bab iv

10
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan bersifat analitik dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Tujuannya untuk mengetahui hubungan yang terjadi pada sebuah fenomena, yaitu untuk mengidentifikasi hubungan yang terjadi sesaat, tanpa perlu kelompok kontrol atau uji coba (Notoatmodjo, 2010). 4.2 Populasi Dan Sampel 4.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 2002). Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2012). Populasi dalam penelitian ini

Upload: titis-wika

Post on 29-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KTI

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan bersifat analitik dengan rancangan

penelitian yang digunakan adalah cross sectional suatu penelitian untuk

mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek,

dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada

suatu saat. Tujuannya untuk mengetahui hubungan yang terjadi pada sebuah

fenomena, yaitu untuk mengidentifikasi hubungan yang terjadi sesaat, tanpa

perlu kelompok kontrol atau uji coba (Notoatmodjo, 2010).

4.2 Populasi Dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 2002). Populasi

adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo,

2012). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang menggunakan

KB dan menyusui di BPS Endang Isty, Bandar Lampung Tahun 2013 yang

berjumlah 73 orang dari bulan Februari – Maret 2013

4.2.2 Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi

Notoatmodjo, 2012). Menurut Suyanto dan Ummi (2008) jumlah sampel

untuk populasi yang kurang dari 10.000, menggunakan rumus :

Page 2: BAB IV

n = N

1 + N (d2)

Dan untuk perhitungan sampel peneliti menggunakan derajat kepercayaan

10 % (d=0,1).

Keterangan :

n : Besar Sampel

N : Populasi Sampel

d : Tingkat Penyimpangan yang diinginkan

Maka :

N = 73

d = 10% atau 0,1 %

Jadi, jumlah sampelnya:

n = 73

1 + 73 (0,1)2

n = 73

1,73

n = sampel

Maka sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sampel 42,19

Dan dibulatkan menjadi 43 orang.

4.2.3 Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non random

sampling, dengan tehnik accidental sampling, yaitu menggunakan

Page 3: BAB IV

responden yang tersedia disuatu tempat sesuai dengan konteks penelitian

(Notoatmodjo, 2012).

4.1.1 Kriteria Sampel

Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah :

1. Ibu kb suntik yang datang ke BPS Endang Isty Bandar Lampung.

2. Ibu yang menyusui bayinya dari umur 6 minggu sampai 6 bulan.

3.Bisa membaca dan menulis.

4. Bersedia menjadi responden.

4.2 Lokasi dan Waktu penelitian

4.2.1 Lokasi dan Waktu penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di BPS Endang Isty. Waktu penelitian

dilakukan pada bulan April sampai Bulan Juni tahun 2013.

4.3 Pengumpulan data

4.3.1 Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner dengan metode wawancara (Notoatmodjo, 2010).

Untuk variabel pengaruh produksi ASI didapat dari hasil wawancara

terhadap responden, jika responden tidak mengalami pengaruh produksi

ASI di beri skor 0, dan jika ibu mengalami pengaruh produksi ASI ibu di

beri skor 1.

Page 4: BAB IV

Untuk variabel yang ber-KB suntik dilihat dari wawancara, jika

responden melakukan kb suntik diberi skor 1, dan jika responden tidak

melakukan kb suntik diberi skor 2.

Untuk variabel Akseptor KB suntik yang mempengaruhi produksi ASI

dilihat dari wawancara, jika responden melakukan kb suntik dan tidak

mempengaruhi produksi ASI diberi skor 0, dan jika responden

melakukan kb suntikdan mempengaruhi produksi ASI diberi skor 1.

4.3.2 Tehnik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data secara langsung dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan dalam pedoman (kuesioner) kepada ibu kb suntik

yang menyusui periode April - Juni 2013 yang datang ke BPS Endang

Isty Bandar Lampung.

4.4 Pengolahan Data

4.5.1 Penyuntingan (Editing)

Secara umum editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan

perbaikan isian formulir atau kuesioner.

4.5.2 Pengkodean (Coding)

Pemberian atau pembuatan kode-kode dari tiap-tiap data yang termasuk

dalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk

angka-angka atau huruf-huruf yang memberikan petunjuk/ identitas pada

suatu informasi atau data yang akan dianalisis.

Page 5: BAB IV

4.5.3 Memasukkan data (Entry)

Entri data yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang

dalam bentuk “kode” dimasukkan kedalam program atau “software”

computer sesuai dengan kategori yang telah ditentukan.

4.5.4 Membersihkan data (Cleaning)

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-

kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidak lengkapan, dan

sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi (Notoatmodjo,

2010).

4.6 Analisis Data

Setelah mendapatkan data, data dalam penelitian ini akan dianalisis dengan :

4.6.1 Analisa Univariat

Analisis univariat digunakan untuk menggambarkan masing-masing

variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan tabel distribusi

frekuensi mengenai hubungan pengaruh penggunaan KB suntik dengan

produksi ASI Periode April - Juni 2013.

Untuk mengetahui frekuensi menggunakan perhitungan presentase

dengan rumus :

P = %100x

n

f

Page 6: BAB IV

Keterangan :

P : Jumlah persentase yang dicari

f : Frekuensi jawaban responden

n : Jumlah responden

100% : Nilai tetap (Arikunto, 2005)

4.6.2 Analisis Bivariat

Digunakan untuk melihat hubungan dua variabel yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Analisis data yang digunakan untuk melihat hubungan

antara kedua variabel ini yakni menggunakan uji Chi-Square karena

variabel yang diteliti berbentuk kategorik dengan tingkat kepercayaan

95%.

X2

=

E

EO 2)(

Keterangan :

X2

: Chi-Square yang dicari

: Jumlah total

O : Nilai observasi

E : Nilai harapan

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dapat dilihat kemaknaan hubungan

antara 2 variabel, yaitu:

4.6.2.1 Jika p-value ≤ 0,05 berarti Ha yaitu ada hubungan yang bermakna

antara variabel independen dan variabel dependen atau ada

Page 7: BAB IV

hubungan yang bermakna antara pengaruh penggunaan kb suntik

dengan produksi ASI.

4.6.2.2 Jika p-value > 0,05 berarti Ho yaitu tidak ada hubungan yang

bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen

atau tidak ada hubungan yang bermakna antara pengaruh

penggunaan kb suntik dengan produksi ASI.