bab iv deskripsi, analisis data, dan interpretasi hasil ...repository.unj.ac.id/1439/9/10. bab...

38
BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN INTERPRETASI HASIL ANALISIS A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan Efek / Hasil Intervensi Tindakan Sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDS Laboratorium PGSD FIP UNJ pada mata pelajaran Bahasa Inggris menggunakan metode Total Physical Response (TPR). Penyajian pelaksanaan penelitian dibagi dalam beberapa bagian, yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, pengamatan, observasi dan refleksi hasil tindakan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing- masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Pada pelaksanaan penelitian, peneliti langsung mengadakan proses kegiatan pembelajaran dan berperan sebagai guru, dalam pelaksanaan guru mata pelajaran Bahasa Inggris kelas IV bertindak sebagai observer. 1. Implementasi Tindakan Pertemuan 1 / Siklus I a. Tahap Perencanaan Penelitian Siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama penelitian dilaksanakan pada Rabu tanggal 13 Januari 2016.

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BAB IV

    DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN INTERPRETASI HASIL ANALISIS

    A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan Efek / Hasil Intervensi Tindakan

    Sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, penelitian ini

    dilaksanakan di kelas IV SDS Laboratorium PGSD FIP UNJ pada mata

    pelajaran Bahasa Inggris menggunakan metode Total Physical Response

    (TPR). Penyajian pelaksanaan penelitian dibagi dalam beberapa bagian,

    yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, pengamatan, observasi dan

    refleksi hasil tindakan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-

    masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Pada pelaksanaan penelitian,

    peneliti langsung mengadakan proses kegiatan pembelajaran dan berperan

    sebagai guru, dalam pelaksanaan guru mata pelajaran Bahasa Inggris kelas

    IV bertindak sebagai observer.

    1. Implementasi Tindakan Pertemuan 1 / Siklus I

    a. Tahap Perencanaan Penelitian

    Siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama

    penelitian dilaksanakan pada Rabu tanggal 13 Januari 2016.

  • 2

    b. Implementasi Pelaksanaan Tindakan

    Kegiatan pada siklus I dilaksanakan pada Rabu tanggal 13 Januari

    2016 dan hari Jum’at tanggal 15 Januari 2016. Waktu dilaksanakan penelitian

    adalah pada pukul 13.00 sampai dengan 14.10 untuk hari Rabu dan pukul

    13.00 sampai dengan 14.10 untuk hari Jum’at dengan perincian sebagai

    berikut:

    Pertemuan 1

    Rencana Tindakan

    Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

    Aspek : Keterampilan Menyimak

    Tema : Activity

    Kelas / Semester : IV / 2 (Dua)

    Waktu : 2 x 35 Menit

    Tanggal Pelaksanaan : 13 Januari 2016

    Tahap Awal

    Tepat pukul 12.45 setelah istirahat, sholat zuhur, dan makan siang,

    siswa kelas 1-6 kembali ke kelas masing-masing. Kelas IV mulai merapihkan

    kelas selesai sholat berjamaah. Seperti biasa, sebelum pembelajaran

    selanjutnya dimulai, siswa laki-laki bermain bola terlebih dahulu, sedangkan

    yang perempuan bercakap-cakap didalam kelas.

  • 3

    Pukul 13.00 siswa kelas 4-6 mulai masuk ke kelas masing-masing, dan

    guru memulai pembelajaran. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa

    sebelum pembelajaran dimulai. Setelah semua siswa duduk rapih dan mulai

    memfokuskan pendangannya ke guru, guru memulai pembelajaran dengan

    bertanya ”Students, do you know shake your body song?” siswa secara

    serentak menjawab, “Yes, teacher!”. Setelah itu guru mengajak siswa

    menyanyikan dan menarikan lagu “shake your body” bersama-sama di dalam

    kelas. Setelah siswa dan guru selesai menyanyikan dan menarikan lagu

    “shake your body”, guru bertanya kepada siswa tentang materi pembelajaran

    hari ini, “Today, we will learn about activities, siapa yang bisa menyebutkan

    satu contoh aktivitas manusia?”, beberapa siswa menjawab seperti Kimi,

    “Study!”, lalu Felly juga menjawab dengan semangat, “Go to school!”, dan

    Raja tidak kalah dengan temannya menjawab “Play football!”. Guru

    memberikan pujian terhadap jawaban siswa, “Good job! You are all smart!

    Betul semua jawabannya.” Setelah itu, siswa menyimak guru

    mengkomunikasikan tema, tujuan dan kegiatan pembelajaran. Siswa

    bersama guru menyusun meja dan kursi berbentuk kelompok-kelompok kecil.

    Guru melakukan apersepsi tentang materi pembelajaran.

  • 4

    Gambar 4.1 Siswa menyimak penjelasan guru

    Tahap Inti

    Guru mulai menjelaskan hal mengenai activity kepada siswa, siswa

    dan guru bertanya jawab mengenai activity. Setelah guru menjelaskan materi

    pembelajaran, guru memberikan gambaran garis besar kegiatan yang akan

    dilaksanakan. Siswa memperhatikan guru menyiapkan karton bergambar dan

    beberapa flash card tentang aktivitas manusia di papan tulis dan menyimak

    penjelasan guru. Siswa menyimak kalimat perintah dalam Bahasa Inggris

    sesuai gambar di flash card. Kemudian, siswa menyimak dan mengucap

    ulang kalimat perintah yang disebutkan guru seperti Sit on the chair!, Sweep

    the floor!, Erase the whiteboard please! Setelah itu, siswa mencatat kalimat

  • 5

    perintah tersebut di dalam buku tulis. Siswa memperhatikan guru cara

    memperagakan kalimat perintah melalui gerakan tubuh. Siswa mengikuti dan

    memperagakan gerakan berbagai aktivitas manusia bersama guru. Siswa

    mempraktekkan gerakan tersebut sesuai kalimat perintah yang diucapkan

    guru di depan kelas secara individu. Siswa mengamati teman sekelas mereka

    yang mempraktekkan kalimat perintah tentang aktivitas.

    Gambar 4.2 Guru menjelaskan kalimat perintah, siswa mencatat

  • 6

    Gambar 4.3 Siswa membaca kalimat perintah

    Tahap Akhir

    Setelah semua siswa maju, guru bersama siswa bertanya jawab

    mengenai kalimat-kalimat perintah yang baru saja dilakukan. Guru bertanya

    mengenai makna dari setiap kalimat perintah yang diberikan, sebagian murid

    menjawab, dan sebagian lagi masih ada yang hanya berdiam diri saja. Guru

    meluruskan pemahaman mengenai kegiatan pembelajaran yang telah

    dilaksanakan guna meluruskan kesalahpahaman. Guru dan siswa

    menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini. Karena waktu telah menunjukkan

    pukul 14.05 guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup.

  • 7

    Pertemuan 2

    Rencana Tindakan

    Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

    Aspek : Keterampilan Menyimak

    Tema : Activities

    Kelas / Semester : IV / 2 (Dua)

    Waktu : 2 x 35 Menit

    Tanggal Pelaksanaan : 15 Januari 2016

    Tahap Awal

    Tepat pukul 13.00 setelah jam istirahat kedua, siswa kembali ke kelas

    masing-masing. Seperti biasa, sebelum pembelajaran dimulai guru mengecek

    kehadiran dan kesiapan siswa. Setelah semua siswa duduk rapih dan mulai

    memfokuskan pendangannya ke guru, guru memulai pembelajaran dengan

    bertanya ”Students. Yesterday, we already knew shake your body song. Who

    wants to sing the song again today?” siswa secara serentak menjawab “I

    want, teacher!” siswa bersama guru menyanyikan dan menarikan lagu “shake

    your body” bersama-sama di dalam kelas. Guru menyampaikan tujuan

    pembelajaran hari ini tidak jauh berbeda dengan pembelajaran seperti

    kemarin.

  • 8

    Gambar 4.4 Siswa mendengarkan lagu shake your body

    Tahap Inti

    Siswa memperhatikan gambar dan beberapa flash card yang

    ditunjukkan guru. Siswa menyimak kalimat perintah yang disebutkan guru.

    Kemudian siswa menyimak kalimat perintah melalui rekaman di laptop. Siswa

    memperhatikan guru cara merespon kalimat perintah yang disebutkan dalam

    rekaman di laptop melalui gerakan. Siswa berlatih memperagakan kalimat

    perintah yang didengar melalui rekaman di laptop melalui gerakan bersama

    guru. Kemudian siswa menyalin kalimat perintah tentang aktivitas yang ada di

    dalam flash card ke dalam buku tulis. Setelah itu, siswa mengerjakan test

    listening skill bersama-sama.

  • 9

    Gambar 4.5 Menyimak rekaman

    Gambar 4.6 Mengerjakan listening test

  • 10

    Tahap Akhir

    Seperti biasanya, setelah pembelajaran selesai guru bersama siswa

    bertanya jawab mengenai kalimat perintah yang baru saja dilakukan. Guru

    bertanya apa makna kalimat perintah yang didengarkan oleh siswa melalui

    rekaman di laptop, sebagian murid menjawab, dan sebagian lagi masih ada

    yang hanya berdiam diri saja. Guru meluruskan pemahaman mengenai

    pembelajaran yang telah dilaksanakan guna meluruskan kesalahpahaman.

    Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini. Karena waktu

    telah menunjukkan pukul 14.00 guru menutup pembelajaran dan siswa

    segera bersiap-siap untuk pulang.

    c. Observasi

    Selama pelaksanaan proses penelitian, penelitian dibantu oleh

    kolaborator untuk melihat dan mencatat apakah tindakan-tindakan yang

    dilakukan sesuai dengan perencanaan. Selain itu peneliti melakukan analisis

    hasil, baik proses maupun akhir pelajaran, untuk melihat hasil keterampilan

    menyimak yang diasah dengan kegiatan Total Physical Response (TPR).

    Dari hasil pengamatan observer dan peneliti, dapat disimpulkan bahwa

    kegiatan TPR yang dilakukan pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 dalam

    siklus I ini masih belum berlangsung sesuai dengan harapan. Hal ini terlihat

    dari respon siswa terhadap kalimat perintah yang diberikan. Masih banyak

    siswa yang belum memahami makna kalimat perintah dan masih banyak

  • 11

    aspek aspek yang belum memenuhi standar kecukupan, terlebih lagi siswa

    yang tidak disuruh maju ke depan kelas membuat kegaduhan sehingga kelas

    tidak berlangsung dengan kondusif dan kegiatan TPR tidak berjalan lancar.

    Namun, pada pertemuan kedua terlihat sedikit peningkatan ketika siswa lebih

    aktif, terlihat juga sudah banyak siswa memahami pelajaran dan termotivasi

    untuk belajar menyimak, sehingga sudah mulai timbul kreativitas siswa dalam

    mendemonstrasikan suatu aktivitas melalui gerakan tubuh. Siswa juga sudah

    mulai terlatih dalam menyimak suatu kalimat perintah yang disebutkan atau

    didengarnya melalui rekaman di laptop. Siswa mampu menjawab aktivitas

    apa yang didengarnya melalui rekaman di laptop.

    Dilihat dari hasil analisis peneliti, siklus 1 masih belum tercapai

    sehingga peneliti akan melanjutkan kegiatan penelitian dengan siklus kedua.

    d. Refleksi

    Dari hasil verifikasi, maka hasil yang diperoleh adalah penjelasan

    peneliti tentang cara menyimak kalimat perintah dan tata cara dalam

    memeragakan kalimat perintah belum sepenuhnya dipahami oleh siswa,

    sehingga pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung masih banyak

    aspek-aspek yang tidak mencukupi kriteria dalam keterampilan menyimak

    bahasa Inggris siswa. Siswa yang kurang memperhatikan temannya ketika

    siswa lain maju ke depan kelas memeragakan kalimat perintah sehingga

    menciptakan kelas yang kurang kondusif dan menghambat berjalannya

    kegiatan pembelajaran dengan metode TPR.

  • 12

    Tabel 4.1 Kekurangan Siklus I dan Rencana Perbaikan pada Siklus II

    Pembelajaran Keterampilan Menyimak (Listening Skill) Bahasa Inggris Menggunakan Metode TPR

    No. Kekurangan Siklus I Landasan Teori

    Rencana Perbaikan pada

    Siklus II 1. Penyampaian tata cara

    menyimak kalimat perintah masih kurang jelas sehingga masih ada siswa yang masih belum mengerti makna kalimat perintah yang diberikan.

    Pemberian contoh konkret pada siswa kelas IV akan mempermudah siswa dalam memahami kalimat perintah dalam Bahsa Inggris.

    Guru memberikan contoh sederhana yang mudah dipahami siswa, dan terlebih dahulu menterjemahkan kalimat Bahasa Inggrisnya.

    2. Penjelasan guru mengenai tata cara memeragakan kalimat perintah belum dipahami oleh siswa.

    Penjelasan yang disertai flashcards akan memberikan siswa pandangan yang jelas tentang materi,

    Guru mencontohkan terlebih dahulu seperti apa kalimat perintah tersebut jika diubah menjadi kegiatan

    3. Guru kurang dalam membuat dan mempersiapkan RPP

    RPP yang direncnakan secara matang, jelas, dan rinci akan mempermudah guru dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas sehingga siswa akan lebih mampu memahami materi.

    Guru membuat dan memperbaiki RPP yang lebih rinci

    4. Keberanian siswa Guru harus Guru memotivasi

  • 13

    mendemonstrasikan gerakan suatu aktivitas masih belum muncul sehingga hanya beberapa siswa yang mau tampil ke depan kelas.

    memperhatikan faktor-faktor internal dalam diri peserta didik seperti perhatian, motivasi, minat dan pengetahuan tentang topik yang diperdengarkan merupakan tanda adanya kesuksesan dalam pembelajaran.

    siswa dengan semangat dan media yang menarik

    5. Banyak siswa yang tidak paham dan menyimak sepenuhnya rekaman yang diberikan guru

    Media pembelajaran harus disiapkan dengan baik agar tidak mengganggu proses pembelajaran.

    Guru mengkondisikan kelas agar tetap tenang dan kondusif sehingga siswa mampu untuk berkonsentrasi

    6. Guru menjelaskan dengan rinci bahwa dalam memeragakan kalimat perintah ada beberapa aspek yang perlu untuk diperhatikan seperti, pemahaman makna dari setiap kalimat perintah, serta keberanian siswa perlu untuk lebih diperlihatkan.

    Keberanian siswa didorong oleh guru dari pemberian contoh yang dilakukan dengan sederhana dan mudah sehingga siswa percaya diri.

    Guru dan siswa bekerja sama dalam memperhatikan aspek yang harus dipenuhi dengan kegiatan pembelajaran yang jelas

    7. Siswa masih terlihat malu-malu bahkan belum mengerti makna dan pelaksanaan kalimat perintah yang diberikan.

    Sebelum masuk pada materi, guru sudah seyogyanya

    Guru bersama siswa mempraktekkan kalimat perintah atau instruksi pada

  • 14

    memberikan motivasi serta reward jika siswa berhasil melakukan pekerjaannya dengan benar.

    flash card maupun rekaman di laptop, sehingga pada saat memeragakannya, siswa tidak terlihat bingung lagi.

    8. Sebagian siswa kurang aktif dalam berkelompok dan hanya mengandalkan temannya yang lain saja

    Guru mencontohkan manfaat kerjasama, yaitu memudahkan dalam mengerjakan tugas.

    Guru memotivasi pada setiap kelompok, dan selalu memberikan pujian agar siswa semangat dalam mengerjakan tugasnya

    2. Implementasi Tindakan Siklus II

    a. Tahap Perencanaan Penelitian

    Berdasarkan hasil refleksi dari siklus I dan permasalahan-

    permasalahan yang didapat, maka direncanakan tindakan berikutnya yang

    disusun dalam skenario pembelajaran pada siklus II. Skenario pembelajaran

    yang dirancang pada siklus II hampir memiliki kesamaan seperti pada siklus I

    karena merupakan tindak lanjut, namun ada beberapa perbedaan tindakan

    yang akan dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaran yaitu siswa lebih

    diperjelas situasi dan kondisi yang akan dihadapi siswa ketika memeragakan

    kalimat perintah, serta kelengkapan media sehingga tidak terjadi

    ketidakjelasan dalam memaknai setiap kalimat perintah dan guru membantu

  • 15

    siswa untuk memperagakan setiap kalimat perintah yang akan dilakukan oleh

    siswa.

    b. Implementasi Pelaksanaan Tindakan

    Kegiatan pada siklus II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 18

    Januari 2016 dan hari Selasa tanggal 19 Januari 2016. Waktu dilaksanakan

    penelitian adalah pada pukul 13.00 sampai dengan 14.10 untuk hari Senin

    dan pukul 13.00 sampai dengan 14.10 untuk hari Selasa dengan perincian

    sebagai berikut:

    Pertemuan 1

    Rencana Tindakan

    Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

    Aspek : Keterampilan Menyimak

    Tema : Activity

    Kelas / Semester : IV / 2 (Dua)

    Waktu : 2 x 35 Menit

    Tanggal Pelaksanaan : 18 Januari 2016

    Tahap Awal

    Pukul 13.00 siswa kelas IV mulai masuk ke kelas masing-masing. Guru

    mengecek kehadiran dan kesiapan siswa sebelum pembelajaran dimulai.

    Setelah semua siswa duduk rapih dan mulai memfokuskan pendangannya

  • 16

    keguru, guru memulai pembelajaran dengan bertanya ”Students, let’s sing

    claps your hands song!” siswa bersama guru menyanyikan dan menarikan

    lagu “clap your hands” bersama-sama di dalam kelas. Siswa menyimak guru

    menyusun meja dan kursi berbentuk kelompok-kelompok kecil. Guru

    melakukan apersepsi tentang materi pelajaran. Guru kembali bertanya, “Hari

    ini kita akan bermain sebuah permainan “Say and Do” secara berkelompok,

    who wants to join?” siswa menjawab pertanyaan guru dengan penuh antusias

    dan semangat.

    Gambar 4.7 Bernyanyi claps your hands

    Tahap Inti

    Guru memberikan gambaran garis besar kegiatan yang akan

    dilaksanakan. Siswa dibagi bersama guru mempersiapkan alat dan media

    yang digunakan untuk melakukan permainan “Say and Do” di dalam kelas.

  • 17

    Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa.

    Kemudian siswa menyimak penjelasan dari guru mengenai peraturan

    permainan. Dalam permainan, siswa diberi kesempatan untuk berlatih

    mendengar suatu kalimat perintah atau instruksi yang diberikan temannya

    atau merespon kalimat perintah tersebut melalui gerakan tubuh siswa

    kemudian siswa bergantian untuk berlatih memberikan perintah atau instruksi

    dalam bahasa Inggris. Kemudian siswa mengerjakan beberapa latihan soal

    secara individu.

    Gambar 4.8 Berkelompok bermain say and do

  • 18

    Gambar 4.9 Siswa mempraktekkan kalimat perintah

    Tahap Akhir

    Setelah pembelajaran, guru bersama siswa bertanya jawab mengenai

    kegiatan pembelajaran yang baru saja dilakukan. Guru bertanya apa makna

    dari setiap kalimat perintah yang baru diperagakan oleh siswa, hampir semua

    murid menjawab pertanyaan dari guru. Guru meluruskan pemahaman

    mengenai pembelajaran melalui permainan yang telah dilaksanakan guna

    meluruskan kesalahpahaman. Guru dan siswa menyimpulkan hasil

    pembelajaran hari ini. Karena waktu telah menunjukkan pukul 14.00 guru

    menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup.

  • 19

    Pertemuan 2

    Rencana Tindakan

    Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

    Aspek : Keterampilan Menyimak

    Tema : Activity

    Kelas / Semester : IV / 2 (Dua)

    Waktu : 2 x 35 Menit

    Tanggal Pelaksanaan : 19 Januari 2016

    Tahap Awal

    Tepat pukul 13.00 setelah kegiatan sholat dzuhur dan makan siang,

    siswa kembali ke kelas masing-masing. Guru masuk ke kelas tepat pada

    pukul 13.00, seperti biasa, sebelum pembelajaran dimulai guru mengecek

    kehadiran dan kesiapan siswa. Setelah semua siswa duduk rapih dan mulai

    memfokuskan pendangannya ke guru, guru memulai pembelajaran dengan

    bertanya ”Students, let’s sing claps your hands song again!” siswa bersama

    guru menyanyikan dan menarikan lagu “claps your hands” bersama-sama di

    dalam kelas. Siswa menyimak guru mengkomunikasikan tema, tujuan dan

    kegiatan pembelajaran hari ini. Guru melakukan apersepsi tentang materi

    pelajaran. Guru menanyakan kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan di

    rumah kepada siswa. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan penuh

    antusias.

  • 20

    Gambar 4.10 Siswa antusias menjawab pertanyaan guru

    Tahap Inti

    Siswa dan guru mempersiapkan gunting dan lem untuk membuat

    portofolio. Siswa melakukan kegiatan memasangkan gambar-gambar

    berbagai macam kegiatan dengan kalimat perintah yang sesuai dalam

    bahasa Inggris. Siswa menggunting gambar dan tulisan kalimat perintah yang

    telah disediakan, lalu siswa memasangkan dan menempelkannya dengan

    lem di sebuah kertas. Setelah siswa mengumpulkan tugas portofolio, siswa

    berlatih mendengar kalimat perintah tentang aktivitas melalui rekaman di

    laptop. Guru membagikan beberapa flash card kepada setiap siswa, lalu

    siswa diminta menunjukkan gambar yang sesuai dengan kalimat perintah

    yang didengarnya melalui rekaman di laptop. Setelah itu, siswa mengerjakan

  • 21

    test listening skill tertulis. Siswa mengerjakan tes dengan penuh konsentrasi

    dan sangat antusias. Siswa yang meraih nilai terbaik mendapat penghargaan

    berupa tanda bintang dari guru.

    Gambar 4.11 Menyimak membuat portofolio

    Gambar 4.12 Pembuatan portofolio

  • 22

    Tahap Akhir

    Seperti biasanya, setelah pembelajaran selesai, guru bersama siswa

    bertanya jawab mengenai kegiatan pembelajaran yang baru saja dilakukan.

    Guru bertanya apa makna dari setiap kalimat perintah yang baru diperagakan

    oleh siswa dan hampir seluruh siswa menjawab pertanyaan dari guru, ada

    dua siswa yang masih kurang percaya diri untuk menjawab pertanyaan-

    pertanyaan yang diberikan oleh guru. Guru meluruskan pemahaman

    mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan guna meluruskan

    kesalahpahaman. Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.

    Karena waktu telah menunjukkan pukul 14.05 guru menutup pembelajaran

    dan siswa segera bersiap-siap untuk pulang.

    c. Observasi

    Dari hasil pengamatan observer dan peneliti, dapat disimpulkan bahwa

    kegiatan pembelajaran bahasa Inggris dengan kamlimat perintah atau

    instruksi yang dilakukan pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 dalam siklus II

    ini sudah berlangsung sesuai dengan harapan. Hal ini terlihat dari siswa yang

    sudah aktif serta kreatif dalam merespon setiap kalimat perintah yang

    diberikan. Siswa juga sudah mulai terlatih dalam mendengar suatu kalimat

    perintah yang disebutkan atau didengarnya melalui rekaman di laptop. Siswa

    yang tidak maju ke depan kelas untuk memeragakan kalimat perintah atau

    instruksi pun tidak membuat kegaduhan seperti pada siklus sebelumnya.

  • 23

    Sehingga dapat dikatakan kegiatan Total Physical Response (TPR) guna

    meningkatkan keterampilan menyimak siswa kelas IV di siklus II ini sudah

    mencapai tujuan penelitian.

    d. Refleksi

    Pada siklus II ini peneliti sudah melakukan perbaikan terhadap

    kekurangan-kekurangan yang muncul pada saat siklus I. Dimana siklus I

    banyak siswa yang tidak jelas memeragakan kalimat perintah atau instruksi

    yang diberikan, dan banyak diantara siswa yang tidak memahami makna dari

    kalimat perintah tersebut, maka di siklus II hampir semua siswa mulai terlihat

    peningkatan keterampilan menyimaknya. Di siklus II ini sudah terlihat adanya

    peningkatan keterampilan menyimak siswa dalam merespon dan

    memeragakan kalimat perintah atau instruksi, dan siswa yang tidak bergiliran

    maju ke depan kelas tidak lagi membuat kegaduhan seperti halnya di siklus I.

    Ketika pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode Total Physical

    Response siswa terlihat sangat gembira dan antusias. Hal ini meningkatkan

    rasa keingintahuan siswa untuk belajar lebih terfokuskan selama kegiatan

    pembelajaran berlangsung. Pemahaman siswa juga bersifat jangka panjang

    ketika kegiatan pembelajaran menggunakan metode yang membuat siswa

    menjadi pemeran aktif dan menggunakan alat bantu media konkret dalam

    kegiatan pembelajaran tersebut karena siswa sendiri yang mengalami dan

    merasakan pembelajaran yang berlangsung. Dalam Total Physical Response

  • 24

    (TPR) siswa dilatih keterampilan menyimak bahasa Inggrisnya, sehingga

    siswa terbiasa dan merasa bebas mengeluarkan keterampilan menyimak

    bahasa Inggrisnya dan tidak takut untuk mengungkapkan ide dan

    gagasannya dalam merespon serta memeragakan menggunakan bahasa

    Inggris tanpa takut salah, karena guru akan senantiasa mendampingi siswa

    selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Semakin banyak pengalaman

    menyimak bahasa Inggris siswa yang didapat dalam sebuah pembelajaran,

    maka semakin baik pula kemampuan dan rasa percaya diri siswa dalam

    merespon dengan bahasa Inggris. Jadi pengaruh metode TPR terhadap

    pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam aspek keterampilan

    menyimak memiliki pengaruh yang besar untuk siswa. Berdasarkan hasil

    perolehan pada siklus II, peneliti dan kolaborator menyimpulkan bahwa

    tindakan penelitian ini sudah cukup pada siklus II.

    Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan hasil yang didapat selama

    proses belajar mengajar dikatakan berhasil dilihat dari penilaian siswa yang

    mencapai 90,9% pada akhir siklus. Oleh karena itu, pembelajaran di siklus II

    dianggap sudah berhasil.

    B. Pemeriksaan Keabsahan Data

    Setelah sejumlah data yang diperlukan diperoleh dan dianalisis,

    proses selanjutnya adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data.

  • 25

    Teknik pemeriksaan keabsahan data siklus I dan siklus II dengan

    melaksanakan keabsaham pemeriksaan data dengan cara sebagai berikut.

    1. Data Proses

    Seperti yang diuraikan pada bab III, diperoleh melalui observasi yang

    diisi oleh observer yaitu guru bahasa Inggris kelas IV, teman sejawat,

    dibandingkan dan diuji dengan dokumentasi. Data yang dikumpulkan pada

    pengamatan selama kegiatan pembelajaran bahasa Inggris berlangsung,

    khususnya dalam keterampilan menyimak siswa yang diuji menggunakan

    metode Total Physical Response.

    2. Data Hasil

    Pemeriksaan keabsahan data diperoleh dari hasil pengamatan oleh

    peneliti dan pengamat dalam proses pembelajaran pada setiap siklusnya.

    Hasil pengamatan tersebut didapat melalui tes menyimak berupa tes

    instrumen keterampilan menyimak, instrument tindakan kelas metode Total

    Physical Response yang mencakup indikator aktivitas guru dan siswa.

    Penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik triangulasi melalui

    persetujuan dosen ahli pada instumen-instrumen yang digunakan untuk

    mengumpulkan data, instrumen pemantau tindakan, dan naskah dialog siswa

    diperiksa serta disetujui oleh ahli bahasa Inggris melalui lembar persetujuan.

  • 26

    C. Analisis Data

    Data hasil penelitian diperoleh dari 22 responden siswa kelas IV SDS

    Laboratorium PGSD FIP UNJ Setiabudi, Jakarta Selatan. Dari data hasil

    penelitian yang terkumpul dianilisis kemudian dilakukan pengecekan

    keberhasilan dalam penelitian dengan standar keberhasilan yang telah

    ditentukan yaitu terjadi peningkatan keterampilan menyimak siswa sebanyak

    70% dalam pencapaian skor minimal 68. Kategori ketercapaian standar

    keberhasilan dapat didapatkan melalui penghitungan sebagai berikut:

    Presentase = Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 68

    Jumlah siswa seluruhnya × 100%

    Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan pembelajaran keterampilan

    menyimak dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri

    dari dua kali pertemuan.

    1. Siklus 1

    Hasil yang diperoleh dari siklus I yaitu masih kurangnya keterampilan

    menyimak bahasa Inggris siswa dan belum mencapai target yang telah

    ditentukan oleh peneliti. Masih banyak siswa yang belum paham dari setiap

    kalimat perintah atau instruksi dalam bahasa Inggris, sehingga tidak

    mampunya dalam memeragakan di depan kelas

  • 27

    Data yang diperoleh dari upaya meningkatkan keterampilan menyimak

    bahasa Inggris siswa kelas IV pada siklus I pertemuan kedua, siswa yang

    memperoleh nilai akhir ≥ 68 dari 22 siswa sebanyak 10 siswa berarti masih

    berada pada presentase 45.4%. Untuk mencapai tujuan penelitian, sebanyak

    15 siswa harus mendapatkan nilai akhir ≥ 68 untuk mencapai keberhasilan

    dalam penelitian.

    Untuk melihat lebih jelas hasil analisis data dari siklus I dan II, maka

    dapat diamati pada tabel dibawah ini.

  • 28

    Tabel 4.3

    Peningkatan Listening Skill Berdasarkan Jumlah Siswa

    No Nilai Hasil belajar setelah TPR

    Siklus I Siklus II

    Fr JML % Fr JML %

    1 10 – 20 - - - -

    2 21 – 30 - - - -

    3 31 – 40 - - - -

    4 41 – 50 8 36.3 - -

    5 51 – 60 4 18.1 2 9.0

    6 61- 70 1 4.5 7 31.8

    7 71 – 80 2 9.0 2 9.0

    8 81 – 90 7 31.8 10 45.4

    9 91 – 100 - - 1 4.5

    Jumlah 22 22

  • 29

    0

    5

    10

    15

    20

    Siklus 2

    Siklus 1

    Tabel 4.4

    Rangkuman Peningkatan Listening Skill Berdasarkan Jumlah Siswa

    Hasil Belajar Setelah TPR

    Siklus I Siklus II

    Fr Pros Fr Pros

    10 45.4% 20 90.1%

    Grafik 4.1

    Grafik Jumlah siswa yang mencapai nilai 68 atau lebih

    Dari hasil perolehan nilai keterampilan menyimak melalui Total

    Physical Response didapat anak yang memperoleh nilai akhir ≥ 68 pada

    pertemuan kedua dalam siklus I terdapat sebanyak 10 siswa dari 22 siswa

  • 30

    atau hanya sebanyak 45.4%. Sementara hasil instrumen pemantau tindakan

    yang didapat dari siklus I dari aspek guru dan siswa sebesar 60%.

    Berdasarkan refleksi dan analisis data pada siklus I maka, ternyata

    keterampilan menyimak bahasa Inggris siswa menggunakan metode Total

    Physical Response belum mencapai target yang ditetapkan yaitu sebanyak

    70% siswa mendapatkan nilai akhir ≥ 68, berdasarkan hasil tersebut maka

    peneliti melakukan siklus II sebagai tindak lanjut.

    2. Siklus II

    Pada siklus ini peneliti lebih siap dalam melaksanakan penelitian

    keterampilan menyimak bahasa Inggris menggunakan metode Total Physical

    Response sehingga aktivitas dalam pembelajaran dapat dilaksanakan

    dengan baik, hal tersebut juga berpengaruh terhadap kesiapan siswa dalam

    melaksanakan setiap kegiatan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Siswa

    secara keseluruhan sudah dapat terlibat aktif sehingga potensi siswa yang

    ada pada diri siswa dapat berkembang secara optimal.

    Data yang diperoleh dari upaya meningkatkan keterampilan menyimak

    bahasa Inggris siswa kelas IV pada siklus II pertemuan kedua, siswa yang

    memperoleh nilai akhir ≥ 68 berjumlah 20 siswa, berarti telah mencapai

    presentase sebesar 90.9%.

  • 31

    60

    65

    70

    75

    80

    85

    Siklus 1

    Siklus 2

    Berdasarkan data tersebut, hasil penelitian sudah melampaui target

    standar keberhasilan yang ditentukan oleh peneliti, sehingga peneliti dan

    pengamat dapat menyimpulkan bahwa penelitian sampai dengan siklus II ini

    sudah cukup dan peneliti tidak perlu melanjutkan pada siklus berikutnya.

    Tabel 4.5

    Rata-rata Skor Listening Skill Bahasa Inggris Siswa

    No Statistik Hasil Evaluasi Setelah

    Dilakukan TPR

    Siklus I Siklus II

    1 Nilai Terendah 50 60

    2 Nilai Tertinggi 90 100

    3 Nilai Rerata 68.1 80.4

    Grafik 4.2

    Grafik Rerata Nilai Hasil Belajar Listening Skill

  • 32

    Dari hasil perolehan nilai keterampilan menyimak Total Physical

    Response didapat anak yang memperoleh nilai akhir ≥ 68 pada pertemuan

    pertama dan kedua dalam siklus II terdapat sebanyak 20 siswa dari 22 siswa

    atau sebanyak 90.9%. Sementara hasil instrumen pemantau tindakan yang

    didapat dari siklus II dari aspek guru dan siswa sebesar 90%.

    Berdasarkan refleksi dan analisis data pada siklus II maka, ternyata

    keterampilan menyimak bahasa Inggris siswa menggunakan metode Total

    Physical Response sudah mencapai bahkan melampaui target yang

    ditetapkan yaitu sebanyak 90.9% siswa mendapatkan nilai akhir ≥ 68,

    berdasarkan hasil tersebut maka peneliti tidak diperlukan untuk melakukan

    tindak lanjut ke siklus III.

    Tabel 4.6

    Pengamatan Aktivitas Guru dan Siswa

    Pengamatan Siklus I Siklus II

    Jumlah kriteria yang muncul

    pada setiap siklus

    Ya Tidak Ya Tidak

    6 4 9 1

    Prosentase 60% 40% 90% 10%

    Meningkatnya aktivitas guru dari siklus ke siklus, karena adanya

    refleksi setiap melakukan pembelajaran. Aspek-aspek yang belum tampak

  • 33

    pada siklus sebelumnya diadakan perbaikan sehingga pada siklus berikutnya

    menjadi lebih baik.

    Meningkatnya aktivitas siswa dari siklus ke siklus dikarenakan siswa

    termotivasi dan merasa senang dalam proses pembelajaran. Aspek-aspek

    yang belum tampak pada siklus sebelumnya sudah mulai terlihat pada siklus

    berikutnya. Siswa merasa senang dan aktif mengikuti proses pembelajaran

    dengan metode TPR. Dan hal tersebut dapat dibuktikan dengan

    meningkatnya sejumlah siswa yang mencapai nilai 68 atau lebih.

    Tabel 4.8

    Proses belajar listening skill dengan metode TPR

    No Siklus Rata-rata Hasil Evaluasi

    Listening Skill Siswa

    Jumlah Siswa Mencapai

    Nilai 68 atau lebih

    1 Ke satu 68.1 10 atau 45.4%

    2 Ke dua 80.4 20 atau 90.9%

    D. Interpretasi Hasil Analisis dan Pembahasan

    Berdasarkan hasil data yang diperoleh pada tindakan pembelajaran

    keterampilan menyimak bahasa Inggris pada kelas IV menggunakan metode

    Total Physical Response telah menunjukkan adanya peningkatan

    keterampilan menyimak siswa yang meningkat. Mencermati hasil intervensi

    tindakan yang sudah dilaksanakan oleh peneliti melalui tindakan pada siklus I

  • 34

    dan siklus II, hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan

    presentase pencapaian keterampilan menyimak bahasa Inggris siswa kelas

    IV SDS Laboratorium PGSD FIP UNJ Setiabudi, Jakarta Selatan dengan nilai

    rata-rata nilai akhir pada siklus I sebesar 68,1 sedangkan pada siklus II

    mencapai nilai 80,4.

    Dari hasil yang dicapai tersebut membuktikan bahwa metode Total

    Physical Response yang digunakan peneliti untuk meningkatkan

    keterampilan menyimak bahasa Inggris siswa sudah cukup dan sudah baik.

    Karena hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan pada

    setiap nilai dan presentase instrumen pemantau tindakan penelitian dalam

    pembelajaran pada setiap siklusnya. Implementasi penggunaan metode

    tersebut tidak lepas dari upaya guru dalam meningkatkan dan

    mengembangkan inovasi serta kreativitas dalam merancang proses

    pembelajaran dengan menggunakan metode Total Physical Response.

    Dilihat dari nilai yang diperoleh siklus I dan siklus II, dapat dikatakan

    bahwa pada siklus I proses pembelajaran keterampilan menyimak dipengarui

    oleh persiapan metode yang akan digunakan, sehingga dapat mempengaruhi

    aktivitas guru dan siswa, sedangkan pada siklus II sudah ada gambaran dan

    pengalaman dari pembelajaran sebelumnya sehingga guru dapat

    menyiapkan pembelajaran menjadi lebih baik lagi dan dapat sesuai dengan

    harapan yang ingin dituju.

  • 35

    E. Pembahasan Hasil Tindakan

    Dari hasil analisis data setiap siklus mengalami peningkatan

    keterampilan menyimak siswa menggunakan metode Total Physical

    Response pada siklus I sebesar 45.4% dengan jumlah siswa yang

    memperoleh nilai akhir ≥ 68 sebanyak 10 siswa sedangkan pada siklus II

    sebesar 90.9% dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai akhir ≥ 68

    sebanyak 20 siswa. Aktivitas guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran

    juga mengalami peningkatan dari 60% menjadi 90%. Pada pertemuan

    pertama siklus I siswa masih banyak yang tidak mengerti makna dari kalimat

    perintah yang ditunjukkan guru di depan kelas, siswa juga masih kurang

    percaya diri dalam mempraktekkan kalimat perintah pada flashcards di depan

    kelas, tetapi seiring dengan berjalannya pembelajaran Total Physical

    Response dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas siswa pun menjadi

    terbiasa, aktif, dan meningkat keterampilan menyimaknya.

    Peningkatan ini menunjukkan bahwa identifikasi dan analisis peneliti

    bersama kolaborator terhadap temuan-temuan permasalahan yang terjadi

    pada setiap siklus ditemukan pemecahannya dan menunjukkan hasil yang

    optimal. Peningkatan keterampilan siswa dalam menyimak bahasa Inggris

    disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain, terbiasanya siswa dalam

    pembelajaran, guru memberikan contoh yang sesuai dengan pengalaman

    siswa, penjelasan guru yang secara tepat, aspek-aspek dalam keterampilan

  • 36

    menyimak yang dapat membantu siswa sehingga tata bahasa siswa juga

    dapat meningkat.

    Pembelajaran menyimak dengan menggunakan metode Total Physical

    Response membuat siswa lebih dapat mengekspresikan dirinya dalam

    mendengar dan merespon. Metode Total Physical Response dapat

    meningkatkan kemampuan anak dalam keterampilan menyimak bahasa

    Inggris karena siswa dapat menghubungkan pengetahuan yang dimilikinya

    dengan kehidupan nyata siswa. Siswa juga merasa antusias selama kegiatan

    pembelajaran karena siswa menjadi pelaku utama dalam sebuah

    pembelajaran, penggunaan metode Total Physical Response dikatakan

    cukup berhasil untuk mengajak siswa belajar secara kondusif dan

    meningkatkan keterampilan menyimak bahasa Inggris siswa serta

    kemampuan siswa bekerja secara berkelompok.

    Dengan meningkatnya hasil data pemantauan tindakan guru dan

    siswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan metode Total

    Physical Response (TPR), maka keterampilan menyimak bahasa Inggris

    siswa kelas IV juga meningkat peningkatan tersebut terlihat dari hasil

    presentase keterampilan menyimak bahasa Inggris siswa yang mendapat

    nilai ≤ 68 pada siklus I adalah 54.5% dan pada siklus II siswa yang mendapat

    ≤ 68 mengalami peningkatan sebesar 9.0%.

  • 37

    Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa salah satu upaya untuk

    meningkatkan keterampilan menyimak bahasa Inggris kelas IV SDS

    Laboratorium PGSD FIP UNJ Setiabudi Jakarta Selatan, yaitu dengan

    menggunakan metode Total Physical Response (TPR). Karena metode

    pembelajaran Total Physical Response (TPR) dapat memberikan

    kesempatan kepada siswa untuk saling memberikan pendapat, bekerjasama

    dalam kelompoknya dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk

    terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

    F. Keterbatasan Penelitian

    Skripsi yang dibuat merupakan sebuah karya ilmiah yang

    pelaksanaannya dilakukan dalam bentuk penelitian, penelitian ini telah

    dilakukan sebaik mungkin dengan prosedur penelitian tindakan kelas, namun

    disadari bahwa hasil yang diperoleh tidak luput dari kekurangan atau

    kelemahan-kelemahan akibat keterbatasan yang ada sehingga menimbulkan

    hasil yang kurang sesuai seperti yang diharapkan.

    Keterbatasan penelitian yang dapat diamati dan terjadi selama

    penelitian berlangsung antara lain:

  • 38

    1. Penelitian hanya dilakukan terhadap siswa kelas IV SDS Laboratorium

    PGSD FIP UNJ Setiabudi Jakarta Selatan, sehingga tidak dapat

    digeneralisasikan pada populasi yang lain.

    Jumlah siswa yang dibilang cukup banyak juga menjadi kendala dalam

    menciptakan situasi belajar yang kondusif, sehingga sangat dibutuhkan

    usaha yang besar untuk mengajak siswa dalam belajar dengan tujuan

    pembelajaran dapat tercapai.