 M. Afif Fahroni 70 21 M. Dzulfiqor 68 22 M. Ilham Umri 65 23 M. Julianto 68 24 M. Miftahul Anam 70 25 M. Najikhul Amali 80 26 M. Purnomo 75 27 M. Ridho Suprastyo 70 28 M. Supahal 68 29 M. Supriyanto 75 30 M. Tomi Fahrian 65 31 M. Yunus 78 32 Mahfudz yahya 85 33 Mulyani indah 68 34 Nawang wulan 85 35 Nila maemunah 75 36 Nilna Zuhratas sa’adah 65 37 Nor Ahad baedowi 77 38 Nor Chumaidah 68 39 Nurul hidayah 65 40 Nurul Ulya Fatmawati 78 41 Puji Rahayu 85

Page 57: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

44  

NO Nama Nilai

42 Retnowati 65 43 Richa faricha khumairoh 78 44 Rizqi laeli noor hidayah 80 45 Siti Nor chayati 68 46 Siti nor faizah 65 47 Siti Rima Rahmawati 72 48 Siti Zubaidah 66 49 Sri handayani 65 50 Suci muqodimatul janah 75 51 Susilo ayu puspitasari 68 52 Syukri fadholi 76 53 Ulna himawati zulaikha 66 54 Veronica dearitasari 68 55 Wida hesti mulyaningtyas 70 56 Zainuddin salimi 68 rata-rata 72,21

Dari nilai pra siklus diatas dapat disimpulkan dalam tabel 4.2 berikut:

Prosentase

hasil

Jumlah

peserta didik Kategori Prosentase

Tingkat

ketuntasan

belajar (70)

… - 100 0 Sempurna 0% Tuntas

70 – 90 31 Baik 59% Tuntas

40 – 60 25 Cukup 41% Tidak Tuntas

10 – 30 0 Kurang 0% Tidak Tuntas

Jumlah 56 100%

Page 58: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

45  

Dari hasil diatas bawa pada para siklus ini proses pembelajaran fiqih

tingkat keberhasilan siswa dengan predikat sempurna 0=0%, kategori baik

sebanyak 31 siswa=59%, sedangkan kategori cukup sebanyak 25 siswa=41%.

Dari kegiata pra siklus ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa di MTs

NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus pada mata pelajaran fiqih tingkat

ketuntasan siswa 59% atau 31 dan masih terdapat 41% atau 25 siswa yang belum

mencapai tingkat ketuntasan. Hal ini yang mendasari penelitian dengan

menerapkan model Card Sort.

B. Hasil Penelitian Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 19 Januari 2011, materi yang

diajarkan tentang puasa. Siklus I dibagi dalam beberapa tahapan:

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini ada beberapa hal perlu dipersiapkan oleh

peneliti yaitu peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

(terlampir), menyusun Lembar kerja (terlampir), merancang pembentukan

kelompok, menyususn soal tes, peneliti menyiapkan lembar observasi

(terlampir), dokumentasi, lembar refleksi dan evaluasi.

2. Tindakan

a. Kegiatan awal

1) Menyampaikan tujuan, apersepsi dan motivasi

2) Mengawali pembelajaran dengan bertanya: pengertian puasa dan

macam-macamnya.

b. Kegiatan inti

1) Guru menjelaskan tentang materi yang akan disampaikan yaitu:

pengertian puasa dan hukum puasasa serta dalilnya

2) Guru menjelasakan syarat – syarat dalam melaksanakan puasa

Page 59: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

46  

3) Pembentukan kelompok, dan pembagian kartu atau lebaran yang tertulis

dalam materi yang disampakan untuk dijodohkan pada kolom yang

tersedia sesuai dengan kelompoknya

4) Guru menjelaskan syarat dan rukun nya puasa

5) Siswa melakukan metode pembelajaran Card Sort

c. Kegiatan penutup

1) Kesimpulan, Tanya jawab

2) Pembentukan sikap dan perilaku

3) Tes individu

3. Observasi

a. Situasi Kelas

Selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, dengan mengacu pada

RPP dibandingkan dengan hasil observasi, dicatat beberapa kejadian

penting, antara lain:

1) Pada saat pembentukan kelompok siswa tidak segera melaksanakan

tugas tapi malah membuat kegaduhan, mondar-mandir, mengobrol,

sehingga menyita waktu 10 menit.

2) Selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar kegaduhan kelas

mulai berkurang, tetapi masih ada kekurangan, yaitu aktivitas siswa

tidak merata, kerjasama kelompok sebagian ada yang belum

kompak, masih ada siswa yang pasif dan masa bodoh.

Hasil observasi kelas menyatakan bahwa ada kelebihan dari tindakan

perbaikan ini antara lain:

1) siswa mulai termotivasi untuk belajar,

2) siswa secara aktif dan penuh kesungguhan mengerjakan tugas yang

diberikan guru,

3) bila diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi atau

hasil pelaksanaan latihan siswa berlomba-lomba mengacungkan

jari terlebih dahulu,

Page 60: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

47  

4) siswa mulai berani tampil di depan kelas,

5) siswa mulai berani mengajukan usul, pertanyaan, dan saran.

b. Hasil belajar

Dalam penelitian ini diterapkan ketuntasan belajar secara

individual, dengan kriteria minimal 70. Sementara itu, secara klasikal

dinyatakan tuntas apabila siswa yang nilainya sudah tuntas mencapai 85%

dari jumlah keseluruhan siswa.

Data prestasi belajar siswa diperoleh dari nilai yang siswa pada

postes 1 dan postes 2. Perbandingan nilai postes 1 dan postes 2 dari 2

siklus perbaikan pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini.

Tabel 4.3 Data Nilai Siswa hasil siklus 1

NO Nama Nilai

1 Afian Hidayat 70 2 Agus Suwadi 68 3 Ahad Abdul Jali 76 4 Aliya Rizqi 81 5 Ana Himatul Janah 78 6 Ani Fatru Rosidah 83 7 Ani Haryani 69 8 Anna Khoirunnisa 73 9 Arif Junaedi 77 10 Bagus Saiful Muslim 69 11 Bahrul ulumuddin 81 12 Dewi Masitoh 78 13 Dwi Mutiara fani 83 14 Dwi Pujiwati 68 15 Eka Tristiani 71 16 Hanik Nurul Arofah 73

Page 61: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

48  

NO Nama Nilai

17 Herlina Damayani 79 18 Khusnul Hidayah 83 19 M. Yudha Al Ghozali 88 20 M. Afif Fahroni 73 21 M. Dzulfiqor 71 22 M. Ilham Umri 68 23 M. Julianto 71 24 M. Miftahul Anam 73 25 M. Najikhul Amali 83 26 M. Purnomo 78 27 M. Ridho Suprastyo 73 28 M. Supahal 71 29 M. Supriyanto 78 30 M. Tomi Fahrian 68 31 M. Yunus 81 32 Mahfudz yahya 88 33 Mulyani indah 71 34 Nawang wulan 88 35 Nila maemunah 78 36 Nilna Zuhratas sa’adah 68 37 Nor Ahad baedowi 80 38 Nor Chumaidah 71 39 Nurul hidayah 68 40 Nurul Ulya Fatmawati 81 41 Puji Rahayu 88 42 Retnowati 68

Page 62: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

49  

NO Nama Nilai

43 Richa faricha khumairoh 81 44 Rizqi laeli noor hidayah 83 45 Siti Nor chayati 71 46 Siti nor faizah 68 47 Siti Rima Rahmawati 75 48 Siti Zubaidah 69 49 Sri handayani 68 50 Suci muqodimatul janah 78 51 Susilo ayu puspitasari 71 52 Syukri fadholi 79 53 Ulna himawati zulaikha 69 54 Veronica dearitasari 71 55 Wida hesti mulyaningtyas 73 56 Zainuddin salimi 71 rata-rata 75,21

Dari nilai pra siklus diatas dapat disimpulkan dalam tabel 4.4 berikut:

Prosentase

hasil

Jumlah

peserta didik Kategori Prosentase

Tingkat

ketuntasan

belajar (70)

… - 100 0 Sempurna 0% Tuntas

70 – 90 43 Baik 76,79% Tuntas

40 – 60 13 Cukup 23,21% Tidak Tuntas

10 – 30 0 Kurang 0% Tidak Tuntas

Jumlah 56 100%

Page 63: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

50  

Berdasarkan tabel 4.4 tersebut, dapat disimpulkan:

1. Secara individu:

a. Banyaknya siswa = 56

b. Siswa tidak tuntas belajar ada 13 siswa

c. Persentase siswa yang telah tuntas =43:56 x 100% = 76,79%

d. Siswa yang belum tuntas ada 13 siswa, persentase siswa yang

belum tuntas = 13:56 x 100% = 23,21 %.

2. Secara klasikal

a. Siswa belum tuntas belajar karena menurut standar ketuntasan belajar

secara klasikal harus mencapai 85%, sedangkan pencapaian hasil

belajar setelah siklus 1 baru mencapai 76,79%, sehingga untuk

mencapai ketuntasan klasikal masih kurang 8,21 %.

b. Rata-rata skor sebelum siklus = 72,21

c. Rata-rata skor setelah siklus 1` = 75,21

d. Gain skor (perolehan nilai) rata-rata = 3,00

Dari data tersebut diperoleh informasi bahwa terjadi peningkatan

pencapaian hasil belajar oleh siswa, tetapi belum mencapai tingkat

ketuntasan sebagaimana telah ditetapkan. Proses pembelajaran kemudian

dikaji ulang untuk menentukan sebab-sebab ketidaktuntasan, padahal

terjadi peningkatan hasil belajar siswa.

4. Refleksi

a. Perbaikan pembelajaran sudah tercapai karena diperoleh gain skor rata-

rata 3,00 dari sebelum perbaikan pembelajaran dan sesudah perbaikan

pembelajaran.

b. Namun, belum diperoleh ketuntasan pembelajaran, karena ada 13 siswa

yang belum tuntas secara individual, yaitu 23,21%.

c. Diperkirakan ketidaktuntasan disebabkan karena kurangnya latihan, dan

terlalu banyak waktu yang digunakan untuk membagi kelompok.

Page 64: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

51  

Untuk pembelajaran berikutnya, latihan akan diperbanyak menjadi 10

soal, dan waktu pembagian kelompok dikurangi menjadi 5 menit saja

C. Hasil Penelitian Siklus II

Siklus 2 dilaksanakan pada hari kamis, 22 Januari 2011, materi

yang diajarkan adalah macam-macam puasa. Siklus ini dibagi menjadi

beberapa tahap yaitu:

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini ada beberapa hal yang perlu

dipersiapkan oleh penulis, yaitu penulis membuat rencana pelaksanaan

pembelajran (terlampir), menyusun lembar kerja (terlampir), merancang

pembentukan kelompok, penulis menyiapkan lembar observasi (terlampir),

dokumentasi, lembar refleksi dan evaluasi.

2. Tindakan

a. Kegiatan awal

1) Salam pembuka, do’a awal pelajaran, absensi siswa

2) Apersepsi,

b. Kegiatan inti

1) Guru menjelaskan tentang materi yang akan disampaikan yaitu:

tentang pelaksanaan /mempraktekkan puasa dan macam-macam

puasa

2) Pembentukan kelompok

3) Siswa melakukan metode pembelajaran Card Sort.

c. Kegiatan penutup

1) Kesimpulan, Tanya jawab

2) Pembentukan sikap dan perilaku

3) Tes individu

Page 65: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

52  

3. Observasi

a). Situasi Kelas

Selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, dengan mengacu pada

RPP dibandingkan dengan hasil observasi, dicatat beberapa kejadian

penting, antara lain:

(1) Pada saat pembentukan kelompok, siswa segera melaksanakan

tugas. Dan sudah ada peningkatan disbanding pada siklus 1

(2) Selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar kegaduhan kelas

mulai berkurang, yaitu aktivitas siswa mulai tampak, kerjasama

kelompok mulai kompak, dan siswa mulai aktif.

Hasil observasi kelas menyatakan bahwa ada kelebihan dari tindakan

perbaikan ini antara lain:

1) Pada Siswa mulai Nampak kegiatan kerjasama dalam pembentukan

kelompok.

2) Semangat siswa untuk belajar dan ada kompetisi antar kelompok

sehingga memacu siswa lebih bersemangat.

3) Siswa mulai termotivasi untuk belajar,

4) Siswa secara aktif dan penuh kesungguhan mengerjakan tugas yang

diberikan guru,

5) Bila diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi atau

hasil pelaksanaan latihan siswa berlomba-lomba mengacungkan jari

terlebih dahulu,

6) Siswa mulai berani tampil di depan kelas,

7) Siswa mulai berani mengajukan usul, pertanyaan.

a) Hasil Belajar Siswa

Dalam penelitian ini diterapkan ketuntasan belajar secara individual,

dengan kriteria minimal 70. Sementara itu, secara klasikal dinyatakan

Page 66: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

53  

tuntas apabila siswa yang nilainya sudah tuntas mencapai 85% dari

jumlah keseluruhan siswa.

Data prestasi belajar siswa diperoleh dari nilai yang siswa pada siklus 1

dan siklus 2. Perbandingan nilai siklus 1 dan siklus 2 dari 2 siklus

perbaikan pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini.

Tabel 4.5 Perolehan hasil belajar siswa pada siklus 2

NO Nama Nilai 1 Afian Hidayat 762 Agus Suwadi 743 Ahad Abdul Jali 824 Aliya Rizqi 875 Ana Himatul Janah 846 Ani Fatru Rosidah 907 Ani Haryani 758 Anna Khoirunnisa 799 Arif Junaedi 84

10 Bagus Saiful Muslim 7511 Bahrul ulumuddin 9012 Dewi Masitoh 8413 Dwi Mutiara fani 9114 Dwi Pujiwati 7415 Eka Tristiani 7716 Hanik Nurul Arofah 7917 Herlina Damayani 8518 Khusnul Hidayah 9219 M. Yudha Al Ghozali 9420 M. Afif Fahroni 7921 M. Dzulfiqor 7722 M. Ilham Umri 7423 M. Julianto 7724 M. Miftahul Anam 7925 M. Najikhul Amali 9026 M. Purnomo 8427 M. Ridho Suprastyo 7928 M. Supahal 77

Page 67: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

54  

NO Nama Nilai 29 M. Supriyanto 8430 M. Tomi Fahrian 7431 M. Yunus 8732 Mahfudz yahya 9433 Mulyani indah 7734 Nawang wulan 9435 Nila maemunah 8436 Nilna Zuhratas sa’adah 7437 Nor Ahad baedowi 9338 Nor Chumaidah 7739 Nurul hidayah 7440 Nurul Ulya Fatmawati 8741 Puji Rahayu 9442 Retnowati 7443 Richa faricha khumairoh 8744 Rizqi laeli noor hidayah 8945 Siti Nor chayati 7746 Siti nor faizah 7447 Siti Rima Rahmawati 8148 Siti Zubaidah 7549 Sri handayani 7450 Suci muqodimatul janah 8451 Susilo ayu puspitasari 7752 Syukri fadholi 9053 Ulna himawati zulaikha 7554 Veronica dearitasari 7755 Wida hesti mulyaningtyas 7956 Zainuddin salimi 77

rata-rata 81.63

Page 68: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

55  

Tabel 4.6. Perolehan Nilai Tes pada siklus 2

Nilai Perolehan

nilai siswa Prosentase

Tingkat ketuntasan

belajar (70)

90 – 100 11 19,64% Terlampui

70 – 80 45 80,36 % Tuntas

50 – 60 0 0% Tidak Tuntas

30 – 40 0 0% Tidak Tuntas

10 – 20 0 0% Tidak Tuntas

Jumlah 56 100%

Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan:

3. Secara individu:

a. Banyaknya siswa = 56

b. Siswa tidak tuntas belajar ada 0 siswa

c. Persentase siswa yang telah tuntas = 56:56 x 100% = 100%

4. Secara klasikal

a. Siswa sudah tuntas belajar karena menurut standar ketuntasan belajar

secara klasikal harus mencapai 85%, sedangkan pencapaian hasil

belajar setelah siklus 100 %.

b. Rata-rata skor pada siklus 1= 75,21

c. Rata-rata skor pada siklus 2 = 81,63

d. Gain skor (perolehan nilai) rata-rata = 6,42

Dari data tersebut diperoleh informasi bahwa terjadi peningkatan

pencapaian hasil belajar oleh siswa. Dan semua siswa telah mencapai

ketuntasan belajar dengan model pembelajaran Card Sort.

Page 69: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

56  

4. Refleksi

a. Perbaikan pembelajaran sudah tercapai karena diperoleh gain skor rata-

rata 6,42 dari sebelum perbaikan pembelajaran dan sesudah perbaikan

pembelajaran.

b. Pada siklus 2 semua siswa telah mencapai ketuntasan 100 %.

c. Untuk pembelajaran berikutnya, model Card Sort dapat dipergunakan

sebagai model pembelajaran pada mata pelajaran Fiqih.

D. Pembahasan

Dari hasil pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, yang telah dikemukakan

diatas, pada pelaksanaan tindakan dapat diketahui perubahan-perubahan baik dari

cara belajar siswa dan hasil belajarnya dengan diadakannya pembelajaran

menggunakan metode Card Sort dengan pembahasan sebagai berikut:

Interaksi siswa dalam kegiatan belajar mengajar dengan metode Card

Sort pada permulan siklus I:

1. Pada saat pembentukan kelompok siswa tidak segera melaksanakan tugas

tapi malah membuat kegaduhan, mondar-mandir, mengobrol, sehingga

menyita waktu 10 menit.

2. Selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar kegaduhan kelas mulai

berkurang, tetapi masih ada kekurangan, yaitu aktivitas siswa tidak merata,

kerjasama kelompok sebagaian ada yang belum kompak, masih ada siswa

yang pasif dan masa bodoh.

Keadaa tersebut menjadi bahan catatan dan diperbaiki melalui kegiatan

refleksi, sehingga diperlukan perncanaan pembelajaran agar pada siklus 2

menjadi lebih baik, dan hal ini bisa di lihat dari hasil siklus 2 dengan kondisi

sebagai berikut:

Page 70: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

57  

1. Pada saat pembentukan kelompok, siswa segera melaksanakan tugas. Dan

sudah ada peningkatan dibanding pada siklus 1

2. Selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar kegaduhan kelas mulai

berkurang, yaitu aktivitas siswa mula tampak, kerjasama kelompok mulai

kompak, dan siswa mulai aktif.

Sedangkan dari segi perolehan hasil belajar dapat kita perbandingkan

sebagai berikut:

Table 4.7 Perbadingan perolehan hasil belajar siswa

Nilai

Siklus 1 Siklus 2

Nilai siswa Prosentase Nilai siswa Prosentase

91– 100 0 11 19.64%

70 – 90 43 76.79% 45 80.36% 40 – 60 13 23.21% 0 0%

10 – 30 0 0% 0 0%

Jumlah 56 100% 56 100%

Dari tabel diatas membuktikan bahwa dengan beberapa tindakan yang

dilakukan oleh peneliti/guru terutama dalam membimbing siswa dan memotivasi

untuk aktif dalam proses pembelajaran fiqih, telah meningkatkan hasil belajar

siswa dan juga keaktifan siswa dalam pembelajaran di kelas VIIIC di MTs NU

Miftahut Tholibin Mejobo Kudus tahun pelajaran 2010/2011.

Page 71: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

58  

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah dibahas di bab sebelumnya maka tentang

penelitian tindakan kelas yang berjudul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Fiqih

Siswa MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus Kelas VIIIC dengan Model

Card Sort Tahun Pelajaran 2010/2011. Dapat disimpulkan bahwa :

1. Yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan model Card Sort pada mata

pelajaran Fiqih kelas VIIIC MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus , yaitu

guru harus mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan

baik, guru harus lebih meningkatkan motivasi peserta didik, guru harus lebih

dapat kreatif dalam pembelajaran dengan mengunakan Card Sort.

2. Hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model Card Sort

menunjukkan perbedaaan yang signifikan dan tingkat ketuntasan yang lebih

baik. Hal ini dapat dilihat dari tingkat ketuntasan belajar siswa maupun hasil

belajar yang dicapai oleh siswa. Pada siklus 1 dengan jumlah siswa 56 anak,

dan KKM (Kriteria ketuntasan minimal) 70 serta tingkat ketuntasan 85% secara

klasikal, terdapat 13 anak (23,21%) yang belum tuntas atau ketuntasan baru

mencapai 76% sehingga kurang 9%. Namun pada siklus 2 terjadi peningkatan

yaitu 100% siswa telah mencapai ketuntasan dengan kriteria siswa dengan nilai

70 – 90 sebanyak 45 anak (80%) dan nilai 90 -100 sebanyak 11 anak (20%) .

serta aspek kerjasama, dan keaktifan kelompok antar siswa mulai Nampak,

sehingga menambah semangat dan gairah dalam belajar. Hal ini menunjukkan

bahwa model Card Sort yang digunakan dalam pembelajaran Fiqih dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

58

Page 72: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

59  

B. Saran-saran

Dari uraian tersebut diatas, penulis mencoba memberikan saran-saran

dengan maksud proses model pembelajaran fiqih dengan Card Sort yang

diterapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan prestasi

belajar:

1. Kepada Guru:

a. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, hendaknya penerapan metode

Card Sort dalam penyampaian materi harus dipersiapkan RPP,Bahan

mengajar.

b. Guru sebagai central figure, hendaknya dapat berperan sebagaimana

mestinya. Dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik.

2. Kepala Yayasan dan Pengurus Yasyasan.

a. Agar proses belajar mengajar menjadi lancar, maka hendaknya lebih

ditingkatkan sarana dan prasarana dalam hal alat peraga atau media

pembelajaran yang dapat membantu proses dan mempermudah siswa dalam

mempelajari materi pelajaran.

b. Begitu juga dalam hal perpustakaan, hendaknya buku-buku yang ada lebih

dilengkapi dengan menambah koleksi kepustakaan yang bersifat keagamaan,

dengan tujuan diharapkan anak dapat menambah pengetahuan agamanya,

serta lebih memfungssikan perpustakaan sebagai referensi belajar siswa.

3. Kepada Siswa

Siswa agar terus meningkatkan prestasi hasil belajar agar mendapatkan hasil

yang baik dalam proses pembelajaran yang dilakukan, dengan cara menambah

pengetahuan melalui bahan kepustakaan dan kegiatan kretatifitas dan aktif

dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Page 73: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

60  

4. Kepada Orang Tua

Orang tua harus mendukung program belajar yang telah diprogramkan oleh

sekolah dengan cara ikut aktif melalui komite sekolah, dan juga memantau

perkembangan hasil prestasi yang dicapai oleh anak, sehingga terwujud

komunikasi aktif antara pihak orang tua, komite dan pihak sekolah.

C. Penutup

Rasa syukur alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT

atas terselesaikannya penelitian ini. Dengan menyadari akan kekurangan dan

kekhilafan yang ada pada diri penulis, tidak menutup kemungkinan adanya

perbaikan-perbaikan dalam penelitian tindakan kelas ini. Oleh karena itu, penulis

mengharap kritik dan saran demi lebih sempurnanya PTK ini.

Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Penelitian Tindakan

Kelas ini, dengan harapan semoga Allah SWT menerima sebagai amal kebaikan

dan memberi pahala di dunia dan akhirat.

Dengan iringan do’a dan harapan semoga penelitian tindakan kelas

ini dapat membawa manfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada

umumnya.

Page 74: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

61  

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Yrama Widya, 2006. Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008. _____ , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi, Jakarta: Rineka

Cipta, 2004. Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: RaSAIL

Media Group, 2008. Khaerudin,dkk, KTSP dan Implementasinya di Madrasah, Jogjakarta: Pilar Media,

2007. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008. Siberman, Mel, Active Learning 101 Strategi Pembelajran Aktif, Pustaka Insan

Madani, Yogyakarta, 2007. Pribadi, Benny, Model Desain Sistemn Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat, 2009. Purwanto, Ngalim, Evaluasi Hasil Belajar,Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010. Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007. Syukur, Fatah, Teknologi Pendidikan, , Semarang: RaSAIL Media Group, 2005. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2004. Syamsul Ma’arif, Pesantren vs Kapitalisme Sekolah, Semarang: Need’s Press, 2008. Tilaar, Manajemen Pendidikan Nasional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008. Trianto, Model Pembelajran Terpadu dalam Teori dan Praktek, Prestasi Pustaka,

Jakarta: 2007. Uno, Hamzah, Orientasi Baru Salam Psikologi Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara,

2008.

Page 75: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

62  

Hamruni, Strategi dan Model-model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, Fak. Tarbiyah UIN Sunan kalijaga,Jogjakarta; 2009.

Dirjen Binbagais, Standar Penilaian di Kelas, Jakarta: Depag RI, 2003.

 

Page 76: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

ANGKET PENELITIAN UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH SISWA

MTS NU MIFTAHUT THOLIBIN MEJOBO KUDUS KELAS VIII C DENGAN MODEL CARD SORT

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Nama : .............................................

No. Absen : .............................................

Hari/ Tanggal Penelitian : .............................................

Siklus : 2 (Kedua)

ULANGAN PADA WAKTU SETELAH PELAJARAN Pilihlah dan beri tanda silang ( X ) huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang benar! 1. Puasa yang diwajibkan adalah .....

a.hari tarwiyah c.6 hari bulan syawal b.kafarat d.hari rajab

2. Firman Allah yang menerangkan wajib puasa bulan ramadhan adalah ... a.surat al baqoraoh ayat 183 c.surat maryam ayat 93 b.surat Al-‘Araf ayat 100 d.surat Hud ayat 183

3. Puasa bulan Ramadhan disyariatkan pada tahun .... a.3 hijrah b.2 hijroh c.4 hijroh d.1 hijroh

4. Potongan dari hadits واحتسابا mempunyai arti...... a.karena teman c.karena Allah SWT b.karena orang tua d.karena Nabi Muhammad S.A.W

5. Orang yang tidak wajib mengqodlo’ tetapi wajib membayar fidiyah adalah.... a.orang musyafir c.orang gila b.orang lanjut usia tak mampu d.orang menyusui

6. Orang yang tidak wajib meng-qodlo’ dan tidak wajib membayar fidiyah adalah .... a.orang musafir c.orang yang sedang haid b.orang yang menyusui d.orang gila

7. Potongan hadits yang bergaris dibawah ini mempunyai arti ..... و عن الحبلى والمر ضع الصومa.Orang – orang menyusui c.orang – orang musyafir b.Orang – orang hamil d.orang – orang sakit

8. Makna yang terkandung dalam hadits صو موا تصحو adalah .... a.Puasa dapat memelihara kesehatan c.puasa dapat memelihara keluarga b.Puasa dapat memberi kekayaan d.puasa dapat memberi kenikmatan

9. Surga Royyan disediakan untuk ....

Page 77: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

a.Orang yang menunaikan zakat c.orang yang berpuasa b.Orang yang telah menunaikan haji d.orang yang menyantuni anak yatim

10. Hukum puasa kafarat adalah.... a.Sunah b.jaiz c.wajib d.makruh

11. Orang yang wajib membayar kafarat kerena tidakmampu smua, maka wajib puasa ...

a.3 bulan b.3 minggu c.3 hari d.3 tahu 12. Denda/kafarat nadzar memberi makan orang miskin sebanyak ....

a.60 orang b.6 orang c.10 orang d.20 orang 13. Termasuk himah puasa adalah ....

a.Membina kejujuran dan disiplin c.Menjadikan terhormat b.Menjadikan kaya d.Menjadikan pandai

14. Orang hamil tidak puasa khawatir kepada anaknya,ia wajib .... a.Meng-qodlo saja b.Meng-qodlo dan membayar fidiyah c.Membayar fidiyah saja d.Tidakmeng-qodlo dan tidak membayar fidiyah

..... potongan ayat tersebut mempuanyai arti ...... غفر له ما تقد م من ذنبه ..... .15a.Dimaafkan kelurganya c.Diampuni orang tuanya b.Diampuni dosa-dosa yang lalu d.Diampuni guru-girunya

Page 78: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

ANGKET PENELITIAN UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH SISWA

MTS NU MIFTAHUT THOLIBIN MEJOBO KUDUS KELAS VIII C DENGAN MODEL CARD SORT

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Nama : .............................................

No. Absen : .............................................

Hari/ Tanggal Penelitian : .............................................

Siklus : 1 ( Pertama)

ULANGAN PADA WAKTU SETELAH PELAJARAN Pilihlah dan beri tanda silang ( X ) huruf a,b,c, dan d pada jawaban yang benar ! 1. Melaksanakan puasa Ramadhan hukumnya ....

a. Wajib kifayah c. Sunah b. Fardlu a’in d. Sunah muakkad

2. Puasa menurut arti bahasa ialah .... a. Menahan lapar c. menunda b. Menahan d. Menghentikan

3. Menurut Al-Qur’an, tujuan puasa adalah .... a. Agar menjadi kuat c. Agar menjadi orang bertaqwa b. Agar menjadi sehat d. Agar menjadi kurus

4. Waktu puasa mulai dari .... a. Pukul 06.00 pagi c. terbitnya fajar shadiq b. Terbitnya matahari d. Jam 05.00 pagi

5. Yang tidak termasuk syarat wajib puasa .... a. Islam c. anak-anak b. Baligh d. Mukallaf

6. Mengakhirkan makan sahur hukumnya .... a. Haram c. wajib b. Makruh d. Sunah

7. Ketika berbuka disunnahkan .... a. Berwudlu dahulu c. berdo’a dahulu b. Mandi dahulu d. Menghadap kiblat

8. Berikut ini adalah syarat sah puasa kecuali, .... a. Islam c. suci dari haid b. Mumayyiz d. Makan sahur

9. Yang termasuk rukun puasa ialah .... a. Berdo’a ketika berbuka c. menyegerakan berbuka

Page 79: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

b. Makan sahur d. Meninggalkan hal yang membatalkan puasa 10. Berikut ini adalah puasa fardlu, kecuali ....

a. Puasa Ramadhan c. puasa Nadzar b. Puasa Arafah d. Puasa Kafarat

11. Niat puasa menjadi sah apabila dilakukan pada waktu .... a. Siang hari sebelum ‘Ashar c. sore hari sebelum berbuka b. Pagi hari sebelum dluhur d. Malam hari sebelum terbit fajar

12. Orang yang boleh tidak puasa hanya wajib fidyah saja .... a. Wanita hamil c. dalam perjalanan b. Wanita menyusui d. Orang yang lemah

13. Tamyiz termasuk syarat sah .... a. Salat c. Puasa b. Islam d. Haji

14. Mencicipi makanan walaupun tidak ditelan hukumnya .... a. Makruh c. Sunnah b. Wajid d. Haram

15. Hari yang termasuk haram melakukan puasa .... a. Hari raya Idul Fitri c. Hari Senin b. Hari Senin-Kamis d. Hari Maulid Nabi

Page 80: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1

Nama Madrasah : MTs NU Miftahut Tholibin Mata pelajaran : Fiqih Kelas/ Semester : VIII/ 1 Pertemuan ke : 1 Alokasi waktu : 2 x 40 Menit Standar Kopetensi : Melaksanakan Tata Cara Puasa Kopetensi Dasar : Menjelaskan Ketentuan – ketentuan Puasa

I.Indikator - Menjelaskan pengertian puasa - Memahami hukum puasa - Menjelaskan syarat dan rukun puasa - Memahami hal-hal yang membatalkan puasa serta dalilnya - Memahami hal yang disunahkan puasa dan hal yang dimakruhkan dalam

melaksanakan puasa II.Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan pengertian puasa - Siswa dapat memahami hukum puasa - Siswa dapat memahami hal yang membatalkan puasa serta dalilnya - Siswa dapat memahami sunahya dalam makruhnya puasa

III.Materi Pembelajaran - Ketentuan puasa

IV.Metode Pembelajaran - Card Sort - Tanya Jawab - Diskusi

V.Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan awal

- Apersepsi - Guru mengenalkan materi yang sesuai dengan KD - Guru membacakan dalil naqli yang sesuai dengan materi baik dari Al-

Qur’an atau dari hadist Nabi b. Kegiatan inti

1) Guru membagikan kartu yang diberikan materi pelajaran, tentang ketentuan puasa

2) Guru mempersilahkan siswa mencari kelompok sesuai dengan kolom yang telah ditentukan, sesuai kartu yang dibawa siswa

Page 81: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

3) Siswa mencari teman/ kelompok yang sesuai kemudian didiskusikan diurutkan dan ditempelkan didepan sesuai urutannya.

4) Siswa yang sudah sesuai dengan kartu yang dipegangnya lalu membagi kelompoknya maju satu persatu menempelkan pada papan tulis yang tersedia.

1. Elaborasi 1) Guru mempersilahkan siswa untuk menjelaskan urutan kartu, yang

ditempelkan oleh masing-masing kelompok. 2) Guru yang mengapresiasikan pendapat siswa dan mengklarifikasi

2. Konferensi 1) Guru menyimpulkan materi yang baru dipelajari 2) Siswa mencatat kalimat yang belum di pahami 3) Siswa diberi kesempatan bertanya tentang materi pembahasan yang

belum dimengerti c. Kegiatan akhir

1) Untuk mengetahui kemampuan daya serap siswa, guru menyampaikan beberapa pertanyaan sekitar materi pembelajaran yang telah dibahas

2) Guru menyampaikan pesan terhadap siswa agar gemar membaca dan menulis, agar minggu depan bisa menjawab apa yang telah ditanyakan

VI.Sumber pembelajaran 1) Buku penerapan Fiqih 2 untuk kelas VIII Madrasah Tsanawiyah

terbitan PT. Tiga Serangkai Solo 2) Buku Pelajaran Fiqih Kelas VIII MTs Terbitan Aneka Ilmu Semarang 3) LKS PAI Madrasah Tsanawiyah 4) LKS LP Ma’arif NU Cabang Kudus 5) Buku Pendukung yang relevan

VII.Penilaian 1) Teknik Tes Perbuatan 2) Bentuk Instrumen Penugasan 3) Instrumen Terlampir

Kudus, 21 Januari 2011 Mengertahui, Guru mata Pelajaran Kepala MTs Miftahut Tholibin

Drs. H Muchroni,.M.A Khumaidi NIP : 1954 041019790301003

Page 82: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

Pencana Pelaksanaan Pembelajaran ( R P P )

Siklus 2 Nama Madrasah : MTs.Miftahut Tholibin Mata pelajaran : Fiqih Kelas/Semester : VIII/ I Pertemuan ke : II Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kopetensi : Melaksanakan tata cara puasa Kompetensi Dasar : Menjelaskan macam – macam puasa

I.Indikataor : - Menjelaskan pengertian puasa Ramadhan,puasa Nandzar, puasa Kafarat - Menjelaskan perbedaan puasa Ramadhan, Nandzar, Kafarat - Menjelaskan hal – hal yang wajib pauasa bulan Rondlon - Menjelaskan amalan- amalan sunah bulan Ramadhan - Menjelaskan hal yang membolehkan tidak puasa - Menjelaskan hikmah puasa bulan Rondlon - Menjelaskan puasa Nandzar dan Kafarat

II.Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat menjelaskan pengertian puasa Rondlon, puasa Nandzar, puasa

Kafarat - Siswa dapat menjelaskan perbedaan puasa Ramadhan, puasa Nandzar, puasa

Kafarat - Siswa dapat menjelaskan hal yang mewajibkan puasa Ramadhan - Siswa dapat menjelaskan amalan- amalan sunah bulan Ramadhan - Siswa dapat menjelaskan hal yang membolehkan tidak puasa - Siswa dapat menjelaskan hikmah puasa bulan Ramadhan

III.Materi Pembelajaran : - Macam-macam puasa

IV.Metode Pembelajaran: - Card Sort - Tanya jawab - Diskusi

Page 83: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

V.Langkah – langkah Pembelajaran No Kegiatan Uraian Materi Alokasi

Waktu 1 Awal Apersepsi

Tanya jawab Guru menyampaikan materi yang sesuai dengan KD

05 menit

a.Eksplorasi; 1).guru membagikan kartu yang berisikan materi pelajaran, tentang macam – macam pauasa 2).Mempersilahkan untuk mencari rekan – rekan yang membawa kartu sesuai dengan kolom yang isinya pada kartu yang dibagikan siswa 3).Setelah mendapat rekan /kelompaok yang sesuai, kemudian didiskusikan, diurttkan pada kolom yang ditempelkan pada papan tulis secara bergilir sesuarutan nomor/kartu yang dipegangnya b.Elaborasi; 1).guru mempersilahkan siswa untuk menjelaskan urutan kartu yang ditempelkan oleh masing – masing kelompok 2).guru mengapresiasi pendapat siswa dan mengaplisifikasi c.Konfermasi; 1).Guru menyimpulkan materi yang baru dipelajari dan 2).Siswa diberi kesempatan bertanya tentang materi yang baru dibahas

65 menit

3 Akhir a.Untukmengetahui kemampuan daya serap siswa, guru menyampaikan beberapa pertanyaan sekitar materi yang baru dibahas b.Guru menyampaikan pesan dan kesan agar siswa belajar lagi dirumah untuk persiapan materi minggu depan

10 menit

Page 84: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

VI.Sumber Pembelajaran : 1. Buku penerapan Fiqih 2 untuk kelas VIII Madrasah Tsanawiyah terbitan

PT. Tiga Serangkai Solo 2. Buku Pelajaran Fiqih kelas VIII terbitan Aneka Ilmu Semarang 3. LKS PAI Madrsah Tsanawiyah, dan LKS LP.Ma’arif NU Cabang Kudus 4. Buku Pelajaran Fiqih yang relevan

VII.Penilaian : a. Teknik Tes Perbuatan b. Bentuk Instrumen penugasan c. Instrumen terlampir

Kudus, 28 Januari 2011

Mengetahui Kepala MTs. NU Miftahut Tholibin Guru Mata Pelajaran Fiqih

Drs. H. Muchroni MA. Khumaidi NIP:1954041019790301003

Page 85: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

PASANGKANLAH KARTU/LEMBAR JAWABAN SESUAI DENGAN KOLOM

PADA TABEL ! Pada Siklus II

Hasil siswa yang dicapai seperti ini A.Macamnya Puasa dilihat dari hukumnya di golomgkan

menjadi empat yaitu: No Uraian Ket

01 02 03 04 B. Puasa Fardlu ada tiga macam antalain :

05

05 07 C. Ada beberapa hal yang mewajibkan Puasa Bulan

Ramadhan dilaksanakan antara lain : 08

09 10 11 12

Page 86: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

13 14 15 16

17

18

E. Suatu hal yang membolehkan tidak puasa yang diterangkan dalam dalil Naqli di Qur’an maupun di hadits Nadi antara lain :

19

20

21

22

G. Selain amalan–amalan pada bulan Ramadhan, juga melaksanakan sunah dan wajibnya puasa dan ada Hikmahnya antaranya :

23

24

25

26

27

Page 87: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

28

29

H.Selain Puasa Ramadhan juga Puasa Nandzar dan Puasa Kafarat,puasa tersebut hukkumnya bagaimana ?

30 Puasa Ramadhan 31 Puasa Nadzar 32 Puasa Kafarat I.Jika kedua puasa Nandzar dan Kafarat dilanggar harus

membayar kifarat ( denda ):

33

34 35 36

Keterangan : Berupa kartu di jodohkan pada kolom A,B,C,D,E,F,G,H.I Bila betul diberi tanda centang (√ ) Bila pemasangan salah diberi tanda silang ( x )

Page 88: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

Kartu untuk pemasangan dalam jawaban

Puasa wajib Puasa Sunah Puasa Makruh Puasa Haram Puasa wajib Bulan Ramadhan Puasa Nandzar Puasa Kafarat

Tetap tanggal 1 Romandkon Dengan sempurnanya Bulan Sya’ban ( 30 hari ) Melihat tanggal bulan Romandlo ( Rukyatul hilal ) Sebab berita dari orang yang adil Dengan hisab ( bahwa bulan Romandkon telah tiba )

Melaksanakan salat tarwih dan witir Memparbanyak membaca Al-Qur’an atau radaeus Banyak ber’itikaf di Masjid Memperbanyak amalan bersedekah Memperbanyak beribadah dan berdo’a serta dzikir Menjaga kesucian bulan Ramadhan

Orang sakit Orang Musyafir Orang tua yang sangat lemah atau usia lanjut Wanita yang sedang hamilatau menyusui

Membentuk manusia yag bertaqwa Disediakan surga Royyan orang-orang yang berpuasa

Page 89: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

Sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT Membina kejujuran dan kedisiplinan Mendidik belaskasih terhadap sesama manusia Dapat memelihara kesehatan Dapat mengendalikan hawa nafsu Fardlu Wajib dilakukan Wajib dilakukan

Memberimakan 10 0rang miskin Memberi pakaian 10 orang miskin Memerdekakan seoang hamba sahaya Jika ke tiganya tidak bisa melaksanakan puas 3 hari berturut-turut

Page 90: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

PASANGKANLAH KARTU/LEMBAR JAWABAN SESUAI DENGAN KOLOM

PADA TABEL ! Pada Siklus I

Ternyata hasil siswa bentuknya ini Nomor Uraian Ket Kelompok A Pasangkan secaea urut kartumu / jawabanmu Syarat wajibnya puasa

01 02 03 04 05 06

Kelompok B Bagi kaum muslim bila melakukan puasa agar syah puasanya dengan syarat antaralain:

07 08 09 10 Kelompok C.

Page 91: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

Kita semua bila melaksanakan puasa harus memenuhi rukunnya puasa antara lain:

11 12 Kelompok D. Kaum muslimin bila menjelankan puasa juga melaksanakan sunah-sunah yang terdapat pada puasa seperti : 13 14 15 16 17 18 19 20 Kelompok E Berpuasa juga menjaga hal-hal yang makruh ketika melaksanakan puasa, seperti : 21 22 23

Page 92: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

24 25 26 27 28 29

Keterengan : Berupa kart/lembaran berkelompok A,B,C,D dan E direrikan siswa lalu dijodohkan. Dalam pemesangan betul ( √ ) Bila pemasangannya salah ( X )

 

Page 93: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

Kartu /Jawaban yang termasku kelompok A Beragama islam Mampu berpuasa Sudah berusia balig Sehat Berakal sehat Istiqomah (muqim )tidak dalam perjalanan jauh Kartu jawabannya antaranya: Islam Suci dari haid dan nifas Berakal sehat Pada waktu yag diperbolehkan berpuasa Jawaban kelompok C Niat pada malam harinya Menahan diri dari sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari Kartu kelompok D yang dipasangkan secara urut antara lain : Makan sahur setelah tengah malam Mengakhiri makan sahur Berbukapuasa, setelah magrib Memberi makanan untuk berbuka puasa pada orang lain Memperbanyak membaca Al-Quur’an dan Hadits Memperbanyak shodaqoh Berdo’a setelah berbuka puasa Memperbanyak dzikir pada Allah Berkumur yang berlebihan Bersikat gigi setelah tergelingsirnya matahari ( Lingsire sengenge )

Page 94: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

Mencicipi makanan walaupun tidak ditelan Memakai harum-haruman Berbekam atau suntik Meremdam di air Berkata kotor Sengaja melambatkan berbuka pauasa Menciun atau menempelkan kulit dengan keyaqinan tidak bersentuhan

Page 95: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar
Page 96: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar
Page 97: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar
Page 98: UPAY A PENINGKATAN HASIL BELAJ AR FIQIH SISWA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/106/jtptiain-gdl... · Model pembelajaran dengan Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar

i

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN

Nama : K H U M A I D I

NIM : 073111185

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Tempat/Tgl. Lahir : Kudus, 08 Februari 1959

Alamat : Bulung Kulon RT 05 RW VI Jekulo

Kudus

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pendidikan Formal :

1. SD 01 Bulung Kulon Lulus di Kudus Tahun 1972

2. MI Miftahul Huda Lulus di Kudus Tahun 1975

3. MTs Nurul Ulum Lulus di Kudus Tahun 1980

4. MA Hasyim Asyari 01 Lulus di Kudus Tahun 1983

5. Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Angkatan 2007

Demikianlah daftar riwayat pendidikan peneliti ini kami buat dengan

sebenar-benarnya dan apabila di kemudian hari ada kekurangan akan diadakan

pembentulan sebagaimana mestinya.

Kudus, 11 Maret 2011.

Peneliti

KHUMAIDI NIM. 073 111 185