bab iv

Upload: habibullah-al

Post on 14-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IV

KESIMPULAN

Pada pasien ini ditegakkan diagnosis Furunkolisis dikarenakan dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang didapatkan adanya nyeri sendi pada mata kaki sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, ditemukan adanya bengkak dan kemerahan yang pada saat diraba terasa hangat pada daerah tersebut, dan dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan adanya leukositosis yang meningkat, asto pasien positif. Penyakit ini memiliki insidensi yang rendah. Belum terdapat data spesifik yang menunjukkan prevalensi furunkel. Furunkel umumnya terjadi pada anak-anak, remaja sampai dewasa muda frekuensi terjadinya antara pria dan wanita.Diagnosis Furunkulosis dapat ditegakkan dengan anamnesa,pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.Anamnesa ditemukan keluhan terdapat nodul yang nyeri. Ukuran nodul tersebut meningkat dalam beberapa hari yang disertai demam dan malaise. Pasien pada kasus ini, pasien mengeluhkan nodul yang nyeri dan terus meningkat tanpa ada pengurangan kualitas nyeri disertai demam.

Dari pemeriksaan fisik ditemukan adanya nodul berwarna merah, hangat dan berisi pus. Supurasi terjadi setelah kira-kira 5-7 hari dan pus dikeluarkan melalui saluran keluar tunggal (single follicular orifices). Furunkel yang pecah dan kering kemudian membentuk lubang yang kuning keabuan ireguler pada bagian tengah dan sembuh perlahan dengan granulasi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nodul berwarna merah, hangat dan berisi pus.

Furunkel adalah peradangan pada folikel rambut dan jaringan subkutan sekitarnya. Furunkel dapat terbentuk pada lebih dari satu tempat. Jika lebih dari satu tempat disebut furunkulosis. Furunkulosis adalah infeksi dalam folikel rambut yang dapat menimbulkan terbentuknya abses yang berisi nanah dan jaringan nekrotik.Gejala yang timbul berupa kostitusional yang sedang, seperti panas badan, malaise, mual. Furunkel dapat timbul di banyak tempat dan dapat sering kambuh. Predileksi dari furunkel yaitu pada muka, leher, lengan, pergelangan tangan, jari-jari tangan, pantat, dan daerah anogenital.7,8 Pada kasus ini pasien mengeluhkan nyeri yang berat oleh karena lokasi furunkel berada di ekstremitas sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.Dari pemeriksaan fisik ditemukan adanya nodul berwarna merah, hangat dan berisi pus. Supurasi terjadi setelah kira-kira 5-7 hari dan pus dikeluarkan melalui saluran keluar tunggal (single follicular orifices). Furunkel yang pecah dan kering kemudian membentuk lubang yang kuning keabuan ireguler pada bagian tengah dan sembuh perlahan dengan granulasi. Tatalaksana pada pasien ini bersifat sistemik dengan pengobatan menggunakan antibiotic untuk gram positif seperti Amoxicillin 500 mg atau 875 mg/12 jam atau Ciprofloxacin 500 mg selam 7 samapai 14 hari. Prognosis pada kasus ini baik.40