BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

1. Pengeringan merupakan proses penghilangan sejumlah air dari material

dengan prinsip perbedaan kelembaban antara udara pengering dengan

bahan makanan yang dikeringkan. Dengan kata lain, proses pengurangan

kandungan uap air dalam suatu bahan dengan cara melewatkan aliran gas

(uap) di atas cairan (bahan basah) sehingga air/cairan dalam bahan

terevaporasi menyebabkan bahan menjadi kering (% moisture sangat

rendah).

2. Pengeringan dengan bertekanan adalah pengendalian tekanan dan panas di

mesin pengering yang dioperasikan dengan tujuan meningkatkan suhu

efektif. Sehingga, bahan lebih cepat kering dari pada suasana normal. 

3. Alat pengeringan dengan bertekanan haruslah tergantung pada kelembaban

materi, kondisi termal dan tekanan atmosfer operasi. Serta kerja

berlangsung dalam kondisi batch.

4.2. Saran

1. Pengeringan dengan bertekanan merupakan metode yang menghasilkan

kerja optimal meski tidak ekonomis. Sehingga perlu peningkatan aplikasi

proses ini dalam industri.

2. Penelitian tentang pengeringan dengan bertekanan perlu ditingkatkan untuk

lebih mengoptimalkan hasil kerja proses humidifikasi yang diinginkan.

23