bab iv

3
BAB IV PEMBAHASAN Pada laporan kasus ini An.ZK mengeluhkan batuk disertai sesak (hiperventilasi) dan nyeri telan. An.DV juga susah mengeluarkan dahak pada awal masuk MRS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sekret pada hidung, pembesaran tonsil, faring hiperemis dan didapatkan suara ronkhi pada kedua paru. Menurut anamnesa dan pemeriksaan fisik yang didapatkan maka an.DV kemungkinan mengalamai Infeksi Saluran Penafasan Atas, Bronkitis, faringitis atau laringitis. Ibu juga mengeluhkan an.ZK kesulitan BAB sejak MRS. Kondisi an.ZK saat datang ke IGD dalam keadaan lemas maka diperlukan terapi oksigen dan cairan dan dipilih cairan D5 ¼ NS dengan tetesan 14 tpm Resusitasi Cairan Infus D5 ¼ NS 1056 cc/hari Maintenace: (BB = 12 kg) 10 kg ke I = 10 kg x 4 ml/kg/jam = 40 ml/jam 26

Upload: rery-tiara

Post on 02-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

medis kedokteran

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada laporan kasus ini An.ZK mengeluhkan batuk disertai sesak

(hiperventilasi) dan nyeri telan. An.DV juga susah mengeluarkan dahak pada awal

masuk MRS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sekret pada hidung, pembesaran

tonsil, faring hiperemis dan didapatkan suara ronkhi pada kedua paru. Menurut

anamnesa dan pemeriksaan fisik yang didapatkan maka an.DV kemungkinan

mengalamai Infeksi Saluran Penafasan Atas, Bronkitis, faringitis atau laringitis.

Ibu juga mengeluhkan an.ZK kesulitan BAB sejak MRS. Kondisi an.ZK saat

datang ke IGD dalam keadaan lemas maka diperlukan terapi oksigen dan cairan

dan dipilih cairan D5 ¼ NS dengan tetesan 14 tpm

Resusitasi Cairan

Infus D5 ¼ NS 1056 cc/hari

Maintenace: (BB = 12 kg)

10 kg ke I = 10 kg x 4 ml/kg/jam= 40 ml/jam

Sisa BB = 2 kg x 2 ml/kg/jam = 4 ml/jam +

44 ml/jam x 24 = 1056

Pemberian kepada pasien = 44 cc/jam : 60 x 20 (micro)

= 14 tpm

An.ZK juga perlu diterapi keluhan batuknya dan sesaknya maka diberikan

Nebulizer NS 0,9% 2ml + ventolin 1/2a mpule tiap 2 jam dan O2 nasal 2 lpm.

An.DV juga memerlukan terapi untuk disfagia dan nyeri telan sehingga diberikan

antrain. Pemberian dexamethasone dan ceftriaxone karena pada pemeriksaan fisik

didapatkan tanda-tanda peradangan pada tonsil dan faring. Lalu an.ZK diminta

26

Page 2: BAB IV

27

untuk melakukan tes darah, serologi untuk mengetahui adanya infeksi. Dari hasil

yang didapatkan darah lengkap terjadi kenaikan hematokrit dan peningkatan

basofil dan limfosit yang menandakan adanya infeksi. Selain itu, untuk batuk

dengan dahak kekuningan maka diperlukan foto thorax. Pada foto thorax

didapatkan gambaran bronkopneumonia. Maka an.ZK didiagnosa

bronkopneumonia. Dan keluhan an. ZK susah untuk BAB maka diberikan lactulax

sebagai obat pencahar.