bab iv

11
206 BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Selama tahun 2014, penyelenggaran pemerintahan daerah juga meliputi pelaksanaan tugas-tugas pembantuan, baik penugasan yang diterima dari Pemerintah Pusat, maupun penugasan yang diterima dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara. Program dan kegiatan tugas pembantuan yang diterima meliputi bidang Kesehatan, pendidikan, sosial. 1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah A. Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47723); Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana; Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 46 Tahun 2008 tentang pedoman Organisasi dan Tata Kerja BPBD; Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 3 Tahun 2008 tentang pedoman Pembentukan BPBD; Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2008 tentang pedoman penyusunan RPB; Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 9 Tahun 2008 tentang prosedur Tetap Tim Reaksi Cepat BNPB; Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 10 Tahun 2008 Tentang Pedoman Komando Tanggap Darurat Bencana; Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2010- 2014;

Upload: hendra-sirait

Post on 06-Aug-2015

15 views

Category:

Government & Nonprofit


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV

206

BAB IV

TUGAS PEMBANTUAN

Selama tahun 2014, penyelenggaran pemerintahan daerah juga meliputi

pelaksanaan tugas-tugas pembantuan, baik penugasan yang diterima dari

Pemerintah Pusat, maupun penugasan yang diterima dari Pemerintah Propinsi

Sumatera Utara. Program dan kegiatan tugas pembantuan yang diterima meliputi

bidang Kesehatan, pendidikan, sosial.

1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

A. Dasar Hukum

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan

bencana (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47723);

Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional

Penanggulangan Bencana;

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 46 Tahun 2008 tentang pedoman

Organisasi dan Tata Kerja BPBD;

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 3

Tahun 2008 tentang pedoman Pembentukan BPBD;

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4

Tahun 2008 tentang pedoman penyusunan RPB;

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 9

Tahun 2008 tentang prosedur Tetap Tim Reaksi Cepat BNPB;

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 10

Tahun 2008 Tentang Pedoman Komando Tanggap Darurat Bencana;

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3

Tahun 2010 tentang Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2010-

2014;

Page 2: BAB IV

207

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2

Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana;

Peraturan Kepala Badan Nasinonal Penanggulangan Bencana Nomor 3

Tahun 2012 tentang Panduan Penilaian Kapasitas Daerah Dalam

Penanggulangan Bencana;

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 15

Tahun 2012 tentang pedoman pusat pengendalian Operasi

Penanggulangan Bencana (PUSDALOP PB);

Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Sibolga;

B. Instansi Pemberi Tugas Bantuan

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOP PB)

merupakan sarana yang disiapkan sedemikian rupa dimaksudkan untuk

membantu tugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) ditingkat

Pusat kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sibolga pada

Proses pengambilan keputusan dalam koordinasi, komando dan

pelaksanaan PB tahap pada Pra Bencana, saat bencana , Tanggap Darurat

dan Pasca Bencana.

C. Program, Kegiatan dan realisasi yang telah dilaksanakan yaitu :

PROGRAM KEGIATAN REALISASI

1. Peningkatan

Implementasi

kerangka

hukum

penyelenggaraan

penanggulangan

bencana

yang telah diperbuat

Penerapan mekanisme

evaluasi prosedur operasi

darurat bencana untuk

efektifitas pelaksanaan

operasi

Pengadaan Ruang pusat

pengendalian Operasi

Penanggulangan Bencana

(RUPUSDALOPS PB)

2. Peningkatan Kapasitas

Sarana dan prasarana

Kelembagaan untuk

Pengadaan peralatan dan

perlengkapan untuk

kesiapsiagaan

Pengadaan Sirene Tsunami

7 Unit di kelurahan dan 1

unit alat pengendali sirene

Page 3: BAB IV

208

Penanggulangan

Bencana

tsunami di kantor BPBD

Kota Sibolga

D. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

PROGRAM KEGIATAN SUMBER

DANA

JUMLAH

ANGGARAN

1. Peningkatan

Implementasi

kerangka Hokum

penyelenggaraan

penanggulangan

bencana yang telah

diperbuat

Penerapan mekanisme

evaluasi prosedur

operasi darurat bencana

untuk efektifitas

pelaksanaan operasi

BNBP Rp. 264.671.000

2. Peningkatan

Kapasitas Sarana

dan prasarana

Kelembagaan untuk

Penanggulangan

Bencana

Pengadaan peralatan

dan perlengkapan untuk

kesiapsiagaan

BNPB Rp. 911.400.000

2. Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan

1) Dasar Hukum

a. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

b. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

c. Undang-undang No. 47 Tahun 2009 tentang APBN TA 2011 dan

perubahannya

d. DIPA No. 1235/003-05.1.01/02/2013 Tanggal 20 Desember 2012

2) Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Adapun pemberi tugas pembantuan PNMP-MP Kota Sibolga adalah

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum.

3) Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu :

a. Program Perumahan dan Fasilitasi Umum berupa Pemberdayaan

Komunitas Permukiman

Page 4: BAB IV

209

b. Program Pengendalian Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Permukiman (P4IP)

c. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat melalui Program

Penanggulangan Kemiskinan Mandiri di Perkotaan (PNPM-Mandiri) TA

2013

4) Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan.

No KegiatanJumlah Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Pencapaian

(%)

1 2 3 4 5

1

2

Program Perumahan dan

Fasilitasi Umum berupa

Pemberdayaan Komunitas

Permukiman (APBN 60% +

APBD 40%) dan Program

Pengendalian Percepatan

Infrastruktur Permukiman

(P4IP)

Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat

Melalui Program

Penanggulangan Kemiskinan

Mandiri di Perkotaan (PNPM-

Mandiri) TA 2013

3.185.000.000

503.750.000

3.185.000.000

503.750.000

100%

100%

5) Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

Pelaksanaan Program Perumahan dan Fasilitasi Umum Berupa

Pemberdayaan Komunitas Permukiman (APBN 60% + APBD 40%)

bersumber dari Dana APBN Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan

Umum sebesar Rp. 1.230.000.000 dan dapat terealisasi 100% Sementara

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program

Penanggulangan Kemiskinan Mandiri di Perkotaan (PNPM-Mandiri) TA 2012

Page 5: BAB IV

210

3. Dinas Pendidikan

1) Dasar Hukum

1) Bidang Pendidikan Dasar :

a. Permendikbud RI Nomor 100 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis

Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Tahun

Anggaran 2014

b. Petunjuk Teknis Bantuan Beasiswa Miskin Tahun Anggaran 2014

2) Bidang Pendikan Menengah dan Perguruan Tinggi :

a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun

2014 Tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 100 Tahun 2013

Petunjuk Teknis Pengguna Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan

Tahun Anggaran 2014

b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 180/Pmk.07/2013 Tentang

Pedoman Umum dan Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2014

c. Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Nomor :

702/D/Kep/Kp/2014 Tentang Perubahan Peraturan Direktur Jenderal

Nomor 1006/D/Kp/2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penggunaan

Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Menengah Tahun Anggaran

2014

3) Bidang Kebudayaan Pendidikan Non Formal dan Informal :

a. Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Operasional

Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP-PAUD) Tahun

2014

b. Petunjuk Teknis Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD Tahun

2014

c. Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Lembaga PAUD Tahun 2014

d. Petunjuk Teknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD Tahun 2014

e. Petunjuk Teknis Bantuan Organisasi Mitra PAUD Tahun 2014

4) Bidang Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan :

a. Undang Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

b. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan

Lembaran Negara RI No. 4496)

c. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru

d. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi

Guru dan Dosen serta tunjangan kehormatan profesor

Page 6: BAB IV

211

e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 18 Tahun 2007 tentang

Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan

g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 05 Tahun 2012

tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan

h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 62 Tahun 2013

tentang Sertifikasi Guru dlam Jabatan dalam Rangka Penataan dan

Pemerataan Guru

i. Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Insentif Gubernur Guru Tahun

2014

j. Petunjuk Teknis Penyaluran Tunjangan Fungsional Guru Tahun 2014

2) Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

1) Bidang Pendidikan Dasar :

a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

b. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

2) Bidang Pendikan Menengah dan Perguruan Tinggi :

a. Istansi Pemberian Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal Pendidikan

Menengah Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan

3) Bidang Kebudayaan Pendidikan Non Formal dan Informal :

a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan

Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Direktorat Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2014

4) Bidang Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan :

a. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

3) Realisasi Program dan Kegiatan

1. Bidang Pendidikan Dasar :

1.1. DAK Bidang Pendidikan SD dan SMP

1.2. Penyediaan Bantuan Beasiswa (Bantuan Keuangan Provinsi

Sumatera Utara)

2. Bidang Pendikan Menengah dan Perguruan Tinggi :

2.1. Program kegiatan dana alokasi khusus bidang pendidikan

menengah (dak) tahun 2014, anggaran yang diberikan untuk

kegiatan ini adalah sebesar rp.6.915.012.950,-. Hasil yang

Page 7: BAB IV

212

dicapai dari kegiatan ini dalah peningkatan mutu pendidikan

menengah dan perbaikan sarana dan prasaran sekolah SMA dan

SMK Kota Sibolga.

3. Bidang Kebudayaan Pendidikan Non Formal dan Informal :

3.1. Bantuan Operasional PAUD (BOP)

3.2. Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE

3.3. Bantuan Penguatan Lembaga PAUD

3.4. Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

3.5. Bantuan Organisasi Mitra PAUD

4. Bidang Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan :

4.1. Tunjangan Profesi Guru PNS dan Non PNS

4.2. Tunjangan Fungsional Guru bagi guru Non PNS

4.3. Tunjangan Kualifikasi S1 bagi Guru PNS dan Non PNS

4.4. Tambahan Penghasilan Guru

4.5. Bantuan Insentif Gubernur

4) Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

1. Bidang Pendidikan Dasar :

1.1.Sumber Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Dasar yang

bersumber dari APBN pada DIPA Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan RI dengan nilai pagu sebesar

Rp. 7.765.666.000,-

Jumlah anggaran yang digunakan sesuai dengan nilai kontrak

adalah sebesar Rp. 5.877.679.695,-

1.2.Sumber Dana Penyediaan Bantuan beasiswa yang bersumber dari

APBD Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp. 150.000.000,-

Jumlah Dana disalurkan masing-masing sebesar Rp. 77.400.000,-

untuk siswa SD/MI; sebesar Rp. 33.600.000 untuk siswa SMP/MTs;

dan sebesar Rp. 39.000.000 untuk siswa SMA/MA/SMK.

Besaran per siswa adalah : Rp. 360.000,- per siswa SD/MI; Rp.

560.000,- per siswa SMP/MTs; dan Rp. 780.000 per siswa

SMA/MA/SMK

2. Bidang Pendikan Menengah dan Perguruan Tinggi :

2.1.Dinas Pendidikan Kota Sibolga memperolah anggaran yang

bersumber dari APBN pada DPPA Dinas Pendidikan Kota Sibolga

sebesar Rp. 6.915.012.950,-

3. Bidang Kebudayaan Pendidikan Non Formal dan Informal :

Page 8: BAB IV

213

3.1.Sumber Dana dari APBN Bantuan Operasional PAUD (BOP) jumlah

15 lembaga sebesar Rp. 7.200.000,-, jumlah 18 lembaga sebesar

Rp. 6.000.000,- dan Jumlah 18 lembaga sebesar Rp. 4.000.000,-

3.2.Sumber Dana dari APBN Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE)

jumlah 2 lembaga sebesar Rp. 10.000.000,-

3.3.Sumber Dana dari APBN Bantuan Penguatan Lembaga PAUD jumlah

1 lembaga sebesar Rp. 25.000.000,-

3.4.Sumber Dana dari APBN Bantuan Pembinaan Gugus PAUD jumlah 3

Gugus sebesar Rp. 8.000.000,-

3.5.Sumber Dana dari APBN Bantuan Organisasi Mitra PAUD jumlah 1

Lembaga sebesar Rp. 20.000.000,-

4. Bidang Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan :

4.1.Sumber Dana Tunjangan Profesi Guru PNS yang bersumber dari

APBN pada DIPA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

disalurkan melalui transfer daerah ke rekening masing masing guru.

4.2.Jumlah Dana Tunjangan Profesi Guru PNS yang dterima sebesar

gaji pokok per bulan.

4.3.Sumber Dana Tunjangan Profesi Guru Non PNS yang bersumber

dari APBN pada DIPA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

(APBN Pusat) disalurkan melalui transfer Pusat melalui rekening

masing masing guru.

4.4.Jumlah Dana Tunjangan Profesi Guru Non PNS yang dterima bagi

guru Non PNS bagi guru sebesar Rp 1.500.000 per bulan.

4.5.Sumber Dana Tunjangan Fungsional bagi Guru Non PNS yang

bersumber dari APBN pada DIPA Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan RI (APBN Pusat) disalurkan melalui transfer Pusat

melalui rekening masing masing guru.

4.6.Jumlah Dana Tunjangan Fungsional bagi Guru Non PNS yang

dterima sebesar Rp. 300.000 per bulan.

4.7.Sumber Dana Tunjangan Kualifikasi S1 bagi Guru PNS dan Non PNS

yang bersumber dari APBN pada DIPA Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan RI (APBN Pusat) disalurkan melalui transfer Pusat yang

ditransfer melalui rekening masing masing guru.

4.8.Jumlah Dana Tunjangan Kualifikasi bagi Guru PNS dan Non PNS

yang dterima sebesar Rp. 3.500.000 per tahun.

4.9.Sumber Dana Tambahan Penghasilan bagi Guru PNS yang belum

disertifikasi yang bersumber dari APBN pada DIPA Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Page 9: BAB IV

214

4.10. Jumlah Dana Tambahan Penghasilan bagi Guru PNS yang

belum disertifikasi dan dterima sebesar Rp. 250.000 per bulan.

4.11. Sumber Dana Bantuan Insentif Gubernur bagi Guru PNS dan

Non PNS berasal dari DIPA Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

yang ditransfer melalui rekening masing masing guru.

4.12. Jumlah Dana Bantuan Insentif Gubernur bagi Guru PNS dan Non

PNS yang dterima sebesar Rp. 60.000 per bulan.

4. Dinas Kesehatan

1) Dasar Hukum

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.

2556/Menkes/PER/XIII/2011 tentang Petunjuk Teknis Bantuan

Operasional Kesehatan

Dasar hukum pelaksanaan dana Jaminan Kesehatan Nasional mengacu

pada Undang–Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan

Sosial Nasional, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial, Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun

2013 dan Revisi Nomor 101 Tahun 2014 tentang Jaminan Kesehatan,

Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan

Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah, dan Peraturan

Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan

pada Jaminan Kesehatan Nasional. Kemudian di tuangkan dalam bentuk

Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 14 Tahun 2012 tentang Jaminan

Kesehatan Daerah Kota Sibolga.

2) Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Kementerian Kesehatan yang dialokasikan pada Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Ditjen Bina Gizi dan KIA, dimana dana ini

dituangkan dalam bentuk Program Bantuan Operasional Kesehatan

(BOK).

APBD Pemerintah Kota Sibolga melalui Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial Kesehatan yang selanjutnya disebut BPJS Kesehatan adalah

Page 10: BAB IV

215

badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program

Jaminan Kesehatan Nasional

3) Realisasi Program dan Kegiatan

Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 434.000.000,- dengan realisasi

anggaran pelaksanaan program dan kegiatan sebesar Rp. 428.523.000

(98,74%).

Program Jaminan Kesehatan Nasional dengan BPJS Kota Sibolga

Pelaksanaan program ini dilaksanakan dalam 2 tahap pada bulan

Januari-April 2014 kemudian pada bulan Mei – Desember dengan

rincian anggaran sebagai berikut:

a) Penggunaan anggaran pada bulan Januari - April 2014

Pelaksanaan anggaran kegiatan ini mengacu pada Peraturan

Walikota Sibolga Nomor. 440/04/Tahun 2014 tentang Pedoman

Pengelolaan Dana Jaminan Kesehatan di Kota Sibolga, dengan

anggaran sebesar Rp. 967.614.000,- dengan Realisasi anggaran

kegiatan sebesar Rp. 967.614.000,- (100%). Adapun ketentuan

penggunaan anggaran ini yaitu:

a. 60% dari anggaran Jaminan Kesehatan diperuntukkan bagi Jasa

Pelayanan yaitu sebesar Rp. 580.568.400,-

b. 15% dari anggaran Jaminan Kesehatan diperuntukkan bagi

Pembelian Obat yaitu sebesar Rp. 145.142.100,-

c. 15% dari Anggaran Jaminan Kesehatan diperuntukkan bagi

Belanja Bahan Habis Pakai dan Obat yang tidak terdapat dalam

persediaan yaitu sebesar Rp. 145.142.100,-

d. 5% dari Jasa Sarana disetor ke kas daerah sebagai Pendapatan

Asli Daerah yaitu sebesar Rp. 48.380.700,-

b) Penggunaan anggaran pada bulan Mei - Desember 2014

Pelaksanaan anggaran kegiatan ini mengacu pada Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor. 32 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan

Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I milik Pemerintah

Daerah serta Keputusan Walikota Sibolga Nomor. 440/200/Tahun

2014 tentang alokasi dana kapitasi jaminan Kesehatan Nasional

pada Puskesmas di Kota Sibolga. Anggaran sebesar Rp.

Page 11: BAB IV

216

2.662.035.000,- dengan Realisasi anggaran sebesar Rp.

2.100.248.000,- (78,89%) dan sisa anggaran 561.786.950

(21,11%). Adapun ketentuan penggunaan anggaran ini yaitu:

70% dari anggaran Jaminan Kesehatan diperuntukkan bagi Jasa

Pelayanan yaitu sebesar Rp. 1.470.173.600,-

30% dari anggaran Jaminan Kesehatan diperuntukkan bagi

Pembelian Obat yaitu sebesar Rp. 630.074.400,-

5. SEKRETARIAT DAERAH

1) Dasar Hukum

Surat Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara

selaku kuasa pengguna Anggaran No. 910/3818/Sekr/IV/2014 Tentang

pejabat pembuat komitmen dan bendahara pengeluaran pembantu kegiatan

APBN dana dekosentrasi di lingkup Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2014.

2) Instansi Pemberi Bantuan

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara

3) Program, Kegiatan dan Realisasi

Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan yaitu

kegiatan Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan

peningkatan keamanan pangan segar. Anggaran yang diberikan untuk

kegiatan ini adalah sebesar Rp. 66.450.000,- (Enam Puluh Enam Juta Empat

Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan yang terealisasi Rp. 49.150.000 (Empat

Puluh Sembilan Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah terbentuknya Kelompok

Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) di empat (4)

Kecamatan untuk mendukung program Peningkatan Ketahanan Pangan

Pertanian/Perkebunan di Kota Sibolga.