bab i_lap.akhirppc

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi membawa banyak tantangan, ancaman maupun peluang yang harus dihadapi oleh dunia industri. Tantangan global yang membawa dampak ke arah suasana persaingan yang begitu keras memaksa industri terus menerus berupaya meningkatkan kemampuan daya saing. Dalam hal ini peningkatan daya saing, industri tidak saja harus mampu meningkatkan produktivitas totalnya akan tetapi juga harus mampu meningkatkan kualitas, menekan biaya, dan memenuhi keinginan kostumer secara tepat waktu. Menghadapi situasi dan kondisi seperti ini diperlukan seorang manajer industri yang menguasai metode/keilmuan teknik industri yang tidak saja dipakai untuk memecahkan persoalan-persoalan yang bersifat teknis-operasional (engineering design & process), akan tetapi juga yang bersifat non-teknis (sosial-ekonomis) serta kiat-kiat untuk mengendalikan persoalan manusia (human skill). Disisi lain juga diperlukan seorang manajer industri yang mampu bertindak sebagai pemecah persoalan, pengendali perubahan dan peredam konflik yang senantiasa dapat memformulasikan dan melahirkan konsep-konsep baru 1

Upload: arhamnaarisya

Post on 01-Oct-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangGlobalisasi membawa banyak tantangan, ancaman maupun peluang yang harus dihadapi oleh dunia industri. Tantangan global yang membawa dampak ke arah suasana persaingan yang begitu keras memaksa industri terus menerus berupaya meningkatkan kemampuan daya saing. Dalam hal ini peningkatan daya saing, industri tidak saja harus mampu meningkatkan produktivitas totalnya akan tetapi juga harus mampu meningkatkan kualitas, menekan biaya, dan memenuhi keinginan kostumer secara tepat waktu.Menghadapi situasi dan kondisi seperti ini diperlukan seorang manajer industri yang menguasai metode/keilmuan teknik industri yang tidak saja dipakai untuk memecahkan persoalan-persoalan yang bersifat teknis-operasional (engineering design & process), akan tetapi juga yang bersifat non-teknis (sosial-ekonomis) serta kiat-kiat untuk mengendalikan persoalan manusia (human skill). Disisi lain juga diperlukan seorang manajer industri yang mampu bertindak sebagai pemecah persoalan, pengendali perubahan dan peredam konflik yang senantiasa dapat memformulasikan dan melahirkan konsep-konsep baru untuk menghadapi segala kompleksitas dan ketidak-pastian yang terjadi. Berdasarkan penjelasan di atas, praktikum perencanaan dan pengendalian produksi di perlukan sebagai pedoman teori untuk pembelajaran tentang perencanaan dan pengendalian produksi dan untuk menghadapi tantangan global yang harus dihadapi oleh dunia industri serta bagaimana penerapannya. Ada beberapa hal yang menyangkut dengan praktikum perencanaan dan pengendalian produksi yaitu Forecasting, Aggregate Planning & Master Production Schedule, Struktur Produk, dan Material Requirement Planning.

1.2 Tujuan Praktikum1. Memahami prosedur peramalan, mengetahui berbagai macam metode peramalan dan memahami berbagai macam ukuran kesalahan peramalan, menentukan fungsi peramalan yang tepat atau sesuai dengan pola data masa lalu. 2. Memahami dan mampu membuat rencana produksi agregat, mengetahui berbagai macam metode agregasi dan kegunaan agregat, memahami dan mampu membuat Master Production Schedule (MPS).3. Mengetahui tentang konsep Bill of Material, mampu membuat Bill of Material sebuah produk.4. Mengetahui elemen-elemen perencanaan kebutuhan material dan tujuan perencanaa kebutuhan material, mengetahui teknik-teknik perencanaan kebutuhan material dan pemecahan masalah yang timbul dalam perencanaan kebutuhan material, mampu membuat perencanaan pembelian untuk tiap-tiap komponen.

1.3 Manfaat Praktikum1. Mahasiswa mampu untuk melakukan peramalan dengan berbagai macam metode peramalan serta bisa menentukan fungsi peramalan yang sesuai dengan pola data masa lalu.2. Mahasiswa mampu untuk membuat rencana produksi agregat serta kegunaan agregat dan mampu membuat jadwal induk produksi.3. Mahasiswa mampu membuat BOM dari sebuah produk dan mengetahui elemen-elemen perencanaan dan tujuan dari kebutuhan material.4. Mahasiswa mampu mengetahui teknik-teknik serta pemecahan masalah yang timbul dalam perencanaan kebutuhan material.

1.4 Sistematika Penulisan Laporan PraktikumUntuk menyusun laporan akhir ini secara sistematis, maka penulis menyusun sistematika laporan sebagai berikut:BAB I PENDAHULUANPada bab ini diuraikan latar belakang, tujuan praktikum, manfaat praktikum, dan sistematika penulisan laporan.BAB II LANDASAN TEORIPada bab ini berisi teori-teori dasar yang digunakan sebagai landasan pada pelaksanaan praktikum yang terdiri dari teori forecasting, aggregate planning & master production schedule, struktur produk, dan material requirement planning. Dasar teori ini diambil dari berbagai sumber yang berkaitan dengan praktikum tersebut.BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATAPada bab ini diuraikan mengenai proses pengumpulan data yang diperlukan dan teknik pengolahan data dalam menyusun laporan akhir ini.BAB IV ANALISIS PENGOLAHAN DATAPada bab ini diuraikan mengenai analisa hasil yang dilakukan selama praktikum berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data.BAB V KESIMPULAN DAN SARANPada bab ini diuraikan mengenai kesimpulan dari keseluruhan hasil praktikum dan analisis yang mengacu pada tujuan awal yang telah ditetapkan dari pelaksanaan praktikum serta saran perbaikan.

1