bab iv

3
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1.MTBS adalah suatu pendekatan keterpaduan dalam tata laksana balita yang datang ke fasilitas rawat jalan pelayanan kesehatan dasar yang meliputi upaya kuratif, promotif, preventif, dan rehabilitatif. 2.MTBS sangat sesuai untuk diterapkan di negara berkembang karena MTBS merupakan jenis intervensi yang paling cost effective. 3.Pasien yang bernama Hanika setelah diklasifikasikan berdasarkan MTBS termasuk.................. dan mendapat penatalaksanaan.................. B. Saran Bagi pemerintah 1. Dinas Kesehatan perlu memonitor secara berkala apakah puskesmas di wilayah kerjanya menerapkan MTBS. Bila belum menerapkan, perlu adanya pelatihan untuk petugas kesehatan. Untuk itu perlu merencanakan kegiatan pelatihan MTBS. Bagi puskesmas 1.Peningkatan kualitas dan kuantitas petugas kesehatan di poli KIA Puskesmas Bangsri diperlukan

Upload: ginanjar-tenri-sultan

Post on 16-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mhjvchjcjhgcjhcgjc

TRANSCRIPT

BAB IVPENUTUPA. Kesimpulan1. MTBS adalah suatu pendekatan keterpaduan dalam tata laksana balita yang datang ke fasilitas rawat jalan pelayanan kesehatan dasar yang meliputi upaya kuratif, promotif, preventif, dan rehabilitatif.2. MTBS sangat sesuai untuk diterapkan di negara berkembang karena MTBS merupakan jenis intervensi yang paling cost effective.3. Pasien yang bernama Hanika setelah diklasifikasikan berdasarkan MTBS termasuk.................. dan mendapat penatalaksanaan..................B. Saran

Bagi pemerintah

1. Dinas Kesehatan perlu memonitor secara berkala apakah puskesmas di wilayah kerjanya menerapkan MTBS. Bila belum menerapkan, perlu adanya pelatihan untuk petugas kesehatan. Untuk itu perlu merencanakan kegiatan pelatihan MTBS. Bagi puskesmas1. Peningkatan kualitas dan kuantitas petugas kesehatan di poli KIA Puskesmas Bangsri diperlukan agar proses pelayanan kesehatan dapat berlangsung lebih baik dan lancar.2. Perlu penambahan sarana penunjang untuk menunjang program MTBS seperti pengukur panjang badan dan tinggi badan, alat bantu hitung napas, dll.3. Peningkatan sosialisasi tentang pelaksanaan MTBS di Puskesmas pembantu diperlukan agar masyarakat tidak ragu untuk memeriksakan anak balitanya sedini mungkin ke poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas atau PKD.DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2011. Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Field Lab FK UNS. 2012. Keterampilan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Surakarta : Field Lab FK UNS.

Soenarto, Yati. MTBS: Strategi Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Anak. Disampaikan pada Simposium Pediatri TEMILNAS 2009 Surakarta 01 Agustus 2009.

Wijaya, Awi M. 2009. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Diunduh dari : http://infodokterku.com/index.php?option=com_content&view=article&id=37:manajeman-terpadu-balita-sakit-mtbs&catid=27:health-programs&Itemid=44 (Diakses 30 Maret 2011).